Anda di halaman 1dari 12

KATA PENGANTAR

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan yang maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan hidayahnya kepada saya, sehingga dapat menyelesaikan laporan praktikplat
dengan tepat pada waktunya guna memenuhi tugas mata kuliah

Laporan ini berisi tentang tujuan di lakukannya praktek, alat dan bahan, langkah-langkah kerja dan
catatan mengenai pekerjaan praktek PLAT, semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua.

Saya mengucapkan terimakasih kepada dosen pada matakuliah ini serta pihak yang telah ikut serta
berpartisipasi dalam menyelesaikan laporan ini. Saya menyadari laporan ini banyak kekurangan. Oleh
karena itu kritik dan saran yang membangun kami Terima demi keberhasilan laporan selanjutnya

Ambon, 22 November 2023

Deasy Wirona Wairisal


BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Belakangan ini perkembangan teknologi sudah berkembang dengan pesat, dan oleh hal
ini mahasiswa dituntut untuk memiliki pengetahuan yang luas, dan memiliki stadar kopetens
iinternasional, khususnya dalam bidang teknik SIPIL. Dengan adanya praktikum plat ini,
mahasiswa akan dapat lebih mengerti kegunaan mesindan alat-alat yang digunakan saat
melakukan praktikum plat di bengkel. Saat melakukan praktikum plat ini sangat dibutuhkan
ketelitian karna semua yang akan kita buat saling berkaitan dan membutuhkan ukuran yang
tepat.
Diharapkan setelah melakukan praktek gerinda ini, mahasiswa lebih giat lagi dalam
melakukan pekerjaan, khususnya dalam bidang teknik sipil ini.

1.2 Tujuan Penulisan


Adapun tujuan dari praktikum plat ini agar mahasiswa memiliki ketrampilan memotong
plat dengan beberapa macam alat potong dan mahasiswa juga mampu melakukan kerja
pembuatan pola, pemotongan dan pelipatan benda kerja pelat/logam lembaran secara baik
dan benar.

1.3 Rumusan Masalah


Mahasiswa banyak belum memahami cara penggunaan alat karena belum mempunyai
pengalaman dan tidak ada ketelitian sehingga mahasiswa banyak melakukan kecerobohan
yang mengakibatkan kecelakaan saat praktikum.

1.4 Metode Penulisan


 Metode Observasi: Dimana mahasiswa langgsung melakukan praktek di bengkel
Teknik Sipil yang membuat mahasiswa mengetahui kegiatan yang dilakukan.
 Metode Pustaka: Metode Pustaka yakni penulis menggunakan sebagai referensi
untuk menulis laporan ini, baik menggunakan buku ataupun website yang berkaitan
dengan praktek pelat.
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Plat


Plat adalah sebuah istilah yang digunakan untuk menggambarkan suatu lembaran logam dengan
ketebalan tertentu. Plat logam umumnya memiliki dimensi panjang dan lebar yang lebih besar daripada
ketebalannya. Plat logam dapat terbuat dari berbagai jenis material, seperti baja karbon, baja tahan
karat, aluminium, tembaga, atau paduan logam lainnya.
Pemilihan plat logam yang tepat tergantung pada berbagai faktor, seperti kekuatan yang
diperlukan, ketahanan korosi, konduktivitas termal, ketahanan terhadap suhu tinggi, dan
kebutuhan estetika. Selain itu, pemrosesan plat logam juga melibatkan teknik-teknik seperti
pemotongan, pengeboran, penekukan, penempaan, las, dan perlakuan permukaan.
Dalam proses manufaktur, plat logam sering kali diolah menjadi berbagai bentuk dan
komponen sesuai dengan kebutuhan. Dalam aplikasi seperti itu, analisis struktural dilakukan
untuk memastikan bahwa plat logam yang digunakan memenuhi kekuatan dan kestabilan yang
diperlukan.
Dalam industri korosi, perlindungan plat logam dari korosi sangat penting. Lapisan pelindung seperti
cat, galvanisasi, atau pelapisan lainnya dapat digunakan untuk mencegah korosi pada plat logam dan
memperpanjang masa pakainya.

2.2 Proses Pemotongan


Proses pemotongan plat adalah proses penghilangan sebagian atau seluruh bagian dari lembaran
logam, yang disebut plat, untuk menghasilkan bentuk atau ukuran yang diinginkan. Pemotongan plat
dapat dilakukan dengan berbagai metode, tergantung pada jenis dan ketebalan material yang akan
dipotong serta kebutuhan dan persyaratan proyek.

2.3 Fungsi Alat Dan Bahan


Fungsi dari alat yang digunakan dalam pekerjaan plat ini adalah sebagai berikut :
 Alat
 Mesin pelipat plat : Melipat plat secara merata
 Mesin potong plat : Memotong plat dengan berukuran besar
 Penggores : Melukis diatas benda kerja (plat)
 Gunting : Menggunting benda kerja
 Siku : mengetahui kelurusan dari benda kerja
 Jangka : Melukis lingkaran diatas benda kerja
 Meter : Mengukur benda kerja yang akan dipotong
 Palu plastik : Memalu benda kerja yang ringan
 Palu besi : Memalu benda kerja yang keras
 Tang : Melipatkan sambungan
 Pisau dumpul :Membuka lipatan pada saat pelaksanaan sambungan
 Penembak (rivet) : Sambungan dengan menggunakan keling
 Bahan
Adapun bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan oven ini adalah :
• Plat zenk Bjls sebagai bahan dasar pembuatan oven
• Plat almanium sebagai pembuatan bake
• Kaca sebagai penghias pintu oven
• Kawat yang digunakan sebagai pengait sambungan pintu dan bake

2.4 Jenis-jenis Plat


Terdapat berbagai jenis plat logam yang digunakan dalam berbagai aplikasi industri. Mereka tahan
terhadap karat dan asam, serta memiliki penampilan yang estetis.
 Plat baja tahan karat sering digunakan dalam industri makanan, farmasi, petrokimia, peralatan
dapur, dan arsitektur. Aluminium memiliki kekuatan yang relatif tinggi, ringan, dan tahan
terhadap korosi.
 Plat aluminium digunakan dalam industri otomotif, pesawat terbang, konstruksi, peralatan listrik,
dan aplikasi dekoratif. Mereka dirancang untuk memiliki sifat-sifat yang khusus, seperti kekuatan
tinggi, tahan suhu tinggi, ketahanan korosi, atau konduktivitas yang lebih baik.
 Plat logam paduan digunakan dalam industri penerbangan, otomotif, konstruksi, dan
manufaktur.
Selain itu, terdapat juga jenis plat logam lainnya seperti plat kuningan, plat titanium, plat nikel, dan plat
logam mulia seperti perak dan emas, yang digunakan dalam aplikasi khusus seperti industri perhiasan,
elektronik, dan kimia.
BAB III
PEMBAHASAN HASIL PRAKTEK

3.1 Alat Dan Bahan


 Alat
 Mesin pelipat plat
 Mesin potong plat
 Penggores
 Gunting
 Siku
 Jangka
 Meter
 Palu plastik
 Palu besi
 Tang
 Pisau dumpul
 Penembak (rivet)

 Bahan
 Zenk
 Plat aluminium
 Grendel
 Paku keling
 Tangan oven

3.2 Pembuatan Oven Bagian Depan Belakang

 Bagian Depan
1 Pemeriksaan Memeriksa ukuran bahan benda Mistar baja Visual
kerja ( plat ) yakni 43.4 cm x 41. 2
cm
2 Pemotongan Potong satu lembar seng sesuai Mesin potong
dengan ukuran yang ada pada
gambar kerja bagian depan

3 Pelukisan Melukis benda kerja bagian Mistar baja, Visual


pertama untuk menetukan lebar penggores
plat yang akan di lipat dan di
potong

4 Pemotongan Lubangi atau gunting bagian yang Gunting seng, Visual


di arsir sebagai sebagai tempat pahat, palu besi
pintu
5 Pelipatan bagian a. Lipatalah bagian yang Ragum, mesin Visual
depan dilukis 0.6 cm dengan lipat, palu
kemiringan lipatan 45º plastik
b. Setelah itu letakan bagian
kemiringan 45º tersebut
pada mesin lipat dan
ditekan sampai rapat
c. Balik seng lalu lipat pada
bagian 1.2 cm sesuai lukisan
dengan kemiringan 90º

a. b.

c. d.

 Bagian Belakang
1 Pemotongan Potong satu lembar senk sesuai Mesin potong Visual
dengan ukuran yang ada pada gambar plat
kerja bagian belakang

2 Pelukisan Melukis benda kerja bagian pertama Mistar baja, Visual


untuk menentukan lebar plat yang penggores
akan dilipat dan dipotong dan
dilubangi

3 Lubangi Lubangi sebanyak tiga lubang sesuai Palu besi, Visual


jarak yang ada pada gambar kerja senter punp
4 Pelipatan bagian a. Lipatlah bagian yang di Mesin lipat visual
belakang lukis 0.6 cm dengan
kemiringan lipatan 45º
b. Setelah itu letakan bagian
kemiringan 45º tersebut
pada mesin lipat dan
ditekan sampai rapat
c. Balik seng lalu lipat pada
bagian 1,2 cm sesuai
lukisan dengan kemiringan
90º

a. b.

c. d.

e.

3.3 Pembuatan Oven Bagian Pintu

1 Pemotongan Potong satu lembar seng sesuai dengan Mesin potong Visual
ukuran yang ada pada gambar kerja bagian plat
pintu

2 Pelukisan Melukis benda kerja bagian pertama untuk Mistar baja, Visual
menentukan lebar plat yang akan dilipat penggores
dan dipotong

3 Pemotongan Lubangi atau gunting bagian yang diarsir Gunting seng Visual
sebagai tempat peletakan kaca pahat, palu besi
4 Pelipatan a. Lipatlah tiga sisi bagian yang dilukis Mesin lipat, visual
bagian pintu 1 cm dan 1.5 cm dengan kemiringan palu plastik
lipatan 45º
b. Setelah itu letekan bagian
kemiringan 45º tersebut pada mesin
lipat dan di tekan sampai rapat
c. Lipat satu sisi bagian yang dilukis
1cm dengan kemiringan 90º
d. Letakan kawat pada bagian yang
dilipat dengan kemiringan 90º
tersebut dan lakukan lipatan
melingkari kawat tersebut
e. Pada tiga sisi bagian yang di lukis
1.5cm dilipat kembali untuk tempat
meletakan kaca

b. b.

c. d.

e.

3.4 Pembuatan Oven Bagian Dalam

1 Pemotongan Potong satu lembar senk sesuai dengan Mesin potong Visual
ukuran yang ada pada gembar kerja bagian plat
dalam, senk bjls.30 yakni 92cm x 42.5cm
2 Pelukisan Melukis benda kerja bagian pertama untuk Mistar besi, Visual
menetukan lebar plat yang akan dilipat dan penggores
dipotong dan dilubangi.
3 Pelipatan a. Lakukan lipatan dengan kemiringan Mesin Lipat Visual
bagian dalam 90 sesuai ukuran kemudian balik
plat senk dan lakukan lipatan yang
sama pada sisi yang berlawanan
hingga terbentuk sama seperti pada
gambar.
b. Lipat bagian sisi atas sesuai gambar
kerja dengan kemiringan 90

(a). (b).

3.5 Pembuatan Oven Bagian Luar

1 Pemotongan Potong satu lembar senk sesuai dengan ukuran yang ada
pada gembar kerja bagian luar, senk bjls.30 yakni 121.5cm x
42.5cm
2 Pelukisan Melukis benda kerja bagian pertama untuk menetukan lebar
plat yang akan dilipat.

3 Pelipatan bagian luar a. Lakukan lipatan dengan jarak sesuai yang di lukis
berdasarkan gambar kerja dengan sudut kemiringan 90

(a).

3.6 Pembuatan Oven Bagian Bawah

1 Pemotongan Potong satu lembar senk sesuai dengan ukuran yang ada
pada gembar kerja bagian bawah dan pemanas, senk bjls.30
yakni 43.6 cm x 43.4 cm dan 30 cm x 30 cm.
2 Pelukisan Melukis benda kerja bagian pertama untuk menetukan lebar
plat yang akan dilipat dan dipotong.

3 Pemotongan Lubangi atau gunting bagian yang diarsir sebagai tempat


pemanas.
4 Pelipatan a. Lipatlah bagian yang di lukis 0.6cm dengan kemiringan
lipatan 45
b. Setelah itu letakan bagian kemiringan 45 tersebut pada
mesin lipat dan di tekan sampai rapat
c. Balik senk lalu lipat pada bagian 1.2cm sesuai lukisan
dengan kemiringan 90
d. Lakukan lipatan dengan jarak sesuai yang di lukis
berdasarkan gambar kerja dengan sudut kemiringan 90

(a). (b).

(c). (d).

Pemotongan Potong satu lembar senkdan aluminium sesuai Mesin potong Visual
dengan ukuran yang ada pada gembar kerja bagian plat
bake , yakni 42.2 cm x 36.7 cm dan 43 cm x 41cm
Pelukisan Melukis benda kerja bagian pertama untuk Mistar besi, Visual
menetukan lebar plat yang akan dilipat dan dipotong. penggores
Pemotongan Gunting bagian yang tidak diperlukan Gunting senk. Visual
Pelipatan a. Lipatlah bagian yang di lukis 0.5cm dengan Mesin lipat Visual
kemiringan lipatan 45
b. Setelah itu letakan bagian kemiringan 45
tersebut pada mesin lipat dan di tekan
sampai rapat
c. Balik senk lalu lipat pada bagian 1.1cm sesuai
lukisan dengan kemiringan 90
d. Lakukan lipatan dengan jarak sesuai yang di
lukis berdasarkan gambar kerja dengan sudut
kemiringan 90
e. untuk bake plat aluminium setelah dilipat 90
lanjut dengan letakan kawat pada bagian sisi
yang terlipat 90 sepanjang lipatan dan
lakukan lipatan melingkar sampai kawat
tertutup untuk menahan bake agar tetap
kuat.

(a). (b).

(c). (d).
(e).

3.7 Pembuatan Bake Plat Zenk Dari Plat Alumanium

BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Plat sangat bermanfaat bagi pembangunan. Plat merupakan bahan yang memiliki peranan yang
sangat penting dalam suatu konstruksi, karena itu pemahaman tentang Plat perlu ditingkatkan. dalam
pekerjaan Plat harus memperhatikan langkah pekerjaan agar bisa mendapatkan hasil yang baik dan
harus memperhatikan keselamatan kerja pada pekerjaan Plat

4.2 Saran
Selalu utamakan keselamatan saat bekerja. Berkonsentrasilah saat bekerja, karena dengan
konsentrasi, kesabaran dan ketelitian akan timbul secara sendirinya dan selalu ikuti petunjuk yang
diberikan oleh instruktur serta pahamilah teori yang ada sebelum melakukan praktikum.
DAFTAR PUSTAKA

Plat Besi - Definisi, Jenis, Kegunaan, Hingga Daftar Harga (wira.co.id)


Jenis Plat Nomor Kendaraan di Indonesia, dari Kode Huruf, Angka, hingga Warna! (cekaja.com)
fungsi alat dan bahan kerja plat - Bing images

Anda mungkin juga menyukai