SKRIPSI
Oleh:
JUPIRMAN ZEGA
NIM : 7182220002
FAKULTAS EKONOMI
2022
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur atas kehadirat Tuhan yang Maha Esa yang menyertai penulis
Medan. Dalam hal ini tidak terlepas dari bimbingan serta masukan Ibu Yulita
banyak pihak yang membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Penulis ingin
1. Bapak Dr. Syamsul Gultom, SKM., M.K selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.
2. Bapak Prof. Indra Maipita, M.Si., Ph.D, selaku Dekan Fakultas Ekonomi
3. Bapak Dr. Eko Wahyu Nugrahadi, M.Si., selaku Wakil Dekan Bidang
4. Bapak Dr. Azizul Kholis, SE., M.Si., CMA., selaku Wakil Dekan Bidang
i
5. Bapak Drs. Tauada Silalahi, M.Pd., selaku Wakil Dekan Bidang
6. Ibu Yulita Triadiarti, SE., M.Si., Ak., CA, selaku Ketua Jurusan Akuntansi
8. Bapak Taufik Hidayat, SE., M.Si., selaku Ketua Prodi Akuntansi Fakultas
9. Bapak Dr. Chandra Situmeang, SE., M.SM., M.Pd., Ak., CA., CPA sebagai
10. Bapak Drs. Jumiadi A.W, M.Si,Ak., Bapak Taufik Hidayat, SE., M.Si., Bapak
yang telah memberikan kritik, saran, arahan dan perbaikan yang membangun
11. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Akuntansi yang telah banyak memberikan
12. Kepada orang tua penulis, Bapak Faoziduzu Zega (Alm) dan Ibu Yanaria Gea
atas segala doa, dukungan dan juga motivasi yang semakin mendorong
ii
penulis untuk menyelesaikan studi dibangku perkuliahan terlebih dalam masa
13. Kepada seluruh keluarga dan saudara penulis (Kakak Deni Wati Zega, Abang
Marlinus Zega, Adek Elson Zega dan Adek Albert Zega yang selalu
14. Kepada Kelompok Kecil Evano SG (PKK Winda Theresia Pasaribu, KTB
Binsar Sitorus, KTB Yusni Tari Harahap, KTB Dewi Pitra Situmorang dan
15. Kepada Novaline Amabel Adelia Sijabat yang selalu memberikan dukungan,
doa dan semangat kepada penulis selama proses perkuliahan dan dalam proses
16. Kepada Abangda Linggom Manullang yang memberikan dukungan dan doa
17. Kepada sahabat-sahabat Novita Sari Zega, Erlina Harefa, Beatrysia Gea, dan
Resty Hidayat Zai yang telah memberikan doa dan motivasi selama
perkuliahan.
18. Kepada teman-teman Marta Zega, Hasrat Zendrato, Sisca Zega, Deniaman
Hulu, Yusuf Zega dan adek Anastasya Hulu yang memberikan doa dan
iii
19. Kepada WS UKMKP UP FE yang selalu memberikan dukungan, doa dan
20. Kepada teman-teman Kost Tohang yang memberikan doa, semangat dan
22. Kepada seluruh teman-teman Universitas Negeri Medan yang tidak penulis
penyusunan skripsi ini. Maka dari itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran
dari semua pihak demi kebaikan skripsi ini ke depan. Penulis berharap skripsi ini bisa
Penulis
Jupirman Zega
iv
ABSTRAK
v
ABSTRACK
vi
DAFTAR ISI
Halaman :
vii
3.3.2 Defenisi Operasional ...................................................................... 31
3.3.2.1 Kinerja Keuangan Perusahaan ............................................ 31
3.3.2.2 Corporote Social Responsibility ......................................... 32
3.3.2.3 Leverage .............................................................................. 33
3.3.2.4 Ukuran Perusahaan.............................................................. 33
3.4 Teknik Pengumpulan Data ........................................................................ 34
3.5 Teknik Analisis Data ................................................................................. 34
3.5.1 Analisis Statistik Deskriptif ............................................................ 35
3.5.2 Uji Asumsi Klasik .......................................................................... 35
3.5.2.1 Uji Normalitas .................................................................... 35
3.5.2.2 Uji Multikolonieritasi ......................................................... 36
3.5.2.3 Uji Heterokedastisitas ......................................................... 36
3.5.2.4 Uji Autokorelasi ................................................................. 37
3.5.3 Analisis Regresi .............................................................................. 37
3.5.4 Uji Hipotesis .................................................................................. 38
3.5.4.1 Uji Parsial (t-Test) .............................................................. 38
3.5.4.2 Uji Simultan (F-Test).......................................................... 38
3.5.4.3 Koefisien Determinasi (R2) ................................................ 39
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................................ 40
4.1 Hasil Penelitian ........................................................................................ 40
4.1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian .............................................. 40
4.1.2 Analisis Statistik Deskriptif ........................................................... 44
4.1.3 Uji Asumsi Klasik ......................................................................... 45
4.1.3.1 Uji Normalitas .................................................................... 46
4.1.3.2 Uji Multikoliniaritas. .......................................................... 48
4.1.3.3 Uji Heteroskedasitas ........................................................... 50
4.1.3.4 Uji Autokorelasi ................................................................. 51
4.1.4 Analisis Regresi Linear Berganda .................................................. 52
4.1.5 Pengujian Hipotesis........................................................................ 54
4.1.5.1 Uji t Parsial ......................................................................... 54
4.1.5.2 Uji f Simultan ..................................................................... 56
4.1.5.3 Koefisien Determinasi (R2) ................................................ 57
4.2 Pembahasan ............................................................................. 58
4.2.1 Pengaruh Corporate Social Responsibility terhadap Kinerja
Keuangan Perusahaan ..................................................................... 58
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................................. 65
5.1 Kesimpulan ........................................................................................... 63
5.2 Saran ...................................................................................................... 64
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................. 65
LAMPIRAN ................................................................................................................ 68
viii
DAFTAR TABEL
Halaman :
ix
DAFTAR GAMBAR
Halaman :
x
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman :
xi
BAB I
PENDAHULUAN
semakin pesat. Dengan adanya persaingan ini, membuat hampir seluruh perusahaan
terus menerus memajukan sistem kinerja guna mencapai tujuannya. Persaingan ini
juga harus diikuti pada pelaporan keuangan yang sehat. Pelaporan keuangan
perusahaan yang sehat tertuju pada Kinerja Keuangan Perusahaan. Ketika Kinerja
Keuangan menerapkan sistem yang bagus, perusahaan tersebut akan memiliki nilai
plus yang menarik perhatian bagi penanam modal. Penanam modal seringkali
2018).
tercapainya target, tujuan, visi serta misi industri suatu perusahaan. Kinerja keuangan
juga merupakan sesuatu yang mengenali keadaan keuangan dan keefektifan industri
dalam pengelolaan aset yang dipunyai industri dalam aktivitas operasionalnya buat
1
2
ini menggambarkan adanya pergantian situasi keuangan suatu entitas dan kemampuan
perusahaan tersebut disebut rasio keuangan. Laporan keuangan memilki tujuan yaitu
dapat dari suatu laporan keuangan suatu entitas diperlukan untuk acuan menentukan
hasil tentang perusahaan oleh para ivestor, calon investor, kreditur dan informasi
lainnya.
ialah salah satunya perusahaan manufaktur sub sektor industri yang mengalami
kejatuhan laba profit tahun 2019 dan setiap peneliti memprediksi akan ada penurunan
ini akan berlanjut hingga tahun 2020. Perusahaan tersebut adalah PT Semen
mengalami penurunan 18,58% dan PT Fajar Surya Wisesa Tbk turun sebesar 16,8%.
Perusahaan tersebut. Ini juga disebut sebagai hasil keadaan keuangan entitas selama
mendapatkan keuntungan dari hasil total aktiva yang diperoleh suatu perusahaan
semakin tinggi Return On Asset suatu entitas maka semakin bagus tingkat efesiensi
saat menggunakan aset perusahaan sehingga jumlah yang sama dapat mendatangkan
yang lebih banyak atau sebaliknya (Sudana, 2011:22). Selain aspek ekonomi,
lingkungan.
berupa utang. PT Garuda Indonesia Tbk Pengamat Badan Usaha Milik Negara. Kasus
dari laporan keuangan PT Garuda Indonesia terus merosot dalam bulan-bulan terakhir
ini. Saat pelaporan financial Garuda yang ada di kuartal III tahun 2019 sebesar Rp
50,6 Triliun menjadi 15,7 Triliun kuartal III tahun 2020. Kasus ini mengakibatkan
https://www.liputan6.com/bisnis/read/4576637/ini-penyebab-keuangan-garuda-
indonesia-memburuk-hingga-terlilit-utang-rp-70-t.
beberapa faktor, yang pertama ialah Corporate Social Responsibility. CSR adalah
suatu entitas (Tamba. 2015). Sekarang ini suatu entitas membuat CSR sebagai
Dalam hal ini entitas dihadapkan pada tanggung jawab berdasarkan konsep
pengukuran kinerja terdiri dari segi financial, sosial maupun lingkungan masyarakat
sehingga setiap entitas harus menyampaikan berita mengenai tanggung jawab sosial
perusahaannya.
Leverage (Hutang). Menurut (Febriana, 2011) Leverage ialah ukuran relasi diantara
besar suatu entitas dibantu dari pinjaman dan kapabilitas entitas direpresentasikan
dengan total aset perusahaan. Leverage ialah keterampilan entitas dalam memenuhi
tanggung jawab keuangannya dalam waktu yang dekat dan waktu yang lama.
Leverage bisa digambarkan sebagai indikator keuangan dari seberapa banyak uang
pinjaman dirancang biar menarik minat warga umum supaya suatu entitas diprediksi
bebannya sendiri. Jika semakin tinggi peminjman yang dilakukan, maka semakin
tinggi tanggung jawab bunga yang wajib dibayarkan, namun dapat menghasilkan
keuntungan yang lebih tinggi. Di sisi lain, entitas dengan kelayakan kredit rendah
merasakan risiko kerugian yang tinggi ketika keuangan lesu, namun mereka juga
merasakan risiko yang lebih rendah ketika keuangan pulih. Seorang kepala keuangan
Faktor lain yang berpengaruh terhadap Kinerja Keuangan suatu entitas ialah
yang bisa ditinjau melalui total aset dan total penjualan (Siti, 2015). Terkait erat
ukuran perusahaan yang berukuran besar adalah keputusan pembiayaan yang akan
Perusahaan besar seringkali ingin menemukan keyakinan dari pemberi pinjaman agar
Perusahaan. Pada penelitian ini dihitung saat meninjau sejauh mana besarnya aktiva
yang diperoleh entitas. Kepemilikan entitas menunjukkan adanya hak dan tanggung
jawab perusahaan. Artinya jika makin besar perusahaan maka makin besar juga
Ini dijalankan oleh (Galih Fajar Pamungkas, 2020) menunjukkan hasil bahwa Kinerja
Perusahaan.
Keuangan Perusahaan.
tersebut.
2. Hutang yang besar akan menjadi ancaman besar bagi suatu perusahaan. Jika
hutang tersebut tidak dikelola dengan baik maka akan membuat perusahaan
menjadi bangkrut.
Dari latar belakang dan identifikasi pemasalahan yang ada, peneliti membatasi
Ukuran perusahaan. Data yang diperlukan dalam penelitian ini diperoleh dari tahun
2020-2021.
manufaktur?
Dari diuraikan diatas yang menjadi tujuan penelitian ini antara lain :
9
1. Secara Teoritis
2. Secara Praktis
a. Untuk Penulis
10
sebelumnya.
b. Untuk Perusahaan
Keuangan Perusahaan
TINJAUAN PUSTAKA
berdiri dengan individu, pemerintah dan sekelompok masyarakat (Gray at el, 1996).
Hal-hal yang menciptakan hubungan sosial perusahaan dan masyarakat serta adanya
masyarakat mampu mencocokkan norma serta nilai yang ada biar beroperasi secara
harmonis. Berdasarkan teori legitimasi bahwa ada hubungan sosial antara lembaga
dan masyarakat, maka diminta adanya arah kelembagaan yang selaras dengan nilai
yang ada dalam masyarakat. Teori ini menjelaskan, perilaku suatu perusahaan harus
untuk menghindari hal yang tidak perlu dan diangap tidak searah dengan Tanggung
jawab sosial perusahaan. Teori ini menunjukkan organisasi tidak hanya fokus pada
hak penanam modal, tetapi juga hak masayarakat umum (Deegan dan Brown, 1996).
11
12
Suatu perusahaan semakin sadar bahwa kelanjutan hidup suatu perusahaan tergantung
pada kaitan mereka pada warga masyarakat dan lingkungan dimana mereka
menjalankan pekerjaan.
Kinerja Keuangan Perusahaan ialah suatu hasil dari rangkaian prosedur bisnis
dimana mengorbankan berbagai jenis sumber daya, baik itu sumber daya manusia dan
bertambah, maka dapat ditinjau aktivitas perusahaan agar mendapatkan laba yang
maksimal. Profit yang didapatkan tentunya memilki perbedaan bertajuk dari besar
perusahaan untuk menguji efektivitas dan efisiesnsi perusahaan selama satu periode
keterampilan yang diperoleh entitas agar dapat mengelola dan mengontrol sumber
daya yang ada. Bias ditarik kesimpulan bahwa Kinerja keuangan perusahaan ialah
hasil dari apa yang dijalankan oleh suatu entitas agar bisa meninjau kemampuan
bisnis dalam mendapatkan keuntungan, maka dari dilihat pertumbuhan, potensi dan
prospek perkembangan yang bagus bagi suatu perusahaan agar perusahaan dikatakan
berhasil jika sudah memenuhi harapan yang telah ditentukan suatu entitas.
13
tindakan yang diambil bisa berpengaruh pada perilaku ketika menentukan hasil di
suatu entitas. Pada pengukuran kinerja keuangan perusahaan bertajuk pada perspektif
perusahaan agar dapat menjalankan bisnis perusahaannya pada satu periode akuntansi
sistem kerja yang efektif agar mampu bersaing dengan perusahaan lain.
Dibawah ini adalah rasio yang dipakai untuk meninjau atau mengukur Kinerja
keuangan perusahaan :
1. Rasio Pasar
Rasio ini ialah rasio yang digunakan agar menyampaikan informasi penting
bagi suatu perusahaan. Pada rasio ini pihak investor memberikan penilaian
bagi sistem Kinerja keuangan perusahaan di waktu lalu dan prospek di masa
depan.
2. Rasio Profitabiltas
3. Rasio Likuiditas
15
Rasio ini ialah rasio yang menjelaskan keterampilan sebuah perusahaan agar
memenuhi tanggung jawab dalam waktu singkat sehingga tepat pada waktu
yang ditentukan.
4. Rasio Aktivitas
daya yang maksimal dengan cara melaksanakan rasio aktivitas sesuai standar
Pada penelitian ini alat ukur yang diperlukan pada yaitu Return On Asset.
ROA ialah suatu rasio untuk mengukur sebesar mana memperoleh keuntungan yang
yang dimiliki suatu entitas. Data untuk Return On Asset diambil dari pelaporan
perusahaan tergantung sejauh mana ia bertanggung jawab atas pengaruh yang ada
dari aktivitasnya. Ini termasuk tanggung jawab social serta financial. Setelah itu,
perusahaan pada waktu yang akan datang, dimana menjadi nilai tambah keuangan,
lingkungan dan sosial bagi kegiatan perusahaannya (Lindawati dan Puspita, 2015).
komunikasi masyarakat tentang dampak sosial yang terjadi sebagai akibat dari
inilah yang dipakai setiap perusahaan dalam menyampaikan informasi yang memiliki
perusahaan adalah kinerja ekonomi, kinerja lingkungan, praktik tenaga kerja, hak
asasi manusia, masyarakat sosial, dan tanggung jawab produk. Dari dimensi diatas
18
diperoleh bentuk dimensi umum serta khusus sektor. Ini berlaku untuk pelaporan
bersih perusahaan dengan jumlah item yang diinginkan suatu entitas untuk
diungkapkan.
item yang tercantum pada setiap laporan tahunan keuangan perusahaan. Jika
Selanjutnya, dijumlahkan nilai setiap item guns mendapatkan besarnya nilai total
CSR secara keseluruhan dari entitas. Perhitungan yang digunakan pada rumus CRSI
adalah :
Keterangan :
2.1.4 Leverage
Leverage ialah suatu rasio yang diperlukan dalam menghitung seberapa besar
aktivitas perusahaan ditutupi oleh utang (Kasmir 2014:153). Jika ditemukan hutang
yang terlalu besar akan berefek terhadap perusahaan pada risiko karena termasuk ke
dalam bentuk extreme Leverage dimana suatu entitas jatuh ke dalam skala pinjaman
yang besar dan sangat susah mengurangi tanggung jawab hutang tersebut. Dengan
Debt to Equity Ratio ialah suatu rasio keuangan yang memilki hubungan
antara ekuitas dan pinjaman yang memilki tujuan untuk memenuhi aktiva
Debt to asset ratio ialah suatu rasio yang diperlukan dengan menghitung
Perhitungan Debt to asset ratio dihitung ialah membagi total hutang dengan
total aset.
Times Interest Earned Ratio merupakan suatu rasio yang digunakan dengan
Ratio. DER ialah suatu rasio menghitung sebesar mana suatu hasil diantara jumlah
berdasarkan besarnya nilai equity dan nilai penjualan (Riyanto, 2011). Besar kecilnya
ukuran suatu perusahaan bisa dilihat dari total penjualan, total aset, tingkat penjualan
rata-rata, dan rata-rata total aset (Seftianne, 2011). Semakin besar ukuran suatu
entitas, maka semakin banyak uang yang dipakai untuk mengelola perusahaannya.
Maka dari itu, suatu perusahaan perlu memiliki dana yang besar untuk menjalankan
perusahaannya.
meminimalkan variabilitas data yang terlalu lebih. Dalam log natural, total penjualan
dapat disederhanakan menjadi ratusan milliar atau bisa juga triliunan tanpa merubah
Tabel 1.1
Ringkasan Penelitian Terdahulu
Variabel Variabel
No Penelitian Judul Penelitian Hasil
Dependen Independen
1 (Dhea Cipta Pengaruh Corporate Kinerja Corporate 1. Corporate Social Responsibility tidak
Krisdamayanti Social Responsibility, Keuangan Social mempengaruhi terhadap Kinerja Keuangan
& Endang Ukuran Perusahaan dan Perusahaan Responsibility, Perusahaan
Dwi Retnani, Leverage Terhadap Leverage dan 2. Ukuran Perusahaan memiliki pengaruh
2020) Kinerja Keuangan Ukuran terhadap kinerja keuangan perusahaan
Perusahaan Perusahaan 3. Leverage tidak memiliki pengaruh
terhadap kinerja keuangan perusahaan.
(Devi Arumi Kepemilikan Kinerja Kepemilikan Kepemilikan institusional tidak berpengaruh
2 Ningsih & Eni Institusional, Leverage Keuangan Institusional, terhadap Kinerja Keuangan, Leverage
Wuryani, dan Ukuran Perusahaan Leverage dan memiliki pengaruh terhadap kinerja keuangan
2021) Terhadap Kinerja Ukuran perusahaan, dan Ukuran perusahaan juga
Keuangan Perusahaan memiliki pengaruh terhadap Kinerja
Keuangan Perusahaan.
3 (Yoga Wira Analisis Pengaruh Good Kinerja Good Corporate Kepemilikan institusional tidak memiliki
Atmaja, Corporate Governance, Keuangan Governance, pengaruh terhadap kinerja keuangan, Ukuran
Riswan & Ukuran Perusahaan, Dan Ukuran dewan direksi memiliki pengaruh yang negatif
Tohir, 2015) Leverage Perusahaan Perusahaan, dan terhadap Kinerja Keuangan, Komite audit
Terhadap Kinerja Leverage berpengaruh positif terhadap kinerja
Keuangan Sektor keuangan, Ukuran perusahaan memilki
Perbankan (Studi Pada pengaruh positif terhadap kinerja keuangan,
Perusahaan Perbankan dan Leverage perusahaan memiliki pengaruh
23
2017) yang terdaftar di BEI memiliki pengaruh positif terhadap ROE dan
tahun 2013-2015 pengungkapan CSR yang dilakukan
perusahaan diperoleh tidak berpengaruh
signifikan terhadap EPS.
8 (Rivona Pengaruh Corporate Kinerja Corporate 1. Corporate Social Responsibility tidak
Yuniska Social Responsibility, Keuangan Social mempengaruhi secara signifikan
Qilmi, 2021) Profitabiltas, dan Perusahaan Responsibility terhadap kinerja keuangan perusahaan
Leverage terhadap Profitabiltas dan (ROE) yang artinya H1 ditolak.
Kinerja keuangan Leverage 2. Profitabiltas memilki pengaruh positif
perusahaan (Studi empiris signifikan terhadap kinerja keuangan
pada perusahaan perusahaan (roe) yang artinya H2
pertambangan yang diterima.
terdaftar di Bursa Efek 3. Leverage memilki pengaruh positif
Indonesia Periode 2016- signifikan terhadap kinerja keuangan
2019) perusahaan (ROE) yang artinya H3
diterima.
9 (Helen Pengaruh Struktur Modal, Kinerja Struktur Modal, 1. Ditemukan hasil penelitian yang
Oktaviana, Ukuran Perusahaan Dan Perusahaan Ukuran menunjukkan bahwa struktur modal
2016) Corporate Governance Perusahaan Dan tidak memiliki pengaruh terhadap
Terhadap Kinerja Corporate Kinerja Perusahaan.
Perusahaan Pada Governance 2. Ditemukan Hasil penelitian
Perusahaan Manufaktur menunjukkan bahwa ukuran
Yang Terdaftar Di Bursa perusahaan tidak berpengaruh terhadap
Efek Indonesia Kinerja Perusahaan.
3. Ditemukan Hasil penelitian
menunjukkan bahwa corporate
governance memiliki pengaruh
terhadap kinerja perusahaan.
25
memiliki relasi dengan berbagai faktor yang sudah diperiksa sesuai isu yang sangat
penting. Dalam penelitian ini digunakan 2 bentuk variabel yaitu variabel endogen dan
Perusahaan
sosial perusahaan baik dari segi keuangan, sosial dan lingkungan agar seluruh entitas
semakin besar tanggung jawab sosial suatu perusahaan, maka semakin besar tingkat
kepercayaan masyarakat kepada perusahaan tersebut. Maka dari itu, entitas harus
meningkat. Penelitian ini searah yang dilakukan oleh (Iskandar, 2016) bahwa
perusahaan untuk menutupi pinjaman jangka pendek ataupun jangka panjang, yaitu
26
pelunasan akhir pinjaman, pelunasan bunga pinjaman, dan tanggung jawab spesifik
yang lain. Besarnya hutang akan membuat perusahaan harus tetap waspada karena hal
tersebut menjadi ancaman besar bagi suatu perusahaan. Jika semakin besar hutang
yang dirasakan perusahaan maka semakin besar tanggung jawab beban bunga yang
perlu dilunasi, Sehingga laba bersih setelah pajak semakin kecil. Penelitian ini searah
yang dijalankan (Devi Permata Sari, 2021) yang menunjukkan Leverage memiliki
Ukuran Perusahaan ialah skala yang dapat dihitung besar kecilnya suatu
entitas melalui jumlah aktiva, jumlah penjualan, dan nilai saham. Jika semakin besar
omset suatu perusahaan maka ROA suatu perusahaan semakin semakin meningkat.
Maka dari itu, suatu perusahaan menjaga kestabilan penjualan dalam menjalankan
memperoleh perkembangan yang sangat besar akan memerlukan kebutuhan dana dari
luar yang cukup besar. Pada penelitian yang dijalankan oleh (Lin, 2006)
Perusahaan.
27
Gambar 2.1
Kerangka Berpikir
Corporate Social
Responsibility
H1
(X1)
Kinerja Keuangan
Leverage
H2 Perusahaan
(X2)
H3 (Y)
Ukuran Perusahaan
(X3)
H4
28
2.4 Hipotesis
Dari kerangka berpikir yang terdapat di atas, maka peneliti menemukan bahwa
hipotesisnya adalah :
Perusahaan.
METODOLOGI PENELITIAN
terdaftar di BEI pada tahun 2020-2021 ialah populasi dalam penelitian ini.
Jika sampel yang memenuhi kriteria dapat ditunjuk dari populasi yang mampu
membantu adanya populasi. Populasi yang menjadi sampel penelitian ialah populasi
yang dimana dapat mencapai standar tertentu berdasarkan kepentingan dan tujuan
penelitian.
terpilih dari hasil populasi dianggap dapat mewakili adanya populasi. Hal ini
29
30
dilaksanakan agar terhindar dari kesalahan dalam proses tahap selanjutnya yang dapat
menemukan berita tentang sesuatu hal yang dapat ditarik kesimpulannya (Sugiyono,
2016:38). Variabel dependen dan variabel independen dalam penelitian ini ialah :
Leverage dan Ukuran Perusahaan (X) yang diperlukan dalam penelitian ini
mengefektifkan suatu kegiatan atau dapat memberi suatu proses operasi yang dapat
Kinerja Keuangan Perusahaan ialah suatu hasil yang dijalankan entitas yang
dapat diukur kesuksesan atau kegagalan entitas dalam memperoleh keuntungan dan
perkembangan perusahaan. Pada penelitian ini alat ukur yang diperlukan pada yaitu
Return On Asset. ROA ialah suatu rasio untuk mengukur sebesar mana memperoleh
menggunakan total aktiva yang dimiliki suatu entitas. Data untuk Return On Asset
dijalanka oleh suatu entitas baik berdasarkan segi keuangan, sosial dan lingkungan
bagian sosial tersebut. Didalam standar sustainability report dijelaskan oleh GRI,
Kinerja eknomi, kinerja lngkungan, praktk tenaga kerja, hak asasi mnusia, masyarkat
sosial, dan Tanggung jawab produk. Dari dimensi diatas ditemukan 91 indikator..
item yang tercantum pada setiap laporan tahunan keuangan perusahaan. Jika
Selanjutnya, dijumlahkan nilai setiap item guns mendapatkan besarnya nilai total
CSR secara keseluruhan dari entitas. Perhitungan yang digunakan pada rumus CRSI
adalah :
Keterangan :
3.3.2.3 Leverage
besar keterampilan suatu entitas untuk mencukupi tanggung jawab jangka pendeknya
dan jangka panjangnya yang terdiri dari pembayaran pokok akhir atas hutang,
pembayaran bunga dan tanggung jawab tetap yang lain. Besarnya pinjaman akan
membuat perusahaan harus tetap waspada karena hal tersebut menjadi ancaman besar
bagi perusahaan. Jika semakin tinggi suatu pinjaman yang dirasakan perusahaan
maka semakin tinggi beban bunga yang dipertanggung jawabkannya maka semakin
dengan menggunakan Debt to Equity Ratio. DER ialah suatu rasio menghitung
sebesar mana suatu hasil diantara jumlah pinjaman sama jumlah ekuitas. Untuk
Ukuran perusahaan ialah skala yang dihitung dengan melihat besar kecilnya
entitas yang dihitung dengan total penjualan, nilai saham dan total aktiva. Jika
semakin besar ukuran suatu entitas, maka semakin besar keuangan diperlukan dalam
Pada penelitian ini, Ukuran perusahaan dihitung dengan logaritma natural total
Teknik pengumpulan data penelitian ini ialah data observasi secara tidak
secara langsung, dimana obyek penting yang terkait dengan analisis yang diperlukan
BEI periode 2020-2021. Data observasi yang diperlukan terdapat di website masing-
Pada teknik analisis data ialah proses pengolahan data ke dalam format yang
lebih simple dipahami dan diinterpretasikan. Teknik analisis data yang diperlukan
ialah metode analisis regresi berganda yaitu metode regresi yang mempunyai lebih
satu variabel independen. Metode ini ditunjuk karena memberikan berita yang dapat
menyimpukan langsung mmengenai variabel bebas yang dipakai baik secara parsial
35
dengan memilki tujuan untuk menjelaskan data didalamnya. Analisis data yang akan
dilakukan merupakam petunjuk suatu entitas yang menjadi pedoman sampel pada
penelitian yang dijalankan. Hasil nilai minimum, maksimum, mean dan deviasi
Uji Asumsi Klasik memiliki tujuan agar menemukan data dipakai sudah
Adapun yang dilakukan dalam uji asumsi klasik ialah uji normalitas, uji
pengganggu dengan adanya distribusi normal atau dengan kata lain uji normalitas
digunakan agar menunjukkan apakah didalam model regresi, variabel independen dan
dependen sudah terdistribusi baik secara normal ataupun tidak normal (Ghozali:160).
Hal yang dilakukan dalam mengetahui terdistribusi baik secara normal atau tidak
36
berlaku jika nilai signifiknsi < 0,05 maka distribusi disebut tidak normal. Selanjutnya,
Jika suatu nilai signifiknsi > 0,05 maka distribusi disebut normal.
regresi ditemukan keselarasan antara variabel independen atau tidak (Ghozali, 2018).
Pada model regresi dikatakan bagus pada dasarnya tidak boleh adanya relasi diantara
model regresi tersebut yaitu melihat nilai Tolerane dan Variance Inflation Factor
(VIF). Nilai VIF>10 maka memiliki Multikolonieritasi yang tinggi dan saat nilai
VIF<10 maka tidak terdapat Multikolonieritasi serta nilai Tolerance >0,10 tidak
model regresi. Model regresi dibilang bagus saat ditemukan homoskedastisitas atau
atau tidaknya heterokedastisitas ialah melihat bentuk grafik plot (scatterplot) dan uji
37
glejser. Pada penelitian yang dilakukan disini, Uji heterokedastisitas yang dipakai
adanya hubungan di antara kesalahan pengganggu pada saat periode t dan kesalahan
pengganggu saat tahap periode t-1 (sebelumnya) (Ghozali, 2016:110). Model regresi
dikatakan bagus jika regresi bebas dari autokorelasi. Dengan melihat jika adanya
autokorelasi diperlukan uji run test. Dalam pengujian Autokorelasi dalam penelitian
ini dipakai dengan run test yang menggunakan ketetapan jika lebih besar dari
signifikansi 0,05. Run test diperlukan agar dapat meninjau apakah data residual
Dalam penelitian ini diperlukan model regresi linear berganda. Ini ialah
penejelasan yang dipakai agar dapat mengetahui relasi positif dan negatif diantara
variabel dependen dan variabel independen. Berikut bentuk model yang akan diuji
terdiri dari
Keterangan :
2. Ketika nilai signifikansi > 0,05 maka secara parsial variabel independen tidak
Pembuktian didasari pada pertimbangan diantara nilai Ftabel dan Fhitung dimana
tingkat signifikan mencapai 5 % dan derajat kebebasan df-(n-k) dan (k-1) yang
dimana nilai n ialah total hasil observasi observasi. Perhitungan yang diuji adalah
sebagai berikut
1. Ketika Fhitung < Ftabel dan nlai signifikan > 0,05 maka Ha ditolak
2. Ketika Fhitung > Ftabel dan nlai signifikan < 0,05 maka Ha ditolak
Sesuai dengan penelitian ini yang kita perlukan yaitu analisis koefisien
Kinerja Keuangan Perusahaan. Sampel yang diperlukan dalam penelitian ini adalah
semua perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2020-
2021. Data yang digunakan ialah data sekunder yang terdapat dari laporan keuangan
40
41
Tabel 4.1
Kriteria pengambilan sampel
No Kriteria Jumlah
Jumlah populasi perusahaan yang terdaftar di
1 192
Bursa Efek Indonesia tahun 2020-2021
Perusahaan manufaktur yang tidak
2 (28)
menggunakan mata uang rupiah
Perusahaan manufaktur yang tidak memperoleh
3 (20)
laba tahun 2020-2021
Perusahaan yang tidak memiliki data lengkap
terkait variabel Corporate Social Responsibility,
4 (93)
Leverage, Ukuran Perusahaan dan Kinerja
Keuangan Perusahaan tahun 2020-2021
Jumlah sampel perusahaan 51
Total data penelitian selama dua tahun 102
42
Tabel 4.2
Sampel penelitian
paling sederhana menawarkan fakta-fakta tentang catatan yang berguna dan menarik
kesimpulan tentang kelompok yang lebih besar. Tujuan deskriptif ini untuk
memudahkan dalam pemahaman dan pembacaan data penelitian. Hasil dari analisis
statistik deskriptif yang diolah dengan pengelolaan data SPSS 25.0 sebagai berikut:
Tabel 4.4
Hasil Analisis Statistik Deskriptif
Std.
N Mean Minimum Maximum
Deviation
CSR 102 0.192308 0.0181493 0.1429 0.2308
DER 102 0.671582 0.4698180 0.0673 2.3664
SIZE 102 28.264925 1.3798633 25.2943 31.1913
ROA 102 0.056134 0.0390098 0.0012 0.1543
Sumber : IMB Statistic 25
perusahaan Kimia Farma Tbk (KAEF) pada tahun 2021. Sedangkan nilai
pada variabel ini adalah sebesar 0.192308 dan untuk nilai Std. Deviation
(SMCB) pada tahun 2020. Sedangkan (mean) rata-rata pada variabel ini
adalah sebesar 0.671582 dan untuk nilai Std. Deviation adalah sebesar
0.4698180.
Duta Pertiwi Nusantara Tbk (DPNS) pada tahun 2020 Sedangkan nilai
(SMGR) pada tahun 2020. Sedangkan (mean) rata-rata pada variabel ini
adalah sebesar 28.264925 dan untuk nilai Std. Deviation adalah sebesar
1.3798633.
perusahaan Kimia Farma Tbk (KAEF) pada tahun 2020. Sedangkan nilai
maksimum adalah 0.1543 pada perusahaan Panca Budi Idaman Tbk (PBID)
pada tahun 2020. Sedangkan (mean) rata-rata pada variabel ini adalah sebesar
Uji asumsi klasik digunakan untuk memutuskan apakah lebih dari satu uji
regresi linier dapat digunakan sebagai alat ukur yang sesuai dalam penelitian ini.
normal atau tidak. Dalam penelitian ini, pengujian normalitas terhadap residual
menggunakan Spss versi 25 Apabila nilai signifikasi > 0,05 maka data diakatakan
Tabel 4.6
Hasil Uji Kolmogorov Smirnov
Kolmogrov-Smirnov (K-S) dengan N = 102 adalah 0,200 dari nilai tersebut dapat
disimpulkan bahwa Asymp.sig (2-tailed) lebih dari 0,05 (0,200 > 0,05). Maka dapat
disimpulkan bahwa data pada penelitian ini berdistribusi normal dan memenuhi
syarat asumsi normalitas. Uji kedua yang dapat digunakan untuk mengetahui data
berdistrubusi normal adalah dengan menggunakan Uji grafik histogram pada Gambar
1 berikut :
Gambar 4.1
Grafik Histogram
karena grafik tidak menceng kiri maupun menceng kanan. Selanjutnya dapat uji
48
ketiga dapat menggunakan Uji Normal P-Plot of Regression berikut dijelaskan pada
Gambar 4.2
Normal P-Plot of Regression
disimpulkan bahwa data penelitian yang telah diolah peneliti berdistribusi normal
linier antar variabel independen dalam model regresi. Salah satu cara untuk
mengetahui gejala multikolinearitas dapat dilakukan dengan melihat hasil uji dari
49
Variance Inflation Factor (VIF) dan tolerance. Apabila nilai VIF <10 dan tolerance ≥
0,1 maka menunjukkan bahwa tidak terjadi gejala multikolinearitas. Apabila nilai
VIF ≥ 10 dan tolerance < 0,1 maka menunjukkan bahwa terdapat gejala
tiap variabel independen saling berhubungan secara linear atau tidak. Hasil uji
Tabel 4.7
Hasil Uji Multikolinearitas
Collinearity Statistics
Model Keterangan
Tolerance VIF
(Constant)
CSR 0.968 1.033 Tidak terjadi multikolinieritas
1
DER 0.895 1.117 Tidak terjadi multikolinieritas
SIZE 0.892 1.122 Tidak terjadi multikolinieritas
a. Dependent Variable: ROA
Sumber : IMB Statistic 25
Berdasarkan hasil perhitungan tabel diatas nilai tolerance dan VIF setiap
menghasilkan nilai toleransi 0,968 > 0,10 dan nilai VIF 1,033 < 10, Leverage nilai
toleransi 0,895 > 0,10 dan nilai VIF 1,117 < 10 dan Ukuran Perusahaan nilai toleransi
0,892 > 0,10 dan nilai VIF 1,122 < 10. Konsekuensi ini dapat disimpulkan bahwa
tidak ada multikolinearitas di semua variabel dalam model regresi (asumsi terpenuhi).
50
Uji ini digunakan untuk menguji apakah terdapat ketidaksamaan variance dari
residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain di dalam mdel regresi. Uji
Jika tidak ada pola yang jelas atau titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka nol
Berikut hasil uji Heteroskedasitas menggunakan aplikasi Spss versi gambar berikut :
Gambar 4.3
Uji Heteroskedasitas menggunakan Scatterplot
(sebelumnya) dalam model regresi linier. Untuk menguji autokorelasi pada penelitian
ini digunakan uji run test yang memakai ketentuan probabilitas lebih besar dari
signifikansi 0,05. Run Test digunakan untuk melihat apakah data residual terjadi
secara random atau tidak (sistematis) (Ghozali, 2018:121). Berikut adalah hasil uji
Tabel 4.8
Hasil Uji Autokorelasi
Runs Test
Unstandardized
Residual
Test Valuea -0.00082
Cases < Test
51
Value
Cases >= Test
51
Value
Total Cases 102
Number of Runs 43
Z -1.791
Asymp. Sig. (2-
0.073
tailed)
a. Median
Sumber : IMB Statistic 25
52
Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas, diperoleh hasil bahwa nilai
probabilitas pada tabel yaitu 0,073. Nilai tersebut lebih dari 0,05 maka diperoleh
faktor yang digunakan dalam model penelitian, yaitu pengaruh Corporate Social
adalah:
Tabel 4.9
Uji Regresi Berganda
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model T Sig.
Std.
B Beta
Error
1 (Constant) -0.117 0.074 -1.571 0.119
CSR -0.296 0.186 -0.138 -1.594 0.114
DER -0.045 0.007 -0.544 -6.054 0.000
SIZE 0.009 0.003 0.326 3.618 0.000
a. Dependent Variable: ROA
Sumber : IMB Statistic 25
53
Dari hasil output regresi diatas didapat persamaan regresi linear berganda
2. Nilai koefisien corporate social responsibility adalah -0,296 yang artinya jika
dan variabel lain konstan maka kinerja keuangan perusahaan ialah sebesar
0,296.
3. Nilai koefisien leverage adalah -0,045 yang artinya jika setiap adanya
peningkatan leverage sebesar 1 satuan dan variabel lain konstan maka kinerja
4. Nilai koefisien ukuran perusahaan adalah 0.009 yang artinya jika setiap
variabel lain konstan maka kinerja keuangan perusahaan ialah sebesar 0.009.
54
Pengujis hipotesis digunakan untuk menguji hipotesis yang telah yang diteliti
oleh peneliti, adapun uji hipotesis nya adalah uji t (parsial). Uji f (simultan), dan uji
jika nilai signifikan ≤ α = 0,05 maka artinya terdapat pengaruh (hipotesis diterima)
antara variabel independen terhadap variabel dependen, namun jika nilai signifikan ≥
α = 0,05 maka artinya tidak ada pengaruh (hipotesis ditolak) antara variabel
Adapun cara mencari ttabel adalah df = n-k dimana n = 102 dan k = 4, sehingga
df 102-4 = 98 pada taraf α = 5% dari perhitungan ini maka ttabel = 1.66055. hasil
pengujian uji t diperoleh menggunakan SPSS versi 25.0 pada tabel berikut :
55
Tabel 4.10
Uji t (parsial)
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model T Sig.
Std.
B Beta
Error
(Constant) -0.117 0.074 -1.571 0.119
CSR -0.296 0.186 -0.138 -1.594 0.114
1
DER -0.045 0.007 -0.544 -6.054 0.000
SIZE 0.009 0.003 0.326 3.618 0.000
a. Dependent Variable: ROA
Sumber : IMB Statistic 25
Berdasarkan dari hasil uji pada tabel diatas, maka dapat dijelaskan hasilnya
sebagai berikut:
dan nilai dari │thitung│ = 1.594 < nilai │ttabel│ 1.660 berdasarkan ketentuan
2. Leverage menunjukkan nilai signifikansi 0,000 < 0,05 dan nilai dari │thitung│
3. Ukuran Perusahaan menunjukkan nilai signifikansi 0,000 < 0,05 dan nilai dari
Manufaktur.
sebagai berikut Jika fhitung > ftabel dan nilai sig <0,05 terdapat pengaruh secara
bersama-sama. Sedangkan Jika fhitung < ftabel dan nilai sig > 0,05 maka tidak terdapat
Untuk mencarai Ftabel digunakan rumus df (1) dan df (2) dengan ketentuan df
(1) = K-1 dan df (2) = n – K, sehingga df (1) = 4-1= 3 dan df (2) 102-4 = 98. Dari
perhitungan tersebut disimpulkan bawah hasil Ftabel adalah sebesar 2,70. Hasil uji
simultan melalui pengolahan SPSS dapat dilihat dalam tabel berikut ini :
Tabel 4.11
Uji f (simultan)
ANOVAa
Model Sum of Df Mean F Sig.
Squares Square
Regression 0.045 3 0.015 13.432 .000b
1 Residual 0.109 98 0.001
Total 0.154 101
a. Dependent Variable: ROA
b. Predictors: (Constant), SIZE, CSR, DER
57
Berdasarkan Tabel 10 dapat dilihat nilai Fhitung sebesar 13.432 dengan tingkat
signifikansi sebesar 0,000. Sedangkan Ftabel diketahui sebesar 2,70. Berdasarkan hasil
tersebut dapat diketahui bahwa Fhitung> Ftabel (13.432 > 2,70) dan nilai sig (0,000 <
Manufaktur.
nilai (R2) antara 0-1, jika (R2) mendekati 0 maka kemampuan variabel bebas
menjelaskan variabel terikat sangat terbatas. Sebaliknya jika (R2) mendekati 1 maka
Tabel 4.12
Uji Koefisien Determinasi (R2)
Model Summary
Model R R Adjusted Std. Error of
Square R Square the Estimate
1 .540a 0.291 0.270 0.0333372
a. Predictors: (Constant), SIZE, CSR, DER
Sumber : IMB Statistic 25
58
Berdasarkan tabel diatas, diperoleh nilai RSquare sebesar 0,291 yang berarti
0,291×100% = 29,1%. Hal ini berarti kontribusi yang diberikan oleh Variabel
sisanya 70,9%, dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dikaji dalam penelitian ini.
4.2 Pembahasan
Berdasarkan hasil uji statistik yang telah dil akukan sebelumnya maka peneliti
mencoba membahas hasil penelitian yang diperoleh untuk melihat pengaruh variabel
Perusahaan
Corporate Social Responsibility sebesar -0,296 (bernilai negatif). Hal itu dapat
dijelaskan jika semakin tinggi nilai Corporate Social Responsibility pada perusahaan
yang dilakukan oleh suatu perusahaan hanya sebagai bentuk transparansi tanggung
jawab sosial perusahaan untuk para stakeholder melalui media annual report.
Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian Dhea Cipta Krisdamayanti
& Endang Dwi Retnani (2020) bahwa Corporate Social Responsibility tidak
berpengaruh terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan. Namun tidak sejalan oleh hasil
penelitian yang dilakukan oleh Galih Fajar Pamungkas & Winarsih (2020) bahwa
manufaktur.
berdasarkan analisis linier berganda disimpulkan bahwa nilai Leverage sebesar -0.045
(bernilai negatif). Hal ini dapat dijelaskan jika semakin tinggi Leverage pada
perusahaan maka akan mengurangi kinerja keuangan perusahaan tersebut, begitu juga
sebaliknya jika semakin rendah Leverage maka akan meningkatkan kinerja keuangan
pembayaran pajak dari beban bunga. Beban bunga atas Leverage inilah yang
Hal sesuai dengan penelitian yang telah dilakukan oleh Yuyun Isbanah (2015)
Sedangkan penelitian ini berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Dhea Cipta
61
Krisdamayanti & Endang Dwi Retnani (2020) bahwa Leverage tidak berpengaruh
manufaktur.
perusahaan sebesar 0.009 (bernilai positif). Hal ini dapat dijelaskan jika semakin
keuangan perusahaan tersebut, begitu juga sebaliknya jika semakin rendah ukuran
dalam mengelola perusahaannya, memiliki kondisi keuangan yang lebih baik, dan
Hal sesuai dengan penelitian yang telah dilakukan oleh Yoga Wira Atmaja,
Riswan & Tohir (2015) bahwa ukuran perusahaan memiliki pengaruh positif terhadap
yang dilakukan oleh Syamsiyati Puji Lestari (2017) bahwa ukuran perusahaan tidak
perusahaan manufaktur.
Nilai F-hitung sebesar 13.432 dengan nilai signifikan 0.000 < 0.005. Hal ini
Perusahaan. Koefisien Determinasi (R2) yang menunjukkan nilai sebesar 0,291 atau
29,1 % berarti variabel kinerja keuangan perusahaan dapat dijelaskan oleh variabel
5.1 Kesimpulan
manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2020-2021. Pada penelitian
ini menggunakan analisis regresi liner berganda dengan program SPSS Versi 25.
keuangan perusahaan. Dari hasil uji parsial (Uji t) diperoleh nilai t hitung
hitung > t. sedangkan nilai signifikansi diperoleh 0,114 yang berarti lebih
perusahaan. Dari hasil uji parsial (Uji t) diperoleh nilai t hitung sebesar -
6.054. Sedangkan nilai t tabel adalah sebesar 1,660. Sedangkan t hitung < t
tabel. Sedangkan nilai signifikansi diperoleh 0,000 yang berarti lebih kecil
dari 0,05.
63
64
keuangan perusahaan. Dari hasil uji parsial (Uji t) diperoleh nilai t hitung
hitung > t tabel. Sedangkan nilai signifikansi diperoleh 0,000 yang berarti
Perusahaan terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan. Dari hasil uji parsial (Uji
5.2 Saran
selanjutnya
Profitabiltas.
lebih banyak mendapatkan sampel untuk memperoleh hasil yang lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA
Ardi Murdoko Sudarmadji dan Lana Sularto, 2007. “Pengaruh Ukuran Perusahaan,
Profitabiltas, Leverage, dan Tipe Kepemilikan Perusahaan Terhadap Luas
Voluntary Disclosure Laporan Keuangan Tahunan”, Proceeding PESAT,
Volume 2.
Brigham & Houston. (1999). Intermediate Financial Management. New York: The
Dryden Press.
Ghozali, I. 2016. Aplikasi Multivariate dengan Program IBM SPSS 23. BPFE
65
66
Hendrik, Budi Untung. 2008. Corporate Social Responsibility. Jakarta: Sinar Grafika.
Ikatan Akuntan Indonesia. 2014. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan. No. 1:1.
Jakarta: Salemba Empat.
Indarti, MG. Kentris dan Extaliyus, Lusi. 2013. “Pengaruh Corporate Governance
Preception Index (CGPI), Struktur Kepemilikan, dan Ukuran Perusahaan
terhadap Kinerja Keuangan”. Jurnal Bisnis dan Ekonomi (JBE) Edisi
September 2013 Vol. 20. No 02. hal. 171-183.
Indriantoro, Nur, dan Bambang Supomo, 1999, Metodologi Penelitian dan Bisnis,
Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.
Kasmir. 2014. Analisis Laporan Keuangan Edisi Satu Cetakan Ketujuh. Jakarta :
Raja Grafindo Persada.
Kuiksuko. 2013. Pengaruh Jenis Industri Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Luas
Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Pada Laporan Tahunan Perusahaan.
Skripsi. Universitas Hassanudin.
Nulhaniya, L. K., Malavia, R., & Salim, A. (2018). “Analisis Pengaruh Kinerja
Keuangan, Good Corporate Governance, dan Corporate Social Responsibility
67
Sudana, I Made. 2011. Manajemen Keuangan Perusahaan (Teori & Praktik). Jakarta :
Erlangga.
Susanti, Serli Ike Ari. 2011. Pengaruh kualitas corporate governance, kualitas audit,
dan earning management terhadap kinerja perusahaan. Jurnal Ekonomi &
Bisnis. Vol. 5 No.2
Seftianne dan Handayani. 2011. Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal
pada Perusahaan Publik Sektor Manufaktur. Jurnal Bisnis dan Akuntansi,
Volume 13, No. 1, April 2011, Halaman 39 - 56.
68
31 MERK Merck Indonesia Tbk
32 MLBI Multi Bintang Indonesia Tbk
33 MLIA Mulia Industrindo Tbk
34 MOLI Madusari Murni Indah Tbk
35 MYOR Mayora Indah Tbk
36 PBID Panca Budi Idaman Tbk
37 PEHA Phapros Tbk
38 ROTI Nippon Indosari Corpindo Tbk
39 SCCO Supreme Cable Manufa Corporation Tbk
40 SMBR Semen Baturaja Tbk
41 SMCB Solusi Bangun Indonesia Tbk
42 SMGR Semen Indonesia Tbk
43 SPMA Suparma Tbk
44 SRSN Indo Acidatama Tbk
45 SSTM Sunson Textile Manufacture Tbk
46 TALF Tunas Alfin Tbk
47 TRST Trias Sentosa Tbk
49 TSPC Tempo Scan Pacific Tbk
50 WIIM Wismilak Group Tbk
50 WOOD Integra Indocabinet Tbk
51 WTON Wijaya Karya Beton Tbk
69
Lampiran 2 91 Indikator Berdasarkan GRI G4 versi 4.1
Kategori Ekonomi
EC1 Nilai ekonomi langsung yang dihasilkan dan didistribusikan
Implikasi finansial dan risiko serta peluang lainnya kepada kegiatan
Kinerja EC2
organisasi karena perubahan iklim
Lingkungan
EC3 Cakupan kewajiban organisasi atas program imbalan pasti
EC4 Bantuan financial yang diterima dari pemerintah
Rasio upah standar pegawai pemula (entry level) menurut
EC5 gender dibandingkan dengan upah minimum regional di lokasi-
Keberadaan Pasar lokasi operasional yang signifikan
Perbandingan manajemen senior yang dipekerjakan dari masyarakat
EC6
lokal di lokasi operasi yang signifikan
Pembangunan dan dampak dari investasi infrastruktur dan jasa yang
Dampak Ekonomi EC7
diberikan
Tidak
Dampak ekonomi tidak langsung yang signifikan, termasuk besarnya
Langsung EC8
dampak
Perbandingan dari pembelian pemasok lokal di operasional yang
Praktek Pengadaan EC9
signifikan
Kategori Lingkungan
EN1 Bahan yang digunakan berdasarkan berat atau Volume
Bahan Persentase bahan yang digunakan yang merupakan bahan input daur
EN2
ulang
EN3 Konsumsi energi dalam organisasi
EN4 Konsumsi energi diluar organisasi
Energi
EN5 Intensitas Energi
EN6 Pengurangan konsumsi energy
Air EN7 Konsumsi energi diluar organisasi
EN8 Total pengambilan air berdasarkan sumber
Sumber air yang secara signifikan dipengaruhi oleh pengambilan
EN9
air
Persentase dan total volume air yang didaur ulang dan digunakan
EN10
kembali
Lokasi-lokasi operasional yang dimiliki, disewa, dikelola didalam,
atau yang berdekatan dengan, kawasan lindung dan kawasan
EN11
dengan nilai keanekaragaman hayati tinggi diluar kawasan
lindung
Keanekaragaman
Uraian dampak signifikan kegiatan, produk, dan jasa terhadap
Hayati
EN12 keanekaragaman hayati di kawasan lindung dan kawasan dengan
nilai keanekaragaman hayati tinggi diluar kawasan lindung
EN13 Habitat yang dilindungi dan dipulihkan
EN14 Jumlah total spesies dalam iucn red list dan spesies dalam daftar
70
spesies yang dilindungi nasional dengan habitat di tempat
yang dipengaruhi operasional, berdasarkan tingkat risiko kepunahan
EN15 Emisi gas rumah kaca (GRK) langsung (Cakupan 1)
EN16 Emisi gas rumah kaca (GRK) energi tidak langsung (Cakupan 2)
Emisi gas rumah kaca (GRK) tidak langsung lainnya (Cakupan
EN17
3)
Emisi Intensitas emisi gas rumah
EN18
kaca (GRK)
EN19 Pengurangan emisi gas rumah kaca (GRK)
EN20 Emisi bahan perusak ozon (BPO)
EN21 NOX, SOX, dan emisi udara signifikan lainnya
EN22 Total air yang dibuang berdasarkan kualitas dan Tujuan
EN23 Bobot total limbah berdasarkan jenis dan metode pembuangan
EN24 Jumlah dan volume total tumpahan signifikan
Bobot limbah yang dianggap berbahaya menurut ketentuan
konvensi Basel2 Lampiran I, II, III, dan VIII yang diangkut,
Efluen dan Limbah EN25
diimpor, diekspor, atau diolah, dan persentase limbah yang
diangkut untuk pengiriman internasional
Identitas, ukuran, status lindung, dan nilai keanekaragaman
EN26 hayati dari badan air dan habitat terkait yang secara signifikan
terkena dampak dari pembuangan dan air limpasan dari organisasi
Produk dan Jasa Tingkat mitigasi dampak terhadap dampak lingungan produk dan
EN27
jasa
Persentase produk yang terjual dan kemasannya yang direklamasi
EN28
menurut kategori
Kepatuhan Nilai moneter denda signifikan dan jumlah total sanksi non-
EN29 moneter atas ketidakpatuhan terhadap undang-undang dan peraturan
lingkungan
Dampak lingkungan signifikan dari pengangkutan produk dan
Transportasi EN30 barang lain serta bahan untuk operasional organisasi, dan
pengangkutan tenaga kerja
Lain-lain Total pengeluaran dan investasi perlindungan lingkungan
EN31
berdasarkan jenis
Asesmen Pemasok EN32 Persentase penapisan pemasok baru menggunakan kriteria lingkungan
Atas Dampak lingkungan negatif signifikan aktual dan potensial dalam
EN33
Lingkungan rantai pasokan dan tindakan yang diambil
Mekanisme Jumlah pengaduan tentang dampak lingkungan yang diajukan,
Pengaduan ditangani, dan diselesaikan melalui mekanisme pengaduan resmi
EN34
Masalah
Lingkungan
Kategori Sosial Sub-Kategori: Praktik Ketenagakerjaan dan Kenyamanan Bekerja
Kepegawaian LA1 Jumlah total dan perekrutan karyawan baru dan turnover karyawan
71
menurut kelompok umur, gender, dan wilayah
Tunjangan yang diberikan bagi karyawan purna waktu yang tidak
LA2 diberikan bagi karyawan sementara atau paruh waktu, berdasarkan
lokasi operasi yang signifikan
Tingkat kembali bekerja dan tingkat retensi setelah cuti melahirkan,
LA3
menurut gender
Hubungan Jangka waktu minimum pemberitahuan mengenai perubahan
Industrial LA4 operasional, termasuk apakah hal tersebut tercantum dalam
perjanjian bersama
Persentase total tenaga kerja yang diwakili dalam komite bersama
LA5 formal manajemen-pekerja yang membantu mengawasi dan
memberikan saran program kesehatan dan keselamatan kerja
Jenis dan tingkat cedera, penyakit akibat kerja, hari hilang, dan
Kesehatan dan
LA6 kemangkiran, serta jumlah total kematian akibat kerja, menurut
Keselamatan Kerja
daerah dan gender
VV
Pekerja yang sering terkena atau berisiko tinggi terkena penyakit
LA7
yang terkait dengan pekerjaan mereka
Topik kesehatan dan keselamatan yang tercakup dalam perjanjian
LA8
formal dengan serikat pekerja
Pelatihan dan Jam pelatihan rata-rata per tahun per karyawan menurut gender,
LA9
Pendidikan dan menurut kategori karyawan
Program untuk manajemen keterampilan dan pembelajaran
LA10 seumur hidup yang mendukung keberkelanjutan kerja
karyawan dan membantu mereka mengelola purna bakti
Persentase karyawan yang menerima review kinerja dan
LA11 pengembangan karier secara reguler, menurut gender dan kategori
karyawan
Keberagaman dan Komposisi badan tata kelola dan pembagian karyawan per
Kesetaraan LA12 kategori karyawan menurut gender, kelompok usia, keanggotaan
Peluang kelompok minoritas, dan indikator keberagaman lainnya
Kesetaraan Rasio gaji pokok dan remunerasi bagi perempuan terhadap laki-
Remunerasi laki menurut kategori karyawan, berdasarkan lokasi operasional
LA13
Perempuan dan yang signifikan
Laki-laki
Persentase penapisan pemasok baru menggunakan kriteria praktik
LA14
Asesmen Pemasok ketenagakerjaan
Terkait Praktik Dampak negatif aktual dan potensial yang signifikan
Ketenagakerjaan LA15 terhadap praktik ketenagakerjaan dalam rantai pasokan dan tindakan
yang diambil
Sub-Kategori: Hak Asasi Manusia
Jumlah total dan persentase perjanjian dan kontrak investasi yang
Investasi HR1
signifikan yang menyertakan klausul terkait hak asasi manusia
72
atau penapisan berdasarkan hak asasi manusia
Jumlah waktu pelatihan karyawan tentang kebijakan atau prosedur
hak asasi manusia terkait dengan Aspek hak asasi manusia
HR2
yang relevan dengan operasi, termasuk persentase karyawan
yang dilatih
Jumlah total insiden diskriminasi dan tindakan korektif yang
Non Diskriminasi HR3
diambil
Kebebasan Operasi pemasok teridentifikasi yang mungkin melanggar atau
Berserikat dan berisiko tinggi melanggar hak untuk melaksanakan kebebasan
HR4
Perjanjian Kerja berserikat dan perjanjian kerja bersama, dan tindakan yang
Bersama diambil untuk mendukung hak-hak tersebut
Operasi dan pemasok yang diidentifikasi berisiko tinggi melakukan
Pekerja Anak HR5 eksploitasi pekerja anak dan tindakan yang diambil untuk
berkontribusi dalam penghapusan pekerja anak yang efektif
Operasi dan pemasok yang diidentifikasi berisiko tinggi
Pekerja Paksa
melakukan pekerja paksa atau wajib kerja dan tindakan untuk
Atau HR6
berkontribusi dalam penghapusan segala bentuk pekerja paksa
Wajib Kerja
atau wajib kerja
Persentase petugas pengamanan yang dilatih dalam kebijakan atau
Praktik
HR7 prosedur hak asasi manusia di organisasi yang relevan dengan
Pengamanan
operasi
Jumlah total insiden pelanggaran yang melibatkan hak-hak
Hak Adat HR8
masyarakat adat dan tindakan yang diambil
Jumlah total dan persentase operasi yang telah melakukan
Asesment HR9
review atau asesmen dampak hak asasi manusia
Persentase penapisan pemasok baru menggunakan kriteria hak azasi
Asesmen Pemasok HR10
manusia
Atas
Dampak negatif aktual dan potensial yang signifikan
Hak Asasi
HR11 terhadap hak asasi manusia dalam rantai pasokan dan tindakan
Manusia
yang diambil
Mekanisme Jumlah pengaduan tentang dampak terhadap hak asasi manusia yang
Pengaduan HR12 diajukan, ditangani, dan diselesaikan melalui mekanisme pengaduan
Masalah HAM formal
Sub-Kategori: Masyarakat
Persentase operasi dengan pelibatan masyarakat lokal, asesmen
SO1
dampak, dan program pengembangan yang diterapkan
Masyarakat Lokal
Operasi dengan dampak aktual dan
SO2
potensial yang signifikan terhadap masyarakat local
Jumlah total dan persentase operasi yang dinilai terhadap risiko
SO3
terkait dengan korupsi dan risiko signifikan yang teridentifikasi
Anti-Korupsi
Komunikasi dan pelatihan mengenai kebijakan dan prosedur anti-
SO4
korupsi
73
SO5 Insiden korupsi yang terbukti dan tindakan yang diambil
Nilai total kontribusi politik berdasarkan negara dan penerima-
Kebijakan Publik SO6
penerima manfaat
Jumlah total tindakan hukum terkait Anti Persaingan,
Anti Persaingan SO7
anti-trust, serta praktik monopoli dan hasilnya
Nilai moneter denda yang signifikan dan jumlah total sanksi non-
Kepatuhan SO8
moneter atas ketidak patuhan terhadap undang-undang dan peraturan
Asesmen Pemasok Persentase penapisan pemasok baru menggunakan kriteria untuk
SO9
Atas dampak terhadap masyarakat
Dampak Terhadap Dampak negatif aktual dan potensial yang signifikan terhadap
SO10
Masyarakat masyarakat dalam rantai pasokan dan tindakan yang diambil
Mekanisme Jumlah pengaduan tentang dampak terhadap masyarakat yang
Pengaduan diajukan, ditangani, dan diselesaikan melalui mekanisme pengaduan
SO11
Dampak Terhadap resmi
Masyakat
Sub-Kategori: Tanggung Jawab Atas Produk
Persentase kategori produk dan jasa yang signifikan dampaknya
PR1
Kesehatan terhadap kesehatan dan keselamatan yang dinilai untuk peningkatan
Keselamatan Total jumlah insiden ketidakpatuhan terhadap peraturan dan koda
Pelanggan PR2 sukarela terkait dampak kesehatan dan keselamatan dari produk dan
jasa sepanjang daur hidup, menurut jenis hasil
Jenis informasi produk dan jasa yang diharuskan oleh
prosedur organisasi terkait dengan informasi dan pelabelan
PR3
produk dan jasa, serta persentase kategori produk dan jasa yang
Pelabelan Produk signifikan harus mengikuti persyaratan informasi sejenis
dan Jasa Jumlah total Insiden ketidakpatuhan terhadap peraturan dan koda
PR4 sukarela terkait dengan informasi dan pelabelan produk dan
jasa, menurut jenis hasil
PR5 Hasil survei untuk mengukur kepuasan Pelanggan
Penjualan produk yang dilarang atau
PR6
Disengketakan
Komunikasi
Jumlah total Insiden ketidak patuhan terhadap peraturan dan koda
Pemasaran
PR7 sukarela tentang komunikasi pemasaran, termasuk iklan, promosi,
dan sponsor, menurut jenis hasil
Jumlah total keluhan yang terbukti terkait dengan pelanggaran privasi
Privasi Pelanggan PR8
pelanggan dan hilangnya data pelanggan
Nilai moneter denda yang signifikan atas ketidakpatuhan
Kepatuhan PR9 terhadap undang-undang dan peraturan terkait penyediaan dan
penggunaan produk dan jasa
Sumber: www.globalreporting.org
74
75
3 2020 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
AKPI
4 2021 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 2020 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
ALDO
6 2021 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 2020 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
BTON
8 2021 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 2020 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
BUDI
10 2021 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 2020 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
CAMP
12 2021 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 2020 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
CEKA
14 2021 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 2020 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
CLEO
16 2021 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 2020 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
COCO
18 2021 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
19 2020 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
DLTA
20 2021 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
21 DPNS 2020 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
76
22 2021 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
23 2020 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
DVLA
24 2021 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
25 2020 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
EKAD
26 2021 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
27 2020 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
GOOD
28 2021 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
29 2020 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
HOKI
30 2021 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
31 2020 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
HRTA
32 2021 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
33 2020 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
IFII
34 2021 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
35 2020 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
IGAR
36 2021 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
37 2020 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
IMPC
38 2021 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
39 2020 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
INCI
40 2021 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
41 2020 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
INDS
42 2021 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
43 2020 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
INTP
44 2021 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
45 2020 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
ISSP
46 2021 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
77
47 2020 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
ITIC
48 2021 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
49 2020 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KAEF
50 2021 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
51 2020 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KDSI
52 2021 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
53 2020 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KINO
54 2021 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
55 2020 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KLBF
56 2021 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
57 2020 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
LION
58 2021 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
59 2020 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
LPIN
60 2021 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
61 2020 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
MERK
62 2021 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
63 2020 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
MLBI
64 2021 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
65 2020 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
MLIA
66 2021 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
67 2020 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
MOLI
68 2021 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
69 2020 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
MYOR
70 2021 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
71 PBID 2020 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
78
72 2021 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
73 2020 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PEHA
74 2021 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
75 2020 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
ROTI
76 2021 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
77 2020 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SCCO
78 2021 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
79 2020 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SMBR
80 2021 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
81 2020 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SMCB
82 2021 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
83 2020 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SMGR
84 2021 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
85 2020 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SPMA
86 2021 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
87 2020 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SRSN
88 2021 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
89 2020 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SSTM
90 2021 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
91 2020 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TALF
92 2021 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
93 2020 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TRST
94 2021 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
95 2020 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TSPC
96 2021 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
79
97 2020 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
WIIM
98 2021 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
99 2020 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
WOOD
100 2021 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
101 2020 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
WTON
102 2021 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
80
5 2020 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
ALDO
6 2021 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 2020 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0
BTON
8 2021 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0
9 2020 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0
BUDI
10 2021 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0
11 2020 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0
CAMP
12 2021 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0
13 2020 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0
CEKA
14 2021 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 2020 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
CLEO
16 2021 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 2020 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0
COCO
18 2021 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0
19 2020 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0
DLTA
20 2021 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0
21 DPNS 2020 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
81
22 2021 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
23 2020 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0
DVLA
24 2021 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
25 2020 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
EKAD
26 2021 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
27 2020 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0
GOOD
28 2021 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0
29 2020 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0
HOKI
30 2021 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0
31 2020 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0
HRTA
32 2021 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0
33 2020 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0
IFII
34 2021 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0
35 2020 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
IGAR
36 2021 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
37 2020 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
IMPC
38 2021 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
39 2020 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
INCI
40 2021 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
41 2020 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0
INDS
42 2021 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0
43 2020 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
INTP
44 2021 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
45 2020 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0
ISSP
46 2021 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0
82
47 2020 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
ITIC
48 2021 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
49 2020 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KAEF
50 2021 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
51 2020 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0
KDSI
52 2021 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0
53 2020 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0
KINO
54 2021 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0
55 2020 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0
KLBF
56 2021 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0
57 2020 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
LION
58 2021 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
59 2020 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0
LPIN
60 2021 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0
61 2020 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0
MERK
62 2021 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0
63 2020 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
MLBI
64 2021 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
65 2020 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
MLIA
66 2021 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
67 2020 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0
MOLI
68 2021 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0
69 2020 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
MYOR
70 2021 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0
71 PBID 2020 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
83
72 2021 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
73 2020 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PEHA
74 2021 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
75 2020 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0
ROTI
76 2021 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0
77 2020 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0
SCCO
78 2021 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0
79 2020 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0
SMBR
80 2021 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0
81 2020 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0
SMCB
82 2021 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0
83 2020 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SMGR
84 2021 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
85 2020 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SPMA
86 2021 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
87 2020 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0
SRSN
88 2021 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0
89 2020 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SSTM
90 2021 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
91 2020 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TALF
92 2021 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
93 2020 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0
TRST
94 2021 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0
95 2020 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0
TSPC
96 2021 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0
84
97 2020 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0
WIIM
98 2021 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0
99 2020 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0
WOOD
100 2021 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0
101 2020 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
WTON
102 2021 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
85
Indikator CSR
No Kode Saham Tahun Jumlah CSRIj
69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91
1 2020 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 16 0.175824176
AGII
2 2021 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 17 0.186813187
3 2020 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18 0.197802198
AKPI
4 2021 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 18 0.197802198
5 2020 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 16 0.175824176
ALDO
6 2021 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 16 0.175824176
7 2020 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 17 0.186813187
BTON
8 2021 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 17 0.186813187
9 2020 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18 0.197802198
BUDI
10 2021 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18 0.197802198
11 2020 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 18 0.197802198
CAMP
12 2021 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 16 0.175824176
13 2020 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 16 0.175824176
CEKA
14 2021 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 17 0.186813187
15 2020 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 17 0.186813187
CLEO
16 2021 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 17 0.186813187
17 2020 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 21 0.230769231
COCO
18 2021 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 21 0.230769231
19 2020 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 15 0.164835165
DLTA
20 2021 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 15 0.164835165
21 2020 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 15 0.164835165
DPNS
22 2021 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 16 0.175824176
86
23 2020 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 16 0.175824176
DVLA
24 2021 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 15 0.164835165
25 2020 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 18 0.197802198
EKAD
26 2021 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 18 0.197802198
27 2020 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 19 0.208791209
GOOD
28 2021 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 18 0.197802198
29 2020 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 16 0.175824176
HOKI
30 2021 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 16 0.175824176
31 2020 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 18 0.197802198
HRTA
32 2021 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 18 0.197802198
33 2020 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 17 0.186813187
IFII
34 2021 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 17 0.186813187
35 2020 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 15 0.164835165
IGAR
36 2021 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 16 0.175824176
37 2020 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 17 0.186813187
IMPC
38 2021 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 17 0.186813187
39 2020 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 15 0.164835165
INCI
40 2021 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 0.164835165
41 2020 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 18 0.197802198
INDS
42 2021 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 18 0.197802198
43 2020 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 19 0.208791209
INTP
44 2021 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 20 0.21978022
45 2020 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18 0.197802198
ISSP
46 2021 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 17 0.186813187
87
47 2020 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 17 0.186813187
ITIC
48 2021 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 19 0.208791209
49 2020 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 17 0.186813187
KAEF
50 2021 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 13 0.142857143
51 2020 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 19 0.208791209
KDSI
52 2021 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 17 0.186813187
53 2020 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 19 0.208791209
KINO
54 2021 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 16 0.175824176
55 2020 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 19 0.208791209
KLBF
56 2021 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 20 0.21978022
57 2020 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1 17 0.186813187
LION
58 2021 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 19 0.208791209
59 2020 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 19 0.208791209
LPIN
60 2021 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 18 0.197802198
61 2020 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 19 0.208791209
MERK
62 2021 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 19 0.208791209
63 2020 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 15 0.164835165
MLBI
64 2021 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 15 0.164835165
65 2020 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 17 0.186813187
MLIA
66 2021 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 18 0.197802198
67 2020 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 18 0.197802198
MOLI
68 2021 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 19 0.208791209
69 2020 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 16 0.175824176
MYOR
70 2021 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 19 0.208791209
88
71 2020 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 19 0.208791209
PBID
72 2021 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 16 0.175824176
73 2020 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 19 0.208791209
PEHA
74 2021 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 16 0.175824176
75 2020 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 19 0.208791209
ROTI
76 2021 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 19 0.208791209
77 2020 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 19 0.208791209
SCCO
78 2021 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 20 0.21978022
79 2020 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 17 0.186813187
SMBR
80 2021 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 20 0.21978022
81 2020 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 17 0.186813187
SMCB
82 2021 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 17 0.186813187
83 2020 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 17 0.186813187
SMGR
84 2021 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 17 0.186813187
85 2020 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 20 0.21978022
SPMA
86 2021 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 20 0.21978022
87 2020 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 21 0.230769231
SRSN
88 2021 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20 0.21978022
89 2020 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 15 0.164835165
SSTM
90 2021 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 15 0.164835165
91 2020 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 16 0.175824176
TALF
92 2021 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 16 0.175824176
93 2020 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 20 0.21978022
TRST
94 2021 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20 0.21978022
89
95 2020 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 17 0.186813187
TSPC
96 2021 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 17 0.186813187
97 2020 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 19 0.208791209
WIIM
98 2021 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 19 0.208791209
99 2020 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 18 0.197802198
WOOD
100 2021 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 18 0.197802198
101 2020 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 16 0.175824176
WTON
102 2021 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 16 0.175824176
90
Kode
No Nama Perusahaan Tahun Total Hutang Ekuitas DER
Saham
1 Aneka Gas Industri Tbk 2020 3,739,317,000,000 3,382,141,000,000 1.1056065
AGII
2 2021 4,581,674,000,000 3,582,925,000,000 1.2787524
3 Argha Karya Prima Industry Tbk 2020 1,330,380,957,000 1,313,886,759,000 1.0125537
AKPI
4 2021 1,872,726,945,000 1,463,013,414,000 1.2800477
5 Alkindo Naratama Tbk 2020 363,428,319,392 590,123,647,820 0.6158511
ALDO
6 2021 507,406,880,546 703,402,561,481 0.7213606
7 Betonjaya Manunggal Tbk 2020 46,198,587,257 188,706,429,061 0.2448172
BTON
8 2021 72,903,934,431 197,765,605,633 0.3686381
9 Budi Starch and Sweetener Tbk 2020 1,640,851,000,000 1,322,156,000,000 1.2410419
BUDI
10 2021 1,605,521,000,000 1,387,697,000,000 1.1569680
11 Campina Ice Cream Industry Tbk 2020 125,161,736,940 961,711,929,701 0.1301447
CAMP
12 2021 124,445,640,572 1,022,814,971,131 0.1216697
13 Wilmar Cahaya Indonesia Tbk 2020 305,958,833,204 1,260,714,994,864 0.2426868
CEKA
14 2021 310,020,233,374 1,387,366,962,835 0.2234594
15 Sariguna Primatirta Tbk 2020 416,194,010,942 894,746,110,680 0.4651532
CLEO
16 2021 346,601,683,606 1,001,579,893,307 0.3460550
17 Wahana Interfood Nusantara Tbk 2020 151,685,431,882 112,068,982,561 1.3535006
COCO
18 2021 151,852,174,493 218,832,136,935 0.6939208
19 Delta Djakarta Tbk 2020 205,681,950,000 1,019,898,963,000 0.2016689
DLTA
20 2021 298,548,048,000 1,010,174,017,000 0.2955412
21 Duta Pertiwi Nusantara Tbk 2020 32,487,055,094 284,823,663,685 0.1140602
DPNS
22 2021 54,285,716,417 307,956,854,988 0.1762770
23 Darya Varia Tbk 2020 660,424,729,000 1,326,287,143,000 0.4979500
DVLA
24 2021 705,106,719,000 1,380,798,261,000 0.5106515
91
Kode
No Nama Perusahaan Tahun Total Penjualan LN(total Penjualan)
Saham
1 Aneka Gas Industri Tbk 2020 2188179000000 28.41409081
AGII
2 2021 2738813000000 28.63854573
3 Argha Karya Prima Industry Tbk 2020 2230113093000 28.43307341
AKPI
4 2021 2702959888000 28.62536854
5 Alkindo Naratama Tbk 2020 1105920883249 27.73169948
ALDO
6 2021 1457266932664 28.00758383
7 Betonjaya Manunggal Tbk 2020 113551660060 25.45552373
BTON
8 2021 112730081720 25.44826214
9 Budi Starch and Sweetener Tbk 2020 2725866000000 28.63380729
BUDI
10 2021 3374782000000 28.84735185
11 Campina Ice Cream Industry Tbk 2020 956634474111 27.58668721
CAMP
12 2021 1019133657275 27.64997403
13 Wilmar Cahaya Indonesia Tbk 2020 3634297273749 28.92143689
CEKA
14 2021 5359440530374 29.30988071
15 Sariguna Primatirta Tbk 2020 972634784176 27.6032745
CLEO
16 2021 1103519743574 27.72952595
17 COCO Wahana Interfood Nusantara Tbk 2020 171048708670 25.8652142
95
Kode
No Nama Perusahaan Tahun Laba Bersih Total Aset ROA
Saham
1 Aneka Gas Industri Tbk 2020 99862000000 7121458000000 0.01402269
AGII
2 2021 211485000000 8164599000000 0.025902681
3 Argha Karya Prima Industry Tbk 2020 66005547000 2644267716000 0.024961749
AKPI
4 2021 147822236000 3335740359000 0.044314671
5 Alkindo Naratama Tbk 2020 65331041553 953551967212 0.068513352
ALDO
6 2021 100771009640 1210809442028 0.083226151
7 Betonjaya Manunggal Tbk 2020 4486083939 234905016318 0.019097438
BTON
8 2021 9635958498 270669540064 0.035600454
9 Budi Starch and Sweetener Tbk 2020 67093000000 2963007 0.022643551
BUDI
10 2021 91723000000 2993218 0.030643608
11 Campina Ice Cream Industry Tbk 2020 44045828313 1086873666641 0.040525251
CAMP
12 2021 100066615090 1147260611704 0.087222218
13 Wilmar Cahaya Indonesia Tbk 2020 181812593992 1566673828068 0.116050061
CEKA
14 2021 187066990085 1697387196209 0.110208791
15 Sariguna Primatirta Tbk 2020 132772234495 1310940121622 0.101280167
CLEO
16 2021 180711667020 1348181576913 0.134041045
17 COCO Wahana Interfood Nusantara Tbk 2020 2738128648 263754414443 0.010381357
100
Kode
No Nama Perusahaan CSR DER SIZE ROA
Saham
1 Aneka Gas Industri Tbk 0.1758 1.1056 28.4141 0.0140
AGII
2 0.1868 1.2788 28.6385 0.0259
3 Argha Karya Prima Industry Tbk 0.1978 1.0126 28.4331 0.0250
AKPI
4 0.1978 1.2800 28.6254 0.0443
5 Alkindo Naratama Tbk 0.1758 0.6159 27.7317 0.0685
ALDO
6 0.1758 0.7214 28.0076 0.0832
7 Betonjaya Manunggal Tbk 0.1868 0.2448 25.4555 0.0191
BTON
8 0.1868 0.3686 25.4483 0.0356
9 Budi Starch and Sweetener Tbk 0.1978 1.2410 28.6338 0.0226
BUDI
10 0.1978 1.1570 28.8474 0.0306
11 Campina Ice Cream Industry Tbk 0.1978 0.1301 27.5867 0.0405
CAMP
12 0.1758 0.1217 27.6500 0.0872
13 Wilmar Cahaya Indonesia Tbk 0.1758 0.2427 28.9214 0.1161
CEKA
14 0.1868 0.2235 29.3099 0.1102
15 Sariguna Primatirta Tbk 0.1868 0.4652 27.6033 0.1013
CLEO
16 0.1868 0.3461 27.7295 0.1340
17 Wahana Interfood Nusantara Tbk 0.2308 1.3535 25.8652 0.0104
COCO
18 0.2308 0.6939 26.1369 0.0230
19 Delta Djakarta Tbk 0.1648 0.2017 27.0265 0.1007
DLTA
20 0.1648 0.2955 27.2471 0.1436
21 Duta Pertiwi Nusantara Tbk 0.1648 0.1141 25.2943 0.0076
DPNS
22 0.1758 0.1763 25.7151 0.0627
23 Darya Varia Tbk 0.1758 0.4980 28.2352 0.0816
DVLA
24 0.1648 0.5107 28.2733 0.0703
25 Ekadharma International Tbk 0.1978 0.1361 27.2328 0.0887
EKAD
26 0.1978 0.1312 27.1688 0.0931
27 Garudafood Putra Putri Jaya Tbk 0.2088 1.2702 29.6748 0.0367
GOOD
28 0.1978 1.2327 29.8057 0.0728
29 Buyung Poetra Sembada Tbk 0.1758 0.3688 27.7907 0.0419
HOKI
30 0.1758 0.4793 27.5623 0.0127
31 Hartadinata Abadi Tbk 0.1978 1.0861 29.0514 0.0604
HRTA
32 0.1978 1.2949 29.2869 0.0559
33 Indonesia Fibreboard Industry Tbk 0.1868 0.0748 27.2483 0.0685
IFII
34 0.1868 0.0696 27.2950 0.0711
104
35 Champion Pacific Indonesia Tbk 0.1648 0.1218 27.3291 0.0913
IGAR
36 0.1758 0.1705 27.6007 0.1285
37 Impack Pratama Industri Tbk 0.1868 0.8399 28.2174 0.0429
IMPC
38 0.1868 0.7068 28.4318 0.0722
39 Intan Wijaya International Tbk 0.1648 0.2060 26.6997 0.0676
INCI
40 0.1648 0.3455 26.9785 0.0216
41 Indofood Tbk 0.1978 0.1024 28.1173 0.0208
INDS
42 0.1978 0.1888 28.6032 0.0500
43 Indocement Tunggal Prakasa Tbk 0.2088 0.2331 30.2832 0.0661
INTP
44 0.2198 0.2675 30.3237 0.0684
45 Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk 0.1978 0.8219 28.9596 0.0289
ISSP
46 0.1868 0.8741 29.3135 0.0685
47 Indonesian Tobacco Tbk 0.1868 0.8050 26.1362 0.0121
ITIC
48 0.2088 0.6222 26.1972 0.0349
49 Kimia Farma Tbk 0.1868 1.4717 29.9342 0.0012
KAEF
50 0.1429 1.4558 30.1850 0.0163
51 Kedawung Setia Industrial Tbk 0.2088 0.8776 28.2850 0.0483
KDSI
52 0.1868 0.8739 28.4380 0.0539
53 Kino Indonesia Tbk 0.2088 1.0391 29.0235 0.0216
KINO
54 0.1758 1.0073 29.0115 0.0188
55 Kalbe Farma Tbk 0.2088 0.2346 30.7714 0.1241
KLBF
56 0.2198 0.2069 30.8991 0.1259
57 Lion Metal Work Tbk 0.1868 0.3163 26.4222 0.0148
LION
58 0.2088 0.5552 26.4280 0.0062
59 Multi Prima Sejahtera Tbk 0.2088 0.0898 25.3586 0.0199
LPIN
60 0.1978 0.0946 25.5147 0.0753
61 Merck Indonesia Tbk 0.2088 0.5178 27.2092 0.0773
MERK
62 0.2088 0.5003 27.6934 0.1283
63 Multi Bintang Indonesia Tbk 0.1648 1.0283 28.3166 0.0982
MLBI
64 0.1648 1.6584 28.5367 0.0228
65 Mulia Industrindo Tbk 0.1868 1.1451 28.9491 0.0096
MLIA
66 0.1978 0.7950 29.1240 0.1057
67 Madusari Murni Indah Tbk 0.1978 0.6400 28.0181 0.0348
MOLI
68 0.2088 0.5231 28.1085 0.0171
69 Mayora Indah Tbk 0.1758 0.7547 30.8288 0.1061
MYOR
70 0.2088 0.7533 30.9598 0.0608
71 PBID Panca Budi Idaman Tbk 0.2088 0.2553 28.9844 0.1543
105
72 0.1758 0.2302 29.1220 0.1473
73 Phapros Tbk 0.2088 1.5860 27.6114 0.0254
PEHA
74 0.1758 1.4812 27.6812 0.0061
75 Nippon Indosari Corpindo Tbk 0.2088 0.3794 28.7979 0.0379
ROTI
76 0.2088 0.4709 28.8212 0.0671
77 Supreme Cable Manufa Corporation Tbk 0.2088 0.1435 29.1616 0.0636
SCCO
78 0.2198 0.0673 29.2446 0.0302
79 Semen Baturaja Tbk 0.1868 0.6835 28.1745 0.0019
SMBR
80 0.2198 0.6784 28.1915 0.0089
81 Solusi Bangun Indonesia Tbk 0.1868 2.3664 29.9444 0.0314
SMCB
82 0.1868 0.9220 30.0486 0.0335
83 Semen Indonesia Tbk 0.1868 1.1879 31.1913 0.0343
SMGR
84 0.1868 0.9230 31.1852 0.0272
85 Suparma Tbk 0.2198 0.5124 28.3972 0.0702
SPMA
86 0.2198 0.5126 28.6587 0.1072
87 Indo Acidatama Tbk 0.2308 0.5426 27.5156 0.0487
SRSN
88 0.2198 0.4143 27.5343 0.0309
89 Sunson Textile Manufacture Tbk 0.1648 1.5871 26.1192 0.0319
SSTM
90 0.1648 0.9282 26.1475 0.1205
91 Tunas Alfin Tbk 0.1758 0.4453 27.6529 0.0125
TALF
92 0.1758 0.4985 27.6778 0.0143
93 Trias Sentosa Tbk 0.2198 0.8631 28.7269 0.0174
TRST
94 0.2198 0.8796 28.9264 0.0434
95 Tempo Scan Pacific Tbk 0.1868 0.4277 30.0260 0.0916
TSPC
96 0.1868 0.4027 30.0500 0.0910
97 0.2088 0.3614 28.3212 0.1069
WIIM Wismilak Group Tbk
98 0.2088 0.4345 28.6367 0.0935
99 Integra Indocabinet Tbk 0.1978 0.9635 28.7058 0.0537
WOOD
100 0.1978 0.8671 29.3204 0.0787
101 0.1758 1.5096 29.2003 0.0145
WTON Wijaya Karya Beton Tbk
102 0.1758 1.5895 29.0926 0.0091
106
Lampiran 8 Hasil Uji Statistik Deskriptif
A. Analisis Deskriptif
Statistics
CSR DER SIZE ROA
N Valid 102 102 102 102
Missing 0 0 0 0
Mean 0.192308 0.671582 28.264925 0.056134
Std. Deviation 0.0181493 0.4698180 1.3798633 0.0390098
Minimum 0.1429 0.0673 25.2943 0.0012
Maximum 0.2308 2.3664 31.1913 0.1543
107
Lampiran 9 Uji Asumsi Klasik
A. Uji Normalitas
Kolmogrov Smirnov
One-Sample Kolmogorov-Smirnov
Test
Unstandardized
Residual
N 102
Normal Mean 0.0000000
a,b
Parameters
Std. 0.03283832
Deviation
Most Extreme Absolute 0.058
Differences
Positive 0.058
Negative -0.039
Test Statistic 0.058
c,d
Asymp. Sig. (2-tailed) .200
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Menggunakan Historgram
108
Menggunakan Historgram
B. Uji Multikolinieritas
Coefficientsa
109
C. Uji Heterokedasitas
D. Uji Autokolerasi
Runs Test
Unstandardized
Residual
a
Test Value -0.00082
Cases < 51
Test Value
Cases >= 51
Test Value
Total Cases 102
Number of 43
Runs
Z -1.791
Asymp. Sig. 0.073
(2-tailed)
a. Median
110
Lampiran 10 Uji Hipotesis
A. Uji t (parsial)
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) -0.117 0.074 -1.571 0.119
B. Uji F (simultan)
ANOVAa
Sum of Mean
Model Squares df Square F Sig.
b
1 Regression 0.045 3 0.015 13.432 .000
Model Summaryb
Adjusted
R R Std. Error of
Model R Square Square the Estimate
a
1 .540 0.291 0.270 0.0333372
a. Predictors: (Constant), SIZE, CSR, DER
b. Dependent Variable: ROA
111