Anda di halaman 1dari 6

NAMA : Romansyah Nusi Putra

NIM : 20073097
DOSEN : Dori Yuvenda,S.Pd,M.T
LAPORAN PERKULIAHAN PRAKTIKUM
TEKNOLOGI FIBER DAN BODI KENDARAAN
Pada selama saya melakukan perkuliahan praktikum ada beberapa tahap yang saya kerjakan
untuk membuat suatu bagian bodi kendaraan yaitu bemper
1.Pembuatan MAL
Sebelum melakukan pembuatan body pada plat terlebih dahulu membuat mal mengikuti aturan
sesuai pada buku pedoman yang ada
Gambar kerja:
Jika mal yang kami buat sudah sesuai dengan bentuk yang akan di bikin di plat dan juga sesuai
akan ukuran dengan pedoman bukunya maka kami langsung membuatkan Kembali ukuran ke
plat nya

2.Memindahkan ukuran mal pada plat


setelah kami membuat mal pada kertas karton maka dan bisa dikatakan sudah tuntas maka kami
langsung menerapkan nya ke plat dengan mengukur plat sesuai dengan ukuran daripada mal
yang sudah di buat tadi dengan beberapa peralatan yang kami butuhkan yaitu
a.mistar baja Panjang
b.penggores
3.mistar siku
Gambar kerja :

Nb: pengukuran pada plat harus dilakukan dengan sangat teliti agar tidak ada kesalahan dalam
pembuatan nya

3.Pemotongan plat

Jika sudah di pindahkan ukuran nya pada plat lalu saya melakukan pemotongan plat dengan
beberapa jenis alat yang di butuhkan yaitu :

a.guntuing plat
b.mistar
gambar kerja :
Lakukan pengguntingan dengan hati hati dan teliti hingga tidak melenceng dari ukuran yang
sudah di buat

4.pembengkokan dan mengerutkan


Setelah melakukan pengguntingan panel lalu saya melakukan pembengkokan atau pembentukan
pada bidang yang perlu di kerutkan dengan peralatan yang di butuhkan ialah
a.palu
b.pahat
c.earphon
gambar kerja:

Lakukan pemukulan panel menggunakan pahat hingga nentinya terbentuk lengkungan sedikit
demi sedikit
Lakukan pekerjaan dengan mengunakan alas plat besi juga supaya tidak terjadi kemiringan pada
panel
5.penyelesaian dan penggunaan palu dolly
Setelah malakukan pembengkokan pada manel maka untuk melengkungkan bagian depan
bodinya kita memerlukan alat yaitu :
a.palu dolly
b.dolly
c,dolly block
dengan Langkah kerja
1. Ketoklah panel Anda yang sudah diblocked dengan palu kayu
2. Kerjakan setiap bagian secara terpisah dan pukulan palu selamanya dimulai dari bagian
tengah menuju kepinggir.
3. Pukulan palu kayu seharusnya overlap sehingga menutup seluruh permukaan . Kerjakan
dari pusat ke pinggir. Pengetokan dengan palu kayu dikerjakan di atas dolly block,
4. Raba panel Anda pada daerah dimana yang dikehendaki untuk diktok lagi.
Krjakanlah yang perlu diblocking dan ratakan dengan palu perata.
Selesaikanlah panel Anda sampai rata dengan menggunkan palu kayu kemudian dengan
dinging hammer di atas dolly block. Cara penggunaan palu adalah:
a. Buat pedoman pukulan-pukulan palu dan bagi panel Anda seperti malleting.
b. Pukulan-pukulan palu harus overlap sehingga dapat menutup seluruh permukaan.
c. Kerjakan dari bagian tengah ke pinggir
d. Tidak perlu dipukul keras, karena tujuan kita adalah meratakan bukan
merenggangkan.

6.Pengelasan menggunakan las asiteline


Setelah panel terbentuk maka Langkah selanjutnya ialah proses pengelasan menggunakan las
asiteline
Sebelum melakukan pengelasan kami di ajarkan dari cara penggunaan dan juga Janis api
asiteline itu
Ada beberapa jenis nya
Yaitu
a.nyala karburasi
ialah jenis dimana asiteline lebih banyak daripada oksigen nya  Bentuk nyala api ini terdapat tiga
daerah dimana antara kerucut nyala dan selubung luar akan terdapat kerucut antara yang
berwarna keputih-putihan.
Fungsi nyala api karburasi untuk pengelasan bahan logam Monel, Nikel, berbagai jenis baja.
Selain itu juga digunakan untuk heat treatment dan bahan pengerasan permukaan nonferrous,
b.netral
ialah jenis dimana campuran asiteline dan juga oksigen seimbang
maka jenis ini lah yang cocok untuk digunakan mengelas body yang kita buat
c.oksidasi
jenis nyala api yang mempunyai tekanan gas oksigen lebih besar dibandingkan tekanan gas
asetilen. Bentuk nyala api ini seperti kerucut namun pendek dan terdapat seperti aliran gas
oksigen ditengahnya.

Fungsi Nyala Api Oksidasi : Untuk pemotongan material logam dan untuk pengelasan dengan
jenis material perunggu dan kuningan.

Jika di terapkan pada body yang kita bikin maka akibatnya plat akan bolong meleleh

Untuk cara menghidupkan nya itu ialah dengen membuka kran dari brender bagian asiteline
sedikit saja terlebih dahulu lalu pancing ujung brander menggunakan api korek

Setelah hidup lalu lakukan pengaturan bukaan keran oksigen dan juga asiteline untuk
mendapatkan api yang netral suntuk melakukan pengelasan setelah dapat jenis api yang di
inginkan maka lakukan pengelasan dengan hati hati dan menggunakan pengamanan mata untuk
menghindari percikan api las
Gambar kerja

Setelah melukukan pengelasan pastikan untuk menutup Kembali pengunci tabung asiteline dan
juga oksigen nya

Sekian laporan yang dapat saya tuliskan selama perkuliahan praktikum harapan saya dapat
belajar menggunakan las asiteline dengan lancer karena masih belum dikatakan lancer

Anda mungkin juga menyukai