1.

Apotek Hidup

Program Kerja Apotek Hidup

Identifikasi Masalah  Masyarakat yang belum memahami mengenai
pentingnya penanaman apotek hidup di lingkungan
sekitar.
 Masyarakat yang belum bisa memanfaatkan lahan-lahan
kosong di sekitar halaman untuk dijadikan sebagai
tempat yang lebih berguna.
 Masyarakat yang masih belum mengerti khasiat serta
kegunaan dari berbagai jenis tanaman obat untuk
kesehatan.
Kegiatan 1. Menyiapkan segala perlengkapan tanaman obat, seperti
bibit tanaman obat yaitu jahe,lengkuas, sereh,
temulawak,sereh,kunyit,kencur, dll.
2. Mengambil media tanam, polibek, pupuk, tanah,
kotoran kambing di lingkungan sekitar.
3. Menanam berbagai jenis tanaman obat tersebut di balai
desa suka menanti. Setiap polibek yang sudah diisi
tanah dan pupuk berisi 1 jenis tanaman obat.
4. Menyiram semua tanaman obat yang sudah dimasukan
kedalam polibek.
Tujuan Kegiatan Tujuan dari kegiatan ini yaitu supaya masyarakat  mengetahui
jenis-jenis tanaman obat sehingga dapat dibudidayakan di
lingkungan sekitar. Tanaman obat herbal perlu dikembangkan
karena memiliki beberapa manfaat, diantaranya sebagai sarana
pembelajaran  bagi warga desa Suka Menanti dalam bidang
ilmu alam. Tanaman herbal ini mudah didapatkan dan aman
digunakan karena diketahui memiliki resiko efek samping yang
lebih kecil dibandingkan obat sintesis (obat dari bahan kimia).
Sasaran Seluruh warga desa suka menanti
Lokasi Balai desa suka menanti yang berada di dusun 1.
Penanggung Jawab Ghina Salsabila
Waktu Waktu Mulai Kegiatan : Minggu, 30 Januari 2022
 Waktu Berakhir Kegiatan : Sabtu, 12 Februari 2022

PERHITUNGAN JAM EFEKTIF :

1. Minggu, 30 Januari 2022
- Menyiapkan bahan-bahan untuk penanaman apotek
hidup (tanaman obat,pupuk,tanah,polibek,dan kotoran
kambing) = 2 jam
- Menanam berbagai jenis tanaman hidup (1 jam)

2. Sabtu, 12 Februari 2022

- Menyiapkan bahan-bahan untuk penanaman apotek
hidup (tanaman obat,pupuk,tanah,polibek,dan kotoran
kambing) = 2 jam
- Menanam berbagai jenis tanaman hidup (1 jam)

Total Jam Efektif = 6 Jam efektif

Biaya Total Biaya :

Rp, 1.000.000
Tingkat Keberhasilan 95
Pembahasan Dalam kegiatan ini dilakukan tentang pentingnya pembuatan
apotek hidup di lingkungan sekitar rumah warga desa suka
menanti . Pembuatan apotek hidup ini dilakukan di balai desa
suka menanti dengan tujuan agar masyarakat desa suka menanti
mendapatkan informasi tentang pentingnya apotek hidup dan
mampu mengaplikasikannya.
Kegiatan ini diawali dengan Menyiapkan segala perlengkapan
tanaman obat, seperti bibit tanaman obat yaitu jahe,lengkuas,
sereh, temulawak,sereh,kunyit,kencur, dll. Kemudian
Mengambil media tanam, polibek, pupuk, tanah, kotoran
kambing di lingkungan sekitar, setelah itu menanam berbagai
jenis tanaman obat tersebut di balai desa suka menanti. Setiap
polibek yang sudah diisi tanah dan pupuk berisi 1 jenis tanaman
obat. Lalu Menyiram semua tanaman obat yang sudah
 dimasukan kedalam polibek.
Penyediaan tanaman herbal dikuti dengan pembuatan nama
tanaman, nama latin dan khasiatnya dengan maksud agar
masyarakat mudah mengenali jenis-jenis tanaman herbal dan
mengingat khasiatnya tersebut. Kegiatan ini dilakukan oleh
mahasiswa KKN. dan pihak desa di balai desa suka menanti
agar dapat menghadiri  acara penanaman tanaman herbal dalam
pembuatan apotek hidup tersebut.  Diharapkan dengan
melakukan kegiatan ini di desa suka menanti, masyarakat
mampu merawat berbagai jenis tanaman ini menjadi lebih baik
dan bidang ini akan terus dilanjutkan.
Selain itu, masyarakats sebagai generasi awal dalam
meningkatkan kesadaran masyarakat atau keluarga di rumahnya
akan pentingnya  pembuatan apotek hidup dan penggunaan
obat-obat herbal yang sangat mudah didapatkan di lingkungan
sekitar.
Kesimpulan Program kerja apotek hidup ini merupakan kegiatan yang
dilakukan untuk warga desa suka menanti agar warga desa suka
menenti dapat mengetahui tentang pentingnya pembuatan
apotek hidup di lingkungan sekitar rumah warga desa suka
menanti . Pembuatan apotek hidup ini dilakukan di balai desa
suka menanti dengan tujuan agar masyarakat desa suka menanti
mendapatkan informasi tentang pentingnya apotek hidup dan
mampu mengaplikasikannya.
Tanaman obat herbal perlu dikembangkan karena memiliki
beberapa manfaat, diantaranya sebagai sarana pembelajaran 
bagi warga desa Suka Menanti dalam bidang ilmu alam.
Tanaman herbal ini mudah didapatkan dan aman digunakan
karena diketahui memiliki resiko efek samping yang lebih kecil
dibandingkan obat sintesis (obat dari bahan kimia).
Foto Kegiatan