Anda di halaman 1dari 22

ANGGARAN DASAR

PERHIMPUNAN ORGANISASI PROFESI


MAHASISWA SOSIAL EKONOMI PERTANIAN INDONESIA
(POPMASEPI)

MUKADIMAH

Bahwa kemerdekaan yang dicapai Bangsa Indonesia adalah atas rahmat Tuhan
Yang Maha Esa. Pengisian kemerdekaan yang merupakan kewajiban bersama bagi
masyarakat Indonesia dalam upaya peningkatan kualitas menuju masyarakat adil
makmur berdasarkan Pancasila memerlukan kemandirian, idealisme, pengorbanan,
profesionalisme serta keluhuran budi.
Perguruan Tinggi sebagai lembaga ilmiah dengan Tri Dharma Perguruan
Tinggi harus tanggap dan mampu menghasilkan insan akademis berwawasan
kebangsaan, berpola pikir serba cakup dan dinamis serta berorientasi kerakyatan
dengan tetap menjunjung tinggi harkat dan martabat bangsa Indonesia dalam
lingkup pergaulan komunitas dunia.
Mahasiswa umumnya dan mahasiswa sosial ekonomi pertanian Indonesia
khususnya merupakan bagian utuh dari masyarakat ilmiah, untuk mengaktualkan
dan meneruskan momentum pembangunan terutama upaya pencerdasan kehidupan
bangsa. Tugas suci yang merupakan amanah rakyat ini dapat diwujudkan apabila
ditopang oleh ketangguhan mahasiswa sebagai pemikir dan penganalisis dengan
menerapkan kepekaan ilmiah dan kepekaan sosialnya untuk melancarkan dan
mewujudkan aspirasi rakyat.
Penyiapan dan pembentukan kepribadian seorang pakar sejati diupayakan
melalui wadah komunikasi sambung nalar lintas almamater antar sesama
mahasiswa sosial ekonomi pertanian Indonesia atas dasar keilmuan dan
kesetiakawanan tanpa menghapuskan jati diri almamater yang telah menyatu dalam
diri mahasiswa yang bersangkutan dengan tetap menghormati adanya keragaman
dalam konteks Bhineka Tunggal Ika
BAB I. NAMA, WAKTU DAN TEMPAT
Pasal 1. Nama
Organisasi ini bernama Perhimpunan Organisasi Profesi Mahasiswa Sosial Ekonomi
Pertanian Indonesia, disingkat POPMASEPI.
Pasal 2. Waktu
POPMASEPI didirikan di Kaliurang, Jogjakarta pada tanggal 28 September 1990
Pasal 3. Tempat
POPMASEPI bertempat dan berpusat di Perguruan Tinggi yang terpilih sebagai Ketua
Umum POPMASEPI
BAB II. ASAS, LANDASAN DAN TUJUAN
Pasal 4. Asas
POPMASEPI berasas Pancasila
Pasal 5. Landasan Konstitusional
Landasan Konstitusional POPMASEPI adalah Undang-Undang Dasar 1945.
Pasal 6. Landasan Operasional
Landasan Operasional POPMASEPI adalah Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Pasal 7. Tujuan
POPMASEPI bertujuan :
a. Mewujudkan insan akademis yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berkepribadian baik, berwawasan kebangsaan, berpola pikir serba cakup dan
dinamis serta berorientasi kerakyatan.
b. Meningkatkan profesionalisme mahasiswa sosial ekonomi pertanian Indonesia
dalam kerangka Tri Dharma Perguruan Tinggi.
c. Memacu arus sambung nalar lintas almamater antar sesama mahasiswa sosial
ekonomi pertanian Indonesia guna memperluas cakrawala pandangan,
mempertajam analisa, mempertinggi objektivitas dan menghilangkan rasa
kebangsaan yang sempit
BAB III. BENTUK, SIFAT DAN STATUS
Pasal 8. Bentuk
POPMASEPI merupakan wadah Organisasi Profesi Mahasiswa Sosial Ekonomi
Pertanian se-Indonesia.
Pasal 9. Sifat
POPMASEPI merupakan Organisasi Profesi Mahasiswa berdasarkan atas keilmuan,
keahlian, kesetiakawanan, tidak berpolitik praktis dan independen.
Pasal 10. Status
POPMASEPI merupakan satu-satunya lembaga keprofesian tingkat nasional bagi
seluruh Organisasi Profesi Mahasiswa Sosial Ekonomi Pertanian di Indonesia.
BAB IV. ALAT KELENGKAPAN ORGANISASI

Pasal 11. Forum Tertinggi Organisasi


1. Musyawarah Nasional (Munas) merupakan forum pengambilan keputusan tertinggi
pada POPMASEPI
2. Musyawarah Wilayah (Muswil) merupakan forum pengambilan keputusan tertinggi
pada POPMASEPI di tingkat wilayah
3. Pada keadaan tertentu dimungkinkan untuk diadakan Musyawarah Nasional Luar
Biasa (Munaslub) atau Musyawarah Wilayah Luar Biasa (Muswilub)
Pasal 12. Lembaga Tinggi Organisasi
1. Majelis Pertimbangan Agung yang berfungsi untuk menjaga kemurnian atas amanat
Deklarasi, Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, Garis-garis Besar Haluan
Organisasi, dan Rekomendasi Munas serta memperlancar pelaksanaan tugas DPP
dan DPW POPMASEPI
2. Dewan Pengurus Pusat yang berfungsi untuk menjalankan amanat Deklarasi,
Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, Garis-garis Besar Haluan Organisasi,
dan Rekomendasi Munas, dibantu oleh Dewan Pengurus Wilayah pada tingkat
wilayah
BAB V. KEANGGOTAAN
Pasal 13. Macam Anggota
1. Anggota POPMASEPI adalah organisasi profesi mahasiswa yang memiliki
kesamaan pada bidang keilmuan sosial ekonomi pertanian di Indonesia.
2. Anggota POPMASEPI terdiri atas anggota tetap, anggota sementara dan anggota
Kehormatan.
BAB VI. ATRIBUT ORGANISASI
Pasal 14. Atribut Organisasi
Atribut POPMASEPI terdiri dari :
1. Lambang
2. Hymne
3. Panji
4. Kop Surat
5. Stempel
BAB VII. KEUANGAN
Pasal 15. Keuangan
Keuangan POPMASEPI adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan sumber,
pengelolaan, dan penggunaan keuangan
organisasi yang tidak bertentangan
dengan Deklarasi, Anggaran Dasar, dan Anggaran Rumah Tangga

BAB VIII. PERUBAHAN ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH


TANGGA
Pasal 16. Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga dilakukan jika sudah tidak
relevan lagi dengan kondisi yang ada selama tidak bertentangan dengan Deklarasi
BAB IX. PENUTUP
Pasal 17.
1. Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar Organisasi akan diatur dalam
Anggaran Rumah Tangga dan peraturan organisasi lainnya.
2. Keputusan ini mulai berlaku sejak ditetapkan
TATA ATURAN PENJELAS
ANGGARAN DASAR
PERHIMPUNAN ORGANISASI PROFESI
MAHASISWA SOSIAL EKONOMI PERTANIAN INDONESIA
(POPMASEPI)

PASAL DEMI PASAL

Pasal 1
Jelas
Pasal 2
Jelas
Pasal 3
Jelas
Pasal 4
Jelas
Pasal 5
Jelas
Pasal 6
Jelas
Pasal 7
Jelas
Pasal 8
Jelas
Pasal 9
Yang dimaksud dengan tidak berpolitik praktis dan independen adalah dalam
segala aktivitasnya POPMASEPI bukan merupakan kekuatan politik yang
bertendensi terhadap golongan apapun.
Pasal 10
Hal ini berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi
No : 6/39/D5/KEP/1994 tentang Pengukuhan Perhimpunan Organisasi Profesi
Mahasiswa Sosial Ekonomi Pertanian Indonesia (POPMASEPI) yang
menyatakan bahwa :
“Mengukuhkan Perhimpunan Organisasi Profesi Mahasiswa Sosial
Ekonomi Pertanian selanjutnya dalam keputusan ini disebut POPMASEPI
sebagai satu-satunya Organisasi atar himpunan mahasiswa sosial ekonomi
pertanian.
Pasal 11
Ayat (1)
Jelas
Ayat (2)
Jelas
Ayat (3)
Keadaan tertentu yang memungkinkan dilaksanakannya Munaslub, adalah
karena :
1. AD/ART sudah tidak sesuai lagi dengan kondisi yang ada.
2. Tidak terlaksananya hasil-hasil keputusan Munas
3. Koordinasi internal tingkat nasionalterputus selama 1 tahun
4. Ketua Umum DPP dan Ketua Umum MPA sudah tidak bisa lagi menjalankan
fungsinya.
Keadaan tertentu yang memungkinkan dilaksanakannya Muswillub, adalah
karena:
1. Tidak terlaksananya hasil-hasil keputusan Muswil
2. Koordinasi internal tingkat wilayah terputus selama 1 tahun
3. Ketua DPW sudah tidak bisa lagi menjalankan fungsinya.
Pasal 12
Ayat (1)
Jelas
Ayat (2)
Jelas
Pasal 13
Ayat (1)
Jelas
Ayat (2)
Jelas
Pasal 14
1. Lambang
a. Lambang POPMASEPI bernama Padmaksatria yang berarti bunga ksatria
b. Lambang POPMASEPI berbentuk bunga. Pusat lambang berupa surya yang
berlubang memancarkan sinar berwarna kuning emas. Disekitar lubang
tengah surya terdapat dua lingkaran. Lingkaran dalam terdapat tulisan
POPMASEPI, lingkaran luar terdapat kepanjangan dari POPMASEPI.
Kedua lingkaran tersebut bersusun sehingga menyerupai surya kembar.
Pusat lambang dilingkup lima daun teratai yang berwarna biru keunguan.
2. Hymne
HYMNE POPMASEPI
Andante
Lagu : Dien Sitompul
Do : Bb 4/4 mf
Lirik : Jangkung HM
POPMASEPI Harapan bangsa
Mahasiswa Sosial Ekonomi Pertanian Indonesia
Wujudkan cita-cita bangsa,
Berjuang, berbakti dan mengabdi untuk rakyat semua
Bhineka Tunggal Ika jiwa persatuan bangsa
Dengan dasar negara Pancasila
Umntukmu Indonesia Jayalah POPMASEPI
Baktimu pada pertiwi
3. Panji
Panji berbentuk persegi panjang, memiliki ukuran 210 cm x 120 cm,
dimana disemua sisinya terdapat rumpai berwarna kuning, panji memiliki
warna dominan hijau tua, dan tepat ditengah panji terdapat logo POPMASEPI,
yang memiliki arti sesuai dengan pasal 14 no 1 butir a dan b.
4. Stempel
Stempel berbentuk lingkaran dengan diameter 3 cm. Di tengah lingkaran
terdapat lambang POPMASEPI. Di tepi lingkaran bagian atas terdapat
tulisan Perhimpunan Organisasi Profesi Mahasiswa Sosial Ekonomi
Pertanian Indonesia dan di bagian bawah terdapat tulisan Dewan
Pengurus Pusat/Majelis Pertimbangan Agung/DPW I-VI.
5. Kop Surat
Pada kop surat terdapat logo POPMASEPI yang terletak di bagian kiri
atas kertas dan jenis tulisan yang digunakan adalah Times new roman.
Pasal 15
Jelas
Pasal 16
Jelas
Pasal 17
Ayat (1)
Yang dimaksud dengan peraturan organisasi lainnya adalah Garis-garis Besar
Haluan Organisasi (GBHO), Ketetapan Munas. Tata Aturan Penjelas Anggaran
Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, serta Surat Keputusan DPP dan MPA.
Ayat (2)
Anggaran Dasar ini ditetapkan pada Munas VII di Universitas Muhammadiyah ,
Malang, JawaTimur, 23 -28 September 2013
ANGGARAN RUMAH TANGGA
PERHIMPUNAN ORGANISASI PROFESI
MAHASISWA SOSIAL EKONOMI PERTANIAN INDONESIA
(POPMASEPI)
BAB I. KEORGANISASIAN
Pasal 1. Musyawarah Nasional (Munas)
1. Pelaksanaan Munas
Munas dilaksanakan setiap 2 tahun sekali
2. Sahnya Munas
a. Munas dianggap sah apabila dihadiri oleh sekurang-kurangnya lebih dari
setengah jumlah anggota tetap POPMASEPI.
b. Apabila ketentuan pada pasal 1 ayat 2 butir a tidak terpenuhi, maka
dikembalikan pada kesepakatan forum.

3. Peserta Munas
Munas dihadiri oleh delegasi, DPP, MPA, DPW, peninjau atau undangan yang
ditetapkan oleh DPP POPMASEPI.
a. Pengurus DPP POPMASEPI direkomendasikan oleh institusinya.
b. Pernah mengikuti kegiatan LKMM tingkat dasar.
c. Pernah mengikuti kegiatan POPMASEPI minimal 2 kali.
d. Memiliki akses yang mudah dihubungi.
e. Memiliki wawasan dan pengetahuan tentang kePOPMASEPIAN

4. Hak Suara dan Hak Bicara


a. Anggota tetap mempunyai hak bicara dan hak suara
b. Anggota sementara, anggota kehormatan, DPP, MPA dan DPW hanya
mempunyai hak bicara

5. Pimpinan Munas
Munas dipimpin oleh presidium sementara dari panitia yang berjumlah tiga orang.

6. Pemilihan Presidium Munas


a. Presidium Tetap Munas dipilih dari dan oleh anggota tetap
b. Mekanisme pemilihan presidium tetap diatur dan ditetapkan dalam Munas

7. Tugas Munas
Musyawarah Nasional bertugas :
a. Membahas dan menetapkan laporan pertanggungjawaban MPA dan DPP
POPMASEPI
b. Membahas dan menetapkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
Organisasi.
c. Membahas dan menetapkan Garis-garis Besar Haluan Organisasi.
d. Memilih dan menetapkan Ketua Umum DPP POPMASEPI dan Ketua MPA
POPMASEPI.
e. Membahas dan menetapkan Rekomendasi Munas
f. Membahas dan menetapkan usulan pengajuan anggota tetap POPMASEPI dan
peninjauan kembali status keanggotaan
g. Membahas dan menetapkan anggota kehormatan POPMASEPI.

8. Persidangan
Persidangan dalam Munas terdiri dari sidang pembuka, sidang komisi, sidang pleno,
dan sidang khusus atau sidang istimewa

9. Kuorum
a. Persidangan dianggap sah jika memenuhi kuorum
b. Kuorum terpenuhi jika sidang dihadiri oleh lebih dari setengah anggota tetap
yang terdaftar pada saat Munas dinyatakan sah
c. Apabila pada ayat 9 butir b tidak terpenuhi, maka sidang ditunda 2X5 menit dan
setelah itu sidang dianggap sah

10. Pengambilan Keputusan


a. Pengambilan keputusan pada asasnya diusahakan sejauh-jauhnya melalui
musyawarah untuk mufakat
b. Apabila putusan tidak dapat dicapai secara mufakat, maka putusan
diambilmelalui Lobby terlebih dahulu dan terakhir berdasar suara terbanyak
c. Semua putusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan kepada Tuhan
Yang Maha Esa, tidak bertentangan dengan Pancasila, UUD 1945, Deklarasi
serta Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga POPMASEPI

11. Pelaksanaan Putusan


Setiap putusan sebagai hasil mufakat maupun berdasarkan suara terbanyak harus
diterima dan dilaksanakan dengan kesungguhan, keikhlasan hati, kejujuran dan
bertanggung jawab.

Pasal 2. Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub)


1. Dalam keadaan tertentu, MPA POPMASEPI dapat melaksanakan Munaslub atas
persetujuan lebih dari setengah anggota tetap POPMASEPI.
2. Persetujuan pelaksanaan Munaslub merupakan keputusan tertulis dari setiap institusi
anggota tetap POPMASEPI

Pasal 3. Musyawarah Wilayah (Muswil)


1. Pelaksanaan Muswil
a. Muswil diadakan setiap dua tahun sekali
b. Muswil dilaksanakan selambat-lambatnya 3 bulan setelah Mukernas

2. Sahnya Muswil
a. Muswil dianggap sah apabila dihadiri oleh sekurang-kurangnya lebih dari
setengah jumlah anggota tetap POPMASEPI dalam DPW
b. Apabila ketentuan pada pasal 3 ayat 2 butir a tidak terpenuhi, maka
dikembalikan pada pasal 1 ayat 2
3. Peserta Muswil
Muswil dihadiri oleh delegasi anggota POPMASEPI di wilayah yang bersangkutan,
DPP, MPA, peninjau dan undangan yang ditetapkan oleh DPW POPMASEPI

4. Hak Suara dan Hak Bicara


a. Anggota tetap mempunyai hak bicara dan hak suara
b. Anggota sementara, anggota kehormatan, DPP, MPA dan DPW hanya
mempunyai hak bicara

5. Pimpinan Muswil
a. Muswil dipimpin oleh presidium yang berjumlah tiga orang.
b. Muswil dipimpin oleh panitia pengarah sebelum presidium tetap terpilih.

6. Pemilihan Presidium Tetap Muswil


a. Presidium tetap Muswil dipilih dari dan oleh anggota tetap
b. Mekanisme pemilihan presidium tetap diatur dan ditetapkan dalam Muswil

7. Tugas Muswil
Musyawarah wilayah bertugas
a. Membahas dan menetapkan agenda sidang
b. Membahas dan menetapkan tata tertib sidang
c. Meminta pertanggungjawaban DPW POPMASEPI
d. Memilih dan menetapkan Ketua DPW POPMASEPI
e. Menetapkan rekomendasi dan pola umum program kerja DPW POPMASEPI

Pasal 4. Musyawarah Wilayah Luar Biasa (Muswilub)


Dalam keadaan tertentu, DPP POPMASEPI dapat mengusulkan dilaksanakannya
Muswilub atas persetujuan lebih dari setengah jumlah anggota tetap POPMASEPI di
wilayah atas pertimbangan MPA POPMASEPI.

Pasal 5. Dewan Pengurus Pusat (DPP) POPMASEPI


1. Tugas DPP POPMASEPI
DPP POPMASEPI bertugas :
a. Melaksanakan hasil-hasil keputusan Munas
b. Mengkoordinasikan dan membina DPW POPMASEPI
c. Mewakili POPMASEPI dalam kegiatan tingkat internasional dan nasional
d. Menyiapkan bahan-bahan Munas
e. Melakukan usaha-usaha yang tidak bertentangan dengan Deklarasi, Anggaran
Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, serta Garis-garis Besar Haluan Organisasi
untuk memajukan organisasi
f. Melakukan koordinasi/ rapat konsultasi dengan MPA POPMASEPI
g. Mengorganisir eXI officio POPMASEPI
2. Kepengurusan DPP
Kepengurusan Dewan Pengurus Pusat (DPP) POPMASEPI sekurang-kurangnya
terdiri atas Ketua Umum, Sekretaris Umum, Bendahara Umum, Ketua-ketua
Bidang, dan Sekretaris-sekretaris Bidang

3. Kualifikasi Pengurus DPP


a. bertaqwa pada Tuhan YME
b. berasal dr anggota tetap POPMASEPI
c. Pengurus DPP POPMASEPI direkomendasikan oleh institusi-nya
d. Pernah mengikuti kegiatan POPMASEPI minimal 2 kali
e. Memiliki akses yang mudah dihubungi
f. Memiliki wawasan dan pengetahuan tentang ke-POPMASEPI-an
g. Mendapat dukungan penuh dari pihak kampus dan minimal semester V
h. TIDAK sedang menjabat sbg pemegang jabatan strategis di organisasi lainnya.
i. Harus menjunjung tinggi dan memaknai jiwa Wira sena sanubi (manusia yg
berbudi luhur dan berakhlak mulia).
j. Siap untuk menunda kelulusan selama periode jabatan.
k. siap untuk menghadiri sidang Mukerwil sbg koordinasi proker.

4. Pertanggungjawaban Pengurus DPP


DPP POPMASEPI bertanggung jawab kepada Munas POPMASEPI

5. Masa Bakti
a. Masa bakti Ketua Umum DPP POPMASEPI selama 2 tahun.
b. Institusi yang pernah terpilih sebagai ketua umum tidak boleh mencalonkan
kembali sebanyak 2 kali berturut-turut

Pasal 6. Dewan Pengurus Wilayah (DPW) POPMASEPI


1. Tugas DPW
DPW POPMASEPI bertugas :
a. Melaksanakan hasil-hasil keputusan Muswil.
b. Mengkoordinasikan dan membina anggota POPMASEPI di wilayahnya.
c. Membantu DPP POPMASEPI dalam melaksanakan tugas-tugasnya.
d. Mewakili POPMASEPI untuk kegiatan atas nama DPW POPMASEPI.
e. Menyiapkan bahan-bahan Muswil.
f. Melakukan usaha-usaha yang tidak bertentangan dengan Deklarasi, Anggaran
Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Organisasi untuk memajukan organisasi.

2. Kepengurusan DPW
Kepengurusan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) POPMASEPI sekurang-kurangnya
terdiri atas Ketua, Sekretaris, Bendahara, Koordinator-koordinator Bidang, dan
Sekretaris-sekretaris Bidang.

3. Kualifikasi Pengurus DPW


a. Pengurus DPW POPMASEPI direkomendasikan oleh institusi-nya
b. Pernah mengikuti kegiatan LKMM tingkat dasar
c. Pernah mengikuti kegiatan POPMASEPI minimal 2 kali
d. Memiliki akses yang mudah dihubungi
e. Memiliki wawasan dan pengetahuan tentang ke-POPMASEPI-an

4. Pertanggungjawaban Pengurus DPW


DPW POPMASEPI bertanggung jawab kepada Muswil POPMASEPI

5. Masa Bakti
a. Masa bakti Ketua DPW POPMASEPI selama 2 tahun.
b. Institusi yang pernah terpilih sebagai ketua tidak boleh mencalonkan kembali
sebanyak 2 kali berturut-turut

Pasal 7. Majelis Pertimbangan Agung (MPA)


1. Tugas MPA
Majelis Pertimbangan Agung bertugas:
a. Melaksanakan hasil-hasil keputusan Munas
b. Memberikan nasihat secara lisan dan tulisan, baik diminta ataupun tidak diminta
kepada DPP dan DPW POPMASEPI
c. Mengevaluasi DPP POPMASEPI sekurang-kurangnya sekali dalam 1 tahun
d. Melakukan rapat internal minimal 6 bulan sekali
e. Mempersiapkan usulan perubahan strategis dalam Anggaran Dasar, Anggaran
Rumah Tangga, dan Garis-garis Besar Haluan Organisasi untuk Munas
selanjutnya
f. Membuat dan mensosialisasikan AD/ART dan aturan-aturan lainnya selama
tidak bertentangan dengan deklarasi dan konstitusi yang ada

2. Susunan MPA
Jumlah anggota MPA POPMASEPI adalah 2 institusi di setiap wilayah

3. Syarat MPA dan kualifikasi MPA


Untuk menjadi Anggota MPA harus memenuhi beberapa persyaratan antara lain :
a. Bertaqwa pada Tuhan YME
b. Berdedikasi tinggi dan memiliki loyalitas terhadap organisasi
c. Berpengalaman dalam organisasi
d. Untuk menjadi ketua MPA harus pernah mengikuti PADMA KSATRIA
e. Untuk menjadi anggota MPA harus pernah mengikuti LKKM di tingkat wilayah
f. Orang yang minimal mengikui dua kali kegiatan wilayah dan satu kali nasional
g. Berasal dari anggota tetap POPMASEPI
h. Mendapat dukungan penuh dari pihak kampus
i. TIDAK sedang menjabat sbg pemegang jabatan strategis di organisasi lainnya.
j. Harus menjunjung tinggi dan memaknai jiwa Wira sena sanubi (manusia yg
berbudi luhur dan berakhlak mulia).
k. Siap untuk menunda kelulusan selama periode jabatan.
4. Pertanggungjawaban MPA
MPA POPMASEPI bertanggung jawab kepada Munas POPMASEPI
5. Kedudukan MPA
Kedudukan MPA sejajar dengan DPP POPMASEPI

6. Tata Cara Pemilihan MPA


a. Ketua MPA dipilih langsung dalam Munas.
b. Anggota MPA dipilih oleh Ketua MPA

7. Masa Bakti
a. Masa bakti Ketua DPW POPMASEPI selama 2 tahun.
b. Institusi yang pernah terpilih sebagai ketua tidak boleh mencalonkan kembali
sebanyak 2 kali berturut-turut.
BAB II. KEANGGOTAAN

Pasal 8. Macam Anggota


1. Anggota tetap adalah organisasi profesi mahasiswa yang memiliki kesamaan pada
bidang keilmuan sosial ekonomi pertanian di Indonesia yang sudah ditetapkan
dalam Munas sebagai anggota tetap.
2. Anggota sementara adalah semua organisasi profesi mahasiswa sosial ekonomi
pertanian yang sudah mengajukan permohonan anggota tetap melalui DPW tetapi
belum ditetapkan dalam Munas sebagai anggota tetap.
3. Anggota kehormatan adalah deklarator, mantan Ketua Umum DPP, mantan Ketua
MPA dan orang-orang yang dianggap berjasa bagi kemajuan dan perkembangan
POPMASEPI yang ditetapkan dalam Munas.

Pasal 9. Persyaratan Anggota


1. Syarat umum untuk menjadi anggota POPMASEPI adalah :
a. Menerima Deklarasi, Anggaran Dasar, dan Anggaran Rumah Tangga
POPMASEPI
b. Menjunjung tinggi nama baik organisasi.

2. Syarat khusus untuk menjadi anggota POPMASEPI


a. Untuk anggota tetap adalah organisasi profesi mahasiswa yang memiliki
kesamaan pada bidang keilmuan sosial ekonomi pertanian di Indonesia
b. Untuk anggota sementara adalah mengajukan permohonan menjadi anggota dan
mengikuti kegiatan POPMASEPI
c. Untuk anggota kehormatan, ayat 2 butir a dan b tidak berlaku.

Pasal 10. Permohonan Menjadi Anggota


Permohonan menjadi anggota POPMASEPI bagi Organisasi Profesi Mahasiswa Sosial
Ekonomi Pertanian yang tidak menandatangani Deklarasi ditempuh melalui :
a. Mengajukan permohonan secara tertulis kepada DPP POPMASEPI melalui
DPW POPMASEPI.
b. Memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan oleh DPP POPMASEPI.
c. Paling lambat dua bulan setelah pengajuan dari DPW akan diberikan jawaban.
d. Permohonan yang memenuhi persyaratan akan diterima sebagai anggota
sementara
e. Penerimaan sebagai anggota tetap setelah diterima dan disahkan oleh Munas
POPMASEPI.
BAB III. HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA

Pasal 11. Hak Anggota


1. Anggota tetap berhak :
a. Memperoleh perlakuan yang sama dari organisasi
b. Mengeluarkan pendapat secara lisan dan/atau tertulis
c. Mengajukan usul atau saran secara lisan dan/atau tertulis
d. Memilih dan dipilih sebagai pengurus POPMASEPI

2. Anggota sementara dan anggota kehormatan berhak :


a. Mengeluarkan pendapat secara lisan dan/atau tertulis
b. Mengajukan usul atau saran secara lisan dan/atau tertulis
Pasal 12. Kewajiban Anggota
Setiap anggota, baik anggota tetap maupun anggota sementara, berkewajiban untuk
berpartisipasi aktif dalam seluruh kegiatan organisasi dan menjaga nama baik
organisasi.
BAB IV. SANKSI DAN PEMBERHENTIAN

Pasal 13. Sanksi


Anggota tetap dapat diturunkan status keanggotaannya menjadi anggota sementara
apabila tidak mengikuti kegiatan POPMASEPI sebanyak dua kegiatan di tingkat
wilayah dan satu kegiatan di tingkat nasional dalam satu periode kepengurusan.

Pasal 14. Pemberhentian


Anggota POPMASEPI dapat kehilangan status keanggotaannya apabila :
a. Mencemarkan nama baik POPMASEPI, bertentangan Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga
b. Organisasi yang bersangkutan bubar
c. Atas permintaan sendiri
BAB V. ATRIBUT

Pasal 15. Macam-macam Atribut Organisasi


Atribut organisasi terdiri dari :
1. Lambang
Lambang POPMASEPI bernama Padmaksatria yang berarti bunga ksatria
2. Hymne
Hymne POPMASEPI merupakan lagu kebesaran POPMASEPI
3. Panji
Panji merupakan simbol kebesaran POPMASEPI
4. Stempel
Stempel merupakan alat pengesahan administrasi POPMASEPI
5. Kop Surat
Kop surat merupakan perangkat administrasi ke-protokoleran POPMASEPI

Segala bentuk penjelasan dan penggunaan atribut organisasi akan dijabarkan dalam
peraturan penjelas organisasi lainnya.
BAB VI. PENGWILAYAHAN

Pasal 16. Pembagian Wilayah


Pengwilayahan POPMASEPI dibagi kedalam 6 wilayah, yaitu :
a. DPW I meliputi : Sumatera
b. DPW II meliputi : Jawa Barat, Kalimantan Barat, Banten, Daerah
Khusus Ibukota Jakarta
c. DPW III meliputi : Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Tengah
d. DPW IV meliputi : Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Bali, Nusa
Tenggara Timur
e. DPW V meliputi : Sulawesi, Maluku, Irian Jaya
f. DPW VI meliputi : Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan
Selatan, Kalimantan Utara

BAB VII. KEUANGAN

Pasal 17. Sumber Keuangan


Segala kegiatan POPMASEPI dibiayai dengan dana yang berasal dari :
1. Iuran anggota
2. Sumbangan dari pihak lain yang tidak mengikat
3. Usaha-usaha lain yang tidak bertentangan dengan Deklarasi, Anggaran Dasar,
Anggaran Rumah Tangga Organisasi

Pasal 18. Pengelolaan Keuangan


1. Keuangan sepenuhnya dipegang oleh Bendahara Umum
2. Alur masuk-keluar keuangan sepenuhnya harus melalui bendahara umum dan harus
diketahui dan disetujui oleh Ketua Umum DPP POPMASEPI
3. Masing-masing anggota POPMASEPI wajib membayar iuran kepada DPW
POPMASEPI.
4. Masing-masing DPW POPMASEPI wajib membayar iuran kepada DPP
POPMASEPI sebesar 25 % dari besarnya iuran anggota POPMASEPI di
wilayahnya.
5. MPA berhak mendapatkan 20 % saldo akhir DPP POPMASEPI periode sebelumnya
6. Besarnya jumlah iuran anggota POPMASEPI dan waktu pembayarannya akan
ditentukan kemudian.

Pasal 19. Penggunaan Keuangan


Uang kas DPP dapat digunakan untuk biaya operasional organisasi atas persetujuan
Ketua Umum DPP POPMASEPI
Pasal 20. Aturan Keuangan Lain
1. Ketua Umum DPP dan Ketua MPA dibebaskan dari biaya kontribusi kegiatan.
2. Untuk kegiatan DPW, pengurus DPP dan MPA yang direkomendasikan dikenakan
biaya kontribusi sebesar 50% .
3. Untuk kegiatan DPP, pengurus DPP, MPA dan DPW yang direkomendasikan
dikenakan biaya kontribusi sebesar 50% .
4. Laba yang didapatkan institusi pelaksana kegiatan DPP dibagi dengan DPP dan
masing-masing mendapatkan 50 %
5. Laba yang didapatkan institusi pelaksana kegiatan DPW dibagi dengan DPW dan
masing-masing mendapatkan 50 %

BAB VIII. PERUBAHAN ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH


TANGGA

Pasal 21. Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga


1. Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga hanya dapat dilakukan
dalam Munas/Munaslub dan harus diusulkan secara tertulis oleh sekurang-
kurangnya 2/3 dari seluruh anggota tetap kepada MPA POPMASEPI.
2. Keputusan diambil dengan persetujuan sekurang-kurangnya 2/3 dari anggota tetap
yang hadir.

BAB IX PENUTUP

Pasal 22
1. Hal-hal yang belum tercantum dalam Anggaran Rumah Tangga ini akan ditetapkan
kemudian.
2. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
TATA ATURAN PENJELAS ANGGARAN RUMAH TANGGA
PERHIMPUNAN ORGANISASI PROFESI
MAHASISWA SOSIAL EKONOMI PERTANIAN INDONESIA
(POPMASEPI)

PASAL DEMI PASAL

Pasal 1
Ayat (1)
Jelas
Ayat (2)
Jelas
Ayat (3)
a. Delegasi adalah institusi anggota tetap POPMASEPI.
b. DPP adalah Dewan Pengurus Pusat POPMASEPI
c. MPA adalah Majelis Pertimbangan Agung POPMASEPI
d. DPW adalah Dewan Pengurus Wilayah POPMASEPI
e. Peninjau/undangan adalah anggota sementara, anggota kehormatan, individu,
organisasi atau lembaga lainnya yang diundang oleh DPP.
Ayat (4)
Jelas
Ayat (5)
b. Panitia pengarah berasal dari institusi tempat dilaksanakannya Munas
Ayat (6)
Jelas
Ayat (7)

Jelas

Ayat (8)
a. Sidang Pembuka merupakan Sidang Pleno I yang membahas mengenai agenda
sidang, tata tertib sidang dan pemilihan presidium sidang tetap yang dipimpin
oleh panitia pengarah.
b. Sidang Komisi merupakan sidang yang diikuti oleh anggota komisi dan
dipimpin oleh ketua komisi.
c. Sidang Pleno merupakan sidang yang diikuti oleh seluruh peserta sidang dan
dipimpin oleh presidium sidang.
d. Sidang khusus/istimewa dilakukan apabila terdapat pembahasan diluar agenda
sidang yang telah ditetapkan.
Ayat (9)
Jelas
Ayat (10)

Pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat, apabila


putusan tidak dapat dicapai secara mufakat maka dilakukan lobbying, dan
Apabila putusan tidak dapat dicapai dengan lobbying maka putusan diambil
berdasarkan suara terbanyak

Ayat (11)
Jelas

Pasal 2
Ayat (1)
Jelas
Ayat (2)
Jelas

Pasal 3
Ayat (1)
jelas
Ayat (2)
jelas
Ayat (3)
jelas
Ayat (4)
jelas
Ayat (5)
jelas
Ayat (6)
jelas
Ayat (7)
c. Pertanggung jawaban ini disampaikan oleh pengurus DPW yang masih
menjabat melalui laporan pertanggungjawaban.

Pasal 4
Jelas

Pasal 5
Ayat (1)
g. Ex officio adalah individu yang pernah menjabat sebagai pengurus
popmasepi
Ayat (2)
Jelas
Ayat (3)
Kualifikasi ini juga berlaku untuk ketua DPP dan lebih lanjut akan di atur dalam
tata aturan pemilihan ketua DPP POPMASEPI.
b. LKMM tingkat dasar adalah LKMM tingkat nasional (PADMAKSATRIA)
Ayat (4)
jelas
Ayat (5)
b. Peninjauan kembali "mencalonkan" menjadi "dipilih"
Pasal 6
Ayat (1)
Jelas
Ayat(2)
Jelas
Ayat (3)
Kualifikasi ini juga berlaku untuk ketua DPW dan lebih lanjut akan di atur dalam
tata aturan pemilihan ketua DPW.

b. LKMM tingkat dasar adalah LKMM tingkat wilayah

Ayat (4)
Jelas
Ayat (5)
b. Peninjauan kembali "mencalonkan" menjadi "dipilih"

Pasal 7
Ayat (1)
Jelas
Ayat (2)
jelas
Ayat (3)
Jelas
Ayat (4)
Jelas
Ayat (5)
Jelas
Ayat (6)
Jelas

Pasal 8
Ayat (1)
Jelas
Ayat (2)
Jelas
Ayat (3)
Jelas

Pasal 9
Ayat (1)
Jelas
Ayat (2)
Jelas
Pasal 10
c. Jawaban untuk menjadi anggota sementara berupa surat tertulis

Pasal 11
Ayat (1)
Jelas
Ayat (2)
Jelas

Pasal 12
Jelas

Pasal 13
Aturan itu berlaku jika institusi yang bersangkutan tidak memberikan keterangan
yang jelas perihal ketidakikutsertaannya dalam setiap kegiatan POPMASEPI dan
direkomendasikan oleh ketua DPW

Pasal 14
Jelas

Pasal 15
Lambang
Lambang POPMASEPI dipergunakan untuk pembuatan panji, jaket, badge,
vandal dan lain-lain yang menunjukkan jati diri POPMASEPI
Panji
Panji digunakan dalam setiap kegiatan POPMASEPI
Hymne
Hymne POPMASEPI wajib dinyanyikan pada setiap kegiatan POPMASEPI
Stempel
Stempel digunakan untuk mengesahkan administrasi kegiatan POPMASEPI,
dimana stempel di DPP, MPA dan DPW I, DPW II, DPW III, DPW IV, DPW V
dan DPW VI hanya ada satu. Apabila dalam suatu kegiatan panitia terpaksa
harus membuat duplikat stempel, pada akhir kegiatan stempel tersebut harus
dimusnahkan.
Kop Surat
Jelas

Pasal 16
Jelas

Pasal 17
Ayat (1)
Jelas
Ayat (2)
Jelas
Ayat (3)
Jelas

Pasal 18
Ayat (1)
Jelas
Ayat (2)
Jelas
Ayat (3)
Jelas
Ayat (4)
Jelas
Ayat (5)
Jelas
Ayat (6)
Jelas

Pasal 19
Jelas

Pasal 20
Ayat (1)
Jelas
Ayat (2)
Jelas
Ayat (3)
Jelas
Ayat (4)
Jelas

Pasal 21
Ayat (1)
Jelas
Ayat (2)
Jelas

Pasal 22
Ayat (1)
Jelas
Ayat (2)
Jelas

Anda mungkin juga menyukai