Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN HASIL WAWANCARA

PELAKU USAHA UMKM (PRODUK KEHUTANAN) DI


UD CAHAYA ARAVAH - POHON DURI

OLEH KELOMPOK V (LIMA):


ABELA P. TAMBILA (1904070044)
GRACIANO ARAUJO (1904070049)
KRISTINA GALE (19040700666)
MARIA E. BOUK (1904070060)
SANJIDA P. DE JESUS (1904070024)
SARIDA O. DEKU(1904070058)

PROGRAM STUDI KEHUTANAN

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS NUSA CENDANA

KUPANG – 2021
I. Latar Belakang
Puji syukkur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya kami
selaku kelompok lima (V) telah melaksanakan kegiatan ini dengan lancar dan sebagai mana
mestinya.

Kegiatan wawancara ini merupakan salah tugas mata kuliah Kewirausahaan Hutan yang
bertujuan untuk memperolah informasi dari para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah
yang berhubungan dengan bidang Kehutanan. Kami mewawancarai salah satu pemilik usaha
penjualan kayu gelendongan yang berlokasi di Pohon Duri, Oesapa.

Dengan terlaksananya kegiatan wawancara ini, kami berharap telah memenuhi tugas mata
kuliah Kewirausahaan Hutan dan juga bagi kami mahasiswa menambah informasi terkait
motifasi usaha dan proses pemasaran dari salah satu pelaku usaha mikro kecil dan menengah,
UD. Cahaya Aravah. Selain itu menambah informasi juga bagi pembaca.

II. Maksud dan Tujuan


1. Memenuhi tugas mata kuliah Kewirausahaan Hutan
2. Memperoleh infornasi terkait UMKM yang dikelolah pengusaha
3. Menumbuhkan semangat kebersaamaan antar anggota kelompok

III. Waktu dan Tempat Kegiatan


Wawancara ini dilakukan pada:
Hari/ Tanggal : Senin, 06 Desember 2021
Pukul : 10:00 WITAs/d selesai
Tempat : UD. CAHAYA ARAVAH, Pohon Duri, Oesapa-Kota Kupang.

IV. Laporan Hasil Wawancara


Pada Senin 06 Desember kami berangkat ke UD. Cahaya Aravah, berlokasi di Pohon Duri-
Oesapa.
Berikut informasi yang kami kumpulkan dari pertanyaan yang kami tanyakan yaitu:
1. Profil Usaha
Didirikan pada tahun 2011 silam dengan nama Cahaya Aravah ( Aravah atau cahaya dari
tanah suci), merupakan bentuk usaha dagang (UD) kayu yang pekerjaan utamanya
membeli kayu serta menjualnya lagi tanpa mengubah bentuk kayu untuk mendapatkan
keuntungan. UD. Cahaya Aravah merupakan usaha dagang turunan keluarga yang telah
dikelolah selama kurang lebih sepuluh tahun.

2. Pengelolaan Usaha
Pengelolaan pada UD. Cahaya Aravah untuk mendapatkan barang (kayu Gelondongan)
yaitu dengan membelinya dari luar pulau yakni Sulawesi (kayu meranti) dan juga dalam
Pulau Timor (kayu kemiri, mahoni, jati puti dan kepok ) dengan bentuk gelendongan.
Setelah tiba ditempat penjualan, kayu barulah kemudian dipotong sesuai ukuran
permintaan pasar.
Jenis-jenis kayu yang ada di UD. Cahaya Aravah yaitu
Bentuk-bentuk kayu yang disiapkan yaitu:
Reng ukuran 2 x 3cm, 3 x 4cm,
Kaso ukuran 4 x 6cm,
Balok ukuran 5 x 10cm, 6 x 12cm,
Papan ukuran 2 x 10cm, 2 x 20cm.
Kayu yang dipasarkan murni dari kualitas kayu itu sendri. Artinya tidak ada usaha
pengawetan lagi dari owner ataupun karyawan UD. Cahaya Aravah. Harga jual kayu
berbeda-beda tergantung kualitasnya dan juga permintaan pasar.
Rotasi penggelolaan pemasaran pada UD. Cahaya Aravah tetap, dimana kayu diover dari
produsen kemudian dipotong dan siap untuk dipasarkan.

3. Strategi Pemasaran
Berlokasi strategi, dimana UD. Cahya Aravah langsung berada di pinggir jalan terbuka
dan mudah dijangkau.
Strategis pemasaran pada UD. Cahaya Aravah dengan teknik pemasaran iteraktif dimana
melibatkan konsumen dalam pemasaran itu sendiri atau dengan kata lain konsumen
membelinya langsung dari tempat penjualan.
Kayu dipasarkan dalam bentuk kubik dan juga enceran. Harga jual kayu pada UD.
Cahaya Aravah sanggat pergantung pada pasar. Dimana dapat berubah sesuai tinggkat
kebutuhan pasar.

4. Pendapatan Per Tahun


Memiliki harga jual yang kadang tidak tetap. Harian pendapatan yang didapatkan
berkisar ± 1.000.000 - 5.000.000, jika dijumlahkan pendapatan kasar dalam 1 tahun
sebesar Rp. 365.000.000, namun masih belum murni sebesar 365.000.000 karna proses
pengelolaan usaha tidak tetap dan juga dikuragi pengeluaran-pengeluaran lainnya.

V. Penutup
A. Kesimpulan
UC. Cahaya Aravah merupakan usaha dagang turunan keluarga yang menggelola kayu
gelendongan kelas 1 dan 2 untuk memperoleh keuntungan dan memenuhi kebutuhan
pasar dengan tidak mengubah bentuk kayu itu sendiri.
Penggelolaan kayu untuk pasaran pada UD. Cahaya Aravah mengikuti tingkat kebutuhan
pasar dan kualitas kayu itu sendiri. Permintaan pasar meningkat harga jual kayu baik
kelas 1 maupun 2 akan mengingkat begitu juga sebaliknya.
Kendala yang dialami pada UD. Cahaya Aravah itu sendiri juga berasal dari harga jual
pasar, musim dan juga permintaan pasar.
B. Saran
Penggelolaan usaha pada UD. Cahaya Aravah harus lebih ditingkatkan baik segi
penjualan, penguasaan harga pasar dan marketing.

Demikiam laporan hasil wawancara ini dibuat dengan sebenar-benarnya. Terima kasih
kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberi kemudahan kepada kami kelmpok lima
sehingga terlaksana wawancara ini. Serta kepada Owner UD. Cahaya Aravah yng telah
menerima kami untuk mewawancarainya.
Kami anggota kelompok memohon maaf apabila terdapat kesalahan serta kekurangan dalam
laporan hasil wawancara ini. Selain untuk memenuhi tugas mata kulaih Kewirausahaan
Hutan, semoga laporan hasil wawancara ini dapat menjadi acuan, pertimbangan, serta
motivasi dan koreksi bagi kegiatan wawancara selanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai