Tugas 15 Erp
Tugas 15 Erp
Disusun Oleh :
Kelas B
PRODI MANAJEMEN S1
UNIVERSITAS WIDYATAMA
2021
RESUME MODUL 9
Personal Development
Personal Development Planning berisi perencanaan mengenai pembelajaran
karyawan yang bertujuan sebagai pengembangan personal dan pengembangan karir
individu. Personal Development Planning disusun oleh karyawan yang bersangkutan,
ini berarti karyawan sepenuhnya bertanggung jawab dalam merumuskan dan
mengimplementasikan rencana tersebut, namun masih dalam pengawasan oleh atasan
dari karyawan yang bersangkutan.
Its pelaporan dan penilaian fungsi fleksibel memberikan umpan balik penting
pendukung keputusan untuk memastikan bahwa peristiwa bisnis Anda tawarkan
adalah kualitas tinggi dan efektif.
Pelatihan dan Event Management merupakan bagian integral dari SAP HR dan
memiliki antarmuka untuk semua komponen aplikasi SAP yang relevan, sehingga
dasar untuk memperluas dan memperbarui keterampilan dan pengetahuan karyawan
Anda ‘. Integrasi dengan Pengembangan Personalia memungkinkan Anda
mengkonversi proposal pelatihan langsung ke pemesanan untuk karyawan dengan
defisit atau kebutuhan kualifikasi.
Pelatihan dan Event Management berisi berbagai fungsi yang intuitif dan user-
friendly. Antarmuka pengguna grafis aplikasi sangat memudahkan navigasi dan
pengoperasian sistem.
Integrasi
Integrasi dengan komponen ini adalah opsional. Anda dapat menggunakan Pelatihan
dan Event Management sebagai pilihan mandiri tanpa availing dari keuntungan yang
ditawarkan oleh integrasi tersebut.
menyediakan Anda dengan berbagai fungsi yang kuat untuk setiap tahap manajemen
acara; persiapan, perencanaan, dan pelaksanaan.
Sehari-hari Aktivitas:
Memproses semua jenis kegiatan pemesanan: buku, prebook, mengganti, rebook, dan
membatalkan pertemuan (biaya pembatalan pungutan opsional
Prioritaskan pemesanan
Buku individu dan kelompok peserta
Periksa peserta untuk prasyarat kehadiran dan konflik waktu dll
Output korespondensi secara otomatis atau manual
Gunakan surat / email fungsi merge standar
Gunakan beberapa korespondensi template
Kegiatan Berulang
Pelaporan:
Laporan permintaan semua data yang relevan pada kehadiran, kegiatan bisnis, dan
sumber daya
Web Self-Layanan:
Pusat latihan
(di mana karyawan dapat menampilkan menawarkan pelatihan saat ini dan buku diri
untuk acara atau mengajukan permintaan kehadiran mana yang relevan)
Pemesanan saya
(di mana karyawan dapat menampilkan data pesanan mereka sendiri dan rebook atau
membatalkan pemesanan kehadiran mereka sendiri)
RESUME MODUL 11
Enterprise Kompensasi Manajemen adalah modul baru yang berbeda dari Manajemen
Kompensasi tua implementasi baru lengkap dianjurkan . Hal ini dapat dicapai dengan
standarisasi proses sejauh mungkin berdasarkan konfigurasi saat ini dan masukan dari
semua departemen di Perseroan .
Budgeting
Dengan SAP ERP HCM spesialis kompensasi dapat membuat struktur anggaran
untuk peningkatan prestasi, bonus kinerja dan insentif jangka panjang (LTIs). Setelah
itu Anda dapat mengalokasikan anggaran kolam uang (atau jumlah penghargaan
dalam kasus LTIs) ke unit anggaran yang berbeda dalam perusahaan.
Kompensasi
Administrasi kompensasi
Rencana Kompensasi Struktur
Arus Kembali-Akhir Proses Kompensasi
Perencanaan kompensasi untuk Front-End User Proses
Insentif Jangka Panjang
Pernyataan kompensasi
Pelaporan Fungsi
Benefit
Personil Biaya Perencanaan adalah alat proyeksi biaya (alat anggaran) yang
memungkinkan Anda untuk membuat perbandingan dan biaya-aktual vs yang
direncanakan analisis, menyediakan manajemen dengan gambar biaya komprehensif.
Benefits
EPI – USE dapat membantu dengan solusi yang akan memberikan perusahaan anda
dengan manfaat sebagai berikut :
Satu konsolidasi dan terintegrasi Rencana Biaya Personil untuk semua unit
organisasi .
Kesempatan untuk memusatkan proses penganggaran .
Menghemat biaya upgrade independen .
Pelaporan pusat seluruh struktur Organisasi .
Kesempatan untuk mendapatkan keuntungan dari proses Perencanaan Personil
Biaya terpusat
RESUME MODUL 13
Employee self-service (ESS) tidak terlepas dari HRIS atau human resource
information system.
HRIS sendiri adalah sistem informasi sumber daya manusia pada perusahaan yang
meliputi absensi, time tracking, kompensasi karyawan, cuti, dan informasi lainnya
terkait karyawan.
Perkembangan teknologi HRIS sendiri baru mulai dikenal di penghujung tahun 1970-
an, tepatnya pada tahun 1979 dibentuk sistem yang dikenal dengan ERP (enterprise
resource planning memungkinkan perusahaan menggabungkan data secara real time
dalam satu komputer mainframe.
Memasuki tahun 1980-an, tepatnya 1987 tercetuslah sistem HRIS client-server yang
saat itu diluncurkan oleh Peoplesoft.
Memasuki tahun 1990-an untuk pertama kalinya sistem HRIS berbasis cloud
diluncurkan dan mulai banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan.
Di tahun yang sama, tepatnya 1997, perusahaan teknologi DELL menerapkan sistem
employee self-service untuk pertama kalinya.
Ya, meskipun saat itu bentuknya untuk mempermudah calon karyawan mengakses
informasi lamarannya yang diajukan kepada perusahaan teknologi berbasis Amerika
Serikat tersebut.
Saat ini, di penghujung tahun 2010-an teknologi HRIS tidak lagi sebatas absensi dan
juga informasi karyawan saja.
Karena semakin kompleks fungsi pada HRIS, terminologi nya pun kini juga semakin
berkembang; HRIS, HCM dan HRMS.
Sejatinya ketiga terminologi tersebut adalah satu kesatuan dalam istilah teknologi
HR.
Ketiga istilah tersebut hanya berbeda dari fungsinya; HRIS untuk informasi, HCM
untuk sumber daya manusianya, dan HRMS untuk manajemen SDM-nya.
Sedangkan HRMS meliputi pekerjaan perhitungan gaji, upah, dan juga hukum yang
mempengaruhi komponen gaji.
Berbeda lagi dengan HCM yang lebih memfokuskan pada manusianya yaitu
pengembangan dan evaluasi sumber daya manusia ( SDM ) perusahaan.
Namun saat ini, HRIS dan HRMS menjadi dua istilah yang sering digunakan dalam
teknologi yang diberikan oleh HR.
Kemunculan sistem employee self-service (ESS) bukan tanpa peran dan tujuan.
Pada dasarnya ESS dibangun untuk mempermudah pekerjaan personalia (HR) dan
juga mempermudah karyawan untuk mendapatkan haknya saat bekerja.
Enam puluh lima persen bukanlah angka yang sedikit karena sejatinya pekerjaan HR
tidak hanya berkutat pada administrasi saja, namun rekrutmen, pengembangan, dan
juga regulasi perusahaan. Angka yang terbilang besar untuk “memboroskan” waktu
pekerjaan HR.
Selain itu, dengan adanya sistem employee self-service (ESS), perusahaan bisa
memangkas biaya hingga 30%. Bayangkan jika Anda masih menggunakan proses
manual yang menghabiskan kertas banyak.
ESS juga memungkinkan perusahaan membangun tempat kerja yang humane.
Maksudnya adalah membangun ruang kerja yang berorientasi pada kepuasan
karyawan.
Hal ini juga dijelaskan oleh society of human resource management (SHRM) bahwa
dengan adanya teknologi dapat membangun engagement karyawan.
Dimana di dalamnya ada tiga poin yang harus diperhatikan; people, process, dan
product.
Pada poin process, SHRM menjelaskan tools yang dimaksud bukan hanya tools
penunjang pekerjaan seperti mesin atau komputer, tapi juga tools berupa teknologi
yang dapat meningkatkan kompetensi karyawan, yaitu HRIS atau ESS.
Bottleneck yang sering terjadi adalah human error atau proses pengulangan karena
terjadi kesalahan dalam pemrosesan data.
Hal ini tentu bukan hanya membuang waktu, namun bisa saja merugikan perusahaan
baik dari keamanan data maupun biaya operasional.
Berbeda jika Anda melakukan arsip data secara manual dengan kertas yang risiko
keamanan dan kerusakannya cukup besar apalagi jika terjadi bencana.
Seperti yang kita tahu belakangan seluruh dunia sedang dilanda krisis kesehatan yang
membuat hampir kegiatan bisnis tidak lagi dilakukan di kantor dan mengharuskan
untuk bekerja di rumah atau work from home.
Pada daftar tersebut ada beberapa poin yang menarik perhatikan kami, yaitu apresiasi
pekerjaan, transparansi, mendukung work-life balance, dan juga keamanan kerja.
Kondisi tersebut salah satunya tercipta dari dua hal; manajemen, budaya, dan
teknologi.
Teknologi inilah dimana HRIS terutama ESS employee self service adalah berperan
untuk meningkatkan kepuasan kerja karyawan.
ESS mampu memberikan keamanan kerja, mendukung work-life balance, dan juga
transparansi perusahaan.
Human Resources Information System atau HRIS adalah sistem berupa satu kesatuan
tersendiri atau dapat tergabung dalam suatu sistem yang lebih besar dalam enterprise
resource planning.
Biasanya, sebuah HRIS juga didukung oleh aplikasi atau software yang membuat
proses HRIS menjadi otomatis dan juga digital sebagai panduan dari karyawan
terhadap informasi yang ada di perusahaan.
HRIS System dibutuhkan oleh semua jenis perusahaan, dengan adanya sistem ini
perusahaan akan lebih mudah untuk berbagi informasi yang menunjang performa dari
perusahaan.
Human Resources Information System atau hris system adalah sebuah sistem yang
lengkap. Karena itu biasanya mencakup beberapa fungsi seperti database, rekrutmen,
training, Human Resources Reporting, dan management.
Misalnya, dalam kasus penyimpanan data pegawai. File yang tersimpan secara
manual relatif lebih mudah dilihat oleh oknum yang tidak berwenang.