KLINIS DAN KESELAMATAN PASIEN No Dokumen : No Revisi : SOP Tgl Terbit : Halaman :1/2 Drg.I B PUTRA UPT.PUSKESMA DWIPAYANA S KLUNGKUNG I NIP 19750427 200312 1 005 1.Pengertian Informasipeningingkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien dapat disampaikan dalam bentuk sosialisasi kepada petugas dan masyarakat 2.Tujuan Sebagai acuan dalam penyampaian informasi hasil peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien 3.Kebijakan Keputusankepala Puskesmas Klungkung I nomor. / KLK /2016 4. Refrensi 5. Alat dan Bahan 1.Status pasien 2.Laporan bulanan pasien
6. Langkah-langkah a. Hasil peningkatan mutu layanan klinis
1. Seluruh petugas ramah dan sopan pada tiap pasien yang dating 2.Pasien segera dilayani, di bagian pendaftaran dan jika ada pasien gawat ia diutamakan dilayani tanpa prosedur administrasi. 3. Semua pasien didaftarkan pada loket pendaftaran 4. Sesuai alur pasien menunggu antrean untuk mendapatkan pemeriksaan dokter atau dokter gigi atau bidan 5. Dokter atau dokter gigi dibantu oleh perawat untuk mendampingi pasien. 6. Semua pasien mendapat penjelasan dan pernyataan informan consent jika akan dilakukan tindakan (misalnya tindakan bedah seperti insisi, abses, dll) 7. Pasca pelayanan , beberapa pasien mengisi kuisioner mutu layanan pasien yang dievaluasi setiap 6 bulan dalam bentuk sampling 10-30 sampel kuesioner untuk dievaluasi tiap 6 bulan.
b. Standar Keselamatan pasien meliputi :
1. Hak pasien 2. Mendidik pasien dan keluarga 3.Keselamatan pasien dalam kesinambungan pelayanan 4. Penggunaan metode peningkatan kinerja untuk melakukan evaluasi dan program peningkatan keselamatan pasien 5. Peran kepemimpinan dalam meningkatkan keselamatan pasien 6. Mendidik staf tentang keselamatan pasien 7. Komunikasi merupakan kunci bagi staf untuk mencapai keselamatan pasien
Sasaran Keselamatan pasien meliputi tercapainya 6 hal sebagai berikut:
1. Ketepatan identifikasi pasien 2. Peningkatan komunikasi yang efektif 3. Peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai 4. Kepastian tepat lokasi tepat prosedur 5. Pengurangan resiko infeksi terkait pelayanan kesehatan 6. Pengurangan resiko pasien jatuh
Dalam rangka menerapkan keselamatan pasien, puskesmas harus melaksanakan 7
langkah menuju keselamatan pasien yang terdiri dari : 1. Membangun kesadaran akan nilai keselamatan pasien 2. Memimpin dan mendukung staf 3. Mengintegrasikan aktifitas pengelolaan resiko 4. Mengembangkan system pelaporan 5. Melibatkan dan berkomunikasi dengan pasien 6. Belajar dan berbagi pengalaman tentang keselamatan pasien 7. Mencegah cedera melalui implementasi system keselamatan pasien 7.Bagan alir Hasil peningkatan Penerapan sesuai Standar keselamatan mutu layanan klinis pasien
Melakukan evaluasi mutu layanan Klinis
setiap 6 Bulan sekali
8. Unit terkait - poliklinik rawat jalan , VK, UGD
9. Dokumen terkait 1. informend consent
2. Kuisioner kepuasan hasil survey 10. Rekaman Historis Perubahan NO YANG DIRUBAH ISI PERUBAHAN TANGGAL MULAI 01 Format SOP Penambahan bagan alur 25-5-2016