Anda di halaman 1dari 4

1.

Sage

                                             
sumber: jesmondfruitbarn.com.au

Daun sage dapat membantu meningkatkan daya ingat pasien penyakit


Alzheimer, lapor sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Evidence-
Based Complementary and Alternative Medicine. Dikutip dari Web MD,
rutin minum suplemen esktrak sage selama 4 bulan mampu memperbaiki
proses belajar dan pemahaman informasi pada orang-orang
dengan penyakit Alzheimer ringan hingga sedang.

Penelitian lainnya menunjukkan bahwa daun sage dapat meningkatkan


daya ingat pada orang dewasa muda yang sehat.

Yang perlu diingat, penggunaan suplemen sage harus dengan resep


dokter. Sembarangan menakar dosisnya dapat menimbulkan efek
peningkatan tekanan darah yang berbahaya jika Anda memiliki hipertensi.

Selain tersedia dalam suplemen, Anda bisa mendapatkan manfaat sage


langsung dari daun segarnya. Caranya, cacah kasar beberapa lembar
daun sage pada masakan Anda atau rebuus dan dinikmati sebagai teh
herbal.

 Kunyit
Kunyit atau kunir memiliki senyawa kurkumin yang bersifat antiradang dan
antioksidan, yang sangat bermanfaat bagi kesehatan otak serta kesehatan
tubuh secara keseluruhan.

Pada pasien alzheimer, makrofag―sel kekebalan tubuh yang


menghancurkan zat asing yang masuk ke dalam tubuh― tidak berfungsi
dengan baik sehingga bisa menyebabkan plak beta-amyloid semakin
menumpuk di otak. Penumpukan plak inilah yang diduga kuat sebagai
pemicu keparahan gejala Alzheimer.

Senyawa yang terkandung pada kunyit meningkatkan respons makrofag


dalam membasmi plak beta-amyloid pada otak sehingga menurunkan
risiko penyakit Alzheimer. Sederhananya, kunyit bekerja menghambat
kematian sel-sel saraf otak dan meluruhkan plak dalam otak yang jadi
pemicu penyakit Alzheimer.

 Ginseng
Selain kunyit, ginseng juga memiliki antioksidan yang bisa mencegah
peradangan yang dikenal dengan genosida. Ginseng juga memiliki sifat
antistres sehingga bisa meningkatkan suasana hati.

Dilansir dari Dr. Axe, studi yang dilakukan oleh Department of Neurology di


Clinical Research Institute di Korea Selatan menunjukkan bahwa ginseng
merangsang perkembangan sel-sel otak dan meningkatkan konsentrasi
serta fungsi kognitif otak.

Ginkgo biloba
                                             
sumber: publicdomainpictures.com

Ketika membicarakan herbal untuk menjaga kesehatan otak, Anda pasti


sudah tidak asing lagi mendengar ginkgo biloba. Ginkgo biloba sudah
sejak lama digunakan sebagai obat herbal untuk mengatasi gejala
demensia.

Penelitian yang diterbitkan pada Journal of Alzheimer’s Disease tahun


2005 menjelaskan bahwa ekstrak ginkgo biloba yang dikenal dengan
EGb761 berpotensi untuk memperlambat penurunan kognitif pada pasien
yang mengalami gejala neuropsikiatrik (gangguan sistem saraf dan
mental), selain dari demensia atau Alzheimer.

Anda dapat dengan mudah mendapatkan manfaat gingko biloba untuk


kesehatan Anda dalam bentuk suplemen. Konsultasikan terlebih dahulu
dengan dokter, sebelum menggunakan suplemen ini.

Anda mungkin juga menyukai