Anda di halaman 1dari 6

LKM KETRAMPILAN PROSES SAINS

DINAMIKA GERAK ROTASI

Dosen Pengampu,

Dr. Iqbal Limatahu S.Pd.,M.Si

DI SUSUN OLEH

Kelompok IV ( Empat )

Nahrawi Limatahu ( 03292111035 )

Khairunnisa A Sibua ( 03292111004 )

Nurfifi Arba ( 03292111018 )

Siti Nabila ( 03292111005 )

Wa Asri ( 03292111002 )

Tiara S. Taihu ( 03292111024 )

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS KHAIRUN

TERNATE

2021
I. Tujuan Percobaan
Tujuan dari dilakukannya percobaan ini adalah untuk memperdalam
pengetahuan mahasiswa tentang dinamika rotasi dan penerapannya menggunakan
alat-alat sederhana serta mengetahui hubungan waktu dengan dinamika rotasi.

II. Mengamati
Pada percobaan kali ini mahasiswa mengamati contoh dari percobaan gerak
rotasi dalam hal ini yaitu dinamika rotasi.

III. Merumuskan Masalah


1. Bagaimana penerapan dinamika rotasi dalam kehidupan sehari-hari dengan
alat sederhana ?
2. Bagaimana hubungan dinamika rotasi dengan hukum kekekalan energi ?
3. Bagaimana hubungan waktu dengan dinamika rotasi ?

IV. Merumuskan Hipotesis


Jika tali elastis yang diikat pada tongkat penyangga kendur, maka tongkat
yang diulirkan akan terlepas dari tali elastis.

V. Mengidentifikasi Variabel
1. Variabel manipulasi : Waktu
2. Variable respon : Kecepatan
3. Variable kontrol : Tongkat

VI. Merumuskan Definisi Operasional Variabel


1. Variabel manipulasi : Tidak digunakannya kaleng bekas beserta tali elastis
sepanjang 180 cm.
2. Variable respon : Semakin banyak tongkat diulirkan, maka waktu
pemutarannya semakin lama. Sebaliknya semakin sedikit tongkat diulirkan,
maka semakin cepat waktu pemutarannya.
3. Variable kontrol : Tali elastis yang diikat harus kencang dan tidak kendur.

VII. Merancang Percobaan


1. Alat dan Bahan
Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam percobaan ini adalah :
a. Tali elastis dengan panjang 42 cm.
b. Tongkat penyangga, dengan panjang 37 cm.

c. Tongkat,dengan panjang 30 cm.

d. Kaleng bekas dan tali elastis dengan panjang 180 cm.


e. Gunting, mistar, dan stopwatch.

2. Prosedur kerja
a. Ikatlah kedua tongkat penyangga pada kaleng bekas menggunakan tali
elastis dengan panjang 180 cm
b. Ikatlah kedua ujung tali elastis,sehingga tali tersebut tidak berujung lagi

c. Tongkat di tempatkan pada bagian tengah tali elastis yang telah di sangga
dengan tongkat penyangga pada ketinggian tongkat yang telah di tentukan
yaitu 1/2 , 1/3 dan 1/4 dari total ukuran tinggi tongkat.

d. Mencatat waktu masing-masing gerak rotasi dengan stopwatch,dan


menuangkannya dalam bentuk tabel data.

VIII. Merancang Tabel


a. Hasil Pengamatan
Tongkat yang diulir-ulirkan dan membuat tali elastis menjadi mengencang,
setelah dilepaskan akan membuat suatu gerakan berputar dalam waktu
tertentu, seiring dengan ikatan ulir tali elastis pada tongkat.
Setelah melaksanakan kegiatan praktikum, kelompok kami mendapatkan
hasil berupa data-data berikut yang kami tuangkan dalam tabel di bawah ini :

No Tinggi Tongkat (cm) Waktu (sekon)


1. 1 4,30 s
× 30 cm ¿ 15 cm
2
2. 1 9,56 s
× 30 cm ¿ 10cm
3
3. 1 13,38 s
× 30 cm ¿ 7,5cm
4
IX. Kesimpulan
Dari percobaan ini dapat disimpulkan bahwa cara kerja alarm anti maling
adalah mengaplikasikan salah satu konsep fisika yaitu dinamika rotasi dimana
tongkat berputar pada satu titik poros yang dipengaruhi oleh waktu dan banyaknya
putaran.

Anda mungkin juga menyukai