Anda di halaman 1dari 3

TUGAS 11

PENGOLAHAN SINYAL
“Remote Sensing”

Nama :Ipah Kurnia Putri


NIM 19130018
Dosen Pembina : Ir. Riki Mukhaiyar M.T, Ph.D

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO


INDUSTRI JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2022
REMOTE SENSING
Remote sensing atau penginderaan jauh adalah ilmu dan seni yang dipergunakan
untuk memperoleh informasi tentang suatu objek atau fenomena dengan alat, tanpa kontak
langsung dengan objek, daerah atau fenomena tersebut. Alat yang dimaksud adalah alat
pengindera atau sensor yang dipasang pada wahana, biasanya berupa balon udara, pesawat
terbang, pesawat ulang alik, atau satelit . Penginderan jauh juga didefinisikan sebagai suatu
teknik yang dikembangkan untuk memperoleh dan melakukan analisis tentang informasi
bumi, informasi tersebut khusus berbentuk radiasi elektromagnetik yang dipantulkan atau
dipancarkan dari permukaan bumi. Informasi yang dapat diperoleh dengan teknik
penginderaan jauh tidaklah hanya pada bidang permukaan objek, daerah, atau fenomena yang
tampak langsung diatas permukaan bumi, tetapi sampai pada kedalaman tertentu juga dapat
dideteksi/diindera. Objek, daerah, atau fenomena tersebut termasuk yang terdapat diluar bumi
seperti bulan dan planet lain maupun yang diluar atmosfir Komponen dasar dalam sistem
penginderaan jauh adalah sumber energi, atmosfer, interaksi yang unik antara tenaga dengan
benda dimuka bumi, sensor, sistem pengolahan data yang tepat waktu dan berbagai
penggunaan data.

Signal flow graph dari sistem remote sensing dapat digambarkan sebagai berikut;
Dari gambar dapat dilihat bahwa Energi berinteraksi dengan benda dan sekaligus
berfungsi sebagai media untuk meneruskan informasi dari benda ke sensor. Sensor adalah
sebuah alat yang mengumpulkan dan mencatat radiasi elektromagnetik. Setelah dicatat, data
dikirimkan ke stasiun penerima dan diproses menjadi format yang siap pakai, diantaranya
berupa citra dan digunakan oleh pemakai. Tenaga yang digunakan dalam penginderaan jauh
adalah tenaga elektromagnetik. Tenaga elektromagnetik adalah paket elektrisitas dan
magnetisme yang bergerak dengan kecepatan sinar pada frekuensi dan panjang gelombang
tertentu, dengan sejumlah tenaga tertentu.

Terdapat empat komponen penting dalam penginderan jauh, yakni sebagai berikut:

1. Sumber radiasi gelombang elektromagnetik, antara lain pantulan cahaya matahari dan
pancaran panas permukaan. Berdasarkan sumber energi penginderaan jauh terbagi
menjadi dua, yaitu : sistem pasif dan sistem aktif. Penginderaan jauh yang menggunakan
energi matahari sebagai sumber radiasi termasuk pada sistem pasif. Sedangkan yang
menggunakan tenaga pulsa disebut sistem penginderaan jauh aktif, contohnya : radar.
2. Objek di permukaan bumi dapat berupa: tanah, air, gegetasi, dan hasil budidaya manusia
dan lainnya. Fenomena-fenomena yang ada di permukaan bumi.
3. Interaksi atmosfer, adalah energi elektromagnetik melalui atmosfer berbentuk distorsi dan
hamburan. Atmosfer sendiri terdiri atas uap air, gas, dan debu.
4. Sensor adalah alat perekam radiasi elektromagnetik yang berinteraksi dengan permukaan
bumi dan atmosfer, contoh: kamera udara, scanner, dan radiometer. Sensor dalam
penginderaan jauh menerima informasi dalam berbagai bentuk, antara lain : sinar atau
cahaya, gelombang bunyi dan daya elektromagnetik. Sensor digunakan untuk melacak,
mendeteksi, dan merekam suatu objek dalam daerah jangkauan tertentu. Sensor
berdasarkan proses perekamannya dibedakan atas:
a. Sensor Fotografi, dimana tenaga elektromagnetik diterima, direkam pada emulsi film
dan diproses menghasilkan foto. Hasil akhir berupa foto udara dan perekaman
dilakukan dari udara, baik melalui pesawat udara atau wahana lainnya. Jika dilakukan
dari antariksa hasil akhirnya disebut foto satelit,
b. Sensor Elektronik, berupa alat yang bekerja secara elektrik dan pemrosesan
menggunakan komputer. Hasil akhirnya berupa data gisual atau data digital/numerik

Anda mungkin juga menyukai