Anda di halaman 1dari 8

PRAKTIKUM ILMU DAN MANAGEMEN TERNAK PEDAGING

KARAKTERISTIK BANGSA SAPI BOS TAURUS

Dosen Pengampu: Wike Andre Septian, S.pt., M.Si.

Kelompok 2:
M. Rayesha Razzan 205050100111096
M. Rafif Aziz 205050100111111
Rina Aqila Fionita 205050100111158
Celvina Izumi. N 205050100111205
Hasan Ibrahim Zaim 205050100111220
Terisa Meta Nuraini 205050100111221
Kelas: O

FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2021-2022
Sapi Aberdeen atau sapi angus
Sapi aberdeen Angus Berasal dari daerah dataran tinggi Abardeen Shire dan Aungushire
di Skotlandia, kemudian popular dengan sebutan Aberdeen Angus. Sapi ini memiliki ciri khas
yang mudah sekali diingat yaitu berwarna hitam, sehingga di Indonesia sapi ini sering disebut
dengan sapi angus atau hangus (hitam gosong ). Sapi ini berasal dari eropa yang mana pada
tahun 1973 sapi ini di datangkan untuk dikembangkan dan dipelajari sehingga menghasilkan
keturunan atau peranakan yang baik.
Sapi ini tidak bertanduk dan berpunuk. Penampilannya pendek, bulat, lincah aktif
bergerak. Bobot sapi betina dewasa mencapai 550-750 kg, sedangkan yang jantan mencapai
800-1.000 kg. Mereka tahan terhadap cuaca yang keras, ringan, mudah beradaptasi, dan memiliki
hasil karkas yang tinggi dengan daging marmer yang bagus. Angus terkenal sebagai ras karkas.
Mereka digunakan secara luas dalam perkawinan silang untuk meningkatkan kualitas karkas dan
kemampuan memerah susu. Angus betina mudah melahirkan dan memiliki kemampuan
membesarkan anak sapi yang baik. Mereka juga digunakan sebagai dehorner genetik karena gen
yang disurvei diturunkan sebagai karakteristik dominan.
Ciri-ciri Sapi Aberden Angus:

 Memiliki tubuh yang kuat dan padat (kekar).


 Kakinya pendek.
 Leher dan telinganya pendek.
 Punggungnya lurus, badan kompak dan padat.
 Tidak bertanduk.
 Aktif bergerak/ lincah.
 Warna kulit dan bulunya hitam legam.
 Tidak berpunuk
 Pertumbuhan cepat dan serasi.
 Mampu tumbuh dengan pakan yang sederhana.
 Cepat mencapai dewasa kelamin (masak dini).
 Mampu bertahan atau cocok dengan iklim tropis di Indonesia

https://www.thecattlesite.com/breeds/beef/7/aberdeen-angus/
https://www.fortunamegah.com/index.php/knowledge/jenis-sapi/2-sapi-aberdeen-angus
https://genetic.by/en/the-aberdeen-angus-cows-description-and-characteristics-of-the-breed
Sapi Hereford

Asal
Sapi Hereford ini berasal dari hereforfshire di barat daya Inggris dan merupakan salah satu jenis
ternak pertama yang ada di Inggris, di herefordshire ini terkenal dengan rumput nya yang subur.
Pada Inggris raya sapi ini khususnya berbiak di daerah Hereforf, Worcester, dan sekitarnya. Sapi
hereford ini juga telah bertemu dengan banyak keberhasila dalam berbagai kondisi di Australia,
Selandia Baru, Argentina, Uruguay, dan Brasil Selatan. pada awalnya sapi ini digunakan sebagai
tenaga kerja sapi selama 6 sampai 7 tahun sebelum di gemukkan untuk pasar yang awalnya
untuk membajak dan berkembang menjadi binatang yang di besarkan. Jenis daging ras murni
baru dibentuk pada tahun 1700an, dengan ternak awal warnanya mulai dari merah , dengan
kepala putih, hingga abu abu dan abu abu terang, sapi ini pertama diimpor ke Australia sampai
Hobart pada tahun 1826.

Karakteristik
Terdapat dua bangsa pada sapi hereford yaitu bertanduk yang merupakan hereforf asli dan tidak
bertanduk (polled hereford).
Karakteristik :
1. Warna tubuh merah
2. Warna wajah, dada, kaki bagian bawah, dan rambut ekor putih
3. Memiliki tanduk
4. Jinak dan mudah untuk ditangani
5. Ketahanan dan kemampuan merumput baik
6. Kecepatan pertumbuhan yang sangat baik
7. Temperamen baik
8. Memiliki tulang yang kuat
9. Memiliki perdagingan yang tebal

Sumber:
https://www.dpi.nsw.gov.au/animals-and-livestock/beef-cattle/breeding/beef-cattle-
breeds/hereford
https://www.britannica.com/animal/Hereford-breed-of-cattle
Sapi Limousin
SNI 7651-9:2020 Bibit sapi potong-Bagian 9: Limousin Indonesia
Deskripsi Sapi Limousin:
a. Nama rumpun : Sapi Limousin
b. Asal usul : Perancis Barat
c. Karakteristik
1. Sifat Kualitatif:
a) Warna bulu : coklat muda sampai dengan coklat tua
b) Bentuk :
1) Kepala : berukuran sedang dengan dahi lebar
2) Moncong : moncong berwarna putih sampai dengan krem
3) Telinga : besar dan tegak ke samping
4) Tanduk : tidak bertanduk atau memiliki tanduk berwarna krem
5) Punggung : lurus dan rata
6) Ekor : putih hingga coklat
7) Kuku kaki : krem
8) Bulu : pendek
c) Sifat Keindukan :
Jantan : sehat, tidak cacat fisik, organ reproduksi normal (testis baik dan
simetris), memiliki libido, kualitas dan kuantitas semen yang baik
pada umur minimum 18 bulan, memiliki silsilah.
Betina : sehat, tidak cacat fisik, ambing simetris, jumlah puting 4 (empat),
bentuk puting normal, organ reproduksi pada umur minimum 18
bulan, memiliki silsilah.
2. Sifat kuantitatif
a) Ukuran tubuh:
1) Tinggi Pundak : jantan : 98 ± 115 cm
: betina : 98 ± 109 cm

2) Panjang badan : jantan : 98 ± 119 cm


: betina : 98 ± 114 cm
3) Lingkar dada : jantan : 119 ± 143 cm
: betina : 118 ± 134 cm
4) Lingkar skrotum : 24 ± 29 cm
b) Umur : dapat diketahui melalui dua cara yaitu berdasarkan catatan
kelahiran dan pergantian gigi susu menjadi gigi seri permanen.
0 pasang gigi seri permanen: < 18 bulan
1 pasang gigi seri permanen: 18-24 bulan
c) Umur dewasa kelamin : 18 bulan.
Sapi Simmental
SNI 7651-8:2020 Bibit sapi potong - Bagian 8: Simmental Indonesia
Deskripsi Sapi Simmental :
a. Nama rumpun : Sapi Simmental
b. Asal-usul : Lembah Simme Swiss
c. Wilayah sebaran
asli geografis : Eropa, Inggris, Uni Soviet, Afrika Selatan, Amerika dan Australia
d. Wilayah sebaran : Australia, Jerman, Swiss, Amerika, Indonesia
e. Karakteristik :
1. Sifat kualitatif :
a. Warna bulu : merah kekuningan sampai krem kombinasi dengan putih.
b. Bentuk :
1) Kepala : ukuran sedang dan terdapat tanda putih dengan ada variasi merah.
2) Moncong : berwarna putih sampai krem.
3) Telinga : besar dan tegak kesamping.
4) Tanduk : tidak bertanduk atau memiliki tanduk berwarna krem.
5) Punggung : terdapat bercak putih.
6) Ekor : ujung ekor berwarna putih sampai krem
7) Kuku kaki : putih sampai krem.
8) Bulu : lembut dan pendek.
c. Sifak keindukan :
Jantan : sehat, tidak cacat fisik, organ reproduksi normal (testis baik dan simetris),
memiliki libido, kualitas dan kuantitas semen yang baik pada umur minimum
18 bulan, memiliki silsilah.
Betina : sehat, tidak cacat fisik, ambing simetris, jumlah putting 4, bentuk putting
normal, organ reproduksi normal pada umur minimum 18 bulan, memiliki
silsilah.
2. Sifat kuantitatif :
a. Ukuran tubuh :
1) Tinggi pundak : jantan : 103 ± 117 cm
betina : 102 ± 110 cm
2) Panjang badan : jantan : 104 ± 131 cm
betina : 104 ± 117 cm
3) Lingkar dada : jantan : 125 ± 162 cm
betina : 125 ± 139 cm
4) Lingkar skrotum : jantan : 26 ± 30 cm
b. Umur : dapat dilakukan dengan berdasarkan catatan kelahiran dan pergantian gigi
susu menjadi gigi seri permanen
0 pasang gigi seri permanen : < 18 bulan
1 pasang gigi seri permanen : 18 – 24 bulan
c. Umur dewasa kelamin : 18 bulan

Sapi Shorthorn

Sapi shorthorn adalah sapi yang termasuk kedalam bangsa Bos Taurus, yang utamanya
berkembang di Eropa. Sapi Shorthorn adalah sapi perah sekaligus sapi pedaging yang berasal
dari Lembah Sungai Tees di timur laut Inggris pada akhir 1700-an di mana jenis yang dikenal
sebagai Teeswater sangat dihargai karena karakteristik daging sapinya. Sapi shorthorn memiliki
karakteristik sebagai berikut:

1. Indukan asli memiliki warna bulu merah dan warna bulu putih, Ketika disilangkan
menghasilkan warna roan (campuran warna merah dan putih, dengan warna merah lebih
dominan).
2. Bentuk tubuhnya besar, berpunggung lebar
3. Memiliki kepala yang pendek dengan dari lebar
4. Kulit dan bulu nya halus
5. Cocok untuk produksi sapi muda dan penyapih utama
6. bertanduk pendek, menjurus ke samping dan berujung melengkung ke depan
7. Bersifat jinak
8. Hidup berkelompok
9. Efisien diperlihara secara pastura

Sumber: https://www.dpi.nsw.gov.au/animals-and-livestock/beef-cattle/breeding/beef-cattle-
breeds/beef-shorthorn
Sapi Charolais

Salah satu ras sapi Prancis tertua, Charolais, dikembangkan di distrik Charolles di Prancis
tengah dari sapi asli yang dibiakkan dengan beberapa infus Shorthorn. Sapi juga menjadi mapan
di Provinsi Nièvre Prancis, di mana mereka ditingkatkan dan dikenal luas sebagai sapi Nivernais.
Sebuah buku kawanan didirikan untuk ternak ini pada tahun 1846, diikuti oleh buku kawanan
terpisah untuk ternak di wilayah Charolles pada tahun 1882. Kedua masyarakat bergabung pada
tahun 1919 dan hari ini breed tersebut adalah salah satu breed Perancis yang paling penting.
Charolais adalah yang pertama dari breed Eropa yang diperkenalkan ke Australia dengan impor
semen murni Perancis pada tahun 1969. Program peningkatan segera dimulai dan dibantu oleh
impor kecil tetapi berkualitas tinggi dari sapi jantan dan sapi dara.

Karakteristik sapi charolais


1. Warna trah bervariasi dari putih hingga jerami muda.
2. bertubuh besar,
3. bertubuh panjang,
4. berotot berat, dan terlambat dewasa.
5. Kebanyakan Charolais bertanduk, meskipun beberapa hewan yang disurvei sekarang
sedang dibiakkan. Ketundukan adalah fitur.
6. Steer yang diproduksi di padang rumput yang baik menghasilkan karkas yang berat,
berotot, bertekstur halus, meskipun ramping.
7. Anak sapi persilangan dari induk yang baik dapat menghasilkan karkas yang sangat baik
pada usia 9 sampai 10 bulan.

Sumber:
https://www.dpi.nsw.gov.au/animals-and-livestock/beef-cattle/breeding/beef-cattle-
breeds/charolais
Sapi Chiania
Chianina adalah salah satu jenis sapi Italia, yang sebelumnya terutama merupakan jenis domba,
yang sekarang dipelihara terutama untuk daging sapi. Jenis sapi merupakan sapi yang memiliki
ras terbesar dan tertua didunia. Dipercaya bahwa ras sapi chianina asal Italia dimulai pada sekitar
1500 SM. Berasal dari hewan Asia dan Afrika yang dibawa ke Italia.
Karakteristik :
a. Langsing dan tidak memiliki gelambir yang tidak terlalu lebar dan panjang.
b. Bulu tubuh pendek dan halus berwarna putih atau abu-abu.
c. Tubuh yang tinggi dan panjang dengan otot yang halus.
d. Memiliki pigmentasi kulit yang berwarna hitam di bagian lidah, langit-langit, hidung, dan
area mata.
e. Memiliki masa kehamilan yang cendurung lama dari pda sapi-sapi ras Inggris.

Sumber:
Putri, Y.S. 2018. Mengenal Bangsa Sapi Potong Eropa / Bos Taurus.
https://sinauternak.com/mengenal-bangsa-sapi-potong-eropa-bos-taurus/. Diakses pada 22
September 2021

Anda mungkin juga menyukai