Anda di halaman 1dari 14

UNIVERSITAS PROFESOR DR.

MOESTOPO (BERAGAMA)

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK

Tugas Akhir Semester Mata Kuliah Hubungan Dan Kerjasama


Luar Negeri Oleh Pemerintah Daerah

Kelas Jum’at 09.45

Oleh : Muhammad Andi F.B.

NIM : 201822153
KERJASAMA LUAR NEGERI OLEH PEMERINTAH KOTA
SURABAYA DENGAN LIVERPOOL

Surabaya Liverpool
Kerjasama antara Surabaya dan Liverpool dalam bentuk Sister City atau kota
kembar merupakan kerjasama yang baru saja disepakati oleh Pemerintah Kota
Surabaya dengan Pemerintah Kota Liverpool pada tahun 2018. Kerjasama antar –
kota ini mulai terlihat ketika Walikota Surabaya mengirimkan Letter Of Intent
(LOI) tertanggal 4 April 2017 yang ditujukan kepada Walikota Liverpool, Joe
Anderson di Liverpool sekaligus melakukan kunjungan kerja pada tanggal 16 – 19
Mei. Dalam kesempatan ini, Tri Rismaharini juga berpartisipasi dalam launching
New Economy Plastics Prize di London.1

Letter Of Intent merupakan dokumen simbolik yang menunjukkan keinginan atau


intensi satu pihak kepada pihak lain. Pada praktiknya, kerap kali dalam
penyusunan Letter Of Intent, kedua pihak atau lebih telah bertemu dan membahas
dari isi Letter Of Intent ini sebelumnya.2

Pada bulan 17 Mei 2017, Joe Anderson selaku Walikota Inggris dan Pemerintah
Kota Surabaya menyepakati LoI yang mencakup lima area kerjasama yaitu port
and maritime management, economics, human resources and capacity building
management, smart cities, and creative industries. Di kesempatan yang sama
Pemerintah Liverpool menyatakan keinginan untuk mengunjungi Surabaya di
tahun yang sama. Sebagai permulaan, Walikota Liverpool mengirimkan utusannya
yaitu Chief Executive of Liverpool Vision untuk menjalin komunikasi dengan
Pemerintah Surabaya untuk membangun kesempatan yang lebih lanjut, serta
mengeksplorasi kemungkinan – kemungkinan kerjasama di bidang lain, seperti
dalam keolahragaan khususnya sepak bola.3

1
https://www.whatdotheyknow.com/request/cllr_millar_trip?unfold=1
2
http://www.businessdictionary.com/definition/letter-of-intent-LOI.html
3
https://www.whatdotheyknow.com/request/cllr_millar_trip?unfold=1
Peta Liverpool Dan Surabaya

SURABAYA

LIVERPOOL

Di atas adalah peta Liverpool dan Surabaya bila dilihat dari peta dunia. Jarak yang
harus ditempuh apabila seseorang ingin pergi dari Liverpool ke Surabaya dengan
garis lurus adalah 7.664 mil, atau setara dengan 12.000 kilometer lebih4. Surabaya
merupakan salah satu kota di Indonesia yang terletak di Asia Tenggara, sementara
Liverpool adalah kota di Inggris yang terletak di Eropa. Dari sini dapat kita
pahami, bahwasanya salah satu hal yang akan menjadi hambatan bagi kerjasama
kedua Negara adalah jarak yang sangat jauh, yang mana akan menjadi rintangan
bagi perpindahan manusia, barang, maupun jasa dari satu kota ke kota lain.

4
Google.com
Letter Of Intent serta komunikasi yang terus dijalin oleh Pemerintah Kota
Surabaya dan Liverpool semakin mempererat hubungan kedua kota. Hasilnya,
pada tanggal 19 Maret 2018 kedua pihak menandatangani Memorandum Of
Understanding (MoU) antara Pemerintah Kota Surabaya dengan Liverpool. 5
Dengan ditandatanganinya MoU antara kedua pihak inilah, Hubungan Luar Negeri
berupa Kerjasama Kota Kembar antara Surabaya dan Liverpool menjadi sah.

Dilansir oleh Jawapos, Risma menyatakan bahwa kerjasama yang dijalin meliputi
beberapa sektor seperti pengembangan ekonomi kreatif, manajemen pelabuhan,
pengembangan Smart City, dan peningkatan kapabilitas sumber daya manusia.
Secara lebih detail, kerjasama ini memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi
luas, namun belum disepakati saat penandatanganan MoU, seperti penanganan
anak – anak dengan disabilitas, program kerjasama startup, kerjasama di bidang
perumahan (lodging), dan yang paling menarik perhatian adalah program
kerjasama di bidang olahraga yaitu sepakbola.6

Kesepakatan kedua kota ini cukup menarik untuk disimak, yang pertama dari segi
keseriusan. Baik dari Surabaya maupun Liverpool, keduanya tampak sangat aktif
dalam engaging mitranya. Bu Tri Rismaharini sebagai inisiator dari Sister City
Surabaya – Liverpool mengunjungi langsung Liverpool. Tindakan ini kemudian
dibalas melalui surat dan delegasi yang dikirimkan oleh Walikota Liverpool ke
Surabaya sebagai awal mula pembicaraan kerjasama, hingga diakhiri dengan
penandatanganan MoU setahun setelah inisiasi dimulai. Dalam penandatanganan
MoU di Surabaya, hadir langsung Walikota Liverpool Joe Anderson beserta
wakilnya Gary Millar, Kepala Marketing dan Komunikasi Pippa Lea, Football
Technical Director of the International Desk Shaun Garnett, hingga Duta Besar

5
https://www.jawapos.com/metro/metropolis/19/03/2018/kembangkan-sister-city-surabaya-gandeng-liverpool/
6
ibid
Inggris untuk Indonesia, Moazzam Malik pun ikut hadir dalam penandatanganan
MoU di Surabaya. Hal ini menunjukkan bahwa Liverpool serius dan berkomitmen
dalam kerjasama Sister City ini. Kondisi ini cukup promising, mengingat tombak
terdepan dalam pelaksanaan Sister City adalah Pemerintah kota masing – masing.

Implementasi Kerjasama Sister City

Pelaksanaan kerjasama dimulai cukup efektif semenjak awal penandatanganan


MoU. Rombongan Pemerintah Kota Liverpool yang berkunjung ke Surabaya tidak
menyia – nyiakan waktunya dengan melakukan berbagai assessment dan
pengamatan terhadap sektor – sektor yang disepakati dan sektor yang memiliki
potensi untuk dikembangkan. Dalam 3 minggu kunjungannya pada bulan Maret
2018, Pemerintah Liverpool melakukan kegiatan dan pengamatan penting sebagai
berikut :

1. Mlaku – mlaku nang Tunjungan. Sebuah frase yang merupakan lirik lagu ini
merupakan salah satu kegiatan terpenting dalam kerjasama Sister City.
Mengenalkan kepada publik bahwasanya Surabaya kini memiliki partner
baru dalam pembangunan kota, yakni Liverpool. Kedatangan Walikota
Liverpool beserta jajarannya, Risma sebagai walikota Surabaya, serta
kehadiran Duta Besar Inggris tentu menarik perhatian Warga Surabaya.
Pemilihan wilayah Tunjungan juga bukan asal – asalan. Tunjungan
merupakan wilayah yang memiliki nilai historis tinggi bagi Warga
Surabaya, dan hingga kini tetap merupakan destinasi wisata bagi Warga
Surabaya. Tidak ada diplomasi yang lebih baik kecuali bertatap muka secara
langsung.7

7
Liverpool City Council Information Team, Lampiran
2. Assessment startup and creative business dengan mengunjungi Siola. Siola
sempat tutup beberapa tahun lalu, hingga kemudian berusaha dihidupkan
kembali oleh Pemerintah Kota Surabaya dan dijadikan pusat kegiatan, salah
satunya adalah penyediaan Working Space bagi Warga Surabaya yang terjun
dalam startups. Sebagai bagian dari MoU, startup dan bisnis kreatif
merupakan hal yang diperhatikan oleh kedua kota8
3. Penjajakan Pelindo sebagai bagian dari kerjasama Pelabuhan. Dimana
Surabaya ingin menjalin kerjasama antar-pelabuhan. Sebuah kerjasama
menarik mengingat Inggris merupakan hegemon maritime di masa lalu.
Dengan membuka kerjasama dengan Inggris, pelabuhan di Surabaya
dipastikan akan berkembang dengan baik. Dalam kunjungan ini, John
Moores University of Liverpool akan melakukan follow-up berkaitan
permintaan pelindo untuk pelatihan pelabuhan dan manajemen logistic. 9
4. Mendatangi lokasi simbolik terhadap pengembangan kaum difabel yaitu di
Taman Bicara. Pada perkembangan selanjutnya, Pemkot Surabaya
bekerjasama dengan sekolah di Inggris untuk peningkatan pemberdayaan
kaum difabel.10
5. Menggelar pertandingan sepakbola. Dimana kegiatan ini kelak berkembang
menjadi program pelatihan bagi anak – anak berpotensi di Surabaya oleh
Pemerintah Liverpool. Program ini bernama Surabaya Elite Player
Development Program, dimana anak – anak yang terpilih dari Surabaya
menerima pelatihan sepakbola khusus di Liverpool yang videonya bisa kita
lihat di Youtube. 11

8
ibid
9
Liverpool City Council Information Team, Lampiran
10
ibid
11
ibid
Perkembangan Sister City

Setelah kunjungan berakhir dan Perjanjian Sister City berjalan secara penuh,
inisiasi terus dilakukan oleh kedua belah pihak. Berikut ini beberapa program yang
krusial dan penting dalam pelaksanaan Sister City Surabaya – Liverpool.

1. English Education

Kerjasama di bidang pendidikan yang paling penting adalah dalam


penyediaan pendidikan Bahasa Inggris. Melalui Dubes Inggris untuk
Indonesia, Liverpool dan Surabaya sepakat untuk menyusun program
pembelajaran Bahasa Inggris dengan slogan “apapun maumu, ayo learning
inggris dulu.” 12
Surabaya sejatinya sudah memiliki platform dalam
pendidikan Bahasa Inggris yang sudah berjalan sebelumnya yaitu Rumah
Bahasa yang berada di Kompleks Balai Pemuda. Platform ini cukup baik
karena bisa berperan sebagai sarana beragam Negara (tidak mengajarkan
bahasa Inggris saja tapi juga bahasa lain seperti jepang, korea, Thailand,
dsb.)

12
https://surabayainside.com/surabaya-liverpool-kolaborasi-pendidikan-dan-transportasi/
Penulis sendiri pernah menjadi salah satu pengajar volunteer Bahasa Inggris
di Rumah Bahasa Surabaya ketika melakukan magang pada tahun 2014.
Secara akademis, pembelajaran Bahasa Inggris di Rumah Bahasa tentu kalah
jauh dengan lembaga – lembaga pendidikan yang khusus menangani
pembelajaran Bahasa Inggris. Namun platform Rumah Bahasa lebih cocok
dalam membangun komunitas, dimana orang yang datang belajar bisa
berasal dari bermacam – macam background pekerjaan. Terkadang juga
terdapat native yang mengajar di sini.

Diharapkan dengan adanya perjanjian Kota Kembar antara Surabaya dengan


Liverpool ini dapat meningkatkan kualitas pelajaran Bahasa Inggris, menarik
lebih banyak lagi Warga Surabaya yang belajar di sini, serta membangun
komunitas yang lebih luas lagi, sehingga edukasi bisa berkembang hingga ke
budaya dan pengetahuan antar kota kembar.

2. Kerjasama Komunitas Startup


Kunjungan Rombongan Walikota Liverpool ke komunitas startup di Siola ,
serta di tahun selanjutnya kunjungan Walikota Surabaya ke komunitas
startup di Liverpool menghasilkan jembatan baru bagi pertumbuhan startup
di Indonesia. Komunitas startup Liverpool berencana akan menghadiri
Startup Nation Summit yang akan diselenggarakan di Surabaya dan bersedia
untuk menjadi coach agar pelaku startup di Indonesia siap masuk ke dunia
Internasional.13

3. Kerjasama Olahraga Sepakbola


Surabaya memiliki kesebelasan sepakbola yang memiliki supporter dengan
loyalitas yang tinggi, Persebaya dengan Bonekmanianya. Begitupula dengan

13
https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-4152862/pulang-dari-liverpool-ini-oleh-oleh-yang-dibawa-risma
Liverpool FC dengan Liverpudlian-nya. Kerjasama di bidang ini telah
menghasilkan program pelatihan yang akan dirutinkan tiap tahun di
Liverpool. Walaupun pelatihan tidak dilakukan langsung oleh Liverpool FC
melainkan oleh Tranmere FC yang berdekatan dengan Liverpool, program
ini merupakan langkah awal modernisasi dan perbaikan sepak bola
Indonesia. Sebagaimana kita tahu prestasi sepak bola kita tidak terlalu baik,
semoga dengan ini, Surabaya bisa menjadi salah satu pionir modernisasi
sepak bola Indonesia di masa depan dan mendorong kota – kota lain untuk
14
menjalin kerjasama dalam bidang olahraga. Video proses pelatihan dan
coaching bisa anda lihat di Youtube dengan keywords “Surabaya Elite
Player Development Programme”.

4. Kerjasama Pelabuhan
Hal ini merupakan kerjasama terpenting yang bisa didapatkan dari hubungan
Surabaya – Liverpool. Sebagaimana kita tahu , Indonesia harus melewati
Singapura sebelum melakukan ekspor barang dikarenakan perjanjian dagang
Singapura dengan Negara – Negara lain. Apabila Surabaya berhasil
menjadlin kerjasama dengan pelabuhan di Liverpool, maka Surabaya akan
membuka pintu dagang maritim dengan Australia dan lepas dari cengkraman
Singapura 15 . Hal ini merupakan tujuan besar yang tentu tidak mudah
didapatkan. Hingga sekarang, kerjasama ini belum terjalin, Pelindo 3 masih
bernegosiasi dengan pelabuhan Liverpool dalam kerjasama pelabuhan.
Program yang saat ini telah terlaksana masih sebatas perbaikan manajemen
dan pelatihan dasar pelabuhan oleh officials Liverpool.

14
https://www.tranmererovers.co.uk/news/2018/december/indonesias-elite-train-at-tranmere-rovers-fc/
15
https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-4152862/pulang-dari-liverpool-ini-oleh-oleh-yang-dibawa-risma
Selain keempat kerjasama diatas, masih banyak kerjasama – kerjasama di bidang
lain yang cukup teknis seperti kerjasama penanganan anak – anak dengan
disabilitas 16 , kerjasama di bidang transportasi, Pengembangan smart city yaitu
pengelolaan kota berbasis digital, dan lain sebagainya, yang mana pelaksanaannya
bermanfaat bagi segmen khusus di masyarakat. Khusus pada Smart City,
kerjasama ini belum berjalan dan masing – masing pemerintah hanya melakukan
assessment ringan terhadap sistem masing – masing kota.

SWOT Analysis

Pada bagian ini penulis akan berusaha melakukan analisis SWOT terhadap
kerjasama Surabaya – Liverpool dengan harapan agar kerjasama dapat
dilaksanakan secara baik dan maksimal, serta bermanfaat bagi kedua kota.

Strength

- Surabaya dan Liverpool memiliki banyak kesamaan dan berada pada satu
tingkat pemerintahan. Sama – sama memiliki pelabuhan, memiliki klub
sepakbola dengan fans fanatik
- Kedua pihak sama – sama menunjukkan keinginan untuk bekerjasama.
Inisiatif Walikota sebagai spearpoint dari kerjasama antar – kota akan
memudahkan terjalinnya kerjasama

Weakness

- Jarak yang jauh antara Surabaya dengan Liverpool menyebabkan tingginya


biaya yang diperlukan dalam menjalin kerjasama. Khususnya dalam

16
https://www.bangsaonline.com/berita/59369/begini-perjalanan-delegasi-pendidikan-surabaya-ke-st-vincent-
school-liverpool
pembicaraan kerjasama – kerjasama penting yang membutuhkan masing –
masing pihak berada dalam satu tempat
- Perbedaan kondisi ekonomi yang tinggi. Hal ini dapat kita lihat dengan
mudah dengan membandingkan kurs rupiah dengan poundsterling. Hal ini
menyulitkan Surabaya untuk memberikan tawaran bagi Liverpool

Opportunity

- Umur kerjasama yang masih muda memberi ruang yang lebar untuk
perluasan kerjasama maupun efisiensi kerjasama.
- Liverpool adalah satu – satunya Negara Eropa yang menjadi kota kembar
bagi Surabaya, dan sebaliknya Surabaya adalah satu – satunya Negara Asia
Tenggara yang menjadi kota kembar bagi Liverpool

Threat

- Kemungkinan pergantian walikota Khususnya Surabaya yang akan habis


masa kerjanya di tahun 2020. Kepala Daerah merupakan motor penggerak
bagi perjanjian Sister City , pergantian kekuasaan harus benar – benar
diperhatikan agar kerjasama yang telah dibangun tidak berhenti
KESIMPULAN

Setelah mengamati kerjasama yang telah terjadi antara Pemerintah Kota Surabaya
dengan Liverpool, Penulis mengambil kesimpulan bahwasanya Kerjasama ini
memiliki banyak sekali potensi bagi kedua Kota. Kegiatan yang dilakukan cukup
intens disertai dengan MoU yang memiliki batasan – batasan waktu yang sangat
jelas.

Pemerintah Kota Surabaya khususnya, maupun Liverpool juga harus senantiasa


melakukan analisis terhadap kerjasama Sister City ini. Adapun penulis secara
pribadi memberikan masukan dengan mempertimbangkan analisis SWOT diatas
bahwa :

1. Apabila dimungkinkan, permasalahan biaya harus dicari solusinya. Bisa


dengan menentukan titik di tengah untuk bertemu apabila agenda memang
tidak memerlukan kedua belah pihak untuk berada di wilayah masing –
masing semisal untuk melakukan assessment.
2. Inisiatif kerjasama harus senantiasa dijaga oleh kedua pihak
3. Pemerintah Kota Surabaya khususnya harus segera menyediakan dan
mencari keunggulan wilayahnya yang mampu memberikan keuntungan bagi
Pemerintah Liverpool, sehingga kerjasama bersifat saling menguntungkan
4. Tidak tergesa – gesa dan tenggelam dalam euforia dalam membangun
kerjasama. Potensi kerjasama memang sangat besar, namun masing –
masing pemerintah tidak boleh melupakan kebutuhan domestic wilayah
masing – masing
5. Mensosialisasikan program kerja Sister City dengan lebih baik. Dengan
sosialisasi, Sister City antara Surabaya – Liverpool akan mendapatkan
respon dari publik. Dengan keberhasilan dan respon yang baik, maka
kerjasama ini diharapkan akan tetap berjalan walaupun kepengurusan
pemerintahan berganti.

Dan yang terakhir, sebagai warga kelahiran Surabaya, penulis berharap kerjasama
Sister City yang dijalin Pemerintah Kota Surabaya mampu memberikan manfaat
yang besar bagi seluruh warga Surabaya, serta memberikan keuntungan yang
serupa kepada masyarakat Liverpool. Surabaya merupakan kota yang dijadikan
tolak ukur di wilayah Jawa Timur. Apabila kerjasama luar negeri yang dilakukan
sukses, besar kemungkinan wilayah – wilayah di sekitarnya akan mengikuti jejak
langkah Surabaya dan mengembangkan praktek – praktek Hubungan dan
Kerjasama Luar Negeri oleh Pemerintah Daerah di Indonesia.

Bagi pembaca yang membutuhkan cetak digital dari beberapa data yang disajikan,
silahkan menghubungi penulis melalui jalur Universitas. Semoga tulisan saya
dapat bermanfaat bagi pembaca dan memperkaya kajian tentang peran Pemerintah
Daerah di ranah Internasional.

Anda mungkin juga menyukai