PE
D
PELAYANAN P2 DIARE
Pemeriksa /
No Tgl Keterangan Paraf
Pengesahan
BAB V LOGISTIK........................................................................................... 11
BAB VI KESELAMATAN SASARAN PROGRAM ........................................ 13
BAB VII KESELAMATAN KERJA................................................................. 16
BAB VIII PENGENDALIAN MUTU................................................................. 18
A. Pelaksanaan ........................................................................................ 7
B. Pelaksanaan ........................................................................................ 7
C. Pelaksanaan ........................................................................................ 7
BAB IX PENUTUP.......................................................................................... 20
i
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Program P2 Diare yaitu program pelayanan kesehatan di Puskesmas untuk
pengendalian penyebaran dan dampak penyakit diare melalui upaya pencegahan dan
meningkatkan kualitas pelayanan serta meningkatkan jangkauan program P2 Diare.
Program P2 Diare adalah upaya kesehatan meliputi kegiatan penemuan dan
pengobatan penderita diare. Pertemuan lintas sektor dan program terkait sistem
kewaspadaan dini, penanggulangan KLB, pemantapan logistik dan monitoring atau
evaluasi. Hingga saat ini, penyakit diare masih merupakan masalah kesehatan
masyarakat di Indonesia. Hal ini dapat dilihat dengan meningkatnya angka kesakitan
diare dari tahun ke tahun diare merupakan penyebab kematian no 4 pada semua
umur dalam kelompok penyakit menular.
Puskesmas sebagai ujung tombak pelayanan masyarakat merupakan sarana
kesehatan yang penting dalam meningkatkan derajat kesehatan. Sesuai fungsinya
petugas puskesmas melaksanakan pengawasan dan pengendalian kepada
masyarakat untuk mencegah penyakit dan meningkatkan kesehatan setiap individu,
keluarga dan lingkungannya secara mandiri dan mengembangkan upaya kesehatan
bersumber daya masyarakat.
UPT Puskesmas Bukit Lamando merupakan bagian dari Dinas Kesehatan
Kabupaten Buton Selatan. Sebagai tombak pelayanan masyarakat, puskesmas telah
berupaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yaitu antara lain dengan
melaksanakan program P2 Diare. Program ini dilaksanakan oleh satu orang perawat
yang merupakan programer P2 Diare dibantu oleh instansi terkait.
B. Tujuan
a. Tujuan Umum
Menurunkan angka kesakitan dan kematian karena diare bersama lintan
program dan sektor terkait.
b. Tujuan Khusus
1. Tercapainya penurunan angka kesakitan.
2. Terlaksananya tatalaksana diare sesuai standar.
3. Diketahuinya situasi epidemologi dan besarnya masalah penyakit diare
dimasyarakat, sehingga dapat dibuat perencanaan dalam pencegahan
penanggulangan maupun pemberantasannya pada semua jenjang pelayanan.
4. Tersusunnya rencana kegiatan pengendalian penyakit diare disuatu wilayah
kerja yang meliputi target, kebutuhan logistik dan pengelolaannya.
1
C. Sasaran
Sasaran pelayanan P2 Diare Puskesmas Bukit Lamando meliputi :
1. Sasaran Primer yakni individu, keluarga dan masyarakat;
2. Sasaran Sekunder yakni tokoh masyarakat
E. Definisi Operasional
1. Penemuan penderita diare yang diobati dipuskesmas.
2. Cakupan pelayanan diare.
3. Angka penggunaan RL.
4. Proporsi penderita diare balita yang diberi tablet zinc.
2
BAB II PENGORGANISASIAN
b. Cara penghitungan
1. Cakupan pelayanan diare adalah presentase jumlah penderita diare yang
dilayani dalam 1 tahun dibagi target penemuan penderita pada tahun yang
sama.
Cara penghirungannya :
jumla h penderita diare yang dilayani dalam 1 ta h un
×100 %
10 % × IR
3
Penanggung jawab upaya bertanggung jawab mengkoordinir pelaksanaan
kegiatan sedangkan pelaksana kegiatan bertugas untuk melaksanakan kegiatan
program P2 Diare.
E. Jadwal Kegiatan Pelayanan P2 Diare
Jadwal Kegiatan Unit Pelayanan P2 Diare UPTD Puskesmas Bukit Lamando
4
BAB III
TATALAKSANA PELAYANAN PROGRAM P2 DIARE
A. Perencanaan
B. Pelaksanaan
Berdasarkan hasil evaluasi, penanggung jawab upaya membuat RTL untuk perbaikan
kegiatan dan penyusunan rencana kegiatan yang akan datang.
Laporan kegiatan, hasil evaluasi dan RTL dilaporkan kepada kepala puskesmas.
6
BAB IV
LOGISTIK
7
BAB V
KESELAMATAN SASARAN PROGRAM
Keselamatan sasaran adalah reduksi dan meminimalkan tindakan yang tidak aman
dalam sistem pelayanan kesehatan sebisa mungkin melalui pratik yang terbaik untuk
mencapai luaran yang optimum. (The Canadian Patient Safety Dictionary, October 2003).
Pelaksanaan pelayanan UKM diselenggarakan dengan senantiasa memperhtikan
keselamatan pasien atau sasaran program melalui mekanisme pelaporan sesuai dengan
indeks keselamatan pasien yang telah ditetapkan. Mutu pelayanan kesehatan adalah
kinerja yang menunjuk pada tingkat kesempurnaan pelayanan kesehatan, yang di satu
pihak dapat menimbulkan kepuasan kepada setiap pasien sesuai dengan tingkat
kepuasan rata-rata penduduk, serta dipihak lain tata cara penyelenggaraannya sesuai
dengan standar dan kode etik profesi yang telah ditetapkan.
8
BAB VI
KESELAMATAN KERJA
9
BAB VII
PENGENDALIAN MUTU
10
BAB VIII
PENUTUP
MASTON, S.Kep.,Ns.
NIP. 19890115 201904 1 001
11
DAFTAR PUSTAKA
Masyarakat
12