1.

Ki Hajar Dewantara

Bentuk semangat dan komitmen : Kutipan tulisan karya beliau yang berjudul “Seandainya Aku Seorang
Belanda” yang paling berani dan fenomenal.

Bentuk perjuangan :

a. Menyosialisasikan dan menggugah kesadaran masyarakat Indonesia (terutama Jawa) pada waktu itu
mengenai pentingnya persatuan dan kesatuan dalam berbangsa dan bernegara.

b. Berjuang dalam organisasi, seperti Budi Utomo dan IP

c. Berjuang dalam bidang pendidikan dengan mendirikan Perguruan Nasional Taman Siswa.

2. Muhammad Yamin

Bentuk semangat dan komitmen: Menjadi tokoh BPUPKI (masuk dalam Panitia Sembilan)

Sejarah perjuangan:

a. Berjuang dalam organisasi Jong Sumatranen Bond dan Partai Indonesia hingga bergabung dalam
Partai Pergerakan Rakyat Indonesia (bidang politik).

b. Dibesarkan dalam dunia pendidikan yang berlatar belakang Belanda, bukan berarti ia memihak
Belanda yang saat itu menduduki Indonesia.

c. Ikut memberikan pendapat dalam merumuskan dasar negara.

3. Sutan Syahrir

Bentuk semangat dan komitmen: Syahrir termasuk dalam sepuluh orang penggagas pendirian himpunan
pemuda nasionalis, long Indonesie.

Sejarah perjuangan:

a. Memisikan pendidikan rakyat harus menjadi tugas utama pemimpin politik.

b. Terkenal dengan gerakan massa bawah tanah yang siap dan tanpa takut menghadapi penjajah Jepang.

c. Mempunyai jiwa berani untuk menyuarakan pendapatnya, salah satu karya terbaik beliau adalah
Perjuangan Kita.

4.Radjiman Wedyodiningrat

Bentuk semangat dan komitmen: Menjadi ketua BPUPKI dan salah satu anggota Budi Utomo.

Sejarah perjuangan:

a. Pilihan belajar ilmu kedokteran yang diambil berangkat dari keprihatinannya ketika melihat
masyarakat Ngawi saat itu dilanda penyakit pes, begitu pula ia secara khusus belajar ilmu kandungan
untuk menyelamatkan generasi ke depan di mana saat itu banyak ibu yang meninggal karena
melahirkan.

b.Kepedulian pada rakyat membuat beliau terus berjuang walaupun telah selesai dari tugas
pemerintahan.

5.Soepomo
Bentuk semangat dan komitmen: Soepomo dikenal sebagai arsitek Undang-Undang Dasar 1945 bersama
dengan Muhammad Yamin dan Soekarno dan salah satu perumus dasar negara.

Sejarah perjuangan:

a. Soepomo bergabung dengan organisasi Indonesische Vereniging atau Perhimpunan Indonesia.

b. Setelah selesai dari pendidikan di Belanda, Beliau berjuang untuk mencerdaskan bangsa.

c. Mengkritik pemerintah Belanda tentang pertanahan di wilayah Surakarta.

6.Jendral Soedirman

Bentuk semangat dan komitmen: Jenderal Soedirman tidak pantang menyerah dalam mengusir penjajah
dan tidak pernah pantang semangat dalam menyemangati masyarakat Indonesia yang berjuang
mempertahankan tanah air nya.

Sejarah perjuangan:

Jendral besar Soedirman adalah jendral besar pertama Indonesia. Jendral Soedirman bersama rakyat
berhasil menumpas para Penjajah melalui taktik perang, taktik gerilya miliknya, beliau berhasil
menumpas penjajah area Jawa dan Yogyakarta. Saat menjelang kemerdekaan, beliau sebagai jendral
besar mampu memimpin pasukan melawan penjajah dan berhasil menumpas Belanda gencatan 1 dan 2.

7.Ir.Soekarno
Bentuk semangat dan komitmen: memiliki sifat nasionalisme dan patriotisme sangat tinggi, tegas,
idealis, dan penuh semangat dalam perjuangan yang terorganisasi.

Sejarah perjuangan:

Pada tanggal 4 Juli 1927, Ir. Soekarno mendirikan PNI (Partai Nasional Indonesia) yang menyebabkan
Soekarno ditangkap dan di penjara di Banceuy, BandungSetelah Ir. Soekarno keluar dari penjara dan
didapuk sebagai pemimpin Partindo kemudian ia di tangkap kembali dan diasingkan ke Flores lalu
dibuang ke Bengkulu.

8.Muhammad Hatta

Bentuk semangat dan komitmen: pejuang HAM, sangat cinta tanah air, berjiwa pahlawan, dan memiliki
semangat perjuangan serta kesatuan yang tinggi.

Sejarah perjuangan:

Mohammad Hatta merupakan salah satu tokoh pendiri bangsa yang memiliki kecerdasan diplomatik
sangat baik.Sepulangnya sekolah dari luar negeri, Mohammad Hatta bergabung dalam BPUPKI kemudian
aktif di PPKI untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

9. Douwwes Dekker
Bentuk semangat dan komitmen: 1.pantang menyerah

2.pembrani

3.membela kebenaran

Sejarah perjuangan :

Pak Douwes Dekker adalah seorang Jurnalis, wartawan, beliau banyak melihat penderitaan Indonesia
akibat penjajahan, dan beliau sebagai jurnalis koran berani menentang pemerintahan Hindia Belanda
saat itu, pak Douwes Dekker bergabung dalam indische Partij dan banyak menentang kekejaman
Belanda dan menuntut timbal balik atau harga yang harus dibayar atas kekejaman mereka. Beliau pun
menjadi pejuang kemerdekaan Indonesia, beliau menjadi orang yang pertama tama menjadi peletak
dasar nasionalisme Indonesia.

10.sayuti melik

Bentuk semangat dan komitmen : 1. Memiliki rasa nasionalisme yang tinggiPada masa sebelum
Indonesia merdeka, dimana Sayuti sudah bebas dari pengasingan dan penjara itu, iamelakukan
perjuangan di jalur anak muda yang lantang meneriakkan Indonesia segera terbebas darisegala bentuk
penjajahan. Ini berarti bahwa Sayuti Melik mencintai bangsa Indonesia dengan mengajakrakyat agar
tetap yakin bahwa Indonesia akan terbebas dari penjajahan. Selain itu, Sayuti melik jugamenjadi
anggota PPKI yang membuktikan ia ingin juga berkontribusi dalam mewujudkan suatukemerdekaan
Indonesia. Yang terakhir adalah Dengan keikut sertaan dalam perumusan teks proklamasi

Sejarah perjuangan :
Sebelum menjadi juru ketik proklamasi, Sayuti Melik telah terlibat dalam proses penyusunannya sejak
awal

Ia diketahui menjadi saksi penyusunan teks proklamasi kemerdekaan di ruang makan rumah Laksamana
Maeda.Sayuti Melik mewakili golongan muda untuk membantu Soekarno menyusun naskah proklamasi.
Sedangkan Moh Hatta dibantu oleh Sukarni.Setelah selesai dibuat, Sayuti Melik mengusulkan agar
naskah proklamasi ditandatangani oleh Soekarno dan Mohammad Hatta.Pada awalnya, sempat terjadi
perdebatan mengenai siapa yang akan mendantangani naskah proklamasi kemerdekaan
Indonesia.Soekarno mulanya mengusulkan agar naskah proklamasi ditandatangani oleh semua peserta
yang datang, seperti deklarasi kemerdekaan Amerika Serikat.