Anda di halaman 1dari 6

Kisi-kisi DKK Keperawatan

 KDK
1. Jenis-jenis tumbuh kembang bayi
-Fisik
Perkembangan secara fisik yang umum terjadi pada anak adalah bertambahnya
sempurna fungsi organ. Tumbuh kembang fisik meliputi perubahan dalam ukuran besar dan
fungsi individu. Perubahan ini bervariasi dari fungsi tingkat molekuler yang sederhana hingga
pada proses metabolism kompleks dan perubahan bentuk fisik di masa pubertas.
-Intelektual
Tumbuh kembang intelektual berkaitan dengan kepandaian berkomunikasi dan
kemampuan menangani materi yang bersifat abstrak dan simbolik seperti
bermain,berbicara,berhitung,dan membaca.
-Emosional
Perkembangan emosional dapat dilihat dari perilaku sosial lingkungan anak. Misalnya
tumbuh kembang emosional bergantung pada kemampuan bayi dalam membentuk ikatan batin
dan kemampuan untuk bercinta kasih.
2. Tumbuh kembang fisik bayi usia 0-1 tahun
-bayi pada usia 1-3 bulan mulai bisa mengangkat kepala,mengikuti objek pada mata,melihat
dengan tersenyum dan lain-lain.
-bayi pada usia 3-6 bulan mulai bisa mengangkat kepala 90◦,mulai bisa mencari benda-benda
yang ada di depan mata dan lain-lain.
3. Perkembangan Bahasa usia bayi 0-1 tahun
Sistem aturan Bahasa mencakup fonologi, morfologi, sintaksis, semantik, dan pragmatik.
Bahasa adalah suatu sistem simbol yang digunakan untuk berkomunikasi dengan orang lain.
Pada manusia,Bahasa ditandai oleh daya cipta yang tidak pernah habis dan adanya sebuah
sistem aturan. Beberapa tugas yang melibatkan belajar berbicara, antara lain:
- Pengucapan adalah bayi belajar mengucapkan kata-kata sebagian melalui tahap coba-coba
dengan meniru ucapan orang dewasa.
- Membangun kosakata adalah mula-mula bayi belajar nama-nama orang dan benda, yang
dilanjutkan dengan kat-kata kerja.
- Kalimat bayi yang pertama muncul antaraa usia 12 hingga 18 bulan, umumnya terdiri atas
satu kata yang disertai dengan isyarat.
4. Bentuk pertumbuhan dan perkembangan usia remaja 12-18 tahun
-perkembangan sosial
pada masa remaja mnyangkut sifat-sifat pribadi, minat,nilai-nilai, atau perasaan
sehingga mendorong remaja untuk bersosisalisasi lebih akrab dengan lingkungan sebaya atau
lingkungan masyarakat.
5. Sama soal dengan no.4 (bisa mengenal nilai normal)
-perkembangan moral
Merupakan tahap orientasi terhadap perjanjian antar remaja dengan lingkungan social.
Ada hubungan timbal balik antara dirinya dengan lingkungan social dan masyarakat. Pada tahap
ini, remaja lebih mengenal tentang nilai-nilai moral, kejujuran, keadilan, kesopanan, dan
kedisplinan. Oleh karena itu,moral remaja harus sesuai dengan tuntunan norma-norma social.
Selain itu, peranan orangtua sangat penting dalam membentuk moral remaja. Orangtua harus
konsisten dalam mendidik anaknya, bersikap terbuka,dialogis,tidak otoriter,atau memaksakan
kehendak.
6. Konsep dewasa
- Usia dewasa diartikan sebagai suatu fase di dalam rentang kehidupan manusia kelanjutan
dari masa remaja. Masa dewasa dilihat dari sisi biologis, diartikan sebagai suatu periode
dalam kehiduoan individu yang ditandai dengan pencapaian kematangan tubuh untuk
berproduksi.
7. Tugas-tugas perkembangan dewasa awal
- Mulai bekerja dalam suatu jabatan
- Mulai bertanggung jawab sebagai warga negara yang baik
- Memperoleh kelompok social yang berirama dengan nilai-nilai pahamnya
- Memilih teman bergaul atau memilih teman sebagai calon suami atau istri
- Belajar hidup Bersama dengan suami istri
- Mulai hidup dalam keluarga atau hidup berkeluarga
- Mengurus rumah tangga
8. Ciri-ciri kembang usia madya

- IKM
9. Manusia sebagai makhluk social (menurut KBBI, Elly M. Setiadi, Dr. Johannes Garang,
Aristoteles, Liturgis)
- Menurut KBBI, Makhluk sosial adalah manusia yang berhubungan timbal balik dengan
manusia lain.
- Menurut Elly M.Setiadi, makhluk sosial adalah makhluk yang ada di dalam hidupnya tidak
bisa melepaskan diri dari pengaruh orang lain.
- Menurut Dr. Johannes Garang, Makhluk sosial adalah makhluk berkelompok dan tidak
mampu hidup menyendiri.
- Menurut Aristoteles, Makhluk sosial adalah zoom politicon, yang berarti manusia
dikodratkan untuk hidup bermasyarakat dan berinteraksi satu sama lain.
- Menurut Liturgis, Makhluk sosial adalah makhluk yang sering berhubungan satu sama lain
serta tidak dapat melepaskan diri dari hidup Bersama.
10. Peran perawat professional dalam kehidupan sosial (tugas utama perawat sebagai care giver,
client advocate,counsellor,educator,collaborator)
- care giver, Peran utama adalah memberikan asuhan keperawatan kepada klien yang
meliputi intervensi atau tindakan keperawatan, observasi, pendidikan kesehatan, dan
menjalankan tindakan medis sesuai dengan pendelegasian yang diberikan.
- Client advocate, perawat fungsinya sebagai penghubung antarklien dengan tim kesehatan
lain dalam upaya pemenuhan kebutuhan klien, membela kepentingan klien, serta
membantu klien memahami semua informasi dan upaya kesehatan yang diberikan oleh tim
kesehatan dan pendekatan tradisional maupun professional.
- Counsellor, Tugas utama perawat adalah mengidentifikasi perubahan pola interaksi klien
terhadap keadaann sehat/sakitnya.
- Educator, perawat membantu klien meningkatkan kesehatannya melalui pemberian
pengetahuan yang terkait dengan keperawatan dan tindakan medis yang diterima sehingga
klien/keluarga dapat menerima tanggung jawab terhadap hal-hal yang diketahuinya. Selain
itu, perawat juga dapat memberikan pendidikan kesehatan kepada kelompok keluarga yang
berisiko tinggi, kadar kesehatan, dan lain sebagainya.
- Collaborator, perawat bekerja sama dengan tim kesehatan lain dan keluarga dalam
menentukan rencana maupun pelaksanaan asuhan keperawatan guna memenuhi
kebutuhan kesehatan klien.
1. Penerapan usaha kesehatan sekolah (UKS)
 Kegiatan-kegiatan UKS
- Pemeriksaan kesehatan (kesehatan gigi dan mulut, mata, telinga, tenggorokan, kulit, dan
rambut)
- Pemeriksaan perkembangan keerdasan
- Pemberian imunisasi
- Penemuan kasus-kasus dini
- Pengobatan sederhana
- Pertolongan pertama, dan
- Rujukan
2. Tentang UKS (Jawaban ditangani terlebih dahulu di ruang UKS)
3. Jenis alat kontrasepsi
- Pil (biasa dan menyusui)
- Suntikan (1 bulan dan 3 bulan)
- Implan (susuk)
- AKDR (alat kontasepsi dalam Rahim)
- Kondom
- Tubektomi
4. Pelayanan KIA (sebelum persalinan)
Pelayanan antenatal atau sebelum persalinan adalah pelayanan kesehatan oleh tenaga
kesehatan untuk ibu selama masa kehamilannya, dilaksanakan sesuai dengan standar pelayanan
antenatal yang ditetapkan dalam standar pelayanan kebidanan (SPK).
5. Peraturan dan undang-undang yang berhubungan dengan kesehatan
- Undang-undang RI NO.1 Tahun 1974 tentang perkawinan
6. Tanaman obat keluarga
 Menurut akarnya
- Bawang putih
- Bawang merah
- Bawang bombai
- Wortel
- Lengkuas merah
- Bengkuang
- Temulawak
- Jahe
- Kencur
 Menurut batangnya
- Tebu
- Pisang
 Dimanfaatkan daunnya
- Bayam
- Dadap serep
- Kangkung
 Dimanfaatkan kulit batangnya
- Kamboja
- delima
 Dimanfaatkan buahnya
- Mengkudu
- Jambu biji
Belimbing wuluh
- Apel
- Melon
- Nanas
- Stroberi
- Manga
7. Kesehatan kerja
8. Keselamatan kerja
 Anatomi
9. Anatomi fisiologi sistem endokrin
- Kelenjar hipotalamus dan hipofisis terletak di bagian otak dan berfungsi untuk mengantur
hampir semua sistem tubuh.
- Kelenjar tiroid adalah kelenjar yang menghasilkan hormon triodotytronin, tiroksin, dan
kalsitonin. Hormon triodotytronin dan tiroksin berfungsi dalam proses metabolism
sel,mengiduksi konsumsi oksigen dan pembentukan eritroit, proses tumbuh dan kembang, dan
aktivitasnya sistem saraf dan fungsi otak. Adanya hormone kalsitonin berfungsi untuk
menghambat resorpsi kalsium tulang.
- Kelenjar paratiroid adalah kelenjar yang menghasilkan parathormon fungsi untuk metabolism
kalsium tulang pada tulang, ginjal, dan usus.
- Kelenjar pancreas adalah kelenjar yang menghasilkan insulin, glucagon, somatostatim, dan
polypeptide pancreas.
- Kelenjar adrenal adalah kelenjar yang terdiri dar korteks adrenal dan medulla adrenal yang
masing-masing menghasilkan hormon.
 Fungsi sistem endokrin adalah untuk menjaga homeostatis.
 Fungsi-fungsi pemeriksaan penunjang
-
20. Sistem saraf
- Sumsum tulang atau medulla oblongata berfungsi menghantarkan impuls dari medulla spinalis
ke otak. Sumsum sambung memengaruhi jembatan, refleks fisiologi (detak jantung, tekanan
daraah, volume respirasi, gerak alat pencernaan sekresi kelenjar pencernaan)
- Sumsum tulang belakang( medulla spinnalis) akaan menghubungkan sistem saraf tepid an sistem
saraf pusat ke otak. Sumsum tulang belakang dilindungi oleh tulang belakang meliputi tulang
serviks, toraks, lumbar, dan sacral.
- Saraf kranial pada mata :
a. Nervus ll optikus pada mata
b. Nervus lll, lV, Vl (occolomotorius, trochlear, dan abducen) untuk mata
c. Nervus V trigeminus
21. Sistem intergumen
- Anatomi fisiologi sistem intergumen
a. Epidermis adalah lapisan kulit terluar yang memiliki ketebalan berbeda-beda yaitu
400-600 um untuk kulit tebal dan 75-150 um untuk kulit tipis.
b. Dermis adalah lapisan kulit yang membentuk ketebalan kulit yang terdiri dari
jaringan ikat.
c. Hipodermis tersusun dari jaringan ikat longgar yang berisi sel lemak.
- Kategori lesi primer dan sekunder
a. Lesi primer :Bula, komedo, kista, macula, nodul, papula, tumor, vesikel.
b. Lesi sekunder :atrofi, krusta, erosi, ekskoriasi, likenifekasi, fisura, skar, ulkus
- Urutan fase pertumbuhan rambut manusia : anagen,katagen,telogen.
 KK
22. Elemen dalam komunikasi pada sebuah kasus
23. Gangguan komunikasi verbal
24. Ganguan komunikasi verbal
25. Tujuan komunikasi
- Proses menyampaikan informasi (pesan,ide,gagasan)dari sesuatu pihak kepada pihak lain.
26. Teknik komunikasi pada anak

27. Komunikasi pada usia dewasa sebuah kasus


28. Komunikasi pada usia sekolah dalam sebuah kasus

ESSAY

1. Perkembangan bahasa pada bayi (learning to learn)


Sistem aturan Bahasa mencakup fonologi, morfologi, sintaksis, semantik, dan pragmatik.
Bahasa adalah suatu sistem simbol yang digunakan untuk berkomunikasi dengan orang lain.
Pada manusia,Bahasa ditandai oleh daya cipta yang tidak pernah habis dan adanya sebuah
sistem aturan. Beberapa tugas yang melibatkan belajar berbicara, antara lain:
- Pengucapan adalah bayi belajar mengucapkan kata-kata sebagian melalui tahap coba-coba
dengan meniru ucapan orang dewasa.
- Membangun kosakata adalah mula-mula bayi belajar nama-nama orang dan benda, yang
dilanjutkan dengan kat-kata kerja.
- Kalimat bayi yang pertama muncul antaraa usia 12 hingga 18 bulan, umumnya terdiri atas
satu kata yang disertai dengan isyarat.
2. Tanaman pada keluarga(jenis-jenis dan manfaatnya)
- Menjaga daya tahan tubuh. Jenis tanaman obat : jahe,basil,rosemary,mint,ginseng
- Meningkatkan stamina dan menyegarkan tubuh. Jenis tanaman obat :
Jahe,gingseng,ginkgo bilaba
- Memperlancar peredaran darah. Jenis tanaman obat :Jahe, bawang putih, Buah jeruk,
pegagan.
- Mencegah berbagai macam penyakit kronis. Jenis tanaman obat: Tanaman akar kucing,
daun johar, daun binahong, daun parsley,mahkota dewa, angkak, daun sirsak.
- Mengobati panas dan demam. Jenis tanaman obat: Kunyit, jahe, jeruk nipis, bawang
merah.
- Mengobati batuk pilek. Jenis tanaman obat: Jahe, sereh, Cengkeh, jeruk nipis.
- Mengobati gejala sesak napas. Tamanan obat yang digunakan hampir sama dengan
tanaman obat untuk menyembuhkan batuk dan juga pilek.
- Menyembuhkan luka. Jenis tanaman obat: daun dewa, tanaaan patah tulang, tanamaan
akar kucing.
- Menjaga kesehatan dan juga fungsi dari organ tubuh.
- Baik untuk kesehatan pencernaan.
- Mengobati peradangan dan infeksi. Jenis tanaman obat: Daun dewa, jahe, daun sereh,
angkak, sambiloto, rumput mutiara kering.
- Mengobati dan mencegah kemunculan jerawat.
- Mencegah tanda-tanda penuaan diri.
- Untuk menghangatkan tubuh dan menghilangkan masuk angin
- Mencegah anemia dan kekurangan darah
3. Tahapan komunikasi
- Fase persiapan/tahap prainteraksi
- Fase perkenalan (Orientasi)
- Fase kerja
- Fase terminasi
4. Komunikasi pada langsia
- Kemampuan komunikasi pada langsia dapat mengalami penurunan akibat penurunan
berbagai fungsi sistem organ (penglihatan,pendengaran,wicara dan persepsi),
perubahan psikis/emosi, interaksi sosial dan spiritual perlu pendekatan dan teknik
khusus dalam berkomunikasi.

5. Sistem saraf

Anda mungkin juga menyukai