Anda di halaman 1dari 4

SILABUS

Nama Program Studi S1 Akuntansi


Nama Matakuliah Audit Investigasi
Kode Matakuliah AKTN 6037
Semester 6
Sks 3
Nama DosenPengampu Mohammad Iqbal Firdaus, S.A., M.Ak.
Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah ini membahas tentang lingkup audit investigasi, meliputi:
1. Konsep tentang kecurangan,
2. Mendeteksi kecurangan,
3. Tujuan audit investigasi,
4. Prosedur audit investigasi,
5. Bukti audit,
6. Pelaporan audit investigasi dan kajian empiris tentang kasus-kasus yang membutuhkan
audit investigasi, serta
7. Proses audit investigasi.
Evaluasi 1. Tugas Study Case (40%)
2. Presentasi dan Tugas Kelompok (20%)
3. UTS (20%)
4. UAS (20%)
SCPL Menguasai konsep dan prosedur audit sehingga mampu mengimplementasikan proses audit
yang komprehensif secara mandiri sesuai dengan perkembangan pengetahuan dan teknologi
terkini melalui pemikiran logis, kritis, sistematis dan inovatif berdasarkan norma agama, etika
profesi dan peraturan yang berlaku.
CPMK 1. Mahasiswa mampu memahami konsep mengenai audit investigasi dan proseduraudit
investigasi yang dirancang untuk melakukan deteksi dan pembuktian ataskecurangan serta
memperoleh pemahaman mengenai alasan yang mendasari audit investigasi
dilakukan.(CPMK 1)
2. Mahasiswa mampu mengidentifikasi dan mendeskripsikan risiko dan kecurangan yang
muncul serta latar belakang munculnya kecurangan yang terjadi dalam suatu entitas bisnis.
(CPMK2)
3. Mahasiswa mampu mengevaluasi bukti yang didapatkan dari prosedur audit investigasi
yang telah dilakukan (CPMK 3)
4. Mahasiswa mampu merencanakan, menentukan prosedur, serta menyusun laporan hasil
audit investigasi yang dilakukan untuk mendeteksi dan pembuktian atas kecurangan
(CPMK4)

Rincian Materi Perkuliahan tiap Pertemuan

Pertemuan Bab Materi Sub Bab Materi


1 Penjelasan tata cara dan proses perkuliahan,
tata tertib dalam kelas, evaluasi dan
penilaian akhir perkuliahan
2 Ruang Lingkup Audit
3 Audit Umum dam Investigasi Diskusi Materi dan Kasus
Pemicu Munculnya Audit Investigasi 1. Enron
2. World.com
3. Arthur Andersen LLC.
4 Pelaku Kecurangan
Latar Belakang adanya kecurangan
5 Pencegahan kecurangan (Fraud Prevention) Diskusi Materi dan Kasus
6 Deteksi adanya kecurangan secara proaktif Diskusi Materi dan Kasus
7 Prasyarat dan pertimbangan melakukan Diskusi Materi dan Kasus
investigasi
Prosedur audit investigasi
(Investigating thefts and concealment)
8 Ujian Tengah Semester (UTS)
9 Kecurangan Aset (Asset Misappropriation) Diskusi Materi dan Kasus
10 Kecurangan Aset non-kas Diskusi Materi dan Kasus
11 Management Fraud and Financial Statement Diskusi Materi dan Kasus
Fraud
12 Financial Statement Fraud Diskusi Materi dan Kasus
13 Pencucian Uang (Money Laundry) Diskusi Materi dan Kasus
14 Pencucian Uang (Money Laundry) Diskusi Materi dan Kasus
15 Diskusi tentang Bukti Audit dan Penyusunan Diskusi Materi dan Kasus
Laporan hasil audit Investigasi
16 Ujian Akhir Semester (UAS)

Etika Perkuliahan di Kelas (DOSEN DIHARAP MENJELASKAN PADA AWAL PERKULIAHAN)


1. Berpakaian sopan dan rapi
a. Laki-laki
Wajib menggunakan kemeja atau kaos berkerah, tidak diperbolehkan memakai kaos, jaket, topi
Wajib menggunakan celana panjang sampai sebatas mata kaki tidak boleh sobek bagian dengkul, paha, betis
b. Perempuan
Wajib menggunakan kemeja atau kaos berkerah bagi yang tidak berkerudung, sedangkan yang berkerudung harap
menyesuaikan, serta tidak diperbolehkan memakai jaket
Wajib menggunakan celana panjang atau rok sampai sebatas mata kaki tidak boleh sobek bagian dengkul, paha, betis
c. Wajib menggunakan sepatu, tidak diperbolehkan menggunakan sandal tipe dan merk apapun
d. Apabila terdapat mahasiswa yang tidak mengikuti aturan berpakaian, maka Dosen berhak mengeluarkan mahasiswa dari
ruang kelas dan presensi dianggap hadir.
2. Telepon seluler dimatikan, mode getar, atau diam.
3. Suara dering telepon akan mengakhiri kelas dan materi dianggap selesai.
4. Dosen tidak bertanggung jawab atas jumlah presensi mahasiswa.
5. Dosen hanya memberikan 3 jenis keterangan dalam presensi:
a. Sakit (S) – keterangan S diberikan kepada mahasiswa yang sakit dan harus memberikan surat keterangan dokter kepada
Dosen.
b. Ijin (I) – keterangan I diberikan kepada mahasiswa yang menjadi delegasi lomba dari jurusan/fakultas/universitas dan
kegiatan kemahasiswaan yang dibuktikan dengan surat tugas dari jurusan/fakultas/universitas yang diberikan kepada
Dosen.
c. Alpha (A) – keterangan A diberikan kepada mahasiswa yang tidak hadir perkuliahan dengan alasan selain ketentuan di sakit
dan ijin.
d. Mahasiswa yang memiliki keterangan A lebih dari 3x dalam 1 semester, maka tidak diperbolehkan mengikuti UJIAN AKHIR
SEMESTER (UAS).
6. Batas keterlambatan adalah 15 menit setelah kelas dimulai. Dosen memiliki hak untuk mengijinkan atau tidak bagi mahasiswa
datang terlambat mengikuti perkuliahan.
7. Dosen tidak melayani permintaan tugas tambahan atau apapun guna meningkatkan nilai mahasiswa.
8. Mahasiwa harus membawa literatur ketika kuliah.
9. Tugas dikumpulkan sebelum kelas dimulai.

DAFTAR RUJUKAN

1. Davia, R. H., et.all (2000). Accountant’s Guide to Fraud Detection and Control. 2nd Edition. John Wiley & Sons, Inc.
2. Davia, R. H. (2000). Fraud 101: Technique and Strategies for Detection: technique and strategies for detection. John Wiley &
Sons, Inc.
3. Zimbelman, M. F., et.all (2014). Akuntansi Forensik (terjemahan), Edisi keempat. Salemba empat
4. Referensi bebas

Anda mungkin juga menyukai