Anda di halaman 1dari 4

TUGAS TUTORIAL II

NamaMahasiswa :
Nim :
TUGAS : Tutorial Tugas 2
Nama Mata Kuliah : PROFESI KEGURUAN 32

SOAL

1) Tugas utama guru professional dalam mendidik


2) Tugas utama guru professional dalam mengajar   
3) Tugas utama guru professional dalam membimbing
4) Tugas utama guru professional dalam mengarahkan 
5) Tugas utama guru professional dalam menilai        
6) Tugas utama guru professional dalam melatih            
7) Tugas utama guru professional dalam mengevaluasi
JAWABAN
1. Dalam UU Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen (pasal 1) dinyatakan bahwa:
“Guru adalah pendidik professional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing,
mengrahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik pada jalur pendidikan formal,
pada jenjang pendidikan dasar dan pendidikan menengah”. Salah satu kewenangan guru
adalah menghadapi peserta didiknya, untuk itu ia harus memiliki kemampuan dan memiliki
standar, dengan prinsif mandiri (otonom) atas keilmuannya. Jadi untuk berprofesi sebagai
seorang guru perlu adanya kekuatan pengakuan formal melalui tiga tahap; yakni; sertifikasi;
regristrasi dan lisensi.

A. Guru sebagai Pendidik , Guru adalah seorang pendidik yang menjadi tokoh / panutan
bagi peserta didik dan lingkungannya.Maka seorang guru itu harus :

- Mempunyai standar kualitas pribadi yang baik

- Bertanggung jawab terhadap tindakannya dalam proses pembelajaran di sekolah


- Berani mengambil keputusan berkaitan dengan pembelajaran dan pembentukan
kompetensi
2. Guru Sebagai Pengajar, Di dalam tugasnya seorang guru membantu peserta didik dalam
meneruskan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.Maka seorang guru harus
mengikuti perkembangan teknologi agar apa yang di bawakan seorang guru pengajarannya
tidak jadul. Sebagai pengajar (intruksional), guru bertugas merencanakan progam pengajaran,
melaksanakan progam yang telah disusun dan melaksanakan penilaian setelah progam itu
dilaksanakan.
3. Guru Sebagai Pembimbing, Sebagai Pembimbing seorang guru dan siswa di harapkan ada
kerja sama yang baik dalam merumuskan tujuan secara jelas dalam proses pembelajaran.
Guru berusaha membimbing siswa agar dapat menemukan berbagai potensi yang
dimilikinya, membimbing siswa agar dapat mencapai dan melaksanakan tugas-tugas
perkembangan mereka, sehingga dengan ketercapaian itu siswa akan tumbuh dan
berkembang menjadi seseorang sesuai dengan minat dan bakat yang dimilikinya.

4. Guru Sebagai Pengarah, Seorang guru di harapkan dapat mengarahkan peserta didiknya
dalam memecahkan persoalan yang telah di hadapinya dan bisa mengarahkan kepada jalan
yang benar apabila mengalami persoalan yang negatif yang telah menimpa dirinya.
5.  Guru Sebagai Pelatih, Mengembangkan ketrampilan-ketrampilan pada peserta didik dalam
membentuk kompetensi dasar sesuai dengan potensi masing-masing dari peserta didik.
6.  Guru Sebagai Penilai, Penilaian merupakan proses penetapan kualitas hasil belajar / proses
untuk menentukan tingkat pencapaian tujuan pembelajaran peserta didik yang meliputi tiga
tahap yaitu : Persiapan,Pelaksanaan dan Tindak lanjut. Guru sebagai penilai-Penilaian adalah
suatu kegiatan yang dilakukan setelah proses belajar guna untuk memberikan hasil belajar
siswa tugas guru sebagai penilai yaitu menyusun tes dan instrumen penilaian, melaksanakan
penilaian terhadap siswa secara objektif, mengadakan pembelajaran remedial dan
mengadakan pengayaan dalam pembelajaran.
7. Evaluasi merupakan suatu proses mengukur dan menilai sebagai upaya tindak lanjut untuk
mengetahui berhasil atau tidaknya proses pembelajaran atau dapat pula diartikan sebagai
suatu proses pengumpulan dan penafsiran informasi untuk menilai keputusan-keputusan yang
dibuat dalam merancang suatu sistem pengajaran di suatu jenjang atau lembaga pendidikan
tertentu. elain itu, adapun seorang guru perlu memahami metode dari evaluasi. Yang
dimaksud dengan metode evaluasi disini adalah cara/strategi evaluasi yang digunakan oleh
seorang guru agar memperoleh informasi yang diperlukan. Tugas guru dalam melakukan
evaluasi yaitu membantu siswa dalam mencapai tujuan umum dari pendidikan yang telah
ditetapkan

Secara garis besar, metode evaluasi dalam pendidikan dapat dibedakan menjadi dua bentuk,
yaitu tes dan nontes. Pertama evaluasi dalam bentuk tes biasanya dilakukan dengan tes
tertulis, yang dimana tes tertulis disini ada 2 macam yaitu tes objektif dan tes esai. Tes
tertulis tersebut digunakan untuk mengumpulkan data kuantitatif pengetahuan secara
komprehensif. Di samping itu, tes tertulis juga dapat digunakan untuk menganalisis
informasi-informasi tentang siswa atau peserta didik. Adapun tes objektif juga disebut
sebagai alat evaluasi untuk mengungkap atau menghafal kembali dan mengenal materi yang
telah diberikan seorang guru kepada peserta didiknya. Tes ini biasanya diberikan dengan
suatu item pertanyaan menghafal yang di antaranya sebagai jawaban bebas, melengkapi, dan
mengidentifikasi. Kedua evaluasi dalam bentuk nontes yang digunakan untuk mengevaluasi
penampilan dan aspek-aspek belajar efektif dari siswa atau peserta didik. Alat tersebut dapat
juga digunakan untuk mengevaluasi tingkah laku seperti sikap, interaksi sosial dan
sebagainya

https://www.kompasiana.com/tryrahayu/5535a40b6ea8342612da42e5/
guru-dalam-mengevaluasi-belajar-siswa
Sutikno,M Sobri.Peran guru dalam memotivasi belajar siswa.Diakses dari
internet Hari selasa tanggal 27 Desember 2011
pukul 19:15.dari http://bruderfic.or.id/h-129/peran-guru-dalam-
membangkitkan-motivasi-belajar-siswa.html

Anda mungkin juga menyukai