Anda di halaman 1dari 10

Pengertian paud menurut UUD

Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan


Nasional menyatakan bahwa PAUD merupakan suatu upaya
pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan
usia enam tahun yang dilakukan melalui stimulasi pendidikan untuk
membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani
agar anak memiliki kesiapan belajar dalam memasuki pendidikan
lebih lanjut. Penegasan ini ini mengamanatkan bahwa pendidikan
anak usia dini harus dipersiapkan secara terencana dan bersifat
holistik sebagai landasan anak memasuki pendidikan lebih lanjut.

Pengertian paud menurut NAEYC


Menurut NAEYC (National Assosiation Education for Young Children)
dalam Hartati menyatakan bahwa, “Anak usia dini adalah
sekelompok individu yang berada pada rentang usia antara 0-8
tahun. (Hartati, 2005) Layanan pendidikan wajib dan harus diberikan
baik dalam bentuk informal, non formal maupun formal.

Kenapa paud itu penting


Karna Masa usia dini adalah masa emas perkembangan anak dimana
semua aspek perkembangan dapat dengan mudah distimulasi.
Periode emas ini hanya berlangsung satu kali sepanjang rentang
kehidupan manusia. Oleh karena itu, pada masa usia dini perlu
dilakukan upaya pengembangan menyeluruh yang melibatkan aspek
pengasuhan, kesehatan, pendidikan, dan perlindungan.

Nama bapak paud sedunia


Pelopor PAUD Dunia
Pada mulanya penddikan semacam PAUD ini muncul di Kota
Blankerburg, Jerman pada tahun 1840 yang diperkenalkan
oleh Friedrich Wilhelm August Frobel dengan mendirikan lembaga
yang bernama Kindergarten.

Prinip pembelajaran Paud


1. Bermain Sambil Belajar atau Belajar Seraya Bermain. ...
2. Berorientasi pada Kebutuhan Anak. ...
3. Stimulasi Terpadu. ...
4. Berorientasi pada Perkembangan Anak. ...
5. Lingkungan Kondusif. ...
6. Menggunakan Pendekatan Tematik. ...
7. Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan
(PAKEM)
8.Menggunakan Berbagai Media dan Sumber Belajar

Pengertian pertumbuhan anak dan contohnya


pertumbuhan adalah suatu proses bertambahnya ukuran atau volume
tubuh akibat bertambahnya sel-sel tubuh makhluk hidup.
Pertumbuhan juga merupakan proses kuantitatif, dapat diukur dan
dinyatakan dengan angka. Pertumbuhan anak mengacu pada
perubahan fisik, bahasa, pikiran, dan emosi yang terjadi pada diri
anak sejak lahir hingga dewasa. .
Contoh Pertumbuhan dapat diukur dengan menggunakan angka.
Contoh pertambahan berat badan, pertumbuhan tinggi badan,
pertumbuhan panjang rambut dan lain sebagainya.
Pengertian perkembangan anak dan contohnya
Berdasarkan pendapat para ahli diatas mengenai pengertian
perkembangan dapat disimpulkan bahwa perkembangan anak adalah
sebuah proses perubahan pada diri seorang anak menuju tahap
pendewasaan/kematangan fungsi fisik dan psikologis yang terjadi
dalam periode waktu tertentu, perkembangan bersifat kualitatif atau
tidak.
Contoh :
Pubertas pada manusia.
Kematangan organ reproduksi.
Peningkatan fungsi tubuh.
Perubahan pola pikir.
Perubahan sikap dan perilaku.

Perkembangan otak anak usia dini


Perkembangan otak anak dimulai sejak dalam kandungan. Ahli
menyatakan bahwa usia emas pertumbuhan otak anak atau golden
age ialah sejak ia dilahirkan hingga berusia lima tahun. Pada rentang
waktu ini perkembangan otak anak sangat pesat sehingga penting
bagi orang tua untuk memahami setiap tahapannya.
Ahli neurobiologi ini telah menyimpulkan bahwa potensi bawaan itu
sudah terbentuk sejak 10 -12 minggu setelah terjadinya proses
konsepsi.
Otak terbagi menjadi 3
Otak besar otak kecil otak tengah.

Tahapan tahapan perkembangan manusia


Fase prenatal (dalam kandungan)
Fase prenatal merupakan periode di antara pembuahan dan
kelahiran. Dari hasil pembuahan, terbentuk zigot yang berkembang
menjadi janin.
Organ dan seluruh anggota tubuh janin pun terus tumbuh dan
berkembang dalam kandungan kurang lebih selama 9 bulan.

Fase bayi
Fase bayi dibagi berdasarkan uusiany
Newborn (neonatus): 0 hari – 1bulan
Infant: 1 bulan – 1 tahun
Toddler: 1 – 3 tahun
Pada tahapan pertumbuhan manusia ini, bayi sangat bergantung pada
orangtua dan mulai belajar memercayai orang-orang di sekitarnya.

Fase kanak kanak

Fase kanak-kanak tengah dan akhir adalah masa pertumbuhan


manusia yang berlangsung sejak umur 6-11 tahun. Pada tahapan ini,
anak umumnya sudah menguasai keterampilan dalam membaca,
menulis, dan berhitung.

Fase remaja
Fase remaja adalah tahapan pertumbuhan manusia yang merupakan
masa transisi dari masa kanak-kanak ke dewasa. Sebenarnya pre
pubertas sudah terjadi pada usia pada usia 7-8 tahun dan sudah masa
pubertas akan selesai pada usia 14-15 tahun lalu masa remaja akan
berakhir pada usia 18 tahu
Fase mudah

Fase dewasa muda berlangsung sekitar usia 19-40 tahun. Pada tahap
pertumbuhan manusia ini, telah tercapai kematangan dalam
berbagai aspek. Fokus kehidupan di masa muda terletak pada
pekerjaan, pernikahan, dan keluarga.

Fase lansia

ase dewasa akhir adalah masa pertumbuhan dan perkembangan


manusia yang mengalami kemunduran. Tahap ini terjadi pada usia 60
tahun ke atas. Anda akan mengalami proses penuaan, yang ditandai
dengan kulit menjadi keriput, massa tubuh berkurang, sampai
menurunnya daya tahan fisik.

Penyelenggaraan PAUD di Indonesia bertumpu pada lima layanan


utama, yaitu:

1. TK (Taman Kanak-Kanak),
2. KB (Kelompok Bermain),
3. TPA (Taman Penitipan Anak),
4. SPS (Satuan PAUD Sejenis),
5. PAUD Berbasis Keluarga (PBK).

a. TK (Taman Kanak-Kanak)
TK (Taman Kanak-Kanak) adalah Bentuk satuan PAUD yang
menyelenggarakan program bagi anak usia 4 sampai dengan 6 tahun
secara lebih terstruktur.

b. KB (Kelompok Bermain)
KB (Kelompok Bermain) adalah Bentuk satuan PAUD yang
menyelenggarakan program bagi anak usia 2 sampai dengan 4 tahun
dengan toleransi sampai dengan 6 tahun, jika di tempat tersebut
belum tersedia layanan TK.

c. TPA (Taman Penitipan Anak)


TPA (Taman Penitipan Anak) adalah Bentuk satuan PAUD yang
menyelenggarakan program pendidikan dan pengasuhan bagi anak
usia 3 bulan sampai dengan 6 tahun.

d. SPS (Satuan PAUD Sejenis)


SPS (Satuan PAUD Sejenis) adalah Bentuk-bentuk layanan PAUD
lainnya yang penyelenggaraannya dapat diinterintegrasikan dengan
berbagai layanan anak usia dini yang ada di masyarakat seperti
Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu), BKB (Bina Keluarga Balita), TPQ
(Taman Pendidikan Al-Qur’an), TAPAS (Taman Pendidikan Anak
Soleh), SPAS (Sanggar Pendidikan Anak Soleh), Bina Anaprasa.

e. PAUD Berbasis Keluarga (PBK)


PAUD Berbasis Keluarga (PBK) adalah Bentuk layanan PAUD yang
diselenggarakan di keluarga. Fasilitasi PAUD berbasis keluarga dapat
dilakukan melalui program pendidikan keorangtuaan (parenting
education). Setiap satuan PAUD berkewajiban menyelenggarakan
program parenting yang diselenggarakan di satuan PAUD yang
dibinanya, dengan tujuan keselarasan dan kesinambungan program
antara perlakuan anak di satuan PAUD dan di rumah.

8 Kecerdasan Jamak

Linguistik
Berpikir lancar melalui kata-kata
Mengekspresikan ide yang kompleks
Memahami arti dan urutan kata

Logika Matematika
Menggunakan sistem angka yang abstrak
Menemukan
hubungan antara perilaku, objek, dan ide-ide
Menggunakan keterampilan, beralasan secara berurutan

Kinestetika
Berpikir melalui gerakan, menggunakan tubuh secara ekspresif
Tahu kapan dan bagaimana bereaksi
Meningkatkan keterampilan fisik

Visual Spasial
Berpikir melalui gambar
Memvisualisasikan presentasi 3 dimensi
Menggunakanimajinasi dan interpelasi grafik secara kreatif

Musikal
Berpikir melalui suara dan irama
Memproduksi musik dan notasi dalam lagu
Sering memainkan instrumen

Intrapersonal
Kesadaran diri kritis/tinggi
Kesadaran akan kekuatan dan kelemahan diri individu
Merefleksikan kemampuan berfikir/proses belajar

Naturalistik
Memahami dunia alamiah
Membedakan, mengklasifikasikan, dan menggunakan
ciri-ciri, fenomena dlm dari alam
Berinteraksi dengan mahkluk atau tumbuhan

Interpersonal
Memahami suasana hari dan perasaan orang lain
Memiliki hubungan yang baik dengan orang lain, menghibur dalam
berbagai persfektif
Mememang peran dalam kepemimpinan

Aspek perkembangan

1. Nilai moral dan agama


Aspek perkembangan nilai moral dan agama adalah kemampuan anak untuk
bersikap dan bertingkah laku. islam telah mengajarkan nilai-nilai positif
yang bermanfaat dalam kehidupan bermasyarakat. Hal ini menyebabkan
perlunya pengembangan pembelajaran terkait nilai-nilai moral dan agama.
Contoh: berdoa untuk setiap kegiatan

2. Social emosional
Perkembangan sosial emosional adalah proses
belajar anak dalam menyesuaikan diri untuk memahami
keadaan serta perasaan ketika berinteraksi dengan orang-orang
di lingkungannya yang diperoleh dengan cara mendengar,
mengamati dan meniru hal-hal yang dilihatnya.
Contoh : ego anak yang mampu berkembang

3. Kognitif
Perkembangan kognitif adalah tingkat kemampuan anak dalam
berpikir. Perkembangan keterampilan tersebut penting agar si
Kecil bisa memproses informasi, belajar mengevaluasi,
menganalisis, mengingat, membandingkan dan memahami
hubungan sebab akibat. Contoh : mulai men cari jawaban atas
pertanyaan.

4. Motorik

Perkembangan motorik adalah proses perkembangan gerak pada anak. Pada


umumnya, gerakan tersebut didasari oleh kematangan fisik dan saraf pada
anak.
Contoh : gerakan motorik kasar anak adalah merangkak, berlari, melompat
5. Bahasa
perkembangan bahasa anak dibagi menjadi dua tahap, yaitu: tahap
pralinguistik dan linguistik. Perkembangan bahasa anak dimulai
sejak saat ia dilahirkan. Secara umum, perkembangan bahasa
anak dibagi menjadi dua tahap, yaitu: tahap pralinguistik dan
linguistik.. Contoh : bernyayi bersama anak

6. Seni
Kegiatan kesenian, seperti menggambar, bernyanyi, menari,
atau bermain, peran sangat bermanfaat untuk
mengembangkan imajinasi. Bahkan, aktivitas tersebut bisa
mengasah kemampuan kognitif anak dan pemecahan masalah
sederhana.

Anda mungkin juga menyukai