Anda di halaman 1dari 2

Cerita Anak Kupu-kupu Emas yang Sombong

Pada suatu ketika disebuah taman bunga yang


sangat luas. Banyak sekali serangga dan hewan yang
beterbangan di sekitar taman bunga tersebut. Sebut saja
ada lebah, capung, burung, kupu-kupu dan lain-lain.
Mereka sibuk dengan tugas dan pekerjaannya masing-
masing.

Ada lebah menghisap madu, ada capung yang


terbang kesana kemari mencari makanan dari tumbuh-tumbuhan. Ada kupu-kupu yang
hinggap dari satu bunga ke bunga yang lain.

Namun ada seekor kupu-kupu yang tampaknya sedang malas bekerja. Ia hanya
termenung di pinggir taman bunga dan tidak mau bekerja seperti teman-temannya.

Ia merasa malu untuk terbang karena sayapnya tidak berwarna cerah seperti teman-
temannya. Sebut saja namanya si Kupik.

Hingga suatu saat ada kupu-kupu yang datang menyapanya. "Hai Kupik kamu kenapa
tidak terbang bersama kami" temannya bertanya. Si Kupik menjawab "Aku malu karena
sayapku tidak seperti kalian, sayap kalian berwarna sedang aku tidak, sayapku tidak
cemerlang" sedih si Kupik.

Kupik hanya meratapi sayapnya namun ia tidak mau berusaha. Sampai suatu ketika
pada malam hari ia melihat bintang jatuh dan ia mengucapkan keinginan. Keinginannya
adalah jika sayapnya bisa berwarna emas yang kemilau.

Keesokan harinya si Kupik mendapati sayapnya berwarna emas mirip seperti yang ia
inginkan ketika melihat bintang jatuh semalam. Si Kupik menjadi sangat sombong dengan
warna sayap barunya. Setiap pagi ia hanya mengembangkan sayapnya dan tidak mau
menghisap bunga.

Sampai suatu ketika ia ingin mengepakkan sayapnya, namun karena ia sering


mengembangkan sayap untuk hanya pamer, akibatnya ia tidak bisa terbang seperti sedia kala.
Akhirnya si Kupik menyesal telah menjadi sombong oleh karena warna sayapnya menjadi
emas yang mengkilau.

Nah adik-adik hikmah dibalik Cerita anak kupu-kupu emas yang sombong adalah
janganlah kita merendah diri dengan kekurangan yang ada pada diri kita serta janganlah
menjadi sombong ketika memiliki kelebihan. Inti dalam hidup ini adalah keseimbangan dan
bersyukur dengan apa yang kita punya.

Anda mungkin juga menyukai