Anda di halaman 1dari 25

Sel-sel Sistem Saraf

Pembagian susunan
saraf

Fany L. Djala, S.Kep, M.Biomed


definsi
• Sistem saraf adalah sistem yang mengatur
dan mengendalikan semua kegiatan aktivitas
tubuh kita seperti berjalan, menggerakkan
tangan, mengunyah makanan dan lainnya.

• Sistem ini juga disebut sebagai sistem saraf


atau sistem pengatur tubuh.
FUNGSI
Sistem saraf sebagai sistem koordinasi
mempunyai 3 (tiga) fungsi utama yaitu:
1. Pengatur / pengendali kerja organ
tubuh,
2. Pusat pengendali tanggapan,
3. Alat komunikasi dengan dunia luar.
PEMBAGIAN SISTEM SARAF
1. Sistem Saraf Pusat (Central Nervous System
CNS) : otak dan medula spinalis
2. Sistem Saraf Perifer (Peripheral Nervous
System = PNS) : saraf kranial dan saraf spinal
(menghubungkan otak dan medula spinalis).
fungsional:
- Aferen (sensorik)
- Eferen (motorik) : divisi somatik, divisi otonom
(simpatis dan parasimpatis)
SARAF AFEREN DAN EFEREN
SEL-SEL SISTEM PERSARAFAN
• Sistem persarafan dibangun oleh dua jenis sel
yaitu :
• - Neuron neuroglia
NEURON
• Neuron : serabut sel saraf
• Komponen utama dalam sistem saraf
• Fungsi : mengirimkan pesan (impuls) yang
berupa rangsangan atau tanggapan.
• Terdiri dari satu badan sel yang di dalamnya
terdapat sitoplasma dan inti sel.
• Satu badan sel : - Dendrit
- Akson
KELOMPOK NEURON
 Nukleus adalah kumpulan badan sel neuron yang terletak
di dalam SSP.
 Ganglion adalah kumpulan badan sel neuron yang terletak
di bagian luar SSP dalam saraf perifer.
 Saraf adalah kumpulan prosesus sel saraf (serabut) yang
terletak di luar SSP.
 Saraf gabungan. Sebagian besar saraf perifer adalah saraf
gabungan ; saraf ini mengandung serabut arefen dan eferen
yang termielinisasi dan yang tidak termielinisasi.
 Traktus adalah kumpulan serabut saraf dalam otak atau
medulla spinalis yang memiliki origo dan tujuan yang sama.
 Komisura adalah pita serabut saraf yang menghubungkan
sisi-sisi yang berlawanan pada otak atau medulla spinalis.
Neuron terdiri dari cell body, axon, terminal akson dan
beberapa dendrit.
NEUROGLIA

• Sel penunjang tambahan pada SSP sebagai


jaringan ikat.
• Disebut juga sel glia yang memberikan
dukungan, nutrisi dan melindungi neuron.
• Jenis sel-sel glia yaitu oligodendroglia,
astrosit, sel ependymal dan mikroglia yang
masing-masing mempunyai fungsi spesifik.
SSP (SISTEM SARAF PUSAT )
• Komponen
utama struktur
CNS adalah
otak (brain) dan
medula spinalis
(spinal cord).
OTAK

Otak terdiri dari :


• Cerebrum (otak besar),
• Brain stem (batang otak)
• dan Cerebelum (otak
kecil)
Cerebrum (otak besar)
• struktur cerebrum terbagi menjadi corteks
cerebri dan diensephalon (sub cortikal).
• cerebrum terdiri dari 2 (dua) belahan yang
disebut hemispher (kiri dan kanan).
Cortex cerebri
• dibentuk oleh badan sel neuron, serabut saraf
yang tidak bermyelin, neuroglia dan pembuluh
darah.
• bertanggung jawab terhadap memori, bicara,
persepsi, gerakan voluntary, kesadaran logistik
dan emosi.
Otak Besar atau
Korteks berdasarkan
fungsinya para ahli
membagi menjadi 4
(empat) bagian
yang disebut Lobus
(lobe) masing-
masing adalah :
• Lobus Frontal,
• Lobus Parietal,
• Lobus Oksipital,
• Lobus Temporal,
DIENCEPHALON
Brain stem (batang otak)
Brain stem
(batang otak)
terdiri dari :
• midbrain
(otak tengah),
• pons dan
• medulla
oblongata.
Cerebellum (otak kecil)

• Cerebelum
berhubungan dengan
midbrain, pons dan
medulla oblongata.
terdiri dari dua
hemispher. Berfungsi
untuk mengkoordinasi
aktifitas otot rangka,
mempertahankan
keseimbangan tubuh
dan mengontrol
gerakan.
MENINGEN
• CNS dibungkus / dilindungi oleh 3 (tiga)
membran jaringan ikat yang disebut
Meningen.
• Meningen ini membentuk bagian dalam
tengkorak, melindungi sinus vena dan berisi
Cairan cerebrospinal (CSF).
• Lapisan bagian luar disebut Dura mater.
• Lapisan tengah disebut Arachnoid mater.
• Lapisan bagian dalam disebut Pia mater.
MENINGEN
Medula spinalis

• Dilindungi oleh 33
ruas tulang belakang :
- cervical : 7, -
- thoracal : 12,
- lumbal : 5,
- sakral : 5
- 4 ruas yang
membentuk
koksigis
SISTEM SARAF PERIFER
SARAF KEPALA (SARAF OTAK)

Anda mungkin juga menyukai