Kep
Sejarah Perkembangan
Keperawatan Kritis
Tdk Efektif
Efektif
Peningk. Keb. Energi
Peningk. ketegangan
Penurunan
ketegangan
TUJUAN :
MENANGGULANGI MASALAH
FISIOLOGIS DAN PSIKOLOGIS PASIEN
Sensori overload
Contoh: dalam tindakan
keperawatan
tingkat kebisingan
Sensori Distortion: gangguan
cahaya berlebihan.
Sensori Deprivation: kurang
kontak dengan dunia luar.(waktu,
hari)
Sleep Deprivation
Tindakan Keperawatan
Pengembangan hubungan
perawat dengan keluarga.
Mendefinisikan masalah klien
secara bersama.
Ethical dan legal
issue dalam
keperawatan klien
gawat darurat
Prinsip-prinsip penting dihadapi
oleh perawat di ruang ICU:
Beneficence: Mengutamakan
tindakan yang bermanfaat
Non Malefience: tidak
menimbulkan bahaya, tidak
merugikan
Otonomi: menghargai penentuan
diri sendiri.
Kesetiaan: ketulusan dalam
berhubungan dengan orang lain.
Prinsip Beneficence
Sebelum melakukan
tindakan/prosedur medik pasien
dan anggota keluarga harus
menandatangani informed
consent.
Tugas perawat????
1. Care giver.
Tugas utamanya adalah
memberikan pada individu,
keluarga sesuai dengan masalah
yang terjadi. Perawat unit kritis bila
diperlukan bisa melakukan tindakan
medik dan tidak dibawah
pengawasan langsung oleh dokter
yang mendelegasi. Pelaksanaan
tindakan tersebut harus didasarkan
pada protokol-protokol yang
dibuat.
Peran perawat unit
keperawatan kritis
2. Client Advocate.
Sebagai client advocate, perawat
bertanggung jawab untuk
membantu pasien dan keluarga
dalam menginterpretasikan
informasi dari berbagai pemberi
pelayanan dan memberikan
informasi yang diperlukan untuk
mengambil persetujuan (nformed
consent) atas tindakan medis
maupun keperawatan yang
diberikan pada pasien.
Peran perawat unit
keperawatan kritis
3. Concelor.
Contohnya:
Pemecahan maslah pada unit
perawatan kritis yang banyak
stimulus yang tidak diinginkan
seperti lingkungan dan orang
yang asing. Perawat melakukan
tindakan untuk membina
hubungan saling percaya dengan
pasien, orientasi terhadap
tempat dan sering mendampingi
pasien.
Peran perawat unit
keperawatan kritis
4. Educator
Peran ini dapat dilakukan pada
klien, keluarga. Dalam hal ini
tugas perawat unit perawatan
kritis memberikan pendidikan
kesehatan dalam upaya
meningkatkan kesehatan dan
deteksi dalam terhadap ancaman
kesehatan.
Contoh: memberikan enyuluhan
pada pasien dengan DM tentang
cara diet makanan, dan olahraga.
Peran perawat unit
keperawatan kritis
5. Coordinator
Peran perawat adalah
mengarahkan, merencanakan,
mengorganisasi, pelayanan dari
semua anggota tim kesehatan
karena klien menerima
pelayanan dari banyak
profesional.
Peran perawat unit
keperawatan kritis
5. Collaborator
Keterampilan dari berbagai
pemberi layanan kesehatan
sangatlah berpengaruh.
Peran perawat dalam memberikan
perawatan pasien yan dirawat
pada ruang perawatan intensif
(ICU) yang memerlukan tindakan
intubasi disini perawat
melakukan kolaborasi dengan
dokter anastesi untuk
melakukan tindakan, dan juga
berkolaborasi dengan petugas
radiologi untuk melakukan X-
Ray setelah pasien dilakukan
intubasi.
Peran perawat unit
keperawatan kritis
7. Consultant
Dengan peran ini dapat dikatakan
perawatan adalah sumber informasi
yang berkaitan denga kondisi
pasien.
8. Change Agent.
elemen ini mencakup perencanaan,
kerjasama, perubahan yang
sistematis dalam berhubungan
dengan klien dan cara pemberian
keperawatan pada pasien.