Anda di halaman 1dari 18

KONSEP KEBUTUHAN

DASAR MANUSIA
Risal Biloro Amd.Kep
PENDAHULUAN
• Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang
paling utama, mempunyai beberapa
kebutuhan dasar yang harus terpenuhi jika
ingin dalam keadaan sehat dan seimbang.
• Kebutuhan dasar manusia merupakan unsur-
unsur yang dibutuhkan oleh manusia dalam
mempertahankan keseimbangan fisiologis
maupun psikologis, yang bertujuan untuk
mempertahankan kehidupan dan kesehatan.
PENGERTIAN KEBUTUHAN
DASAR MANUSIA
Manusia dapat ditinjau dari dua sudut pandang
yaitu :

Manusia sebagai mahkluk


holistik

Manusia sebagai sistem


Manusia sebagai mahkluk holistik

Manusia sebagai makhluk holistik merupakan


makhluk yang utuh atau paduan dari unsur
biologis, psikologis, sosial dan spiritual. Sebagai
makhluk biologis, manusia tersusun atas sistem
organ tubuh yang digunakan untuk
mempertahankan hidupnya, mulai dari lahir,
tumbuh kembang, hingga meninggal.
Lanjutan....
Sebagai makhluk psikologis, manusia mempunyai
struktur kepribadian, tingkah laku sebagai
manifestasi kejiwaan, dan kemampuan berpikir
serta kecerdasan. Sebagai makhluk sosial, manusia
perlu hidup bersama orang lain, saling bekerja sama
untuk memenuhi kebutuhan dan tuntutan hidup,
mudah dipengaruhi kebudayaan, serta dituntut
untuk bertingkah laku sesuai dengan harapan dan
norma yang ada. Sebagai makhluk spiritual,
manusia memiliki keyakinan, pandangan hidup, dan
dorongan hidup yang sejalan dengan keyakinan
yang dianutnya.
Manusia sebagai sistem
Manusia sebagai sistem terdiri atas sistem
adaptif, personal, interpersonal, dan sosial.
Sistem adaptif merupakan proses perubahan
individu sebagai respons terhadap perubahan
lingkungan yang dapat mempengaruhi integritas
atau keutuhan. Sebagai sistem personal,
manusia memiliki proses persepsi dan
bertumbuh kembang.
Lanjutan...
Sebagai sistem interpersonal, manusia dapat
berinteraksi, berperan, dan berkomunikasi
terhadap orang lain. Sedangkan sebagai sistem
sosial, manusia memiliki kekuatan dan
wewenang dalam pengambilan keputusan di
lingkungannya, baik dalam keluarga, masyarakat,
maupun lingkungan.
KONSEP KEBUTUHAN DASAR
MANUSIA
Kebutuhan menyatakan bahwa setiap manusia
memiliki lima kebutuhan dasar yaitu: kebutuhan
fisiologis, keamanan, cinta, harga diri, dan
aktualisasi diri (Potter dan Patricia,1997).
Manusia memiliki kebutuhan dasar yang bersifat
heterogen. Setiap orang pada dasarnya memiliki
kebutuhan yang sama, akan tetapi karena budaya,
maka kebutuhan tersebut pun ikut berbeda. Dalam
memenuhi kebutuhan manusia menyesuaikan diri
dengan prioritas yang ada.
Model Kebutuhan Dasar Menurut para
ahli
Abraham Maslow
Kebutuhan fisiologis, merupakan kebutuhan paling
dasar dan memiliki prioritas tertinggi dalam
kebutuhan Maslow. Kebutuhan fisiologis
merupakan hal yang mutlak harus terpenuhioleh
manusia untuk bertahan hidup. Kebutuhan tersebut
terdiri dari pemenuhan oksigen dan pertukaran gas,
kebutuhan cairan (minuman), nutrisi (makanan),
eliminasi, istirahat dan tidur, aktivitas,
keseimbangan suhu tubuh, dan kebutuhan seksual,
kebutuhan kedua adalah Kebutuhan rasa aman dan
perlindungan yang dibagi menjadi perlindungan
fisik dan perlindungan psikologis.
Lanjutan...
Perlindungan fisik meliputi perlindungan atas
ancaman terhadap tubuh atau hidup seperti
penyakit, kecelakaan, bahaya dari lingkungan
dan sebagainya, sedangkan perlindungan
psikologis, yaitu perlindungan atas ancaman dari
pengalaman yang baru dan asing.
Bagan Hirarkhi A. Maslow
Faktor yang mempengaruhi KDM
secara umum terdapat beberapa faktor yang
mempengaruhi kebutuhan dasar manusia itu
seperti: Penyakit, hubungan keluarga, konsep diri,
tahap perkembangan dan struktur keluarga,
maksudnya disini kita sebagai manusia akan
berusaha memenuhi kebutuhannya demi konsep
diri yang tinggi, dan tahap perkembangan yaitu dari
bayi baru lahir sampai dengan kita tutup usia
kebutuhan tetap akan berkembang sesuai dengan
berjalannya umur.
Kebutuhan dasar manusia
berdasarkan usia
Neonatus (lahir – 28 hari) Bayi (1 bulan – 1 tahun)
• Pada tahap ini, 1. Mengangkat kepala
2. Mengikuti obyek dengan mata
perkembangan neonatus
3. Melihat dengan tersenyum
sangat memungkinkan untuk 4. Belajar meraih benda-benda yang
dikembangkan sesuai ada dalam jangkauannya atau
keinginan. diluar jangkauannya
• Implikasi keperawatan : 5. Duduk tanpa dibantu
membantu orang tua untuk 6. Tengkurap dan berbalik sendiri
mengidentifikasi dan 7. Berdiri sendiri tanpa dibantu
menemukan kebutuhan yang 8. Berjalan dengan dituntun
9. Menirukan suara
tidak ditemukan.
Implikasi keperawatan : mengontrol
lingkungan sekitar bayi sehingga
kebutuhan perkembangan fisik dan
psikologis bayi dapat terpenuhi
Todler (1-3 tahun)
Peningkatan kemampuan psikososial dan Pre sekolah (3-6 tahun)
perkembangan motorik Dunia pre sekolah berkembang.
1. Mulai mampu berjalan dan mengeksplorasi Selama bermain, anak mencoba
rumah serta sekeliling rumah pengalaman baru dan peran sosial.
2. Dapat mengatakan 5-10 kata Pertumbuhan fisik lebih lambat.
3. Memperlihatkan rasa cemburu dan rasa Berjalan-jalan sendiri mengunjungi
bersaing tetangga
4. Mampu naik turun tangga 1. Berjalan pada jari kaki
5. Belajar makan sendiri 2. Belajar berpakaian dan membuka
6. Mulai belajar mengontrol buang air besar dan pakaian sendiri
buang air kecil 3. Mampu melompat dan menari
7. Menaruh minat kepada apa yang dikerjakan 4. Menggambar orang terdiri dari
oleh orang yang lebih besar kepala, lengan dan badan
8. Memperlihatkan minat kepada anak lain dan 5. Dapat menghitung jari-jarinya
bermain-main dengan mereka 6. Ketangkasan meningkat
9. Mampu menyusun kalimat 7. Melompat tali
10. Bertanya 8. Bermain sepeda
Implikasi keperawatan : keamanan sangat penting. Implikasi keperawatan : beri
Strategi untuk mencegah risiko keselamatan harus kesempatan untuk bermain dan
dilakukan secara seimbang agar perkembangan berinteraksi sosial
anak tetap optimal.
Remaja (12-18/20 tahun)
1. Konsep diri berubah sesuai dengan Dewasa muda (20-40 tahun)
perkembangan biologi 1. Gaya hidup personal berkembang.
2. Mencoba nilai-nilai yang berlaku 2. Membina hubungan dengan orang
3. Pertambahan maksimum pada lain
tinggi,berat badan 3. Ada komitmen dan kompetensi
4. Stres meningkat terutama saat terjadi 4. Membuat keputusan tentang karir,
konflik pernikahan dan peran sebagai
5. Anak wanita mulai mendapat haid, orang tua
tampak lebih gemuk 5. Individu berusaha mencapai dan
6. Berbicara lama di telepon, suasana hati menguasai dunia, kebiasaan
berubah-ubah (emosi labil), kesukaan berpikir rasional meningkat
seksual mulai terlihat 6. Pengalaman pendidikan,
7. Menyesuaikan diri dengan standar pengalaman hidup dan
kelompok kesempatan dalam pekerjaan
8. Anak laki-laki lebih menyukai olahraga, meningkat.
anak wanita suka bicara tentang Implikasi keperawatan : menerima gaya
pakaian, make-up hidup yang mereka pilih, membantu
Implikasi keperawatan: bantu remaja untuk dalam penyesuaian diri, menerima
mengembangkan kemampuan koping atau komitmen dan kompetensi mereka,
strategi mengatasi konflik dukung perubahan yang penting untuk
kesehatan.
Dewasa tua
Dewasa menengah (40-65 tahun) • Young-old (tua-muda), 65-74 tahun :
1. Gaya hidup mulai berubah karena beradaptasi dengan masa pensiun
perubahan-perubahan yang lain, (penurunan penghasilan), beradaptasi
seperti anak meninggalkan rumah dengan perubahan fisik, dapat
2. Anak-anaknya telah tumbuh dewasa berkembang penyakit kronik.
dan mulai meninggalkan rumah Implikasi keperawatan: bantu individu untuk
3. Dapat terjadi perubahan fisik seperti menjaga aktivitas fisik dan sosialnya,
muncul rambut uban, garis lipatan mempertahankan interaksi dengan
pada muka, dan lain-lain kelompok sebayanya.
4. Waktu untuk bersama lebih banyak • Middle-old (tua-menengah), 75-84
5. Istri menopause, pria ingin merasakan tahun : diperlukan adaptasi terhadap
kehidupan seks dengan cara menikah penurunan kecepatan dalam pergerakan,
lagi (dangerous age). kemampuan sensori dan peningkatan
Implikasi keperawatan: bantu individu ketergantungan terhadap orang lain.
membuat perencanaan sebagai antisipasi Implikasi keperawatan: bantu individu untuk
terhadap perubahan hidup, untuk menghadapi kehilangan (pendengaran,
menerima faktor-faktor risiko yang penglihatan, kematian orang tercinta).
berhubungan dengan kesehatan dan • Old-old (tua-tua), 85 tahun keatas :
fokuskan perhatian individu pada terjadi peningkatan gangguan kesehatan
kekuatan, bukan pada kelemahan.v fisik.
Implikasi keperawatan : bantu individu
dalam perawatan diri dan mempertahankan
kemampuan mandirinya jika memungkinkan
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai