ANALISIS ORGANISASI POPMASEPI (PERHIMPUNAN ORGANISASI

PROFESI MAHASISWA SOSIAL EKONOMI PERTANIAN INDONESIA)

(Mata Kuliah Kelembagaan, Organisasi, dan Kepemimpinan)

Oleh
Lola Devarani
1914211001

PROGRAM STUDI PENYULUHAN PERTANIAN

JURUSAN AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
2021
 I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Indonesia dikenal sebagai negara kepulauan yang dikelilingi lautan dan kaya akan
Sumber Daya Alam (SDA) yang melimpah. Indonesia yang merupakan negara
berkembang juga dikenal sebagai negara agraris, artinya sektor pertanian
Indonesia memegang peranan penting dari keseluruhan perekonomian Nasional.
Sebagai salah satu negara berkembang, Indonesia membutuhkan Sumber Daya
Manusia (SDM) yang berkualitas dalam mengelola Sumber Daya Alam (SDA)
yang dimilikinya. Salah satu harapan SDM yang berkualitas berada di tangan para
pemuda dan pemudi Indonesia untuk merealisasikan pembangunan pertanian
Indonesia ke arah yang lebih baik lagi. Dalam upaya mewujudkannya, dibutuhkan
wadah dengan visi dan misi yang sama, salah satu wadah untuk mencapai tujuan
tersebut yakni melalui POPMASEPI.

POPMASEPI merupakan Perhimpunan Organisasi Profesi Mahasiswa Sosial

Ekonomi Pertanian Indonesia yang menjadi wadah tempat berkumpulnya
mahasiswa sosial ekonomi pertanian dengan tujuan memajukan pertanian di
Indonesia. Ide pendirian POPMASEPI diawali dari pembicaraan informal antar
peserta seminar di Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, yang
menyepakati diadakannya pertemuan untuk membentuk suatu Organisasi
Mahasiswa Sosial Ekonomi Pertanian Tingkat Nasional. Dalam rangka
menindaklanjuti pembicaraan tersebut, dilaksanakan kegiatan Temu Nasional
Himpunan Mahasiswa Sosial Ekonomi Pertanian se-Indonesia yang
diselenggarakan oleh HIMASETA Fakultas Pertanian UNS Surakarta pada
tanggal 22 - 23 Mei 1990. Presidium pada kegiatan Temu Nasional tersebut
adalah Universitas Hasanuddin (Andi Hatta Tajang), Universitas Gadjah Mada
(Jangkung Handoyo Mulyo), dan Institut Pertanian Bogor (Sunardi).

I.2 Tujuan

Adapun tujuan dari makalah ini yakni sebagai berikut :

1. Mengetahui kepemimpinan organisasi POPMASEPI
2. Mengetahui dinamaika organisasi POPMASEPI
3. Mengetahui partisipasi anggota dalam organisasi POPMASEPI
 II. PEMBAHASAN

2.1 Kepemimpinan Organisasi POPMASEPI

Suradinata (1997:11) berpendapat bahwa pemimpin adalah orang yang memimpin

kelompok dua orang atau lebih, baik organisasi maupun keluarga. Sedangkan
kepemimpinan adalah kemampuan seorang pemimpin untuk mengendalikan,
memimpin, mempengaruhi fikiran, perasaan atau tingkah laku orang lain untuk
mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.

Sedangkan kepemimpinan merupakan suatu kemampuan yang melekat pada diri

seorang yang memimpin yang tergantung dari macam-macam faktor, baik faktor
intern maupun faktor ekstern. Pemimpin jika dialihbahasakan ke bahasa Inggris
menjadi "Leader", yang mempunyai tugas untuk LEAD anggota di sekitarnya.
Sedangkan makna LEAD adalah:
1. Loyality, seorang pemimpin harus mampu membangkitkan loyalitas rekan
kerjanya dan memberikan loyalitasnya dalam kebaikan..
2. Educate, seorang pemimpin mampu untuk mengedukasi rekan-rekannya dan
mewariskan pada rekan-rekannya. 
3. Advice, memberikan saran dan nasehat dari permasalahan yang ada.
4. Discipline, memberikan keteladanan dalam berdisiplin dan menegakkan
kedisiplinan dalam setiap aktivitasnya.

Didalam organisasi POPMASEPI pusat terdapat Dewan Pengurus Pusat (DPP)

yang membawahi wilayah anggota POPMASEPI mulai dari wilayah 1 sampai
dengan wilayah 6 dengan ketentuan pengurus wilayah terdapat
Dewan Pengurus Wilayah (DPW). Adapun struktur DPP dan DPW yaitu terdiri
dari ketua umum, sekretaris umum, bendahara umum dan terdapat beberapa
bidang diantaranya Bidang Pengembangan Organisasi dan Kaderisasi, Bidang
Kajian Strategis dan Advokasi, Bidang Pengabdian Masyarakat, Bidang Penelitian
dan Pengembangan, Bidang Kewirausahaan dan Koperasi, dan Bidang Data dan
Informasi. Di setiap bidang yang berada di POPMASEPI memiliki ketua bidang
dan sekretaris masing-masing. Tidak hanya DPP dan DPW di dalam organisasi
POPMASEPI juga terdapat Majelis Pertimbangan Agung (MPA) yang bertugas
mengevaluasi segala kegiatan yang dilakukan oleh DPP dan DPW POPMASEPI.

Berdasarkan AD/ART organisasi POPMASEPI setiap keputusan ditetapkan atas

kesepakatan bersama didalam forum sidang musyawarah nasional ataupun
musyawarah wilayah, kegiatan musyawarah nasional ini dihadiri oleh delegasi
dari masing-masing institusi di setiap wilayahnya kemudidan musyawarah
wilayah dihadiri oleh delegasi dari institusi di suatu wilayah.

1. Pelaksanaan Munas

Munas dilaksanakan setiap 2 tahun sekali

2. Sahnya Munas

a. Munas dianggap sah apabila dihadiri oleh sekurang-kurangnya lebih dari

setengah jumlah anggota tetap POPMASEPI.
b. Apabila ketentuan pada pasal 1 ayat 2 butir a tidak terpenuhi, maka
dikembalikan pada kesepakatan forum.

3. Peserta Munas

Munas dihadiri oleh delegasi, DPP, MPA, DPW, peninjau atau undangan yang
ditetapkan oleh DPP POPMASEPI.
4. Hak Suara dan Hak Bicara

a. Anggota tetap mempunyai hak bicara dan hak suara

b. Anggota sementara, anggota kehormatan, DPP, MPA dan DPW hanya
mempunyai hak bicara
5. Pimpinan Munas

Munas dipimpin oleh presidium sementara dari panitia yang berjumlah tiga
orang.
6. Pemilihan Presidium Munas

a. Presidium Tetap Munas dipilih dari dan oleh anggota tetap

b. Mekanisme pemilihan presidium tetap diatur dan ditetapkan dalam Munas

7. Tugas Munas

Musyawarah Nasional bertugas :

a. Membahas dan menetapkan usulan pengajuan anggota tetap POPMASEPI

dan peninjauan kembali status keanggotaan.
b. Membahas dan menetapkan laporan pertanggungjawaban MPA dan DPP
POPMASEPI
c. Membahas dan menetapkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga Organisasi.
d. Membahas dan menetapkan Garis-garis Besar Haluan Organisasi
e. Membahas dan menetapkan Rekomendasi Munas
f. Memilih dan menetapkan Ketua MPA POPMASEPI dan Ketua Umum
DPP POPMASEPI.
g. Membahas dan menetapkan anggota kehormatan POPMASEPI.

8. Persidangan

Persidangan dalam Munas terdiri dari sidang pembuka, sidang komisi, sidang
pleno, dan sidang khusus atau sidang istimewa

9. Kuorum

a. Persidangan dianggap sah jika memenuhi kuorum

b. Kuorum terpenuhi jika sidang dihadiri oleh lebih dari setengah anggota
tetap yang terdaftar pada saat Munas dinyatakan sah
c. Apabila pada ayat 9 butir b tidak terpenuhi, maka sidang ditunda 2X5 menit
dan setelah itu sidang dianggap sah
10. Pengambilan Keputusan

a. Pengambilan keputusan pada asasnya diusahakan sejauh-jauhnya melalui

musyawarah untuk mufakat
b. Apabila putusan tidak dapat dicapai secara mufakat, maka putusan
diambilmelalui Lobby terlebih dahulu dan terakhir berdasar suara
terbanyak
c. Semua putusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan kepada
Tuhan Yang Maha Esa, tidak bertentangan dengan Pancasila, UUD 1945,
Deklarasi serta Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
POPMASEPI

11. Pelaksanaan Putusan

Setiap putusan sebagai hasil mufakat maupun berdasarkan suara terbanyak

harus diterima dan dilaksanakan dengan kesungguhan, keikhlasan hati,
kejujuran dan bertanggung jawab

II.2 Dinamika Organisasi POPMASEPI

POPMASEPI merupakan sebuah organisasi keprofesian yang dibentuk dalam

rangka menyuarakan kebebasan mahasiswa sosial ekonomi pertanian untuk
berserikat dan berkumpul agar dapat berperan serta dalam pembangunan pertanian
di ranah sosial ekonomi pertanian secara nasional. POPMASEPI atau Association
of Indonesian Students of Agricultural Socio-Economics Organization berdiri
secara de jure tanggal 28 September 1990, yaitu sejak ditandatanganinya Naskah
Deklarasi. POPMASEPI terbagi atas enam wilayah yang tersebar dari Sabang
sampai Merauke. Kepengurusan di POPMASEPI terdiri dari Majelis
Pertimbangan Agung (MPA) dan Dewan Pengurus Pusat (DPP) yang membawahi
enam Dewan Pengurus Wilayah (DPW).

A. Visi Misi  
1. Visi Misi POPMASEPI
  Mewujudkan insan akademis yang bertaqwa kepada Tuhan yang Maha
Esa, berkepribadian baik, berwawasan kebangsaan, berpola pikir serba
cakup dinamis serta berorientasi kerakyatan.
 Memacu arus sambung nalar lintas almamater antar sesame mahasiswa
sosial ekonomi pertanian Indonesia guna memperluas cakrawala
pandangan, mempertajam analisis, mempertinggi objektivitas dan
menghilangkan rasa kebangsaan yang sempit
 Meningkatkan profesionalisme mahasiswa sosial ekonomi pertanian
Indonesia dalam kerangka Tri Dharma Perguruan Tinggi.

2. Visi Misi DPP POPMASEPI 2019-2021

a. Visi DPP POPMASEPI 2019-2021
Visi yang akan dijalankan oleh POPMASEPI periode 2019 – 2021
adalah “Terwujudnya POPMASEPI yang Profesionalisme,
Responsif, dan Sinergis”.
b. Misi DPP POPMASEPI 2019-2021
Dalam rangka mewujudkan Visi POPMASEPI periode 2019 – 2021
maka Misi POPMASEPI adalah :
1. Peningkatan kualitas pengurus
2. Merespon kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan sosial
ekonomi pertania n
3. Memperkuatanalisis, penelitian, dan pengembangan terhadap
situasi sosial ekonomi pertanian di Indonesia
4. Peningkatan sinergi pengurus pusat dengan pengurus wilayah
5. Menjalin kerjasama dengan organisasi profesi lain, institusi
pemerintah dan non pemerintah

3. Visi misi MPA POPMASEPI 2019-2021

a. Visi MPA POPMASEPI 2019-2021
Visi yang akan dijalankan oleh MPA POPMASEPI periode 2019 –
2021 adalah “Berkemajuan dalam pemikiran dalam menjaga amanat
deklarasi dan konsitusi POPMASEPI”.
 b. Misi MPA POPMASEPI 2019-2021
Dalam rangka mewujudkan visi MPA POPMASEPI periode 2019 –
2021 maka misi MPA POPMASEPI adalah :
1. Transparansi evaluasi.
2. Grand design aturan – aturan penjelas.
3. Sosialisasi amanat deklarasi dan prociding POPMASEPI.

B. Struktur Organisasi POPMASEPI

Berdasarkan struktur organisasi diatas yang memegang kekuasaan atas

pengambilan keputusan adalah pada kesepakatan forum pada kegiatan
Musyawarah Nasional POPMASEPI, kemudian dibawahnya terdapat MPA dan
DPP yang membawahi DPW dan DPW membawahi institusi.

C. Pola Umum Aktivitas Organisasi Pendahuluan

Berdasarkan pada pola dasar aktivitas POPMASEPI maka disusun pola Umum
Aktivitas POPMASEPI yang terdiri dari :

- Pola umum jangka pendek

Pola umum jangka pendek adalah pedoman dalam melaksanakan program
kerja kepengurusan selama satu periode kepengurusan Dewan Pimpinan
Pusat POPMASEPI yang menitikberatkan pada bidang intern.

- Pola umum jangka panjang

 Pola umum jangka panjang merupakan upaya pengembangan aktivitas
organisasi yang metitikberatkan pada kegiatan bidang ekstern dengan tetap
memperhatikan kegiatan bidang intern.

1. Pola Umum Jangka Pendek

1) Pengertian
Pola umum jangka pendek yang berpedoman dalam melaksanakan program
kerja selama 1 periode dalam waktu kepengurusannya.

2) Tujuan
2.1. Menanamkan dan menumbuhkan loyalitas mahasiswa sosial ekonomi
pertanian terhadap eksistensi POPMASEPI

2.2. Meletakkan kerangka landasan yang kokoh bagi POPMASEPI untuk

mencapai tujuannya

2.3 setiap anggota popmasepi harus mempunyai rasa memiliki untuk

menjaga keberlangsungan organisasi

2.4 Meningkatkan kreativitas dan keterampilan anggota POPMASEPI

3) Prioritas
Dalam masa kerja pertama, aktivitas POPMASEPI lebih metitikberatkan
pada bidang Intern, yakni penyusunan format pengkaderan yang baku.

4) Arah dan Kebijaksanaan Umum Organisasi

4.1. Dalam program kerja jangka pendek, arah dan organisasi profesi lebih
ditekankan untuk menanamkan kebijaksanaan dan menumbuhkan
loyalitas mahasiswa sosial ekonomi pertanian terhadap eksistensi.

4.2. Stabilitas organisasi merupakan syarat utama bagi kelangsungan hidup

organisasi. Untuk itu, maka konsolidasi dan integrasi adalah pokok-
pokok yang harus diperhatikan dalam usaha menjaga dan
memantapkan stabilitas organisasi. Budaya keterbukaan yang
bertanggung jawab perlu ditanamkan agar setiap saat dapat
mengetahui persoalan-persoalan yang dihadapi POPMASEPI.
 4.3. Untuk melaksanakan semua program, maka POPMASEPI perlu
dukungan dana. Sesuai dengan asas-asas dalam melakukan aktivitas,
maka dana yang diperlukan hendaknya berasal dari POPMASEPI
sendiri. Sumbangan dana dari luar pada dasarnya dapat diterima asal
tidak bertentangan dengan AD/ART POPMASEPI.

5) Program Kerja Jangka Pendek

5.1. Menciptakan media komunikasi untuk pertukaran informasi
seluruh anggota.

5.2. Menyelenggarakan kegiatan ilmiah untuk menunjang profesi.

5.3. Menyelenggarakan pertemuan tingkat wilayah POPMASEPI.

5.4. Pengkaderan Sebagai awal dari regenerasi.

5.5. Pembuatan database untuk penguatan jaringan

5.6. Menyelenggarakan mekanisme pergantian pengurus untuk

periode berikutnya.

6) Pelaksanaan Program Kerja Jangka Pendek

Pola umum aktivitas organisasi dalam masa kerja jangka pendek
dilaksanakan oleh pengurus pusat yang selanjutnya melaksanakan,
mendengar dan memperhatikan secara sungguh-sungguh saran dan
pendapat dari forum Musyawarah Nasional sebagai pemegang kekuasaan
tertinggi dalam organisasi.

7) Target dan Sasaran

2. Pola Umum Jangka Panjang

1) Pengertian
Pola umum jangka panjang adalah kerangka acuan dalam menjalankan
program kerja selama 2 periode.

2) Tujuan
Terciptanya organisasi yang tangguh, mampu memberikan pemikiran serta
 sumbangsih nyata terhadap pembangunan pertanian khususnya, serta
pembangunan nasional umumnya.

3) Arah aktivitas jangka panjang

Pola umum jangka panjang POPMASEPI diarahkan sebagai upaya
pengembangan Organisasi yang dilandasi oleh hal-hal sebagai berikut :

3.1. Aktivitas POPMASEPI dilaksanakan dalam rangka pembangunan

mahasiswa sosial ekonomi pertanian menjadi manusia yang berjiwa
pembangunan, berpendirian teguh, dan mampu memberikan
sumbangsih pemikiran bagi pembangunan pertanian khususnya dan
pembangunan nasional umumnya.

3.2. POPMASEPI menghendaki keselarasan hubungan dengan organisasi

profesi lainnya, serta dengan organisasi kemasyarakatan lainnya untuk
menunjang tujuan POPMASEPI.

3.3. Untuk mencapai tujuan jangka panjang, maka aktivitas dilakukan

secara bertahap sehingga mampu memperkokoh posisi organisasi
untuk aktivitas berikutnya.

3.4. Pelaksanaan aktivitas tersebut harus dapat melibatkan potensi

mahasiswa sosial ekonomi pertanian di seluruh perguruan tinggi
sehingga dapat memperkecil kesenjangan kegiatan serta kesenjangan
informasi antar lembaga pendidikan dan diharapkan semua mampu
berpartisipasi secara aktif.

3.5. Untuk itu aktivitas harus dilaksanakan secara merata dan tidak
terpusat pada satu wilayah. Semua perguruan tinggi melalui organisasi
profesi mahasiswa sosial ekonomi pertanian diharapkan mampu
menyelenggarakan sesuai dengan tujuan organisasi.

3.6. Semua aktivitas didasarkan pada AD/ART, serta anggota berperan

aktif.

Ini mengandung pengertian :

3.6.1. Aktivitas disusun secara bersama atas persetujuan semua

 pengurus POPMASEPI

3.6.2. Perhimpunan Organisasi Profesi Mahasiswa Sosial Ekonomi

Pertanian Indonesia pada tingkat wilayah memiliki kebebasan
dalam memilih bentuk program kerja dengan ketentuan tidak
bertentangan dengan AD/ART POPMASEPI serta GBHO.

3.6.3. Potensi, inisiatif dan daya kreasi dikembangkan sepenuhnya

dalam batas - batas yang tidak merugikan POPMASEPI dan
kepentingan umum.

4) Program Kerja Jangka Panjang

4.1. Melaksanakan pengkaderan yang berksinambungan sebagai tindak
lanjut regenerasi di tingkat wilayah.

4.2. Melakukan aktivitas transformasi dalam kehidupan sosial ekonomi

masyarakat.

4.3. Mengadakan penelitian terpadu mengenai aspek-aspek sosial dan

ekonomi masyarakat sebagai sumbangsih pemikiran Mahasiswa Sosial
Ekonomi Pertanian Indonesia pada kebijakan-kebijakan pemerintah.

4.4. Melakukan kerjasama dengan organisasi profesi bidang keilmuan

lainnya serta lembaga-lembaga terkait baik swasta maupun
pemerintah dalam upaya pengembangan penalaran untuk menuju
keselarasan kegiatan.

5) Pelaksanaan Program Jangka Panjang

Pola umum aktivitas dalam masa kerja jangka panjang dilaksanakan oleh
pengurus pusat dengan mendengar dan melihat sungguh-sungguh saran dan
pendapat dari rakyat sehingga menjadikan rakyat sebagai pemegang
kekuasaan tertinggi.

6) Sasaran
Menciptakan iklim yang kondusif guna terealisasinya tugas jangka panjang.
7.1. Target dari pola umum jangka pendek adalah menciptakan iklim yang
kondusif untuk tercapainya tujuan jangka pendek.
 7.2. Sasaran dari pola umum jangka pendek adalah seluruh organisasi
mahasiswa yang Memiliki kesamaan di bidang keilmuan sosial
ekonomi pertanian.

II.3 Partisipasi Anggota Organisasi POPMASEPI

Adapun angota dari Organisasi POPMASEPI adalah sebagai berikut :

No Institusi No Institusi

DPW I

Anggota Tetap 19 Universitas Muhammadiyah

Bengkulu

1 Universitas Syiah Kuala, 20 Universitas Teuku Umar,

Banda Aceh Aceh

2 Universitas Samudera, Aceh 21 Universitas Ekasakti, Padang

3 Universitas Malikussaleh, 22 Universitas Taman Siswa,

Aceh Padang

4 Univ. Muhammadiyah 23 Univeristas Muara Bungo

Sumatera Utara

5 Universitas Islam Sumatera Anggota Sementara

Utara

6 Universitas Sumatera Utara 24 Univ. Islam Indragiri,

Tembilahan

7 Univ. Muslim Nusantara Al- 25 Universitas Al-Muslim, Aceh

Wasliyah

8 Universitas Islam Riau 26 Univ. Bangka Belitung,

Bangka

9 Universitas Andalas 27 Univ. HKBP Nommensen,

Medan

10 Universitas Riau 28 Universitas Lancang Kuning,

Riau
11 Universitas Bengkulu 29 Universitas Batang Hari,
Jambi

12 Universitas Jambi 30 Politeknik Wilmar Bisnis

Indonesia

13 Universitas Sriwijaya, 31 Universitas Gajah Putih, Aceh

Palembang

14 Univ. Muhammadiyah 32 Universitas Islam Kuantan

Palembang Singingi

15 Universitas Lampung 33 Universitas Musi Rawas

16 Universitas Simalungun, 34 Universitas Baturaja

Siantar

17 Universitas Jabal Ghafur 35 Univ. Katolik Santo Thomas,

Medan

18 Universitas Deehasan
Bengkulu

DPW II

Anggota Tetap 49 Universitas Tanjungpura

Pontianak

36 Universitas Sultan Ageng 50 Universitas Majalengka

Tirtayasa

37 Univ. Islam Negeri Syarif 51 Universitas Galuh Ciamis

Hidayatullah

38 Universitas Trilogi Jakarta 52 Universitas Muhammadiyah

Bandung

39 Universitas Djuanda Bogor 53 Universitas Panca Bhakti

Pontianak

40 Institut Pertanian Bogor  54 Universitas Perjuangan

Tasikmalaya

41 Universitas Muhammadiyah 55 Universitas Singaperbangsa

Sukabumi Karawang
42 Universitas Padjajaran Anggota Sementara

43 Universitas Winaya Mukti  56 Universitas Nasional Jakarta

Sumedang

44 Universitas Swadaya Gunung 57 Universitas Sambas

Jati

45 Universitas Siliwangi  58 Universitas Bandung Raya

Tasikmalaya

46 Universitas Wiladroda
Indramayu

47 Universitas Surya Kencana

Cianjur

48 Universitas 45 Bekasi

DPW III

Anggota Tetap 66 Instiper Jogjakarta

59 Himasae Universitas Jenderal 67 Kamagrista Univ. Sebelas

Soedirman Maret

60 Himagrita Univ.Jenderal 68 HM Pelita Univ. Sebelas

Soedirman Maret

61 Univ. Muhammadiyah 69 Gamagrita Univ. Sebelas

Purwokerto Maret

62 KMSEP Universitas Gadjah 70 Universitas Wahid Hasyim

Mada

63 UPN “Veteran” Jogjakarta 71 Univ. Veteran Bangun

Nusantara

64 Univ. Muhammadiyah 72 Univ. Muhammadiyah

Yogyakarta Purworejo

65 Universitas Sarjanawiyata Anggota Sementara

Tamansiswa

DPW IV
Anggota Tetap 83 Universitas Udayana, Bali

73 Universitas Brawijaya, Malang 84 HIMASEPERTA Universitas

Mataram

74 Universitas Muhammadiyah 85 Univ. Islam Al-Azhar

Malang Mataram

75 Universitas Islam Malang 86 Universitas Islam Balitar

76 Universitas Tribhuwana 87 Universitas KH. A. Wahab

Tunggaldewi Hasbullah

77 Universitas Jember 88 Universitas Gunung Rinjani,

Lombok

78 Politeknik Negeri Jember 89 Politeknik Negeri

Banyuwangi

79 Universitas Muhammadiyah Anggota Sementara

Jember

80 UPN “Veteran” Surabaya, 90 Univesitas Yudharta

Surabaya

81 Univ. Wijaya Kusuma 91 Universitas Widya Gama

Surabaya

82 Universitas Trunojoyo, Madura 92 Universitas Katolik Widya

Karya

DPW V

Anggota Tetap 10 Universitas Al-Syariah

6 Mandar

93 Universitas Hasanuddin 10 Universitas Sulawesi Barat

7

94 Universitas Muslim Indonesia 10 Universitas Pattimura

Makasar 8

95 Universitas Muhammadiyah 10 Universitas 19 November

Makasar 9 Kolaka
96 Universitas Bosowa 11 STIP Yapi Bone
0

97 Universitas Islam Makasar 11 Universitas Cokroaminoto

1 Palopo

98 Universitas Halu Oleo 11 Universitas Musamus

2 Merauke

99 UniversitasTadulako 11 Universitas Muhammadiyah

3 Kendari

100 STIP Mujahidin Toli-Toli

101 Unika Mamuju (Univ. Anggota Sementara

Tomakaka)

102 STIPER Muslim Maros 11 Universitas Sam Ratulangi

4 Manado

103 Univ. Muhamadiyah Pare-Pare 11 Universitas Ichsan Gorontalo

5

104 Universitas Negeri Gorontalo 11 Univ Muhammadiyah Buton

6

105 Universitas Andi Jemma 11 Universitas Muhammadiyah

Palopo 7 Gorontalo

DPW VI

Anggota Tetap 12 Universitas Antakusuma

2

118 Universitas Lambung 12 STIPER Berau

Mangkurat 3

119 Universitas Mulawarman Anggota Sementara

120 Universitas Borneo Tarakan 12 Universitas Palangkaraya

4

121 Universitas Kutai Kartanegara 12 Universitas Islam Kalimantan

5 Muhammad Arsyad Al-Banj
Kegiatan POPMASEPI mulai dari MUNAS, MUKERNAS, LKMM, Bina Desa
dan sebagainya dihadiri oleh delegasi dari setiap institusi dari wilayah 1 sampai
wilayah 6, dimana setiap kegiatan yang telah terlaksana partisipasi setiap delegasi
sangat baik, dari 127 institusi yang masuk dalam keanggotaan POPMASEPI lebih
dari setengahnya selalu mengirimkan delegasi untuk mengikuti acara yang
diadakan oleh pengurus POPMASEPI.
 III. KESIMPULAN

Adapun kesimpulan pada makalah ini adalah sebagai berikut :

1. kepemimpinan merupakan suatu kemampuan yang melekat pada diri seorang
yang memimpin yang tergantung dari macam-macam faktor, baik faktor
intern maupun faktor ekstern.adapun kekuasaan tertinggi pada organisasi
POPMASEPI adalah Musyawarah Nasional.
2. Dalam kepengurusan Organisasi POPMASEPI terdapat aktivitas pola umum
jangka panjang dan jangka pendek. Dimana Pola umum jangka panjang
adalah kerangka acuan dalam menjalankan program kerja selama 2 periode
dan Pola umum jangka pendek yang berpedoman dalam melaksanakan
program kerja selama 1 periode dalam waktu kepengurusannya.
3. Partisipasi anggota POPMASEPI dari setiap delegasi sangat baik, dari 127
institusi yang masuk dalam keanggotaan POPMASEPI lebih dari setengahnya
selalu mengirimkan delegasi untuk mengikuti acara yang diadakan oleh
pengurus POPMASEPI.
 DAFTAR PUSTAKA

Suradinata, Ermaya. 1997. Pemimpin dan Kepemimpinan Pemerintah Suatu

Pendekatan Budaya. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

POPMASEPI. https://www.popmasepi.com/anggota/. (Diakses 27 November

2021).

POPMASEPI. https://www.popmasepi.com/struktur-kepengurusan-2/. (Diakses

27 November 2021)

POPMASEPI. https://www.popmasepi.com/profil-organisasi/. (Diakses 27

November 2021)