Mesjid Raya Al Abror atau yang akrab disebut

Nama kota ini berasal dari "Padang na

Mesjid Raya Padangsidimpuan adalah mesjid
terbesar di kota Padangsidimpuan. Mesjid ini
menghabiskan waktu pembangunan selama 6
tahun. Pembangunan dimulai sejak 1966
hingga 1972 dan menghabiskan biaya sekitar
30 miliar rupiah, sejak tahun 1995 mesjid ini
terus mengalami rekonstruksi hingga
sekarang telah memiliki menara sepanjang 70
meter yang menjadi menara mesjid tertinggi
di kota Padangsidimpuan.
Pasar Sangkumpal Bonang berdiri tepat di
pusat kota, dengan bangunan tiga lantai dan
luas sekitar satu hektar, pasar ini menjadi
tujuan utama para pengunjung yang ingin
berbelanja. Dengan kualitas yang tak
diragukan lagi dan harga yang bisa dijangkau
dari seluruh kalangan, menjadikan Kota
Padangsidimpuan sebagai Pusat Perdagangan
di Wilayah Pantai Barat Sumatera Utara
(Sumut). Menilik asal katanya. Sangkumpal
bonang berasal dari bahasa daerah setempat
yang artinya adalah segumpal benang.
Plaza Anugerah Sidimpuan berdiri sejak
tanggal 16 Februari 2008 dan diresmikan
oleh Bapak Surya Dharma Ali MSi
Menteri Koperasi dan UKM. Plaza ATC
mengkombinasikan pusat perbelanjaan
modern dan tradisional di
Padangsidimpuan dan merupakan
contoh terbaik dari sebuah shooping
mall (pasar).
dimpu" (padang = hamparan luas, na =
yang, dan dimpu=tinggi) yang berarti
"hamparan rumput yang luas yang
berada di tempat yang tinggi." Pada
zaman dahulu daerah ini merupakan
tempat persinggahan para pedagang dari
berbagai daerah, pedagang ikan dan
garam dari Sibolga - Padang Sidimpuan -
Panyabungan, Padang Bolak (Paluta) -
Padang Sidimpuan - Sibolga. berdasarkan
Undang-undang Nomor 4 Tahun 2001,
Kota Padang Sidimpuan ditetapkan
sebagai Daerah Otonom.
Pos Kota merupakan salah satu bangunan bersejarah yang masih berdiri
kokoh di pusat Kota Padangsidimpuan. Di tempat ini Presiden Republik
Indonesia pertama, Bapak Soekarno pernah berpidato. Kini Pos Kota
digunakan sebagai pos polisi lalu lintas Polres Padangsidimpuan. Dalam
Perda Nomor 04 Tahun 2014 tentang RTRW (Rencana Tata Ruang Wilayah)
Kota Padangsidimpuan
Tahun 2013 – 2033
tercantum cagar budaya
Kota Padangsidimpuan
yang dilestarikan salah
satunya adalah Pos Kota.

Melintasi jalanan di Kota

Padangsidimpuan, tampak banyak
becak yang hilir mudik.Becak vespa
sudah jadi alat transportasi khas
Kota Sidimpuan. Saat ini, sekitar
5.000-an becak vespa menghiasi
Kota Sidempuan. Becak ini pun
dijadikan objek wisata para
wisatawan lokal. Baik itu turis lokal Tepat di pusat kota, terdapat alun-alun yang disebut dengan Alaman Bolak
maupun turis mancanegara. yang dibangun pada 31 Desember 2001. Alaman Bolak digunakan untuk DINAS PARIWISATA
beragam kegiatan, setiap minggu pagi Alaman Bolak digunakan sebagai JL. BAGINDA SOJUANGON No. 8 Telp. (0634) 275568,
lokasi senam massal. Kegiatan lain yang sering digelar adalah pentas musik,
pameran, kegiatan olah raga, orasi politik, dan upacara.
Fax. (0634) 21350 PADANGSIDIMPUAN 22719
 Kota padangsidimpuan adalah sebuah
kota salak di Sumatera Utara, dijuluki
RM. Angin Berhembus adalah
sebagai kota salak karena kota ini
Restaurant yang Jalan Jendral
merupakan salah satu penghasil salak
Sudirman, Losung Batu,
terbesar. Letaknya yang dikelilingi
pegunungan dengan udara yang
Kecamatan Padangsidimpuan
lumayan dingin membuat kota ini Hutaimbaru.
menjadi tempat yang pas untuk
budidaya dan perkembangan buah
salak.

Warung Pecel Suroboyo berlokasi di Sampuran Aek Kalundo berlokasi di Desa Manegen
Kebun buah naga berada di Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara 3 Km dari
Palopat PK, Kecamatan
kawasan palopat , yang terletak pemukiman masyarakat, dimana akses jalan masih
Padangsidimpuan Utara, Kota sulit dilalui menggunakan sepeda motor. Tetapi
di Palopat Maria, Padang
Padang Sidempuan untuk T.A. 2018 akan dilaksanakan pembangunan
Sidempuan Hutaimbaru, Padang
jalan sepanjang 1,5 Km yang bersumber dari Dana
Sidempuan (jajaran, Desa
Swakelola masyarakat dan dibantu dan dari dana
Sialogo)
ADD.

RM. BATUNADUA INDAH (BI)

beralamat di Jl. Raja Inal Siregar
No.15, Batunadua Jae,
Padangsidimpuan Batunadua, Kota
Padang Sidempuan, 22733

Sampuran Aek Batang Alundi berlokasi di Desa

Simasom Kecamatan Padangsidimpuan Angkola
Julu 3 Km dari pemukiman masyarakat. Akses
jalan hanya bias dilalui dengan menggunakan sepeda motor. Melihat lokasi
Warung Nasi Porang berlokasi sampuran sangat berpotensi sekali dikembangkan sebagai objek wisata
di Desa Saba Bolak Kecamatan karena memiliki air yang sangat jernih dan sampuran yang bertingkat-tingkat
Padangsidimpuan Tenggara
Ada menu pilihan olahan Ikan
Tor Simarsayang, merupakan
Mas, yang rasanya enak dan
kawasan objek wisata alam favorit di
maknyusss, seperti pakkat,
Kota Padangsidimpuan, terletak di
Ikan Mas Bakar, Ikan Mas Asam
Kelurahan Batang Ayumi Julu,
Podeh, Telur Ikan Mas.
Kecamatan Padangsidimpuan Utara,
atau sekitar 9 km dari pusat ibu Kota
Padangsidimpuan. Selain tempat
rekreasi jalan menuju objek wisata ini dijadikan masyarakat
BIDANG PENGEMBANGAN PARIWISATA BESERTA STAF PADA DINAS Padangsidimpuan sebagai sarana olah raga pagi, khususnya hari minggu
PARIWISATA KOTA PADANGSIDIMPUAN pagi yang dipenuhi banyak orang untuk melaksanakan aktivitas olahraga.
Kota padangsidimpuan adalah sebuah kota salak di Sumatera Utara, dijuluki sebagai kota salak karena kota ini merupakan salah satu penghasil salak terbesar. Letaknya yang dikelilingi pegunungan
dengan udara yang lumayan dingin membuat kota ini menjadi tempat yang pas untuk budidaya dan perkembangan buah salak.