Anda di halaman 1dari 14

Nomor 1-9 materi 1

1. Jelaskan bangsa – bangsa sapi perah, kambing perah, domba perah dan
kerbau perah!

Jawab: A. BANGSA SAPI PERAH

1. . Friesian Holstein (Fh)


Bangsa sapi : Bos Taurus
Asal : Belanda.
Ciri-ciri :
a) Warna belang hitam putih, pada dahinya terdapat hitam putih berbentuk
segitiga.
b) Dada, perut bawah, kaki dan ekor berwarna berwarna putih.
c) Tanduk kecil-pendek menjurus ke depan.
d) Ambing : besar, simetris kanan kiri dgn putting yg panjang dan besar, kulit
tipis dengan bulu halus, vena terlihat berkelok kelok (milk veins).
Produksi susu : 6000 liter per satu masa laktasi

2. Ayrshire
Bangsa sapi : Bos Taurus
Asal : Scotlandia Selatan.
Ciri-ciri :
a) Warna belang-merah atau belang-coklat dan putih.
b) Tanduk agak panjang, menjurus ke atas dan agak lurus dengan
kepala.
c) Berat jantan mencapai 725 kg dan betina 550 kg
Produksi susu : 3500 liter persatu masa laktasi

3. . Brown Swiss
Bangsa sapi : Bos Taurus
Asal : Switzerland.
Ciri-ciri :
a) Warna bervariasi, mulai dari warna muda atau ringan sampai gelap,
termasuk coklat-muda-keabuan, coklat-hitam yang pada umumnya warna
coklat seperti tikus (sawo-matang).
b) Pada mulut dan sekitar tuang belakang berwarna lebih muda, sedangkan
hidung dan kakinya hitam.
c) Ukuran badan dan tulang-tulangnya besar, mendekati FH.
d) Berat badan: jantan 970 kg, betina 630 kg.
Produksi susu : 3500 liter persatu masa laktasi.
4. Guernsey
Bangsa sapi : Bos Taurus
Asal : Pulau Guenrsey, Inggris Selatan.
Ciri-ciri :
a) Warnanya kuning tua dengan belang-belang hitam-putih, warna putih
pada umumnya terdapat pada muka dan sisi perut danpada keempat
kakinya.
b) Tanduknya menjurus kedepan dan agak condong ke depan dengan ukuran
sedang.
c) Berat badan: jantan mencapai 700 kg, betina 475 kg.
Produksi susu : 2750 liter per masa laktasi
5. . Milking Shorthorn
Bangsa sapi : Bos Taurus
Asal : Di Inggris bagian timur laut di lembah Sungai Thames.
Ciri-ciri :
a) Warna bervariasi dari hampir putih sampai merah semua, dan ada yang
bewarna campuran merah dan putih,
b) Kepalanya pendek dan lebar,
c) Tanduknya pendek mengarah ke samping dan ujungnya mengarah ke
depan,
d) Lehernya pendek dan besar.
Produksi susu : 2750 liter per masa laktasi.
6. Yersey
Bangsa sapi : Bos Taurus
Asal : Pulau Yersey, Inggris Selatan.
Ciri-ciri :
a) Warna tidak seragam, yakni bervariasi mulai dari kelabu-keputihan,coklat-
nmuda ataui ada yang coklat-kekuningan, coklat-kemerahan, sampai
merah-gelap dan pada bagian-bagian tertentu ada warna putih.
b) Jantan berwarna lebih gelap.Warna mulut hitam, tetapi dikelilingi warna
yang lebih muda.
c) Ukuran tanduk sedang,lebih panjang daripada FH, menjurus agak ke atas.
Produksi susu : 2500 liter per satu masa laktasi
7. Sahiwal
Bangsa sapi : Bos Indicus
Asal : Daerah Punjab( India).
Ciri-ciri :
a) Warnanya coklatmudasampaikemerahan,
b) Bulunyasangathalus,
c) Potongantubuhnyabesar,
d) Kakinyapendek
e) Ambingbesar dan menggantung
Produksi susu : 2500 liter per masa laktasi
8. RED SINDHI
Bangsa sapi : Bos Indicus
Asal : India
Ciri-ciri :
a) Warnanya uniform yaitumerahtua,
b) Tubuhnyalebihkecildarisapisahiwal,
c) Potongantubuhkuat, kokoh dan kaki pendek,
d) Berat badan sapidewasa : jantan 450- 500 kgbetina 300 – 350 kg,
e) Ukuran ambingnya besar.
Produksi susu : 1700 liter per masa laktasi
9. Gir
Bangsa sapi : Bos Indicus
Asal : India
Ciri-ciri :
a) Warna sapigirumumnyaputihdengansedikitbercakcoklatatauhitam,
tetapiada juga yang berwarnakuningkemerahan,
b) Berat badan sapidewasa : jantan 600 kg dan betina 400 kg.
Produksi susu : 1590 liter per masa laktasi.
10. Ongole
Bangsa sapi : Bos Indicus
Asal : India
Ciri-ciri :.
a) Warnanya putih, pada bagian pantat,
b) Leher dan kepala pada sapi jantan berwarna kelabu gelap.
c) Berat badan sapi dewasa : jantan 500 – 650 kg, betina 450 – 500 kg
Produksi susu : 1250 – 1500 kg / laktasi.

B. BANGSA KERBAU PERAH

1. Kerbau Murrah

Bangsa kerbau :
Asal : Daerah aslikerbaumurrahdari Ultra Pradesh Barat, Delhi India serta
Karachi di Pakistan.
Ciri-ciri :
a) Bentuktubuhpadat, anggota badan pendek dan kuat,
b) Ekornyamempunyaibulukipasberwarnaputih,
c) Tandukmelingkarberbentuk spiral,
d) Warnanyahitam,
e) Ambingberkembangbaikdengan vena susu menonjol,berat badan
f) Kerbaudewasa : jantan 550 kg, betina 450 kg.
Produksi susu : 2200 – 3100 liter per masa laktasi.

2. Kerbau Nili
Bangsa kerbau :
Asal : Didaerahsungai Sutley.
Ciri-ciri :
a) Berat badan dewasa : jantan 560 kg sedangkanbetina 450 kg ,
b) Tidak disukai adanya warna putih pada bagian hock dan knee,
c) Ekor hitam, tanduk tebal luas serta tanda putih diatas leher dan bagian
tubuh lainnya.
d) Warna putih pada bagiandahi, muka, moncong, paha dan bulukipasekor
Produksi susu : 10liter per hari.
3. KerbauRavi
Bangsa kerbau : Babalus Bubalis
Asal : Di daerah Pakistan.
Ciri-ciri :
a) Berat badan dewasajantan 680 kg dan betina 630 kg,
b) Dahinyadatar,
c) Warna putih pada bagiankepala, paha,
d) Ambing dan bulukipasekor.
Produksi susu : 1800 liter per masa laktasi
4. Kerbau Kundi
Bangsa kerbau :
Asal : Didaerah Sindhi .
Ciri-ciri :
a) Warna kulitumumnyahitamtetapiada juga yang berwarnacoklatterang,
bentuk badan kecillebihkecildariNili Ravi,
b) Dasar tanduktebalmengarahkebelakang, atas dan pada
akhirnyamelengkung membentukukiransepertipancing, dahi
cukupmenonjol, mukacekungdenganmatakecil dan bercahaya,
c) Ambingnyabesardengan vena susu menonjol,
d) Berat badan dewasajantan 600 kg, betina375 kg.
Produksi susu : 2000 liter per masa laktasi
5. Kerbau Surti
Bangsa kerbau :
Asal : DaerahGujarat,negara bagian Bombay di antarasungai Mahi dan
Sabarmati.
Ciri-ciri :
a) Bentuktubuhnyabesardengan kaki agakpendek,
b) Warna kulitantarawarnahitam dan coklat,
c) Tanduktermasukmenengah dan berbentukbulansabit,
terdapatwarnaputihberbentukhuruf V pada tubuhnya, bulu
kipasekorberwarnaputih,
d) Berat badan jantan 670 kg dan betina 540 kg.
Produksi susu : 900 – 1300 liter per masa laktasi.
6. Kerbau Jafarabadi
Bangsa kerbau :
Asal : Di kawasan hutan Gir-Kathiawar khususnya mengarah ke
Jaffarabad India.
Ciri-ciri :
a) Memiiki berat 800 – 1000 kg,
b) Dahi yang menonjol, datar dan tebal, kepala besar dan lebar
c) Tubuh berbentuk masif, tinggi, relatif panjang dan tidak terlalu kompak.
d) Kulit berwarna hitam atau kelabu.
e) Ambing dan puting berkembang dengan baik.
f) Bobot badan dewasa pada jantan rata-rata 590 kg, dan betina 454 kg
Produksi susu : 1380 – 2260 liter per masa lakta
7. Mehsana
Bangsa kerbau :
Asal : Northern Gujarat
Ciri-ciri :
a) Tanduk melengkung, bergelambir, Memiliki warna tubuh hitam, coklat,
Memiliki tanduk yang sedikit melengkung ke atas,
b) Ukuran Tubuh Sedang, Memiliki ekor yang panjang
c) Bobot betina dewasa : 500 – 520 kg.
Produksi susu : 1700 kg per laktasi
8. Nagpuri
Bangsa kerbau :
Asal : Di Nagpur, Maharashtra, Andhra Pradesh dan Mahya Pradesh.
Ciri-ciri :
a) Bertandukmelengkungpanjangsekali. Susu dihasilkanrendah,
Produksi susu : 900-1.200 kg selama laktasi
9. Parlakimadi
Bangsa kerbau :
Asal : Distrik Ganyam dan Vishakhapatnam daerah Oissa (pantai timur
india).
Ciri-ciri :
a) Tubuh lebar ,
b) Tanduk besar,
c) Warna kulitnya hitam dengan warna putih pada dahi dan kaki,
d) Punggungnya lebar,
e) Tanduk melingkar rapat seperti spiral dan sangat kecil
Produksi susu : 750-900 kg selamalaktasi.
10. Thwada
Bangsa kerbau :
Asal : Terdapat di datarantinggiNilgiri, India Selatan.
Ciri-ciri :
a) Kerbautodabertandukpanjangmelengkung dan
banyakdipakaiuntukkeperluanupacarakeagamaan.
b) Warna kulitnya hitam kadang-kadang warna tampak pada kepala dan kaki
Produksi susu : Hanya750-11250kg selamalaktasi.

C. BANGSA KAMBING PERAH

1. Anglo Nubian
Bangsa kambing :
Asal : Daridaerah Nubia di Timur Laut Afrika.
Ciri-ciri :
a) Bulunyaberwarnahitam, merah, coklat,putihataukombinasiwarna-
warnatersebut,
b) Badannyabesardenganberat badan dewasa : jantan 90 kg, betina 70 kg,
c) Kakinyatinggi, telingapanjang danmenggantung,
d) Tidakbertanduk,
e) Profilmukanyacembungbiasadisebut “ Roman Nose “,
f) Ambingbesar.
Produksi susu : 221 liter per masa laktasi.
2. Alpen
Bangsa kambing :
Asal : Daripegunungan Alpen di Austria dan Perancis.
Ciri-ciri :
a) Warnanya bermacam-macam, putih, coklat,hitam dan
kombinasidariwarnatersebut,
b) Telingaberukuransedang, halus dan berdiri, baikjantanmaupunbetina
c) Mempunyaibulu yangpendek,
d) Berat badan dewasa : jantan 90 kg dan betina55 kg.
Produksi susu : liter per masa laktasi.
3. Saanen
Bangsa kambing :
Asal : Berasal dari Swiss bagianbarat.
Ciri-ciri :
a) Warna kambinginiumumnyaputihatausedikitcrem,
b) Garisprofilmukanyalurusatausedikitcekung,
c) Dauntelingaberdiri dan mengarahkedepan,
d) Tidakbertanduk.
Produksi susu : 800 liter per masa laktasi
4. Toogenburg
Bangsa kambing :
Asal : Berasaldari Swiss timur laut yaitu lembah Toogenburg.
Ciri-ciri :
a) Warna bulubervariasidaricoklatmudasampaicoklattua,
b) Warna telinga dan kaki putih, telingaberdiri dan mengarahkedepan,
c) Kepalaberukuransedang dan garis profilmukanyasedikitcekung,
d) Berat badan dewasa : jantan 80 kg, betina60 kg,
e) Kulit dan bulunyahalus
Produksi susu : 600 liter per masa laktasi.
5. Kambing Etawa
Bangsa kambing :
Asal : DaridaerahJamnapari, India.
Ciri-ciri :
a) Posturtubuhnyabesar,
b) Telinganyalebar,panjang danmenggantung,
c) Warna bulunyabervariasidenganwarnadasarputih, coklat dan hitam,
d) Berat badan dewasa : jantan 90 kg, betina 60 kg,
e) Ambingbiasanyaberkembangbaik
Produksi susu : 235 liter per masa laktasi.
6. Beetal
Bangsa kambing :
Asal : DaerahPunjab ,India, Rawalpindi dan Lahore,Pakistan Barat.
Ciri-ciri :
a) Kambinginimiripdengankambingetawa,
didugamerupakanhasilperkawinansilangantarakambingEtawadengankambi
nglokal,
b) Profilmukanya Roman Nose,
c) Telingapanjangtetapilebihkecildarietawa,
d) Kambinginibiasanyaberwarnacoklatmerah denganbelangputih,
e) Berat badan kambingbetinadewasakira-kira 45 kg
Produksi susu : 190 liter per masa laktasi.
7. Damaskus
Bangsa kambing :
Asal : DidaerahLibanon, Syria dan Ciprus.
Ciri-ciri :
a) Warna umumnyamerah,
b) Baikjantanmaupunbetinatidakbertanduk,
c) ProfilmukanyaKonveks,
d) Telingapanjang dan menggantung,
e) Berat badan antara 40 – 60 kg,
f) Kambinginilebihsuburdarikambing Saanen.
Produksi susu : 300 – 600 liter per masa laktasi.
8. Barbari
Bangsa kambing :
Asal : DiIndiabagian Utara dan Pakistan Barat.
Ciri-ciri :
a) BadannyalebihkecildarikambingJamnapari dan Beetal,
b) Umumnyaberwarnaputihdenganbercakcoklat,
c) Bulu-bulunyapendek,
d) Beratkambingdewasaantara 27 – 36 kg,
e) Ambingnyaberkembangdenganbaik.
Produksi susu : 144 liter per masa laktasi.
9. LaMancha
Bangsa kambing :
Asal : Spanyol ,Oregon.
Ciri-ciri :
a) Putih kecoklatan, ekor ke atas berhidung lurus, dan badannya relatif kecil.
b) Bobot betina dewasa : 59 kg
c) Kadar lemak 3,9% dan protein 3,1%.
Produksi susu : 1019 kg/ laktasi
10. French Alpine
Bangsa kambing :
Asal : Berasaldaripegunungan Alpen di Austria dan Perancis.
Ciri-ciri :
a) Warnanya bermacam-macam, putih, coklat,hitam dan
kombinasidariwarnatersebut.
b) Telingaberukuransedang, halus dan berdiri
c) Baik jantanmaupunbetinamempunyaibulu yangpendek
d) Berat badan dewasa : jantan 90 kg dan betina55 kg.
e) Ambingnyabesar
Produksi susu : 4,5 kg per hari

D. BANGSA-BANGSA DOMBA PERAH

1. Domba Awassi

Bangsa domba:

Asal : Dari daerah Israel.

Ciri-ciri :

a) Berwarnaputihdengankepalaberwarnacoklatdengankeempat kaki
berwarnacoklat,

b) Kepalapanjang, sempit dan profilmukacembung,

c) Telingapanjang dan menggantung,

d) Beratdewasa : Jantan 60 -90 kg, betina 30 – 50 kg.

Produksi susu : 300 – 750 liter per masa laktasi


2. Domba East Friesian

Bangsa domba :

Asal : Dari daerah Belanda dan Jerman.

Ciri-ciri :

a) Warnanya putihdengan wool yang tebal,

b) Tidakmempunyaitanduk,

c) Muka dan kakinyatidakberbulu.

Produksi susu : 500 – 700 liter per masa laktasi

3.Lohi

Jenis Domba:

Ditemukan di Punjab selatan di Pakistan.

Karakter Lohi :

a) Tubuh jenis ini berwarna putih dan kepalanya biasanya berwarna cokelat,
hitam atau coklat.
b) Berat dewasa jantan adalah 65kg dengan betina pada 45kg.
c) Klip wol tahunan rata-rata adalah 3,0 kg wol sedang (diameter serat 39,8
m).
Rata-rata produksi susu harian dari domba Lohi adalah 1,2 liter/hari.
4. Suffolk
Jenis Domba:
Asal : Dari Inggris,
Ciri – ciri :
a) Bangsa domba yang sangat besar, tahan panas dan sangat tangguh,
dan dapat beradaptasi dengan baik,Penghasil anak yang baik pula.
b) Domba betina dari bangsa ini juga merupakan penghasil susu yang
baik sekali. Selain ituSalah satu domba yang memiliki sifat agresif.
Produksi susu : 90 kg/ laktasi

5. Lacaune

Breed of Sheep:

Asal : Amerika Serikat

Ciri – ciri :
a) Putih, ekor pendek, telinga pendek,

b) Bobot betina dewasa : 60- 70 kg

Produksi susu : 70 – 120 liter per masa laktasi

7. Dorper

Bangsa domba :

Asal : Afrika Selatan

Ciri-ciri :

a) Berwarna Putih, memiliki ambing yang cukup besar

b) Pada bagian kepala terdapat warna hitam

Produksi susu : 90 kg per masa laktasi

8.Zwartbles

Bangsa domba :

Asal : Belanda

Ciri-ciri :

a) Berwarna coklat tua pada hampir seluruh tubuhnya

b) Pada bagian kepala terdapat garis putih pada bagian ujung kepala.

c) Bobot betina dewasa : 85 kg

Produksi susu : 70 kg per masa laktasi

9.Charollais

Bangsa domba :

Asal : Prancis

Ciri-ciri :

a) Berwarna putih

b) Berekor pendek, dengan bulu yang tidak terlalu panjang.

c) Bobot betina dewasa : 80 kg

Produksi susu : 90 kg per masa laktasi


10.Basco Bearnaise
Bangsa domba :
Asal : Beasque
Ciri-ciri :
a) rambut panjang
b) Bobot betina dewasa : 80 kg
c) Kadar lemak : (7,42%) and in proteins (5,39%).
Produksi susu : 120 liter per masa laktasi

2. Jelaskan komposisi pembuatan kolestrum buatan!

Jawab: Kolostrum sapi adalah susu hasil sekresi dari kelenjer ambing induk sapi
betina selama 1-7 hari setelah proses kelahiran anak sapi (pedet). Kolostrum sapi
mulai diproduksi sekitar 3-6 minggu sebelum melahirkan, bewarna putih
kekuningan, konsisten kental, kaya akan antibodi dan mineral. Kolostrum sapi
mengandung kurang lbih 90 komponen penting, beberapa diantaranya adalah
protein, lemak, karbohidrat, asam lemak essensial, asam amino dan vitamin.
Kolostrum sapi juga mempunyai komponen bioaktif seperti growth factoe, faktor
antimikroba, faktor imun seperti senyawa imunoglobulin, serta enzim dalam
jumlah yang besar.

3. Berikan pejelasan cara menghilangkan puting pada kasus supernumery teats !

Jawab: Sekitar putting dan putting yang akan di potong harus di bersihkan, di
sterilkan terlebih dahulu dengan alcohol atau deinfektan lainnya. Kemudian
puting agak di tarik dan di potong dengan gunting yang tajam sesudah
pemotongan selesai, bekas pemotongan tadi harus di beri obat merah.Pemotongan
putting ini dilakukan pada saat pedet masih kecil.

Cara menangani kelebihan putting atau supernumamery teats adalah dengan


Dengan cara operasi Memasukan sapi ke dalam kandang operasi:

1. Menginject putting sapi dengan lidocaine yang akan dipotong putingnya

2. Menarik putting dengan tang kearah bawah

3. Memotong putting menggunakan pisau atau gunting

4. Menginject sapi dengan vitamin K untuk menghentikan pendarahan

5. Menginject sapi dengan penstrep untuk antibiotic agar tidak mudah terserang
penyakit

6. Menyemprot bekas putting yang telah dipotong dengan spray alamycin atau
obat merah agar tidak infeksi
Dengan tali karet:

1.Memasukkan sapi ke dalam kandang jepit

2.Mengikat putting yang akan dihilangkan dengan karet hingga kencang

3.Menunggu hingga putting terlepas sendiri sekitar 1-2 minggu  

4. Apa yang dimaksud dengan dehorning?

Jawab: Dehorning merupakan adalah pemotongan tanduk hewan ternak. Caranya


dengan memotong atau mematikan pertumbuhan tanduk sejak dini. Proses ini
akan mudah dan aman jika dilakukan saat umur ternak di bawah satu bulan. Selain
itu, dehorning tidak menutup kemungkinan juga jika dilakukan pada ternak
dewasa.

5.Bagaimana cara menghilangkan tanduk?

Jawab: 1. Dehorning dengan bahan kimia.

Bahan kimia yang digunakan adalah Kaustic soda dalam bentuk pasta atau
batangan seperti lilin. Bahan kimia kaustik akan mencegah pertumbuhan tanduk
pada tanduk baru lahir, kurang dari satu sampai tiga minggu usia anak sapi.
Kaustik ini merusak sel tanduk, sehingga tunas tanduk tidak bisa tumbuh.

a. Untuk melindungi diri, kenakan sarung tangan ketika mengoleskan bahan


kimia tersebut. Untuk melindungi anak sapi, hindari aplikasi dekat matanya.
Jangan gunakan kaustik saat cuaca hujan. cara ini sering dilakukan pada pedet
sebelum umur 2 minggu (3-10 hari).

b. Bersihkan /gunting bulu disekitar tanduk, kemudian olesi vaselin.

c. Oleskan / gosokkan caustic soda pada dasar calon tanduk hingga muncul
bintik-bintik darah

2. Dehorning dengan besi panas.

Alat ini menggunakan listrik atau sumber panas lain yang dipakai untuk
mematikan/ menghilangkan tanduk, terutama untuk pedet muda (1 bulan).

Cara :

a. Cara menghilangkan tanduk adalah sebagai berikut, bulu disekitar tanduk


digunting bersih, dan cuci daerah tersebut dengan sabun, lalu keringkan dengan
kapas bersih.
b. Pipa besi dibakar dalam tungku lalu tempelkan bagian yang merah membara
itu sehingga membakar kulit disekitar tunas tanduk. Perlakuan ini sangat cepat ,
hanya berlangsung sekitar 2 detik saja, jangan berlangsung lebih luka, karena bisa
merusak sel otak. Tunas tanduk yang benar-benar terbakar, mudah sekali
terkelupas, luka akibat pengelupasan, diobati dengan bubuk antibiotika lalu
kambingnya disuntik dengan obat tetanus antitoksin. Tunas tanduk yang tercabut,
tak akan menumbuhkan tanduk lagi.

c. Pemotongan tanduk dengan arus listrik dapat juga digunakan pada sapi muda.
Suatu cincin baja yang dipanaskan dengan listrik ditekankan pada dasar tanduk
sehingga membakar jaringan disekitarnya dan menahan pertumbuhan tanduk. cara
ini hanya mematikan sebagian saja dari dasar tanduk itu dan kemudian tanduk
masih tumbuh dalam wujud deformasi yang disebut scur.

3. Dehorning dengan gergaji.

Cara ini hanya dilakukan pada sapi-sapi dewasa yang tanduknya sudah keras dan
panjang. Cara :

a. Ikat ternak dengan kuar agar tidak memberontak.

b. bulu disekitar tanduk digunting bersih, dan cuci daerah tersebut dengan sabun,
lalu keringkan dengan kapas bersih.

c. Gergaji tanduk dengan hati-hati, usahan hasilnya halus.

d. Pemotongan dilakukan dengan menyisakan pangkal tanduk 1-2 cm.

6. Apa yang dimaksud dengan freemartin?

Jawab: Individu freemartin adalah seekor fetus betina yang termaskulinisasi


akibat kehadiran kembarannya yang berjenis kelamin jantan, yang pada akhirnya
fetus betina terlahir sebagai betina steril. Cacat saluran genital dengan derajad
keparahan bervariasi didapatkan pada hewan yang freemartin.

7.Jelaskan tanda – tanda berahi pada sapi perah?

 Ternak gelisah
 Sering berteriak ( dalam bahasa jawa bengok bengok dalam suara emah
emah)
 Suka menaiki dan dinaiki sesamanya
 Vulva : bengkak,bewarna merah, bila diraba terasa hangat ( 3 A dalam
bahasa jawa : abang, abuh, anget, atau 3 B dalam bahasa sunda :
Beureum, Bareuh, Baseuh)
 Dari vulva keluar lendir yang bening dan tidak bewarna.
 Nafsu makan berkurang gejala.
 Jika dipalpasi perektal makan uterus terasa kontraksi, tegang, mengeras
dengan permukaan tidak rata, cervik relaksasi dan pada ovarium terdapat
folikel de graaf yang membesar dan sudah matang.

8.Sebutkan tanda – tanda kebuntingan pada ternak sapi perah!

 Hasil positif pada tes palpasi rektal


 Pembesaran abdomen kanan secara progresif
 Terjadinya anestrus
 Peningkatan berat badan
 Adanya gerakan fetus
 Gerakan sapi melambat
 Bulu sapi mengkilat
 Temperamen sapi menjadi lebih teratur
 Pembesaran kelenjar air susu
 Hasil positif dengan tes asam sulfat

9. Sebutkan tujuan excersice pada ternak!

Jawab: Exercise merupakan suatu aktivitas fisik yang dilakukan pada sapi


jantan dengan atau tanpa menggunakan alat bantu. Perlakuan ini dapat
mendukung stamina sapi jantan tetap baik.

Anda mungkin juga menyukai