RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Audit Forensik dan Investigasi

DISUSUN OLEH :

MUNTU ABDULLAH
NIP. 196509171993031002

JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS HALU OLEO
TAHUN 2022

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

 Kode
UNIVERSITAS HALU OLEO Dokumen
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
JURUSAN AKUNTANSI
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
MATAKULIAH Kode MK Bobot (SKS) Semester Tgl.
(MK) penyusunan
Audit Forensik EA 3 5 25 September
dan Investigasi 2022
OTORISASI/ Dosen Pengembang RPS Koordinator RMK Ketua Jurusan
PENGESAHAN

Dr. Muntu Abdullah, SE., M.Si., AK., CA ………………………………… Dr. Husin,M.Si

Capaian CPL-PRODI yang dibebankan pada MK

Pembelajaran CPL-1 (S-9) Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri, kejuangan, dan kewirausahaan
CPL-2 (P- Memiliki sikap moral santun sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam karakter berbangsa yang terkandung dalam Tridharama
1,5) Universitas Halu Oleo.
Menguasai Trigel Teori serta teknik audit forensik, prinsip, dan pengetahuan prosedural tentang penggunaan audit forensic dan
CPL-3 (P-1) Investigasi
Mampu membuat menganalisis risiko dan peluang dalam mendesain audit Forensik dan Investigasi
CPL-4 Mampu menyimpulkan pemikiran logis, kritis, sitematis dan inovatif dalam konteks pengembangan teknologi yang meperhatikan dan
CPL-5 menerapkan nilai humaniora dalam bidang keahliannya.

Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)

CPMK-1 Mahasiswa mampu menjelaskan ruang lingkup akuntansi forensik
CPMK-2 Mahasiswa bisa membuat perbedaan audit forensik dan Audit Umum/general
CPMK-3 Mahasiswa dapat mengidentifikasi kelemahan Pengendalian Internal Entitas Terperiksa
CPMK-4 Mahasiswa bisa membuat mendesain dan mengimplementasi audit Forensik dan Investigasi
CPMK 5 Mahasiswa mampu mengidentifikasi kecurangan dan Korupsi
CPMK 6 Mahasiswa mampu membuat Profil Pelaku dan Korban Akibat Fraud/ Kecurangan
CPMK 7 Mahasiswa mampu melakukan Pemeriksaan Investigatif atas Kecurangan yang Terjadi
CPMK 8 Mahasiswa mampu mendesain Metode dan Teknik Investigasi untuk Mendeteksi Fraud/ Kecurangan
CPMK 9 Mahasiswa mampu mengaplikasikan Audit Investigatis untuk Mendeteksi Fraud/ Kecurangan
CPMK 10 Mahasiswa Mampu Menjelaskan Audit Forensik Berbasis Komputer
CPMK 11 Mahasiswa Mampu Melakukan Penelusuran Aset dan Pemulihan Kerugian Akibat Fraud
CPMK 12 Mahasiswa Mampu Mengidentifikasi Fraud Dalam Hubungannya Dengan Profesi Akuntan Publik
 CPMK 13 Mahasiswa Mampu Melaksanakan Kode etik Audit Kecurangan dan Menjalankan Stadar Audit Investigatif
CPMK 14 Mahasiswa Mampu Membuat Laporan Audit Forensik dan Audit Investigatif

Kemampuan akhir tiap tahapan belajar (Sub-CPMK)

Sub-CPMK1 Mahasiswa mampu menjelaskan konsep dasar dan Pengertian Fraud dan Investigasi
Sub-CPMK2 Mahasiswa bisa memahami dan menjelaskan Internal Kontrol Entitas Terperiksa
Sub-CPMK3 Mahasiswa dapat melakukann Pencegahan dan Pendeteksian Fraud/ Kecurangan
Sub-CPMK4 Mahasiswa dapat Melakukan Penilaian Risiko Fraud/ Kecurangan
Sub-CPMK5 Mahasiswa mampu Memahami dan menjelaskan Akibat dari Kecurangan dan Korupsi
Sub-CPMK6 Mahasiswa dapat mengidentifikasi dan membuat profil pelaku, korban dan perbuatan fraud/kecurangan
Sub-CPMK7 Mahasiswa bisa melakukan Pemeriksaan Investigatif Untuk Mendeteksi Fraud/ Kecurangan
Sub-CPMK8 Mahasiswa dapat mengaplikasikan audit sistem informasi berbasis komputer untuk mendeteksi Fraud
Sub-CPMK9 Mahasiswa bisa membuat metode dan implemetasikan Teknik audit investigatif
Sub-CPMK10 Mahasiswa dapat melakukan audit investigative dan menganalisis unsur perbuatan melawan Hukum
Sub-CPMK11 Mahasiswa mampu melakukan audit investigasi dengan menggunakan system informasi berbasis komputer
Sub-CPMK12 Mahasiswa bisa melakukan pencegahan Fraud dihubungkan dengan Profesi Akuntan Publik
Sub-CPMK13 Mahasiswa dapat melakukan penelusuran asset dan membuat pemulihan kerugian akibat fraud
Sub-CPMK14 Mahasiswa mampu membuat laporan audit forensik dan Investigatif
DiskripsiSingkat Mata kuliah ini membahas tentang akuntansi forensik dan bidang-bidang atau disiplin ilmu yang menangani masalah forensik sekaligus Audit Investigatif
MK (AFAI) di sektor publik maupun sektor swasta (private). Selanjutnya, AFAI akan membahas tentang bermacam-macam Tindakan fraud dan korupsi, baik
yang merupakan kajian persepsi maupun kajian gabungan antara persepsi dan kenyataan. Akuntansi forensik merupakan suatu bidang spesialisasi bagi
seorang akuntan. Auditor adalah akuntan yang berspesialisasi dalam audit atas laporan keuangan. Akuntan forensik adalah auditor yang lebih khusus lagi
spesialisasinya, yakni fraud dan Investigatif. Untuk memperoleh kompetensi di bidang ini, kita harus memiliki disiplin ilmu akuntansi, audit dan hukum.
Aspek hukumnya yakni hukum pidana umum, dan pidana khusus (pidana korupsi, pidana perbankan, pencucian uang, dsb).

BahanKajian: 1. Pengantar Akuntansi Forensik

Materi 2. Memahami Internal Control Entitas Terperiksa
pembelajaran 3. Pencegahan dan Pendeteksian Kecurangan/Fraud
4. Penilaian Risiko Kecurangan/Fraud
5. Kecurangan dan Korupsi
6. Profil Pelaku, Korban dan Perbuatan Fraud
7. Audit Investigatif untuk mendeksi Fraud
8. Metode dan Teknik Investigatif
9. Audit Investigatif dan Menganalisis Unsur Perbuatan Melawan Hukum
10. Fraud dan sistem informasi akuntansi Berbasis Komputer (Komputer forensic)
 11. Fraud dan Profesi Akuntan Publik
12. Penelusuran asset dan Pemulihan kerugian akibat Fraud
13. Kode etik akuntan Forensik dan Standar Audit Invetigatif
14. Penulisan Laporan Audit Forensik dan Investigatif

Pustaka Utama

PU.1 Theodorus M. Tuanakotta, 2010, Audit Forensik dan Audit Investigatif, Edisi ke dua, Penerbit Salemba Empat, Jakarta

Pendukung
PP.1 Grifth, 2012. Risk Base Internal Audit, Terjemahan, Penerbit Erlangga, Jakarta
Association Certified of Fraud Examiners (ACFE)
Dosen 1. Dr. Muntu Abdullah, SE., M.Si., AK., CA
Pengampu
Mata kuliah Pengauditan 1
Syarat
Bantuk
Pembelajaran;MetodePe
Penilaian mbelajaran; Bobot
Kemampuan akhir Materi
Mg PenugasanMahasiswa; Penila
tiap tahapan belajar Pembelajaran
Ke [EstimasiWaktu] ian
(Sub-CPMK) [Pustaka]
Media (%)
PengalamanBelajar
Indikator Kriteria&Bentuk Pembelajaran/
(Luring(offline)
Daring(online)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Sub-CPMK1: 1. Ketepatan Kriteria: Tutorial Media: 1. Pengertian 8
Mahasiswa mampu dalam Pedoman Penskoran Diskusi, Tutorial, diskusi akuntansi forensik
menjelaskan konsep memberikan (MarkingScheme) [TM:1x(3x50”)] 2. Akuntansi
dasar dan Pengertian uraian Kuis 1 •Tugas-1:Menyusun forensik di
Fraud dan Investigasi pengertian Bentuk non-test: ringkasan dalambentuk Pengadilan
audit forensik Diskusi tanya pape rtentang materi 3. Akuntansi
2. Kecakapan jawab kuliah Forensik di
dalam Indonesia
[PT+BM:(1+1)x(3x60”)]
menjelaskan 4. Akuntansi
akuntansi forensic di sektor
forensic di publik
Pengadilan 5. Beberapa model
3. Kesesuaian akuntansi forensik
 dalam 6. Segitiga
menjelaskan akuntansi forensik
akuntansi
forensic di Pustaka:
Indonesia PU.1
4. Kefektifan
dalam
menjelaskan
akunatnsi
forensic di
sector publik
5. Kecakapan
dalam
menjelaskan
beberapa
model audit
forensik
6. Kefektifan
dalam
menjelaskan
Segitiga
akuntansi
forensik

2 Sub-CPMK2; 1. Ketepatan Kriteria:Pedoman Tutorial Media: Komputer. 1. Pemahaman atas 8

Mahasiswa bisa dalam Penskoran Diskusi, LCD, Online learning Pengendalian Internal
memahami dan menjelaskan (MarkingScheme) [TM:1x(3x50”)] Terperiksa
menjelaskan Internal Corporate Kuis 1 •Tugas-1:Menyusun 2. Korporat
Kontrol Entitas Governence Bentuknon-test: ringkasan dlm bentuk Governance
2. Keefektifan Membuat paper tentang materi 3. Tata Kelola sector
Terperiksa
dalam highlight materi kuliah Private dan publik
memberdakan 4. Pengendalian
[PT+BM:(1+1)x(3x60”)]
Praktik Internal aktif dan Pasif
Governance 5. Kelemahan
pada sector Pengendalian Internal
Publik dan 6. Membangun
Private Pengendalian Internal
3. Kesesuaian yang tangguh
mejelaskan
Pengendalian
Internal Pustaka:
4. Ketepatan PU.1
mengidentifikas PP.1
i kelemahan
Pengendalian
 Internal
5. Kefektifan
dalam
membangun
Pengendalian
Internal yang
Tangguh
3 Sub-CPMK3: 1. Ketepatan Kriteria:Pedoman  Tutorial Media: Komputer. 1. Gejala Gunung es. 8
Mahasiswa dapat menjelaskan gejala Penskoran Diskusi, LCD, Online learning 2. Tatanan
melakukann gunung es (MarkingScheme) [TM:1x(3x50”)] Kelembagaan
Pencegahan dan 2. Kefektifan Kuis 1 •Tugas-1:Menyusun 3. Lembaga Pemeriksa
Pendeteksian Fraud/ menjelaskan Bentuknon-test: ringkasandlmbentuk Internal
Tatanan Meringkas papertentang materi 4. Pemberantasan
Kecurangan Korupsi
Kelembagaan materikuliah kuliah
4. Interaksi Antar
3. Ketepatan menjelaskan [PT+BM:(1+1)x(3x60”)]
Lembaga
Lembaga Pemeriksa Pemberantasan Korupsi
Internal 5. Kesenjangan Atara
4. Ketepatan dalam Kenyataan dan
menjelaskan Harapan
Pemberantasan Korupsi 6. Anti korupsi
5. Ketepatan dalam Agencies
menjelaskan 7. Landskap Audit
interaksi antar Pemerintahan
Lembaga Pustaka:
6. Ketepatan dalam PU.1
membedakan PP.1
kesenjangan antara
kenyataan dan
hapan
Pemberantasan
Korupsi
7. Ketepatan dalam
menjelaskan
Landskap Audit
Pemerintahan
4 Sub-CPMK4: 1. Ketepatan untuk Kriteria:Pedoman  Tutorial Media: Komputer. 1. Pengantar Risiko 15
Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian Penskoran Diskusi, LCD, Online learning Fraud
melakukan Penilaian Risiko (MarkingScheme) [TM:1x(3x50”)] 2. Inenditifikasi
Risiko 2. Ketepatan untuk Kuis 1 •Tugas-1:Menyusun Risiko Fraud
Kecurangan/Fraud mengidentifikasi risiko Bentuknon-test: ringkasandlmbentuk 3. Mengelola Risiko
fraud Meringkas papertentang materi Fraud
3. Ketepatan untuk materikuliah kuliah 4. Mitigasi Risiko
menjelaskan [PT+BM:(1+1)x(3x60”)] Fraud
 pengelolaan risiko
4. Ketepatan untuk 5. Penilaian Risiko
menjelaskan mitigasi Fraud
risiko
5. Ketepatan untuk
penilaian risiko fraud Pustaka:
PU.1
PP.1

5 Sub-CPMK5: 1. Ketepatan dalam Kriteria:Pedoman  Tutorial Media: Komputer. 1. Fraud dan Corporate 8
Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian Penskoran Diskusi, LCD, Online learning governance
Memahami dan pengendalian internal (MarkingScheme) [TM:1x(3x50”)] 2. Fraud dalam
menjelaskan Akibat dari 2. Ketepatan dalam Kuis 1 •Tugas-1:Menyusun perundangan kita
Kecurangan dan klasifikasi Bentuknon-test: ringkasandlmbentuk 3. Kasus-kasus fraud di
pengendalian Meringkas papertentang materi Indonesia
Korupsi 4. Akuntan forensic
3. Ketepatan dalam materikuliah kuliah
aktivitas pengendalian dan jenis fraud
[PT+BM:(1+1)x(3x60”)]
aplikasi
4. Ketepatan dalam
menjelaskan Pustaka:
aktivitas PU.1
pengendalian fisik PP.1
5. Ketepatan dalam
menjelaskan
Resiko dan ancaman
pada Fraud

6 Sub-CPMK6: 1. Ketepatan dalam Kriteria:Pedoman  Tutorial Media: Komputer. 1. Profiling Pelaku 8

Mahasiswa mampu menjelaskan profil korban. Penskoran Diskusi, LCD, Online learning Fraud Individu
menjelaskan Profil 2. Ketepatan dalam (MarkingScheme) [TM:1x(3x50”)] 2. Profiling Pelaku
Pelaku, Korban dan mengkonstruksikan Kuis 1 •Tugas-1:Menyusun Fraud Teorganisasi
Perbuatan Fraud kejadian fraud Bentuknon-test: ringkasandlmbentuk 3.Prifiling korban
3. Ketepatan dalam membuat Meringkas papertentang materi Fraud
identifikasi kejadian. materikuliah kuliah 4. Kontruksi Modus
4. Ketepatan dalam Pelaku
[PT+BM:(1+1)x(3x60”)]
membuat profiling 5. Dampak yang
Fraud ditimbulkan oleh Farud
5. Ketepatan profiling
kejahatan Pustaka:
terorganisasi sistem PU.1
informasi PP.1
7 Mahasiswa mampu 1. Ketepatan dalam 1. Tujuan audit
menjelaskanan dan menjelaskan tujuan Investigasi
melakukan Pemeriksaan audit Investigasi 2. Aksioma dalam
Investigatif Untuk 2. Ketepatan dalam audit Investigasi
menjelaskan aksioma 3. Pertemuan
Mendeteksi Fraud/
dalam audit Pendahuluan
Kecurangan Investigasi 4. Pemeriksaan
3. Ketepatan dalam Dalam Hukum
menjelaskan Acara Pidana
Pertemuan 5. Bukti dan
Pendahuluan Pembuktian audit
4. Ketepatan dalam inestigasi
menjelaskan
Pemeriksaan Dalam
Hukum Acara Pidana

8 UTS/EvaluasiTengahSemester:Melakukanvalidasihasilpenilaian,evaluasidan perbaikanprosespembelajaranberikutnya
9 Sub-CPMK7: 1. Ketepatan dalam Kriteria:Pedoman  Tutorial Media: Komputer. 1. Pengantar 8
Mahasiswa dapat membuat metode Penskoran Diskusi, LCD, Online learning Investigasi
membuat metode dan investigasi (MarkingScheme) [TM:1x(3x50”)] 2. Kunci keberhasilan
implemetasikan Teknik 2. Ketepatan membuat Kuis 1 •Tugas-1:Menyusun 3. Teknik-teknik audit
audit investigatif Teknik investigasi Bentuknon-test: ringkasandlmbentuk investigasi
3. Ketepatan dalam Meringkas papertentang materi 4. Memeriksa fisik
membuat Teknik materikuliah kuliah dan mengamati
audit investigasi [PT+BM:(1+1)x(3x60”)] 5. Meminta Informasi
4. Ketepatan dalam dan Konfirmasi
mengumpulkan bukti 6. Memeriksa
dan konfirmasi dokumen
5. Ketepatan memeriksa
dokumen Pustaka:
PU.1
PP.1

10 Sub-CPMK8: 1. Ketepatan dalam membuat Kriteria:Pedoman  Tutorial Media: Komputer.

Mahasiswa dapat perencanaan audit investigasi Penskoran Diskusi, LCD, Online learning 1. Membuat perencaan
melakukan audit 2. Ketepatan dalam membuat (MarkingScheme) [TM:1x(3x50”)] audit investigasi
investigative dan program audit investigasi Kuis 1 •Tugas-1:Menyusun 2. Membuat program
menganalisis unsur 3. Ketepatan dalam membuat Bentuknon-test: ringkasandlmbentuk audit investigasi
prosedur audit investigasi Meringkas papertentang materi 3. Membuat prosedur
perbuatan melawan
4. Ketepatan dalam materikuliah kuliah dan teknik audit
Hukum investigasi
menjelaskan bukti audit [PT+BM:(1+1)x(3x60”)]
5. Ketepatan dalam membuat 4. Pemeriksaan bukti
rekonstruksi kejadian dan rekonstuksi
kejadian
 Pustaka:
PU.1
PP.1

11 Sub-CPMK9: 1. Ketepatan dalam menjelaskan Kriteria:Pedo  Tutorial Media: Komputer. 1. Pengantar Komputer 15
Mahasiswa mampu computer forensik man Penskoran Diskusi, LCD, Online learning Forensik
melakukan audit 2. Ketepatan dalam menjelaskan (MarkingSchem [TM:1x(3x50”)] 2. Spesifikasi dari Disk
investigasi dengan disk imagin tool e) •Tugas-1:Menyusun Imaging Tool
menggunakan system 3. Ketepatan dalam menjelaskan Kuis 1 ringkasandlmbentuk 3. Mengenali bukti
bukti digital Bentuknon- papertentang materi digital
informasi berbasis 4. Ketepatan dalam menjelaskan 4. Perspektif Hukum
test: kuliah
komputer. perspektif bukti digital dari Bukti Digital
Mebuat [PT+BM:(1+1)x(3x60”)]
Highlight
Pustaka:
perkuliahan
PU.1
PP.1

12 Sub-CPMK10;: 1. Ketepatan dalam menjelaskan Kriteria:Pedo  Tutorial Media: Komputer. 1. Tuntutan Hukum 8
Mahasiswa bisa Tuntutan hukum man Penskoran Diskusi, LCD, Online learning yang dihadapi
melakukan pencegahan 2. Ketepatan dalam menjelaskan (MarkingSchem [TM:1x(3x50”)] akuntan forensik
Fraud dihubungkan kasus Fraud e) •Tugas-1:Menyusun 2. Kasus Fraud dalam
dengan Profesi Akuntan 3. Ketepatan Dalam menjelaskan Kuis 1 ringkasandlmbentuk akuntansi
Publik pencegahan preventif, detektif, dan Bentuknon- papertentang materi 3. Pencegahan
Represif. test: kuliah Preventif, detektif
Meringkas [PT+BM:(1+1)x(3x60”)] dan represif
materikulia Pustaka:
h PU.1
PP.1

13 Sub-CPMK11: 1. Ketepatan dalam menjelaskan Kriteria:Pedo  Tutorial Media: Komputer. 1. Pengantar 8

Mahasiswa dapat penelusuran asset man Penskoran Diskusi, LCD, Online learning Penelusuran asset
melakukan penelusuran 2. Ketepatan dalam menjelaskan (MarkingSchem [TM:1x(3x50”)] 2. Taksiran nilai asset
asset dan membuat tujuan taksiran nilai asset e) •Tugas-1:Menyusun jarahan
pemulihan kerugian jarahan Kuis 1 ringkasandlmbentuk 3. Penelusuran asset
3. Ketepatan dalam menjelaskan Bentuknon- papertentang materi 4. Pemulihan Kerugian
akibat fraud.
penyelamatan aset test: kuliah Pustaka:
4. Ketepatan dalam menjelaskan Meringkas PU.1
[PT+BM:(1+1)x(3x60”)]
Pemulihan kerugian materikulia PP.1
5. Ketepatan dalam menjelaskan
h
pengendalian siklus produksi
14 Sub-CPMK12: 1. Ketepatan dalam menjelaskan Kriteria:Pedo  Tutorial Media: Komputer. 1. Pengumpulan 8
Mahasiswa mampu tujuan pembuatan laporan man Penskoran Diskusi, LCD, Online learning catatan dan
membuat laporan audit 2. Ketepatan dalam membuat (MarkingSchem [TM:1x(3x50”)] dokumen
forensik dan Investigatif. laporan audit investigasi e) •Tugas-1:Diskusi tanya pemeriksaan
3. Ketepatan waktu penyampaian Kuis 1 jawab 2. Penulisan Laporan
laporan Bentuknon- [PT+BM:(1+1)x(3x60”)] 3. Penyampaian
test: laporan audit
Kuis tanya investigasi
jawab
Pustaka:
PU.1
PP.1

16 UAS/ Evaluasi Akhir Semester: Melakukan validasi penilaian akhir dan menentukan kelulusan mahasiswa 100