BANDUL MATEMATIS

(Laporan Praktikum Gelombang)

OLEH:

KELOMPOK 3

 Ochira Chantika Trinetha (NPM: 2013022001)

 Ayu Iin Hidayah (NPM: 2013022017)
 Putri Permata Sari (NPM: 2013022029)
 Winda Lestari (NPM: 2013022045)

LABORATORIUM PENDIDIKAN FISIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
2020
 KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
izin dan limpahan rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan Laporan Praktikum
yang berjudul “Bandul Matematis”. Adapun maksud dan tujuan penyusunan
laporan ini adalah sebagai laporan hasil praktikum dalam rangka memenuhi tugas
mata kuliah Gelombang.
Laporan ini membahas mengenai penerapan dari Gerak Harmonis
Sederhana pada Bandul Matematis. Praktikum Bandul Matematis ini bertujuan
untuk memvisualisasikan bentuk gerakan harmonik sederhana dalam sistem
bandul matematis. Alat dan bahan yang kami gunakan untuk membuat sistem
pada praktikum kali ini merupakan benda-benda sederhana yang sering dijumpai
sehingga mudah untuk ditemukan.
Kami harap laporan praktikum ini dapat memberikan informasi kepada kita
semua mengenai visualisasi gerak harmonis sederhana pada bandul matematis.
Kami menyadari kekurangan yang terdapat pada laporan ini. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak selalu kami harapkan.
Akhir kata, kami sampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah
berperan dalam penyusunan laporan praktikum ini. Semoga Tuhan Yang Maha
Esa senantiasa melindungi kita semua.

Bandar Lampung, 12 September 2021

Tim Penyusun
 I. Tujuan penyusunan laporan hasil praktikum
Tujuan praktikum pada kali ini yaitu untuk melaporkan pembuatan alat
ayunan sederhana (Bandul Matematis) dan uji coba alat ayunan sederhana
serta melaporkan hasil uji coba alat tersebut. Alat ini terinspirasi dari
jurnal “Redaman Pada Pendulum Sederhana” karangan Kintan Limiansih,
Ign Edi Santosa Jurusan Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma.

II. Metodologi
1. Alat dan Bahan
 No. Alat dan Bahan Jumlah Gambar
1. Penggaris 1 buah

2. Prosedur Praktikum
Gambar 2.1
2. Balok Kayu 1 buah

Gam
bar 2.2
3. Kayu

Gamb
ar 2.3
4. Kamera/HP 1buah

Gambar 2.4
5. Laptop 1 buah

Gambar 2.5
6. Aplikasi 1 buah
Tracker

Gambar 2.6
7. Lakban 1 buah
1 Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan saat percobaan
praktikum;
2 Merangkai alat percobaan bandul matematis;
3 Menentukan panjang tali penggantung ± 25 cm;
4 Menaruh kamera pada tripod dan memposisikan pada tempat yang
telah ditentukan sehingga hasil perhitungan video dapat
dipertanggungjawabkan sesuai dengan aslinya;
5 Memberikan simpangan sebesar sudut 10 derajat dari titik setimbang
yang diambil salah satu titik sebagai acuan;
6 Melepaskan bandul dibarengi dengan memulai melakukan perekaman.
Perekaman dilakukan sampai bola bekel berhenti;
7 Mengulangi langkah di atas nomor 1-5 untuk pengukuran selanjutnya
dengan panjang tali yang berbeda, yaitu 15 cm;
8 Menganalisis video percobaan tersebut dengan menggunakan aplikasi
treacker;
9 Mencatat hasil pengukuran dan mencatat hasil praktikum pada laporan
hasil praktikum.
III. Hasil Pembuatan Alat, Uji Coba dan Pembahasan
A. Hasil Pembuatan Alat
Berikut link pembuatan alat bandul matematis :
https://drive.google.com/folderview?
id=1NoBhG7OYrOVdI9donVNbHSUn7clrRMiY
B. Hasil Analisa Aplikasi Tracker
1. Hasil analisa GHS pada bandul dengan panjang tali 25 cm

Gambar 3.1

Gambar 3.2
2. Hasil analisa GHS pada bandul dengan panjang tali 30 cm

Gambar 3.3

Gambar 3.4

C. Pembahasan Hasil Analisa

Penelitian ini menggunakan pengaruh panjang tali terhadap nilai periode

bandul sebagai parameter percobaan. Pada percobaan ini, sudut simpangan
yang digunakan adalah 10˚dan panjang tali yang digunakan adalah 25 cm dan
30 cm. Hal yang harus diperhatikan dalam percobaan Bandul Matematis
adalah bola harus mengayun dengan stabil, tali penggantung tidak terpuntir,
besar sudut simpangan awal, dan kecilnya gesekan udara.

Berdasarkan proses pengambilan data dari percobaan dan pengolahan data

menggunakan tracker, maka analisis data didapatkan seperti tabel berikut:

Panjang Tali Sudut Amplitudo Periode

25 cm 10˚ 9,5 cm 1s
30 cm 10˚ 11 cm 1,1 s
Tabel data percobaan 3.1

Tabel data percobaan 3.1 menunjukkan bahwa semakin panjang tali maka
semakin besar periode ayunan. Bandul dengan panjang tali 25 cm memiliki
nilai periode ayunan 1s dan bandul dengan panjang tali 30 cm memiliki nilai
periode ayunan 1,1 s. Sehingga, panjang tali sangat memengaruhi
pertambahan periode ayunan karena besarnya periode berbanding lurus
dengan panjang tali, hal ini sesuai dengan rumus periode bandul, yaitu sebagai
berikut:

Periode Bandul

l
T =2 π
√ g

Nilai periode bandul berdasarkan teori perumusan periode adalah sebagai

berikut:

Percobaan 1 panjang tali 25 cm

0,25
T=
√ 10

= 6,28 √ 0,025
 = 0,99

=1s

Percobaan 2 panjang tali 30 cm

0,3
T=
√ 10

= 6,28 √ 0,03

= 1,088

= 1,1 s

Nilai periode bandul dari percobaan yang telah kami lakukan dan dari
perhitungan rumus periode bandul, didapatkan bahwa periode bandul dengan
panjang tali 25 cm adalah 1 s dan periode bandul dengan panjang tali 30 cm
adalah 1,1 s.Apabila panjang tali yang digunakan lebih panjang maka waktu
yang diperlukan untuk menghitung waktu ayunan lebih banyak dan begitu
juga sebaliknya. Artinya, semakin panjang talinya maka semakin besar
periodenya dan semakin pendek talinya maka semakin kecil periodenya.
Panjang tali memengaruhi periode karena hubungan panjang tali dengan
periode bandul adalah berbanding lurus.Sehingga kami dapat menyimpulkan
bahwa panjang tali sangat berpengaruh terhadap besarnya periodenya.

KESIMPULAN

Berdasarkan praktikum diatas dapat diambil kesimpulan bahwa panjang

tali yang digunakan pada bandul matematis berpengaruh terhadap periode
ayunan yang dihasilkan. Panjang tali mempengaruhi periode karena hubungan
panjang tali dengan periode bandul berbanding lurus, semakin panjang tali yang
digunakan maka periode bandul akan semakin besar, dan semakin pendek tali
yang digunakan maka nilai periode akan semakil kecil.
 Pada praktikum yang telah kelompok kami lakukan, kami menyadari ada
banyak gangguan. Salah satunya adalah adanya gesekan angin yang
menyebabkan terciptanya gerakan lain sehingga hasil track yang dihasilkan
belum sempurna.
 DAFTAR PUSTAKA

Limiansih, K., & Santosa, I. E. (2013). Redaman Pada Pendulum

Sederhana. Jurnal Fisika Indonesia, 17(51), 17-20.

Yanti, Y., Mulyaningsih, N. N., & Saraswati, D. L. (2020). Pengaruh

panjang tali, massa dan diameter bandul terhadap periode dengan variasi sudut.
STRING (SAtuan Tulisan Riset Dan Inovasi Teknologi), 5(1), 6-10.

Khotimah, K., Viridi, S., & Khotimah, S. N. (2011, March). Ayunan

Sederhana: Pengaruh Panjang Tali, Sudut Awal, dan Massa Bandul terhadap
Periode serta Menentukan Konstanta Redaman. In Conference Proceedings in
Science.