0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
8 tayangan2 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang tantangan yang dihadapi perawat darurat dalam menyelamatkan nyawa pasien di lingkungan yang serba cepat dan penuh tekanan. Perawat darurat harus memiliki keterampilan luar biasa, kesabaran, dan empati tingkat tinggi untuk merawat pasien yang menderita trauma atau kondisi medis darurat. Dokumen tersebut juga memberikan tips untuk mengurangi stres yang dihadapi perawat darurat antara lain dengan ber
Dokumen tersebut membahas tentang tantangan yang dihadapi perawat darurat dalam menyelamatkan nyawa pasien di lingkungan yang serba cepat dan penuh tekanan. Perawat darurat harus memiliki keterampilan luar biasa, kesabaran, dan empati tingkat tinggi untuk merawat pasien yang menderita trauma atau kondisi medis darurat. Dokumen tersebut juga memberikan tips untuk mengurangi stres yang dihadapi perawat darurat antara lain dengan ber
Dokumen tersebut membahas tentang tantangan yang dihadapi perawat darurat dalam menyelamatkan nyawa pasien di lingkungan yang serba cepat dan penuh tekanan. Perawat darurat harus memiliki keterampilan luar biasa, kesabaran, dan empati tingkat tinggi untuk merawat pasien yang menderita trauma atau kondisi medis darurat. Dokumen tersebut juga memberikan tips untuk mengurangi stres yang dihadapi perawat darurat antara lain dengan ber
MENYELAMATKAN JIWA, BEKERJA DALAM TEKANAN, ADALAH TANTANGAN
PERAWAT EMERGENCY. Kita mungkin telah melihat berbagai spesialisasi yang tersedia untuk perawat. Setiap spesialisasi menuntut keterampilan dan karakteristiknya sendiri, yang terutama berlaku bagi mereka yang bekerja di keperawatan darurat. Seperti yang dikatakan oleh AnnMarie Papa-The President of Emergency Nursing Association tahun 2011. Keperawatan gawat darurat adalah profesi yang menantang dan sangat istimewa sehingga American Nurses Association menyebut profesi ini sebagai specialty practice. Emergency Nurse ini memiliki semua kemampuan dan pengalaman untuk merawat pasien pada hari-hari yang digambarkan sebagai hari terburuk dalam hidup mereka. Pasien-pasien ini tidak pernah "merencanakan" untuk mengunjungi unit gawat darurat (UGD). Untuk menjadi perawat darurat, Anda tidak hanya harus memiliki keterampilan luar biasa tetapi juga kesabaran dan empati tingkat tinggi. Gawat Darurat adalah keadaan klinis pasien yang membutuhkan tindakan medis segera guna penyelamatan nyawa dan pencegahan kecacatan lebih lanjut. (UU No 44/2009 Tentang Rumah Sakit) sehingga perawat gawat darurat bekerja di lingkungan yang serba cepat dan seringkali penuh tekanan. Seketika yang muncul dalam pikiran ketika mendengar gawat darurat adalah sesuatu hal yang serba cepat dan panic. Tetapi ketika kata gawat darurat sudah disandingkan dengan kata perawat menjadi perawat gawat darurat maka yang ada dipikiran saat itu adalah tindakan yang tenang dan tepat. Perawat gawat darurat merawat pasien yang menderita trauma, cedera, atau kondisi medis parah dan memerlukan perawatan segera. Karena bekerja dalam situasi krisis, mereka harus dapat dengan cepat mengidentifikasi cara terbaik untuk menstabilkan pasien dan menyelamatkan jiwanya. Menurut data dari Agency for Healthcare Research and Quality Healthcare Cost and Usage Project, lima alasan utama kunjungan EMERGENCY ROOM pada tahun 2014 adalah*: 1. Sakit perut 2. Infeksi saluran pernapasan atas 3. Strain dan keseleo 4. Cedera superfisial (cedera yang tidak mempengaruhi otot atau organ) 5. Sakit dada Kemampuan Kita untuk menangani situasi dengan hati-hati dan percaya diri dapat membuat perbedaan besar dalam tingkat kenyamanan dan ketenangan pasien. Perawat gawat darurat sangat mudah stres karena perawat merawat pasien dalam lingkungan yang serba cepat dan kritis. Semua orang tahu bahwa perawat adalah jantung dari emergency room. Untuk merawat orang lain, pertama-tama perawat perlu merawat diri sendiri secara fisik, mental, dan spiritual. Stres dan tekanan yang parah pada pekerjaan berbahaya bagi perawat dan pasien, sehingga untuk menjaga orang lain, kita harus terlebih dahulu menjaga diri sendiri, secara fisik, mental, dan spiritual. Berikut beberapa tips dari Fast Facts for the ER Nurse, 3rd Edition - Emergency Department Orientation in a Nutshell untuk dapat menghilangkan stress bagi perawat emergency: 1. Luangkan waktu sejenak, tutup mata anda, dan ambil napas dalam-dalam. 2. Tetap terhidrasi. 3. Fokus pada hal-hal positif. 4. Perkenalkan diri Anda kepada pasien saat akan melaksanakan tindakan 5. Kenakan sepatu yang nyaman. 6. Ketahuilah bahwa sangat normal untuk merasa cemas selama situasi tertentu (misalnya, henti jantung/henti napas). 7. Nikmati pekerjaan kita, Jadwalkan waktu libur anda untuk istirahat dan rekreasi. dan ketahuilah akhir dari segala upaya menangani stress adalah rasa syukur. 8. Tingkatkan pengetahuan SAVE THE DAY AS AN EMERGENCY NURSE
* Brian J. Moore, Ph.D., Carol Stocks, Ph.D., R.N., and Pamela L. Owens, Ph.D., Trends in Emergency Department Visits, 2006-2014, Healthcare Cost and Utilization Project.
Pembedahan Skoliosis Lengkap Buku Panduan bagi Para Pasien: Melihat Secara Mendalam dan Tak Memihak ke dalam Apa yang Diharapkan Sebelum dan Selama Pembedahan Skoliosis