Anda di halaman 1dari 24

Sejarah Indonesia

Kelas XI Semester 2
untuk SMA/MA
Mata Pelajaran Wajib

oleh:
Erna Jelita
BAB II
Peran Para Tokoh dalam
Memperjuangkan Kemerdekaan
Indonesia

A. Tokoh
Perjuangan pada
Masa Pergerakan B. Tokoh
Nasional Perjuangan pada
Masa Pendudukan
Jepang

Daftar Isi
Tokoh Perjuangan pada Masa Pergerakan Nasional

Wahidin Sudirohusodo

Sutomo

H.O.S. Cokroaminoto
Mohammad Hatta
Ki Hajar Dewantara
Cipto Mangunkusumo
Soekarno
Agus Salim

Muhammad Yamin

Muhammad Husni Thamrin


Wahidin Sudirohusodo

• Menggalang dana pelajar (studiefonds)


guna membantu penyelenggaraan
pendidikan bagi kalangan yang kurang
mampu.
• Menemui para pelajar STOVIA dan
menyampaikan pemikirannya mengenai
pendidikan.
• Menginspirasi berdirinya organisasi Budi
Utomo.
Sutomo

•Membentuk organisasi Budi Utomo


pada 20 Mei 1908.
•Mendirikan Indonesische Studie Club
(ISC) pada 1924.
•Menjadi pemimpin Persatuan Bangsa
Indonesia (PBI).
•Menjadi ketua Partai Indonesia Raya.
H.O.S. Cokroaminoto

 Memulai karier politik sebagai


pangreh praja pada 1902–1905.
 Aktif dalam organisasi Sarekat Islam
(SI) sejak 1912.
 Aktif sebagai anggota volksraad
(Dewan Rakyat) sejak 1918.
 Aktivitasnya di volksraad sering
menyudutkan pemerintah Belanda.
Akibatnya, H.O.S. Cokroaminoto
ditahan pada 1920 dan dibebaskan
pada 1922.
 Memelopori terbitnya surat kabar
Fadjar Asia.
Ki Hajar Dewantara

Aktif dalam dunia jurnalistik, politik, dan sebagai pendidik.

Pernah bekerja di beberapa surat kabar ternama di Indonesia


seperti Sedyotomo, Midden Java, De Expres, Oetoesan Hindia,
Kaoem Moeda, Tjahaja Timoer, dan Poesara.
Aktif dalam organisasi Budi Utomo di seksi propaganda.

Memelopori terbentuknya Indische Partij bersama


E.F.E. Douwes Dekker dan Cipto Mangunkusumo
pada 1912.
Mendirikan Nationaal Onderwijs Instituut Taman Siswa
(Perguruan Nasional Taman Siswa) pada 3 Juli 1922.
Soekarno

 Membentuk Algemeene Studieclub di Bandung


pada 1926.
 Mendirikan Partai Nasional Indonesia (PNI)
pada 4 Juli 1927.
 Berpidato membangkitkan semangat rakyat
untuk mendapatkan kemerdekaan. Akibatnya,
Soekarno ditangkap pemerintah kolonial
Belanda dan ditahan di penjara Sukamiskin.
 Menyampaikan pidato pembelaan berjudul
”Indonesia Menggugat” di depan pengadilan
kolonial (landraad) di Bandung pada Desember
1930.
 Pada 1934 Soekarno mendapat hukuman
pengasingan ke Pulau Ende, Flores, Nusa
Tenggara Timur. Soekarno dibuang di Pulau
Ende hingga 1938.
Mohammad Hatta

• Aktif dalam organisasi pemuda Jong Sumatranen


Bond.
• Menjadi ketua Perhimpunan Indonesia (PI).
• Di bawah kepemimpinan Hatta, kegiatan PI lebih
fokus pada perkembangan pergerakan di
Indonesia dengan cara memberikan komentar
melalui media.
• Membuat tulisan yang menganjurkan rakyat agar
berjuang mencapai kemerdekaan. Tulisan-tulisan
tersebut dimuat dalam majalah Indonesia
Merdeka.
• Mendirikan PNI-Baru bersama Sutan Sjahrir.
Cipto Mangunkusumo

•Membuat tulisan-tulisan yang menggambarkan


keadaan rakyat pada masa kolonial Belanda
melalui surat kabar de Locomotief dan
Bataviaasch Nieuwsblaad.

•Bersama dengan E.F.E. Douwes Dekker dan Ki


Hajar Dewantara mendirikan Indische Partij
untuk mencapai Indonesia merdeka.
Agus Salim

Kiprah Agus Salim pada masa pergerakan


nasional dimulai dengan bergabung dalam
Sarekat Islam (SI) pada 1915. Dalam organisasi
SI ia berperan penting dalam upaya
pembersihan SI dari ideologi komunis.
Pada 1921 Agus Salim bergabung menjadi
anggota volksraad.
Pada 1925 Agus Salim membentuk Jong
Islamieten Bond.
Muhammad
Yamin
•Memulai karier sebagai seorang penulis pada dasawarsa
1920-an.
•Keterlibatannya dalam bidang politik dimulai ketika
Muhammad Yamin bergabung dengan Jong Sumatranen Bond.
•Muhammad Yamin aktif mengemukakan gagasan tentang
persatuan Indonesia.
•Menurut Muhammad Yamin, salah satu ”alat” persatuan
adalah bahasa.
•Dalam kongres pemuda pada 27–28 Oktober 1928
Mohammad Yamin berperan penting merumuskan ikrar
Sumpah Pemuda.
Muhammad Husni Thamrin

• Memimpin organisasi Kaoem Betawi


• Aktif dalam Gemeenteraad (Dewan
Kota) Batavia.
• Melalui volksraad mengkritik
kebijakan pemerintah kolonial yang
dianggapnya lebih mengutamakan
kepentingan golongan Eropa tanpa
melihat kondisi rakyat pribumi.
• Mendirikan Gabungan Politik Muhammad Husni Thamrin dalam
Indonesia (GAPI). pecahan mata uang Rp 2.000,00
tahun emisi 2016
Tokoh Perjuangan pada Masa Pendudukan Jepang

K.H. Zainal Mustafa L. Rumkorem

Tengku Abdul Jalil Supriyadi

H. Madriyan Silas Papare

Pang Suma Radjiman Wediodiningrat

Sutan Sjahrir
K.H. Zainal Mustafa

•Memimpin perlawanan rakyat Singaparna


terhadap pendudukan Jepang.
•Faktor yang mendorong K.H. Zainal Mustafa
memimpin perlawanan terhadap Jepang sebagai
berikut.
1.Kebijakan romusa.
2.Perampasan padi dan barang-barang milik
rakyat.
3.Penerapan kebijakan seikerei.
Tengku Abdul Jalil

•Memimpin perlawanan rakyat Aceh terhadap Jepang.


•Melakukan dakwah yang menentang budaya Jepang dan
penindasan Jepang terhadap rakyat.
•Menanamkan semangat patriotisme di kalangan pemuda dan para
santri.
H. Madriyan

 Memimpin perlawanan rakyat terhadap Jepang di Indramayu,


Jawa Barat.
 Perlawanan yang dipimpin H. Madriyan disebabkan adanya
paksaan untuk mengerahkan sebagian hasil padi penduduk
kepada pemerintah Jepang dan rakyat dipaksa menjadi romusa.
Pang Suma

 Memimpin perlawanan rakyat Dayak


terhadap Jepang.
 Menggunakan taktik perang gerilya
untuk mengganggu aktivitas
pemerintah Jepang di Kalimantan.
 Memanfaatkan keuntungan alam,
seperti hutan belantara dan sungai di
Kalimantan untuk melawan Jepang.
L. Rumkorem

 Memimpin perlawanan terhadap pendudukan Jepang di Papua.


 Melawan pasukan Jepang dengan Gerakan Koreri yang
berpusat di Biak.
 Menggunakan strategi perang gerilya.
 Jepang tidak mampu bertahan menghadapi para pejuang
Papua. Pasukan Jepang memilih meninggalkan Biak.
Supriyadi

Supriyadi memiliki peran besar dalam


memimpin pemberontakan Peta di Blitar
melawan Jepang.
Pada dini hari tanggal 14 Februari 1945
Supriyadi memimpin pasukan Peta
menyerang gedung Kempetai dan rumah
shidokan (pelatih). Pemberontakan Peta
berakhir setelah Jepang menangkap para
pemimpin pemberontakan. Sementara
itu, keberadaan Supriyadi tidak diketahui
secara pasti.
Radjiman Wediodiningrat
Sutan Sjahrir

 Membina gerakan bawah tanah


bersama sejumlah aktivis pemuda.
 Menggunakan asrama sebagai basis
pergerakan.
 Mendidik para pemuda agar tidak
terpengaruh oleh fasisme yang
dilakukan Jepang.
 Sutan Sjahrir merupakan tokoh
pemuda pertama yang mengetahui
berita kekalahan Jepang melalui
radio. Salah satu markas gerakan bawah tanah
yang aktif dibina oleh Sutan Sjahrir
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai