Kelas:
NGAWI
PEMERIKSAAN MAKROSKOPIS,
KIMIA DAN MIKROSKOPIS FESES
2. PEMBAHASAN
A. INDIKASI DILAKUKAN PEMERIKSAAN FESES:
4. Gangguan pencernaan
A. TES MAKROSKOPIK
B. TES MIKROSKOPIK
A. TES MAKROSKOPIK
1. PRA ANALITIK
a. Persiapan Pasien
b. Persiapan Sampel
Tinja segar sebelum sarapan pagi, defekasi spontan & periksa Lab
dalam 2-3 jam stelah defekasi
Sampel tinja jangan tercampur urin atau sekresi lainya. Beri pengawet
kalau lab jauh & btuh waktu lama (buffered glyserol saline)
c. Pengumpuln sampel
Beri lebel : nama, tgl, no.pasien, sex, umur diagnosis awal. Isi jangan
terlalu penuh
2. ANALITIK
3. PASCA ANALITIK
hasil & interpretasi
Lendir : ada lendir berarti terdpaat iritasi atau radang dinding usus
B. TES MIKROSKOPIK
1. PRA ANALITIK
Persiapan Sampel & Pasien : Persiapan sampel & pasien sama dengan
persiapan Makroskopik
Bahan : larutan eosin 2%, larutan lugol, larutan NaCl 0,9%
Cara Kerja :
1. Tetesi kaca objek di seblah kiri dengan NaCl 0,9% & seblah kanan
larutan Eosin 2% atau larutan lugol (masing’ 1 tetes)
2. Ambil tinja dibagian tengah atau permukaan yg mengandung lendir,
darah atau nanah seujung lidi
3. Aduk smpai rata pada masing –masing larutan & tutup dengan kaca
penutup
4. Periksa di mikroskop, pembesaran 10x kemudian 40x. Kemudian
amati
2. TES KIMIA
a. Tes Darah Samar (Occult Blood Test)
Untuk mengetahui adanya pendarahan kecil yg tidak dapat dinyatakan
secara makroskopi atau mikroskopi
b. Yang perlu di perhatikan adalah menghindari zat yg mengandung zat
besi,vit C,bromida,iodida,makanan yg mengandung mioglobin
(daging),klorofil & peroksidase tumbuhan selama 2-3 hari. Sebaiknya tidak
gosok gigi untuk menghindari pendarahan, perhatikan urin tidak tercampur
urin, obat yg dpat memberi positif palsu (aspirin,salisilat,steroid,
indometasid,antikogulan,preparat besi & iodium
4. KESIMPULAN
A. TES MAKROSKOPIK
Bau : bau normal disebabkan indol, skatol & asam butirat. Abnormal bau
tengik,asam, basi
Lendir : ada lendir berarti terdpaat iritasi atau radang dinding usus
Darah :normal tidak mengandung darah, perhatikan warna & apakah darah
bercampur atau hanya bagian luar tinja.
B. TES MIKROSKOPIK
Sel Epitel : keadaan normal dapat ditemukan yg berasal dari dinding
usus,jumlah sel bertambah banyak kalau ada peradangan dinding usus.
Makrofag: sel besar berinti 1 memiliki daya fagositosis, dalam plasmanya
sering ditemukan sel lain (leukosit, eritrosit)
Leukosit: lebih jelas terlihat kalau tinja dicampur dengan bberapa tetes larutan
as.asetat 10%
Eritrosit: hanya dilihat kalau lesi mempunyai lokalisasi dalam kolon, rektrum
atau anus
Kristal kristal: tinja normal biasanya terlihat kristal trifosfat, kalsium oksalat
& asam lemak. Kelainan mungkin dijumpai kristal hemotoidin
Kristal kristal: tinja normal biasanya terlihat kristal trifosfat, kalsium oksalat
& asam lemak. Kelainan mungkin dijumpai kristal hemotoidin
Telur cacing : Ascaris lumricoides, nec. Americanus, entrabius varmicularis,
tricuris tricura, strongiloides stercoralis dsb.