Oleh:
1. Aurelya Trineza Regina 191710101018
2. Romy Syams Chayast 191710101071
3. Muhammad Rafi K. 191710101088
Pembersihan
W
Umbi gadung
G
L S A
Perajangan
S
Pengeringan
Penepungan
Pengayakan 5x
P
Tabel 2. Tahapan Proses dan Rincian Jenis mesin dan peralatan yang dibutuhkan dalam
pengolahan Produk Tepung Glukomanan
No Tahapan Proses Jenis Alat
1 Pembersihan Conveyor Spray Washer
2 Perajangan (Slicing) Cutter
3 Pengeringan Tray dryer
4 Penepungan Grinder
5 Pengayakan Vibrating screen
BAB 3. PEMILIHAN MESIN DAN PERALATAN
4.1. Kesimpulan
Terdapat enam tahapan untuk menghasilkan tepung glukomanan mulai dari
pembersihan, perajangan (slicing), pengeringan, penepungan, pengayakan, dan ekstraksi
yang diolah menggunakan mesin-mesin yang telah disesuaikan dengan kapasitas
produksi dari tepung glukomanan. Dari keenam proses tersebut dihasilkan 16,5 kg
ekstrak tepung glukomanan dari 100 kg berat awal bahan umbi gadung.
4.2. Saran
Sebaiknya, simbol yang digunakan pada proses flow diagram diseragamkan
apabila terdapat proses yang sama sehingga tidak perlu dilakukan pengulangan gambar
proses. Pada proses flow diagram ini, terdapat beberapa gambar dan keterangan yang
didapatkan dari jurnal dikarenakan pada materi perkuliahan masih belum lengkap.
DAFTAR PUSTAKA
Fadhil, R., dan T. Bantacut. 2018. Analisis dan desain sistem produksi mi aceh spesial
menggunakan model process-oriented analysis. Jurnal Ilmu Pertanian
Indonesia, 23(2): 166-172.
Fitriana, V. N., P. Parno, dan W. Wartono. 2016. Pengaruh strategi flow diagram dalam
pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap keterampilan berpikir tingkat tinggi
dan keterampilan proses sains. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan
Pengembangan, 1(10): 1958-1963.
Khakim, L., Sunaryo, dan Sugiyanto. 2012. Pembuatan sistem pengaturan putaran
motor DC menggunakan kontrol proportional-integral-derivative (PID) dengan
memanfaatkan sensor KMZ51. Jurnal MIPA, 35(2): 130-139.
Ristyanadi, B., dan D. Hidayati. 2012. Kajian penerapan good manufacturing practice
(GMP) di industri rajungan PT. Kelola Mina Laut madura. AGROINTEK, 6(1):
55-59.