Disusun Oleh :
2021
1. HASIL KREASI LIMBAH
adalah partikel mineral berkerangka dasar silika yang berdiameter kurang dari
4 mikrometer. Lempung terbentuk dari proses pelapukan batuan silika oleh asam
karbonat dan sebagian dihasilkan dari aktivitas panas bumi. Mahida (1984),
medefinisikan tanah liat sebagai campuran partikelpartikel pasir dan debu dengan
bagian-bagian tanah liat yang mempunyai sifatsifat karakteristik yang berlainan
dalam ukuran yang kira- kira sama. Salah satu ciri partikel-partikel tanah liat yaitu
mempunyai muatan ion positif yang dapat dipertukarkan. Material tanah liat
mempunyai daya serap yang baik terhadap perubahan kadar kelembapan karena
tanah liat mempunyai luas permukaan yang sangat besar. Bowles (1991),
mendefinisikan tanah liat atau lempung sebagai deposit yang mempunyai ukuran
partikel yang lebih kecil atau sama dengan 0,002 mm. Tanah liat dengan ukuran
mikrokonis sampai dengan submikrokonis ini terbentuk dari pelapukan unsur-
unsur kimiawi penyusun batuan. Terzaghi (1987), tanah liat atau lempung akan
menjadi sangat keras dalam keadaan kering, dan tak mudah terkelupas hanya
dengan jari tangan.
Tanah liat atau lempung mempunyai sifat permeabilitas sangat rendah dan
bersifat plastis pada kadar air sedang. Mineral lempung mempunyai daya tarik
menarik individual yang mampu menyerap 100 kali volume partikelnya, ada atau
tidaknya air (selama pengeringan) dapat menghasilkan perubahan volume dan
kekuatan yang besar. Partikel-pertikel lempung juga mempunyai tenaga tarik antar
partikel yang sangat 67 kuat yang untuk sebagian menyebabkan kekuatan yang
sangat tinggi pada suatu bongkahan kering (batu lempung). 7 2.
Pengertian Plastisin
Play-Dogh Play-dogh
merupakan adonan, mainan yang terbuat dari tepung. Aalat permainan ini
aman untuk anak dan dapat mengembangkan seluruh aspek perkembangan anak
usia dini. Membuat Play-dogh dapat melatih fisik motorik halus anak usia dini.
Anak-anak dapat menggunakan tangan dan peralatan untuk membentuk adonan
melalui pengalaman tersebut, anak-anak mengembangkan koordinasi mata, tangan
dan ketangkasan serta kekuatan 8 tangan yang dapat menstimulasi perkembangan
motorik anak untuk menulis dan mewarnai.
Playdogh (play-dogh) adalah adonan mainan (Play=bermain,
dough=adonan) atau palstisin mainan yang merupakan bentuk modern dari
mainan tanah liat (lempung). Playdogh mudah dimainkan dan disukai oleh balita
dan anak-anak. Dengan menggunakan playdogh, anak-anak dapat
mengekspresikan kreativitas mereka melalui kreasi tiga dimensi. Berikutcara
membuat Playdogh yang higenies dengan warna serta aroma yang bisa dipilih
sendiri.
Bukan hanya sensasi atau kepuasaan pada indera peraba yang diberikan
permainan semacam ini. Menurut Dr Suzy Green, pelatih dan psikolog klinis di
Australia, serta pendiri The Positivity Institute, permainan ini berkontribusi
terhadap perkembangan fisik anak. Berdasarkan penjelasan Suzy pada
essentialbaby.com.au, menggunakan bahan-bahan yang dapat digulung, diperas
dan dibentuk sesuka hati akan membantu anak-anak balita membangun kekuatan
di otot-otot di jari-jari dan tangan anak. Otot-otot jari tersebut nantinya akan
berguna dalam pengembangan keterampilan motorik halus, seperti memotong,
menggunting, memegang pensil, dan menulis.
Dengan bermain Play-dough atau membuat kerajinan dari tanah liat dapat
membuat anak-anak belajar koordinasi tangan-mata. Sebab, anak menggunakan
tangan serta matanya untuk membentuk dan memainkan jenis bahan ini. Ketika
sedang bermain playdough, anak Anda biasanya mengambil alat pendukung
mainan yang berbeda, seperti rolling pin dan pemotong kue. Alat-alat ini, yang
datang dalam berbagai ukuran, akan mengembangkan koordinasi tangan - mata
anak untuk membentuk playdough agar sesuai dengan ide-ide mereka. Misalnya,
membentuk playdough menjadi berbentuk donat, binatang, dan sebagainya
Mengembangkan imajinasi
Play-dough atau plastisin dan tanah liat memiliki nilai yang luar biasa
untuk anak-anak. Pasalnya, permainan di mana anak dapat membuat aturan
sendiri atau bahkan tanpa aturan, seperti play-dough, memungkinkan imajinasi
anak menjadi berkembang.
Menggunting
Menjahit
Menjahit secara umum digunakan untuk menyatukan dua atau lebih bahan
menjadi satu. Banyak teknik menjahit yang digunakan untuk menggabungkan dua
atau lebih bahan tersebut. Tak jarang menjahit dijadikan salah satu hobi dan
aktivitas umum yang sering dilakukan ibu-ibu dan remaja terutama remaja putri.
Bagi orang dewasa menjahit dengan menggunakan berbagai macam teknik
menjadi kesenangan tersendiri.
Menjahit untuk anak tidak sama dengan menjahit untuk dewasa. Pada
dasarnya teknik menjahit untuk anak sama dengan teknik menjahit yang dilakukan
orang dewasa, yaitu menggunakan benang, jarum dan bahan. Namun untuk anak,
kain, jarum dan benang yang digunakan sedikit berbeda. Bahan dan alat menjahit
untuk anak diciptakan dengan memenuhi kreteria keamanan dan mudah untuk
dipegang.
Manfaat Dari Keterampilan Menggunting dan Menjahit.
1. Manfaat keterampilan menggunting
Adapun manfaat keterampilan menggunting bagi anak SD/MI yaitu:
a. Melatih motorik halus anak
Menggunting merupakan salah satu ajang melatih motorik halus anak selain
menulis, menempel, meronce, dan lain-lain.
b. Stimulasi kekuatan dan ketahanan jemari anak
Saat menggunakan gunting, anak memusatkan kekuatan menggerakkan
gunting pada 2 buah jarinya.
c. Melatih koordinasi antara mata dengan tangan
Saat menggunting, anak belajar mengoordinasikan gerakan tangan kanan yang
memegang gunting dan kiri memegang kertasnya, serta mata yang mengikuti
gerakan gunting tersebut.
d. Melatih konsentrasi dan kesabaran
Awal-awal menggunting, biasanya anak sangat tidak sabar, hingga kadang-
kadang anak langsung menarik kertas hingga sobek. Tetapi setelah diajarkan
dengan perlahan bahwa jika memotong kertas dengan gunting maka hasilnya akan
lebih rapi, ia pun kini lebih sabar walaupun harus bolak balik ‘meregangkan’
gunting
e. Melatih percaya diri
Saat berhasil menggunting selembar kertas dari satu sisi ke sisi yang lain
biasanya anak merasa senang, hal ini membuatnya percaya diri untuk
menggunting banyak kertas dan yang lainnya.
f. Kreativitas
Sebelum memulai aktivitas gunting menggunting, guru atau orang tua
mengajarkan anak, bahwa yang boleh digunting adalah kertas tak terpakai atau
buku-buku yang memang diperuntukkan aktifitas gunting menggunting. Setelah
selesai menggunting biasakan anak membuat kreativitasnya sendiri seperti
menempel hasil pekerjaannya.
Hal lain yang perlu diketahui anak adalah, tidak boleh sembarangan
menggunting. Ceritakan apa saja bahan yang bisa digunting, seperti kertas dan
itupun harus seizin ayah, ibu atau orang dewasa di sekitarnya. Ceritakan pula apa
saja yang tidak boleh digunting, contohnya rambut, buku, baju, uang dan lain-lain
dan berikan alasannya mengapa tidak boleh menggunting pada benda-benda
tertentu agar anak bisa memahami. Selain itu, ingatkan anak agar berani bertanya
kepada guru atau ayah, ibu sebelum menggunakan gunting untuk keperluan
tertentu.
Anak juga perlu diingatkan kembali bahwa kegiatan menggunting ini harus
berada dalam pengawasan orang dewasa. Terkait sikap atau posisi badan saat
kegiatan menggunting, ajarkan pada anak untuk selalu duduk saat menggunting
dan sebaiknyaingatkan anak untuk menghindari kegiatan menggunting di saat
menonton televisi atau di tengah kerumunan anak yang sedang bermain.
Dikhawatirkan mengganggu konsentrasi anak yang sedang menggunting dan
dapat membahayakan orang lain. Kegiatan menggunting merupakan kesukaan
anak usia ini, jadikan kegiatan ini menyenangkan dan tetap terjamin keamanan
serta kenyamanan anak. Maka sebagai pendidik dan orang tua sudah merupakan
kewajiban untuk menstimulusnya sesuai tahapan usia dan tahapan kegiatan
menggunting.
Manfaat keterampilan menjahit
Adapun manfaat dari menjahit yaitu:
a. Koordinasi mata dan tangan untuk memasukkan dan mengeluarkan sesuatu
dari sebuah benda sambil berpikir agar tali/benang terjahit semua
b. Genggaman jemari si kecil yang nantinya berguna ketika ia mulai belajar
menulis (cara memegang jarum mirip dengan cara memegang pensil)
c. Kelenturan tangan (juga modal penting untuk kegiatan menulis kelak).
d. Konsentrasi
e. Melatih kreativitasnya
f. Mengasah kemampuan motorik halus
g. Melatih ketelitian dan kesabaran anak
h. Menumbuhkan dan mengembangkan kemandirian anak
i. Mengasah kerapiannya.
kegiatan menjahit dapat meningkatkan keterampilan motorik halus anak.
Kegiatan menjahit membantu anak untuk belajar memegang alat tulis dengan
benar sebagai persiapan untuk masuk di jenjang sekolah dasar. Kegiatan ini
mudah untuk diterapkan bagi guru dan media yang diperlukan dapat dirancang
oleh guru sehingga dapat sesuai dengan kebutuhan anak.
HASIL YANG BISA DI BUAT
4. Ketrampilan Menganyam
Pengertian Kerajinan Anyaman
Anyam menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah mengatur, tindih
menindih dan silang menyilang, melakukan pekerjaan menganyam. Sedangkan
pengertian seni anyam merupakan kerajinan yang telah menyatu dengan kegiatan
sehari-hari masyarakat pedesaaan. (Didi Wiraatmaja : 2006 )
Anyam adalah salah satu teknik yang digunakan pada karya seni kriya
tradisional nusantara. Menganyam berarti mengatur bilah atau lembaran-lembaran
secara tindih-menindih dan silang menyilang. Bilah atau lembaran-lembaran yang
diatur tersebut dapat berupa bambu, daun pandan, janur, kertas, rotan, atau kulit
binatang.