Fase bayi
Fase bayi dibagi berdasarkan uusiany
Newborn (neonatus): 0 hari – 1bulan
Infant: 1 bulan – 1 tahun
Toddler: 1 – 3 tahun
Pada tahapan pertumbuhan manusia ini, bayi sangat bergantung pada
orangtua dan mulai belajar memercayai orang-orang di sekitarnya.
Fase remaja
Fase remaja adalah tahapan pertumbuhan manusia yang merupakan
masa transisi dari masa kanak-kanak ke dewasa. Sebenarnya pre
pubertas sudah terjadi pada usia pada usia 7-8 tahun dan sudah masa
pubertas akan selesai pada usia 14-15 tahun lalu masa remaja akan
berakhir pada usia 18 tahu
Fase mudah
Fase dewasa muda berlangsung sekitar usia 19-40 tahun. Pada tahap
pertumbuhan manusia ini, telah tercapai kematangan dalam
berbagai aspek. Fokus kehidupan di masa muda terletak pada
pekerjaan, pernikahan, dan keluarga.
Fase lansia
1. TK (Taman Kanak-Kanak),
2. KB (Kelompok Bermain),
3. TPA (Taman Penitipan Anak),
4. SPS (Satuan PAUD Sejenis),
5. PAUD Berbasis Keluarga (PBK).
a. TK (Taman Kanak-Kanak)
TK (Taman Kanak-Kanak) adalah Bentuk satuan PAUD yang
menyelenggarakan program bagi anak usia 4 sampai dengan 6 tahun
secara lebih terstruktur.
b. KB (Kelompok Bermain)
KB (Kelompok Bermain) adalah Bentuk satuan PAUD yang
menyelenggarakan program bagi anak usia 2 sampai dengan 4 tahun
dengan toleransi sampai dengan 6 tahun, jika di tempat tersebut
belum tersedia layanan TK.
8 Kecerdasan Jamak
Linguistik
Berpikir lancar melalui kata-kata
Mengekspresikan ide yang kompleks
Memahami arti dan urutan kata
Logika Matematika
Menggunakan sistem angka yang abstrak
Menemukan
hubungan antara perilaku, objek, dan ide-ide
Menggunakan keterampilan, beralasan secara berurutan
Kinestetika
Berpikir melalui gerakan, menggunakan tubuh secara ekspresif
Tahu kapan dan bagaimana bereaksi
Meningkatkan keterampilan fisik
Visual Spasial
Berpikir melalui gambar
Memvisualisasikan presentasi 3 dimensi
Menggunakanimajinasi dan interpelasi grafik secara kreatif
Musikal
Berpikir melalui suara dan irama
Memproduksi musik dan notasi dalam lagu
Sering memainkan instrumen
Intrapersonal
Kesadaran diri kritis/tinggi
Kesadaran akan kekuatan dan kelemahan diri individu
Merefleksikan kemampuan berfikir/proses belajar
Naturalistik
Memahami dunia alamiah
Membedakan, mengklasifikasikan, dan menggunakan
ciri-ciri, fenomena dlm dari alam
Berinteraksi dengan mahkluk atau tumbuhan
Interpersonal
Memahami suasana hari dan perasaan orang lain
Memiliki hubungan yang baik dengan orang lain, menghibur dalam
berbagai persfektif
Mememang peran dalam kepemimpinan
Aspek perkembangan
2. Social emosional
Perkembangan sosial emosional adalah proses
belajar anak dalam menyesuaikan diri untuk memahami
keadaan serta perasaan ketika berinteraksi dengan orang-orang
di lingkungannya yang diperoleh dengan cara mendengar,
mengamati dan meniru hal-hal yang dilihatnya.
Contoh : ego anak yang mampu berkembang
3. Kognitif
Perkembangan kognitif adalah tingkat kemampuan anak dalam
berpikir. Perkembangan keterampilan tersebut penting agar si
Kecil bisa memproses informasi, belajar mengevaluasi,
menganalisis, mengingat, membandingkan dan memahami
hubungan sebab akibat. Contoh : mulai men cari jawaban atas
pertanyaan.
4. Motorik
6. Seni
Kegiatan kesenian, seperti menggambar, bernyanyi, menari,
atau bermain, peran sangat bermanfaat untuk
mengembangkan imajinasi. Bahkan, aktivitas tersebut bisa
mengasah kemampuan kognitif anak dan pemecahan masalah
sederhana.