com
Home / Semarang / Kota Lama Semarang, Mengamati Kokohnya Bangunan Zaman Dulu
Kota Lama Semarang menjadi sebuah saksi sejarah akan peradaban yang terjadi beberapa
waktu silam. Bahkan kawasan Kota Lama Semarang menjadi salah satu pusat
perdagangan di Indonesia.
Sama halnya dengan Kota Tua di Jakarta, Kota Lama Semarang pun memiliki beberapa
bangunan kokoh khas Eropa dan hingga saat ini masih digunakan.
Kawasan Kota Lama Semarang sering dimanfaatkan para pecinta fotografi untuk
mengambil beberapa gambar dengan gaya vintage.
https://www.nativeindonesia.com/kota-lama-semarang/ 1/14
12/14/22, 3:24 PM Kota Lama Semarang, Mengamati Kokohnya Bangunan Zaman Dulu - NativeIndonesia.com
https://www.nativeindonesia.com/kota-lama-semarang/ 2/14
12/14/22, 3:24 PM Kota Lama Semarang, Mengamati Kokohnya Bangunan Zaman Dulu - NativeIndonesia.com
Apalagi jika di hari libur atau akhir pekan, kawasan Kota Lama Semarang sering
dimanfaatkan masyarakat untuk berolahraga ataupun bersantai.
Saat ini Kota Lama Semarang sudah dibuka kembali, kamu dapat mengunjunginya
dengan tetap menerapkan aturan prokes yang selama ini berjalan.
Sejarahnya berawal dari kesepakatan antara Kerajaan Mataram dengan pihak VOC,
dimana Kerajaan Mataram harus menyerahkan Semarang sebagai pembayaran akan
batuan VOC dalam menghadapi pemberontakan Trunojoyo.
Kesepakatan itu terjadi pada tanggal 15 Januari tahun 1678 silam. Sejak itu mulailah
dibangun beberapa bangunan mulai dari gedung pemerintahan, rumah-rumah warga,
kanal serta benteng yang bernama Vijhoek. Pada abad ke 19 hingga 20, Kota Lama
Semarang menjadi pusat perdagangan.
Kota Lama Semarang dulunya sering disebut Outstadt. Di sekitar kawasan Kota Lama
terdapat jalan-jalan yang saat itu berfungsi untuk mempercepat jalur perhubungan antar
ketiga pintu gerbang. Jalan utamanya bernama Heeren Straat yang saat ini bernama Jl.
Letjen. Suprapto.
Karena masih menyimpan bangunan-banguan khas Eropa, kawasan Kota Lama Semarang
mendapatkan julukan sebagai “Little Netherland”. Sedikitnya terdapat 50 bangunan kuno
yang berada di sekitar Kota Lama Semarang, dan memiliki luas sekitar 31 hektar.
https://www.nativeindonesia.com/kota-lama-semarang/ 3/14
12/14/22, 3:24 PM Kota Lama Semarang, Mengamati Kokohnya Bangunan Zaman Dulu - NativeIndonesia.com
https://www.nativeindonesia.com/kota-lama-semarang/ 4/14
12/14/22, 3:24 PM Kota Lama Semarang, Mengamati Kokohnya Bangunan Zaman Dulu - NativeIndonesia.com
Kemudian kamu tinggal mengikuti petunjuk arah hingga tiba akhirnya di kawasan Kota
Lama Semarang. Rute menuju Kota Lama Semarang dapat ditempuh dari berbagai arah.
Kalau mau cepat dan ngga ribet, kamu dapat mengandalkan aplikasi GPS.
https://www.nativeindonesia.com/kota-lama-semarang/ 5/14
12/14/22, 3:24 PM Kota Lama Semarang, Mengamati Kokohnya Bangunan Zaman Dulu - NativeIndonesia.com
Jam operasional Kota Lama Semarang dibuka selama 7 hari seminggu, dan 24 jam sehari.
Namun karena saat ini kondisi Indonesia belum sepenuhnya pulih dari pandemi Covid-
19, maka waktu kunjungan pun dibatasi yakni hanya sampai pukul 21.00 waktu setempat.
Sedangkan untuk beberapa tempat wisata yang ada di sekitarnya, saat ini masih tutup
sementara hingga batas waktu yang belum ditentukan.
https://www.nativeindonesia.com/kota-lama-semarang/ 7/14
12/14/22, 3:24 PM Kota Lama Semarang, Mengamati Kokohnya Bangunan Zaman Dulu - NativeIndonesia.com
Penginapan
Karena sudah menjadi tujuan wisata favorit ketika berada di Semarang, maka di sekitar
Kota Lama Semarang terdapat penginapan atau hotel diantaranya:
Bobobox Pods Kota Lama, dengan harga permalamnya mulai dari Rp. 90.000an aja.
OYO 856 Hotel Pelangi Indah, lokasinya sangat dekat dengan Stasiun Tawang.
Achterhuis Guesthouse/ OYO 422, lokasinya sangat dekat dengan Kota Lama
Semarang dan memiliki bangunan gaya kolonial. Dengan harga per malamnya mulai
dari Rp. 300.000,-
Spiegel Home Studio, lokasinya dekat dengan Taman Srigunting, Gedung Marba,
Gereja Blenduk, dan Semarang Art Gallery. Harga per malamnya mulai dari Rp.
900.000-an dengan minimal menginap selama 2 malam.
Dimana bangunan-bangunan yang ada tidak boleh dirubah apalagi dihancurkan, karena
sudah ditetapkan menjadi kawasan Cagar Budaya Nasional.
https://www.nativeindonesia.com/kota-lama-semarang/ 9/14
12/14/22, 3:24 PM Kota Lama Semarang, Mengamati Kokohnya Bangunan Zaman Dulu - NativeIndonesia.com
Ketika berada di Kota Lama Semarang, kamu akan merasakan sensasi seperti berada di
Belanda, maka tak heran jika mendapatkan julukan Little Netherland.
Gereja Blenduk,
Jembatan Berok,
Gedung Jiwasraya,
Gedung Marabunta,
Kantor Pos Besar Semarang,
Gedung Marba, dan masih banyak lagi.
Bangunan-bangunan tersebut saat ini masih digunakan dan terlihat sangat kokoh. Banyak
pengunjung yang memanfaatkannya sebagai lokasi untuk berfoto.
https://www.nativeindonesia.com/kota-lama-semarang/ 10/14
12/14/22, 3:24 PM Kota Lama Semarang, Mengamati Kokohnya Bangunan Zaman Dulu - NativeIndonesia.com
https://www.nativeindonesia.com/kota-lama-semarang/ 11/14
12/14/22, 3:24 PM Kota Lama Semarang, Mengamati Kokohnya Bangunan Zaman Dulu - NativeIndonesia.com
Gereja Blenduk,
Taman Srigunting,
3D Trick Art Museum,
Semarang Contemporary Art Gallery,
Cafe dengan bangunan otentik.
Banyak pengunjung yang memilih datang ketika sore hari, sehingga suasana malamnya
semakin ramai. Namun saat ini kamu hanya diberi waktu hingga pukul 21.00 malam saja.
Banyak muda mudi yang berkumpul bersama komunitasnya ada pula pasangan yang
sedang menghabiskan waktu bersama dengan keluarga tercinta. Suasana malam dengan
hiasan lampu serta bangunan vintagenya sangat berkesan.
4. Pasar Klitikan
Selain itu di sekitar Kota Lama Semarang terdapat sebuah pasar yang menjajakan barang-
barang antik, pas banget untuk kamu yang merupakan kolektor barang-barang antik.
https://www.nativeindonesia.com/kota-lama-semarang/ 12/14
12/14/22, 3:24 PM Kota Lama Semarang, Mengamati Kokohnya Bangunan Zaman Dulu - NativeIndonesia.com
Pasar tersebut bernama Pasar Klitikan, disini kamu dapat menemukan mobil-mobil antik,
senjata perang, mesin tik, hingga hiasan dinding kuno.
Artikel lainnya
Jawa Tengah
Semarang
Topik [ hide ]
https://www.nativeindonesia.com/kota-lama-semarang/ 13/14