USULAN PENELITIAN
Disusun Oleh :
171020024
FAKULTAS EKONOMI
SEMARANG
2021
PERSETUJUAN USULAN PENELITIAN
Fakultas/Jurusan : Ekonomi/Akuntansi
Semarang, 2021
ii
ABSTRACT
population of this study is the manufacturing sector listed on the Indonesia Stock
sampling method. The data analysis technique uses Statistical Product and Service
Solutions (SPSS) version 16. The results of this study indicate that dividend
negative effect on firm value; profitability has a significant positive effect on firm
iii
ABSTRAKSI
Pengaruh Kebijakan Dividen, Keputusan Investasi, Profitabilitas, dan
penelitian ini adalah sector perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia pada tahun 2016-2019. Seluruh populasi diambil sebagai sampel selama
Statistical Product and Service Solutions (SPSS) versi 16. Hasil penelitian ini
iv
MOTO
v
KATA PENGANTAR
memberikan segala nikmat dan karunia-Nya. Sholawat serta salam marilah kita
2019)”. Skripsi ini penulis susun untuk memenuhi salah satu syarat guna
Penulis menyadari jika dalam proses penyusunan skripsi ini terda pat
banyak hambatan yang akhirnya dapat teratasi karena adanya dukungan, bantuan,
bimbingan, serta do’a baik secara langsung maupun tidak langsung dari berbagai
pihak sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. Oleh karena itu dalam
Hasyim.
vi
4. Bapak Dr. Hasan, SE., M.Sc selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas
5. Ibu Yulaekah Ariyanti, SE., MM selaku Wakil Dekan I dan Bapak Atieq
6. Ibu Setyo Mahanani, SE., M.Si selaku Dosen Pembimbing II yang telah
8. Keluarga yang penulis cintai dan sayangi, khusunya orangtua penulis yaitu
Bapak Aswi dan Ibu Yunani. Kakak dan juga keponakan penulis, Mas Eko,
Bunda Nana dan Ammar yang selalu memberikan do’a, semangat dan
dukungan yang tiada henti sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan
baik.
vii
9. Kakek dan nenek penulis, Mbah Ngari dan Mbah Ngatini yang penulis
cintai dan sayangi yang selalu memberikan do’a, semangat dan dukungan
menyelesaikan skripsi.
bangku perkuliahan.
12. Seluruh pihak yang turut berperan dalam penelitian ini namun tidak dapat
Penulis menyadari bahwa penelitian ini masih jauh dari kata sempurna . oleh
karena itu, penulis mengharapkan segala bentuk saran dan kritikan yang
Semarang, 2021
Penulis
viii
DAFTAR ISI
Halaman
ix
3.4 Jenis dan Sumber Data .........................................................................40
3.5 Metode Analisis Data ...........................................................................40
BAB IV PEMBAHASAN.....................................................................................45
4.1 Deskripsi Obyek Penelitian ..................................................................45
4.2 Analisis Data ........................................................................................47
4.3 Pembahasan ..........................................................................................56
LAMPIRAN ..........................................................................................................66
x
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Fenomena Gap .......................................................................................1
xi
DAFTAR GAMBAR
xii
BAB I
PENDAHULUAN
produksi suatu barang atau jasa. Setiap perusahaan yang berdiri memiliki
perusahaan. Para ahli mengemukakan jika tujuan dari suatu perusahaan adalah
memksimalkan nilai perusahaan. Nilai dari sebuah perusahaan ini dibatasi dari
segi nilai total kapital yang terdiri atas hutang dan ekuitas (saham atau modal
Tabel 1.1
1
2
17 KBLM 1,63 7 6 7
23 SMSM 3 3 3 3
rasio PBV ini mengalami penurunan. Padahal, salah satu tujuan didirikan
perusahaan. Apabila rasio ini tinggi, itu menandakan jika pasar percaya akan
prospek dari perusahaan tersebut. Kenaikan atau penurunan dari nilai PBV ini
yang diperoleh. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Andreas Nelwan & Joy
Bluechips Yang Terdaftar Di BEI” sejalan dengan Felly Sintinia Clementin &
terhadap nilai perusahaan. Hal ini dikarenakan semakin sedikit laba yang
laba dan risiko bisnisnya. Apabila dividen menurun maka akan membuat nilai
penelitian yang dilakukan oleh Andreas Nelwan & Jou E. Tulung (2018) yang
Merina Salama, Paulina Van Rate & Victoria N. Untu (2019) dengan judul
Hasil yang diungkapkan oleh AA Ngurah Dharma Adi Putra & Putu Vivi
& Maswar Patuh Priyadi (2016) dengan judul “Pengaruh Keputusan Investasi,
6
mengalami keuntungan.
Manoppo & Fitty Valdi Arie (2016) dengan judul “Pengaruh Struktur Modal,
modal kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan. Jika
dari aktiva lancar atau aktiva lancar tidak berubah namun terjadi penurunan
modal kerja yang optimal, agar tujuan untuk dapat memakmurkan stakeholder
Ngurah Yoga Dimas Atmaja & Ida Bagus Putra Astika (2018) dengan judul
kerja tidak berpengaruh pada nilai perusahaan. Hal ini dikarenakan banyak
atau sedikitnya ketersediaan modal kerja yang dimiliki perusahaan tidak dapat
pendek dan tujuan jangka panjang. Tujuan jangka pendek sebuah perusahaan
Ilhamsyah, 2017). Sehingga apabila laba yang diperoleh maksimal, maka akan
Arie (2016), nilai perusahaan yang baik akan memberikan sinyal positif
Nilai perusahaan juga tercermin dari harga saham. Harga saham ini
Sehingga dapat dikatakan jika harga saham merupakan fair price yang dapat
dijadikan sebagai alat ukur sebuah nilai perusahaan (Andreas Nelwan, 2018).
untuk menilai apakah tepat jika mereka menanamkan modal kepada suatu
perusahaan.
menjadi hak bagi para investor. Apakah laba tersebut akan dibagi dalam
bentuk dividen atau ditahan untuk diinvestasikan kembali. Namun begitu, nilai
suatu aset, juga bagaimana pendapatan tersebut dibagi antara dividen dan laba
(Andreas Nelwan, 2018) . Dengan kata lain, para investor beranggapan jika
berupa pembagian dividen atau capital gain. Dividen ini akan dibagikan
laba dtahan ini tidak terlepas dari pada kebijakan dividen hasil dari RUPS
kepemilikannya.
harus bisa mengelola dana yang akan diinvestasikan baik pada aset tetap
maupun aset lain dari sebuah perusahaan (Felly Sintinia Clementin, 2016).
Menurut Wahyudi dan Prawestri (2006:6) dalam Felly Sintinia Clementin &
nantinya akan meningkatkan nilai harga saham sebagai indikator dalam nilai
perusahaan.
Keputusan investasi ini akan menentukan sumber dan bentuk dana dalam
manajemen dalam mengelola dana yang ada pada asset suatu perusahaan
dengan mengharap dana beserta return yang diharapkan kembali dalam waktu
investor dalam menilai sebuah perusahaan. Karena pada dasarnya, investasi ini
Salah satu faktor yang penting dalam mengetahui nilai perusahaan yaitu
kegiatan operasionalnya.
meningkat. Selain itu, profitabilitas akan memberi sinyal positif kepada para
investor untuk membeli saham yang dimiliki oleh perusahaan tersebut dengan
Menurut Oladipupo (2013) dalam AA Ngurah Dharma Adi Putra Putra &
terkait sumber daya atau total aset, sehingga menjadikan perusahaan untuk
perusahaan yang tidak memiliki modal kerja yang cukup akan mendapat
masalah likuiditas. Bambang Riyanto dalam Heven Manopo & Fitty Valdie
keseluruhan aset lancar. Pengelolaan modal kerja ini dipengaruhi oleh kas,
perusahaan. Namun tidak hanya profit yang dilihat, melainkan dapat dilihat
perusahaan dan juga kesejahteraan para investor, yang mana para investor
akan melihat nilai perusahaan melalui harga pasar saham suatu perusahaan..
12
yaitu Pengelolaan Modal Kerja dan juga proksi yang digunakan pada
sebelumnya.
perusahaan?
nilai perusahaan.
perusahaan.
dan manfaat praktis bagi pihak yang berhubungan dengan penelitian ini, yaitu
mengenai penelitian yang berisikan informasi dan hal-hal yang dibahas pada
setiap sub bab penelitian. Dalam penelitian ini, sistematika penulisan terdiri
dari lima bab, yang masing-masing uraiannya secara garis besar dapat
BAB I PENDAHULUAN
Nilai Perusahaan.
BAB V PENUTUP
Perusahaan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Signaling Theory. Signaling Theory atau biasa disebut Teori Sinyal adalah
perusahaan dengan pihak luar karena hanya perusahaanlah yang lebih banyak
Jayaningrat, Made Arie Wahyuni, dan Edy Sujana (2017) , sinyal atau
gambaran atau catatan, keadaan masa lalu, saat ini, maupun masa
16
17
nilai positif, maka diharapkan akan terjadi reaksi pasar pada saat
dan pasar beraksi, maka para pelaku pasar akan menganalisa informasi
tersebut apakah sinyal yang diterima baik atau buruk. Informasi ini
Kontrak dalam hal ini yaitu para principle memerintah orang lain
keuangan.
perusahaan yang tercermin dari harga saham. Dimana harga saham ini
akan datang.
Mudjijah, Zulfia Khalid, & Diah Ayu Sekar Astuti (2019), rasio
perusahaan :
3. Tobin’s Q
Copeland, 2001).
Dimana laba tersebut dapat dibagikan dalam bentuk dividen, atau laba
21
besar pula.
oleh Myron Gordon dan Jhon Littler dalam Yuli Chomsatu Samrotun
semakin tinggi pula nilai yang dihasilkan dari perusahaan tersebut. Hal
lembar saham.
3. Dividend Yield
beredar.
1. Pertumbuhan Aset.
perubahan total aset dari akhir tahun fiskal dari tahun kalender
2.1.6 Profitabilitas
laba yang berhubungan dengan penjualan, total asset, dan modal sendiri
yang baik, diharapkan modal yang tertanam dalam bentuk modal kerja
menghasilkan pendapatan.
perusahaan tersebut.
perusahaan.
hasil penelitian sejenis ini dilakukan dan empat diantaranya menyatakan jika
perusahaan.
Tabel 2.1
Penelitian Terdahulu
Perusahaan.
4 A. Rahmawati Y = Nilai Perusahaan a. Ukuran Perusahaan tidak
(2015) X1 = Ukuran berpengaruh signifikan
Perusahaan terhadap Nilai
X2 = Profitabilitas Perusahaan.
X3 = Struktur Modal b. Profitabilitas berpengaruh
X4 = Keputusan signifikan terhadap Nilai
Investasi Perusahaan.
c. Struktur Modal
berpengaruh signifikan
terhadap Nilai
Perusahaan.
d. Keputusan
Investasi berpengaruh
signifikan terhadap Nilai
Perusahaan.
5 H. Fendyka Luqman Y = Nilai Perusahaan a. Kebijakan Dividen
Ilhamsyah (2017) X1 = Kebijakan Dividen berpengaruh negatif
X2 = Keputusan terhadap Nilai
Investasi Perusahaan.
X3 = Profitabilitas b. Keputusan Investasi
berpengaruh positif
terhadap Nilai
Perusahaan.
c. Profitabilita berpengaruh
positif terhadap Nilai
Perusahaan.
6 J. Andreas Nelwan Y = Nilai Perusahaan a. Kebijakan Dividen
(2018) X1 = Kebijakan Dividen berpengaruh positif
X2 = Keputusan terhadap Nilai
Pendanaan Perusahaan.
X3 = Keputusan b. Keputusan Pendanaan
Investasi berpengaruh positif
terhadap Nilai
Perusahaan.
c. Keputusan
Investasi berpengaruh
positif terhadap Nilai
Perusahaan.
7 T. M. Wahyudi Y = Nilai Perusahaan a. Kebijakan Dividen
Hidayat (2020) X1 = Kebijakan Dividen berpengaruh positif
X2 = Kebijakan Hutang signifikan terhadap Nilai
X3 = Profitabilitas Perusahaan.
b. Kebijakan Hutang
berpengaruh positif tidak
signifikan terhadap Nilai
30
Perusahaan.
c. Profitabilitas berpengaruh
positif signifikan terhadap
Nilai Perusahaan.
8 Y. Rafifatul Husna Y = Nilai Perusahaan a. Pertumbuhan Perusahaan
(2020) X1 = Pertumbuhan berpengaruh positif
Perusahaan signifikan terhadap Nilai
X2 = Kebijakan Dividen Perusahaan.
X3 = Profitabilitas b. Kebijakan Dividen tidak
berpengaruh terhadap
Nilai Perusahaan.
c. Profitabilitas berpengarh
positif signifikan terhadap
Nilai Perusahaan.
9 A.Parminto, D. Y = Firm Value a. Capital Structure has a
Setiyadi, J. Sinaga Y = Profitability linear relationship with
(2016) X1 = Capital Structure profitability.
X2 = Firm Growth b. The firm growth has no
X3 = Dividen Policy linear relationship with
profitability.
c. Dividend policy has a
liner relationship with
profitability.
d. Profitability has a linear
relationship with firm
value.
e. Capital structure has
significant negative effect
on the firm value through
profitability.
f. The firm growth has
negative insignificant
effect on firm value
through profitability.
g. Devidend policy has
positive and significant
effect on the firm value
through profitability.
10 Atmaja, I Gusti Y = Nilai Perusahaan a. Profitabilitas berpengaruh
Ngurah Yoga Dimas X1 = Profitabilitas positif terhadap Nilai
Astika, Ida Bagus X2 = Leverage Perusahaan.
Putra X3 = Modal Kerja b. Leverage berpengaruh
(2018) positif terhadap Nilai
Perusahaan.
c. Modal kerja tidak
31
Gambar 2.1
Kerangka Pemikiran
Kebijakan Dividen
Keputusan Investasi
Nilai Perusahaan
Profitabilitas
lambat serta memiliki free cash flow (kelebihan modal) yang tinggi.
investor.
dilakukan oleh Safitri Lia Achmad & Lailatul Amanah (2014) yang
33
perusahaan.
perusahaan.
I Gusti Ngurah Yoga Dimas Atmaja & Ida Bagus Putra Astika (2018).
perusahaan terebut.
Penggunaan modal kerja yang efektif dan efisien ini dapat dilihat
dapat tercapai.
perusahaan.
BAB III
METODE PENELITIAN
melalui orang lain atau dalam bentuk dokumen. Sumber data pada penelitian
analisis regresi linear berganda dengan alat bantu aplikasi SPSS (Statistical
35
36
3.2.2.3 Profitabilitas
tertent.
inventory turnover
yaitu bagian dari populasi yang dapat dijjangkau serta memiliki sifat yang
2019.
39
yang dimulai pada tahun 2016 hingga 2019 menggunakan kurs rupiah.
tahun 2016-2019.
Tabel 3.1
Pengambilan Sampel
Kriteria Jumlah
tahun 2016-2019
turut
Sampel Perusahaan 29
data penelitian yang diperoleh atau dikumpulkan secara tidak langsung dari
sumber data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui
media perantara (diperoleh dan dicatat oleh pihak lain). Data sekunder berupa
bukti, catatan, atau laporan historis yang tersusun dalam arsip yang
di BEI pada periode 2016-2019. Data ini diperoleh melalui situs resmi Bursa
maka data yang dapat dikumpulkan atau diperoleh itu harus dianalisis.
dan mengurutkan data kedalam pola kategori dan kesatuan uraian dasar.
atau ditolak, maka dari data-data yang diperoleh itu dianalisa secara statistik.
normal atau tidak. Dalam model regresi linier, asumsi ini ditunjukan
oleh nilai error yang berdistribusi normal. Model regresi yang baik
41
distribusi dari model regresi adalah normal. Jika probabilitas < 0,05
Nilai VIF yang bisa ditoleransi adalah 10. Apabila nilai VIF <
variabel bebas.
42
2. Jika ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar diats dan
heteroskedastisitas.
Watson.
signifikansinya < 0,05, dan hipotesis akan ditolak jika tarafnya >
44
dependen.
berikut :
Y = α+β1x1+β2x2+β3x3+β4x4
Keterangan :
Y = Nilai Perusahaan
β = koefisien
x1 = kebijakan dividen
x2 = keputusan investasi
x3 = profitabilitas
PEMBAHASAN
derivatif, reksadana, saham hingga obligasi yang berbasis Syariah. BEI juga
menyediakan data perdagangan real time dalam data-feed format untuk vendor
saham melalui media cetak dan elektronik. Satu indikator yang menyebabkan
pergerakan harga saham tersebut adalah indeks harga saham. Saat ini, BEI
mempunyai 6 (enam) jenis indeks ditambah dengan sepuluh jenis indeks sektoral
mengelola bahan, baik bahan mentah atau setengah jadi menjadi barang jadi yang
acuan atau standart operasional yang bertujuan bukan hanya menjadi pedoman
45
46
perusahaan yang bergerak dalam berbagai bidang seperti industri dasar dan kimia,
aneka industri dan aneka barang konsumsi. Dari masing-masing sector tersebut,
manufaktur yang terdaftar di BEI yang mana sampel ini didapat setelah memenuhi
Makmur Tbk, PT Indal Aluminium Industri Tbk, PT Indo Komoditi Korpora Tbk,
Jembo Cable Company Tbk, PT KMI Wire and Cable Tbk, PT Kabelindo Murni
Tbk, PT Kino Indonesia Tbk, PT Multi Bintang Indonesia Tbk, PT Ricky Putra
Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk, PT Selamat Sempurna Tbk, PT Tunas Alfin
Tbk, PT Surya Toto Indonesia Tbk, PT Trisula International Tbk, PT Tempo Scan
untuk setiap nilai variabel bebas tertentu berdistribusi normal atau tidak. Model
regresi yang baik adalah model regresi yang berdistribusi normal. Dalam
probabilitas > 0,05 maka distribusi dari model regresi adalah normal. Jika
probabilitas < 0,05 maka distribusi dari model regresi adalah tidak normal.
Tabel 3.1
Uji Kolmogrovsmirnov
Unstandarized..
N 116
a
Normal Parameters Mean .0000
Positive .123
Negative -.089
Kolmogorov-Smirnov Z 1.238
Berdasarkan tabel 3.1, dapat dilihat nilai Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar
0,093 dimana nilai signifikansi lebih besar dari 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa
Factor (VIF). Nilai VIF yang bisa ditoleransi adalah 10. Apabila nilai VIF lebih
besar dari 10 maka terjadi multikolinearitas antar variabel bebas. Jika nilai
tolerance lebih besar dari 0,1 dan nilai VIF kurang dari 10, maka tidak terjadi
multikolinieritas. Tetapi jika nilai tolerance lebih kecil dari 0,1 dan nilai VIF lebih
Tabel 3.2
a
Coefficients
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients Collinearity Statistics
Pengelolaan Modal Kerja -.053 .023 -.239 -2.345 .021 .929 1.077
multikolinieritas, dikarenakan nilai tolerance semua variabel lebih besar dari 0,1
ketidaksamaan varians dari residual satu kepengamatan yang lain. Apabila varian
50
Sedangkan jika varian dari residual satu ke pengamatan lain berbeda maka disebut
grafik Scatterplot.
Grafik 4.1
Grafik diatas menunjukkan jika data dalam penelitian ini tidak terjadi
Uji autokorelasi ini berfungsi untuk melihat apakah terjadi korelasi antara
suatu periode t dengan periode sebelumnya (t-1) atau untuk melihat apakah ada
pengaruh antara variabel bebas dengan variabel terikat, sehingga tidak boleh ada
ini,untuk melihat ada atau tidaknya autokorelasi adalah dengan menggunakan uji
Durbin Watson. Tidak terjadinya autokorelasi apabila hasil dU < DW < 4-dU
yang berarti nilai dari Durbin Watson berada diantara dU dan 4-dU.
Tabel 3.2
Uji Autokorelasi
b
Model Summary
a
1 .198 .339 .000 .66050 1.850
dikarenakan nilai Durbin Watson berada diantara dU dan 4-dU yaitu 1.7690 <
Uji regresi linier berganda adalah suatu uji untuk mengetahui bagaimana
pengaruh antara satu atau lebih variabel independen terhadap variabel dependen.
52
Tabel 3.3
b
Model Summary
a
1 .208 .393 .009 2.444
a
Coefficients
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
a. Dependent Variable:NilaiPerusahaan
Sumber : Data diolah (2021)
Berdasarkan hasil uji regresi pada tabel di atas, maka dapat dituliskan
1. Konstanta (α)
Nilai konstanta yaitu 2,446 yang artinya jika variabel kebijakan dividen,
kebijkan dividen maik sebesar 1% maka nilai perusahaan akan turun sebesar
-0,009.
sebesar -0,059.
0,030.
pengelolaan modal kerja naik sebesar 1% maka nilai perusahaan akan turun
sebesar -0,001.
54
Square pada penelitian ini sebesar 0,393 atau 39,3% yang artinya bahwa
profitabilitas (ROA), dan pengelolaan modal kerja (IT) dalam memengaruhi nilai
Apabila nilai probabilitas signifikansinya lebih kecil dari 0,05 maka dapat
variabel dependen. Hipotesis akan diterima jika taraf signifikansinya < 0,05, dan
hipotesis akan ditolak jika tarafnya > 0,05. Uji ini dilakukan untuk mengetahui
.450 dengan signifikansi sebesar 0,654. Karena t hitung lebih kecil dari t
tabel (-0,450 < 1,658) atau signifikansi t lebih besar dari 5% ( 0,654 > 0,05),
-2,580 dengan signifikasi sebesar 0,011. Karena t hitung lebih kecil dari t
tabel ( -2,580 < 1,658) atau signifikansi t lebih kecil dari 5% ( 0,011 > 0,05),
dengan nilai signifikansinya sebesar 0,003. Karena t hitung lebih besar dari t
tabel (2,788 > 1,658) atau signifikansi t lebih kecil dari 5% (0,003 < 0,05),
lebih kecil dari t tabel (-0,938 < 1,658) atau signifikansi t lebih besar dari
5% (0,350 > 0,05), maka secara parsial variabel pengelolaan modal kerja
4.3 Pembahasan
Dividen Yield. Hasil dari penelitian ini menunjukkan jika kebijakan dividen
tidak untuk dibagikan dalam bentuk dividen tetapi diputar kembali untuk
digunakan kembali sebagai modal perusahaan. Selain itu para pemegang saham
lebih menyukai capital gain. Hal ini dikarenakan capital gain lebih cepat
dividen yang relatif lebih lama, sehingga membagikan dividen kepada para
investor bisa memberikan nilai perusahaan yang rendah dimata para pemegang
Hasil dari penelitian ini sejalan dengan penelitian milik Fendyka Luqman
Ilhamsyah & Hendri Soekotjo (2017) yang menunjukkan jika kebijakan dividen
tidak selalu diikuti oleh meningkatnya nilai perusahaan. Karena nilai perusahaan
Asset Growth. Hasil dari penelitian inni menunjukkan jika keputusan investasi
2019 dengan dibuktikan t hitung sebesar -2,580 dengan signifikasi sebesar 0,011.
57
terhadap nilai perusahan. Hal ini disebabkan para investor tidak percaya pada
nilai perusahaan.
Return On Asset (ROA). Hasil dari penelitian ini menunjukkan jika profitabilitas
yang dibuktikan dari hasil t hitung sebesar 2,788 dengan nilai signifikansinya
Profitabilitas yang tinggi memberikan sinyal positif bagi para investor jika
keuntungan yang tinggi ini akan membuat investor tertarik untuk berinvestasi
Hasil dari penelitian ini sejalan dengan penelitian yang telah dilakukan
oleh Rafifatul Husna & Yuliastuti Rahayu (2020) yang menunjukkan jika
nilai perusahaan.
pengukuran Inventory Turnover (IT). Hasil dari penelitian ini menunjukkan jika
jika pengelolaan modal kerja meningkat maka nilai perusahaan akan turun.
turnover adalah untuk mengukur berapa kali dana yang ditanam persediaan
berputar dalam satu periode. Rendahnya nilai inventory turnover ini yang
perusahaan tersebut memiliki manajemen efisiensi yang kurang baik. Hal ini
dikarenakan investor melihat jika kinerja perusahaan itu buruk melalui persediaan
Hasil dari penelitian ini sejalan dengan penelitian yang telah dilakukan
oleh I Gusti Ngurah Yoga Dimas Atmaja & Ida Bagus Putra Astika (2018) yang
59
perusahaan.
60
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2016-
dengan hasil t hitung lebih kecil dari t tabel (-0,450 < 1,658) atau
signifikansi t lebih besar dari 5% ( 0,654 > 0,05). Sehingga hipotesis yang
dengan hasil t hitung lebih kecil dari t tabel ( -2,580 < 1,658) atau
signifikansi t lebih besar dari 5% ( 0,011 > 0,05). Sehingga hipotesis yang
periode 2016-2019 dengan hasil t hitung lebih besar dari t tabel (2,788 >
1,658) atau signifikansi t lebih kecil dari 5% (0,003 < 0,05). Sehingga
dengan hasil Karena t hitung lebih kecil dari t tabel (-0,938 < 1,658) atau
signifikansi t lebih besar dari 5% (0,350 > 0,05). Sehingga hipotesis yang
5.2 Saran
secara baik dan efisien agar para investor tidak memandang buruk
1. Penelitian ini hanya mengambil jangka waktu 4 tahun yaitu dari 2016
DAFTAR PUSTAKA
https://rudiyanto.id/wp-content/uploads/2020/02/keputusan-investasi-thd-
kinerja.pdf
Leverage, Dan Modal Kerja Pada Nilai Perusahaan Dengan Csr Sebagai
https://doi.org/10.24843/eja.2018.v24.i01.p01
Rinnaya, I. Y., Andini, R., & Oemar, A. (2016). Pengaruh Profitabilitas, Rasio
Triyani, W., Mahmudi, B., & Rosyid, A. (2018). Pengaruh Pertumbuhan Aset
107.
LAMPIRAN
Digunakan/
No Kode Nama Perusahaan Tidak Alasan
Digunakan
1 ADES PT Akasha Wira Tidak - Tidak membagi
International Tbk dividen
2 ADMG PT Polychem Indonesia Tidak - Menggunakan
Tbk kurs USD
- Mengalami
kerugian.
3 AGII PT Aneka Gas Industri Tidak - Laporan
Tbk keuangan tidak
lengkap
- Tidak rutin
membagi dividen
4 AISA PT Tiga Pilar Sejahtera Tidak - Laporan
Food Tbk. keuangan tidak
lengkap
- Mengalami
kerugian
- Tidak membagi
dividen.
5 AKPI PT Argha Karya Prima Tidak - Tidak rutin
Ind. Tbk. membagi dividen.
6 ALDO PT Alkindo Naratama Tidak - Tidak rutin
Tbk. membagi dividen.
7 ALKA PT Alakasa Industrindo Tidak - Tidak membagi
Tbk. dividen.
8 ALMI PT Alumindo Light Metal Tidak - Mengalami
Industry Tbk. kerugian
- Tidak membagi
dividen.
9 ALTO PT Tri Banyan Tirta Tbk. Tidak - Mengalami
kerugian
- Tidak membagi
dividen.
0 AMFG PT Asahimas Flat Glass Tidak - Mengalami
kerugian.
11 AMIN PT Ateliers Mechaniques Tidak - Laporan
D Indonesia Tbk. keuangan tidak
lengkap.
12 APLI PT Asiaplast Industries Tidak - Mengalami
Tbk. kerugian
- Tidak membagi
dividen.
13 ARGO PT Argo Pantes Tbk. Tidak - Mengalami
kerugian
67
- Tidak membagi
dividen.
14 ARKA PT Arkha Jayanti Persada Tidak - Laporan
Tbk. keuangan tidak
lengkap
- Mengalami
kerugian
- Tidak membagi
dividen.
15 ARNA PT Arwana Citramulia Ya Memenuhi kriteria
Tbk.
16 ASII PT Astra International Ya Memenuhi kriteria.
Tbk.
17 AUTO PT Astra Otoparts Tidak - Tidak rutin
membagi dividen.
18 BAJA PT Saranacentral Bajatama Tidak - Mengalami
Tbk. kerugian
- Tidak membagi
dividen.
19 BATA PT Sepatu Bata Tbk. Ya Memenuhi kriteria.
20 BELL PT Trisula Textile Tidak - Laporan
Industries Tbk. keuangan tidak
lengkap
- Tidak rutin
membagi dividen.
21 BIMA PT Primarindo Asia Tidak - Tidak membagi
Infrastructure Tbk. dividen.
22 BOLT PT Garuda Metalindo Tbk. Tidak - Laporan
keuangan tidak
lengkap
- Tidak rutin
membagi dividen.
23 BRAM PT Indo Kordsa Tbk. Tidak - Laporan
keuangan tidak
lengkap
- Menggunakan
kurs USD.
24 BRNA PT Berlina Tbk. Tidak - Laporan
keuangan tidak
lengkap
- Mengalami
kerugian.
- Tidak rutin
membagi dividen.
25 BRPT PT Barito Pacific Tbk Tidak - Laporan
keuangan tidak
68
lengkap.
- Tidak rutin
membagi dividen.
- Menggunakan
kurs USD.
26 BTEK PT Bumi Teknokultura Tidak - Mengalami
Unggul Tbk. kerugian.
- Tidak membagi
dividen.
27 BTON PT Betonjaya Manunggal Tidak - Mengalami
Tbk. kerugian.
- Tidak membagi
dividen.
28 BUDI PT Budi Starch & Tidak - Tidak rutin
Sweetener Tbk. membagi dividen.
29 CAKK PT Cahayaputra Asa Tidak - Laporan
Keramik Tbk. keuangan tidak
lengkap.
- Tidak membagi
dividen.
30 CAMP PT Campina Ice Cream Tidak - Laporan
Industry Tbk. keuangan tidak
lengkap.
- Tidak membagi
dividen.
31 CCSI PT Communication Cable Tidak - Laporan
Systems Indonesia Tbk. keuangan tidak
lengkap.
- Tidak membagi
dividen.
32 CEKA PT Wilmar Cahaya Tidak - Tidak rutin
Indonesia Tbk. membagi dividen.
33 CINT PT Chitose Internasional Ya Memenuhi kriteria.
Tbk.
34 CNTX PT Centex Tbk. Tidak - Laporan
keuangan tidak
lengkap.
- Mengalami
kerugian
- Tidak membagi
dividen.
- Menggunakan
kurs USD.
35 CLEO PT Sariguna Primatirta Tidak - Laporan
Tbk. keuangan tidak
lengkap.
69
- Tidak membagi
dividen.
36 CPIN PT Charoen Pokphand Ya Memenuhi kriteria.
Indonesia Tbk.
37 CPRO PT Central Proteina Prima Tidak - Laporan
Tbk. keuangan tidak
lengkap.
- Mengalami
kerugian.
- Tidak membagi
dividen.
38 CTBN PT Citra Tubindo Tbk. Tidak - Laporan
keuangan tidak
lengkap.
- Mengalami
kerugian.
- Tidak rutin
membagi dividen.
- Menggunakan
kurs USD.
39 DLTA PT Delta Djakarta Tbk Ya Memenuhi kriteria.
40 DPNS PT Duta Pertiwi Nusantara Tidak - Laporan
Tbk. keuangan tidak
lengkap.
41 DVLA PT Darya-Varia Ya Memenuhi kriteria.
Laboratoria Tbk.
42 EKAD PT Ekadharma Ya Memenuhi kriteria.
International Tbk.
43 ERTX PT Eratex Djaja Tbk. Tidak - Laporan
keuangan tidak
lengkap.
- Mengalami
kerugian.
- Tidak membagi
dividen.
- Menggunakan
kurs USD.
44 ESIP PT Sinergi Inti Plastindo Tidak - Laporan
Tbk. keuangan tidak
lengkap.
- Tidak membagi
dividen.
45 ESTI PT Ever Shine Textile Tidak - Laporan
Industry Tbk. keuangan tidak
lengkap.
- Mengalami
70
kerugian.
- Tidak membagi
dividen.
- Menggunakan
kurs USD.
46 ETWA PT Eterindo Wahanatama Tidak - Laporan
Tbk. keuangan tidak
lengkap.
- Mengalami
kerugian.
- Tidak membagi
dividen.
47 FASW PT Fajar Surya Wisesa Tidak - Laporan
Tbk. keuangan tidak
lengkap.
48 FOOD PT Sentra Food Indonesia Tidak - Laporan
Tbk. keuangan tidak
lengkap.
- Mengalami
kerugian.
- Tidak membagi
dividen.
49 FPNI PT Lotte Chemical Titan Tidak - Laporan
Tbk. keuangan tidak
lengkap.
- Mengalami
kerugian.
- Tidak membagi
dividen.
- Menggunakan
kurs USD.
50 GDST PT Gunawan Dianjya Tidak - Mengalami
Steel Tbk. kerugian.
- Tidak membagi
dividen.
51 GDVR PT Goodyear Indonesia Tidak - Laporan
Tbk. keuangan tidak
lengkap.
- Tidak rutin
membagi dividen.
- Menggunakan
kurs USD.
52 GGRM PT Gudang Garam Tbk. Ya Memenuhi kriteria.
53 GGRP PT Gunung Raja Paksi Tidak - Laporan
Tbk. keuangan tidak
lengkap.
71
- Mengalami
kerugian.
- Tidak membagi
dividen.
- Menggunakan
kurs USD.
54 GJTL PT Gajah Tunggal Tbk. Tidak - Laporan
keuangan tidak
lengkap.
- Mengalami
kerugian.
- Tidak rutin
membagi dividen.
55 GMFI PT Garuda Maintenance Tidak - Laporan
Facility Aero Asia Tbk. keuangan tidak
lengkap.
- Mengalami
kerugian.
- Menggunakan
kurs USD.
56 GOOD PT Garudafood Putra Putri Tidak - Laporan
Jaya Tbk. keuangan tidak
lengkap.
- Tidak rutin
membagi dividen
57 HDTX PT Panasia Indo Resource Tidak - Mengalami
Tbk. kerugian.
- Tidak membagi
dividen.
58 HMSP PT HM Sampoerna Tbk. Ya Memenuhi kriteria.
59 HOKI PT Buyung Poetra Tidak - Laporan keuagan
Sembada Tbk. tidak lengkap.
- Tidak rutin
membagi dividen.
60 ICBP PT Indofood CBP Sukses Ya Memenuhi kriteia.
Makmur Tbk.
61 IFII PT Indonesia Fibreboard Tidak Tidak ada laporan
Industry Tbk. Keuangan.
62 IGAR PT Champion Pacific Tidak - Tidak rutin
Indonesia Tbk. membagi dividen.
63 IIKP PT Inti Agri Resource Tidak - Mengalami
Tbk. kerugian.
- Tidak membagi
dividen.
64 IKAI PT Intikeramik Alamsri Tidak - Laporan
Industri Tbk. keuangan tidak
72
lengkap.
- Mengalami
kerugian.
- Tidak rutin
membagi dividen
65 IKBI PT Sumi Indo Kabel Tbk. Tidak - Laporan
keuangan tidak
lengkap.
- Mengalami
kerugian.
- Menggunakan
kurs USD.
66 IMAS PT Indomobil Sukses Tidak - Mengalami
Internasional Tbk. kerugian.
67 IMPC PT Impack Pratama Tidak - Mengalami
Industri Tbk. kerugian.
68 INAF PT Indofarma Tbk. Tidak - Mengalami
kerugian.
- Tidak membagi
dividen.
69 INAI PT Indal Aluminium Ya Memenuhi kriteria
Industri Tbk.
70 INCF PT Indo Komoditi Ya - Laporan
Korpora Tbk. keuangan tidak
lengkap.
- Mengalami
kerugian.
- Tidak membagi
dividen
71 INCI PT Intanwijaya Tidak - Tidak rutin
Internasional Tbk. membagi dividen.
72 INDF PT Indofood Sukses Ya Memenuhi kriteria.
Makmur Tbk.
73 INDR PT Indorama Synthetics Tidak - Laporan
Tbk. keuangan tidak
lengkap.
- Tidak rutin
membagi dividen
- Menggunakan
kurs USD.
74 INDS PT Indospring Tbk. Tidak - Tidak rutin
membagi dividen.
75 INKP PT Indah Kiat Pulp & Tidak - Laporan
Paper.Tbk. keuangan tidak
lengkap.
- Menggunakan
73
kurs USD.
76 INOV PT Inocycle Technology Tidak - Laporan
Group Tbk. keuangan tidak
lengkap.
- Tidak membagi
dividen.
77 INRU PT Toba Pulp Lestari Tbk. Tidak - Laporan
keuangan tidak
lengkap.
- Mengalami
kerugian.
- Tidak membagi
dividen.
- Menggunakan
kurs USD.
78 INTP PT Indocement Tunggal Ya Memenuhi kriteria.
Prakarsa Tbk.
79 IPOL PT Indopoly Swakarsa Tidak - Laporan
Industry Tbk. keuangan tidak
lengkap.
- Tidak rutin
membagi dividen.
- Menggunakan
kurs USD.
80 ISSP PT Steel Pipe Industry of Tidak - Tidak rutin
Indonesia Tbk. membagi dividen.
81 ITIC PT Indonesian Tabacco Tidak - Laporan
Tbk. keuangan tidak
lengkap.
- Mengalami
kerugian.
- Tidak membagi
dividen.
82 JECC PT Jembo Cable Company Ya Memenuhi kriteria.
Tbk.
83 JKSW PT Jakarta Kyoei Steel Tidak - Mengalami
Works Tbk. kerugian.
- Tidak membagi
dividen.
84 JPFA PT JAPFA Cornfeed Tidak - Tidak rutin
Indonesia Tbk. membagi dividen.
85 JSKY PT Sky Energy Indonesia Tidak - Laporan
Tbk. keuangan tidak
lengkap
- Tidak membagi
dividen.
74
dividen.
99 KRAH PT Grand Kartech Tbk. Tidak - Laporan
keuangan tidak
lengkap.
- Mengalami
kerugain
- Tidak membagi
dividen.
100 KRAS PT Krakatau Steel Tidak - keuangan tidak
(Persero) Tbk. lengkap.
- Mengalami
kerugain
- Tidak membagi
dividen.
101 LION PT Lion Metal Works Tidak - Tidak rutin
Tbk. membagi dividen.
102 LMPI PT Langgeng Makmur Tidak - Mengalami
Industry Tbk. kerugian.
- Tidak membagi
dividen.
103 LMSH PT Lionmesh Prima Tbk. Tidak - Mengalami
kerugian.
- Tidak rutin
membagi dividen.
104 LPIN PT Multi Prima Sejahtera Tidak - Mengalami
Tbk. kerugian.
- Tidak membagi
dividen.
105 MAIN PT Malindo Feedmill Tbk. Tidak - Tidak rutin
membagi dividen.
106 MARK PT Mark Dynamics Tidak - Laporan
Indonesia Tbk. keuangan tidak
lengkap.
- Tidak rutin
membagi dividen.
107 MASA PT Multristada Arah Tidak - Laporan
Sarana Tbk. keuangan tidak
lengkap.
- Mengalami
kerugian.
- Tidak membagi
dividen.
- Menggunakan
kurs USD.
108 MBTO PT Martina Berto Tbk. Tidak - Mengalami
kerugian.
76
- Tidak membagi
dividen.
109 MDKI PT Emdeki Utama Tbk. Tidak - Laporan
keuangan tidak
lengkap.
- Tidak rutin
membagi dividen.
110 MERK PT Merck Tbk. Tidak - Laporan
keuangan tidak
lengkap.
- Tidak rutin
membagi dividen.
111 MGNA PT Magna Investama Tidak - Mengalami
Mandiri Tbk. kerugian.
- Tidak membagi
dividen.
112 MLBI PT Multi Bintang Ya Memenuhi kriteria.
Indonesia Tbk.
113 MLIA PT Mulia Industrindo Tbk. Tidak - Tidak membagi
dividen.
114 MOLI PT Madusari Murni Indah Tidak - Laporan
Tbk. keuangan itdak
legkap.
- Tidak rutin
membagi dividen.
115 MRAT PT Mustika Ratu Tidak - Laporan
keuangan tidak
lengkap.
- Mengalami
keruugian.
- Tidak membagi
dividen.
116 MYOR PT Mayora Indah Tbk. Tidak - Laporan
keuangan tidak
lengkap.
117 MYTX PT Asia Pacific Investama Tidak - Laporan
Tbk. keuangan tidak
lengkap.
- Mengalami
keruugian.
- Tidak membagi
dividen.
118 NIKL PT Pelat Timah Nusantara Tidak - Laporan
Tbk. keuangan tidak
lengkap.
- Tidak membagi
77
dividen.
- Menggunakan
kurs USD.
119 NIPS PT Nipress Tbk. Tidak - Laporan
keuangan tidak
lengkap.
- Tidak membagi
dividen.
120 PANI PT Pratama Abadi Nusa Tidak - Laporan
Industri Tbk. keuangan tidak
lengkap.
- Mengalami
keruugian.
- Tidak membagi
dividen.
121 PBID PT Panca Budi Idaman Tidak - Laporan
Tbk. keuangan tidak
lengkap.
- Tidak rutin
membagi dividen.
122 PBRX PT Pan Brothers Tbk. Tidak - Laporan
keuangan tidak
lengkap.
- Menggunakan
kurs USD.
123 PCAR PT Prima Cakrawala Tidak - Laporan
Abaadi Tbk. keuangan tidak
lengkap.
- Mengalami
keruugian.
- Tidak membagi
dividen.
124 PEHA PT Phapros Tbk. Tidak - Laporan
keuangan tidak
lengkap.
- Tidak rutin
membagi dividen.
125 PICO PT Pelangi Indah Canindo Tidak - Tidak rutin
Tbk. membagi dividen.
126 POLY PT Asia Pacific Fibers Tidak - Laporan
Tbk. keuangan tidak
lengkap.
- Mengalami
keruugian.
- Tidak membagi
dividen.
78
- Menggunakan
kurs USD.
127 POLU PT Golden Flower Tbk. Tidak - Laporan
keuangan tidak
lengkap.
- Tidak membagi
dividen.
128 PRAS PT Prima Alloy Steel Tidak - Mengalami
Universal Tbk. kerugian.
- Tidak membagi
dividen.
129 PSDN PT Prasidha Aneka Niaga Tidak - Mengalami
Tbk. kerugian.
- Tidak membagi
dividen.
130 PTSN PT Sat Nusapersada Tbk. Tidak - Laporan
keuangan tidak
lengkap.
- Mengalami
keruugian.
- Tidak membagi
dividen.
- Menggunakan
kurs USD.
131 PURE PT Trinitan Metals and Tidak - Laporan
Minerals Tbk. keuangan tidak
lengkap.
- Mengalami
keruugian.
- Tidak membagi
dividen.
132 PYFA PT Pyridam Farma Tbk. Tidak - Laporan
keuangan tidak
lengkap.
- Tidak rutin
membagi dividen.
133 RICY PT Ricky Putra Ya Memenuhi kriteria.
Globalindo Tbk.
134 RMBA PT Bentoel International Tidak - Laporan
Investama Tbk. keuangan tidak
lengkap.
- Mengalami
keruugian.
- Tidak membagi
dividen.
135 ROTI PT Nippon Indosari Tidak - Tidak rutin
79
- Tidak rutin
membagi dividen.
- Menggunakan
kurs USD.
162 TCID PT Mandom Indonesia Tidak - Tidak rutin
Tbk. membagi dividen.
163 TDPM PTTridomain Performance Tidak - Laporan
Materials Tbk. keuangan tidak
lengkap.
- Tidak membagi
dividen.
- Menggunakan
kurs USD.
164 TFCO PT Tifico Fiber Indonesia Tidak - Laporan
Tbk. keuangan tidak
lengkap.
- Mengalami
kerugian.
- Tidak membagi
dividen.
- Menggunakan
kurs USD.
165 TIRT PT Tirta Mahakam Tidak - Mengalami
Resources Tbk. kerugian.
- Tidak membagi
dividen.
166 TKIM PT Pabrik Kertas Tjiwi Tidak - Laporan
Kimia Tbk. keuangan tidak
lengkap.
- Menggunakan
kurs USD.
167 TOTO PT Surya Toto Indonesia Ya Memenuhi kriteria.
Tbk.
168 TPIA PT Chandra Asri Tidak - Laporan
Phetrocemical Tbk. keuangan tidak
lengkap.
- Menggunakan
kurs USD.
169 TRIS PT Trisula International Ya Memenuhi kriteria.
Tbk.
170 TRST PT Trias Sentosa Tidak - Tidak rutin
membagi dividen.
171 TSPC PT Tempo Scan Pacific Ya Memenuhi kriteria.
Tbk.
172 UCID PT Uni-Charm Indonesia Tidak - Laporan
Tbk. keuangan tidak
82
lengkap.
- Tidak membagi
dividen.
173 ULTJ PT Ultra Jaya Milk Tidak - Tidak rutin
Industry Tbk. membagi dividen.
174 UNIC PT Unggul Indah Cahaya Tidak - Laporan
keuangan tidak
lengkap.
- Tidak rutin
membagi dividen.
- Menggunakan
kurs USD.
175 UNIT PT Nusantara Inti Corpora Tidak - Tidak membagi
Tbk. dividen.
176 UNVR PT Unilever Indonesia Ya Memenuhi kriteria.
Tbk.
177 VOKS PT Voksel Electric Tbk. Tidak - Tidak rutin
membagi dividen.
178 WIIM PT Wismilak Inti Makmur Tidak - Tidak rutin
Tbk. membagi dividen.
179 WSBP PT Waskita Beton Precast Tidak - Tidak rutin
Tbk. membagi dividen.
180 WTON PT Wijaya Karya Beton Ya Memenuhi kirteria.
Tbk.
181 YPAS PT Yanaprima Tidak - Mengalami
Hastapersada Tbk. kerugian.
- Tidak membagi
dividen.
182 ZONE PT Mega Perintis Tbk Tidak - Laporan
keuangan tidak
lengkap.
- Tidak membagi
dividen.
Nilai Pengelolaan
Kebijakan Keputusan Profitabilitas
Kode Perusahaan Perusahaan Modal Kerja
Dividen (X1) Investasi (X2) (X3)
(Y) (X4)
ARNA 2016 4,57 0,96 11,9 8,6 7,85
ARNA 2017 3,8 1,46 10,87 7,63 6,79
ARNA 2018 3,5 2,85 12,11 9,57 6,21
ARNA 2019 2,9 3,66 16,89 12,09 8,84
ASII 2016 2,5 1,36 -0,44 6,98 76,69
ASII 2017 2,1 1,36 -0,81 7,81 74,78
ASII 2018 1,91 1,58 -0,83 7,94 82,72
ASII 2019 1,8 2,25 -0,37 7,56 73,09
BATA 2016 1,15 0,81 -1,74 5,24 100,19
BATA 2017 1,11 0,97 28,09 6,27 106,31
BATA 2018 1,9 0,92 -1,36 7,74 102,46
BATA 2019 8,3 1,27 -1,36 2,71 98,42
CINT 2016 6,84 2,53 -2,95 5,16 14,31
CINT 2017 8,85 1,49 -0,002 6,22 19,34
CINT 2018 7,8 2,81 -0,001 2,75 13,1
CINT 2019 7,7 1,09 -0,002 1,38 16,12
CPIN 2016 3,97 0,93 5,01 9,19 37,31
CPIN 2017 1,5 1,86 2,73 10,19 37,87
CPIN 2018 6,74 0,77 -7,68 16,46 31,19
CPIN 2019 5,9 1,81 -8,83 12,37 35,72
DLTA 2016 3,9 2,4 -1,12 21,24 15,35
DLTA 2017 3,28 3,92 -1,13 20,86 11,94
DLTA 2018 3,31 4,72 -1,17 22,19 13,62
DLTA 2019 4,8 7,02 -1,11 22,28 -6,4
DVLA 2016 1,25 1,99 -3,09 12,25 -9,81
DVLA 2017 1,34 1,78 -1,7 9,88 32,19
DVLA 2018 1,71 3,6 1,9 11,92 2,55
DVLA 2019 1,25 0,88 1,58 12,11 8,74
EKAD 2016 6,4 1,69 2,98 12,9 80,27
EKAD 2017 7,7 2,3 2,63 9,56 13,41
EKAD 2018 8,54 2,1 -2,92 8,67 7,09
EKAD 2019 7 3,44 -2,5 7,99 13,47
GGRM 2016 3,58 4,06 -1,58 10,59 -0,87
GGRM 2017 3,93 3,1 1,71 11,61 6,04
GGRM 2018 3,03 3,1 -1,98 11,27 3,5
GGRM 2019 2,2 4,9 -2,04 13,83 13,82
HMSP 2016 1,72 59,39 -3,68 30,02 11,86
HMSP 2017 1,28 2,27 0,03 29,37 1,48
HMSP 2018 1,86 2,89 -5,35 29,05 8,02
84
Uji Kolmogrovsmirnov
Unstandarized..
N 116
a
Normal Parameters Mean .0000
Positive .123
Negative -.089
Kolmogorov-Smirnov Z 1.238
a
Coefficients
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients Collinearity Statistics
Pengelolaan Modal Kerja -.053 .023 -.239 -2.345 .021 .929 1.077
b
Model Summary
a
1 .198 .339 .000 .66050 1.850
88
b
Model Summary
a
1 .208 .393 .009 2.444
a
Coefficients
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
a. Dependent Variable:NilaiPerusahaan