Anda di halaman 1dari 3

Nama: Dhio Utama Putra

NPM: 1803069

Kelas: TEP 4C

Artificial Lift

1. Sebutkan dua macam cara penginjeksian gas pada sumur gas lift danjelaskan perbedaannya !

Ditinjau dari cara penginjeksian gas, gas lift dapat dibagi dalam :

• Continuous gas lift


• Intermittent gas lift

1) Continuous gas lift


Pada continuous gas lift, gas diinjeksikan secara terus menerus ke dalam annulus dan
melalui valve yang dipasangkan pada tubing, gas masuk ke dalam tubing.
Secara relatif, yaitu dibandingkan dengan kedalaman sumur continuous gas lift
digunakan apabila tekanan dasar sumur dan productivity index sumur tinggi.

2) Intermittent gas lift


Pada intermittent gas lift, gas diinjeksikan secara terputus-putus pada selang waktu
tertentu dengan dan gas diinjeksikan selama waktu tertentu dengan rate yang besar dengan
demikian injeksi gas merupakan suatu siklus injeksi dan diatur sesuai dengan rate fluida dari
formasi ke lubang sumur.
Pengaturan frekuensi injeksi diatur di permukaan dengan menggunakan choke, pressure
regulator, time cycle controlle atau spread dari valve yang didefinisikan sebagai perbedaan
antara tekanan casing untuk membuka dan menutup valve. Choke di permukaan dapat diatur
baik berdasarkan terjadinya kenaikan tekanan casing maupun tekanan tubing.
Secara relatif terhadap kedalaman sumur, intermittent digunakan apabila productivity
index besar dan tekanan static dasar sumur kecil atau productivity index kecil dan tekanan static
dasar sumur besar.

Siklus intermittent

Dalam metode intermittent, sebelum gas diinjeksikan, minyak dibiarkan dulu


membentuk kolom (slug) di atas valve (gas lift) di dalam tubing. Karena gas diinjeksikan dan
tekanan naik di dalam annulus maka valve membuka pada tekanan bukanya yang diikuti oleh
aliran gas di dalam tubing. Gas ini akan mengalir kembali ke bawah. Pada waktu slug tadi
mencapai permukaan, slug berikutnya telah terbentuk karena aliran dari formasi. Gas
diinjeksikan, valve terbuka sehingga gas akan mendorong slug dan demikian seterusnya slug
demi slug diangkat ke permukaan.

Perbedaannya:

a) Pada continuous gas lift, gas diinjeksikan secara terus menerus ke dalam annulus dan melalui
valve yang dipasangkan pada tubing, gas masuk ke dalam tubing. Sedangkan intermittent gas
lift, gas diinjeksikan secara terputus-putus pada selang waktu tertentu dengan dan gas
diinjeksikan selama waktu tertentu dengan rate yang besar
b) continuous gas lift digunakan apabila tekanan dasar sumur dan productivity index sumur tinggi.
Sedangkan , intermittent digunakan apabila productivity index besar dan tekanan static dasar
sumur kecil atau productivity index kecil dan tekanan static dasar sumur besar.

2. Jika saat gas lift belum diinjeksikan , bagaimanakah keadaan awal katup gaslift, terbuka atau
tertutup ? Jelaskan dengan menggunakan gambar!

3. Sebutkan dan jelaskan (menggunakan gambar ) 2 jenis utama katup gas liftsesuai dengan
fungsinya yang umum dipakai pada instalasi gas lift !

1.) Casing pressure operated valve, biasanya di sebut dengan pressure valve, valve jeis ini 50-100%
sensitifnya terhadap tekannan casing pada posisi terbuka membutuhkan perubahan tekanan casing
untuk membuka valve dan pengaruh tekanan casing untuk menutup valve
2.) Throtting Pressure Valve

Valve ini disebut juga propation, valve?continous flow valve, valve ini sama seperti pressure valve, akan
tetapi pada posisi terbuka valve ini sensitive terhadap tekanan tubing

Anda mungkin juga menyukai