• Mempertahankan . .
• Membantu penyerapan air
temperature yang sesuai dan zat hara oleh akar.
untuk daun.
• Anatomi Stomata
Sel penjaga pada tanaman dikotil berbentuk seperti sepasang ginjal. Sel penjaga
pada tanaman monokotil (rerumputan) berbentuk memanjang. Serat halus selulosa
pada sel penjaga umumnya melingkari sel penjaga sehingga disebut sebagai
miselasi radial. Serat selulosa umumnya tidak elastis sehingga ketika menyerap air
tidak dapat menjadi lebih besar, malainkan menjadi semakin panjang. Karena ujung
satu dengan yang lainnya saling bertautan, keduanya akan melengkung keluar dan
stomata membuka.
Ketebalan dinding sel penjaga berbeda antara yang berada di dekat celah stomata
dengan yang berada di sisi jauh celah stomata. Perbedaan ketebalan dinding sel
penjaga ini berfungsi terhadap pelengkungan sel penjaga ketika tekanan turgor
meningkat. Sel penjaga mengandung sedikit kloroplas, sedangkan sel epidermis di
sampingnya tidak mengandung sama sekali (kecuali pada paku-pakuan).
4. MEKANISME KERJA STOMATA
Masing-masing stomata diapit oleh sepasang sel penjaga. Sel penjaga mengontrol diameter
stomata dengan cara mengubah bentuk yang akan menyempitkan atau melebarkan celah
diantara kedua sel tersebut. Ketika sel penjaga mengambil air melalui osmosis, sel penjaga
akan membengkak. Ketika sel kehilangan air, menjadi lembek, serta mengkerut, sel-sel
tersebutakan mengecil secara bersamaan kemudian menutup ruangan diantaranya.
Kemampuan membuka dan menutup diatur oleh sel penjaga, lihat gambar. Apabila tanaman
mengalami kekurangan air, maka sel penjaga akan menutup stomata untuk mengurangi
penguapan. Hal sebaliknya terjadi jika tanaman memiliki kandungan air cukup. Stomata
bukanlah sebuah pompa yang dapat mengeluarkan uap air dari dalam daun ke lingkungan,
stomata hanyalah sebuah lubang, yang jika terbuka uap air akan mengalir keluar karena
perbedaan gradien konsentrasi (difusi). secara garis besar mekanisme kerja stomata
bergantung pada tekanan air pada sel penjaga. Sel penjaga dilengkapi dengan mikrofibril
yang membantu penggembungan dan pengempisan sel tersebut. Keadaan tumbuhan yang
cukup air menyebabkan sel penjaga menggembung sehingga stomata akan terbuka.
Namun apabila tumbuhan mengalami dehidrasi, air dalam sel penjaga akan keluar
membuat sel penjaga mengempis dan menutup bukaan stomata.
Pada daun, asam absisat dapat berada pada tiga bagian sel yang
berbeda, yaitu :
01
5. Pengaruh Asam Absitat Pada sitosol, dimana ABA
80% disintesis