Anda di halaman 1dari 14

Elemen 1

MODUL AJAR (MA)


Dasar Sistem Hidrolik
Penyusun : Miftah Darojat, S.Pd.T Sekolah : SMK N 1 Adiwerna
Jenjang : SMK Tahun Pelajaran : 2022/2023
Kelas/Semester : XII TAB / Ganjil Waktu : 4 JP

KOMPETENSI AWAL
Memahami fungsi, jenis dan lokasi filter hidrolik
PROFIL PELAJAR PANCASILA
Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, Bernalar Kritis, Mandiri
SARANA DAN PRASARANA
Ruang Kelas, Bengkel, Papan Tulis, LCD Proyektor, Video Pembelajaran
TARGET PESERTA DIDIK
Peserta didik sejumlah 36 anak
MODEL PEMBELAJARAN
Secara tatap muka (Luring)

TUJUAN PEMBELAJARAN
Menjelaskan fungsi filter
Menjelaskan jenis dan lokasi filter
Mengidentifikasi jenis filter
Menunjukkan lokasi filter

PEMAHAMAN BERMAKNA
Memahami fungsi, jenis dan lokasi filter
PERTANYAAN PEMANTIK
Dalam mesin yang sistemnya menggunakan atau memiliki fluida (oli) perlu adanya sebuah komponen untuk menyaring
fluida (oli) dari segala macam kotoran dan kontaminasi Apakah itu? Dan apa saja jenisnya supaya fluida (oli) tersebut
terjaga dengan baik
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Awal (15 Menit)
1. Memulai dengan berdoa bersama dan melakukan pemeriksaan kehadiran
2. Menyepakati materi yang akan dipelajari
3. Berdiskusi melalui pertanyaan pemantik

Kegiatan Inti (100 Menit)


1. Memaparkan tentang filter oli hidrolik
2. Mengonfirmasi pemahaman peserta didik melalui asesmen formatif
3. Memaparkan tentang jenis-jenis filter oli Hidrolik
4. Mengonfirmasi pemahaman peserta didik melalui asesmen formatif
5. Menginformasikan tentang lokasi filter oli hidrolik pada unit alat berat
6. Menanya peserta didik secara acak diminta untuk memaparkan pengetahuannya mengenai filter oli hidrolik
7. Menanya peserta didik secara acak memaparkan tentang jenis-jenis filter oli hidrolik
8. Peserta didik secara acak menunjukkan lokasi filter oli hidrolik pada unit alat berat
9. Mengonfirmasi pemahaman peserta didik melalui asesmen formatif
10. Menyimpulkan materi yang dipelajari bersama-sama

Kegiatan Penutup (20 Menit)


1. Peserta didik dapat memberikan penilaian untuk menunjukkan pemahaman tentang topik hari ini
2. Peserta didik berkesempatan untuk bertanya atau menuliskan pertanyaan yang ingin diketahui lebih lanjut
3. Peserta didik mengomunikasikan kendala yang dihadapi selama mengerjakan
4. Peserta didik menerima apresiasi dan motivasi dari guru
PENILAIAN
Formatif:
1. Menjelaskan fungsi filter oli hidrolik
2. Menyebutkan jenis-jenis filter oli hidrolik
3. Menunjukkan lokasi filter oli hidrolik pada unit alat berat

Sumatif:
1. Latihan berupa tes tulis

PENGAYAAN DAN REMEDIAL


Pengayaan :
Peserta didik akan menerapkan prinsip dasar hidrolik langsung pada unit
Remedial :
Peserta didik mengulang materi dengan bimbingan yang lebih memotivasi

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

1. Amati dan perhatikan komponen akumulatoryang berada pada unit. Silahkan tulis bagian-bagian pada tangki
hidrolik
a. …………………..
b. …………………..
c. …………………..
d. …………………..
e. …………………..
f. …………………..

B. BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK

1. Filter oli Hidrolik


Fungsi filter pada mesin hidrolik yakni sebagai penyaring fluida hidrolik, dan semua jenis kotoran tidak dapat
dihindari dalam sistem hidrolik. Berarti, filter hidrolik dapat menyaring level kontaminan pada oli agar terbebas dari
kotoran.

2. Jenis - Jenis Filter Hidrolik


Jenis filter hidrolik, dari beberapa macam atau tipe di bedakan dengan apa yang disebut surface filter dan depth filter.
a. Surface Filter
Surface filter adalah filter hidrolik yang mempunyai permukaan tunggal, yang dapat mencegat dan membuang
partikel kotoran yang besarnya lebih besar dari lobang - lobang filter hidrolik itu sendiri. 
Kotoran di saring dan di pisahkan dari oli dan ditahan disisi bagian luar filter dan oli yang bersih terus dapat melewati
lobang - lobang filter , semua kotoran yang tiak lolos lobang filter, jatuh terkumpul dalam wadah filter atau menempel
langsung di filter, sehingga filter menjadi tersumbat atau buntu yang harus segera di bersihkan atau di ganti.
b. Depth Filter
Depth filter adalah filter hidrolik yang di gunakan untuk penyaringan material dengan volume yang besar ( banyak )
untukpembagian oli dengan arah yang berbeda - beda , yang akhirnya semuanya dialirkan ke tangki hidrolik.
C. GLOSARIUM
SMK = Sekolah Menengah Kejuruan
TAB = Teknik Alat Berat

D. DAFTAR PUSTAKA

Prihandoko, Koko. 2016. “Hydraulic and Pneumatic System”. Jakarta: Kementerian Pendidikan & Kebudayaan
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Sudaryono. 2013. “Pneumatik & Hidrolik”. Jakarta : Kementerian Pendidikan & Kebudayaan Direktorat Jenderal
Peningkatan Mutu Pendidik & Tenaga Kependidikan

Adiwerna, 06 Juni 2022


Mengetahui,
Kepala Sekolah Ka. Prog. TO Guru Mapel

Imron Effendi, S.P., M.Pd. Akhmad Afif, S.Pd Miftah Darojat, S.Pd.T
NIP. 19640316 198803 1 013 NIP. 19650522 199203 1 005 NIP. 19840626 201101 1 001
Elemen 2
MODUL AJAR (MA)
Tangki Hidrolik
Penyusun : Miftah Darojat, S.Pd.T Sekolah : SMK N 1 Adiwerna
Jenjang : SMK Tahun Pelajaran : 2022/2023
Kelas/Semester : XII TAB / Ganjil Waktu : 4 JP

KOMPETENSI AWAL
Memahami fungsi, jenis dan lokasi akumulator
PROFIL PELAJAR PANCASILA
Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, Bernalar Kritis, Mandiri
SARANA DAN PRASARANA
Ruang Kelas, Bengkel, Papan Tulis, LCD Proyektor, Video Pembelajaran
TARGET PESERTA DIDIK
Peserta didik sejumlah 36 anak
MODEL PEMBELAJARAN
Secara tatap muka (Luring)

TUJUAN PEMBELAJARAN
Menjelaskan fungsi akumulator
Menjelaskan jenis dan lokasi akumulator
Menunjukkan lokasi akumulator
Mengidentifikasi jenis akumulator
PEMAHAMAN BERMAKNA
Terampil dalam memahami komponen akumulator dan penempatannya
Terampil merawat atau memperbaiki komponen akumulator
PERTANYAAN PEMANTIK
Dalam mesin hidrolik yang sistemnya menggunakan atau memiliki cairan/liquid bertekanan tinggi perlu adanya
sebuah komponen untuk mempertahankan tekanan, komponen apakah itu?
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Awal (15 Menit)
1. Memulai dengan berdoa bersama dan melakukan pemeriksaan kehadiran
2. Menyepakati materi yang akan dipelajari
3. Berdiskusi melalui pertanyaan pemantik

Kegiatan Inti (100 Menit)


1. Memaparkan tentang akumulator
2. Mengonfirmasi pemahaman peserta didik melalui asesmen formatif
3. Memaparkan tentang jenis-jenis akumulator
4. Mengonfirmasi pemahaman peserta didik melalui asesmen formatif
5. Menginformasikan tentang lokasi penempatan akumulator pada unit alat berat
6. Menanya peserta didik secara acak diminta untuk memaparkan pengetahuannya mengenai akumulator
7. Menanya peserta didik secara acak memaparkan tentang jenis-jenis akumulator
8. Peserta didik secara acak menunjukkan tentang lokasi penempatan akumulator pada unit
9. Mengonfirmasi pemahaman peserta didik melalui asesmen formatif
10. Menyimpulkan materi yang dipelajari bersama-sama

Kegiatan Penutup (20 Menit)


1. Peserta didik dapat memberikan penilaian untuk menunjukkan pemahaman tentang topik hari ini
2. Peserta didik berkesempatan untuk bertanya atau menuliskan pertanyaan yang ingin diketahui lebih lanjut
3. Peserta didik mengomunikasikan kendala yang dihadapi selama mengerjakan
4. Peserta didik menerima apresiasi dan motivasi dari guru
PENILAIAN
Formatif:
1. Menjelaskan fungsi akumulator !
2. Menyebutkan jenis-jenis akumulator !
3. Menyebutkan lokasi penempatan akumulator !
4. Menjelaskan prosedur penggunaan dan perawatan akumulator !

Sumatif:
1. Latihan berupa tes tulis

PENGAYAAN DAN REMEDIAL


Pengayaan :
Peserta didik akan belajar lanjut akumulator langsung pada unit
Remedial :
Peserta didik mengulang materi dengan bimbingan yang lebih memotivasi

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

1. Sebutkan fungsi akumulator pada unit hidrolik alat berat!


2. Sebutkan jenis-jenis akumulator pada unit hidrolik alat berat!

B. BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK

Akumulator
Secara umum, accumulator atau akumulator adalah istilah untuk menyebut alat penyimpanan energi, oleh karena itu
kita juga mengenal accumulator sebagai aki kendaraan yang berfungsi untuk menyimpan energi listrik.
Pada sistem fluida juga tak jauh berbeda, akumulator adalah sebutan untuk alat tempat penyimpan fluida sementara,
di mana fluida adalah energi penggerak yang ada di dalam sistem tersebut. Akumulator dipasang dalam
sistem hidrolik untuk menyimpan energi dan menjaga aliran fluida tetap stabil. Fluida di dalamnya bisa menjadi
backup ketika aliran dari pompa belum bisa sampai ke aktuator.
Selain itu, keberadaan akumulator juga dapat membuat sistem bisa bekerja secara instan tidak menunggu suplai fluida
dari pompa. Secara tidak langsung, alat ini juga mengurangi beban kerja pompa sehingga menghemat biaya yang
dikeluarkan untuk bahan bakar pompa.
Akumulator juga dapat bertindak sebagai pengaman yang meredam lonjakan atau pulsasi, seperti lonjakan dari kubah
udara yang digunakan pada piston berdenyut atau pompa putar. Akumulator akan melindungi palu hidrolik,
mengurangi guncangan yang disebabkan oleh operasi cepat atau saat sistem secara tiba-tiba menyala atau mati ketika
daya dalam sirkuit hidrolik terputus.
Ada beberapa manfaat yang bisa didapatkan ketika sebuah sistem fluida menggunakan akumulator, yaitu:
1. Menjaga sistem beroperasi secara stabil, karena dengan menggunakan energi yang tersimpan di dalam
akumulator, sistem bisa bekerja secara instan tanpa menunggu pompa fluida yang dikirim dari pompa.
2. Proses yang lebih halus dan stabil karena penggunaan akumulator juga membuat komponen lain di dalam sistem
menjadi lebih awet.
3. Akumulator juga berperan sebagai backup jika terjadi kerusakan pompa. Alat ini bisa menjadi penyuplai fluida
sementara sehingga mengatasi kegagalan sistem.
4. Karena akumulator membuat kerja pompa lebih ringan, maka alat ini bisa memangkas biaya sistem dan juga
membuat sistem lebih ramah lingkungan.
5. Penggunaan tempat penyimpanan fluida sementara juga memungkinkan respon sistem lebih cepat, karena
memangkas delay yang terjadi saat menunggu suplai fluida dari pompa.
6. Meredam lonjakan tiba-tiba dari fluida, seperti ketika sumber daya ke sistem menyala secara tiba-tiba setelah
sebelumnya terputus.
7. Para teknisi juga biasanya menggunakan fluida yang ada di dalam akumulator untuk mengecek kualitas fluida di
dalam suatu sistem.
Jenis-jenis akumulator
Akumulator dapat dibagi menjadi 3 jenis berdasarkan prinsip kerjanya, yaitu Weight-loaded, spring-loaded dan gas-
charged. Berikut penjelasan dari tiap-tiap jenisnya.
1. Weight-Loaded Accumulators
Weight-Loaded Accumulators bekerja menggunakan piston dan silinder. Pada bagian atas piston dipasang beban
berat. Saat pengisian, fluida bertekanan tinggi yang mengalir di sirkuit hidrolik masuk ke bagian bawah silinder,
kemudian mendorong naik piston dan juga beban berat yang di pasang di atasnya. Silinder pun terisi penuh dan
karena tekanan fluida masih kuat beban di atas piston masih mampu ditahan.
Ketika tekanan fluida melemah, di mana itu adalah sinyal bahwa sistem kekurangan fluida, maka tekanan yang
menahan beban pun ikut menurun sehingga beban berat akan mendorong piston sekaligus fluida yang ada di dalam
silinder. Fluida pun terdorong ke luar akumulator dan mengalir ke sistem.
2. Spring-Loaded Accumulators
Cara kerja dari jenis spring-loaded ini mungkin hampir sama dengan jenis weight-loaded. Tekanan fluida masuk
mendorong piston, namun di sini tidak menggunakan beban berat melainkan pegas. Jadi ketika piston terangkat oleh
tekanan fluida pegas akan ikut terdorong, sehingga ada gaya pegas yang tertahan oleh tekanan fluida.
Nah ketika tekanan fluida menurun di sistem, maka gaya pegas tersebut akan lebih besar dari tekanan fluida sehingga
mendorong piston dan membuat akumulator mengosongkan isinya. Fluida pun mengalir ke sistem.
3. Gas-Charged Accumulators (Pneumatic Accumulator)
Sebenarnya cara kerja jenis gas-charged atau sering disebut akumulator pneumatik ini juga masih sama dengan cara
kerja kedua jenis sebelumnya. Namun di sini yang digunakan adalah tekanan gas bukan pegas atau beban berat.
Ketika proses pengisian, tekanan fluida akan mendorong gas. Ketika tekanan fluida menurun yang artinya sistem
butuh pasokan fluida, maka gas yang terdorong tadi akan menekan balik sehingga melepas fluida keluar.

C. GLOSARIUM
SMK = Sekolah Menengah Kejuruan
TAB = Teknik Alat Berat

D. DAFTAR PUSTAKA

Prihandoko, Koko. 2016. “Hydraulic and Pneumatic System”. Jakarta: Kementerian Pendidikan & Kebudayaan
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Sudaryono. 2013. “Pneumatik & Hidrolik”. Jakarta : Kementerian Pendidikan & Kebudayaan Direktorat Jenderal
Peningkatan Mutu Pendidik & Tenaga Kependidikan

Adiwerna, 06 Juni 2022


Mengetahui,
Kepala Sekolah Ka. Prog. TO Guru Mapel

Imron Effendi, S.P., M.Pd. Akhmad Afif, S.Pd Miftah Darojat, S.Pd.T.
NIP. 19640316 198803 1 013 NIP. 196505221992031005 NIP. 199612262022211001
Elemen 3
MODUL AJAR (MA)
Hose dan fitting
Penyusun : Miftah Darojat, S.Pd.T Sekolah : SMK N 1 Adiwerna
Jenjang : SMK Tahun Pelajaran : 2022/2023
Kelas/Semester : XII TAB / Ganjil Waktu : 4 JP

KOMPETENSI AWAL
Memahami fungsi, jenis dan lokasi Hose dan Fitting
PROFIL PELAJAR PANCASILA
Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, Bernalar Kritis, Mandiri
SARANA DAN PRASARANA
Ruang Kelas, Bengkel, Papan Tulis, LCD Proyektor, Video Pembelajaran
TARGET PESERTA DIDIK
Peserta didik sejumlah 36 anak
MODEL PEMBELAJARAN
Secara tatap muka (Luring)

TUJUAN PEMBELAJARAN
Menjelaskan fungsi hose dan fitting
Menjelaskan jenis hose dan fitting
Menunjukkan lokasi hose dan fitting
Mengidentifikasi jenis hose dan fitting
PEMAHAMAN BERMAKNA
Terampil dalam memahami komponen hose dan fitting serta penempatannya
Terampil merawat atau memperbaiki komponen hose dan fitting
PERTANYAAN PEMANTIK
Untuk mengalirkan sebuah cairan/liquid dari tempat yang lebih rendah ke tempat yang tinggi, dibutuhkan sebuah
komponen, apakah itu? Dan apa saja syarat supaya komponen tersebut dapat mengalirkan cairan/liquid
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Awal (15 Menit)
1. Memulai dengan berdoa bersama dan melakukan pemeriksaan kehadiran
2. Menyepakati materi yang akan dipelajari
3. Berdiskusi melalui pertanyaan pemantik

Kegiatan Inti (100 Menit)


1. Memaparkan tentang hose dan fitting
2. Mengonfirmasi pemahaman peserta didik melalui asesmen formatif
3. Memaparkan tentang jenis-jenis hose dan fitting
4. Mengonfirmasi pemahaman peserta didik melalui asesmen formatif
5. Menginformasikan tentang lokasi penempatan hose dan fitting pada unit alat berat
6. Menanya peserta didik secara acak tentang fungsi hose dan fitting
7. Menanya peserta didik secara acak tentang jenis-jenis hose dan fitting dan lokasi penempatannya
8. Mengonfirmasi pemahaman peserta didik melalui asesmen formatif
9. Menyimpulkan materi yang dipelajari bersama-sama

Kegiatan Penutup (20 Menit)


1. Peserta didik dapat memberikan penilaian untuk menunjukkan pemahaman tentang topik hari ini.
2. Peserta didik berkesempatan untuk bertanya atau menuliskan pertanyaan yang ingin diketahui lebih lanjut.
3. Peserta didik mengomunikasikan kendala yang dihadapi selama mengerjakan
4. Peserta didik menerima apresiasi dan motivasi dari guru.
PENILAIAN
Formatif:
1. Menjelaskan fungsi hose dan fitting !
2. Menyebutkan jenis-jenis hose dan fitting !
Sumatif:
1. Latihan berupa tes tulis

PENGAYAAN DAN REMEDIAL


Pengayaan :
Peserta didik akan belajar lanjut hose dan fitting langsung pada unit
Remedial :
Peserta didik mengulang materi dengan bimbingan yang lebih memotivasi

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


a. Jelaskan fungsi hose pada sistem hidrolik alat berat
b. Jelaskan fungsi fitting pada sistem hidrolik alat berat
c. Sebutkan jenis-jenis hose pada sistem hidrolikalat berat
d. Sebutkan jenis-jenis fitting pada sistem hidrolik alat berat

B. BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK

Hose Hidrolik
Hose hidrolik merupakan komponen yang berfungsi
sebagai penghantar fluida yakni berupa oli untuk
dihantarkan pada mesin ektuaktor melalui pompa
hidrolik untuk selanjutnya diubah menjadi gaya atau
energi.
Umumnya, material selang terbuat dari karet. Itulah
mengapa sifat selang diharuskan flesksibel sehingga
sering digunakan pada dua permukaan yang terpisah.
Selain fleksibel, sifat selang juga harus dapat
bertekanan tinggi agar dapat menahan suhu dari
tekanan mesin. Jika tidak, maka imbasnya selang
menjadi rusak hingga berujung kebocoran. Alhasil,
biaya perbaikan dan maintenance dapat menguras
kantong.

Fungsi Hose Hidrolik


Selang hidrolik umumnya berfungsi sebagai
penghantar zat cair berupa fluida (oli) kedalam mesin
ektuaktor untuk selanjutnya diubah menjadi tekanan
energi.

Fitting Hidrolik
Fitting hydraulic system adalah sebuah komponen ulir
sebagai penyambung antara hose dengan mesin.
Accesories yang satu ini sangat dibutuhkan terutama
pada hose hydraulic mesin apapun. Tanpa fitting,
kinerja hose tidak akan bekerja dengan maksimal.
Dalam dunia hidrolik, fitting merupakan komponen
yang biasanya menjadi satu kesatuan dengan selang
hidrolik.

C. GLOSARIUM
SMK = Sekolah Menengah Kejuruan
TAB = Teknik Alat Berat
Pa = Pascal
Psi = Pound per Square Inch
D. DAFTAR PUSTAKA

Prihandoko, Koko. 2016. “Hydraulic and Pneumatic System”. Jakarta: Kementerian Pendidikan & Kebudayaan
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Sudaryono. 2013. “Pneumatik & Hidrolik”. Jakarta : Kementerian Pendidikan & Kebudayaan Direktorat Jenderal
Peningkatan Mutu Pendidik & Tenaga Kependidikan

Adiwerna, 06 Juni 2022


Mengetahui,
Kepala Sekolah Ka. Prog. TO Guru Mapel

Imron Effendi, S.P., M.Pd. Akhmad Afif, S.Pd Miftah Darojat, S.Pd.T
NIP. 19640316 198803 1 013 NIP. 196505221992031005 NIP. 199612262022211001
Elemen 4
MODUL AJAR (MA)
Control Valve Hidrolik
Penyusun : Miftah Darojat, S.Pd.T Sekolah : SMK N 1 Adiwerna
Jenjang : SMK Tahun Pelajaran : 2022/2023
Kelas/Semester : XII TAB / Genap Waktu : 4 JP

KOMPETENSI AWAL
Memahami simbol-simbol dan diagram hidrolik sederhana pada alat berat
PROFIL PELAJAR PANCASILA
Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, Bernalar Kritis, Mandiri
SARANA DAN PRASARANA
Ruang Kelas, Bengkel, Papan Tulis, LCD Proyektor, Video Pembelajaran
TARGET PESERTA DIDIK
Peserta didik sejumlah 36 anak
MODEL PEMBELAJARAN
Secara tatap muka (Luring)

TUJUAN PEMBELAJARAN
Menjelaskan simbol-simbol dan diagram hidrolik sederhana
Mengidentifikasi simbol-simbol dan diagram hidrolik

PEMAHAMAN BERMAKNA
Terampil dalam memahami simbol-simbol sistem hidrolik
Terampil dalam memahami diagram hidrolik sederhana
PERTANYAAN PEMANTIK
Pernahkan kalian melihat lengan excavator bergerak maju-mundur, kanan-kiri, dan berputar? Kira-kira yang
menyebabkan seperti itu apa ya? Siapa yang mengatur?
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Awal (15 Menit)
1. Memulai dengan berdoa bersama dan melakukan pemeriksaan kehadiran
2. Menyepakati materi yang akan dipelajari
3. Berdiskusi melalui pertanyaan pemantik

Kegiatan Inti (100 Menit)


1. Memaparkan tentang simbol-simbol hidrolik
2. Mengonfirmasi pemahaman peserta didik melalui asesmen formatif
3. Memaparkan tentang diagram hidrolik sederhana
4. Mengonfirmasi pemahaman peserta didik melalui asesmen formatif
5. Memaparkan tentang simbol-simbol hidrolik pada unit alat berat
6. Mengonfirmasi pemahaman peserta didik melalui asesmen formatif
7. Memaparkan tentang cara menginterpretasikan simbol-simbol hidrolik
8. Mengonfirmasi pemahaman peserta didik melalui asesmen formatif
9. Menyimpulkan materi yang dipelajari bersama-sama

Kegiatan Penutup (20 Menit)


1. Peserta didik dapat memberikan penilaian untuk menunjukkan pemahaman tentang topik hari ini.
2. Peserta didik berkesempatan untuk bertanya atau menuliskan pertanyaan yang ingin diketahui lebih lanjut.
3. Peserta didik mengomunikasikan kendala yang dihadapi selama mengerjakan
4. Peserta didik menerima apresiasi dan motivasi dari guru.
PENILAIAN
Formatif:
1. Menjelaskan simbol-simbol hidrolik!
2. Menyebutkan arti simbol-simbol hidrolik!
3. Menunjukkan lokasi komponen sesuai simbol pada unit alat berat !
Sumatif:
1. Latihan berupa tes tulis

PENGAYAAN DAN REMEDIAL


Pengayaan :
Peserta didik akan belajar lanjut simbol-simbol hidrolik langsung pada unit
Remedial :
Peserta didik mengulang materi dengan bimbingan yang lebih memotivasi

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

1. Tentukan simbol-simbol hidrolik dibawah ini!

a.

b.

c.

d.

B. BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK

Simbol-simbol dan rangkaian hidrolik sederhana


Berikut ini suatu contoh sirkuit hidrolik yang digambar dengan gambar benda untuk dibandingkan dengan diagram
sirkuit yang digambarkan dengan grafik simbol.

Oli hidrolik yang ditampung dalam reservoir dan dipompa oleh pompa hidrolik pada tekanan dan debit tertentu
tergantung pada beban dan kecepatan gerak beban tersebut. Semakin besar beban yang harus di geser, diangkat,
dipreskan atau ditekan pada tekanan tertentu akan memerlukan tekanan yang relatif tinggi. Demikian pula semakin
cepat gerak perpindahan beban, debit (volume yang dihasikan per satuan waktu) pompa hidrolik harus semakin besar.
Dengan kata lain gaya yang dihasilkan tergantung pada tekanan kerja, dan kecepatan gerak perpindahan
tergantungpada debit yang dihasilkan pompa, dengan ketentuan ia bekerja pada luas penampang silinder kerja yang
sama.

C. GLOSARIUM
SMK = Sekolah Menengah Kejuruan
TAB = Teknik Alat Berat
Pa = Pascal
Psi = Pound per Square Inch

D. DAFTAR PUSTAKA

Prihandoko, Koko. 2016. “Hydraulic and Pneumatic System”. Jakarta: Kementerian Pendidikan & Kebudayaan
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Sudaryono. 2013. “Pneumatik & Hidrolik”. Jakarta : Kementerian Pendidikan & Kebudayaan Direktorat Jenderal
Peningkatan Mutu Pendidik & Tenaga Kependidikan

Adiwerna, 06 Juni 2022


Mengetahui,
Kepala Sekolah Ka. Prog. TO Guru Mapel

Imron Effendi, S.P., M.Pd. Akhmad Afif, S.Pd Miftah Darojat, S.Pd.T
NIP. 19640316 198803 1 013 NIP. 196505221992031005 NIP. 199612262022211001

Elemen 5
MODUL AJAR (MA)
Actuator Hidrolik
Penyusun : Miftah Darojat, S.Pd.T Sekolah : SMK N 1 Adiwerna
Jenjang : SMK Tahun Pelajaran : 2022/2023
Kelas/Semester : XII TAB / Ganjil Waktu : 4 JP

KOMPETENSI AWAL
Memahami prosedur testing dan adjusting pada system hidrolik alat berat
PROFIL PELAJAR PANCASILA
Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, Bernalar Kritis, Mandiri
SARANA DAN PRASARANA
Ruang Kelas, Bengkel, Papan Tulis, LCD Proyektor, Video Pembelajaran
TARGET PESERTA DIDIK
Peserta didik sejumlah 36 anak
MODEL PEMBELAJARAN
Secara tatap muka (Luring)

TUJUAN PEMBELAJARAN
Menjelaskan prosedur testing dan adjusting pada system hidrolik alat berat
Memperagakan prosedur testing dan adjusting pada system hidrolik alat berat
PEMAHAMAN BERMAKNA
Terampil dalam memahami prosedur testing dan adjusting pada system hidrolik alat berat
Terampil dalam memperagakan prosedur testing dan adjusting pada system hidrolik alat berat
PERTANYAAN PEMANTIK
Unit alat berat dapat bekerja sesuai dengan attachmennya (memadatkan, menggali, mengangkat benda, dll)
akibat gerakan sebuah komponen, apakah komponen itu?
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Awal (15 Menit)
1. Memulai dengan berdoa bersama dan melakukan pemeriksaan kehadiran
2. Menyepakati materi yang akan dipelajari
3. Berdiskusi melalui pertanyaan pemantik

Kegiatan Inti (100 Menit)


1. Memaparkan tentang prosedur testing pada sistem hidrolik alat berat
2. Mengonfirmasi pemahaman peserta didik melalui asesmen formatif
3. Memaparkan tentang prosedur adjusting pada sistem hidrolik alat berat
4. Mengonfirmasi pemahaman peserta didik melalui asesmen formatif
5. Menanya peserta didik secara acak prosedur testing
6. Menanya peserta didik secara acak tentang prosedur testing dan adjusting
7. Menyimpulkan materi yang dipelajari bersama-sama

Kegiatan Penutup (20 Menit)


1. Peserta didik dapat memberikan penilaian untuk menunjukkan pemahaman tentang topik hari ini.
2. Peserta didik berkesempatan untuk bertanya atau menuliskan pertanyaan yang ingin diketahui lebih lanjut.
3. Peserta didik mengomunikasikan kendala yang dihadapi selama mengerjakan
4. Peserta didik menerima apresiasi dan motivasi dari guru.
PENILAIAN
Formatif:
1. Menjelaskan tentang prosedur testing pada sistem hidrolik alat berat
2. Menjelaskan tentang prosedur adjusting pada sistem hidrolik alat berat
Sumatif:
1. Latihan berupa tes tulis

PENGAYAAN DAN REMEDIAL


Pengayaan :
Peserta didik akan belajar lanjut prosedur testing dan adjusting pada sistem hidrolik langsung pada unit
Remedial :
Peserta didik mengulang materi dengan bimbingan yang lebih memotivasi

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

1. Amati dan perhatikan unit alat berat. Silahkan tulis bagian-bagian pada unit yang memerlukan testing dan
adjusting
a. …………………..
b. …………………..
c. …………………..
d. …………………..

B. BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK

Testing dan Adjusting Sistem Hidrolik Alat Berat

Pengecekan sistem sebelum operasi


Pengecekan ini dilakukan secara reguler setiap akan mengoperasikan sistem hidrolik. Beberapa poin yang harus dicek
(diperiksa) antara lain:
a. Pemeriksaan tanki hidrolik
1. Pemeriksaan level oli
Apakah masih ada pada garis batas. Apabila kurang permukaan oli, tambahlah dengan oli yang sama. Apabila dari
hasil pemeriksaan permukaan oli dari hari ke hari terlihat penurunan permukaan oli yang drastis, maka periksalah
tangki oli atau pipa / selang barang kali ada yang bocor atau retak.
2. Pemeriksaan kondisi oli
Bila oli berbusa atau bergelembung berati ada udara yang masuk. Periksalah bagian-bagian yang bocor dan betulkan.
Bila oli berubah menjadi seperti air susu berarti ada air yang tercampur ke dalam oli hidrolik. Gantilah oli itu dan
pastikan bahwa oli tersimpan dengan baik dan tidak terkontaminasi oleh apapun.
3. Pemeriksaan oil filter
Sebelum mengangkat tutup filter lap (bersihkan) dulu kotoran atau debu yang melekat padanya. Bila memeriksa oli
dengan tongkat (stick) lap dulu stick tersebut dengan kain lap yang bersih.

b. Pemeriksaan pompa hidrolik


1. Periksalah sambungan antara selang saluran tekan dengan ulir pada penutup pompa (cap screw) apakah sudah
cukup kuat, sudah benar posisinya dan rapat.
2. Periksalah apakah ada kebocoran pada sambungan pompa dengan konektor dan konduktornya.
3. Periksa pompa hidrolik dalam keadaan jalan, apakah dengan keadan ini dengan tekanan kerja yang cukup tidak
ada bocoran.

C. GLOSARIUM
SMK = Sekolah Menengah Kejuruan
TAB = Teknik Alat Berat
Pa = Pascal
Psi = Pound per Square Inch

D. DAFTAR PUSTAKA

Prihandoko, Koko. 2016. “Hydraulic and Pneumatic System”. Jakarta: Kementerian Pendidikan & Kebudayaan
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Sudaryono. 2013. “Pneumatik & Hidrolik”. Jakarta : Kementerian Pendidikan & Kebudayaan Direktorat Jenderal
Peningkatan Mutu Pendidik & Tenaga Kependidikan

Adiwerna, 06 Juni 2022


Mengetahui,
Kepala Sekolah Ka. Prog. TO Guru Mapel

Imron Effendi, S.P., M.Pd. Akhmad Afif, S.Pd Miftah Darojat, S.Pd.T
NIP. 19640316 198803 1 013 NIP. 196505221992031005 NIP. 199612262022211001

Anda mungkin juga menyukai