MODUL II
HIPERGEOMETRI, BINOMIAL DAN NORMAL
Disusun oleh :
Kelas S2C
Kelompok III
Konsep Probabilitas
(Khulafaurrasyidin)
i
LEMBAR PENILAIAN
MODUL II
BAB I PENDAHULU
Total Nilai :
Penanggung Jawab I
(Agusta Naomi)
ii
LEMBAR ORISINALITAS
Yang bertanda tangan dibawah ini:
1. Yoga Aguntara Saputra 202144500146
2. Eki Imam Prasetyo 202144500148
3. Muhammad Sabili Fathan 202144500157
4. Rahman Nur Fathoni 202144500160
5. Ilham Januar Pratama 202144500192
6. Achamd Rizki 202144500645
7. Hanik Kusnul Qotimah 202144500748
Tim penyusun,
iii
ABSTRAK
iv
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan penulis kemudahan
dalam menyelesaikan modul tepaat waktu. Tanpa rahmat dan pertolongan-Nya,
Penulis tidak akan mampu menyelesaikan Modul ke 3 ini dengan baik. Tidak lupa
shalawat serta salam tercurahkan kepada Nabi agung Muhammad Saw yang
syafaatnya kita nantikan kelak.
Demikian yang dapat penulis sampaikan, Akhir kata, semoga modul ini
dapat bermanfaat.
Penyusun
Kelompok 3
v
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN .......................................................................... i
LEMBAR PENILAIAN................................................................................. ii
ABSTRAK ..................................................................................................... iv
DAFTAR ISI................................................................................................... vi
vi
A. Waktu Dan Tempat Penelitian ................................................ 17
B. Metode Penelitian .................................................................... 17
C. Metode Pengumpulan Data ..................................................... 18
D. Teknik Analisis Data ............................................................... 20
E. Flowchart Penelitian ................................................................ 22
A. Simpulan .................................................................................. 79
B. Saran ........................................................................................ 79
LAMPIRAN.................................................................................................... 82
vii
DAFTAR TABEL
Halaman
viii
Tabel 4.17 Prob Binom Empiris & Kumulatif ................................................ 38
ix
DAFTAR GAMBAR
Halaman
x
Gambar 4.16 Grafik Distribusi Probabilitas Binom Empiris .......................... 49
xi
DAFTAR LAMPIRAN
xii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
atau teori distribusi peluang sukses atau gagal yang akan terjadi dalam ilmu
berapa besar peluang sukses atau gagalnya sampel pada suatu populasi.
1
2
dari percobaan menggunakan tabel dan grafik batang dalam Ms. Excel dan
pomqm.
B. Identifikasi Masalah
manual hipergeometri 1.
empiris.
empiris.
C. Batasan Masalah
1. Data yang digunakan dalam penelitian kali ini adalah part cacat
D. Rumusan Masalah
berikut :
hipergeometri 1 empiris?
2?
2 empiris?
teoritis?
empiris?
E. Tujuan Penulisan
Hasil dari penulisan ini berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan modul
ini adalah :
empiris.
F. Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Pustaka
fakta – fakta dari gejala yang ada dan mencari keterangan - keterangan
secara faktual, baik tentang institusi sosial, ekonomi atau politik dari suatu
kelompok atau suatu individu. Data yang diberikan oleh Home industry
pada kayu dan juga dapat kemiringan pada ruas ruas kayu. (D. A. Maulana.
2021)
6
7
1. Distribusi Hipergeometri
diperoleh berupa trial part cacat dari sebuah data populasi, pengolahan
1. Tahap Penelitian
data.
8
peneliti.
a. Perencanaan
Hipergeometrik.
b. Pengolahan Data
9
rumus berikut :
2) Hipergeometri
3) Variansi
berikut:
RUMUS
𝐶 𝑘 𝐶 𝑁−𝑘
ℎ(𝑥; 𝑁, 𝑛, 𝑘) = 𝑥 𝑛𝑁− 𝑥
𝐶
𝑛
𝑥 = 0,1,2,3. . . , 𝑘
adalah :
𝑛𝑘
𝑅𝑎𝑡𝑎 – 𝑟𝑎𝑡𝑎 = 𝜇 =
𝑁
𝑁−𝑛 𝑘 𝑘
𝑅𝑎𝑔𝑎𝑚 = 𝜎 2 = × 𝑛 × (1 − )
𝑁−1 𝑁 𝑁
10
𝐶 𝑎1 𝐶 𝑎2 𝐶 𝑎3
× ×…×
𝑓(𝑥1 , 𝑥2 , … , 𝑥𝑘 ; 𝑎1 , 𝑎2 , … , 𝑎𝑘 , 𝑁, 𝑛 = 𝑥 𝑥
𝑁
𝑥
𝐶
𝑛
Keterangan :
3. Distribusi Binomial
peluang sukses dan gagal, sehat dan sakit, dsb. (A.A.I.A. Sri
berubah.
Peluang gagal = q = 1- p.
RUMUS
𝑥 = 0,1,2, … , 𝑛
𝑛 𝑛
𝐵(𝑥; 𝑛, 𝑝) = 1 − 𝐵(𝑛 − 𝑥 − 1; 𝑛, 1 − 𝑝)
Keterangan :
n: banyaknya ulangan
Catatan :
13
Bernoulli (p), dan kumulatif diisikan nilai Logika TRUE apabila kita
B. Kerangka Berfikir
Permasalahan
Belum di ketahui nilai dari fungsi kelas satu pada perhitungan manual hipergeometri 1.
Dan belum di ketahuinya variasi dari pengelolahan data hipergeometri 1 empiris. Juga
belum di ketahuinya nilai P. Empiris pada perhitungan binomial 2. Serta belum di
ketahuinya standar deviasi pada perhitungan binomial 2empiris. Dan juga Belum di
ketahuinya nilai mean pada perhitungan binomial 3 teoritis. Dan juga belum di ketahuinya
nilai fungsi kelas 2 pada perhitungan manual binomial 3 terhadap normal. Terakhir, belum
di ketahuinya nilai q pada perhitungan binomial 3 empiris.
Data
Data di dapatkan dari perhitungan berdasarkan teoritis
dan empiris. Dengan ketentuan hipergeometri 1 pada
teoritis yaitu ∑ 𝑘 145, empiris ∑ 𝑘 165. Sedangkan
ketentuan hipergeometri 2 pada teoritis yaitu ∑𝑘 110,
empiris ∑𝑘 195.
Untuk ketentuan binomial 1 teoritis yaitu ∑𝑘 55,
empiris ∑𝑘 120. Untuk binomial 2 pada teoritis yaitu
∑𝑘 898, empiris ∑𝑘 650. Dan untuk binomial 3 pada
teoritis yaitu ∑𝑘 800, empiris ∑𝑘 650.
Metode yang digunakan yaitu distribusi hipergeometri,
binomial, dan normal.
Pengolahan Data
1. Data yang digunakan dalam penelitian ini part cacat dalam suatu populasi.
2. asd diskrit lalu di olah menggunakan metode distibusi
Dari data distribusi peluang
hipergeometri binomial, dan normal.
Analisis
Dengan menggunakan metode distribusi Hipergeometri, Binomial dan Normal untuk
mendapatkan hasil yang relevan, Analisa dilakukan beberapa perbandingan dengan
jurnal yang telah praktikan kumpulkan sebelumnya. hipergeometrik peristiwa tanpa
pengembalian Dengan populasi terbatas. Data yang diperoleh berupa trial part cacat dari
sebuah data populasi, pengolahan data dilakukan dengan menggunakan metode distribusi
probabilitas hipergeometri dengan cara mengolah data yang telah didapat, dicari mean,
variance, probilitas hipergeometri dan binomial kumulatifnya, kemudian dibuat bagan
dan perhitungan manual pada pendekatan hipergeometri dengan binomial.
Gambar 2.1
Kerangka Berfikir
Sumber: Penelitian
15
101.
2021, 24-26.
dan kegagalan. Karena dari data produsen yang didapat, penulis dapat
1. Waktu Penelitian
2. Tempat Penelitian
Tabel 3.1
Ganttchart Penelitian
Mei-Juni
No Deskripsi Minggu Ke-1 Minggu Ke-2 Minggu Ke-3
s s r k j s m s s r k j s m s s r k j s m
1 Praktikum
2 BAB I
3 BAB II
4 BAB III
5 BAB IV
6 BAB V
7 Asistensi
8 PJM
Sumber : Penelitian
B. Metode Penelitian
17
18
Sampel data yang di teliti adalah data pengambilan part cacat. Metode
Binomial.
1. Data Primer
Data primer adalah data utama dari sebuah penelitian. Data primer
a. Teoristis
jumlah populasi 2000 dan part cacat 898, dan Binomial 3 jumlah
b. Empiris
jumlah populasi 2000 dan part cacat 650, dan Binomial 3 jumlah
2. Data Sekunder
Pada modul kali ini data sekunder diambil dari jurnal dan ebook yang
Adalah suatu cara untuk mengolah atau Teknik analisis data menjadi
data juga bisa di artikan sebagai kegiatan yang dilakukan untuk mengubah
data hasil sebuah penelitian menjadi informasi yang nantinya juga bisa
a. Hipergeometrik
𝐶 𝑘 𝐶 𝑁−𝑘
ℎ(𝑥; 𝑁, 𝑛, 𝑘) = 𝑥 𝑛𝑁− 𝑥
𝐶
𝑛
Keterangan :
b. Binomial
𝑥 = 0,1,2, …,
Keterangan :
n: banyaknya ulangan
E. Flowchart Penelitian
Mulai
Mencari Data
1. Mencari data Hipergeometri dan Binomial
2. Untuk data primer kita ambil dari data utama yaitu
Master Modul
3. Untuk data sekunder diperoleh pada jurnal dan ebook
yang berkaitan dengan Hipergeometri dan Binomial
.
Mengelola Data
Data yang di olah yaitu data dari percobaan pengambilan sampel acak untuk menemukan
jumlah part cacat dari sebuah populasi dengan menggunakan metode distribusi
Hipergeometri dan Binomial dari data teoritis dan empiris
Analisis Data
Simpulan
Selesai
Dalam pengolahan data, langkah pertama yang harus kita lakukan adalah
suatu masalah. Dalam pengolahan data kita menggunakan banyak cara yaitu
dengan cara mengambil data dari Hipergeometri 1 dan 2, Binomial 1,2, dan 3.
1. Pengumpulan Data
untuk dijadikan sebagai data untuk diolah. Praktek yang pertama, kami
sampai 30 kali, kemudian kami mencatat part cacat yang didapat dari
sebanyak 10 unit.
Praktek yang ke-2 kami mengambil data Binomial 1,2, dan 3. Pada
2. Pengolahan Data
dengan menggunakan aplikasi Ms. Excel. Berikut pengolahan data yang kami
a. Hipergeometri 1
hasilnya 0,032; f(1) hasilnya 0,133; f(2) hasilnya 0,247; f(3) hasilnya
0,269; f(4) hasilnya 0,19; f(5) hasilnya 0,091; f(6) hasilnya 0,03; f(7)
dan pada bagian Prob Binom Kumulatif yaitu, kelas 0 hasilnya 0,033;
f(2) hasilnya 0,246; f(3) hasilnya 0,266; f(4) hasilnya 0,189; f(5) hasilnya
0,092; f(6) hasilnya 0,031; f(7) hasilnya 0,007; f(8) hasilnya 0,001; f(9)
hasilnya 0,000; f(1) hasilnya 0,004; f(2) hasilnya 0,021; f(3) hasilnya
0,072; f(4) hasilnya 0,156; f(5) hasilnya 0,231; f(6) hasilnya 0,235; f(7)
hasilnya 0,163; f(8) hasilnya 0,073; f(9) hasilnya 0,019; f(10) hasilnya
hasilnya 5,50; Variance hasilnya 2,48; pada bagian Prob Binom Empiris
0,977; kelas 9 hasilnya 0,997; kelas 10 hasilnya 1,000; dan pada bagian
hasilnya 0,023; f(3) hasilnya 0,075; f(4) hasilnya 0,16; f(5) hasilnya
0,234; f(6) hasilnya 0,238; f(7) hasilnya 0,166; f(8) hasilnya 0,076; f(9)
b. Hipergeometri 2
0,996; kelas 6 sampai dengan kelas 10 hasilnya 1,000; dan pada bagian
hasilnya 0,302; f(2) hasilnya 0,298; f(3) hasilnya 0,174; f(4) hasilnya
0,067; f(5) hasilnya 0,018; f(6) hasilnya 0,003; f(7) sampai dengan f(10)
hasilnya 0.
Mean hasilnya 6,5; Variance hasilnya 2,28; pada bagian Prob Empiris
0,914; kelas 9 hasilnya 0,987; kelas 10 hasilnya 1,000; dan pada bagian
hasilnya 0,004; f(3) hasilnya 0,021; f(4) hasilnya 0,069; f(5) hasilnya
0,154; f(6) hasilnya 0,238; f(7) hasilnya 0,252; f(8) hasilnya 0,176; f(9)
c. Binomial 1
sampai dengan kelas 10 hasilnya 1,000; dan pada bagian Prob Binom
yaitu menghasilkan angka yang sama persis dengan bagian Prob Binom
kelas 8 sampai dengan kelas 10 hasilnya 0,000; dan pada bagian Prob
Binom Teoritis.
pada bagian Prob Binom Empiris yaitu, kelas 0 hasilnya 0,010; kelas 1
hasilnya 0,996; kelas 8 dan kelas 9 hasilnya 1,000; dan pada bagian Prob
0,009; kelas 9 hasilnya 0,001; kelas 10 hasilnya 0,000; dan pada bagian
d. Binomial 2
bagian Prob Binom Teoritis yaitu, kelas 0 sampai dengan kelas 7 hasilnya
1,000; dan pada bagian Prob Binom Kumulatif yaitu, kelas 0 sampai
Manual Binomial 2 yaitu, f(0) sampai dengan f(7) hasilnya 0,000; f(8)
hasilnya 0,001; f(9) hasilnya 0,002; f(10) hasilnya 0,005; f(11) hasilnya
0,012; f(12) hasilnya 0,024; f(13) hasilnya 0,043; f(14) hasilnya 0,068;
f(15) hasilnya 0,095; f(16) hasilnya 0,118; f(17) hasilnya 0,132; f(18)
hasilnya 0,132; f(19) hasilnya 0,118; f(20) hasilnya 0,095; f(21) hasilnya
0,068; f(22) hasilnya 0,043; f(23) hasilnya 0,024; f(24) hasilnya 0,012;
f(25) hasilnya 0,005; f(26) hasilnya 0,002; f(27) hasilnya 0,001; f(28)
yaitu, pada bagian Prob Binom Teoritis kelas 0 sampai dengan kelas 7
28 sampai dengan kelas 35 hasilnya 0,000; dan pada bagian Prob Binom
2,873; pada bagian Prob Binom Empiris yaitu, kelas 0 sampai dengan
dan pada bagian Prob Binom Kumulatif yaitu, kelas 0 sampai dengan
0,002; f(14) hasilnya 0,004; f(15) hasilnya 0,01; f(16) hasilnya 0,021;
f(17) hasilnya 0,037; f(18) hasilnya 0,061; f(19) hasilnya 0,088; f(20)
hasilnya 0,115; f(21) hasilnya 0,133; f(22) hasilnya 0,138; f(23) hasilnya
0,126; f(24) hasilnya 0,103; f(25) hasilnya 0,073; f(26) hasilnya 0,046;
f(27) hasilnya 0,025; f(28) hasilnya 0,012; f(29) hasilnya 0,005; f(30)
e. Binomial 3
hasilnya 1,000; dan pada bagian Prob Binom Kumulatif yaitu, kelas 0
Normal, pada bagian Prob Binom Teoritis yaitu, kelas 0 hasilnya 0,568;
kelas 35 hasilnya 0,000; dan pada bagian Prob Binom Kumulatif yaitu,
2,873; pada bagian Prob Binom Empiris yaitu, kelas 0 sampai dengan
dan pada bagian Prob Binom Kumulatif yaitu, kelas 0 sampai dengan
0,002; f(14) hasilnya 0,004; f(15) hasilnya 0,01; f(16) hasilnya 0,021;
f(17) hasilnya 0,037; f(18) hasilnya 0,061; f(19) hasilnya 0,088; f(20)
hasilnya 0,115; f(21) hasilnya 0,133; f(22) hasilnya 0,138; f(23) hasilnya
0,126; f(24) hasilnya 0,103; f(25) hasilnya 0,073; f(26) hasilnya 0,046;
f(27) hasilnya 0,025; f(28) hasilnya 0,012; f(29) hasilnya 0,005; f(30)
PENUTUP
A. Simpulan
Berdasarkan hasil pembahasan dari analis dari identifikasi
yaitu :
B. Saran
Sebagai seorang mahasiswa mempelajari tentang distribusi
79
80
81
LAMPIRAN
82
`83