PAJAK
Skripsi Oleh
01031381722171
Akuntansi
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Meraih Gelar Sarjana Ekonomi
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
FAKULTAS EKONOMI
2021
LEMBAR PERSETUJUAN UJIAN KOMPREHENSIF
ii
LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI
Disusun Oleh:
Nama : Siti Jihan Fairunnisa
NIM : 01031381722171
Fakultas : Ekonomi
Jurusan : Akuntansi
Bidang Kajian : Perpajakan
Telah diuji dalam ujian komprehensif pada tanggal 12 Januari 2022 dan telah
memenuhi syarat untuk diterima.
Hj. Ermadiani, S.E., M.M., Ak Meita Rahmawati, S.E., M.Acc., Ak., CA Patmawati, S.E., M.Si., Ak., CA
NIP. 196608201994022001 NIP. 198605132015042002 NIP. 198712282018032001
Mengetahui,
Ketua Jurusan Akuntansi
iii
SURAT PERNYATAAN INTEGRITAS KARYA ILMIAH
iv
MOTO DAN PERSEMBAHAN
Moto:
“Laa Tahzan Innallaha Ma’ana”
(Q.S. At-Taubah: 40)
• Allah SWT
• Kedua orang tua
• Saudara-saudaraku
• Seluruh Anggota Keluarga
• Sahabat dan Teman-teman
• Almamater
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan segala nikmat-
Efek Indonesia Periode 2016-2020)”. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat
untuk meraih gelar Strata Satu (S1) Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Fakultas
tidak luput dari beberapa kendala dan tantangan yang ada. Berkat bantuan dan
bimbingan dari berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak langsung
sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Oleh karena itu, penulis ingin
1. Allah SWT, yang Maha Penolong dan atas segala nikmat yang telah
diberikan.
2. Bapak Prof. Dr. Ir. H. Anis Saggaff, MSCE selaku Rektor Universitas
Sriwijaya.
3. Bapak Prof. Dr. Mohamad Adam, S.E., M.E selaku Dekan Fakultas
5. Ibu Hj. Ermadiani, S.E., M.M., Ak., CA selaku Dosen Pembimbing I dan
vi
II. Terima kasih karena telah bersedia memberikan waktunya untuk
Akademik.
Seminar Proposal Skripsi yang telah memberikan masukan dan saran terkait
perkuliahan.
10. Staf Tata Usaha dan Perpustakaan Universitas Sriwijaya atas segala bantuan
perkuliahan.
11. Teruntuk keluarga tersayang, Alm. Ayah, Ibu, Kak Ekky, Erin terima
kasih atas dukungan, kasih sayang, dan doa yang tanpa henti.
12. Teruntuk Nek Ibu, Bukya, Kak Fara yang juga selalu memberikan
13. Teruntuk Wak Yie, terima kasih atas bantuan, doa, dan dukungan dari awal
vii
14. Teruntuk seluruh keluarga, Om, Tante, dan Sepupu penulis yang selalu
15. Teruntuk partner terbaik, Fajar Adzani, yang menemani dari SMA dan
menemani di saat proses penulisan skripsi ini sampai selesai, terima kasih
atas segalanya.
dan Jihan yang menjadi tempat bertukar pikiran serta tempat berkeluh
17. Teruntuk Andes terima kasih atas kebaikannya selama ini yang selalu
18. Teruntuk teman-teman SMA, Stupidboss, atas kebaikannya selama ini dan
20. Seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah
viii
SURAT PERNYATAAN ABSTRAK
Mengetahui,
Ketua Jurusan Akuntansi
ix
ABSTRAK
Oleh:
Siti Jihan Fairunnisa
Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh corporate
social responsibility, likuiditas, profitabilitas, dan leverage terhadap agresivitas
pajak. Data pada penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Penelitian ini
menggunakan populasi yaitu seluruh perusahaan pertambangan yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia (BEI) selama tahun 2016-2020, sebanyak 45 perusahaan
diambil sampel dengan metode purposive sampling dan terdapat 15 perusahaan
sampel. Penelitian ini menggunakan pengujian hipotesis yaitu teknik analisis
regresi linear berganda dengan menggunakan bantuan aplikasi statistik SPSS. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa corporate social responsibility dan leverage tidak
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap agresivitas pajak, sedangkan likuiditas
dan profitabilitas memiliki pengaruh yang signifikan terhadap agresivitas pajak.
Penelitian ini menggabungkan beberapa variabel dari penelitian sebelumnya,
sehingga penelitian selanjutnya diharapkan dapat menguji variabel yang berbeda
terkait agresivitas pajak dengan sektor perusahaan lain agar hasil penelitian terkait
agresivitas pajak menjadi lebih luas.
Ketua, Anggota,
Mengetahui,
Ketua Jurusan Akuntansi
x
ABSTRACT
By:
Siti Jihan Fairunnisa
This study aims to empirically examine the effect of corporate social
responsibility, liquidity, profitability, and leverage on tax aggressiveness. The data
in this study used quantitative methods. This study uses a population of all mining
companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) during 2016-2020, 45
companies were sampled using the purposive sampling method and there were 15
sample companies. This study uses hypothesis testing, namely multiple linear
regression analysis techniques using the help of SPSS statistical applications. The
results showed that corporate social responsibility and leverage did not have a
significant effect on tax aggressiveness, while liquidity and profitability had a
significant effect on tax aggressiveness. This study combines several variables from
previous studies so that further research is expected to be able to examine different
variables related to tax aggressiveness with other company sectors so that the
results of research related to tax aggressiveness become wider.
Ketua Anggota
Mengetahui,
Ketua Jurusan Akuntansi
xi
RIWAYAT HIDUP
PENDIDIKAN FORMAL:
Tahun 2005-2011 : SD Negeri 6 Pamulang Timur
Tahun 2011-2014 : SMP Negeri 4 Tangerang Selatan
Tahun 2014-2017 : SMA Negeri 1 Tangerang Selatan
Tahun 2017-2021 : S1 Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Sriwijaya
PENGALAMAN KERJA:
Magang di BNI Sekuritas Jakarta dan Grant Thornton Indonesia
xii
DAFTAR ISI
i
DAFTAR ISI (LANJUTAN)
ii
DAFTAR ISI (LANJUTAN)
iii
DAFTAR TABEL
iv
DAFTAR GAMBAR
v
DAFTAR LAMPIRAN
vi
BAB I
PENDAHULUAN
pendapatan negara lainnya, sehingga membuat penerimaan pajak menjadi hal yang
utama bagi perekonomian negara (Mustika, 2017). Target penerimaan pajak setiap
tahunnya selalu mengalami kenaikan dan didukung oleh data Kemenkeu pada
APBN 2020 yang menyatakan penerimaan negara dari pajak bertotal Rp1.865,7
triliun atau meningkat 13,5% dari tahun 2019 dengan total Rp1.643,1 triliun.
Menurut Direktorat Jenderal Pajak (DJP), beberapa penyebab target pajak yang
tidak sesuai adalah karena masih banyak wajib pajak yang enggan membayar pajak,
(Kurniawati, 2019).
adalah mendapatkan laba yang maksimal, namun membayar pajak akan menambah
1
pajak yang dibayar (Fuadah & Kalsum, 2021). Salah satu tindakan yang diambil
perencanaan pajak yang dilakukan untuk mengurangi pendapatan kena pajak, baik
secara legal seperti tax avoidance maupun ilegal seperti tax evasion. Agresivitas
pajak dinilai berada diantara legal dan ilegal yang biasa disebut grey area.
namun tindakan ini tidak dibenarkan karena dapat merugikan negara dan
perusahaan yang melakukan agresivitas pajak akan mendapatkan stigma buruk bagi
Dengan kata lain, semakin besar perusahaan melakukan penghindaran pajak, maka
Berdasarkan survei yang dilakukan oleh pengawas IMF tahun 2016, Ernesto
melakukan agresivitas pajak dan tidak membayar pajak ke Dinas Pajak Indonesia
Keuangan Sri Mulyani, penerimaan pajak sejak pandemi hingga saat ini belum
penurunan penerimaan pajak paling besar yang mencapai 43,72% secara tahunan.
2
Pada semester satu tahun 2021, penerimaan pajak pada sektor pertambangan juga
merupakan dua hal yang saling berkaitan erat, sesuai dengan Undang-Undang
perusahaan yang kegiatan usahanya berfokus di bidang sumber daya alam wajib
melakukan tanggung jawab sosial dan lingkungan. Dampak yang dihasilkan oleh
perusahaan di bidang sumber daya alam khususnya pertambangan cukup besar, baik
(DDTCNews, 2019). Salah satu contoh kasus suap pajak perusahaan tambang
miliar kepada mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak, berdasarkan artikel dari
perusahaan dapat direkayasa. Satu dari banyak contoh kasus pelanggaran pajak
pemerintah.
perusahaan yang terkena dampak dari aktivitas perusahaan seperti lingkungan dan
sosial. Pengungkapan CSR pada laporan tahunan (annual report) sudah menjadi
3
kewajiban bagi perusahaan sebagai bentuk transparansi informasi yang tidak hanya
melaporkan informasi keuangan terkait neraca dan laba rugi (Mumtahanah &
dari stakeholder perusahaan. Oleh karena itu, dalam memenuhi tanggung jawab
kepada pemerintah, perusahaan harus membayar pajak yang sesuai dan tidak
Perusahaan yang memiliki arus kas yang baik diharapkan juga taat terhadap
kewajiban untuk membayar pajak. Salah satu ciri perusahaan memiliki arus kas
yang baik dapat dilihat dari rasio likuiditas perusahaan. Rasio likuiditas digunakan
satunya dapat menggunakan rasio lancar, yaitu dengan membandingkan aset lancar
terhadap utang lancar, aset lancar yang dialokasikan secara optimal dapat
digunakan untuk menutupi kewajiban lancar. Perusahaan yang memiliki arus kas
yang baik biasanya ditandai dengan rasio likuiditas tinggi. Rasio likuiditas yang
membayar kewajiban jangka pendek dan aset lancar yang dimiliki tidak bisa
melakukan agresivitas pajak karena perusahaan akan menghemat biaya pada beban
pajak, maka semakin rendah rasio likuiditas suatu perusahaan, akan semakin tinggi
4
Laba yang dihasilkan oleh suatu perusahaan menunjukkan pengukuran
laba yang mampu dihasilkan oleh perusahaan dalam suatu periode tertentu (Goh,
laba sebelum pajak dengan total aset yang dimiliki perusahaan. Pengukuran yang
digunakan disebut dengan Return On Asset (ROA). ROA digunakan oleh investor
sebelum mengambil keputusan. Laba yang tinggi akan menarik investor untuk
dengan beban pajak. Perusahaan dengan laba yang tinggi akan memiliki beban
perusahaan tidak membayar pajak (Mahlia et al., 2017). Tingkat profitabilitas yang
biasanya disebut leverage atau rasio utang. Berdasarkan UU Nomor 36 Tahun 2008
Pasal 6 ayat (1), bunga termasuk dalam biaya yang berkaitan dengan kegiatan usaha
dan dapat mengurangi penghasilan pada saat proses pemungutan pajak. Hal ini
dapat membuat perusahaan mengurangi kewajiban pajak yang tinggi dengan cara
memaksimalkan utang (Dinar, Yuesti, dan Dewi, 2020). Rasio utang didapatkan
dari total utang dibagi dengan total aset perusahaan. Jika nilai leverage tinggi berarti
perusahaan bergantung pada utang atau pinjaman dari pihak ketiga dalam
5
pendanaan asetnya. Nilai leverage yang semakin tinggi berhubungan dengan
sendiri dan merugikan kepentingan orang lain, dalam hal ini yaitu prinsipal. Selain
teori keagenan, terdapat teori legitimasi yang menyatakan bahwa nilai perusahaan
harus selaras dengan nilai yang ada di lingkungan sekitarnya. Perusahaan yang
memiliki legitimasi berarti nilai perusahaan bisa diterima oleh masyarakat. Jika
nilai yang dimiliki oleh perusahaan menyimpang dari apa yang dianut oleh
tanggung jawabnya. Tanggung jawab perusahaan ini biasa disebut dengan CSR.
yaitu penelitian oleh Dinar, Yuesti, dan Dewi (2020). Variabel yang diteliti yaitu
6
dan Yusnaini (2018). Selain itu, Sari dan Prihandini (2019) meneliti mengenai CSR
dan agresivitas pajak yang terjadi di Indonesia dari perspektif teori legitimasi.
Penelitian Mahlia et al. (2017) dan Mustika (2017) meneliti variabel independen
profitabilitas tidak ada pengaruh terhadap agresivitas pajak. Berbeda dengan hasil
penelitian yang dilakukan oleh Goh, Nainggolan, dan Sagala (2019) dan Dinar,
sehingga penelitian kali ini bertujuan untuk menguji kembali keempat variabel
periode tahun yang lebih baru dari penelitian sebelumnya dengan 5 tahun periode
dari tahun 2016-2020 dan objek yang diteliti adalah perusahaan pertambangan di
Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini juga menggabungkan beberapa variabel dari
2016-2020.
7
a. Apakah corporate social responsibility berpengaruh terhadap agresivitas
Indonesia (BEI)?
Penelitian ini memiliki tujuan yang akan dicapai berdasarkan dengan rumusan
masalah, yaitu:
(BEI).
8
1.4. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan pada penelitian ini terbagi menjadi dua yaitu manfaat
a. Manfaat Teoritis
b. Manfaat Praktis
9
1.5. Sistematika Penulisan
Secara garis besar penelitian ini membagi penulisan menjadi lima bagian atau lima
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan yang terkait dengan latar belakang, rumusan masalah,
digunakan.
Penulisan yang terkait dalam bab ini yaitu menjabarkan bagaimana ruang
pengukuran variabel.
menguraikan hasil penelitian dari data yang telah diolah, dan juga
10
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
11
DAFTAR PUSTAKA
Angela, G., & Nugroho, V. (2020). Pengaruh Capital Intensity, Likuiditas, dan
Leverage Terhadap Agresivitas Pajak Pada Perusahaan Manufaktur. Jurnal
Multiparadigma Akuntansi Tarumanegara, 2, 1123–1129.
Dinar, M., Yuesti, A., & Dewi, N. P. S. (2020). Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas
dan Leverage Terhadap Agresivitas Pajak Pada Perusahaan Manufaktur Yang
Terdaftar Di Bei. Jurnal Kharisma, 2(1), 66–73.
Fuadah, L. L., & Kalsum, U. (2021). The Impact of Corporate Social Responsibility
on Firm Value: The Role of Tax Aggressiveness in Indonesia. Journal of Asian
Finance, Economics and Business, 8(3), 209–216.
https://doi.org/10.13106/jafeb.2021.vol8.no3.0209
Ghozali, I., & Ratmono, D. (2018). Analisis Multivariat dan Ekonometrika: Teori,
Konsep, dan Aplikasi dengan Eviews 10. Semarang: Badan Penerbit
Universitas Diponegoro.
62
DAFTAR PUSTAKA (Lanjutan)
Goh, T. S., Nainggolan, J., & Sagala, E. (2019). Pengaruh Corporate Social
Responsibility, Ukuran Perusahaan, Leverage, dan Profitabilitas Terhadap
Agresivitas Pajak Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa
Efek Indonesia Periode Tahun 2015-2018. Jurnal Akuntansi Dan Keuangan
Methodist, 3(9), 1689–1699.
Lidwina, A. (2021). Pajak dari Sektor Tambang Turun 43% pada 2020. katadata.
https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/03/03/pajak-dari-sektor-
tambang-turun-43-pada-2020
Mahlia, Apriliana, Husnul, R., Afifah, S., & Holiawati. (2017). Pengaruh
Likuiditas, Leverage dan Profitabilitas (Studi Perusahaan Manufaktur yang
terdaftar di BEI Tahun 2013-2017). 1–8.
Makhfudloh, F., Herawati, N., & Wulandari, A. (2018). Pengaruh Corporate Social
Responsibility terhadap Perencanaan Agresivitas Pajak. Jurnal Akuntansi Dan
Bisnis, 18(1), 48. https://doi.org/10.20961/jab.v18i1.235
63
DAFTAR PUSTAKA (Lanjutan)
Sari, P., & Prihandini, W. (2019). Corporate Social Responsibility and Tax
Aggressiveness in Perspective Legitimacy Theory. International Journal of
Economics, Business and Accounting Research (IJEBAR), 3(04), 330–343.
https://doi.org/10.29040/ijebar.v3i04.726
64