Anda di halaman 1dari 4

Kata Pengantar

Puji Syukur kepada Tuhan Yesus Sang sumber hikmat yang telah memberikan hikmat
sehingga pelaksanaan Audit Mutu Internal (AMI) Sekolah Tinggi Teologi Simpson (STT
Simpson) Ungaran periode Semester Gasal 2018/2019 berjalan dengan baik. Adapaun
kegiatan tersebut dilakukan di STT Simpson pada tanggal 5-18 April 2019.

Dasar pelaksanaan AMI terdapat dalam UU No. 12 Tahun 2012, Permenristekdikti


No. 62 Tahun 2016 berdasarkan dasar tersebut Audit Mutu Internal perlu dilaksanakan di
STT Simpson Ungaran.

Secara umum Pelaksanaan Audit Mutu Internal dilakukan dalam rangka memenuhi
persyaratan perguruan tinggi dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan tinggi di STT
Simpson Ungaran. Secara khusus, pelaksanaan AMI ini dilakukan dalam rangka memenuhi
syarat sebagai Auditor Mutu Internal dalam rangka Lokakarya Nasional Pendidikan Tinggi
Teologi, Pelatihan Audit Mutu Internal di STFT Jakarta.

Berikut ini adalah 8 standar Area Audit Mutu Internal yang dilakukan di Sekolah
Tinggi Teologi Simpson, yaitu:

1. Standar Kompetensi Lulusan


2. Standar Isi Pembelajaran
3. Standar Proses Pembelajaran
4. Standar Penilaian
5. Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan
6. Standar Pengelolahan Pembelajaran
7. Standar Pembiayaan Pembelajaran.

secara khusus standar Penilaian Pembelajaran yang di laporkan kepada Panitia pelaksana
kegiatan lokakarya Nasional Pendidikan Tinggi Teologi, Pelatihan Audit Mutu Internal di
STFT Jakarta dalam hal ini adalah PESRTIA.

Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak terkait yang telah terlibat dalam
proses pelaksanaan AMI di STT Simpson.
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG PELAKSANAAN AMI

Audit Mutu Internal (AMI) merupakan bagian dari implementasi Sistem Penjaminan
Mutu Internal, Audit Internal ialah fungsi penelitian independen yang dilakukan dengan
tujuan menguji dan mengevaluasi berbagai kegiatan yang dilakukan oleh Program Studi S1
Teologi STT Simpson dalam Standar Penilaian Pembelajaran. Cara pelaksanaan evaluasi
tersebut meliputi analisis, memberikan penilaian, rekomendasi, petunjuk dan terkait dengan
kegiatan yang dilakukan.

Era Globalisasi memberikan dampak luar biasa dalam semua elemen kehidupan
termasuk dunia pendidikan, terjadinya persaingan ketat di bidang pendidikan menyebabkan
peningkatan tuntutan kualitas yang terus meningkat. Dalam rangka mencapai standar kualitas
yang ditentukan oleh pemerintah dalam hal ini Kemenristekdikti, STT Simpson Ungaran
ditunjuk mampu menghasilkan lulusan yang bermutu dan memiliki daya saing di gereja
maupun masyarakat global. Pelaksanaa AMI dimaksudkan agar kegiatan sistematik dalam
meningkatkan mutu Pendidikan STT Simpson terutama dalam standar penilaian
Pembelajaran.

1.2. TIPE AUDIT

Tipe Audit ini yaitu audit regular. Maksud audit regular tersebut adalah audit yang
dilaksanakan oleh STT Simpson pada area audit Program Studi secara berkala yakni satu kali
dalam satu semester, sesuai dengan rencana tahunan Sekolah Tinggi Teologi Simpson.

1.3. TUJUAN PELAKSANAAN AMI

Tujuan pelaksanaan Audit Mutu Internal adalah mengevaluasi kesesuaian antara


pelaksanaan standar penilaian pembelajaran yang dilakukan oleh Program Studi Sekolah
Tinggi Teologi Simpson dengan penilaian pembelajaran berdasarkan Standar Nasional
Pendidikan Tinggi yang terdapat dalam Kemenristekdikti No. 44 Tahun 2015 dan
Kemenristekdikti No. 50 Tahun 2018.

1.4. RUANG LINGKUP AMI

Ruang lingkup AMI yaitu proses penilaian pembelajaran; teknik penilaian yang terdiri
atas observasi, partisipasi, unjuk kerja, tes tertulis, tes lisan serta angket; proses penilaian
pembelajaran di STT Simpson mencakup penilaian dalam bentuk rubrik, portofolio, karya
desain, penilaian penguasaan pengetahuan, keterampilan umum dan khusus; rencana
pembelajaran; proses pelaporan penilaian.
BAB II

MEKANISME AMI, AREA AUDIT, AUDITOR, DAN WAKTU AMI

2.1. MEKANISME AMI

Mekanisme Audit dilakukan melalui beberapa tahapan sebagai berikut:

a. Pihak manajemen menugaskan Kepala Lembaga Penjaminan Mutu dan Audit Internal
(LPMAI) Institusi untuk melakukan Audit Internal.
b. Ketua Tim Auditor Institusi mengadakan rapat koordinasi kelompok untuk menentukan
dan menetapkan sebagai kepala Auditor.
c. Tim AMI melakukan audit dokumen terkait untuk menjadi dasar pembuatan check list
sebagai acuan dalam audit lapangan.
d. Tim AMI dan Audit melaksanakan rapat menetapkan jadwal audit lapangan.
e. Setelah audit dokumen selesai dan daftar checklist telah ada, Ketua Tim Auditor Institusi
menerbitkan Surat Tugas dengan mengetahui Kepala LPMAI untuk Tim AMI melakukan
Auditor di setiap area audit.
f. Ketua Tim AMI membagi tugas kepada anggota tim untuk mendapatkan informasi terkait
dengan standar yang di audit.
g. Tim AMI melakukan audit lapangan.
h. Setelah proses audit lapangan selesai, ketua Tim menutup acara AMI.
i. Berdasarkan data Audit, Tim membuat laporan Audit.

2.2. AREA AUDIT

Tim Audit melaksanakan audit lapangan pada area Program Studi Teologi STT
Simpson pada standar penilaian pembelajaran. Dalam pelaksanaan tersebut, tim
melaksanakan tugas sesuai dengan instrumen standar yang akan di audit.

2.3. AUDITOR

Tim Auditor Mutu Internal terdiri atas:

1. Ketua : Harming, S.Th., M.Si.


2. Anggota : Eirene Mary, ABTH-CE., M.Pd.K.
Dr. Krido Siswanto, M.Th.
2.4. WAKTU AMI
Audit Mutu Internal dilakukan secara regular yaitu pada setiap Semester berjalan
dengan maksud bahwa standar yang akan di audit yaitu standar penilaian pembelajaran.
BAB III
RINGKASAN HASIL AUDIT
3.1. Pencapaian Sasaran Standar

Ketercapaian
CL Sasaran Standar Sasaraan Standar Keterangan
Tercapai Tidak
Tercapai
1 100 Persen edukatif dilaksanakan Tidak ditemukan
sesuai profil lulusan yang ditetapkan.  bukti pelaksanaan
prinsip edukatif
dalam perkuliahan.
2 100 Persen Autentik mencerminkan Belim adanya RPS
hasil belajar Mahasiswa.  pada setiap mata
Kuliah.
3 100 Persen Objektif menggunakan Terdapat beberapa
standar yang telah ditetapkan sesuai  dosen yang tidak
kesepakatan. memiliki kontrak
Perkuliahan.
4 100 Persen Akuntabel sesuai dengan Tidak ditemukan
apa yang telah diberitahukan kepada  bukti fisik rubrik
mahasiswa sebelumnya. penilaian khusus
pada penilaian
praktik dan tugas
mata kuliah.
5 100 Persen transparan berdasarkan Tidak ditemukan
bukti dokumen penilaian dan dapat  bukti fisik ribrik
diakses oleh pihak terkait. penilaian khusus
pada penilaian
praktik dan tugas
mata kuliah sehingga
tidak memungkinkan
untuk dipahami
sepenuhnya oleh
pihak terkait.

Anda mungkin juga menyukai