MAGANG MAHASISWA
DI PT. SINAR MAS AGRO RESOURCES AND
TECHNOLOGY PERKEBUNAN KELAPA SAWIT
KALIMANTAN
Disusun Oleh:
1. Heni Purwanti
H0712093
2. Novialita Herlina
H0712140
3. Usi Hanifah
H0712181
4. Via Liesdiana
H0712182
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2015
TECHNOLOGY
PERKEBUNAN
KELAPA
SAWIT
KALIMANTAN
MAHASISWA :
1.
2.
3.
4.
Heni Purwanti
Novialita Herlina
Usi Hanifah
Via Liesdiana
H0712093
H0712140
H0712181
H0712182
Jurusan Agroteknologi
Jurusan Agroteknologi
Jurusan Agroteknologi
Jurusan Agroteknologi
PEMBIMBING
Nama
NIP
Jurusan
INSTITUSI MITRA
1. Nama Institusi Mitra
2. Alamat
3. Nomor telpon/fax
4. Jangka Waktu
Mengetahui
Menyetujui
Dosen Pembimbing,
Mengesahkan:
Pembantu Dekan I,
NIP. 196806101995031003
I.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tanaman kelapa sawit (Elaeis guineensis) merupakan komoditas
perkebunan unggulan terbesar di Indonesia. Tanaman ini berasal dari Afrika
barat, tanaman penghasil utama minyak nabati yang mempunyai produktivitas
tinggi dibandingkan tanaman penghasil minyak nabati lainnya. Pertama kali
diperkenalkan di Indonesia, tanaman kelapa sawit mulai diperkenalkan oleh
pemerintah Belanda pada tahun 1848. Awalnya hanya ada 4 batang bibit
kelapa sawit yang ditanam di Kebun Raya bogor (Botanical Garden) Bogor,
dua berasal dari Bourbon (Mauritius) dan dua lainnya dari Hortus Botanicus,
Amsterdam (Belanda). Pada saat itu kelapa sawit dibudidayakan sebagai
tinggi dibandingkan negara lain yang tidak memiliki cukup ruang untuk
budidaya kelapa sawit.
Dalam pembukaan lahan baru sebagai areal perkebunan kelapa sawit
perlu memperhatikan berbagai hal seperti ekosistem dan habitat didalamnya,
sosial masyarakat yang ada, kemudahan transportasi, dan lain-lain.
Terbatasnya pengetahuan masyarakat dapat membahayakan lingkungan
apabila tidak sesuai dengan prosedur budidaya yang ada. Begitu pula
mahasiswa yang belum memiliki pengalaman yang cukup dan pengetahuan
yang banyak sehingga perlu adanya kegiatan yang diharapkan dapat
menunjang pengalaman dan menambah pengetahuan.
Praktik lapang dapat membantu mahasiswa mempelajari lebih dalam
mengenai proses budidaya hingga pengolahan dalam pasca panen kelapa
sawit. Hal tersebut dapat menjadi bekal kerja yang berguna bagi waktu yang
akan datang ketika menghadapi dunia kerja. Kegiatan tersebut dapat
tersalurkan melalui kegiatan magang atau
II.
TINJAUAN PUSTAKA
masa
pendudukan
Jepang,
perkembangan
kelapa
sawit
mengalami
:Spermatophyta
Sub divisi
: Angiospermae
Kelas
: Monocotyledonae
Ordo
: Palmales
Famili
: Palmaceae
Genus
: Elaeis
Spesies
: ElaeisGuineesis
Bagian generatif tanaman kelapa sawit meliputi bunga (flos) dan buah
(fructus). Bunga kelapa sawit termasuk berumah satu pada satu batang
terdapat bunga betina dan bunga jantan yang letaknya terpisah, terdapat pula
tandan bunga betina yang mendukung bunga janttan (hermaprodit).
Pertumbuhan bunga dipengaruhi oleh kesuburan tanah. Tanaman kelapa sawit
tumbuh kerdil, maka pertumbuhan bunganya lambat daripada tanaman yg
tumbuh subur. Bunga betina setelah dibuahi akan berkembang menjadi buah.
Buah yang terletak disebelah dalam tandan berukuran lebih kecil dan
bentuknya kurang sempurna dibandingkan dengan yang berada di luar tandan
(Setyamidjaja 2006).
Tanaman sawit dengan tipe cangkang pisifera bersifat female steril
sehingga sangat jarang menghasilkan tandan buah dan dalam produksi benih
unggul digunakan sebagai tetua jantan. Buah sawit mempunyai warna
bervariasi dari hitam, ungu, hingga merah tergantung bibit yang digunakan.
Buah bergerombol dalam tandan yang muncul dari tiap pelapah. Minyak
dihasilkan oleh buah. Kandungan minyak bertambah sesuai kematangan
buah. Setelah melewati fase matang, kandungan asam lemak bebas (FFA, free
fatty acid) akan meningkat dan buah akan rontok dengan sendirinya
(Lay 2006).
Kelapa sawit berkembang biak dengan cara generatif. Buah sawit
matang pada kondisi tertentu embrionya akan berkecambah menghasilkan
tunas (plumula) dan bakal akar (radikula). Kelapa sawit memiliki banyak
jenis, berdasarkan ketebalan cangkangnya kelapa sawit dibagi menjadi Dura,
Pisifera, dan Tenera (Sasrosayono 2003).
C. Syarat Tumbuh Kelapa Sawit
Secara umum, ada 3 (tiga) faktor yang mempengaruhi pertumbuhan
dan produktivitas tanaman kelapa sawit. Ketiga faktor ini saling terkait dan
saling mempengaruhi satu sama lain dalam mendukung pertumbuhan dan
produksi tanaman kelapa sawit. Faktor tersebut adalah :
1.
Faktor lingkungan
Unsur iklim yang optimal untuk kelapa sawit adalah curah hujan 2.000 2.500 mm per tahun dan merata sepanjang tahun; lama penyinaran
matahari 5 - 7 jam per hari; dan ketinggian di atas permukaan laut yang
optimum 0 - 500 m.
2.
3.
proses
adalah ulat api, ulat kantong, tikus, rayap, Adoretus dan Apogonia, serta babi
hutan. Adapun penyakit yang menjadi masalah tanaman kelapa sawit antara
lain, penyakit-penyakit daun pada pembibitan, penyakit busuk pangkal batang
(ganoderma), penyakit busuk tandan buah (marasmius), dan penyakit busuk
pucuk (spear rot) (Pahan 2008).
II.
1. Letak Geografis
2. Tentang Perusahaan
PT. Sinarmas Agro Resources and Technology, Tbk atau disingkat PT.
SMART ,Tbk adalah salah satu perusahaan terbesar yang tercatat di bursa,
perusahaan konsumen berbasis kelapa sawit terpadu di Indonesia yang
berkomitmen untuk memproduksi minyak sawit berkelanjutan. Perusahaan ini
didirikan pada tahun 1962, perkebunan kelapa sawit PT. SMART ,Tbk saat
ini memiliki cakupan area total sekitar 139.000 hektar (termasuk perkebunan
plasma). PT. SMART ,Tbk juga mengoperasikan 15 mills, empat pabrik
kernel crushing dan empat kilang. PT. SMART ,Tbk mencatatkan sahamnya
di Bursa Efek Indonesia pada tahun 1992.
Kegiatan utama yang dilakukan di PT. SMART, Tbk adalah penanaman
dan pemanenan pohon kelapa sawit, pengolahan tandan buah segar menjadi
minyak sawit mentah (CPO) dan palm kernel, dan pemurnian CPO menjadi
nilai tambah produk seperti minyak goreng, margarin dan shortening. Selain
memproduksi
minyak
curah
dan
industrial,
produk
hasil
rafinasi
b.
c.
d.
e.
3. Sejarah Perusahaan
Perusahaan PT. SMART ,Tbk didirikan pada tahun 1962 dengan nama
PT Maskapai Perkebunan Sumcama Padang Halaban. Tahun 1992 saham
terdaftar pada Bursa Efek Jakarta dan Surabaya (sekarang bergabung menjadi
Bursa Efek Indonesia). Lalu pada Tahun 1997 Produksi CPO mencapai
158.000 ton. Terlibat dalam perusahaan patungan untuk pemupukan melalui
udara. Tahun 1998 Menyelesaikan instalasi sistem SAP.
Pada Tahun 1999 Berubah nama menjadi PT Sinar Mas Agro
Resources and Technology Tbk (Disingkat PT SMART Tbk). Pada tahun
2002 mulai berkonsentrasi pada bisnis inti dengan divestasi teh dan
perkebunan pisang. Menerima sertifikasi ISO 9001 untuk manajemen mutu
pabrik. Tahun 2003 Produksi CPO mencapai 343.000 ton. Menerima
sertifikasi ISO 14001 untuk manajemen lingkungan. Tahun 2005 menerima
status Superbrands dan Loyalty Award Indonesian Customer untuk FILMA.
Selesai konversi pinjaman US $ 205.000.000 pemegang saham menjadi
ekuitas. Menjadi anggota aktif dari Roundtable on Sustainable Palm Oil.
Pada
Tahun
2006
Diterima
sertifikasi
Hazard
Analysis
dan
C. Alamat
kecambah,
pengendalian
gulma,
pemasangan
pemupukan,
klerat,
penyiraman,
pembukaan
naungan,
polybag,
penanaman,
penyiraman,
pemupukan,
Kegiatan
Pemotongan
Pelepah
Kelapa
Sawit,
2.
3.
4.
5.
Kegiatan
Orientasi
Pengamatan tempat
serta penyelesaian
administrasi
Sensus Komoditi
Tanaman
Praktik Lapang
Pengolahan Media
Tanam
Pembibitan
Perawatan
Pemanenan
Pasca Panen
Penyimpanan
Sortasi dan Grading
Pengemasan
Pemasaran
Pengumpulan Data
Data Produksi
Data Pemasaran
II
III
Minggu ke
IV
V
VI
VII
VIII
DAFTAR PUSTAKA
Lay The Chong 2006. Integrated Pest Management of Leaf-Eating Caterpillars of
Oil Palms in Sabah. The Planter 7 (2) : 395 405.
Riwandi 2002. Rekomendasi Pemupukan Kelapa Sawit Berdasarkan Analisis
Tanah dan Tanaman. Jurnal Akta Vol 5. No 1. Hal 27-34 Jan-Jun 2002.
Sasrosayono S 2003. Budidaya Kelapa Sawit. Agromedia Pustaka. Jakarta.
Setyamidjaja D 2006. Kelapa Sawit,Teknik Budidaya, Panen, Pengolahan.
Kanisius. Yogyakarta
Departemen Pertanian, Direktorat Jenderal Perkebunan 2014. Statistik perkebunan
Indonesia 2004-2014: Kelapa Sawit (Oil Palm). Jakarta: Sekretariat
Direktorat Jenderal Perkebunan.
Barchia M 2007. Serapan N, P, K Dan Berat Tandan Buah Segar Sawit Pada
Tanah Mineral Masam Bengkulu. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Indonesia
3:295-299.
BAPPEDA KALTIM dan BPS KALTIM 2006. Kaltim Dalam Angka Publikasi
Elektronik. Samarinda: BPS KALTIM
Jakarta Future Exchange 2006. Olein. http://www.bbj-jfx.com/product. Diakses
pada tanggal 31 Januari 2015.
Syamsudin 2010. Membuat Sendiri Biodiesel. Yogyakarta : C.V Andi Offset
Adiwijaya 2013. Kandungan dan Manfaat Minyak Kelapa
www.blogadiwijaya.com. Diakses pada tanggal 31 Januari 2015
Sawit.
LAMPIRAN
BIODATA MAHASISWA PESERTA KEGIATAN MAGANG MAHASISWA
Nama
NIM
Jurusan
Alamat Rumah
No. Telepon
o
2. Heni
H0712093
Agroteknologi
Purwanti
Dayu RT 01/ RW
087739163115
01, Gadingsari,
Sanden, Bantul,
Yogyakarta
4. Novialita
Herlina
H0712140
Agroteknologi
085728564161
6. Usi Hanifah
H0712181
Agroteknologi
Perumahan UNS IV
085867717761
Triyagan Jl.
Rajawali No. 3, RT
01/ RW 08,
Mojolaban,
Sukoharjo
7. Via
Liesdiana
H0712182
Agroteknologi
087734695217
Fakultas Pertanian
Universitas Sebelas Maret
Jl. Ir. Sutami 36A Kentingan Surakarta 57126 Telp./Fax. (0271) 637457. psw. 110
E mail: kmm_fp@uns.ac.id