Anda di halaman 1dari 85

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN
Nomor 37/Pdt.G/2018/PN Bna

si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
ng
Pengadilan Negeri Banda Aceh yang mengadili perkara perdata, telah
menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara gugatan antara:
1. Ny. Hj. Adriani Azhari, Umur + 77 tahun, Jenis Kelamin Perempuan, Agama

do
gu Islam, Pekerjaan Mengurus Rumah Tangga,
Kewarganegaraan Indonesia, berlamat di Pulo Indah No. 9

In
A
RT. 01/ RW. 05 Petukangan Selatan- Jakarta Selatan, selaku
Istri Ahli Waris Pengganti Dari Alm. Ir Teuku Azhari Bin Alm.
ah

Teuku Nyak Arifselanjutnya disebut Penggugat I;

lik
2. Tjut Rifameutia, Umur + 58 tahun, Jenis Kelamin Perempuan, Agama Islam,
Pekerjaan Dosen, Kewarganegaraan Indonesia, beralamat di
am

ub
Jalan Patra Kuningan VII/ No.1 Jakarta Selatan, selaku Anak
Kandung (ahli Waris Pengganti) Almh. Hj. Cut Arifah Nasri
ep
Binti Alm. Teuku Nyak Arif selanjutnya disebut Penggugat II;
k

3. Prof. Teuku Syamsul Bahri, S.H, Umur + 84 tahun, Jenis Kelamin Laki-laki,
ah

Agama Islam, Pekerjaan Pensiunan Pegawai Negeri Sipil


R

si
(PNS), Kewarganegaraan Indonesia, beralamat di Jalan P.
Diponegoro No. 7-A Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara,

ne
ng

selaku anak kandung dari Alm. Teuku Nyak Arif, selanjutnya


disebut Penggugat III;

do
gu

Dalam hal ini Para Penggugat diwakili oleh kuasanya Haspan Yusuf
Ritonga, S.H., M.H., Andi Lesmana, S.H., M.H., Isfanuddin Amir, S.H., H. Ali
Panca Sipahutar, S.H. dan Popy Katarine, S.H., semuanya Advokat &
In
A

Konsultan Hukum pada Kantor Hukum Ritonga & Partners di Banda Aceh,
beralamat di Jalan Cut Nyak Dhien No. 572 Lamteumen Barat, Kecamatan
ah

lik

Jaya Baru Kota Banda Aceh, berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 8
Desember 2018;
m

ub

Lawan:
1. Cut Nyak Mehran (Almarhumah) dalam hal Ini diwakili oleh Ahli Waris
ka

Penggantinya T. Irfan, umur + 40 tahun, Jenis Kelamin Laki-


ep

laki, Agama Islam, Pekerjaan Wiraswasta, Kewarganegaraan


ah

Indonesia, beralamat di Lorong T. Husen Gampong Baet


R

Kecamatan Baitussalam d/h Kecamatan Darussalam,


es
M

ng

on

Halaman 1 dari 85 Putusan Perdata Gugatan Nomor 37/Pdt.G/2018/PN Bna


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh, selanjutnya disebut

R
Tergugat I;

si
2. Nasrullah, S.H., Umur + 60 tahun, Jenis Kelamin Laki-laki, Agama Islam,

ne
ng
Pekerjaan Notaris, Kewarganegaraan Indonesia beralamat
di Jalan Kartini No. 41 Peunayong Kota Banda Aceh,
Provinsi Aceh, selanjutnya disebut Tergugat II;

do
gu 3. Drs. Yusri Muhammad Daud, Umur + 50 tahun, pekerjaan Dosen, Agama
Islam, Kewarganegaraan Indonesia, beralamat di Lr. Blang

In
A
Seukeu Gampong Rukoh Kecamatan Syiah Kuala Kota
Banda Aceh Provinsi Aceh, selanjutnya disebut
ah

Tergugat III;

lik
4. Razali (Almarhum), dalam hal Ini diwakili oleh Ahli Waris Penggantinya
bernama Muhammad Fadhil, Umur + 33 tahun, jenis
am

ub
Kelamin laki-laki, Agama Islam, Pekerjaan Polri,
Kewarganegaraan Indonesia, beralamat di Jalan
ep
T. Penglima Polem Peunayong Banda Aceh (Warung Mie
k

Razali), selanjutnya disebut Tergugat IV;


ah

5. Darwis, Umur + 60 tahun, Jenis Kelamin Laki-laki, Pekerjaan Penjahit,


R

si
Agama Islam, Kewarganegaraan Indonesia, beralamat di
Lr. Blang Seukee Dusun Silang Gampong Rukoh

ne
ng

Kecamatan Syiah Kuala, Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh,


selanjutnya disebut Tergugat V;

do
gu

6. Sakiman, Umur + 65 tahun, Jenis Kelamin Laki-laki, Pekerjaan Pedagang,


Agama Islam, Kewarganegaraan Indonesia, beralamat di
Lr. Blang Seukee Dusun Silang Gampong Rukoh
In
A

Kecamatan Syiah Kuala, Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh,


selanjutnya disebut Tergugat VI;
ah

lik

7. Muhammad Daud, Umur + 50 tahun, Pekerjaan Wiraswasta, agama Islam,


Kewarganegaraan Indonesia, beralamat di Jalan T. Nyak
m

ub

Arif Gampong Lamgugob Kecamatan Syiah Kuala, Kota


Banda Aceh (Bengkel AHASS), selanjutnya disebut
ka

Tergugat VII;
ep

8. Drs. Ismed, Umur + 56 tahun, Jenis Kelamin Laki-laki, pekerjaan PNS


ah

Kewarganegaraan Indonesia, beralamat di Gampong


R

Sawang, Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Utara,


es

Provinsi Aceh, selanjutnya disebut Tergugat VIII;


M

ng

on

Halaman 2 dari 85 Putusan Perdata Gugatan Nomor 37/Pdt.G/2018/PN Bna


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
9. Ibrahim Basyah, Umur + 55 tahun, Pekerjaan Pedagang, Agama Islam,

R
Kewarganegaraan Indonesia, beralamat di Jorong Panjo

si
Jalan T. Nyak Arif Gampong Rukoh, Kecamatan Syiah

ne
ng
Kuala, Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh (Toko Rahmat),
selanjutnya disebut Tergugat IX;
10. Dahlan, Umur + 50 tahun, Jenis kelamin Laki-laki, Agama Islam, Pekerjaan

do
gu Wiraswasta, Kewarganegaraan Indonesia, beralamat di Lr.
Blang Seukee Dusun Silang Gampong Rukoh, Kecamatan

In
A
Syiah Kuala, Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh, selanjutnya
disebut Tergugat X;
ah

11. Mardiana, Umur + 45 Tahun, Jenis Kelamin Perempuan, Agama Islam,

lik
Pekerjaan Mengurus Rumah Tangga, Kewarganegaraan
Indonesia, beralamat di Lr. Blang Seukee Dusun Silang
am

ub
Gampong Rukoh, Kecamatan Syiah Kuala, Kota Banda
Aceh, Provinsi Aceh, selanjutnya disebut Tergugat XI;
ep
12. Himpunan Pemuda Pelajar Sawang Aceh Utara, beralamat di Dusun Silang
k

Gampong Rukoh, Kecamatan Syiah Kuala, Kota Banda


ah

Aceh, Provinsi Aceh, selanjutnya disebut Tergugat XII;


R

si
13. Muhammad Iqbal, Umur + 24 tahun, Jenis Kelamin Laki-laki, Agama Islam,
Kewarganegaraan Indonesia, beralamat di Dusun Silang

ne
ng

Gampong Rukoh, Kecamatan Syiah Kuala, Kota Banda


Aceh, Provinsi Aceh, selanjutnya disebut Tergugat XIII;

do
gu

14. Drs. Sufyan, MM., Umur + 45 tahun, Jenis kelamin Laki-laki, Pekerjaan
PNS/ Camat Kecamatan Sawang, Agama Islam,
Kewarganegaraan Indonesia, beralamat di Komplek Bambu
In
A

Kuning No. 01 Gampong Hagu Barat Laut, Kecamatan


Banda Sakti, Lhokseumawe, Provinsi Aceh, selanjutnya
ah

lik

disebut Tergugat XIV;


15. Andre, Umur + 33 tahun, Jenis Kelamin Laki-laki, Agama Islam, Pekerjaan
m

ub

PNS, Kewarganegaraan Indonesia, berlalamat di Lr. Blang


Seukee Gampong Rukoh, Kecamatan Syiah Kuala, Kota
ka

Banda Aceh, Provinsi Aceh, selanjutnya disebut


ep

Tergugat XV;
ah

16. Fatohullah, S.H., Umur + 50 tahun, pekerjaan Wiraswasta (Mantan Kepala


R

Desa Rukoh), Agama Islam, Kewarganegaraan Indonesia,


es

beralamat di Lr. Gajah Gampong Rukoh, Kecamatan Syiah


M

ng

on

Halaman 3 dari 85 Putusan Perdata Gugatan Nomor 37/Pdt.G/2018/PN Bna


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kuala, Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh, baik selaku pribadi

R
maupun selaku mantan Kepala Desa Rukoh Kecamatan

si
Syiah Kuala Kota banda Aceh yang terlibat dalam peralihan

ne
ng
tanah milik ahli waris Alm. Teuku Nyak Arif tanpa
persetujuan ahli waris Teuku Nyak Arif, selanjutnya disebut
Tergugat XVI;

do
gu 17. Drs. Tarmizi R., Umur + 55 tahun, Agama Islam, Pekerjaan PNS/ dahulu
Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) Kecamatan Syiah

In
A
Kuala, Kewarganegaraan Indonesia, beralamat di Kantor
Camat Syiah Kuala Gampong Lamgugob, Kecamatan
ah

Syiah Kuala, Kota Banda Aceh Provinsi Aceh, selanjutnya

lik
disebut Tergugat XVII;
18. Badan Pertanahan Nasional Provinsi Aceh Cq. Kantor Pertanahan Kota
am

ub
Banda, beralamat di Jalan Ir. H. Mohm. Thaher, Gampong
Lueng Bata, Kecamatan Lueng Bata, Kota Banda Aceh,
ep
Provinsi Aceh, selanjutnya disebut Tergugat XVIII;
k

Pengadilan Negeri tersebut;


ah

Setelah membaca berkas perkara beserta surat-surat yang


R

si
bersangkutan;
Setelah mendengar kedua belah pihak yang berperkara;

ne
ng

TENTANG DUDUK PERKARA


Menimbang, bahwa Para Penggugat dengan surat gugatan tanggal

do
gu

4 Juni 2018 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri


Banda Aceh pada tanggal 4 Juni 2018 dalam Register Nomor
37/Pdt.G/2018/PN Bna, telah mengajukan gugatan sebagai berikut:
In
A

1. Bahwa Para Penggugat ada memiliki sebidang tanah seluas + 2.886 m2


(lebih kurang dua ribu delapan ratus delapan puluh enam meter persegi)
ah

lik

warisan dari Alm. Teuku NYAK ARIF yang terletak di Dusun Silang Gampong
Rukoh Kecamatan Syiah Kuala Kota Banda Aceh dahulu (d/h) Kecamatan
m

ub

Darussalam Kabupaten Aceh Besar yang terdaftar dengan Sertipikat Hak


Milik (SHM) Nomor 24 Tahun 1983 a.n. Teuku Syamsul Bahri Sarjana
ka

Hukum, dengan batas-batas sebagai berikut:


ep

- Utara dahulu berbatas dengan tanah Agam Cut dan tanah Amin
ah

sekarang dengan tanah Anwar dan tanah Usman;


R

es
M

ng

on

Halaman 4 dari 85 Putusan Perdata Gugatan Nomor 37/Pdt.G/2018/PN Bna


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Selatan dahulu berbatas dengan tanah T.M. Yusuf/tanah Leman/ tanah

R
M. Juned sekarang dengan tanah T.M. Yusuf, tanah Ghazali Ibrahim dan

si
tanah M. Diah Ali;

ne
ng
- Timur dahulu berbatas dengan tanah T.M. Yusuf sekarang dengan Jalan
Desa/ Lorong Blang Seukee;
- Barat dahulu berbatas dengan tanah Guru Yunus sekarang tanah Guru

do
gu Yunus/tanah Muzakkir Hasan/tanah Departemen Agama;
2. Bahwa sejak tahun 1987, atas tanah peninggalan Alm. TEUKU NYAK ARIF

In
A
tersebut pernah timbul sengketa antara ahli waris Alm. TEUKU Nyak Arif
dengan CUT NYAK MEHRAN ic. TERGUGAT I, yang berakhir dengan
ah

lahirnya Putusan Pengadilan Negeri Banda Aceh Nomor 04/Pdt.G/1993/PN-

lik
BNA tanggal 3 Juni 1993 Jo. Putusan Pengadilan Tinggi Banda Aceh Nomor
165/PDT/1993/PT-BNA tanggal 8 November 1993 Jo. Putusan Mahkamah
am

ub
Agung RI Nomor 629 K/Pdt/1998 tanggal 16 April 1997 Jo. Putusan PK
Mahkamah Agung RI Nomor 384 PK/Pdt/1998 tanggal 09 Agustus 2001;
ep
3. Bahwa adapun Putusan Pengadilan Negeri Banda Aceh Nomor
k

04/Pdt.G/1993/PN-BNA tanggal 3 Juni 1993 amarnya adalah sebagai


ah

berikut:
R

si
MENGADILI:
Dalam Eksepsi:

ne
ng

- Menolak eksepsi dari Tergugat untuk seluruhnya;


Dalam Pokok Perkara:

do
gu

1. Mengabulkan gugatan Penggugat-Penggugat untuk sebahagian;


2. Menyatakan bahwa Adriani Azhari, Teuku H.Syamsul Bahri, S.H. dan Cut
Arifah Nasri adalah ahli waris Alm. Teuku Nyak Arief.
In
A

3. Menyatakan, bahwa putusan Pengadilan Negeri Banda Aceh tanggal 23


Maret 1988 No.37/Pdt/G/1987/PN-BNA Jo. Putusan Pengadilan Tinggi
ah

lik

Banda Aceh tanggal 22 September 1988 No.163/Perd/1988/PT-BNA Jo.


Putusan Mahkamah Agung Republik Indoensia tanggal 28 Maret 1991
m

ub

No.1035 K/Pdt/1989, tidak mempunyai kekuatan mengikat secara hukum


terhadap Penggugat-Penggugat;
ka

4. Menyatakan tanah terperkara seluas 2.886 m 2 serta apa yang ada


ep

diatasnya adalah milik ahli waris almarhum Teuku Nyak Arief yaitu
ah

Penggugat-Penggugat dan Teuku H.Syamsul Bahri, S.H.


R

5. Menyatakan perbuatan Tergugat (CUT NYAK MEHRAN) adalah


es

perbuatan melawan hukum;


M

ng

on

Halaman 5 dari 85 Putusan Perdata Gugatan Nomor 37/Pdt.G/2018/PN Bna


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
6. Menghukum Tergugat untuk mengosongkan tanah terperkara dan

R
menyerahkan kepada Penggugat-penggugat dengan tanpa syarat dan

si
beban apapun juga;

ne
ng
7. Menghukum Tergugat untuk membayar segala biaya yang timbul dalam
perkara ini yang hingga saat ini ditaksir sejumlah Rp 61.500 (enam puluh
satu ribu lima ratus rupiah);

do
gu 8. Menolak gugatan Penggugat-penggugat selebihnya atau yang lain dari
pada itu;

In
A
4. Bahwa terhadap putusan Pengadilan Negeri Banda Aceh tersebut, CUT
NYAK MEHRAN mengajukan banding pada tanggal 15 Juni 1993. Pada
ah

tingkat banding, Pengadilan Tinggi Banda Aceh telah menjatuhkan putusan

lik
dengan Nomor 165/PDT/1993/PT-ACEH tanggal 8 November 1993 yang
amarnya adalah menguatkan putusan Pengadilan Negeri Banda Aceh
am

ub
Nomor 04/Pdt.G/1993/PN-BNA tanggal 3 Juni 1993 tersebut;
5. Bahwa pada tanggal 23 April 1994, CUT NYAK MEHRAN mengajukan
ep
Kasasi sebagaimana tersebut dalam Putusan Mahkamah Agung No. 629
k

K/Pdt/1995/MARI tanggal 16 April 1997 yang amarnya adalah menolak


ah

permohonan Kasasi dari Pemohon Kasasi CUT NYAK MEHRAN;


R

si
6. Bahwa pada tanggal 20 Oktober 1997, CUT NYAK MEHRAN ic. Tergugat I
mengajukan permohonan Peninjauan Kembali (PK) ke Mahkamah Agung

ne
ng

Republik Indonesia sebagaimana tersebut dalam Putusan Mahkamah


Agung RI Nomor 384 PK/Pdt/1998 tanggal 9 Agustus 2001 yang amarnya

do
gu

adalah menolak permohonan Peninjauan Kembali dari CUT NYAK


MEHRAN;
7. Bahwa pada tanggal 9 Oktober 2006, Hj. CUT ARIFAH NASRI BINTI ALM.
In
A

TEUKU NYAK ARIF Dkk selaku Penggugat, telah mengajukan Permohonan


Eksekusi atas Putusan Pengadilan Negeri Banda Aceh Nomor
ah

lik

04/Pdt.G/1993/PN-BNA tanggal 3 Juni 1993 yang telah berkekuatan hukum


tetap yang terdaftar dalam Registrasi Perkara Nomor 07/Pdt.Eks/2006/PN-
m

ub

BNA;
8. Bahwa atas permohonan eksekusi tersebut, Ketua Pengadilan Negeri
ka

Banda Aceh telah mengeluarkan Penetapan Nomor 07/Pdt.Eks/2006/PN-


ep

BNA tanggal 11 April 2007 yang amarnya adalah memerintahkan


ah

Jurusita/Jurusita Pengganti pada Pengadilan Negeri Banda Aceh untuk


R

meletakkan eksekutorial beslag atas tanah sengketa seluas 2.886 m 2


es

tersebut;
M

ng

on

Halaman 6 dari 85 Putusan Perdata Gugatan Nomor 37/Pdt.G/2018/PN Bna


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
9. Bahwa pada saat eksekutorial beslag dijalankan, ternyata tidak ada lagi

R
tanah terperkara yang dikuasai CUT NYAK MEHRAN selaku Termohon

si
Eksekusi melainkan ditemukan beberapa pihak ketiga yang menghalangi

ne
ng
eksekusi dan mengaku telah membeli tanah tersebut dari CUT NYAK
MEHRAN salah satunya adalah NASRULLAH, S.H. ic. Tergugat II yang
merupakan kuasa hukum CUT NYAK MEHRAN dalam berperkara sejak

do
gu tahun 1987, kemudian menjadi Notaris di Banda Aceh pada tahun 1998,
yang Para Penggugat duga telah turut membantu Tergugat I dalam

In
A
mengalihkan tanah tersebut kepada pihak ketiga dalam kondisi tanah
berperkara atau setidaknya setelah lahirnya Putusan Pengadilan Negeri
ah

Banda Aceh Nomor 04/Pdt.G/1993/PN-BNA tanggal 3 Juni 1993 yang

lik
menyatakan tanah terperkara adalah milik ahli waris Alm. Teuku Nyak Arif
dengan maksud untuk menghindari Putusan Pengadilan tersebut;
am

ub
10.Bahwa ada pun pihak-pihak yang menguasai dan mengaku pemilik tanah
milik ahli waris Alm. Teuku Nyak Arif pada saat eksekusi Putusan
ep
Pengadilan Negeri Banda Aceh Nomor 04/Pdt.G/1993/PN-BNA akan
k

dijalankan adalah sebagai berikut:


ah

10.1. NASRULLAH, SH. ic. Tergugat II menguasai seluas + 500 m2 (lebih


R

si
kurang lima ratus meter persegi) dengan batas-batasnya sebagai
berikut:

ne
ng

- Utara berbatas dengan tanah Usman;


- Selatan berbatas dengan tanah Alm. Teuku Nyak Arif yang

do
gu

sekarang telah menjadi Jalan/Lorong Terendam;


- Timur berbatas dengan tanah Alm. Teuku Nyak Arif yang dikuasai
Drs. Yusri Muhammad Daud ic. Tergugat III;
In
A

- Barat berbatas dengan tanah Muzakkir Rasam/Tanah Depag;


10.2. YUSRI MUHAMMAD DAUD ic. Tergugat III, menguasai seluas + 500
ah

lik

m2 (lebih kurang lima ratus meter persegi) dengan batas-batasnya


sebagai berikut:
m

ub

- Utara berbatasan dengan tanah Usman/tanah Anwar;


- Selatan berbatasan dengan tanah Alm. Teuku Nyak Arif yang
ka

sekarang telah menjadi Jalan/ Lorong Terendam;


ep

- Timur berbatasan dengan tanah Alm. Teuku Nyak Arif yang


ah

dikuasai oleh Razali ic. Tergugat IV;


R

- Barat berbatasan dengan tanah Alm. Teuku Nyak Arif yang


es

dikuasai oleh Nasrullah, S.H. ic. Tergugat II;


M

ng

on

Halaman 7 dari 85 Putusan Perdata Gugatan Nomor 37/Pdt.G/2018/PN Bna


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
10.3. RAZALI ic. Tergugat IV, menguasai seluas + 400 m2 (lebih kurang

R
empat ratus meter persegi) dengan batas-batas sebagai berikut:

si
- Utara berbatasan dengan tanah Anwar, S.Ag;

ne
ng
- Selatan berbatasan dengan Gang Terendam;
- Timur berbatasan dengan Lr. Blang Seukee;
- Barat berbatasan dengan tanah Alm. Teuku Nyak Arif yang

do
gu dikuasai oleh Drs. Yusri Muhammad Daud ic. Tergugat III;
10.4. DARWIS ic. Tergugat V, menguasai seluas + 200 m2 (dua ratus meter

In
A
persegi) dengan batas-batasnya adalah sebagai berikut:
- Utara berbatasan dengan tanah Alm. Teuku Nyak Arif yang
ah

dikuasai oleh Sakiman ic. Tergugat VI;

lik
- Selatan berbatasan dengan tanah Ainal Mardiah;
- Timur berbatasan dengan Lr. Blang Seukee;
am

ub
- Barat berbatasan dengan tanah Alm. Teuku Nyak Arif yang
dikuasai HPPS Aceh Utara Cs;
ep
10.5. SAKIMAN ic. Tergugat VI, menguasai seluas + 175 m2 (seratus tujuh
k

puluh lima meter persegi) dengan batas-batasnya sebagai berikut:


ah

- Utara berbatasan dengan tanah Alm. Teuku Nyak Arif yang


R

si
sekarang telah menjadi Jalan/ Lorong Terendam;
- Selatan berbatasan dengan tanah Alm. Teuku Nyak Arif yang

ne
ng

dikuasai Darwis ic. Tergugat V;


- Timur berbatasan dengan Lr. Blang Seukee;

do
gu

- Barat berbatasan dengan tanah Alm. Teuku Nyak Arif yang


dikuasai HPPS Aceh Utara Cs;
10.6. MUHAMMAD DAUD ic. Tergugat VII menguasai seluas + 500 m2
In
A

(lebih kurang lima ratus meter persegi) dengan batas-batasnya


sebagai berikut:
ah

lik

- Utara berbatasan dengan Gang Terendam;


- Selatan berbatas dengan tanah Ghazali Ibrahim;
m

ub

- Timur berbatasan dengan tanah Alm. Teuku Nyak Arif yang


dikuasai HPPS Aceh Utara;
ka

- Barat berbatasan dengan tanah Guru Yunus;


ep

10.7. Drs. ISMED ic. Tergugat VIII, menguasai seluas + 350 m2 yang batas-
ah

batasnya adalah sebagai berikut:


R

- Utara berbatas dengan tanah Alm. Teuku Nyak Arif sekarang


es

menjadi Jalan/ Lorong terendam;


M

ng

on

Halaman 8 dari 85 Putusan Perdata Gugatan Nomor 37/Pdt.G/2018/PN Bna


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Selatan dengan tanah Ghazali Ibrahim;

R
- Timur dengan tanah Alm. Teuku Nyak Arif yang dikuasai

si
SAKIMAN dan DARWIS;

ne
ng
- Barat dengan tanah Alm. Teuku Nyak Arif yang dikuasai DAHLAN;
11.Bahwa CUT NYAK MEHRAN ic. Tergugat I menjual atau mengalihkan tanah
terperkara milik ahli waris Alm. Teuku Nyak Arif kepada Tergugat II s.d

do
gu Tergugat VIII tersebut setelah keluarnya Putusan Pengadilan Negeri Banda
Aceh Nomor 04/Pdt.G/1993/PN-BNA tanggal 3 Juni 1993 yang menyatakan

In
A
tanah terperkara adalah milik ahli waris Alm. Teuku Nyak Arif;
12.Bahwa CUT NYAK MEHRAN ic. Tergugat I menjual tanah tersebut dengan
ah

menggunakan alas hak berupa Surat Keterangan yang dikeluarkan oleh Sdr.

lik
FATOHULLAH, S.H ic. Tergugat XVI yang menerangkan tanah tersebut
kepunyaan CUT NYAK MEHRAN. Padahal Tergugat I dan Tergugat XVI
am

ub
selaku kepala Desa Rukoh saat itu patut mengetahui tanah tersebut adalah
milik ahli waris Alm. Teuku Nyak Arif berdasarkan Sertipikat Hak Milik Nomor
ep
24 Tahun 1983 dan telah dinyatakan dalam Putusan Pengadilan Negeri
k

Banda Aceh Nomor 04/Pdt.G/1993/PN-BNA tanggal 3 Juni 1993. Oleh


ah

sebab itu Para Penggugat beranggapan Tergugat XVI turut terlibat


R

si
persekongkolan dengan Tergugat I dan Tergugat II dalam proses peralihan
tanah tersebut kepada pihak ketiga dengan maksud yang tidak baik yakni

ne
ng

untuk menghindari putusan Pengadilan Negeri Banda Aceh dimaksud;


13.Bahwa Tergugat II s.d Tergugat VIII mengaku membeli tanah terperkara dari

do
gu

CUT NYAK MEHRAN dengan dasar hak berupa Surat Keterangan yang
dikeluarkan oleh Tergugat XVI tersebut, padahal Tergugat II s.d Tergugat VIII
tersebut patut mengetahui bahwa Tergugat XVI bukanlah orang/ pejabat
In
A

berwenang menentukan hak kepemilikan atas tanah, apalagi Surat


Keterangan yang dikeluarkan oleh Tergugat XVI tersebut sangat
ah

lik

bertentangan dengan Keputusan Pengadilan Negeri Banda Aceh Nomor


04/Pdt.G/1993/PN-BNA tanggal 3 Juni 1993 dan Sertipikat Hak Milik Nomor
m

ub

24 Tahun 1983 yang dikeluarkan secara resmi oleh lembaga negara yakni
dahulu Kantor Agraria Daerah Tk.II Kabupaten Aceh Besar, tetapi sekarang
ka

telah menjadi wilayah Kota Banda Aceh/ Kantor Agraria Kota Banda Aceh;
ep

14.Bahwa Tergugat II s.d Tergugat VIII membeli tanah tersebut dari CUT NYAK
ah

MEHRAN sekitar tahun 1998 atau setelah lahirnya Putusan Pengadilan


R

Negeri Banda Aceh Nomor 04/Pdt.G/1993/PN-BNA tanggal 3 Juni 1993 atau


es

setidaknya pada saat membeli tanah tersebut Tergugat II s.d Tergugat VIII
M

ng

on

Halaman 9 dari 85 Putusan Perdata Gugatan Nomor 37/Pdt.G/2018/PN Bna


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
patut mengetahui tanah tersebut pernah bersengketa dan sudah memilik

R
Sertipikat Hak Milik Nomor 24 Tahun 1983 atas nama ahli waris Alm. Teuku

si
Nyak Arif, akan tetapi Tergugat II s.d Tergugat VIII tetap saja membeli atau

ne
ng
menerima peralihan hak atas tanah tersebut dari CUT NYAK MEHRAN
tanpa menghiraukan Putusan Pengadilan Banda Aceh Nomor
04/Pdt.G/1993/PN-BNA tanggal 3 Juni 1993 maupun sertipikat hak milik

do
gu Nomor 24 Tahun 1983. Oleh sebab itu Para Penggugat beranggapan
Tergugat II s.d Tergugat VIII bukanlah pembeli yang beritikad baik;

In
A
15.Bahwa dengan peralihan hak dari CUT NYAK MEHRAN ic. Tergugat I
tersebut, Tergugat II s.d Tergugat VIII mengaku telah memperoleh Akta Jual
ah

Beli termasuk Akta Jual Beli yang dikeluarkan oleh Tergugat XVII serta

lik
mengaku telah memiliki sertipikat hak milik masing-masing yang dikeluarkan
oleh Tergugat XVIII yaitu Sertipikat Hak Milik Nomor 442 atas nama
am

ub
Tergugat II yang terbit sekitar tahun 2000, Sertipikat Hak Milik Nomor 2007
atas nama Tergugat III yang terbit sekitar tahun 2007, Sertipikat Hak Milik
ep
Nomor 445 atas nama Tergugat IV yang terbit sekitar tahun 2000, Sertipikat
k

Hak Milik Nomor 355 atas nama Tergugat V terbit sekitar tahun 1998,
ah

Sertipikat Hak Milik Nomor 351 atas nama Tergugat VI terbit sekitar tahun
R

si
1998 dan Sertipikat Hak Milik Nomor 506 atas nama Tergugat VII terbit
sekitar tahun 2001, sedangkan Tergugat VIII belum memiliki sertipikat

ne
ng

hingga saat ini;


16.Bahwa keseluruhan sertipikat-sertipikat hak milik Tergugat II s.d Tergugat VII

do
gu

tersebut diterbitkan oleh Tergugat XVIII setelah Putusan Pengadilan Negeri


Banda Aceh Nomor Nomor 04/Pdt.G/1993/PN-BNA tanggal 3 Juni 1993
berkekuatan hukum tetap tanpa adanya peralihan hak yang sah dari ahli
In
A

waris Alm. Teuku Nyak Arif selaku pemilik tanah berdasarkan sertipikat Hak
Milik Nomor 24 Tahun 1983 dan putusan pengadilan dimaksud. Oleh sebab
ah

lik

itu penerbitan sertipikat atas nama Tergugat-Tergugat di atas tanah


terperkara sedangkan tanah tersebut sebelumnya telah memiliki Sertipikat
m

ub

Hak Milik Nomor 24 Tahun 1983 adalah merupakan tindakan yang


bertentangan dengan hukum dan sangat merugikan Para Penggugat;
ka

17.Bahwa kemudian berkisar tahun 2006 atau setelah Tsunami, tanpa adanya
ep

persetujuan dari ahli waris Alm. Teuku Nyak Arif selaku pemilik tanah yang
ah

sah berdasarkan Putusan Pengadilan dan berdasarkan Sertipikat Hak Milik


R

Nomor 24 Tahun 1983, Tergugat II s.d Tergugat VII telah mendirikan


es

bangunan permanen diatas tanah terperkara. Bangunan rumah Tergugat II


M

ng

on

Halaman 10 dari 85 Putusan Perdata Gugatan Nomor 37/Pdt.G/2018/PN Bna


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ditempati oleh anaknya ANDRE ic. Tergugat XV hingga saat ini, bangunan

R
rumah Tergugat III, Tergugat Tergugat V dan Tergugat VI ditempati sendiri,

si
sedangkan bangunan rumah Tergugat IV dan Tergugat IX s.d Tergugat XI

ne
ng
yang semula ditempati masing-masing Tergugat tetapi pada saat gugatan ini
diajukan telah dalam kondisi kosong atau direnovasi;
18.Bahwa setelah Putusan Pengadilan Negeri Banda Aceh Nomor

do
gu 04/Pdt.G/1993/PN-BNA tanggal 3 Juni 1993 berkekuatan hukum tetap dan
telah diajukan eksekusi, Tergugat VII kemudian menjual atau mengalihkan

In
A
lagi sebahagian tanah terperkara yang dikuasainya kepada Tergugat IX,
Tergugat X dan Tergugat XI sebagai berikut:
ah

18.1. IBRAHIM BASYAH ic. Tergugat IX, seluas + 120 m2 (lebih kurang

lik
seratus dua puluh meter persegi) dengan batas-batasnya sebagai
berikut:
am

ub
- Utara berbatasan dengan Gang Terendam;
- Selatan berbatas dengan tanah Ghazali Ibrahim;
ep
- Timur berbatasan dengan tanah Alm. Teuku Nyak Arif yang
k

dikuasai Mardiana ic. Tergugat XI;


ah

- Barat berbatasan dengan tanah Guru Yunus;


R

si
18.2. DAHLAN ic. Tergugat X, seluas + 100 m2 (lebih kurang seratus meter
persegi) dengan batas-batasnya sebagai berikut:

ne
ng

- Utara berbatasan dengan Gang Terendam;


- Selatan berbatas dengan tanah Ghazali Ibrahim;

do
gu

- Timur berbatasan dengan tanah Alm. Teuku Nyak Arif yang


dikuasai HPPS Aceh Utara Cs;
- Barat berbatasan dengan tanah Alm. Teuku Nyak Arif yang
In
A

dikuasai Muhammad Daud ic. Tergugat VIII;


18.3. MARDIANA ic. Tergugat XI, seluas seluas + 120 m2 (lebih kurang
ah

lik

seratus dua puluh meter persegi) yang batas-batasnya sebagai


berikut:
m

ub

- Utara berbatasan dengan Gang Terendam;


- Selatan berbatas dengan tanah Ghazali Ibrahim;
ka

- Timur berbatasan dengan tanah Alm. Teuku Nyak Arif yang


ep

dikuasai Muhammad Daud ic. Tergugat VIII;


ah

- Barat berbatasan dengan tanah Alm. Teuku Nyak Arif yang


R

dikuasai Ibrahim Basyah ic. Tergugat IX;


es
M

ng

on

Halaman 11 dari 85 Putusan Perdata Gugatan Nomor 37/Pdt.G/2018/PN Bna


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
19.Bahwa Tergugat VII menjual atau mengalihkan tanah terperkara milik ahli

R
waris Alm. Teuku Nyak Arif tersebut setelah mengetahui adanya Putusan

si
Pengadilan Negeri Banda Aceh yang berkekuatan hukum tetap yang sudah

ne
ng
diajukan eksekusi, maka terhadap tindakan Tergugat VII tersebut adalah
perbuatan yang tidak beritikad baik dan melawan hukum dengan maksud
menghindari putusan pengadilan;

do
gu 20.Bahwa Tergugat IX s.d Tergugat XI membeli tanah tersebut dari Tergugat VII
setelah adanya Putusan Pengadilan Nomor 04/Pdt.G/1993/PN-BNA tanggal

In
A
3 Juni 1993 yang berkekuatan hukum tetap dan sudah dimohonkan
Eksekusi. Tergugat IX s.d Tergugat XI patut mengetahui adanya putusan
ah

pengadilan dimaksud dan Sertipikat Hak Milik Nomor 24 Tahun 1983, akan

lik
tetapi Tergugat IX s.d Tergugat XI tetap saja membeli tanah tersebut dari
Tergugat VII, maka Para Penggugat beranggapan Tergugat IX s.d Tergugat
am

ub
XI tersebut bukanlah pembeli yang beritikad baik;
21.Bahwa dari peroses peralihan hak dari Tergugat VII tersebut, Tergugat IX s.d
ep
Tergugat XI mengaku telah memiliki Sertipikat Hak Milik masing-masing
k

yakni Sertipikat Hak Milik Nomor 10538 atas nama Tergugat IX, Sertipikat
ah

Hak Milik Nomor 516 atas nama Tergugat X dan Sertipikat Nomor 10402
R

si
atas nama Tergugat XI yang dikeluarkan oleh Tergugat XVIII;
22.Bahwa keseluruhan sertipikat-sertipikat tersebut diterbitkan oleh Tergugat

ne
ng

XVIII setelah adanya Putusan Pengadilan Negeri Banda Aceh Nomor


04/Pdt.G/1993/PN-BNA tanggal 3 Juni 1993 yang berkekuatan hukum tetap.

do
gu

Oleh karenanya penerbitan sertipikat-sertipikat baru diatas tanah terperkara


oleh Tergugat XVIII tanpa adanya peralihan hak yang sah dari ahli waris
Alm. Teuku Nyak Arif tersebut adalah sangat merugikan ahli waris Alm.
In
A

Teuku Nyak Arif;


23.Bahwa kemudian sekitar bulan Desember 2017 Penggugat III pulang ke
ah

lik

Banda Aceh dan mendapati adanya pekerjaan pondasi bangunan permanen


diatas tanah kosong milik ahli waris Alm. Teuku Nyak Arif yang pernah dijual
m

ub

secara melawan hak oleh CUT NYAK MEHRAN kepada Drs. ISMED ic.
Tergugat VIII yakni seluas + 350 M2 dengan batas-batasnya sebagai
ka

berikut:
ep

- Utara berbatas dengan tanah Alm. Teuku Nyak Arif yang sekarang
ah

menjadi jalan/lorong terendam;


R

- Selatan dengan tanah Ghazali Ibrahim;


es
M

ng

on

Halaman 12 dari 85 Putusan Perdata Gugatan Nomor 37/Pdt.G/2018/PN Bna


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Timur dengan tanah Alm. Teuku Nyak Arif yang dikuasai SAKIMAN dan

R
DARWIS;

si
- Barat dengan tanah Alm. Teuku Nyak Arif yang dikuasai DAHLAN;

ne
ng
24.Bahwa setelah Para Penggugat telusuri ternyata bangunan pondasi tersebut
adalah milik Himpunan Pemuda Pelajar Sawang (HPPS) Aceh Utara ic.
Tergugat XII. Atas temuan itu, Para Penggugat melalui kuasa hukumnya

do
gu telah memberitahukan secara baik-baik kepada pihak HPPS Aceh Utara
bahwa tanah yang dikuasai oleh HPPS Aceh Utara tersebut adalah milik ahli

In
A
waris Alm. Teuku Nyak Arif berdasarkan Sertipikat Hak Milik Nomor 24
Tahun 1983 dan Putusan Pengadilan Negeri Banda Aceh Nomor
ah

04/Pdt.G/1993/PN-BNA tanggal 3 Juni 1993 yang telah berkekuatan hukum

lik
tetap;
25.Bahwa berdasarkan Surat Pengurus HPPS Aceh Utara Nomor
am

ub
87/HPPS/AU-BNA/XII/2017 tertanggal 13 Desember 2017 yang
ditandatangani oleh pengurusnya MUHAMMAD IQBAL ic. Tergugat XIII dan
ep
Drs.SUFYAN, MM ic. Tergugat XIV, mengaku tanah tersebut adalah milik
k

CUT NYAK MEHRAN berdasarkan Surat Keterangan Nomor 15/RK/VII/1995


ah

yang dikeluarkan oleh Tergugat XVI selaku Kepala Desa Rukoh lalu
R

si
kemudian dibeli oleh Drs. ISMED ic. Tergugat VIII. Akan tetapi tidak ada
surat-surat bukti kepemilikan tanah terperkara dimaksud atas nama HPPS

ne
ng

Aceh Utara ic. Tergugat XII maupun pengurusnya sehingga penguasaan


tanah milik ahli waris Alm. Teuku Nyak Arif yang dilakukan oleh HPPS Aceh

do
gu

Utara tersebut adalah merupakan penguasaan secara tanpa hak dan


melawan hukum;
26.Bahwa penguasaan tanah terperkara milik ahli waris Alm. Teuku Nyak Aris
In
A

secara melawan hukum dan pendirian bangunan-bangunan permanen milik


Tergugat-Tergugat diatas tanah terperkara tanpa persetujuan ahli waris Alm.
ah

lik

Teuku Nyak Arif selaku pemilik tanah adalah perbuatan yang tidak beritikad
baik dan melawan hukum yang sangat merugikan ahli waris Alm. Teuku
m

ub

Nyak Arif. Oleh sebab itu, Para Penggugat dengan itikad baik telah meminta
agar Tergugat-Tergugat tersebut tidak menguasai lagi tanah terperkara dan
ka

tidak mendirikan bangunan-bangunan diatas tanah tersebut, akan tetapi


ep

tidak dihiraukan;
ah

27.Bahwa pada tahun 2010, Para Penggugat pernah mengupayakan


R

penyelesaian secara musyawarah kekeluargaan dengan Tergugat-Tergugat


es

yang difasilitasi oleh Keuchik Gampong Rukoh dan Kantor Ombudsmen RI


M

ng

on

Halaman 13 dari 85 Putusan Perdata Gugatan Nomor 37/Pdt.G/2018/PN Bna


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Perwakilan Aceh akan tetapi tidak menemukan hasil. Tergugat II s.d

R
Tergugat VII berkeras menguasai tanah tersebut dengan alasan sudah

si
memiliki Sertipikat Hak milik masing-masing yang dikeluarkan oleh Tergugat

ne
ng
XVIII. Sedangkan pihak HPPS Aceh Utara ic. Tergugat XII pada saat itu
belum ada menguasai objek tanah sengketa;
28.Bahwa kemudian pada bulan Febuari 2018, Para Penggugat melalui kuasa

do
gu hukumnya kembali meminta bantuan Keuchik Gampong Rukoh untuk
mengadakan musyawarah Gampong guna penyelesaian permasalahan

In
A
dimaksud secara kekeluargaan termasuk mengundang pengurus HPPS
Aceh Utara ic. Tergugat XII dan serta Tergugat-Tergugat lainnya, akan tetapi
ah

hingga jadwal musyawarah Gampong yang ditentukan Tergugat-Tergugat

lik
tersebut tidak hadir sehingga Para Penggugat beranggapan Tergugat-
Tergugat tersebut tidak ada lagi itikad baik, maka untuk mendapatkan
am

ub
keadilan dan kepastian hukum Para Penggugat mengajukan gugatan ini ke
Pengadilan Negeri Banda Aceh;
ep
29.Bahwa tindakan Tergugat I yang telah menjual dan atau mengalihkan tanah
k

terperkara kepada Tergugat II s.d Tergugat VIII atau pun kepada pihak
ah

ketiga lainnya setelah adanya Putusan Pengadilan Negeri Banda Aceh


R

si
Nomor 04/Pdt.G/1993/PN-BNA tanggal 3 Juni 1993 dengan maksud untuk
menghindari putusan pengadilan dan tanpa adanya persetujuan ahli waris

ne
ng

Alm. Teuku Nyak Arif selaku pemilik tanah dan pemilik Sertipikat Hak Milik
Nomor 24 Tahun 1983 adalah merupakan perbuatan yang tidak beritikad

do
gu

baik dan melawan hukum serta sangat merugikan Para Penggugat. Oleh
karena itu, Para Penggugat mohon agar Pengadilan Negeri Banda Aceh
menyatakan jual beli atau peralihan hak atas tanah milik ahli waris Alm.
In
A

Teuku Nyak Arif yang dilakukan oleh CUT NYAK MEHRAN ic. Tergugat I
kepada Tergugat II s.d Tergugat VIII maupun kepada pihak ketiga lainnya
ah

lik

adalah tidak sah dan batal;


30.Bahwa perbuatan Tergugat II s.d VIII yang telah membeli tanah sengketa
m

ub

dari CUT NYAK MEHRAN, padahal patut diketahuinya tanah terperkara


yang dijual oleh CUT NYAK MEHRAN ic. Tergugat I tersebut bukan milik
ka

CUT NYAK MEHRAN melainkan adalah milik ahli waris Alm. Teuku Nyak Arif
ep

berdasarkan Sertipikat Hak Milik Nomor 24 Tahun 1983 dan telah


ah

dinyatakan dalam Putusan Pengadilan Negeri Banda Aceh Nomor


R

04/Pdt.G/1993/PN-BNA tanggal 3 Juni 1993, akan tetapi Tergugat II s.d


es

Tergugat VIII tersebut tetap saja membeli atau menerima peralihan hak
M

ng

on

Halaman 14 dari 85 Putusan Perdata Gugatan Nomor 37/Pdt.G/2018/PN Bna


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tanah terperkara tersebut dari CUT NYAK MEHRAN ic. Tergugat I tanpa

R
menghiraukan putusan pengadilan dan Sertipikat hak milk Para Penggugat

si
yang sudah ada jauh sebelumnya. Oleh sebab itu, perbuatan Tergugat II s.d

ne
ng
Tergugat VIII adalah tindakan yang tidak hati-hati dan tidak beritikad baik,
maka Para Penggugat mohon agar Pengadilan Negeri Banda Aceh
menyatakan Tergugat II s.d Tergugat VIII bukan pembeli yang beritikad baik;

do
gu 31.Bahwa oleh karena jual beli dan atau peralihan hak atas tanah sengketa dari
CUT NYAK MEHRAN kepada Tergugat II s.d Tergugat VIII dilakukan dengan

In
A
itikad yang tidak baik dan melawan hukum, maka Para Penggugat mohon
agar Pengadilan Negeri Banda Aceh menyatakan surat-surat/ akta-akta jual
ah

beli atau pun akta-akta peralihan hak lainnya atas tanah sengketa dari CUT

lik
NYAK MEHRAN kepada Tergugat II s.d Tergugat VIII maupun kepada pihak
ketiga lainnya adalah tidak sah dan batal;
am

ub
32.Bahwa perbuatan Tergugat XVI yang telah mengeluarkan Surat Keterangan
kepemilikan tanah terperkara atas nama CUT NYAK MEHRAN ic. Tergugat I
ep
yang kemudian dijadikan dasar hak bagi CUT NYAK MEHRAN menjual atau
k

mengalihkan tanah terperkara kepada pihak ketiga lainnya, padahal Surat


ah

Keterangan tersebut nyata-nyata telah bertentangan dengan Putusan


R

si
Pengadilan Negeri Banda Aceh Nomor 04/Pdt.G/1993/PN-BNA tanggal 3
Juni 1993 dan bertentangan dengan Sertipikat Hak Milik Nomor 24 Tahun

ne
ng

1983 adalah merupakan perbuatan yang tidak beritikad baik dan melawan
hukum serta sangat merugikan Para Penggugat. Oleh karena itu Para

do
gu

Penggugat mohon agar segala surat-surat keterangan kepemilikan tanah


atas nama CUT NYAK MEHRAN maupun atas nama pihak ketiga lainnya
yang dikeluarkan oleh Tergugat XVI adalah tidak sah atau tidak berkekuatan
In
A

hukum;
33.Bahwa perbuatan Tergugat VII yang telah menjual atau mengalihkan lagi
ah

lik

tanah milik terperkara kepada IBRAHIM BASYAH ic. Tergugat XI, DAHLAN
ic. Tergugat X dan MARDIANA ic. Tergugat XI setelah adanya Putusan
m

ub

Pengadilan Banda Aceh Nomor 04/Pdt.G/1993/PN-BNA tanggal 3 Juni 1993


yang berkekuatan hukum tetap dan bahkan sudah dimohonkan eksekusi
ka

serta peralihan hak tersebut tidak ada persetujuan dari ahli waris Alm. Teuku
ep

Nyak Arif selaku pemilik tanah adalah merupakan perbuatan yang tidak
ah

beritikad baik dan melawan hukum, maka Para Penggugat mohon agar
R

Pengadilan Negeri Banda Aceh menyatakan jual beli atau peralihan hak
es

atas tanah terperkara milik ahli waris Alm. Teuku Nyak Arif yang dilakukan
M

ng

on

Halaman 15 dari 85 Putusan Perdata Gugatan Nomor 37/Pdt.G/2018/PN Bna


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
oleh Tergugat VII kepada Tergugat IX s.d Tergugat XI tersebut adalah tidak

R
sah dan batal;

si
34.Bahwa perbuatan Tergugat IX s.d Tergugat XI yang telah membeli tanah

ne
ng
terperkara dari Tergugat VII atau pun dari Tergugat I padahal patut
diketahuinya tanah tersebut adalah milik ahli waris Alm. Teuku Nyak Arif
berdasarkan Sertipikat Hak Milik Nomor 24 Tahun 1983 dan telah

do
gu dinyatakan dalam Putusan Pengadilan yang berkekuatan hukum tetap
adalah merupakan perbuatan yang tidak hati-hati dan tidak beritikad baik,

In
A
maka Para Penggugat mohon agar Pengadilan Negeri Banda Aceh
menyatakan Tergugat IX s.d Tergugat XI bukanlah pembeli yang beritikad
ah

baik;

lik
35.Bahwa oleh karena jual beli atau peralihan hak atas tanah sengketa dari
Tergugat VII kepada Tergugat IX s.d Tergugat XI tersebut adalah dilakukan
am

ub
dengan itikad yang tidak baik dan melawan hukum, maka Para Penggugat
mohon agar Pengadilan Negeri Banda Aceh menyatakan surat-surat/ akta
ep
jual beli atau akta-akta peralihan hak lainnya atas tanah dari Tergugat VII
k

kepada Tergugat IX s.d Tergugat XI adalah tidak sah dan batal;


ah

36.Bahwa perbuatan Tergugat VIII baik atas peralihan hak maupun atas
R

si
perintah langsung kepada HPPS Aceh Utara ic. Tergugat XII atau pun
kepada pengurusnya yakni Tergugat XIII dan Tergugat XIV untuk menguasai

ne
ng

dan mendirikan bangunan diatas tanah milik ahli waris Alm. Teuku Nyak Arif
secara melawan hak, padahal Tergugat VIII telah mengetahui tanah tersebut

do
gu

adalah milik ahli waris Alm. Teuku Nyak Arif berdasarkan Sertipikat Hak Milik
Nomor 24 Tahun 1983 dan telah dinyatakan dalam Putusan Pengadilan
Nomor 04/Pdt.G/1993/PN-BNA tanggal 3 Juni 1993 yang telah berkekuatan
In
A

hukum tetap, adalah merupakan perbuatan yang tidak beritikad baik dan
melawan hukum. Oleh karena itu, Para Penggugat mohon agar Pengadilan
ah

lik

Negeri Banda Aceh menyatakan segala bentuk peralihan hak atas tanah
terperkara dari Tergugat VIII kepada Tergugat XII atau pun kepada
m

ub

pengurusnya yakni Tergugat XIII dan Tergugat XIV adalah tidak sah dan
batal;
ka

37.Bahwa oleh karena perbuatan Tergugat XII s.d Tergugat XIV yang telah
ep

menguasai dan membangun pondasi permanen diatas tanah terperkara


ah

milik ahli waris Alm. Teuku Nyak Arif tanpa didasarkan bukti hak dan tanpa
R

adanya persetujuan ahli waris Alm. Teuku Nyak Arif adalah merupakan
es
M

ng

on

Halaman 16 dari 85 Putusan Perdata Gugatan Nomor 37/Pdt.G/2018/PN Bna


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
perbuatan tanpa hak dan melawan hukum serta sangat merugikan ahli waris

R
Alm. Teuku Nyak Arif;

si
38.Bahwa perbuatan Tergugat XVIII yang telah menerbitkan sertipikat-sertipikat

ne
ng
hak milik atas atas nama Tergugat II s.d Tergugat VII dan atas nama
Tergugat IX sd. Tergugat XI diatas tanah terperkara yang sebelumnya sudah
memiliki Sertipikat Hak Milik Nomor 24 Tahun 1983 atas nama ahli waris

do
gu Alm. Teuku Nyak Arif tanpa adanya peralihan hak yang sah dari ahli waris
Alm. Teuku Nyak Arif, padahal Tergugat XVIII patut mengetahui pada saat

In
A
sertipikat-sertipikat tersebut diterbitkan telah ada Putusan Pengadilan
Negeri Banda Aceh Nomor 04/Pdt.G/1993/PN-BNA tanggal 3 Juni 1993
ah

yang berkekuatan hukum tetap dan telah ada Sertipikat Hak Milik Nomor 24

lik
Tahun 1983 adalah merupakan perbuatan yang bertentangan dengan
hukum dan sangat merugikan Para Penggugat. Oleh sebab itu Para
am

ub
Penggugat mohon agar Pengadilan Negeri Banda Aceh menyatakan
sertipikat-sertipikat hak milik atas nama Tergugat II s.d Tergugat VII dan atas
ep
nama Tergugat IX s.d Tergugat XI diatas tanah terperkara tersebut adalah
k

tidak berkekuatan hukum;


ah

39.Bahwa oleh karena perbuatan Tergugat II s.d Tergugat XV yang telah


R

si
menguasai tanah milik ahli waris Alm. Teuku Nyak Arif tanpa persetujuan
yang sah serta telah mendirikan bangunan-bangunan permanen diatasnya

ne
ng

tanpa dikehendaki oleh ahli waris Alm. Teuku Nyak Arif adalah perbuatan
yang tidak beritikad baik dan melawan hukum. Oleh sebab itu, Para

do
gu

Penggugat mohon agar Pengadilan Negeri Banda Aceh, menghukum


Tergugat II s.d Tergugat XV atau siapa pun juga baik perseorangan maupun
badan hukum yang memperoleh hak dari padanya untuk membongkar
In
A

bangunan-bangunan tersebut dan mengosongkan tanah terperkara serta


mengembalikannya kepada Para Penggugat dalam kondisi baik dan
ah

lik

berharga;
40.Bahwa oleh karena Para Penggugat khawatir nantinya Tergugat II s.d
m

ub

Tergugat XV, akan lalai membongkar bangunan-bangunanan diatas tanah


terperkara dan tidak dengan sukarela mengembalikan tanah tersebut
ka

kepada Para Penggugat, maka Para Penggugat mohon agar Pengadilan


ep

Negeri Banda Aceh menghukum Tergugat II s.d Tergugat XV tersebut untuk


ah

membayar uang paksa (dwangsom) masing-masing sebesar Rp 1.000.000,-


R

(satu juta rupiah) per harinya terhitung sejak putusan perkara ini dinyatakan
es
M

ng

on

Halaman 17 dari 85 Putusan Perdata Gugatan Nomor 37/Pdt.G/2018/PN Bna


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
berkekuatan hukum tetap hingga putusan perkara ini nantinya dapat

R
dijalankan secara sempurna oleh Tergugat-Tergugat II s.d Tergugat XV;

si
41.Bahwa oleh karena Para Penggugat sangat khawatir sebelum putusan

ne
ng
perkara ini berkekuatan hukum tetap, tanah terperkara tersebut akan
dialihkan lagi kepada pihak ketiga lainnya seperti yang terjadi dalam perkara
sebelumnya, maka Para Penggugat mohon agar Pengadilan Negeri Banda

do
gu Aceh terlebih dahulu meletakkan sita jaminan (conservatoir beslag) atas
tanah terperkara seluas 2.886 M2 tersebut;

In
A
42.Bahwa oleh karena gugatan ini telah didasarkan pada bukti-bukti authentik,
maka Para Penggugat mohon agar Pengadilan Negeri Banda Aceh
ah

menyatakan putusan perkara ini nantinya dapat dijalankan secara serta

lik
merta (uitvoerbaar bij voorrad), meskipun ada upaya perlawanan (verzet),
banding atau kasasi dari Para Tergugat;
am

ub
43.Bahwa oleh karena perkara ini terjadi karena perbuatan Para Tergugat yang
tidak beritikad baik dan melawan hukum yang merugikan Para Penggugat
ep
serta Para Tergugat berada pada pihak yang kalah, maka Para Penggugat
k

mohon agar Pengadilan Negeri Banda Aceh membebankan seluruh biaya


ah

yang timbul dalam perkara ini kepada Para Tergugat secara tanggung
R

si
renteng;
Bahwa berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas, Para Penggugat

ne
ng

mohon kepada Yang Mulia Ketua Pengadilan Negeri Banda Aceh berkenan
menetapkan suatu persidangan untuk itu dan memanggil pihak-pihak yang

do
gu

beperkara untuk bersidang pada waktu dan tempat yang ditentukan selanjutnya
menjatuhkan putusan yang amarnya adalah sebagai berikut:
1. Mengabulkan gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya;
In
A

2. Menyatakan sita jaminan yang telah diletakkan adalah sah dan berharga;
3. Menyatakan tanah terperkara seluas 2.886 m 2 (dua ribu delapan ratus dua
ah

lik

puluh enam meter persegi) yang terletak di Lr. Blang Seukee Dusun Silang
Gampong Rukoh Kecamatan Syiah Kuala Kota Banda Aceh d/h Kecamatan
m

ub

Darussalam Kabupaten Aceh Besar tersebut dalam Sertifikat Hak Milik


(SHM) Nomor 24 Tahun 1983 dengan batas-batas sebagai berikut:
ka

- Sebelah Utara dahulu berbatasan dengan Tanah Amin sekarang


ep

berbatasan dengan Tanah Anwar/Usman;


ah

- Sebelah Selatan dahulu berbatasan dengan T. Yusuf/ Tanah Leman/


R

Tanah M. Juned sekarang berbatasan dengan Tanah T. Yusuf/ Tanah


es

Ghazali Ibrahim/ Tanah M. Diah Ali;


M

ng

on

Halaman 18 dari 85 Putusan Perdata Gugatan Nomor 37/Pdt.G/2018/PN Bna


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Sebelah Timur dahulu berbatasan dengan Tanah T. Yusuf sekarang

R
berbatasan dengan Lorong Blang Seukee;

si
- Sebelah Barat dahulu berbatas dengan Tanah Yunus sekarang

ne
ng
berbatasan dengan Tanah Muzakkir Hasan / Tanah Departemen Agama;
Adalah milik Para Penggugat;
4. Menyatakan Para Tergugat telah melakukan perbuatan melawan hukum

do
gu yang merugikan Para Penggugat;
5. Menyatakan Tergugat II s.d Tergugat VIII dan Tergugat IX s.d Tergugat XI

In
A
adalah pembeli yang tidak beritikad baik;
6. Menyatakan jual beli dan atau peralihan hak atas tanah terperkara dari CUT
ah

NYAK MEHRAN kepada Tergugat II s.d Tergugat VIII dan jual beli atau

lik
peralihan hak atas tanah terpakara dari Tergugat VII kepada Tergugat IX s.d
Tergugat XI adalah tidak sah dan batal;
am

ub
7. Menyatakan Surat Keterangan Kepemilikan Tanah yang dikeluarkan oleh
Tergugat XVI atas nama CUT NYAK MEHRAN adalah tidak sah atau tidak
ep
berkekuatan hukum;
k

8. Menyatakan akta-akta jual beli dan atau akta-akta peralihan hak lainnya
ah

atas tanah terperkara adalah tidak sah dan batal;


R

si
9. Menyatakan Sertipikat Hak Milik Nomor 442 atas nama Tergugat II,
Sertipikat Hak Milik Nomor 2007 atas nama Tergugat III, Sertipikat Hak Milik

ne
ng

Nomor 445 atas nama Tergugat IV, Sertipikat Hak Milik Nomor 355 atas
nama Tergugat V, Sertipikat Hak Milik Nomr 351 atas nama Tergugat VI,

do
gu

Sertipikat Hak Milik Nomor 506 atas nama Tergugat VII, Sertipikat Hak Milik
Nomor 10538 atas nama Tergugat IX, Sertipikat Hak Milik Nomr 516 atas
nama Tergugat X dan Sertipikat Hak Milik Nomor 10402 dan atas nama
In
A

Tergugat XI maupun sertipikat-sertipikat hak lainnya baik atas nama


perseorangan maupun atas nama badan hukum yang diterbitkan oleh
ah

lik

Tergugat XVIII setelah adanya Putusan Pengadilan Negeri Banda Aceh


Nomor 04/Pdt.G/1993/PN-BNA tanggal 3 Juni 1993 berkekuatan hukum
m

ub

tetap adalah tidak berkekuatan hukum;


10.Menghukum Tergugat II s.d Tergugat XV atau siapa pun juga baik
ka

perseorangan maupun badan hukum yang memperoleh hak dari tanah


ep

bangunan-bangunan diatas tanah terperkara, supaya membongkar


ah

bangunan-bangunan tersebut dan mengosongkan tanah terperkara serta


R

mengembalikannya kepada Para Penggugat dalam kondisi baik dan


es

berharga;
M

ng

on

Halaman 19 dari 85 Putusan Perdata Gugatan Nomor 37/Pdt.G/2018/PN Bna


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
11.Menghukum Tergugat II s.d Tergugat XV untuk membayar uang paksa

R
(dwangsom) masing-masing sebesar Rp 1.000.000,- (satu juta rupiah) per

si
harinya apabila Tergugat-Tergugat tersebut lalai menjalankan putusan

ne
ng
hingga putusan perkara ini dapat menjalankan putusan secara sempurna;
12.Menyatakan putusan perkara ini dapat dijalankan secara serta merta
meskipun ada perlawanan (verzet), banding atau kasasi dari Para Tergugat;

do
gu 13.Membebankan seluruh biaya yang timbul dalam perkara ini kepada Para
Tergugat secara tanggung renteng;

In
A
Atau:
Apabila Majelis Hakim Yang Mulia berpendapat lain, dalam suatu
ah

peradilan yang baik, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).

lik
Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditentukan, untuk
Para Penggugat hadir Kuasanya tersebut, untuk Tergugat III, IV, V, VI, VII, IX, X,
am

ub
XI, dan XV diwakili oleh kuasanya Jalaluddin Moebin, S.H., Najmuddin, S.H.,
dan Maman Supriadi, S.H.I., Para Advokat-Konsultan Hukum “Jalaluddin
ep
Moebin, S.H., Najmuddin, S.H. & Partners”, beralamat di Jalan Tandi Pertokoan
k

Lt. II No. 09 Ateuk Meunjeng, Kec. Baiturrahman, Kota Banda Aceh,


ah

berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 9 Juli 2018, untuk Tergugat XII, XIII,
R

si
dan XIV diwakili oleh kuasanya Fatchullah, S.H. dan Khairiyati, S.H., Advokat
dan Penasihat Hukum pada Kantor Hukum “Fatchullah, S.H.”, beralamat di

ne
ng

Jalan Taman Makam Pahlawan No. 44 Gampong Peuniti, Kecamatan


Baiturrahman, Kota Banda Aceh, berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 31

do
gu

Juli 2018, untuk Tergugat XVIII diwakili oleh kuasanya Ratna Keumala, S.H.,
M.M. dan Fahmi Riza, S.H., Kepala Subseksi Sengketa, Konflik dan Perkara
Pertanahan pada Kantor Pertanahan Kota Banda Aceh, berdasarkan surat
In
A

kuasa khusus tanggal 4 Juli 2018 sedangkan Tergugat I, Tergugat VIII dan
Tergugat XVII tidak hadir dipersidangan atau menyuruh orang lain untuk
ah

lik

menghadap sebagai wakilnya meskipun telah dipanggil secara sah dan patut
sedangkan tidak ternyata bahwa ketidakhadirannya itu disebabkan oleh alasan
m

ub

yang sah;
Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah mengupayakan perdamaian
ka

diantara para pihak melalui mediasi sebagaimana diatur dalam Perma Nomor
ep

1 Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan dengan menunjuk


ah

Juandra, S.H., Hakim pada Pengadilan Negeri Banda Aceh, sebagai Mediator;
R

Menimbang, bahwa berdasarkan laporan Mediator tanggal 28 Januari


es

2019, upaya perdamaian tersebut tidak berhasil;


M

ng

on

Halaman 20 dari 85 Putusan Perdata Gugatan Nomor 37/Pdt.G/2018/PN Bna


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
Menimbang, bahwa telah dibacakan di persidangan surat gugatan Para

si
Penggugat tersebut, yang isinya dilakukan perubahan oleh Para Penggugat

ne
ng
sebagai berikut:
1. Surat gugatan pada halaman 3 (tiga) poin 8 (delapan) semula tertulis:
“Drs Ismed, Umur + 56 Tahun, jenis kelamin laki-laki,agama Islam,pekerjaan

do
gu PNS, kewarganegaraan Indonesia beralamat di Gampong Sawang,
Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, selanjutnya

In
A
disebut sebagai Tergugat VIII;”
Diperbaiki menjadi:
ah

“Ahli Waris Alm. Drs. Ismed, bertempat tinggal di Gampong Sawang,

lik
Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, selanjutnya
disebut sebagai Tergugat VIII;”
am

ub
Adapun alasan perubahan tersebut adalah sebagai berikut:
1) Bahwa ternyata pada persidangan tanggal 13 Agustus 2018, diketahui
ep
dari relaas panggilan sidang terhadap Drs. Ismed yang diterima dan
k

ditandatangani oleh Kepala Desa Gampong Sawang Kecamatan


ah

Sawang Kabupaten Aceh Utara menerangkan bahwa Drs. Ismed selaku


R

si
Tergugat VIII tersebut telah meninggal dunia;
2) Bahwa merujuk pada ketentuan Pasal 7 Rv bahwa terhadap orang yang

ne
ng

telah meninggal dunia, pemberitahuan guguatan dan pemberitahuan-


pemberitahuan lainnya dilakukan terhadap ahli waris almarhum di tempat

do
gu

tinggal terakahir almarhum;


3) Bahwa meningat Alm. Drs. Ismed adalah merupakan Tergugat pokok
dalam perkara ini, maka untuk pembelaan hak dan kepentingan Alm.
In
A

Drs. Ismed tersebut, kami mengajukan perbaikan gugatan ini dan


memohon supaya dilakukan pemanggilan terhadap ahli waris Alm. Drs.
ah

lik

Ismed di Gampong Sawang Kecamatan Sawang Kabupaten Aceh Utara


yakni tempat tinggal terakhir Alm. Drs. Ismed;
m

ub

2. Surat gugatan halaman 4 (empat) poin 16 (enam belas) semula tertulis:


“Fathullah, S.H., Umur + 50 tahun, dst., selanjutnya disebut Tergugat XVI;”
ka

Diubah dan diperbaiki menjadi:


ep

“Fatohullah, S.H., Alias Fatchullah, S.H., Alias Fathullah, S.H., Umur + 50


ah

tahun, dst., selanjutnyadisebut Tergugat XVI;”


R

Adapun alasan perubahan tersebut adalah sebagai berikut:


es
M

ng

on

Halaman 21 dari 85 Putusan Perdata Gugatan Nomor 37/Pdt.G/2018/PN Bna


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1) Bahwa ternyata pada persidangan tanggal 13 Agustus 2018 yang lalu,

R
telah hadir Tergugat XVI atas nama Fatohullah, S.H. yang selama ini

si
kami kenal sebagai seorang Advokat bernama Fatchullah, S.H., dan

ne
ng
kami temukan pula data lain yang menyebutkan Fathullah, S.H.;
2) Bahwa untuk menghindari kekeliruan subjek Tergugat XVI dalam perkara
a quo, kami memperbaiki gugatan dengan menambah nama lain dari

do
gu Tergugat XVI untuk menghindari kekeliruan subjek Tergugat XVI;
3. Surat gugatan halaman 4 (empat) poin 17 (tujuh belas) semula tertulis:

In
A
“Drs. Tarmizi R., Umur + 55 tahun, agama Islam, pekerjaan PNS/dahulu
Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) Kecamatan Syiah Kuala,
ah

kewarganegaraan Indonesia, terakhir beralamat di Kantor Camat Syiah

lik
Kuala Gampong Lamgugob Kecamata Syiah Kuala Kota Banda Aceh
Provinsi Aceh, selanjutnya disebut sebagai Tergugat XVII”;
am

ub
Diperbaiki menjadi:
“Drs. Tarmizi R., Umur + 55 tahun, agama Islam, pekerjaan PNS/dahulu
ep
Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) Kecamatan Syiah Kuala,
k

kewarganegaraan Indonesia, terakhir beralamat di Kantor Camat Syiah


ah

Kuala Gampong Lamgugob Kecamata Syiah Kuala Kota Banda Aceh


R

si
Provinsi Aceh sekarang tidak diketahui lagi wilayah Negara Republik
Indonesia, selanjutnya disebut sebagai Tergugat XVII”;

ne
ng

Menimbang, bahwa Tergugat I, VIII dan XVII tidak menggunakan


haknya untuk menyampaikan jawaban terhadap gugatan Para Penggugat

do
gu

tesebut;
Menimbang, bahwa Tergugat II mengajukan jawaban pada pokoknya
adalah sebagai berikut:
In
A

DALAM EKSEPSI:
1. Tentang Gugatan A Quo Nebis In Idem;
ah

lik

Bahwa gugatan Nomor 37/Pdt/G/1987/PN-BNA, yang diajukan oleh


almarhumah Cut Nyak Mehran (Tergugat I) melawan Teuku Syamsul Bahri
m

ub

Sarjana Hukum selaku Tergugat tunggal (sekarang Penggugat III) (sesuai


dengan nama yang tertera didalam Sertifikat Hak Milik Nomor 24/Rukoh
ka

tahun 1983 dan Pengadilan Negeri Banda Aceh dengan Putusannya


ep

Nomor 37/Pdt/G/1987/PN-BNA, tanggal 23 Maret 1988 sesuai dengan bukti


ah

yang akurat, Gugatan tersebut telah dimenangkan oleh CUT NYAK


R

MEHRAN selaku Penggugat. Kemudian oleh Tergugat Teuku Syamsul Bahri


es

Sarjana Hukum (sekarang Penggugat III) selaku pihak yang kalah telah
M

ng

on

Halaman 22 dari 85 Putusan Perdata Gugatan Nomor 37/Pdt.G/2018/PN Bna


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mengajukan Banding ke Pengadilan Tinggi Aceh dan ternyata oleh

R
Pengadilan Tinggi Aceh dengan Putusannya Nomor 163/Perd/1988/PT-BNA

si
tanggal 22 September 1988 telah MENGUATKAN PUTUSAN PENGADILAN

ne
ng
NEGERI BANDA ACEH Nomor 37/Pdt/G/1987/PN-BNA, tanggal 23 Maret
1988. Selanjutnya oleh Tergugat Teuku Syamsul Bahri Sarjana Hukum
(sekarang Penggugat III), selaku pihak yang kalah, mengajukan KASASI KE

do
gu MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA DI JAKARTA dan Mahkamah
Agung Republik Indonesia di Jakarta dengan Putusannya Nomor 1035

In
A
K/Pdt/1989 MENOLAK PERMOHONAN KASASI dari Pemohon Kasasi
Teuku Syamsul Bahri Sarjana Hukum (sekarang Penggugat III). Berhubung
ah

putusan Mahkamah Agung tersebut telah mempunyai kekuatan hukum tetap

lik
(inkracht van gewijsde), maka oleh Pengadilan Negeri Banda Aceh pada
tanggal 7 Nopember 1992 Isi Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
am

ub
tersebut telah dilaksanakan eksekusi sesuai dengan Berita Acara Eksekusi
Nomor 11/Pdt.Eks/1992/PN-BNA yang kemudian obyek Perkara (tanah
ep
yang bersertifikat Hak Milik Nomor 24/Rukoh terdaftar atas nama Teuku
k

Syamsul Bahri Sarjana Hukum) (sekarang Penggugat III) tersebut oleh


ah

Pengadilan Negeri Banda Aceh telah diserahkan kepada CUT NYAK


R

si
MEHRAN (Tergugat I) selaku pihak yang menang dalam perkara dan ikut
disaksikan oleh Kepada Desa Rukoh yang pada waktu itu dijabat oleh

ne
ng

Saudara Fathchullah Sarjana Hukum (Tergugat XVI). Setelah obyek perkara


telah berada dalam kekuasaan CUT NYAK MEHRAN, selaku pihak yang

do
gu

menang dan oleh karena itu CUT MEHRAN adalah orang yang berhak atas
tanah terperkara dan berhak pula untuk mengalihkan kepada pihak ketiga
(Para Tergugat). Perlu Tergugat II tegaskan, perkara ini (a quo)
In
A

MERUPAKAN GUGATAN/PERKARA YANG KETIGA KALINYA atas OBYEK


YANG SAMA DAN SUBYEK YANG SAMA dengan rincian sebagai berikut:
ah

lik

1. Yang pertama perkara nomor 37/Pdt/G/1987/PN-BNA, tanggal 23 Maret


1988 jo. Putusan Tinggi Banda Aceh Nomor 163/Perd/1988/PT-BNA,
m

ub

tanggal 22 September 1988 jo Putusan Mahkamah Agung R.I. Nomor


1035 K/Pdt/1989, tanggal 28 Maret 1991. Penggugatnya adalah CUT
ka

NYAK MEHRAN (sekarang Tergugat I) (Subyek perkara), sedangkan


ep

Tergugat adalah Teuku Syamsul Bahri Sarjana Hukum (sekarang


ah

Penggugat III) (Subyek perkara), dan perkara dimenangkan oleh CUT


R

NYAK MEHRAN (sekarang Tergugat I). Obyek perkara adalah TANAH


es

YANG BERSERTIFIKAT HAK MILIK NOMOR 24/Rukoh terdaftara atas


M

ng

on

Halaman 23 dari 85 Putusan Perdata Gugatan Nomor 37/Pdt.G/2018/PN Bna


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
nama TEUKU SYAMSUL BAHRI SARJANA HUKUM, lokasi obyek

R
perkara terletak di Desa/Gampong Rukoh (dahulu masuk wilayah

si
Kabupaten Aceh Besar, sekarang masuk wilayah Kota Banda Aceh);

ne
ng
2. Yang kedua perkara Nomor 04/Pdt.G/1993/PN-BNA, tanggal 3 Juni 1993
jo. Putusan Pengadilan Tinggi Banda Aceh Nomor 165/PDT/1993/PT-
BNA, tanggal 8 Nopember 1993 jo. Putusan Mahkamah Agung R.I

do
gu Nomor629 K/Pdt/1995, tanggal 16 April 1997 jo. Putusan Mahkamah
Agung R.I. (putusan Peninjauan Kembali) Nomor 384 PK/Pdt/1998,

In
A
tanggal 09 Agustus 2001. Pada perkara yang kedua tersebut yang
menjadi Penggugat adalah Hj. CUT ARIFAH NASRI BINTI TEUKU NYAK
ah

ARIEF dan HJ. ADRIANI AZHARI selaku Penggugat sedangkan CUT

lik
NYAK MEHRAN selaku TERGUGAT (sekarang Tergugat I (almarhumah).
Obyek perkara adalah tanah yang bersertifikat HAK MILIK NOMOR
am

ub
24/Rukoh terdaftar atas nama TEUKU SYAMSUL BAHRI, SARJANA
HUKUM (OBYEK PERKARA). Yang anehnya ialah yang menjadi
ep
Penggugat adalah orang yang namanya tidak tercantum dalam Sertifikat
k

HAK MILIK NOMOR 24/Rukoh yang merupakan ALAT BUKTI


ah

KEPEMILIKAN OBYEK PERKARA sedangkan DALAM SERTIFIKAT


R

si
HAK MILIK NOMOR 24/Rukoh TERDAFTAR atas TEUKU SYAMSUL
BAHRI SARJANA HUKUM, berlokasi di Desa/Gampong Rukoh,

ne
ng

sedangkan Teuku Syamsul Bahri Sarjana Hukum selaku Pemegang Hak


atas tanah yang menjadi Obyek Perkara TIDAK IKUT MENGGUGAT

do
gu

(legal standing-nya tidak sah). Dan Perkara tersebut dimenangkan oleh


Penggugat yang TIDAK MEMPUNYAI HAK ATAS OBYEK PERKARA,
Aneh bin Ajaiiib!;
In
A

3. Yang ketiga perkara Nomor 37/Pdt.G/2018/PN-BNA, tanggal 4 Juni 2018


yang sedang diperiksa/sedang berjalan dengan Subyeknya (Penggugat)
ah

lik

HJ. ADRIANI AZHARI (Penggugat I), TJUT RIFAMEUTIA (Penggugat II)


dan PROF. TEUKU SYAMSUL BAHRI, SARJANA HUKUM (Penggugat
m

ub

III) sedang CUT NYAK MEHRAN merupakan Tergugat I. Perlu Tergugat II


tegaskan bahwa Penggugat I HJ. ADRIANI AZHARI dan TJUT
ka

RIFAMEUTIA (Penggugat II) namanya TIDAK TERCANTUM DALAM


ep

SERTIFIKAT HAK MILIK NOMOR 24/Rukoh yang tercantum HANYA


ah

NAMA TEUKU SYAMSUL BAHRI SARJANA HUKUM, lokasi obyek


R

perkara juga terletak di Desa/Gampong Rukoh. Ini berarti Penggugat I


es

dan Penggugat II orang yang tidak berhak atas obyek perkara. Obyek
M

ng

on

Halaman 24 dari 85 Putusan Perdata Gugatan Nomor 37/Pdt.G/2018/PN Bna


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
perkara tetap obyek yang sama yaitu TANAH YANG BERSERTIFIKAT

R
HAK MILIK NOMOR 24/Rukoh TERDAFTAR ATAS NAMA TEUKU

si
SYAMSUL BAHRI SARJANA HUKUM (Penggugat III) yang berlokasi di

ne
ng
Desa/Gampong Rukoh Kecamatan Syiah Kuala, Kota Banda Aceh;
2. Tentang Gugatan A Quo Kurang Subyek;
Bahwa dasar beralihnya suatu hak atas tanah berdasarkan alas hak dalam

do
gu hal ini adalah AKTA JUAL BELI dalam bahasa Belanda disebut acte van
transport artinya akta peralihan hak atas tanah dalam hal ini Akta Jual beli

In
A
harus dibuat di hadapan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) atau Pejabat
Pembuat Akta Tanah Sementara (PPATS). Dengan adanya Akta Jual Beli
ah

yang dibuat di hadapan PPAT, maka beralihlah hak atas tanah dari Tergugat

lik
I (almarhum Cut Nyak Mehran) kepada Tergugat II dan atas dasar Akta Jual
Beli tersebut pula, yang merupakan dasar untuk agar tanah tersebut dapat
am

ub
didaftarkan di kantor Pertanahan yang selanjutnya merupakan dasar untuk
diterbitkan sertifikatnya atas nama Tergugat II oleh pejabat yang berwenang
ep
dalam hal ini Kantor Pertanahan (Tergugat XVIII ). Untuk itu, seharusnya
k

Penggugat-penggugat WAJIB pula turut digugat PPAT yang membuat Akta


ah

Jual beli antara Tergugat I dengan Tergugat II ,untuk mengetahui atau


R

si
membuktikan apakah peralihan hak tersebut antara Tergugat I dengan
Tergugat II SAH atau TIDAK, atau dengan perkataan lain sesuai tidak

ne
ng

dengan ketentuan Peraturan Per Undang-Undang yang berlaku, dalam hal


ini PP No. 10/1961 atau PP No.24/1997.Dengan demikian jelas bahwa PPAT

do
gu

yang membuat Akta Jual Beli antara Tergugat I dengan Tergugat II PERLU
DIGUGAT, hal tersebut tidak DILAKUKAN OLEH Penggugat-penggugat,
sehingga tidak sesuai atau bertentangan dengan Posita di angka 6, dimana
In
A

Penggugat-penggugat mohon kepada Majelis Hakim untuk “ menyatakan


jual beli dan atau peralihan hak atas tanah terperkara dari CUT NYAK
ah

lik

MEHRAN kepada Tergugat II s.d Tergugat VIII dan jual beli atau peralihan
hak atas tanah terperkara dari Tergugat VII kepada Tergugat IX s.d.
m

ub

Tergugat XI adalah tidak sah dan batal “ TANPA IKUT MENGGUGAT PPAT
yang membuat akta jual beli antara Tergugat I dengan Tergugat II beserta
ka

dengan nomor akta jual belinya. Dengan demikian jelas pula bahwa
ep

Gugatan ini KURANG SUBYEK-nya .Dengan demikian gugatan a quo


ah

haruslah ditolak;
R

3. Tentang Kapasitas Penggugat Sebagai Para Pihak ;


es
M

ng

on

Halaman 25 dari 85 Putusan Perdata Gugatan Nomor 37/Pdt.G/2018/PN Bna


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa Para Penggugat dalam dalil gugatannya mendalilkan obyek

R
sengketa merupakan harta warisan dari Almarhum Teuku Nyak Arief yang

si
terletak di Dusun Silang Gampong Rukoh, Kecamatan Syiah Kuala, Kota

ne
ng
Banda (dahulu Kecamatan Darussalam, Kabupaten Aceh Besar) seluas
2.886 M2 (dua ribu delapan ratus delapan puluh enam meter persegi)
dengan Hak Milik Nomor 24/Rukoh terdaftar atas nama Teuku Syamsul

do
gu Bahri Sarjana Hukum (Penggugat III). Dengan demikian jelas bahwa obyek
perkara ini miliknya Teuku Syamsul Bahri selaku Pemegang Hak atas obyek

In
A
perkara dan BUKAN harta warisan. Bila Penggugat-Penggugat mendalilkan
bahwa obyek perkara adalah harta warisan SEHARUSNYA di Sertifikat Hak
ah

Milik Nomor 24 / Rukoh terdaftar atas nama Penggugat-Penggugat yaitu

lik
atas nama Penggugat TEUKU SYAMSUL BAHRI SARJANA HUKUM,
Penggugat HJ.ADRIANI AZHARI dan Penggugat TJUT RIFAMEUTIA.
am

ub
Faktanya di Sertifikat Hak Milik Nomor 24/Rukoh HANYA TERDAFTAR atas
nama TEUKU SYAMSUL BAHRI SARJANA HUKUM selaku pemegang hak
ep
atas tanah.Dengan demikian Gugatan ini harus ditolak karena di gugatan
k

diajukan oleh orang yang TIDAK mempunyai kewenangan/ kepentingan


ah

terhadap obyek perkara (BUKAN PEMEGANG HAK ATAS OBYEK


R

si
PERKARA). Dengan demikian gugatan ini haruslah DITOLAK;
4. Tentang Putusan Pengadilan Negeri Banda Aceh No.04/Pdt.G/1993/PN-

ne
ng

Bna, tanggal 3 Juni 1993 jo. Putusan Pengadilan Tinggi Banda Aceh No.
165/PDT/1993/PT-BNA, tanggal 8 November 1993 jo. Putusan Mahkamah

do
gu

Agung R.I. No. 629 K/PDT/1998, tanggal 16 April 1997, putusan yang
bertentangan dengan hukum acara dan cacat hukum ;
Bahwa apabila dibaca, diteliti dan ditelaah secara cermat ternyata Putusan
In
A

Pengadilan Negeri Banda Aceh Nomor 04/PDT.G/1993/PN-BNA, tanggal 3


Juni 1993 merupakan Putusan yang bertentangan dengan Hukum terutama
ah

lik

Hukum Acara Perdata.Ini dapat dibuktikan dengan kita membaca Gugatan,


di halaman 2 Putusan Pengadilan Negeri Banda Aceh tersebut dari angka 1
m

ub

sampai dengan angka 6 (vide halaman 2 dan halaman 3 Putusan). Dan di


angka 3 disebutkan “bahwa almarhum Teuku Nyak Arif pada waktu
ka

meninggal dunia ada meninggalkan warisan (harta peninggalan) antara lain


ep

sepetak tanah seluas 2.886 m2, yang terletak di desa Rukoh, Kecamatan
ah

Syiah Kuala, Kota Banda Aceh, dengan batas-batasnya sebagai berikut:


R

- Utara dengan tanah Agam Cut;


es

- Selatan dengan tanah T.M.Yusuf/Ghazali Ibrahim/M.Diah Ali;


M

ng

on

Halaman 26 dari 85 Putusan Perdata Gugatan Nomor 37/Pdt.G/2018/PN Bna


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Timur dengan tanah T.M. Yusuf;

R
- Barat dengan tanah Departemen Agama/Muzakkir Hasan;

si
Bahwa dalam dalil gugatan Penggugat-penggugat obyek perkara

ne
ng
merupakan harta peninggalan dari almarhum Tuku Nyak Arif yang belum
difaridlkan, sedangkan dalam sertifikat hak milik nomor 24/Rukoh yang
luasnya dan batas-batas sama seperti dalam gugatan Penggugat-

do
gu Penggugat, terdaftar atas nama Teuku Syamsul Bahri Sarjana Hukum yang
merupakan salah seorang anak kandung dari almarhum Teuku Nyak Arif.Ini

In
A
jelas terbukti Pemilik atau Pemegang Hak atas tanah atau obyek perkara
adalah milik pribadi dari Teuku Syamsul Bahri Sarjana Hukum yang
ah

diperoleh dari pembagian harta warisan peninggalan T. Nyak Arief,

lik
sedangkan yang bertindak selaku Penggugat-penggugat adalah Hj. CUT
ARIFAH NASRI dan ADRIANI AZHARI, yang namanya TIDAK TERDAFTAR
am

ub
DALAM SERTIFIKAT No. 24/Rukoh. Ini membuktikan bahwa Penggugat-
Penggugat bukanlah pemilik dari obyek perkara Nomor 04/Pdt.G/1993/PN-
ep
BNA, dimana perkara tersebut dimenangkan oleh Penggugat-Penggugat
k

yang tidak berwenang terhadap obyek perkara. Perlu dipertanyakan


ah

berdasarkan Hukum Acara Perdata apakah suatu perkara yang diajukan


R

si
oleh orang yang tidak mempunyai legal standing atau orang yang tidak
berwenang untuk mengajukan suatu perkara dapat memenangkan perkara

ne
ng

yang bersangkutan, ini merupakan gugatan yang bertentangan dengan


peraturan perundang-undangan yang berlaku dan merupakan Putusan

do
gu

cacat hukum. Demikian pula Pengadilan Negeri Banda Aceh dengan


putusannya Nomor 04/Pdt/G/1993/PN-BNA telah membatalkan Putusan
Pengadilan Negeri Banda Aceh Nomor 37/Pdt/G/1987/PN-BNA, tanggal 23
In
A

Maret 1988 Jo. Putusan Pengadilan Tinggi Banda Aceh Nomor


163/Perd/1988/PT-BNA tanggal 22 September 1988 Jo. Putusan Mahkamah
ah

lik

Agung R.I Nomor 1035 K/Pdt/1989, tanggal 28 Maret 1991 yang isi Putusan
Pengadilan tersebut telah di eksekusi oleh Pengadilan Negeri Banda Aceh
m

ub

pada tanggal 7 November 1992 sesuai dengan Berita Acara Pelaksanaan


Eksekusi Nomor 11/Pdt.Eks/1992/PN.BNA, tanggal 7 November 1992, dan
ka

pelaksanaan isi putusan tersebut telah dilaksanakan, jauh-jauh hari sebelum


ep

perkara nomor 04/Pdt.G/1993/PN-BNA diajukan kepada Pengadilan Negeri


ah

Banda Aceh dan eksekusi (pelaksanaan isi putusan tersebut) turut


R

disaksikan oleh Kepala Desa Rukoh yaitu Tergugat XVI dan juga TURUT
es

DIHADIRI OLEH TERGUGAT II SELAKU KUASA HUKUM TERGUGAT I


M

ng

on

Halaman 27 dari 85 Putusan Perdata Gugatan Nomor 37/Pdt.G/2018/PN Bna


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(CUT NYAK MEHRAN). Dengan demikian jelas bahwa Pengadilan Negeri

R
Banda Aceh telah membatalkan Putusan Pengadilan yang ISI

si
PUTUSANNYA TELAH DILAKSANAKAN (di Eksekusi) dan obyek perkara

ne
ng
telah diserahkan kepada yang berhak (CUT NYAK MEHRAN / TERGUGAT
I) yang memenangkan perkara tersebut. Oleh karena itu sudah sewajarnya
Pengadilan Negeri Banda Aceh yang memeriksa dan mengadili perkara ini

do
gu untuk menolak gugatan ini seluruhnya;
Oleh karena itu Tergugat II mohon agar gugatan Para Penggugat untuk

In
A
ditolak;
DALAM POKOK PERKARA:
ah

- Bahwa Tergugat II menolak semua dalil Gugatan Para Penggugat;

lik
- Bahwa segala hal yang telah Tergugat II uraikan dalam Eksepsi di atas,
mohon dianggap hal atau merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan
am

ub
pokok perkara ini, sehingga tidak diulang lagi;
- Bahwa Penggugat dalam Gugatannya No.37/Pdt.G/2018/PN-Bna,tanggal 4
ep
Juni 2018, mendalilkan bahwa Penggugat-Penggugat ada memiliki sebidang
k

tanah seluas lebih kurang 2.886 M2 (lebih kurang dua ribu delapan ratus
ah

delapan puluh enam meter persegi) yang merupakan warisan dari


R

si
Almarhum TEUKU NYAK ARIF yang terletak di Dusun Silang Gampong
Rukoh, Kecamatan Syiah Kuala, Kota Banda Aceh dahulu Kecamatan

ne
ng

Darussalam, Kabupaten Aceh Besar Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor 24


Tahun 1983 terdaftar atas nama Teuku Syamsul Bahri (Penggugat III) (vide

do
gu

angka 1 Gugatan).Berhubung obyek sengketa sudah mempunyai Sertifikat


luasnya tidak perlu disebutkan lebih kurang, karena luasnya sudah pasti
seluas 2.886 M2 (dua ribu delapan ratus delapan puluh enam meter
In
A

persegi). Di dalam Sertifikat yang merupakan TANDA BUKTI HAK, pada


huruf (f) secara tegas dan jelas disebutkan NAMA PEMEGANG HAK yaitu
ah

lik

TEUKU SYAMSUL BAHRI SARJANA HUKUM (Penggugat III).Dengan


demikian jelas tanah obyek perkara BUKAN MILIK AHLI WARIS DARI
m

ub

TEUKU NYAK ARIF melainkan MILIK TEUKU SYAMSUL BAHRI,Sarjana


Hukum, setidak-tidaknya harta warisan tersebut sudah jatuh menjadi hak
ka

Teuku Syamsul Bahri Sarjana Hukum. Jika Penggugat-Penggugat


ep

mendalilkan, obyek perkara merupakan Harta Warisan dari Teuku Nyak Arif,
ah

seharusnya terdaftar atas nama ahli waris/anak-anak dari Almarhum Teuku


R

Nyak Arif, yang terdaftar dalam buku Tanah maupun di dalam Sertifikat itu
es

sendiri, sedangkan di dalam Sertifikat Hak Milik No.24/Rukoh yang


M

ng

on

Halaman 28 dari 85 Putusan Perdata Gugatan Nomor 37/Pdt.G/2018/PN Bna


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
merupakan dasar atau DALIL GUGATAN PENGGUGAT-PENGGUGAT

R
tertera/tertulis nama TEUKU SYAMSUL BAHRI SARJANA HUKUM.

si
Sedangkan yang menjadi Penggugat dalam perkara ini adalah Hj. ADRIANI

ne
ng
AZHARI, TJUT RIFAMEUTIA, TEUKU SYAMSUL BAHRI Sarjana Hukum.
Seharusnya yang berhak menggugat adalah Penggugat Teuku Syamsul
Bahri Sarjana Hukum saja (selaku pemegang hak atas tanah obyek perkara)

do
gu sedangkan Hj. ADRIANI AZHARI dan TJUT RIFAMEUTIA BUKAN SELAKU
PEMEGANG HAK atas obyek Perkara. Dengan demikian sudah

In
A
seharusnya Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini untuk
MENOLAK GUGATAN ini untuk seluruhnya;
ah

- Bahwa Para Penggugat dalam gugatannya di angka 9 (vide halaman 2

lik
Gugatan) mengatakan bahwa pada saat eksekutorial beslaag dijalankan,
ternyata tidak ada lagi tanah terperkara yang dikuasai CUT NYAK MEHRAN
am

ub
selaku Termohon eksekusi melainkan ditemukan beberapa pihak ketiga
yang menghalangi eksekusi dan mengaku telah membeli tanah tersebut dari
ep
CUT NYAK MEHRAN salah satunya adalah NASRULLAH,SH (Tergugat II)
k

dst. (vide angka 9 Gugatan).Apa yang didalilkan oleh Penggugat-Penggugat


ah

TIDAK BENAR sama sekali, karena Tergugat II tidak pernah tahu ada
R

si
eksekusi atas tanah milik Tergugat II yang bersertipikat Hak Milik Nomor
442/Rukoh yang pada waktu itu masih terdaftar atas nama Tergugat II

ne
ng

apalagi menghalang-halangi eksekusi. Tergugat II adalah Pembeli yang


beritikad baik, karena Tergugat II membeli dari Cut Nyak Mehran (Tergugat

do
gu

I) dan Cut Nyak Mehran juga merupakan Penjual yang beritikad baik,
karena Cut Nyak Mehran menjual tanah terperkara kepada Pihak Ketiga
termasuk kepada Tergugat II, dikarenakan tanah terperkara telah diserahkan
In
A

oleh Pengadilan Negeri Banda Aceh ( berdasarkan Eksekusi isi Putusan


Pengadilan Negeri Banda Aceh) kepada CUT NYAK MEHRAN ( sekarang
ah

lik

Tergugat I) selaku Pihak yang memenangkan perkara dan perkara tersebut


telah inkracht van gewijsde ( telah mempunyai kekuatan hukum tetap),
m

ub

sesuai dengan Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor


1035/K.Pdt/89 dan isi putusan tersebut telah dilaksanakan (dieksekusi) oleh
ka

Pengadilan Negeri Banda Aceh pada tanggal 7 November 1992, sesuai


ep

dengan BERITA ACARA PELAKSANAAN EKSEKUSI NOMOR


ah

11/Pdt.Eks/1992/PN.BNA (Minit Berita Acara tersebut ada di Pengadilan


R

Negeri Banda Aceh dan harus disimpan selama 30 tahun karena merupakan
es

Dokumen Negara);
M

ng

on

Halaman 29 dari 85 Putusan Perdata Gugatan Nomor 37/Pdt.G/2018/PN Bna


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa tidak benar CUT NYAK MEHRAN MENGALIHKAN TANAH

R
TERPERKARA KEPADA PIHAK KETIGA SETELAH ADA PERKARA Nomor

si
04/Pdt.G/1993/PN-BNA. Penyerahan tanah terperkara oleh Pengadilan

ne
ng
Negeri Banda Aceh kepada CUT NYAK MEHRAN selaku pihak yang
menang pada saat pelaksanaan eksekusi dilaksanakan yaitu pada tanggal 7
Nopember 1992, yang juga disaksikan oleh Tergugat XVI selaku Kepala

do
gu Desa Rukoh saat itu dan turut dihadiri oleh Tergugat II selaku Kuasa Hukum
CUT NYAK MEHRAN (Tergugat I), sedangkan Gugatan Nomor

In
A
04/Pdt.G/1993/PN-BNA diputuskan oleh Pengadilan Negeri Banda Aceh
tgl.3 Juni 1993 dan Putusan Mahkamah Agung R.I. Nomor 629 K/Pdt/1995,
ah

tanggal 16 April 1997 mempunyai kekuatan hukum tetap (inkracht).Gugatan

lik
perkara Nomor 04/Pdt.G/1993/PN-BNA, didaftarkan di Pengadilan Negeri
Banda Aceh pada tahun 1993. Ini berarti, gugatan perkara
am

ub
No.04/Pdt.G/1993/PN-BNA baru dimasukkan oleh Para Penggugat setelah 6
bulan 26 hari, setelah obyek perkara diserahkan oleh Pengadilan Negeri
ep
Banda Aceh kepada CUT NYAK MEHRAN (Tergugat I).Jadi tidak benar
k

apabila Penggugat-Penggugat mengatakan Bahwa Cut Nyak Mehran


ah

(Tergugat I) mengalihkan obyek perkara kepada Pihak Ketiga setelah


R

si
Gugatan diajukan ke Pengadilan Negeri Banda Aceh.Lebih-lebih lagi bila
dikaitkan dengan Putusan Mahkamah Agung R.I Nomor 629 K/Pdt/1995,

ne
ng

tanggal 16 April 1997 (yang telah mempunyai kekeuatan hukum tetap),


tanah terperkara telah diserahkan oleh Pengadilan Negeri Banda Aceh

do
gu

kepada CUT NYAK MEHRAN (Tergugat I) hampir 4 (empat) tahun sejak


diserahkan yaitu tanggal 7 November 1992;
- Bahwa tidak benar Tergugat I mengalihkan tanah terperkara kepada
In
A

Tergugat II s/d Tergugat VIII dengan menggunakan Surat Keterangan yang


dikeluarkan oleh Fathhullah (Tergugat XVI).Yang benar adalah pada saat
ah

lik

Pengadilan Negeri Banda Aceh melaksanakan isi Putusan Pengadilan yang


telah inkracht (7 November 1992) dan tanah obyek perkara telah diserahkan
m

ub

oleh Pengadilan Negeri Banda Aceh kepada CUT NYAK MEHRAN


(Tergugat I) selaku pihak yang menang, otomatis Sertifikat Hak Milik
ka

No.24/Rukoh yang terdaftar atas TEUKU SYAMSUL BAHRI, Sarjana Hukum


ep

selaku pihak yang KALAH dengan sendirinya batal demi hukum, sehingga
ah

tanah obyek perkara yang telah diserahkan oleh Pengadilan Negeri Banda
R

Aceh kepada CUT NYAK MEHRAN (Tergugat I), menjadi tanah milik adat
es

kembali.Oleh karena itu apabila tanah tersebut akan dialihkan kepada pihak
M

ng

on

Halaman 30 dari 85 Putusan Perdata Gugatan Nomor 37/Pdt.G/2018/PN Bna


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
lain, maka Surat yang dipakai sebagai alat bukti kepemilikan tanah adalah

R
Surat Keterangan yang dikeluarkan oleh Kepala Desa setempat (lebih

si
dikenal dengan surat SPORADIK).Untuk mengeluarkan Surat Keterangan

ne
ng
Bukti Kepemilikan tanah (Sporadik) merupakan KEWENANGAN dari Kepala
Desa. Oleh karena itu tindakan Tergugat XVI mengeluarkan Surat
Keterangan Kepemilikan (Sporadik) BUKAN MERUPAKAN TINDAKAN

do
gu PERSEKONGKOLAN dengan Tergugat I dan Tergugat II;
- Bahwa perlu Tergugat tegaskan bahwa Tergugat II membeli tanah dari CUT

In
A
NYAK MEHRAN (Tergugat I ) sebelum Penggugat-Penggugat mengajukan
gugatannya. Jadi tidak benar apa yang didalilkan oleh Penggugat-
ah

Penggugat dalam gugatannya. Memang benar, baik Tergugat II,III,IV,V,VI

lik
dan VII masing-masing telah mempunyai sertifikat terdaftar atas nama
Tergugat II,III,IV,V,VI dan Tergugat VII. Dan berdasarkan ketentuan pasal 32
am

ub
ayat (1) dan ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang
Pendaftaran Tanah (Lembaran Negara 1997 Nomor 55 dan Tambahan
ep
Lembaran Negara Nomor3696), dimana ayat (1) menegaskan “Sertifikat
k

merupakan surat tanda bukti hak yang berlaku sebagai alat pembuktian
ah

yang kuat mengenai data fisik dan data yuridis yang termuat di dalamnya,
R

si
sepanjang data fisik dan data yuridis tersebut sesuai dengan data yang ada
dalam surat ukur dan buku tanah hak yang bersangkutan. “Selanjutnya ayat

ne
ng

(2) mempertegas lagi “ Dalam hal atas suatu bidang tanah sudah diterbitkan
sertifikat secara sah atas nama orang, atau badan hukum yang memperoleh

do
gu

tanah tersebut dengan itikad baik dan secara nyata menguasainya, maka
pihak lain yang merasa mempunyai hak atas tanah itu TIDAK DAPAT LAGI
MENUNTUT pelaksanaan hak tersebut apabila dalam waktu 5 (lima) tahun
In
A

sejak diterbitkannya sertifikat itu TELAH TIDAK MENGAJUKAN


KEBERATAN SECARA TERTULIS kepada pemegang sertifikat dan KEPALA
ah

lik

KANTOR PERTANAHAN yang bersangkutan ataupun TIDAK


MENGAJUKAN GUGATAN KE PENGADILAN mengenai penguasaan atau
m

ub

penerbitan sertifikat tersebut”. Dengan demikian jelas bahwa setelah jangka


waktu 5 (lima) tahun sejak didaftarkan siapa yang tertera didalam sertifikat
ka

sebagai bukti hak itulah PEMILIKNYA (Peraturan Pemerintah Nomor 24


ep

Tahun 1997 bersifat negatif bertendensi positif) dan perlu diketahui


ah

Tergugat II memiliki sertifikat atas tanah yang menjadi obyek perkara telah
R

lebih dari 5 (lima) tahun;


es
M

ng

on

Halaman 31 dari 85 Putusan Perdata Gugatan Nomor 37/Pdt.G/2018/PN Bna


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa perlu Tergugat II jelaskan dan tegaskan, Sertifikat Hak Milik Nomor

R
24/Rukoh TERDAFTAR ATAS NAMA TEUKU SYAMSUL BAHRI SARJANA

si
HUKUM dan tidak terdapat NAMA LAIN ,SELAIN NAMA TEUKU SYAMSUL

ne
ng
BAHRI, SARJANA HUKUM (Vide Sertifikat Hak Milik Nomor 24/Rukoh yang
menjadi dasar gugatan Penggugat-Penggugat) dan Teuku Syamsul Bahri
Sarjana Hukumlah satu-satunya nama yang tertera dalam sertifikat tersebut.

do
gu - Bahwa Putusan Pengadilan Negeri Banda Aceh Nomor 04/Pdt.G/1993/PN-
BNA, tanggal 3 Juni 1993 Jo. Putusan Pengadilan Tinggi Banda Aceh

In
A
Nomor165/PDT/1993/PT-BNA, tanggal 8 Nopember 1993 jo. Putusan
Mahkamah Agung R.I. Nomor 629 K/Pdt/1998, tanggal 16 April 1997 jo.
ah

Ptusan Mahkamah Agung R.I. (PK) Nomor 384 PK/Pdt/1998, tanggal 09

lik
Agustus 2001 adalah Putusan yang NON AKSEPTABLE (putusan yang
tidak bisa dijalankan/dieksekusi), karena Tergugat II,III,IV,V,VI,VII,IX,X,XI
am

ub
pada saat itu TIDAK IKUT DIGUGAT;
- Bahwa Tergugat I mengalihkan tanah obyek perkara kepada Tergugat II
ep
sampai dengan Tergugat VII (Vide angka 29 gugatan) BUKAN PERBUATAN
k

MELAWAN HUKUM, karena Tergugat I mengalihkan tanah terperkara


ah

kepada Tergugat II sampai dengan Tergugat VII setelah diserahkan oleh


R

si
Pengadilan Negeri Banda Aceh kepada Terugat I (almarhum CUT NYAK
MEHRAN) selaku pihak yang menang dalam perkara;

ne
ng

Berdasarkan uraian Tergugat II di atas, Tergugat II mohon agar Majelis


Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini memberikan putusan sebagai

do
gu

berikut:
DALAM EKSEPSI:
- Menerima dan mengabulkan Eksepsi Tergugat II;
In
A

DALAM POKOK PERKARA:


1. Menolak Gugatan Penggugat-penggugat untuk seluruhnya;
ah

lik

2. Menyatakan perbuatan Tergugat I mengalihkan tanah terperkara kepada


Tergugat II sampai dengan Tergugat VII bukan perbuatan melawan hukum.
m

ub

Menimbang, bahwa dalam jawaban Tergugat III, Tergugat IV, Tergugat


V, Tergugat VI, Tergugat VII, Tergugat IX, Tergugat X, Tergugat XI dan Tergugat
ka

XV telah mengajukan jawaban/eksepsi yang pada pokoknya adalah sebagai


ep

berikut:
ah

DALAM EKSEPSI:
R

1. Gugatan Penggugat Adalah Gugatan yang Nebis In Idem ;


es
M

ng

on

Halaman 32 dari 85 Putusan Perdata Gugatan Nomor 37/Pdt.G/2018/PN Bna


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa, menyimak secara seksama dalil Gugatan Para Penggugat yang

R
menggugat Tergugat III, IV, V, VI, VII, IX, X, XI dan Tergugat XV terhadap

si
objek sengketa sebagaimana disebutkan oleh Para Penggugat dalam

ne
ng
Gugatannya, ternyata Perkara yang diajukan oleh Para Penggugat tersebut
adalah merupakan perkara yang sama yaitu dengan Perkara Nomor:
37/Pdt/G/1987/PN-BNA Jo Putusan Nomor 163/Perd/1988/PT-BNA tanggal

do
gu 22 September 1988 Jo Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 1035
K/Pdt/1989 Jo Berita Acara Eksekusi Nomor 11/Pdt.Eks/1992/PN-BNA,

In
A
dimana Objek sengkata adalah sebidang tanah seluas lebih kurang 2.886
M2 sebagaimana terurai dalam Sertipikat Hak Milik Nomor: 24 Tahun 1983
ah

An. Teuku Syamsul Bahri Sarjana Hukum (Penggugat III), sehingga secara

lik
hukum gugatan Para Penggugat merupakan gugatan yang Nebis In Idem;
2. Tentang Gugatan Para Penggugat Yang Kurang Lengkap Pihak Dalam
am

ub
Menentukan Ahli Waris Bagi Tergugat Yang Telah Meninggal Dunia ;
Bahwa, menyimak Gugatan Para penggugat yang turut menggugat pihak
ep
Pengganti orang yang telah meninggal dunia yaitu ahli warisnya seperti:
k

- Tergugat I CUT NYAK MEHRAN ( Almarhummah) dalam Gugatan Para


ah

Penggugat ditentukan langsung Ahliwaris pengganti Tergugat I yaitu


R

si
bernama T. IRFAN dan;
- Tergugat IV RAZALI (Almarhum) dalam Gugatan Para Penggugat juga

ne
ng

ditentukan langsung ahli waris pengganti Tergugat IV yaitu


MUHAMMAD FADIL;

do
gu

Bahwa, gugatan para penggugat tersebut merupakan gugatan yang tidak


lengkap pihak ahli waris pengganti dari Tergugat yang meninggal dunia,
sebab ahli waris Almh. Cut Nyak Mehran bukan hanya T. Irfan dan demikian
In
A

pula ahli waris dari Alm. Razali juga bukan hanya Muhammad Fadil,
sehingga penentuan ahli waris Pengganti dari Tergugat yang telah
ah

lik

meninggal dunia sebagaimana di sebutkan oleh Para Penggugat dalam


gugatannya tersebut merupakan gugatan yang tidak lengkap atau kurang
m

ub

lengkap ahli waris dari yang meninggal dunia, sehingga secara hukum
gugatan Para penggugat tersebut terbukti tidak lengkap dalam memasukkan
ka

ahli waris pengganti dari Pihak Tergugat yang telah meninggal dunia,
ep

sehingga gugatan Para Penggugat tersebut secara hukum haruslah ditolak


ah

atau setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima;


R

3. Tentang Kombinasi Dalil Gugatan Para Penggugat Yang Saling


es

Bertentangan;
M

ng

on

Halaman 33 dari 85 Putusan Perdata Gugatan Nomor 37/Pdt.G/2018/PN Bna


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa, menyimak secara keseluruhan dalil-dalil Gugatan Para Penggugat

R
hampir keseluruhan dalil Para penggugat menyebutkan tanah objek

si
sengketa adalah tanah warisan Alm. Teuku Nyak Arief sesuai dengan

ne
ng
Sertipikat Hak Milik Nomor 24 Tahun 1983 atas nama Teuku Syamsul Bahri,
Sarjana Hukum, dari dalil Gugatan Para Penggugat tersebut hemat Tergugat
III, IV, V, VI, VII, IX, X, XI dan Tergugat XV telah terjadi kombinasi dalil

do
gu Gugatan yang saling bertentangan, dimana Para Penggugat disatu sisi
menyatakan tanah objek sengketa adalah merupakan tanah warisan Alm.

In
A
Teuku Nyak Arief, disisi lain Para Penggugat telah menyatakan tanah objek
sengketa sesuai dengan Bukti Hak Milik Nomor : 24 Tahun 1983 yang bukan
ah

atas nama Pewaris melainkan atas nama Teuku Syamsul Bahri, Sarjana

lik
Hukum (Penggugat III). Berdasarkan fakta hukum tersebut secara hukum
telah terbukti dalil gugatan Para Penggugat tersebut merupakan dalil-dalil
am

ub
gugatan yang tidak benar dan saling bertentangan, dimana secara hukum
Gugatan yang seperti itu haruslah dinyatakan di tolak;
ep
4. Gugatan Para Penggugat Yang Saling Bertentangan Antara Posita Dengan
k

Petitumnya;
ah

Bahwa, menyimak dalil gugatan Penggugat secara keseluruhan dan diikuti


R

si
dengan Perbaikan/ Perubahan gugatan Para Penggugat secara seksama,
dimana Para Penggugat hanya melakukan perubahan terhadap Pihak yaitu

ne
ng

pihak Tergugat VIII dari yang namanya Drs. ISMED dirubah menjadi
Ahliwaris Drs. Ismed dengan tanpa menyebutkan nama dan jumlah orang

do
gu

sebagai pengganti ahliwaris serta perubahan kesalahan dalam penulisan


nama para pihak. Dimana Para Penggugat melalui permohonan Perubahan
Gugatan tersebut dilakukan hanya dalam Posita Gugatan Para Penggugat
In
A

saja, sementara Petitum Gugatan Para Penggugat tidak dilakukan


perubahan, sehingga secara hukum Terbukti jika Gugatan Para Penggugat
ah

lik

tersebut tidak bersesuaian lagi antara dalil Posita dengan Petitum,


berdasarkan fakta hukum tersebut cukup beralasan hukum bagi
m

ub

Ketua/Majelis Hakim yang Mulia yang memeriksa dan mengadili perkara ini
untuk menolak Gugatan Penggugat tersebut, setidak-tidaknya menyatakan
ka

gugatan Para Penggugat tersebut tidak dapat diterima;


ep

Bahwa, demikian pula terhadap dalil gugatan Para Penggugat yang secara
ah

jelas dan terang diuraikan dalam posita gugatan Para penggugat poin 1
R

dimana Para Penggugat menyebutkan bila objek sengketa adalah


es

merupakan warisan dari Alm. TEUKU NYAK ARIEF, sementara dalam


M

ng

on

Halaman 34 dari 85 Putusan Perdata Gugatan Nomor 37/Pdt.G/2018/PN Bna


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
petitum gugatan Para Penggugat poin 4 jelas Para Penggugat menyebutkan

R
bila tanah objek sengketa adalah adalah milik Para Penggugat juga

si
membuktikan jika gugatan Para Penggugat tersebut merupakan Gugatan

ne
ng
yang bertolak belakang antara Posita dengan Petitumnya, sehingga cukup
beralasan hukum bagi Ketua/Majelis Hakim yang Mulia yang memeriksa dan
mengadili perkara ini untuk menolak gugatan Para Penggugat tersebut atau

do
gu setidak-tidaknya menyatakan gugatan Para Penggugat tersebut tidak dapat
diterima;

In
A
5. Tentang Gugatan Para Penggugat Yang Sudah Kadaluwarsa ;
Bahwa, ketentuan PP 24 Tahun 1997 Pasal 32 Ayat (2) disebutkan bahwa:
ah

Dalam hal suatu bidang tanah sudah diterbitkan sertipikat secara sah atas

lik
nama orang atau badan hukum yang memperoleh tanah tersebut dengan
itikad baik dan secara nyata menguasainya, maka pihak lain yang merasa
am

ub
mempunyai hak atas tanah itu tidak dapat menuntut pelaksanaan hak
tersebut apabila dalam waktu 5 (lima) tahun sejak diterbitkan sertipikat itu
ep
tidak mengajukan keberatan secara tertulis kepada pemegang sertipikat dan
k

kepala kantor pertanahan yang bersangkutan ataupun tidak mengajukan


ah

Gugatan ke Pengadilan mengenai penguasaan tanah atau penerbitan


R

si
sertipikat tersebut. Berdasarkan fakta hukum tersebut secara hukum
Gugatan Para penggugat terbukti telah kadaluarsa sebab Tergugat III, IV, V,

ne
ng

VI, VII, IX, X, XI dan Tergugat XV telah mengantongi sertipikat Hak Milik
sebagaimana disebutkan oleh Para Penggugat terhadap tanah objek

do
gu

sengketa telah melebihi 5 (lima) Tahun, sehingga cukup beralasan hukum


bagi Ketua/Majelis Hakim yang Mulia yang memeriksa dan mengadili
perkara ini untuk menolak Gugatan Para Penggugat tersebut untuk
In
A

seluruhnya;
6. Gugatan Para Penggugat Merupakan Gugatan Yang Kurang Subyek ;
ah

lik

Bahwa, menyimak petitum gugatan Para Penggugat poin 6 yang meminta


agar Majelis Hakim dapat menyatakan Jual Beli dan atau peralihan hak atas
m

ub

tanah terperkara dari Cut Nyak Mehran kepada Tergugat II s/d Tergugat VIII
dan jual beli atau peralihan hak atas tanah terperkara dari tergugat VII
ka

kepada Tergugat IX S/d Tergugat XI adalah tidak sah dan batal, sementara
ep

peralihan hak atas tanah tersebut dilakukan oleh Cut Nyak Mehran kepada
ah

Tergugat III, IV, V, VI, VII, IX, X, XI dan Tergugat XV dilakukan oleh dan di
R

hadapan pejabat Pembuat Akta Tanak (PPAT), sementara Para Penggugat


es

tidak menggugat atau tidak mengikut sertakan Pejabat Pembuat Akta Tanah
M

ng

on

Halaman 35 dari 85 Putusan Perdata Gugatan Nomor 37/Pdt.G/2018/PN Bna


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(PPAT) tersebut sebagai pihak dalam perkara ini hal tersebut membuktikan

R
Gugatan Para Penggugat tersebut kurang subjek hukumnya, sehingga

si
secara hukum Gugatan yang kurang Subjek haruslah dinyatakan tidak dapat

ne
ng
diterima;
7. Tentang Penggugat I Dan II Yang Tidak Mempunyai Kapasitas ;
Bahwa, menyimak dalil Gugatan Para Penggugat poin 1 yang secara tegas

do
gu disebutkan tanah objek sengketa merupakan harta Warisan Alm. TEUKU
NYAK ARIEF sesuai dengan sertipikat Hak Milik Nomor 24 terdaftar atas

In
A
nama Teuku Syamsul Bahri, Sarjana Hukum, maka secara hukum telah
terbukti tanah objek sengketa bukan merupakan Warisan Alm. Teuku Nyak
ah

Arief, melainkan tanah Teuku Syamsul Bahri, Sarjana Hukum (Penggugat

lik
III) dan tersebut secara Hukum juga membuktikan jika Penggugat I dan II
jelas tidak ada kapasitas apapun dalam perkara ini, terlepas Penggugat I
am

ub
dan II merupakan ahliwaris dari Alm. Teuku Nyak Arief. Berdasarkan fakta
hukum tersebut cukup beralasan hukum bagi Ketua/Majelis yang Mulia yang
ep
memeriksa dan mengadili perkara ini untuk menolak Gugatan Para
k

Penggugat tersebut untuk seluruhnya atau setidak-tidaknya menyatakan


ah

Gugatan Para Penggugat tidak dapat diterima;


R

si
DALAM POKOK PERKARA;
1. Bahwa segala hal yang telah Tergugat II uraikan dalam Eksepsi diatas,

ne
ng

mohon dianggap hal atau merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan
pokok perkara ini, sehingga tidak diulang lagi;

do
gu

2. Bahwa, menyimak secara keseluruhan dalil-dalil Gugatan Para Penggugat


hampir keseluruhan dalil Para penggugat menyebutkan tanah objek
sengketa adalah tanah warisan Alm. Teuku Nyak Arief sesuai dengan
In
A

Sertipikat Hak Milik Nomor 24 Tahun 1983, atas nama Teuku Syamsul Bahri,
Sarjana Hukum dan bukan atas nama Pewaris (Alm. Teuku Nyak Arief)
ah

lik

seperti yang didalilkan oleh Para Penggugat, sehingga hemat Tergugat III,
IV, V, VI, VII, IX, X, XI dan Tergugat XV dalil Gugatan Para penggugat
m

ub

tersebut merupakan dalil Gugatan yang menyatakan 2 (dua) kepemilikan


harta objek sengketa yaitu:
ka

Disatu sisi Para Penggugat menyebutkan tanah objek sengketa merupakan


ep

tanah warisan peninggalan Alm. Teuku Nyak Arieh dan disisi yang lain Para
ah

Penggugat menyatakan tanah objek perkara sesuai dengan Sertipikat Hak


R

Milik Nomor 24 Tahun 1983 yang bukan atas nama Teuku Nyak Arief.
es

Berdasarkan fakta hukum tersebut secara hukum telah terbukti jika Gugatan
M

ng

on

Halaman 36 dari 85 Putusan Perdata Gugatan Nomor 37/Pdt.G/2018/PN Bna


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Para Penggugat tersebut adalah Gugatan yang tidak benar, sehingga

R
secara hukum pula Gugatan yang demikian harus dinyatakan ditolak, serta

si
Tergugat III, IV, V, VI, VII, IX, X, XI dan Tergugat XV tidak akan menanggapi

ne
ng
lagi Gugatan Para Penggugat secara perpoin atau secara keseluruhan;
3. Bahwa, Tergugat III, IV, V, VI, VII, IX, X, XI dan Tergugat XV tidak pernah
mengetahui jika tanah yang Tergugat III, IV, V, VI, VII, IX, X, XI dan Tergugat

do
gu XV beli dari Cut Nyak Mehran (tanah Objek sengketa) telah pernah
diperkarakan sebagaimana didalilkan oleh Para Penggugat dalam

In
A
Gugatannya poin 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, dan poin 10, sehingga Tergugat III, IV,
V, VI, VII, IX, X, XI dan Tergugat XV tidak mengetahui apakah jual beli
ah

tersebut sebelum atau sesudah mereka berperkara, namun Para Tergugat

lik
III, IV, V, VI, VII, IX, X, XI dan Tergugat XV hanya mengetahui jika tanah
objek sengketa telah pernah dilakukan Eksekusi penyerahan yang dilakukan
am

ub
oleh Pengadilan Negeri Banda Aceh kepada Cut Nyak Mehran (Tergugat I).
Akan tetapi Tergugat III, IV, V, VI, VII, IX, X, XI dan Tergugat XV melakukan
ep
jual beli tanah objek sengketa sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku
k

yaitu dengan Akta Jual Beli yang dibuat oleh dan dihadapan Pejabat
ah

Pembuat Akta Tanah (PPAT) yang tidak turut digugat oleh Para Penggugat
R

si
dalam perkara ini, serta selanjutnya Akta Jual Beli tersebut langsung
diajukan kepada Kepala Kantor Pertanahan Kota Banda Aceh (Tergugat

ne
ng

XVIII) untuk memperoleh Sertipikat Hak Milik, selanjutnya Pihak Kantor


Pertanahan Kota Banda Aceh (Tergugat XVIII) telah melakukan proses

do
gu

penerbitan Sertipikat Hak Milik masing-masing untuk dan atas nama


Tergugat III, IV, V, VI, VII, IX, X, XI dan Tergugat XV tentunya setelah
melengkapi segala syarat yang ditentukan dan setelah dilalui proses
In
A

sebagaimana diatur oleh perundang-Undangan sehingga penerbitan


sertipikat Hak Milik atas nama Tergugat III, IV, V, VI, VII, IX, X, XI dan
ah

lik

Tergugat XV tidak ada halangan atau pertentangan hukum, sehingga


Sertipikat Hak Milik masing-masing atas nama Tergugat III, IV, V, VI, VII, IX,
m

ub

X, XI dan Tergugat XV sesuai dengan isi PP 24 Tahun 1997 haruslah


dilindungi. Berdasarkan fakta hukum tersebut, cukup beralasan hukum bagi
ka

Ketua/ Majelis hakim yang Mulia yang memeriksa dan mengadili perkara ini
ep

untuk menolak Gugatan Para Penggugat tersebut untuk seluruhnya;


ah

4. Bahwa, dalil Gugatan Para Penggugat poin 13 yang disebutkan sepatutnya


R

Tergugat III, IV, V, VI, VII, IX, X, XI dan Tergugat XV mengetahui jika
es

Tergugat XVI bukan orang /pejabat berwenang menentukan hak kepemilikan


M

ng

on

Halaman 37 dari 85 Putusan Perdata Gugatan Nomor 37/Pdt.G/2018/PN Bna


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
atas tanah, adalah dalil yang sungguh tidak benar, sebab Tergugat III, IV, V,

R
VI, VII, IX, X, XI dan Tergugat XV mengetahui tanpa Tergugat XVI selaku

si
kepala Desa yang saat itu hanya memiliki hak atau wenang untuk

ne
ng
mengeluarkan Surat Sporadik sebagai dasar Pembuatan Akta Jual Beli
tanah Milik adat, maka Akta Jual beli tidak dapat dibuat oleh Pejabat
Pembuat Akta Tanah (PPAT) tanpa Surat Sporadik, sebab saat itu

do
gu sepengetahuan Tergugat III, IV, V, VI, VII, IX, X, XI dan Tergugat XV tanah
objek sengketa adalah tanah milik adat yang dikuasai oleh Cut Nyak

In
A
Mehran, dan bukan tanah warisan Teuku Nyak Arief dan bukan pula milik
Teuku Syamsul Bahri, sarjana Hukum sebagaimana disebutkan oleh Para
ah

Penggugat sesuai dengan Sertipikat Hak Milik Nomor 24 Tahun 1983, sebab

lik
jika itu benar kenapa Tergugat XVIII menerima permohonan hak yang
diajukan oleh Tergugat III, IV, V, VI, VII, IX, X, XI dan Tergugat XV, serta
am

ub
mengapa Tergugat XVIII melakukan proses dan menerbitkan sertipikat Hak
Milik masing-masing atas nama Tergugat III, IV, V, VI, VII, IX, X, XI dan
ep
Tergugat XV terhadap objek yang sama dengan sertipikat Hak Milik Nomor
k

24 tahun 1983. Perihal tersebut akan dijelaskan dan dibuktikan oleh


ah

Tergugat XVIII nantinya. Berdasarkan fakta hukum tersebut cukup beralasan


R

si
hukum bagi Ketua/Majelis Hakim yang Mulia yang memeriksa dan mengadili
perkara ini untuk menolak Gugatan Para Penggugat tersebut untuk

ne
ng

seluruhnya;
5. Bahwa, terhadap dalil Gugatan Para Penggugat poin 14 yang pada intinya

do
gu

Para Pengguat menyatakan Tergugat III, IV, V, VI, VII, IX, X, XI dan Tergugat
XV adalah merupakan Pembeli yang tidak beritikat baik dengan alasan
seharusnya Tergugat III, IV, V, VI, VII, IX, X, XI dan Tergugat XV patut
In
A

mengetahui tanah tersebut pernah bersengketa adalah dalil gugatan yang


sungguh tidak benar, sebab justru Para Tergugat III, IV, V, VI, VII, IX, X, XI
ah

lik

dan Tergugat XV mengetahui tanah objek sengketa telah terjadi eksekusi


(penyerahan) oleh Pengadilan Negeri Banda Aceh kepada Cut Nyak
m

ub

Mehran, sehingga Tergugat III, IV, V, VI, VII, IX, X, XI dan Tergugat XV tidak
akan pernah ragu dalam membeli tanah objek sengketa pada Cut Nyak
ka

Mehran, terlebih sesuai dengan dalil Gugatan Para Penggugat yang


ep

menyebutkan bahwa Perkara yang diajukan oleh Para Penggugat telah


ah

tidak dapat di jalankan (Non Eksekutabel), sehingga tanah objek sengketa


R

tetap miliknya Cut Nyak Mehran kecuali Pengadilan telah membatalkan


es

Berita Acara Eksekusi Nomor: 11/Pdt.Eks/1992/PN-BNA yang telah pernah


M

ng

on

Halaman 38 dari 85 Putusan Perdata Gugatan Nomor 37/Pdt.G/2018/PN Bna


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dijalaninya. Berdasarkan fakta hukum tersebut cukup beralasan hukum bagi

R
Ketua/Majelis Hakim yang Mulia yang memeriksa dan mengadili perkara ini

si
untuk menolak Gugatan Para Penggugat tersebut untuk seluruhnya;

ne
ng
6. Bahwa, demikian pula terhadap dalil Gugatan Para Penggugat poin 15
dimana Para Penggugat menyebutkan bahwa Tergugat III, IV, V, VI, VII, IX,
X, XI dan Tergugat XV mengaku telah memperoleh Akta Jual Beli yang

do
gu dikeluarkan oleh Tergugat XVII ( Drs. Tarmizi R) adalah merupakan dalil
yang sungguh sangat keliru dan tidak benar, sebab hemat Tergugat III, IV,

In
A
V, VI, VII, IX, X, XI dan Tergugat XV Tergugat XVII (Drs. Tarmizi R) digugat
oleh Para Penggugat dalam perkara ini adalah selaku diri pribadi Dr. Tarmizi
ah

R, dan bukan dalam kapasitas Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT)

lik
sehingga secara hukum dalil Gugatan Para Penggugat tersebut adalah dalil
yang tidak benar, untuk itu cukup beralasn hukum bagi Ketua/Majelis Hakim
am

ub
yang Mulia untuk menolak Gugatan Para Penggugat tersebut untuk
seluruhnya;
ep
7. Bahwa, demikian pula dalil Gugatan Para penggugat poin 20 yang
k

disebutkan Tergugat IX dan Tergugat XI yang membeli tanah dari Tergugat


ah

VII, seharusnya patut mengetahui adanya Putusan Pengadilan dan


R

si
Sertipikat Hak Milik Nomor 24 Tahun 1983, adalah dalil yang tidak benar
sebab Tergugat IX dan XI tidak mengetahui tentang adanya Putusan

ne
ng

Pengadilan dan Sertipikat hak Milik Nomor 24 Tahun 1983 sebagaimana


disebutkan oleh Para Penggugat tersebut, justru yang Tergugat IX dan

do
gu

Tergugat XI ketahui adalah telah terjadi Eksekusi penyerahan tanah objek


sengketa oleh Pengadilan Negeri Banda Aceh kepada Cut Nyak Mehran
sebagai pihak pemilik tanah yang sah menurut hukum, sebagai bukti
In
A

peralihan hak dan perolehan sertipikat Hak Milik atas tanah tersebut untuk
dan atas nama Tergugat IX dan Tergugat XI dapat diproses dan telah di
ah

lik

keluarkan Sertipikat Hak Milik oleh Pihak Kantor Pertanahan. Berdasarkan


fakta hukum tersebut cukup bealasan hukum bagi Ketua/Majelis hakim yang
m

ub

Mulia yang memeriksa dan mengadili perkara ini untuk menolak Gugatan
Para penggugat tersebut untuk seluruhnya;
ka

8. Bahwa, dalil Gugatan Para Penggugat poin 26 yang meminta agar Tergugat-
ep

Tergugat tidak menguasai lagi tanah terperkara dan tidak mendirikan


ah

bangunan-bangunan diatas tanah tersebut adalah merupakan dalil Gugatan


R

yang sungguh sangat berlebihan, sebab tanah objek sengketa jelas bukan
es

merupakan harta warisan Alm. Teuku Nyak Arief, terlebih saat ini Para
M

ng

on

Halaman 39 dari 85 Putusan Perdata Gugatan Nomor 37/Pdt.G/2018/PN Bna


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tergugat telah memperoleh tanah tersebut sesuai dengan prosedur hukum

R
yaitu dengan jual beli yang dilakukan dihadapan Pejabat yang berwenang

si
dan juga telah memiliki Sertipikat Hak Milik masing-masing Tergugat yang

ne
ng
perolehan Sertipikat tersebut telah melebihi 5 (lima) tahun, berdasarkan
fakta hukum tersebut cukup beralasan hukum bagi Ketua/Majelis Hakim
yang Mulia yang memeriksa dan mengadili perkara ini untuk menolak

do
gu Gugatan Para Penggugat tersebut untuk seluruhnya.
9. Bahwa, terhadap dalil gugatan Para Penggugat poin 40, agar Tergugat II s/d

In
A
Tergugat XV dihukum untuk membayar uang paksa (dwangsoom) adalah
tidak beralasan hukum, untuk itu haruslah ditolak;
ah

Berdasarkan uraian jawaban Tergugat III, IV, V, VI, VII, IX, X, XI dan

lik
Tergugat XV tersebut di atas, maka Tergugat III, IV, V, VI, VII, IX, X, XI dan
Tergugat XV melalui kuasanya dengan ini memohon kepada Ketua/Majelis
am

ub
Hakim yang Mulia yang memeriksa dan mengadili perkara ini untuk kiranya
dapat memberikan putusan akhir berbunyi demi hukum sebagai berikut:
ep
DALAM EKSEPSI:
k

1. Menerima dan mengabulkan Eksepsi Tergugat III, IV, V, VI, VII, IX, X, XI
ah

dan Tergugat XV untuk seluruhnya;


R

si
2. Menyatakan Gugatan Para Penggugat adalah Gugatan yang Nebis In Idem;
3. Menolak Gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya atau setidak-tidaknya

ne
ng

menyatakan Gugatan Para Penggugat tidak dapat diterima;


DALAM POKOK PERKARA:

do
gu

1. Menerima dan mengabulkan jawaban Tergugat III, IV, V, VI, VII, IX, X, XI dan
Tergugat XV untuk seluruhnya;
2. Menolak Gugatan Para penggugat untuk seluruhnya;
In
A

3. Menghukum Para Penggugat untuk membayar biaya perkara yang timbul


dalam perkara ini untuk seluruhnya;
ah

lik

Menimbang, bahwa dalam jawabannya XII, Tergugat XIII, Tergugat XIV,


dan Tergugat XVI telah mengajukan eksepsi mengenai kewenangan mengadili,
m

ub

pada pokoknya adalah sebagai berikut:


DALAM EKSEPSI:
ka

1. Tentang Kewenangan Mengadili Absolut;


ep

Bahwa, setelah Tergugat XII, Tergugat XIII, Tergugat XIV, dan Tergugat XVI
ah

mempelajari gugatan Para Penggugat pada posita 29, 31, 33, 36, dan
R

petitum poin 6 dan 8 yang pada pokoknya mendalilkan akta-akta peralihan


es

atas tanah sengketa dari Cut Nyak Mehran (Almh) kepada Tergugat II s/d
M

ng

on

Halaman 40 dari 85 Putusan Perdata Gugatan Nomor 37/Pdt.G/2018/PN Bna


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
VIII maupun kepada pihak lainnya adalah tidak sah dan batal, dan terhadap

R
posita dan petitum tersebut telah menyangkut tentang kewenangan

si
mengadili Pengadilan, sebab jika gugatan diajukan ke Pengadilan Negeri

ne
ng
tidak dapat dinyatakan atau dimintakan terhadap produk-produk terhadap
objek sengketa milik batal sebab yang berwenang mengadili dan memutus
perkara a quo sebab untuk menyatakan batalnya terhadap Sertifikat Hak

do
gu Milik atau Akta Jual Beli bukan merupakan kewenangan Pengadilan Negeri,
karena sertifikat tersebut adalah Keputusan Pejabat Tata Usaha Negara,

In
A
karena berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang
Peradilan Tata Usaha Negara Jo. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 Jo.
ah

Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009 dan berdasarkan ketentuan Pasal

lik
53 ayat (1) orang atau badan hukum perdata yang merasa kepentingannya
dirugikan oleh suatu Keputusan Tata Usaha Negara dapat mengajukan
am

ub
gugatan tertulis kepada Pengadilan yang berwenang yang berisi tuntutan
agar keputusan tata usaha negara yang disengketakan itu dinyatakan batal
ep
atau tidak sah, dengan tanpa disertai, tuntutan ganti rugi dan/atau
k

direhabilitasi, untuk itu telah terbukti gugatan Para Penggugat keliru


ah

mengajukan ke Pengadilan Negeri Banda Aceh menyatakan Sertipikat Hak


R

si
Milik atau Akta Jual Beli Peralihan Hak tidak sah/batal, sebab sebagaimana
penjelasan di atas yang berwenang menyatakan Sertpikat atau Akta Jual

ne
ng

Beli batal adalah Pengadilan Tata Usaha Negara bukan Pengadilan Negeri,
untuk itu cukup beralasan hukum bagi Majelis Hakim mengabulkan eksepsi

do
gu

Tergugat XII, Tergugat XIII, Tergugat XIV, dan Tergugat XVI dengan
menyatakan Pengadilan Negeri Banda Aceh tidak berwenang mengadili
perkara a quo dengan menyatakan gugatan Para Penggugat tidak dapat
In
A

diterima (Niet Ontvankelijke Verklaard);


2. Tentang Gugatan Para Penggugat Nebis In Idem ;
ah

lik

Bahwa, gugatan Para Penggugat dalam perkara Nomor: 37/Pdt.G/2018/PN-


Bna yang diajukan terhadap para pihak yang sama yaitu terhadap Cut Nyak
m

ub

Mehran (Almh) yang dalam hal ini berdasarkan gugatan Para Penggugat
yang diwakili oleh ahli waris penggantinya yaitu T. Irfan dan terhadap objek
ka

sengketa yang sama yang telah diadili dan diputuskan oleh Pengadilan
ep

Negeri Banda Aceh Nomor: 37/Pdt.G/1987/PN-Bna, tanggal 23 Maret 1988


ah

jo. Putusan Pengadilan Tinggi Banda Aceh Nomor: 163/Perd/1988/PT-BNA


R

tanggal 22 September 1988 jo. Putusan Mahkamah Agung RI Nomor: 1035


es

K/Pdt/1989, tanggal 28 Maret 1991 dan berdasarkan putusan Pengadilan


M

ng

on

Halaman 41 dari 85 Putusan Perdata Gugatan Nomor 37/Pdt.G/2018/PN Bna


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Negeri Banda Aceh Nomor: 04/Pdt.G/1993/PN-Bna, tanggal 3 Juni 1993 jo.

R
Putusan Pengadilan Tinggi Banda Aceh Nomor: 165/PDT/1993/PT-BNA,

si
tanggal 8 November 1993 jo. Putusan Mahkamah Agung RI Nomor : 629

ne
ng
K/Pdt/1995, tanggal 16 April 1997 jo. Putusan Mahkamah Agung RI (PK)
Nomor : 384 PK/Pdt/1998, tanggal 9 Agustus 2001, untuk itu gugatan
Para Penggugat adalah nebis in idem, sebab sesuai ketentuan Hukum

do
gu Acara Perdata yang berlaku, terhadap perkara yang telah pernah diajukan
kepada Pengadilan, dan terhadapnya telah dijatuhkan putusan serta

In
A
putusan tersebut telah memperoleh kekuatan hukum tetap, maka terhadap
perkara tersebut, tidak boleh lagi diajukan gugatan baru untuk
ah

memperkarakannya kembali. Di dalam Hukum Perdata yang dimaksud

lik
Nebis In Idem didasarkan pada ketentuan Pasal 1917 KUHPerdata,
“menurut M. Yahya Harahap, S.H. dalam bukunya Hukum Acara Perdata,
am

ub
Tentang Gugatan, Persidangan, Penyitaan, Pembuktian, dan Putusan
Pengadilan. Penerbit Sinar Grafika, Cetakan ketiga, halaman 440, alenia
ep
kedua, menyebutkan intisari dari pasal 1917 KUHPerdata, adalah:
k

- suatu putusan hakim yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap,


ah

daya kekuatan dan mengikatnya terbatas mengenai subtansi putusan itu;


R

si
- gugatan (tuntutan) yang diajukan dengan dalil (dasar hukum) yang sama
dan diajukan oleh dan terhadap pihak yang sama dalam hubungan

ne
ng

yang sama dengan putusan hakim yang telah berkekuatan hukum


tetap, maka dalam gugatan tersebut melekat unsur nebis in idem atau

do
gu

res judicata;
- leh karena itu, gugatan itu harus dinyatakan tidak dapat diterima (niet
ontvankelijke verklaard);
In
A

Hal tersebut sesuai pula dengan Yurisprudensi Mahkamah Agung RI No.


588 K/Sip/1973, tanggal 3 Oktober 1973 dan Yurisprudensi Mahkamah
ah

lik

Agung RI No. 619 K/Pdt/1984, tanggal 15 Januari 1985, dikatakan apa yang
digugat dan diperkarakan, sama dengan apa yang disengketakan dalam
m

ub

perkara No. 37/Pdt.G/1987/PN-Bna dan ternyata putusan atas perkara


tersebut telah memperoleh kekuatan hukum tetap, sedang subjek (pihak)
ka

maupun objek serta dalil yang terkandung dalam perkara sekarang, sama
ep

dengan yang terdapat dalam perkara No. 37/Pdt.G/1987/PN-Bna. Oleh


ah

karena itu, berdasarkan Pasal 1917 KUHPerdata, dalam gugatan


R

sekarang secara formil terkandung unsur nebis in idem, sehingga gugatan


es

tidak dapat diterima. Maka terhadap perkara yang telah diajukan kembali
M

ng

on

Halaman 42 dari 85 Putusan Perdata Gugatan Nomor 37/Pdt.G/2018/PN Bna


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
oleh Ny. Hj. Adriani Azhari, Tjut Rifameutia, dan Prof. Teuku Syamsul Bahri,

R
S.H, yaitu perkara Nomor : 37/Pdt.G/2018/PN-Bna, tanggal 4 Juni 2018

si
yang diajukan oleh dan terhadap pihak yang sama dalam hubungan yang

ne
ng
sama pula dengan putusan hakim yang telah berkekuatan hukum tetap,
yaitu Putusan Pengadilan Negeri Banda Aceh Nomor : 37/Pdt.G/1987/PN-
Bna, tanggal 23 Maret 1988 jo Putusan Pengadilan Tinggi Banda Aceh

do
gu Nomor : 163/Perd/1988/PT-BNA tanggal 22 September 1988 jo Putusan
Mahkamah Agung RI Nomor : 1035 K/Pdt/1989, tanggal 28 Maret 1991 dan

In
A
berdasarkan putusan Pengadilan Negeri Banda Aceh Nomor:
04/Pdt.G/1993/PN-Bna, tanggal 3 Juni 1993 jo Putusan Pengadilan Tinggi
ah

Banda Aceh Nomor: 165/PDT/1993/PT-BNA, tanggal 8 November 1993 jo

lik
Putusan Mahkamah Agung RI Nomor: 629 K/Pdt/1995, tanggal 16 April
1997 jo Putusan Mahkamah Agung RI (PK) Nomor: 384 PK/Pdt/1998,
am

ub
tanggal 9 Agustus 2001, maka gugatan perkara Nomor: 37/Pdt.G/2018/PN-
Bna telah terkandung unsur nebis in idem, Untuk itu cukup beralasan hukum
ep
bagi Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini menyatakan
k

gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet ontvankelijke verklaard);


ah

Bahwa, gugatan melekat Nebis in idem harus dipenuhi syarat-syarat yang


R

si
ditentukan Pasal 1917 KUHPerdata bersifat kumulatif, yaitu:
1) Apa yang digugat sudah diperkarakan sebelumnya, berarti diajukan

ne
ng

gugatan baru untuk kedua kalinya sebagai ulangan terhadap kasus yang
sama yang pernah diperkarakan sebelumnya dan putusan tersebut telah

do
gu

memperoleh kekuatan hukum yang tetap, terjadi gugatan baru dengan


pihak-pihak dan objek yang sama dengan perkara sebelumnya, dengan
demikian gugatan Penggugat merupakan perkara yang bersifat nebis in
In
A

idem, oleh karena itu gugatan dinyatakan tidak dapat diterima (Niet
Onvantkelijke Verklaard);
ah

lik

2) Bahwa, terhadap perkara terdahulu telah ada putusan Hakim yang telah
berkekuatan hukum tetap, salah satu syarat nebis in idem terdapat
m

ub

dalam Pasal 1917 KUHPerdata yaitu putusan terdahulu telah


memperoleh kekuatan hukum tetap selama putusan belum berkekuatan
ka

hukum tetap nebis in idem belum melekat dan sesuai Putusan MA RI


ep

Nomor : 647 K/Sip/1973 yang menyatakan ada tidaknya nebis in idem


ah

dalam suatu putusan tidak ditentukan oleh faktor kesamaan pihak saja,
R

terutama kesamaan objek sengketa yang telah diberi suatu status


es

tertentu oleh Putusan Pengadilan yang telah mempunyai kekuatan


M

ng

on

Halaman 43 dari 85 Putusan Perdata Gugatan Nomor 37/Pdt.G/2018/PN Bna


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
hukum tetap, penegasan tersebut sama dengan Putusan MA No: 588

R
K/Sip/1973 karena perkara sekarang sama dengan perkara dahulu,

si
sedangkan perkara dahulu telah memperoleh kekuatan hukum tetap

ne
ng
berdasarkan Putusan Kasasi Nomor: 1035 K/Pdt/1989 Jo. Putusan PK
Nomor: 384 PK/Pdt/1998, maka gugatan Para Penggugat terkandung
nebis in idem, dan terhadap objek sengketa yang didalilkan oleh Para

do
gu Penggugat berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri Banda Aceh Nomor:
37/Pdt.G/1987/PN-Bna, tanggal 23 Maret 1988 Jo. Putusan Pengadilan

In
A
Tinggi Banda Aceh Nomor: 163/Perd/1988/PT-BNA tanggal 22
September 1988 jo Putusan Mahkamah Agung RI Nomor: 1035
ah

K/Pdt/1989, tanggal 28 Maret 1991 oleh Almh. Cut Nyak Mehran telah

lik
mengajukan eksekusi pada Pengadilan Negeri Banda Aceh telah
dilaksanakan eksekusi sesuai dengan Berita Acara Eksekusi Nomor:
am

ub
11/Pdt.Eks/1992/PN-Bna dan terhadap eksekusi tersebut telah
diserahkan kepada Cut Nyak Mehran (Almh) dan objek sengketa dalam
ep
perkara tersebut tanah objek sengketa telah menjadi milik dari Cut Nyak
k

Mehran (Almh) dan oleh Para Penggugat tidak pernah diajukan


ah

perlawanan terhadap eksekusi tersebut, untuk itu cukup beralasan


R

si
hukum bagi Majelis Hakim menerima eksepsi Tergugat XII, Tergugat XIII,
Tergugat XIV dan Tergugat XVI dan dengan menyatakan gugatan Para

ne
ng

Penggugat tidak dapat diterima (Niet Onvantkelijke Verklaard);


3. Tentang Gugatan Para Penggugat Kurang Subjek ;

do
gu

Bahwa, setelah Tergugat XII, Tergugat XIII, Tergugat XIV dan Tergugat XVI
mempelajari gugatan Para Penggugat yang didalilkan pada posita
dasar beralihnya suatu hak atas tanah berdasarkan alas hak dalam hal ini
In
A

adalah Akta Jual Beli dalam bahasa Belanda disebut Acte van transport
artinya akta peralihan hak atas tanah, dalam hal ini Akta Jual Beli harus
ah

lik

dibuat dihadapan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) atau Pejabat


Pembuat Akta Tanah Sementara (PPATS), Dengan adanya Akta Jual Beli
m

ub

yang dibuat dihadapan PPAT, maka beralihlah hak atas tanah dari Tergugat I
(Alm. Cut Nyak Mehran) kepada Tergugat II dan atas dasar Akta Jual Beli
ka

tersebut dapat didaftarkan di Kantor Pertanahan yang selanjutnya


ep

merupakan dasar untuk diterbitkan Sertifikatnya atas nama Tergugat II oleh


ah

Pejabat yang berwenang dalam hal ini Kantor Pertanahan (Tergugat XVIII),
R

untuk itu PPAT yang membuat Akta Jual Beli antara Tergugat I dan II, harus
es

digugat dalam perkara a quo, untuk mengetahui atau membuktikan apakah


M

ng

on

Halaman 44 dari 85 Putusan Perdata Gugatan Nomor 37/Pdt.G/2018/PN Bna


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
peralihan hak tersebut antara Tergugat I dan II sah atau tidak, atau dengan

R
perkataan lain telah sesuai atau tidak dengan ketentuan Peraturan

si
Perundang-undangan yang berlaku, dengan demikian jelas bahwa PPAT

ne
ng
yang membuat Akta Jual Beli antara Tergugat I dan II perlu digugat, hal
tersebut tidak sesuai atau bertentangan dengan posita di angka 6, dimana
Para Penggugat mohon kepada Majelis Hakim untuk “menyatakan jual beli

do
gu dan atau peralihan hak atas tanah terperkara dari Cut Nyak Mehran kepada
Tergugat II s/d Tergugat VIII dan jual beli atau peralihan hak atas tanah

In
A
terperkara dari Tergugat VII kepada Tergugat IX s/d Tergugat XI adalah tidak
sah dan batal “ tanpa menggugat PPAT yang membuat Akta Jual Beli antara
ah

Tergugat I dan II beserta dengan nomor Akta Jual Belinya, dengan demikian

lik
telah terbukti gugatan Para Penggugat kurang subjek, untuk itu gugatan
Para Pengugat haruslah dinyatakan tidak dapat diterima (Niet Onvantkelijke
am

ub
Verklaard);
Bahwa, gugatan Para Penggugat yang menggugat Cut Nyak Mehran (Almh)
ep
dan diwakili oleh ahli waris penggantinya T. Irfan sebagai Tergugat I adalah
k

tidak benar sebab T. Irfan bukan ahli waris pengganti dari Cut Nyak Mehran
ah

(Almh) sebab gugatan Para Penggugat tidak didalilkan hubungan hukum


R

si
Cut Nyak Mehran (Almh) dengan T. Irfan, sedangkan T. Irfan adalah cicit
laki-laki dari anak perempuan Cut Nyak Mehran (Almh) dan Cut Nyak

ne
ng

Mehran (Almh) masih ada cucu laki-laki dari anak laki-laki Cut Nyak Mehran
(Almh) dan dengan tidak digugatnya cucu laki-laki dari anak laki-laki Cut

do
gu

Nyak Mehran (Almh) yang lainnya maka gugatan Para Penggugat


kekurangan pihak, untuk itu gugatan Para Pengugat haruslah dinyatakan
tidak dapat diterima (Niet Onvantkelijke Verklaard);
In
A

4. Tentang Gugatan Penggugat Error In Persona


Bahwa terhadap gugatan Para Penggugat dalam perkara aquo, yaitu
ah

lik

Penggugat I dan II yang bertindak sebagai Penggugat, bukan orang yang


berhak, sehingga Penggugat I dan II tidak mempunyai hak dan kapasitas
m

ub

(legal standing) untuk menggugat atau tidak memiliki persona standi in


judicio, sebab berdasarkan gugatan Para Penggugat pada posita 1,
ka

Penggugat III memiliki sebidang tanah seluas ± 2.886 M2 (dua ribu delapan
ep

ratus delapan puluh enam) yang terletak di Dusun Silang, Kecamatan Syiah
ah

Kuala, Kota Banda Aceh, SHM Nomor : 24/1983, atas nama Teuku Syamsul
R

Bahri, Sarjana Hukum, untuk itu telah terbukti yakni orang yang mengajukan
es

gugatan (Penggugat I dan II) yang mengajukan gugatan dalam perkara


M

ng

on

Halaman 45 dari 85 Putusan Perdata Gugatan Nomor 37/Pdt.G/2018/PN Bna


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
aquo bukan orang yang berhak dan tidak mempunyai kedudukan hukum,

R
untuk itu telah terbukti gugatan Para Penggugat Error In Persona atau tidak

si
memiliki persona standi in judicio di depan Pengadilan Negeri Banda Aceh

ne
ng
atas perkara tersebut, sehingga cukup beralasan hukum bagi Majelis hakim
mengabulkan eksepsi Tergugat XIII, Tergugat XII, Tergugat XIV dan
Tergugat XVI dan dengan menyatakan gugatan Para Penggugat tidak dapat

do
gu diterima (Niet Onvantkelijke Verklaard);
5. Tentang Eksepsi Plurium Litis Consortium ;

In
A
Bahwa, Para Penggugat tidak lengkap yang ditarik sebagai Tergugat sebab
jika dipelajari gugatan Para Penggugat pada posita 25, yang didalilkan
ah

berdasarkan Surat Pengurus HPPS Aceh Utara Nomor : 87/HPPS/AU-

lik
BNA/XII/2017, tertanggal 13 Desember 2017 dan mengaku tanah tersebut
adalah milik Cut Nyak Mehran, berdasarkan Surat Keterangan Nomor :
am

ub
15/RK/VII/1995 yang dikeluarkan oleh Tergugat XVI selaku Kepala Desa
Rukoh lalu kemudian dibeli oleh Drs. Ismed, IC (Tergugat VIII), dengan tidak
ep
digugatnya Kepala Desa Rukoh menyebabkan gugatan Para Penggugat
k

tidak lengkap dan terhadap digugatnya Fatohullah, SH adalah person bukan


ah

Kepala Desa Rukoh lagi, atau mantan Kepala Desa Rukoh dan terhadap
R

si
menggugat produk pejabat Tata Usaha Negara tidak dapat digugat secara
person, dan ternyata pula Tergugat XVI bukanlah yang bernama Fatohullah,

ne
ng

SH dan terhadap perbaikan gugatan oleh Para Penggugat tanggal 13


September 2018 telah diperbaiki Fatohullah, SH alias Fatchullah, SH alias

do
gu

Fathullah, SH adalah tidak dapat dibenarkan dan tidak benar Fatohullah, SH


mempunyai alias-alias dan telah terbukti gugatan Para Penggugat dengan
tidak digugatnya Kepala Desa Rukoh untuk dijadikan sebagai Penggugat
In
A

atau Tergugat, oleh karena Kepala Desa Rukoh tidak ikut digugat maka
gugatan Para Penggugat dinyatakan mengandung cacat Plurium Litis
ah

lik

Consortium, hal tersebut sesuai Putusan Mahkamah Agung RI Nomor : 621


K/Sip/1975, sehingga cukup beralasan hukum bagi Majelis hakim
m

ub

mengabulkan eksepsi Tergugat XIII, Tergugat XII, Tergugat XIV dan


Tergugat XVI dan dengan menyatakan gugatan Para Penggugat tidak dapat
ka

diterima (Niet Onvantkelijke Verklaard);


ep

6. Tentang Keliru Pihak yang ditarik sebagai Tergugat ;


ah

Bahwa, Para Penggugat yang telah menggugat Cut Nyak Mehran (Almh)
R

adalah sangat keliru, dengan menyebutkan dalam hal ini diwakili oleh ahli
es

waris penggantinya bernama T. Irfan adalah sangat keliru, sebab orang


M

ng

on

Halaman 46 dari 85 Putusan Perdata Gugatan Nomor 37/Pdt.G/2018/PN Bna


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang telah meninggal dunia tidak dapat diwakili oleh orang lain maupun oleh

R
ahli warisnya karena orang yang telah meninggal dunia tidak dapat

si
memberikan kuasa baik secara lisan maupun tulisan dan terlebih lagi T. Irfan

ne
ng
bukan ahli waris pengganti dari Cut Nyak Mehran (Almh), karena dalam
gugatan Para Penggugat tidak dijelaskan hubungan hukum antara Cut Nyak
Mehran dengan T. Irfan, untuk itu gugatan Para Penggugat sangat keliru

do
gu mengajukan gugatan terhadap Cut Nyak Mehran (Almh) untuk itu telah
terbukti gugatan Para Penggugat yang telah mengajukan gugatan terhadap

In
A
orang yang telah meninggal dunia dan diwakili oleh T. Irfan juga bukan ahli
waris daripada Cut Nyak Mehran (Almh), untuk itu Para Penggugat yang
ah

mengajukan gugatan terhadap Tergugat I adalah keliru, sehingga cukup

lik
beralasan hukum bagi Majelis hakim mengabulkan eksepsi Tergugat XIII,
Tergugat XII, Tergugat XIV dan Tergugat XVI dan dengan menyatakan
am

ub
gugatan Para Penggugat tidak dapat diterima (Niet Onvantkelijke Verklaard);
Bahwa, gugatan Para Penggugat yang telah menggugat Drs. Ismed sebagai
ep
Tergugat VIII adalah keliru, karena Tergugat VIII tidak mempunyai hubungan
k

hukum lagi dengan Himpunan Pemuda Pelajar Sawang, sebab Tergugat VIII
ah

tidak lagi memegang jabatan sebagai Camat Sawang Kabupaten, Aceh


R

si
Utara, Provinsi Aceh dan ternyata pula Drs. Ismed telah meninggal dunia
pada tanggal 27 Desember 2001 dan Para Penggugat telah memperbaiki

ne
ng

gugatannya pada tanggal 13 September 2018 telah digugat kembali ahli


waris Drs. Ismed dan terhadap digugatnya ahli waris Drs. Ismed tidak

do
gu

disebutkan siapa atau nama-nama Ahli warisnya, untuk itu gugatan Para
Penggugat atau Para Penggugat telah menggugat subjek hukum yang
telah meninggal dunia, sehingga secara pribadi orang yang telah meninggal
In
A

dunia tidak dapat lagi dimintakan pertanggung jawaban atas objek sengketa
yang berkaitan dengan Perhimpunan (organisasi), dalam kasus yang
ah

lik

demikian, orang yang ditarik sebagai Tergugat tidak tepat, sesuai Putusan
Mahkamah Agung RI Nomor : 601 K/Sip/1975, untuk itu telah terbukti
m

ub

gugatan Para Penggugat keliru pihak yang ditarik sebagai Tergugat, dan
demikian juga digugatnya Drs. Sufyan, MM sebagai Tergugat XIV sebagai
ka

Camat Sawang Kabupaten, Aceh Utara, Provinsi Aceh adalah keliru


ep

sebagai pihak yang ditarik sebagai Tergugat, sebab Tergugat XIV tidak lagi
ah

berstatus sebagai Camat Sawang Kabupaten, Aceh Utara, Provinsi Aceh,


R

sedangkan pada saat sekarang ini Camat Sawang Kabupaten, Aceh Utara,
es

Provinsi Aceh bukanlah Drs. Sufyan, MM dan juga Para Penggugat tidak
M

ng

on

Halaman 47 dari 85 Putusan Perdata Gugatan Nomor 37/Pdt.G/2018/PN Bna


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mengajukan gugatan terhadap Camat Sawang Kabupaten, Aceh Utara,

R
Provinsi Aceh dan tidak dibenarkan mengajukan gugatan terhadap person

si
Camat tetapi harus diajukan terhadap Pejabat Tata usaha Negara

ne
ng
Kecamatan Sawang Kabupaten, Aceh Utara, Provinsi Aceh, untuk itu telah
terbukti gugatan Para Penggugat keliru ditarik sebagai Tergugat XIV dalam
perkara aquo, sehingga cukup beralasan hukum bagi Majelis hakim

do
gu mengabulkan eksepsi Tergugat XIII, Tergugat XII, Tergugat XIV dan
Tergugat XVI dan dengan menyatakan gugatan Para Penggugat tidak dapat

In
A
diterima (Niet Onvantkelijke Verklaard);
Bahwa, demikian pula Para Penggugat mengajukan gugatan terhadap Drs.
ah

Tarmizi R sebagai Tergugat XVII atas person Tergugat XVII adalah keliru

lik
sebab pada saat Para Penggugat mengajukan perkara a quo Tergugat XVII
tidak lagi menjabat sebagai PPAT Kecamatan Syiah Kuala Kota Banda
am

ub
Aceh, sehingga dengan tidak digugatnya PPAT Kecamatan Syiah Kuala,
maka gugatan Para Penggugat keliru menggugat Drs. Tarmizi R sebagai
ep
pihak dalam perkara a quo, untuk itu telah terbukti gugatan Para Penggugat
k

keliru menggugat Tergugat XVII dalam perkara aquo, sehingga cukup


ah

beralasan hukum bagi Majelis hakim mengabulkan eksepsi Tergugat XIII,


R

si
Tergugat XII, Tergugat XIV dan Tergugat XVI dan dengan menyatakan
gugatan Para Penggugat tidak dapat diterima (Niet Onvantkelijke Verklaard);

ne
ng

7. Gugatan Para Penggugat Cacat Formil;


Bahwa, Para Penggugat yang telah mengajukan gugatan terhadap Cut

do
gu

Nyak Mehran (Almh) dalam hal ini diwakili oleh ahli waris penggantinya yang
bernama T. Irfan dan dalam gugatan Para Penggugat tersebut tidak
didalilkan hubungan hukum Cut Nyak Mehran (Almh) dengan T. Irfan
In
A

sebagai Tergugat I dan baik dalam posita maupun petitum tidak dinyatakan
T. Irfan (Tergugat I) hubungan hukum apa dengan Cut Nyak Mehran (Almh)
ah

lik

sehingga mengakibatkan gugatan Para Penggugat cacat formil, sebab yang


seharusnya Para Penggugat pada posita maupun dalam Petitumnya harus
m

ub

mendalilkan dan memintakan dalam petitum Para Penggugat hubungan


hukum tersebut dan dengan tidak didalilkan gugatan Para Penggugat
ka

sebagaimana eksepsi Tergugat XIII, Tergugat XII, Tergugat XIV dan


ep

Tergugat XVI tersebut, untuk itu gugatan Para Penggugat tergolong gugatan
ah

cacat formil untuk sebuah gugatan, untuk itu cukup beralasan hukum bagi
R

Majelis Hakim menyatakan gugatan Para Penggugat tidak dapat diterima


es

(Niet Ontvankelijke Verklaard);


M

ng

on

Halaman 48 dari 85 Putusan Perdata Gugatan Nomor 37/Pdt.G/2018/PN Bna


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
8. Gugatan Para Penggugat Kabur (Obscure Libel);

R
Bahwa, dalil gugatan Para Penggugat posita 10.7 didalilkan Tergugat VIII

si
menguasai objek sengketa seluas 350 M2 dengan batas-batas:

ne
ng
- Utara berbatas dengan tanah Alm. Teuku Nyak Arif sekarang menjadi
Jalan/ Lorong terendam;
- Selatan berbatas dengan tanah Ghazali Ibrahim;

do
gu - Timur berbatas dengan tanah Alm. Teuku Nyak Arif yang dikuasai
Sakiman dan Darwis;

In
A
- Barat berbatas dengan tanah Alm. Teuku Nyak Arif yang dikuasai
Dahlan;
ah

adalah tidak benar, dan sesuai Akta Jual Beli Nomor: 594.4/08/VII/SK/1995

lik
tanggal 11 Juli 1995, luas dan batas tanah objek sengketa yang benar
luasnya adalah 387,2 M2 atau 22 x 17,60 M dan batas-batasnya yaitu:
am

ub
- Utara berbatas dengan tanah Jalan 3 meter;
- Selatan berbatas dengan tanah Drs. Ghazali Ibrahim;
ep
- Timur berbatas dengan tanah Saluran air/tanah Sanusi;
k

- Barat berbatas dengan tanah Cut Nyak Mehran;


ah

untuk itu telah terbukti gugatan Para Penggugat baik luas maupun batas-
R

si
batasnya adalah kabur, untuk itu cukup beralasan hukum bagi Majelis
Hakim menyatakan gugatan Para Penggugat kabur dan haruslah dinyatakan

ne
ng

gugatan Para Penggugat tidak dapat diterima (Niet Ontvankelijke Verklaard);


DALAM KONVENSI;

do
gu

1. Bahwa, hal-hal yang telah dikemukakan dalam eksepsi di atas adalah


bagian yang tidak terpisahkan dari pokok perkara ini sehingga tidak diulangi
lagi;
In
A

2. Bahwa, Tergugat XIII, Tergugat XII, Tergugat XIV dan Tergugat XVI menolak
dengan tegas seluruh dalil-dalil gugatan Para Penggugat, kecuali mengakui
ah

lik

kebenarannya secara tegas dalam jawaban ini;


3. Bahwa, dalil gugatan Para Penggugat posita 12 mendalilkan Cut Nyak
m

ub

Mehran (Almh) (Tergugat I) menjual tanah tersebut dengan menggunakan


surat keterangan yang dikeluarkan oleh Saudara Fatohullah, SH (Tergugat
ka

XVI) adalah tidak benar sebab Fatohullah, SH (Tergugat XVI) tidak pernah
ep

mengeluarkan surat keterangan terhadap Cut Nyak Mehran (Almh), dan Cut
ah

Nyak Mehran (Almh) menjual tanah miliknya adalah telah tepat dan benar
R

sesuai Putusan Pengadilan Negeri Banda Aceh Nomor : 37/Pdt.G/1987/PN-


es

Bna, tanggal 23 Maret 1988 Jo. Putusan Pengadilan Tinggi Banda Aceh
M

ng

on

Halaman 49 dari 85 Putusan Perdata Gugatan Nomor 37/Pdt.G/2018/PN Bna


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Nomor: 163/Perd/1988/PT-BNA tanggal 22 September 1988 jo Putusan

R
Mahkamah Agung RI Nomor: 1035 K/Pdt/1989, tanggal 28 Maret 1991 dan

si
telah dieksekusi sesuai Berita Acara Eksekusi Nomor: 11/Pdt.Eks/1992/PN-

ne
ng
Bna untuk itu Cut Nyak Mehran (Almh) menjual tanah objek sengketa dalam
perkara tersebut telah sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku, dan
terhadap putusan Pengadilan Negeri Banda Aceh Nomor: 04/Pdt.G/1993/

do
gu PN-Bna, tanggal 3 Juni 1993 adalah putusan yang sangat keliru, sebab
perkara tersebut seyogianya merupakan perkara yang mengandung nebis in

In
A
idem dan ternyata terhadap perkara tersebut tidak dapat dijalankan eksekusi
karena eksekusi terhadap 1 (satu) objek sengketa yang telah berkekuatan
ah

hukum tetap tidak dapat dieksekusi untuk kedua kalinya berdasarkan

lik
ketentuan hukum acara yang berlaku di lingkungan Mahkamah Agung RI
dan terhadap dalil gugatan Para Penggugat yang mendalilkan Para
am

ub
Penggugat beranggapan Tergugat XVI turut terlibat persekongkolan dengan
Tergugat I dan II adalah suatu gugatan yang mengandung pencemaran
ep
nama baik, dan yang benar jika dipelajari secara mendalam gugatan Para
k

Penggugat adalah sebuah bentuk keserakahan dari Para Penggugat yang


ah

tidak dapat menghormati hukum yaitu sebuah putusan Pengadilan yang


R

si
telah berkekuatan hukum tetap dan telah dilaksanakan eksekusi terhadap
Putusan Pengadilan Negeri Banda Aceh Nomor : 37/Pdt.G/1987/PN-Bna,

ne
ng

tanggal 23 Maret 1988 Jo. Putusan Pengadilan Tinggi Banda Aceh Nomor:
163/Perd/1988/PT-BNA tanggal 22 September 1988 jo Putusan Mahkamah

do
gu

Agung RI Nomor: 1035 K/Pdt/1989, tanggal 28 Maret 1991dan telah


dieksekusi sesuai Berita Acara Eksekusi Nomor: 11/Pdt.Eks/1992/PN-Bna,
untuk itu cukup beralasan hukum bagi Majelis Hakim menolak gugatan Para
In
A

Penggugat tersebut untuk seluruhnya;


4. Bahwa, dalil gugatan Para Penggugat posita poin 23 adalah dasar gugatan
ah

lik

yang tidak mempunyai alasan hukum yang benar, sebab tanah objek
sengketa tersebut yang telah dijual oleh Cut Nyak Mehran (Almh) kepada
m

ub

Alm. Drs. Ismed pada waktu itu selaku Camat Sawang, Kabupaten Aceh
Utara yang bertindak untuk atas nama masyarakat Kecamatan Sawang,
ka

Kabupaten Aceh Utara bukan bertindak atas nama pribadinya adalah jual
ep

beli yang sah menurut hukum sesuai Akta Jual Beli Nomor:
ah

594.4/08/VII/SK/1995 tanggal 11 Juli 1995, adalah pembeli yang beritikad


R

baik harus dilindungi oleh Undang-undang sesuai Putusan Mahkamah


es

Agung Nomor: 1230 K/Sip/1980, tanggal 29 Maret 1982, dan pada saat
M

ng

on

Halaman 50 dari 85 Putusan Perdata Gugatan Nomor 37/Pdt.G/2018/PN Bna


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tergugat VIII membeli tanah tersebut yang mewakili masyarakat Kecamatan

R
Sawang, Kabupaten Aceh Utara dan selaku penjual Almh. Cut Nyak Mehran

si
(Almh) telah menjelaskan dan memperlihatkan Surat yaitu Berita Acara

ne
ng
Eksekusi Nomor: 11/Pdt.Eks/1992/PN-Bna, untuk itu cukup beralasan
hukum bagi Majelis Hakim menolak gugatan Para Penggugat tersebut;
5. Bahwa, dalil gugatan Para Penggugat posita poin 24 dan 25 adalah tidak

do
gu benar dan tidak beralasan hukum sama sekali, karena tanah yang
Tergugat VIII beli pada Cut Nyak Mehran (Almh) telah sesuai dengan aturan

In
A
hukum yang berlaku dan tidak benar pula tanah objek sengketa tersebut
milik ahli waris Teuku Nyak Arif, sebab tanah objek sengketa yang
ah

menurut Para Penggugat yaitu Sertipikat Hak Milik Nomor : 24/1983

lik
adalah milik Penggugat III, untuk itu gugatan Para Penggugat tergolong
gugatan yang kabur dan saling bertentangan 1 posita dengan posita yang
am

ub
lainnya dan terhadap surat keterangan Nomor : 15/RK/VII/1995 yang
dikeluarkan oleh Kepala Desa Rukoh dan juga gugatan tersebut kekurangan
ep
pihak tidak digugatnya Kepala Desa Rukoh dan Surat Keterangan tersebut
k

yang dikeluarkan oleh Kepala Desa Rukoh telah tepat dan benar yang
ah

didasari pada Berita Acara Eksekusi Nomor : 11/Pdt.Eks/1992/PN-Bna,


R

si
untuk itu dalil gugatan Para Penggugat tersebut tidak beralasan hukum
sama sekali dan haruslah ditolak ;

ne
ng

6. Bahwa, dalil gugatan Para Penggugat posita 32 adalah tidak benar dan
tidak beralasan hukum sama sekali sebab Kepala Desa Rukoh

do
gu

mengeluarkan Surat Keterangan kepemilikan sesuai Berita Acara Eksekusi


Nomor: 11/Pdt.Eks/1992/PN-Bna telah tepat dan benar , untuk itu dalil
gugatan Para Penggugat tersebut tidak beralasan hukum sama sekali dan
In
A

haruslah ditolak;
DALAM REKONVENSI;
ah

lik

1. Bahwa, hal-hal yang telah dikemukakan dalam eksepsi dan dalam pokok
perkara di atas adalah bagian yang tidak terpisahkan dengan rekonpensi ini,
m

ub

sehingga tidak diulangi lagi;


2. Bahwa, Tergugat XII, Tergugat XIII, dan Tergugat XIV dalam Konpensi
ka

disebut juga sebagai Para Penggugat dalam Rekonpensi dan Para


ep

Penggugat dalam Konpensi selanjutnya disebut sebagai Para Tergugat


ah

dalam Rekonpensi;
R

3. Bahwa, Para Penggugat Rekonpensi/ Tergugat XII, Tergugat XIII, dan


es

Tergugat XIV dalam Konpensi sebagai Dewan Penasihat dan Dewan


M

ng

on

Halaman 51 dari 85 Putusan Perdata Gugatan Nomor 37/Pdt.G/2018/PN Bna


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pembina dan Pengurus harian Himpunan Pemuda Pelajar Sawang

R
bertindak untuk atas nama Masyarakat Kecamatan Sawang, Kabupaten

si
Aceh Utara sesuai surat keputusan Camat Sawang, Kabupaten Aceh Utara

ne
ng
Nomor : 427/343/2015 dan Masyarakat Kecamatan Sawang, Kabupaten
Aceh Utara yang diwakili oleh Camat telah membeli sepetak tanah sesuai
Akta Jual Beli Nomor : 594.4/08/VII/SK/1995 tanggal 11 Juli 1995, luasnya

do
gu adalah 387,2 M2 atau 22 x 17,60 M dan batas-batasnya yaitu:
- Utara berbatas dengan tanah Jalan 3 Meter;

In
A
- Selatan berbatas dengan tanah Drs. Ghazali Ibrahim;
- Timur berbatas dengan tanah saluran air/tanah Sanusi;
ah

- Barat berbatas dengan tanah Cut Nyak Mehran;

lik
dan dalam hal pembelian tanah tersebut adalah sebagai pembeli yang
beritikad baik dan pembeli yang beritikad baik harus dilindungi oleh Undang-
am

ub
undang sesuai Putusan Mahkamah Agung Nomor : 1230 K/Sip/1980,
tanggal 29 Maret 1982 dan Tergugat XII, Tergugat XIII, dan Tergugat XIV
ep
dalam konpensi/Para Penggugat rekonpensi adalah mewakili Masyarakat
k

Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Utara, untuk itu cukup beralasan


ah

hukum menyatakan Jual beli tersebut sah menurut hukum, untuk itu cukup
R

si
beralasan hukum bagi Majelis hakim mengabulkan gugatan Para Penggugat
Rekonpensi/ Tergugat XII, Tergugat XIII, dan Tergugat XIV dalam Konpensi

ne
ng

tersebut;
4. Bahwa, perbuatan Para Penggugat Konpensi/Para Tergugat Rekonpensi

do
gu

yang telah menggugat Para Penggugat Rekonpensi/ Tergugat XII, Tergugat


XIII, dan Tergugat XIV dalam Konpensi tergolong perbuatan melawan
hukum sebab Para Penggugat Rekonpensi/ Tergugat XII, Tergugat XIII, dan
In
A

Tergugat XIV dalam Konpensi membeli tanah objek sengketa yang dikuasai
oleh Masyarakat Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Utara yang dibeli
ah

lik

dari Cut Nyak Mehran (Almh) sesuai Putusan Pengadilan Negeri Banda
Aceh Nomor : 37/Pdt.G/1987/PN-Bna, tanggal 23 Maret 1988 jo Putusan
m

ub

Pengadilan Tinggi Banda Aceh Nomor : 163/Perd/1988/PT-BNA tanggal 22


September 1988 jo Putusan Mahkamah Agung RI Nomor: 1035 K/Pdt/1989,
ka

tanggal 28 Maret 1991dan telah dieksekusi sesuai Berita Acara Eksekusi


ep

Nomor : 11/Pdt.Eks/1992/PN-Bna, untuk itu telah terbukti perbuatan Para


ah

Penggugat Konpensi/Para Tergugat Rekonpensi telah tergolong perbuatan


R

melawan hukum, untuk itu cukup beralasan hukum bagi Majelis Hakim
es
M

ng

on

Halaman 52 dari 85 Putusan Perdata Gugatan Nomor 37/Pdt.G/2018/PN Bna


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mengabulkan gugatan Para Penggugat Rekonpensi/ Tergugat XII, Tergugat

R
XIII, dan Tergugat XIV dalam Konpensi tersebut;

si
5. Bahwa, perbuatan Para Penggugat Konpensi/Para Tergugat Rekonpensi

ne
ng
yang telah mengajukan gugatan terhadap Para Penggugat Rekonpensi/
Tergugat XII, Tergugat XIII, dan Tergugat XIV dalam konpensi sedangkan
Para Penggugat Rekonpensi/ Tergugat XII, Tergugat XIII, dan Tergugat XIV

do
gu dalam Konpensi dalam membeli tanah objek sengketa telah sesuai dengan
ketentuan hukum yang berlaku, dan dengan digugatnya Para Penggugat

In
A
Rekonpensi/ Tergugat XII, Tergugat XIII, dan Tergugat XIV dalam Konpensi
dalam perkara aquo telah mengakibatkan kerugian materil bagi Masyarakat
ah

Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Utara, untuk itu cukup beralasan

lik
hukum Para Penggugat Konpensi/Para Tergugat Rekonpensi membayar
kerugian kepada Para Penggugat Rekonpensi/ Tergugat XII, Tergugat XIII,
am

ub
dan Tergugat XIV dalam Konpensi yaitu:
- Untuk Proses persidangan dalam perkara 37/Pdt.G/2018/PN-Bna di
ep
Pegadilan Negeri Banda Aceh telah mengeluarkan biaya sebesar
k

Rp.100.000.000,- (seratus juta rupiah), untuk itu cukup beralasan hukum


ah

menghukum Para Tergugat Rekonpensi/Para Penggugat Konpensi untuk


R

si
membayar kerugian kepada Para Penggugat Rekonpensi/ Tergugat XII,
Tergugat XIII, dan Tergugat XIV dalam Konpensi sebesar

ne
ng

Rp.100.000.000,- (seratus juta rupiah), sejak Putusan dalam perkara a


quo berkekuatan hukum tetap secara tunai dan sekaligus dan apabila

do
gu

Para Tergugat Rekonpensi/Para Penggugat Konpensi tidak


membayarnya sebagaimana mestinya maka nantinya Para Penggugat
Rekonpensi/ Tergugat XII, Tergugat XIII, dan Tergugat XIV dalam
In
A

Konpensi akan mengajukan penyitaan terhadap harta kekayaan Para


Tergugat Rekonpensi/Para Penggugat Konpensi yang lainnya, untuk itu,
ah

lik

cukup beralasan hukum bagi Majelis Hakim mengabulkan gugatan Para


Penggugat Rekonpensi/ Tergugat XII, Tergugat XIII, dan Tergugat XIV
m

ub

dalam Konpensi;
DALAM KONVENSI & REKONVENSI:
ka

- Bahwa, timbulnya perkara a quo akibat perbuatan Para Tergugat


ep

Rekonpensi/Para Penggugat Konpensi, maka cukup beralasan hukum


ah

menghukum Para Tergugat Rekonpensi/Para Penggugat Konpensi untuk


R

membayar seluruh biaya perkara yang timbul dalam perkara ini secara
es

tanggung renteng;
M

ng

on

Halaman 53 dari 85 Putusan Perdata Gugatan Nomor 37/Pdt.G/2018/PN Bna


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Berdasarkan hal-hal sebagaimana yang telah Tergugat XII, Tergugat

R
XIII, Tergugat XIV dan Tergugat XVI uraikan di atas, Tergugat XII, Tergugat XIII,

si
Tergugat XIV dan Tergugat XVI memohon pada Majelis Hakim berkenan

ne
ng
memutuskan demi hukum sebagai berikut:
DALAM EKSEPSI:
1. Menerima Eksepsi Tergugat XII, Tergugat XIII, Tergugat XIV dan Tergugat

do
gu XVI untuk seluruhnya;
2. Menyatakan Pengadilan Negeri Banda Aceh tidak berwenang mengadili

In
A
perkara a quo;
3. Menyatakan Gugatan Para Penggugat Nebis In Idem;
ah

4. Menyatakan Gugatan Para Penggugat kekurangan Subjek;

lik
5. Menyatakan Gugatan Para Penggugat Error In Persona;
6. Menyatakan Gugatan Para Penggugat terkandung Plurium Litis
am

ub
Consortium;
7. Menyatakan Gugatan Para penggugat Keliru Pihak yang ditarik sebagai
ep
Tergugat;
k

8. Menyatakan Gugatan Para Penggugat Cacat Formil;


ah

9. Menyatakan Gugatan Para Penggugat Kabur (Obscure Libel);


R

si
DALAM POKOK PERKARA:
1. Menerima Jawaban Tergugat XII, Tergugat XIII, Tergugat XIV dan Tergugat

ne
ng

XVI untuk seluruhnya;


2. Menyatakan gugatan Para Penggugat tidak dapat diterima (Niet

do
gu

ontvankelijke verklaard); atau,


3. Menolak gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya;
DALAM REKONVENSI
In
A

1. Mengabulkan gugatan Para Penggugat Rekonpensi/ Tergugat XII, Tergugat


XIII, dan Tergugat XIV dalam Konpensi untuk seluruhnya;
ah

lik

2. Menyatakan sepetak tanah sesuai Akta Jual Beli Nomor: 594.4/08/VII/SK/


1995 tanggal 11 Juli 1995, luasnya adalah 387,2 M2 atau 22 x 17,60 M dan
m

ub

batas-batasnya yaitu:
- Utara berbatas dengan tanah Jalan 3 meter;
ka

- Selatan berbatas dengan tanah Drs. Ghazali Ibrahim;


ep

- Timur berbatas dengan tanah saluran air/tanah Sanusi;


ah

- Barat berbatas dengan tanah Cut Nyak Mehran;


R

adalah sah milik Masyarakat Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Utara


es
M

ng

on

Halaman 54 dari 85 Putusan Perdata Gugatan Nomor 37/Pdt.G/2018/PN Bna


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Menyatakan perbuatan Para Tergugat Rekonpensi/Para Penggugat

R
Konpensi adalah perbuatan yang melawan hukum;

si
4. Menyatakan perbuatan Para Tergugat Rekonpensi/Para Penggugat

ne
ng
Konpensi yang telah merugikan Para Penggugat Rekonpensi/ Tergugat XII,
Tergugat XIII, dan Tergugat XIV dalam Konpensi yaitu berupa:
- Untuk Proses persidangan dalam perkara 37/Pdt.G/2018/PN-Bna di

do
gu Pegadilan Negeri Banda Aceh telah mengeluarkan biaya sebesar
Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah);

In
A
5. Menghukum Tergugat Rekonpensi/Penggugat Konpensi untuk membayar
kerugian kepada Para Penggugat Rekonpensi/ Tergugat XII, Tergugat XIII,
ah

dan Tergugat XIV dalam konpensi sebesar Rp100.000.000,00 (seratus juta

lik
rupiah), sejak putusan dalam perkra a quo berkekuatan hukum tetap secara
tunai dan sekaligus, apabila tidak sanggup dibayar maka Para Penggugat
am

ub
Rekonpensi/ Tergugat XII, Tergugat XIII, dan Tergugat XIV dalam konpensi
akan mengajukan penyitaan terhadap harta kekayaan Para Tergugat
ep
Rekonpensi/Para Penggugat Konpensi yang lainnya;
k

DALAM KONVENSI & REKONVENSI


ah

- Menghukum Para Tergugat Rekonpensi/Para Penggugat Konpensi untuk


R

si
membayar seluruh biaya yang timbul dalam perkara ini secara tanggung
renteng;

ne
ng

- Mohon putusan yang seadil-adilnya;


Menimbang, bahwa dalam jawaban Tergugat XVIII telah mengajukan

do
gu

jawaban sekaligus eksepsi yang pada pokoknya adalah sebagai berikut:


DALAM EKSEPSI:
1. Gugatan Penggugat Telah Lampau;
In
A

Bahwa Para Penggugat dalam surat gugatannya yang didaftarkan ke


Pengadilan Negeri Banda Aceh dengan Register Perkara Nomor :
ah

lik

37/Pdt.G/2018/PN-BNA pada tanggal 4 Juni 2018 atas objek gugatan


berupa bidang tanah dengan Sertipikat Hak Milik Nomor : 442 Tahun 2000,
m

ub

Surat Ukur Nomor : 45/2000 seluas 510 M2 atas nama H. Nasrullah, S.H.
telah beralih kepada Rizkia tanggal 23 September 2014, Sertipikat Hak Milik
ka

Nomor : 445 Tahun 2000, Surat Ukur Nomor : 48/2000 seluas 416 M2 atas
ep

nama Razali, Sertipikat Hak Milik Nomor : 351 Tahun 1998, Surat Ukur
ah

Nomor : 6/1998 seluas 175 M2 atas nama Sakiman, Sertipikat Hak Milik
R

Nomor : 355 Tahun 1998, Surat Ukur Nomor : 11/1998 seluas 190 M2 atas
es

nama Darwis yang terletak di Desa/Gampong Rukoh, Kecamatan Syiah


M

ng

on

Halaman 55 dari 85 Putusan Perdata Gugatan Nomor 37/Pdt.G/2018/PN Bna


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kuala, Kota Banda Aceh yang diterbitkan oleh Kepala Kantor

R
Pertanahan Kota Banda Aceh telah berjalan kurang lebih 5 (lima) tahun

si
terhitung sejak diterbitkannya (tahun 1998 dan tahun 2000). Berdasarkan

ne
ng
Pasal 32 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang
Pendaftaran Tanah berbunyi “Dalam hal atas suatu bidang tanah sudah
diterbitkan sertipikat secara sah atas nama orang atau badan hukum yang

do
gu memperoleh tanah tersebut dengan itikad baik dan secara nyata
menguasainya, maka pihak lain yang merasa mempunyai hak atas tanah itu

In
A
tidak dapat lagi menuntut pelaksanaan hak tersebut apabila dalam waktu 5
(lima) tahun sejak diterbitkannya sertipikat itu tidak mengajukan keberatan
ah

secara tertulis kepada pemegang sertipikat dan Kepala Kantor Pertanahan

lik
yang bersangkutan ataupun tidak mengajukan gugatan ke Pengadilan
mengenai penguasaan tanah atau penerbitan sertipikat tersebut.” Bahwa
am

ub
berdasarkan hal tersebut Tergugat III menyatakan bahwa gugatan Para
Penggugat Telah Lampau (Verjaring);
ep
2. Gugatan Para Penggugat Kabur;
k

Bahwa Para Penggugat menyatakan dalam gugatannya salah sartu obyek


ah

gugatan yaitu Sertipikat Hak Milik Nomor: 2007 atas nama Tergugat III (Yusri
R

si
Muhammad Daud) adalah tidak benar dan tidak berdasar sama sekali.
Bahwa dapat Tergugat XVIII sampaikan Sertipikat Hak Milik Nomor : 2007,

ne
ng

Surat Ukur Nomor : 11/2005 seluas 71 M2 adalah bukan milik Tergugat III
melainkan pada awalnya atas nama Akmal Binti A. Rahman, Nazwar Riza,

do
gu

Naufal yang telah beralih kepada Ir. H. Adhi Aslam berdasarkan Akta Jual
Beli Nomor : 2052/2004 tanggal 21 Desember 2004 dibuat oleh Pejabat
Pembuat Akta Tanah (PPAT) M. Nizar Zainun, S.H. tanggal 15 Agustus
In
A

2005, selanjutnya beralih kepada Armia Abdul Hamid tanggal 23 Oktober


2007 berdasarkan Akta Jual Beli Nomor 1206/2007 tanggal 21 Agustus 2007
ah

lik

dibuat oleh Sabarudin Salam, S.H. selaku Pejabat Pembuat Akta Tanah
(PPAT) Kota Banda Aceh, selanjutnya beralih kepada Syahrizal Fonna dan
m

ub

Edy Kurniawan berdasarkan Akta Jual Beli Nomor : 1009/2008 tanggal 20


November 2008 dibuat oleh Teuku Irwansyah, S.H. selaku Pejabat Pembuat
ka

Akta Tanah (PPAT) Kota Banda Aceh. Berdasrkan riwayat peralihan yang
ep

telah Tergugat XVIII terangkan diatas terlihat jelas bahwa Sertipikat Hak
ah

Milik Nomor: 2007 yang Para Penggugat terangkan dalam gugatan


R

bukanlah milik Tergugat III (Yusri Muhammad Daud). Bahwa berdasarkan


es
M

ng

on

Halaman 56 dari 85 Putusan Perdata Gugatan Nomor 37/Pdt.G/2018/PN Bna


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
hal tersebut Tergugat XVIII menyatakan gugatan Para Penggugat kabur

R
(Obscuur Libel).

si
Berdasarkan uraian hukum dan alasan-alasan hukum tersebut diatas yaitu

ne
ng
mengenai gugatan Para Penggugat telah lampau (Verjaring) dan gugatan
Para Penggugat kabur (Obscuur Libel) maka dengan demikian gugatan
Para Penggugat tidak memenuhi persyaratan formil, sehingga gugatan Para

do
gu Penggugat haruslah ditolak atau setidak-tidaknya tidak dapat diterima (Niet
Onvankelijk Verklaard);

In
A
DALAM POKOK PERKARA;
1. Bahwa segala yang telah Tergugat XVIII uraikan dalam Eksepsi mohon juga
ah

dianggap sebagai bahagian yang tidak terpisahkan dari pokok perkara;

lik
2. Bahwa dapat Tergugat XVIII sampaikan proses penerbitan Sertipikat Hak
Milik Nomor: 442 Tahun 2000, Surat Ukur Nomor : 45/2000 seluas 510 M2
am

ub
atas nama H. Nasrullah, S.H. telah beralih kepada Rizkia tanggal 23
September 2014, Sertipikat Hak Milik Nomor : 445 Tahun 2000, Surat Ukur
ep
Nomor: 48/2000 seluas 416 M2 atas nama Razali, Sertipikat Hak Milik
k

Nomor: 351 Tahun 1998, Surat Ukur Nomor : 6/1998 seluas 175 M2 atas
ah

nama Sakiman, Sertipikat Hak Milik Nomor : 355 Tahun 1998, Surat Ukur
R

si
Nomor: 11/1998 seluas 190 M2 atas nama Darwis, Sertipikat Hak Milik
Nomor: 10538, Surat Ukur Nomor : 00068/Rukoh/2013 seluas 84 M2 atas

ne
ng

nama Ibrahim Basyah, Sertipikat Hak Milik Nomor: 10402, Surat Ukur
Nomor: 00021 seluas 80 M2 yang terletak di Desa/Gampong Rukoh,

do
gu

Kecamatan Syiah Kuala, Kota Banda Aceh telah sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku;
3. Bahwa apa yang disampaikan Para Pergugat dalam gugatannya yang pada
In
A

intinya menyatakan bahwa tindakan Tergugat XVIII menerbitkan Sertipikat


Hak Milik Nomor: 442 Tahun 2000, Surat Ukur Nomor: 45/2000 seluas 510
ah

lik

M2 atas nama H. Nasrullah, S.H. telah beralih kepada Rizkia tanggal 23


September 2014, Sertipikat Hak Milik Nomor: 445 Tahun 2000, Surat Ukur
m

ub

Nomor: 48/2000 seluas 416 M2 atas nama Razali, Sertipikat Hak Milik
Nomor: 351 Tahun 1998, Surat Ukur Nomor: 6/1998 seluas 175 M2 atas
ka

nama Sakiman, Sertipikat Hak Milik Nomor: 355 Tahun 1998, Surat Ukur
ep

Nomor: 11/1998 seluas 190 M2 atas nama Darwis, Sertipikat Hak Milik
ah

Nomor: 10538, Surat Ukur Nomor: 00068/Rukoh/2013 seluas 84 M2 atas


R

nama Ibrahim Basyah, Sertipikat Hak Milik Nomor: 10402, Surat Ukur
es

Nomor: 00021 seluas 80 M2 yang terletak di Desa/Gampong Rukoh,


M

ng

on

Halaman 57 dari 85 Putusan Perdata Gugatan Nomor 37/Pdt.G/2018/PN Bna


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kecamatan Syiah Kuala, Kota Banda Aceh adalah perbuatan yang

R
bertentangan dengan hukum dan merugikan Para Penggugat adalah tidak

si
benar dan tidak berdasar sama sekali karena proses penerbitan Sertipikat

ne
ng
Hak Milik Nomor: 442 Tahun 2000, Surat Ukur Nomor: 45/2000 seluas 510
M2 atas nama H. Nasrullah, S.H. telah beralih kepada Rizkia tanggal 23
September 2014, Sertipikat Hak Milik Nomor: 445 Tahun 2000, Surat Ukur

do
gu Nomor: 48/2000 seluas 416 M2 atas nama Razali, Sertipikat Hak Milik
Nomor: 351 Tahun 1998, Surat Ukur Nomor: 6/1998 seluas 175 M2 atas

In
A
nama Sakiman, Sertipikat Hak Milik Nomor: 355 Tahun 1998, Surat Ukur
Nomor: 11/1998 seluas 190 M2 atas nama Darwis, Sertipikat Hak Milik
ah

Nomor: 10538, Surat Ukur Nomor: 00068/Rukoh/2013 seluas 84 M2 atas

lik
nama Ibrahim Basyah, Sertipikat Hak Milik Nomor: 10402, Surat Ukur
Nomor: 00021 seluas 80 M2 yang terletak di Desa/Gampong Rukoh,
am

ub
Kecamatan Syiah Kuala, Kota Banda Aceh sudah sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan yakni Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 Tentang
ep
Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria jo. Peraturan Pemerintah Nomor 24
k

Tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah jo. Peraturan Menteri Negara


ah

Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 3 Tahun 1997 Tentang


R

si
Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997
Tentang Pendaftaran Tanah dan Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala

ne
ng

Badan Pertanahan Nasional Nomor 9 Tahun 1999 Tentang Tata Cara


Pemberian Dan Pembatalan Hak Atas Tanah Negara Dan Hak Pengelolaan.

do
gu

Dapat Tergugat XVIII sampaikan bahwa selain wajib mengikuti segala


ketentuan yang diatur dalam peraturan perundang-undangan sebagaimana
tersebut diatas, permohonan penerbitan Sertipikat Hak Atas Tanah juga
In
A

didasari oleh bukti kepemilikan atau perolehan/alas hak yang sah dan jelas
sebagaimana diatur dalam ketentuan perundang-undangan yakni Undang-
ah

lik

Undang Nomor 5 Tahun 1960 Tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok


Agraria jo. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 Tentang
m

ub

Pendaftaran Tanah jo. Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala Badan


Pertanahan Nasional Nomor 3 Tahun 1997 Tentang Ketentuan Pelaksanaan
ka

Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah,


ep

yang mana Sertipikat Hak Milik Nomor: 445 Tahun 2000, Surat Ukur Nomor:
ah

48/2000 seluas 416 M2 atas nama Razali yang bukti kepemilikan atau
R

perolehan/alas hak berupa Akta Jual Beli Nomor 167/2000 tanggal 28


es

Februari dibuat oleh H. Nasrullah, S.H. selaku Pejabat Pembuat Akta Tanah
M

ng

on

Halaman 58 dari 85 Putusan Perdata Gugatan Nomor 37/Pdt.G/2018/PN Bna


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(PPAT). Sertipikat Hak Milik Nomor: 355 Tahun 1998, Surat Ukur Nomor:

R
11/1998 seluas 190 M2 atas nama Darwis yang Bukti kepemilikan atau

si
perolehan/alah hak berupa Akta Jual Beli Nomor: 594.4/13/X/SK/1995

ne
ng
tanggal 11 Oktober 1995 dibuat oleh Drs. H. Tarmizi Rasyid selaku Pejabat
Pembuat Akta Tanah (PPAT). Bahwa selama proses penerbitan Sertipikat
Hak Atas Tanah tersebut tidak ada keberatan/sanggahan. Hal ini menjadikan

do
gu Tergugat XVIII berkesimpulan bahwa Para Tergugat adalah pihak yang
berhak terhadap bidang tanah tersebut sehingga Tergugat XVIII

In
A
menerbitkan Sertipikat Hak Milik Nomor: 442 Tahun 2000, Surat Ukur
Nomor: 45/2000 seluas 510 M2 atas nama H. Nasrullah, S.H. telah beralih
ah

kepada Rizkia tanggal 23 September 2014, Sertipikat Hak Milik Nomor : 445

lik
Tahun 2000, Surat Ukur Nomor: 48/2000 seluas 416 M2 atas nama Razali,
Sertipikat Hak Milik Nomor: 351 Tahun 1998, Surat Ukur Nomor: 6/1998
am

ub
seluas 175 M2 atas nama Sakiman, Sertipikat Hak Milik Nomor: 355 Tahun
1998, Surat Ukur Nomor: 11/1998 seluas 190 M2 atas nama Darwis,
ep
Sertipikat Hak Milik Nomor: 10538, Surat Ukur Nomor: 00068/Rukoh/2013
k

seluas 84 M2 atas nama Ibrahim Basyah, Sertipikat Hak Milik Nomor :


ah

10402, Surat Ukur Nomor: 00021 seluas 80 M2 yang terletak di


R

si
Desa/Gampong Rukoh, Kecamatan Syiah Kuala, Kota Banda Aceh;
Bahwa berdasarkan dalil-dalil tersebut di atas, Tergugat XVIII memohon

ne
ng

kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini untuk
memberikan putusan yang amarnya sebagai berikut:

do
gu

DALAM EKSEPSI:
1. Menerima Eksepsi Tergugat XVIII untuk seluruhnya;
2. Menolak gugatan Para Penggugat atau setidak-tidaknya menyatakan
In
A

gugatan tidak dapat diterima (Niet on Vanklijke Verklaard);


DALAM POKOK PERKARA:
ah

lik

1. Menolak gugatan Para Para Penggugat untuk seluruhnya;


2. Menyatakan bahwa tindakan Tergugat XVIII yang menerbitkan Sertipikat
m

ub

Hak Milik Nomor: 442 Tahun 2000, Surat Ukur Nomor: 45/2000 seluas 510
M2 atas nama H. Nasrullah, S.H. telah beralih kepada Rizkia tanggal 23
ka

September 2014, Sertipikat Hak Milik Nomor: 445 Tahun 2000, Surat Ukur
ep

Nomor: 48/2000 seluas 416 M2 atas nama Razali, Sertipikat Hak Milik
ah

Nomor: 351 Tahun 1998, Surat Ukur Nomor: 6/1998 seluas 175 M2 atas
R

nama Sakiman, Sertipikat Hak Milik Nomor: 355 Tahun 1998, Surat Ukur
es

Nomor: 11/1998 seluas 190 M2 atas nama Darwis, Sertipikat Hak Milik
M

ng

on

Halaman 59 dari 85 Putusan Perdata Gugatan Nomor 37/Pdt.G/2018/PN Bna


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Nomor: 10538, Surat Ukur Nomor: 00068/Rukoh/2013 seluas 84 M2 atas

R
nama Ibrahim Basyah, Sertipikat Hak Milik Nomor: 10402, Surat Ukur

si
Nomor: 00021 seluas 80 M2 yang terletak di Desa/Gampong Rukoh,

ne
ng
Kecamatan Syiah Kuala, Kota Banda Aceh adalah sah dan telah sesuai
dengan ketentuan perundang-undangan;
3. Menyatakan Sertipikat Hak Milik Nomor: 442 Tahun 2000, Surat Ukur

do
gu Nomor: 45/2000 seluas 510 M2 atas nama H. Nasrullah, S.H. telah beralih
kepada Rizkia tanggal 23 September 2014, Sertipikat Hak Milik Nomor: 445

In
A
Tahun 2000, Surat Ukur Nomor: 48/2000 seluas 416 M2 atas nama Razali,
Sertipikat Hak Milik Nomor: 351 Tahun 1998, Surat Ukur Nomor: 6/1998
ah

seluas 175 M2 atas nama Sakiman, Sertipikat Hak Milik Nomor: 355 Tahun

lik
1998, Surat Ukur Nomor: 11/1998 seluas 190 M2 atas nama Darwis,
Sertipikat Hak Milik Nomor: 10538, Surat Ukur Nomor: 00068/Rukoh/2013
am

ub
seluas 84 M2 atas nama Ibrahim Basyah, Sertipikat Hak Milik Nomor :
10402, Surat Ukur Nomor: 00021 seluas 80 M2 yang terletak di
ep
Desa/Gampong Rukoh, Kecamatan Syiah Kuala, Kota Banda Aceh adalah
k

sah dan berkekuatan hukum;


ah

4. Menghukum Para Penggugat untuk membayar biaya-biaya yang timbul


R

si
dalam perkara ini;
Atau:

ne
ng

Apabila Majelis Hakim Yang Terhormat kiranya berpendapat lain, maka


Tergugat memohon untuk memutus perkara ini dengan seadil-adilnya (et aequo

do
gu

et bono);
Menimbang, bahwa terhadap jawaban Para Tergugat tersebut, Para
Penggugat telah mengajukan replik pada persidangan tanggal 5 Maret 2019,
In
A

dan terhadap replik Para Penggugat tersebut, Para Tergugat telah mengajukan
duplik pada persidangan tanggal 26 Maret 2019 dan untuk mempersingkat
ah

lik

putusan ini dianggap telah dimuat dalam pertimbangan ini;


Menimbang, bahwa oleh karena di dalam jawaban Tergugat XII, XIII,
m

ub

XIV, dan XVI pada poin 1 mengajukan eksepsi mengenai kewenangan


mengadili (kompetensi absolut), maka berdasarkan ketentuan Pasal 162 RBg,
ka

Majelis Hakim telah menjatuhkan putusan sela yang termuat menjadi satu
ep

kesatuan dalam berita acara persidangan tanggal 22 April 2019 yang amarnya
ah

adalah sebagai berikut:


R

es

MENGADILI:
M

ng

on

Halaman 60 dari 85 Putusan Perdata Gugatan Nomor 37/Pdt.G/2018/PN Bna


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Menolak eksepsi Tergugat XII, Tergugat XIII, Tergugat XIV, dan Tergugat

R
XVI;

si
2. Menyatakan Pengadilan Negeri Banda Aceh berwenang untuk memeriksa

ne
ng
dan mengadili perkara Nomor 37/Pdt.G/2018/PN Bna;
3. Memerintahkan kepada kedua belah pihak untuk melanjutkan perkara
tersebut;

do
gu 4. Menangguhkan biaya perkara hingga putusan akhir;
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil-dalil gugatannya, Para

In
A
Penggugat telah mengajukan bukti surat yang diberi tanda dengan bukti P-1
sampai dengan P-29 sebagai berikut:
ah

1. Fotokopi Sertipikat Hak Milik Nomor 24 Tahun 1983 an. Teuku Syamsul

lik
Bahri, S.H., selanjutnya diberi tanda P-1;
2. Fotokopi salinan Putusan Pengadilan Negeri Banda Aceh Nomor
am

ub
4/Pdt/G/1993/PN-BNA tanggal 3 Juni 1993, selanjutnya diberi tanda P-2;
3. Fotokopi salinan Putusan Pengadilan Tinggi Aceh Nomor 165/PDT/1993/PT-
ep
ACEH tanggal 8 November 1993, selanjutnya diberi tanda P-3;
k

4. Fotokopi salinan Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 629 K/Pdt/1995


ah

tanggal 16 April 1997, selanjutnya diberi tanda P-4;


R

si
5. Fotokopi salinan Putusan Mahkamah Agung RI 384 K/Pdt/1998 tanggal 9
Agustus 2001, selanjutnya diberi tanda P-5;

ne
ng

6. Fotokopi Berita Acara Aanmaning Nomor 7/Pdt.Eks/2006/PN-BNA tanggal


22 Januari 2007, selanjutnya diberi tanda P-6;

do
gu

7. Fotokopi Berita Acara Aanmaning Nomor 7/Pdt.Eks/2006/PN-BNA tanggal


14 Maret 2007, selanjutnya diberi tanda P-7;
8. Fotokopi surat Penetapan Pengadilan Negeri Banda Aceh Nomor
In
A

7/Pdt.Eks/2006/PN-BNA tanggal 11 April 2007, selanjutnya diberi tanda P-8;


9. Fotokopi Berita Acara Eksekutorial Beslag Nomor 7/Pdt.Eks/2006/PN-BNA
ah

lik

tanggal 2 Mei 2007, selanjutnya diberi tanda P-9;


10.Fotokopi Surat Pengurus Himpunan Pemuda Pelajar Sawang (HPPS)
m

ub

Nomor 87/HPPS/AU-BNA/XII/2017 tanggal 13 Desember 2017, selanjutnya


diberi tanda P-10;
ka

11.Fotokopi Surat Keterangan Nomor 15/RK/VII/1995 tanggal 11 Juli 1995,


ep

selanjutnya diberi tanda P-11;


ah

12.Fotokopi Surat Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Aceh Nomor


R

0062/SRT/0073.2015/bna-01/IX/2015 tanggal 8 September 2015,


es

selanjutnya diberi tanda P-12;


M

ng

on

Halaman 61 dari 85 Putusan Perdata Gugatan Nomor 37/Pdt.G/2018/PN Bna


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
13.Fotokopi Surat Undangan Nomor 005/009/2015 tanggal 21 Agustus 2015,

R
selanjutnya diberi tanda P-13;

si
14.Fotokopi Notulen Rapat tanggal 23 Agustus 2015, selanjutnya diberi tanda

ne
ng
P-14;
15.Fotokopi Surat Pemberitahuan Tanggapan Keuchik Gampong Rukoh
tanggal 14 September 2015, selanjutnya diberi tanda P-15;

do
gu 16.Fotokopi Surat Pemberitahuan dan Mohon Tidak Melakukan Pekerjaan Di
Atas Tanah Milik Alm. T. Nyak Arief di Lorong Blang Seukee-Rukoh Nomor

In
A
110/B/KH-R&P/12/2017 tanggal 11 Desember 2017, selanjutnya diberi
tanda P-16;
ah

17.Fotokopi Bukti Serah Terima Surat/Dokumen Nomor 110/B/KH-R&P/12/2017

lik
tanggal 11 Desember 2017, selanjutnya diberi tanda P-17;
18.Fotokopi Surat Tanggapan atas Surat HPPS Aceh Utara Nomor
am

ub
87/HPPS/AU-BNA/XII/2017 dan Undangan Nomor 113/B/KH-R&P/12/2017
tanggal 18 Desember 2017, selanjutnya diberi tanda P-18;
ep
19.Fotokopi Surat Mohon Penjelasan dan Mohon Tidak Menerima Permohonan
k

Pendaftaran Hak Baru/Peralihan Hak Lainnya atas Tanah Milik Alm. T. Nyak
ah

Arief dalam Surat Ukur No. 927/1983, SHM No. 24 Tahun 1983 Nomor
R

si
112/B/KH-R&P/12/2017 tanggal 19 Desember 2017, selanjutnya diberi
tanda P-19;

ne
ng

20.Fotokopi Tanda Terima Surat/Dokumen Nomor 112/B/KH-R&P/12/2017


tanggal 18 Desember 2017 ditujukan kepada Kepala Kantor Pertanahan

do
gu

Kota Banda Aceh, selanjutnya diberi tanda P-20;


21.Fotokopi Surat Pemberitahuan dan Undangan Nomor 114/B/KH-
R&P/12/2017 tanggal 28 Desember 2017 ditujukan kepada Nasrullah, S.H.,
In
A

selanjutnya diberi tanda P-21;


22.Fotokopi Surat Pemberitahuan dan Undangan Nomor 114/B/KH-R&P/12/
ah

lik

2017 tanggal 28 Desember ditujukan kepada Drs. Yusri M. Daud,


selanjutnya diberi tanda P-22;
m

ub

23.Fotokopi Surat Pemberitahuan dan Undangan Nomor 114/B/KH-R&P/12/


2017 tanggal 28 Desember ditujukan kepada H. M. Daud, selanjutnya diberi
ka

tanda P-23;
ep

24.Fotokopi Surat Pemberitahuan dan Undangan Nomor 114/B/KH-R&P/12/


ah

2017 tanggal 28 Desember ditujukan kepada Razali, selanjutnya diberi


R

tanda P-24;
es
M

ng

on

Halaman 62 dari 85 Putusan Perdata Gugatan Nomor 37/Pdt.G/2018/PN Bna


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
25.Fotokopi Surat Pemberitahuan dan Undangan Nomor 114/B/KH-R&P/12/

R
2017 tanggal 28 Desember ditujukan kepada Dahlan, selanjutnya diberi

si
tanda P-25;

ne
ng
26.Fotokopi Surat Pemberitahuan dan Undangan Nomor 114/B/KH-R&P/12/
2017 tanggal 28 Desember ditujukan kepada Ibrahim Basyah, selanjutnya
diberi tanda P-26;

do
gu 27.Fotokopi Surat Pemberitahuan dan Undangan Nomor 114/B/KH-R&P/12/
2017 tanggal 28 Desember ditujukan kepada Mardiana, selanjutnya diberi

In
A
tanda P-27;
28.Fotokopi Surat Mohon Penjelasan Kebenaran Surat Keterangan Tanah a.n.
ah

Cut Nyak Mehran Tahun 1995 Nomor 002/B/KH-R&P/I/2018 tanggal 13

lik
Januari 2018, selanjutnya diberi tanda P-28;
29.Fotokopi Surat Mohon Bantuan Mediasi Sengketa Tanah di Rukoh Nomor
am

ub
003/B/KH-R&P/I/2018 tanggal 15 Januari 2018, selanjutnya diberi tanda P-
29;
ep
Menimbang, bahwa terhadap bukti surat Penggugat telah diberi meterai
k

secukupnya dan telah dicocokkan sesuai dengan aslinya, kecuali bukti surat
ah

P-3, P-6, P-7, P-8, P-9, P-11, P-13, P-14 dan P-15 ;
R

si
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil bantahannya,
Tergugat II telah mengajukan bukti surat yang diberi tanda dengan bukti surat

ne
ng

T.II-1 sampai dengan T.II-2 sebagai berikut:


1. Fotokopi Sertifikat Hak Milik Nomor: 442 atas nama Rizkia, selanjutnya

do
gu

diberi tanda T.II-1;


2. Fotokopi Akta Keterangan dan Pernyataan Nomor 01 tanggal 05 Juli 2019
yang dibuat oleh dan di hadapan Notaris Irma Savitry Harahap, SH, Sp.N. di
In
A

Banda Aceh, selanjutnya diberi tanda T.II-2;


Menimbang, bahwa terhadap bukti surat Tergugat II telah diberi meterai
ah

lik

secukupnya dan telah dicocokkan sesuai dengan aslinya;


Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil bantahannya, Tergugat III,
m

ub

IV, V, VI, VII, IX, X, XI, XV telah mengajukan bukti surat yang diberi tanda
dengan bukti T.III, IV, V, VI, VII, IX, X, XI, XV-1 sampai dengan T.III, IV, V, VI,
ka

VII, IX, X, XI, XV-8 sebagai berikut:


ep

1. Fotokopi Setifikat Hak Milik Nomor: 2087 tanggal 27-9-2017 atas nama
ah

Doktorandus Yusri Muhammad Daud (Tergugat III), selanjutnya diberi tanda


R

T.III.IV.V.VI.VII.IX.X.XI.XV-1;
es
M

ng

on

Halaman 63 dari 85 Putusan Perdata Gugatan Nomor 37/Pdt.G/2018/PN Bna


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Fotokopi Sertifikat Hak Milik Nomor: 355 tanggal 21-9-1998 atas nama

R
Darwis (Tergugat V), selanjutnya diberi tanda T.III.IV.V.VI.VII.IX.X.XI.XV-2;

si
3. Sertifikat Hak Milik Nomor: 10538 tanggal 04-02-2013 atas nama Ibrahim

ne
ng
Basyah (Tergugat IX), selanjutnya diberi tanda T.III.IV.V.VI.VII.IX.X.XI.XV-3;
4. Fotokopi Buku Sertifikat Hak Milik Nomor: 10402 tanggal 23-06-2010 atas
nama Mardhiana (Tergugat XI), selanjutnya diberi tanda

do
gu T.III.IV.V.VI.VII.IX.X.XI.XV-4;
5. Fotokopi Sertifikat Hak Milik Nomor: 351 tanggal 27-08-1998 atas nama

In
A
Sakiman (Tergugat VI), selanjutnya diberi tanda T.III.IV.V.VI.VII.IX.X.XI.XV-5;
6. Fotokopi Sertifikat Hak Milik Nomor: 516 tanggal 23-03-2002 atas nama
ah

Dahlan (Tergugat X), selanjutnya diberi tanda T.III.IV.V.VI.VII.IX.X.XI.XV-6;

lik
7. Fotokopi Sertifikat Hak Milik Nomor: 445 tanggal 07-08-2000 atas nama
Razali (Tergugat XI), selanjutnya diberi tanda T.III.IV.V.VI.VII.IX.X.XI.XV-7;
am

ub
8. Fotokopi Akta Keterangan dan Pernyataan Nomor: 01 tanggal 5 Juli 2019
yang dibuat dan di hadapan Notaris Irma Savitry Harahap, S.H., Sp.N. di
ep
Banda Aceh, selanjutnya diberi tanda T.III.IV.V.VI.VII.IX.X.XI.XV-8;
k

Menimbang, bahwa terhadap bukti surat Tergugat III, IV, V, VI, VII, IX,
ah

X, XI, XV telah diberi meterai secukupnya dan telah dicocokkan sesuai dengan
R

si
aslinya;
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil bantahannya, Tergugat

ne
ng

XVIII telah mengajukan bukti surat yang diberi tanda dengan bukti T.XVIII-1
sampai dengan T.XVIII-19 sebagai berikut:

do
gu

1. Fotokopi Buku Tanah Hak Milik Nomor: 24 tanggal 2 November 1981 atas
nama Teuku Syamsul Bahri, S.H., selanjutnya diberi tanda T.XVIII-1;
2. Fotokopi Buku Tanah Hak Milik Nomor: 351 tanggal 27 Agustus 1998 atas
In
A

nama Sakiman, selanjutnya diberi tanda T.XVIII-2;


3. Fotokopi Surat Ukur Nomor: 6/1998 tanggal 13 Mei 1998, selanjutnya diberi
ah

lik

tanda T.XVIII-3;
4. Fotokopi Buku Tanah Hak Milik Nomor: 355 tanggal 21 September 1998
m

ub

atas nama Darwis, selanjutnya diberi tanda T.XVIII-4;


5. Fotokopi Surat Ukur Nomor: 11/1998 tanggal 20 Juni 1998, selanjutnya
ka

diberi tanda T.XVIII-5;


ep

6. Fotokopi Buku Tanah Hak Milik Nomor: 442 tanggal 26 Juli 2000 atas nama
ah

Rizkia, selanjutnya diberi tanda T.XVIII-6;


R

7. Fotokopi Surat Ukur Nomor: 45/2000 tanggal 26 Juli 2000, selanjutnya diberi
es

tanda T.XVIII-7;
M

ng

on

Halaman 64 dari 85 Putusan Perdata Gugatan Nomor 37/Pdt.G/2018/PN Bna


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
8. Fotokopi Buku Tanah Hak Milik Nomor: 445 tanggal 7 Agustus 2000 atas

R
nama Razali, selanjutnya diberi tanda T.XVIII-8;

si
9. Fotokopi Surat Ukur Nomor: 48/2000 tanggal 7 Agustus 2000, selanjutnya

ne
ng
diberi tanda T.XVIII-9;
10.Fotokopi Buku Tanah Hak Milik Nomor: 2007 tanggal 9 Agustus 2005 atas
nama Syarifal Fonna dan Edy Kurniawan, selanjutnya diberi tanda T.XVIII-

do
gu 10;
11.Fotokopi Surat Ukur Nomor: 11/2005 tanggal 2 Agustus 2005, selanjutnya

In
A
diberi tanda T.XVIII-11;
12.Fotokopi Buku Tanah Hak Milik Nomor: 506 tanggal 26 Januari 2002 atas
ah

nama Muhammad Daud, selanjutnya diberi tanda T.XVIII -12;

lik
13.Fotokopi Surat Ukur Nomor: 06/2002 tanggal 26 Februari 2002, diberi tanda
T.XVIII-13;
am

ub
14.Fotokopi Buku Tanah Hak Milik Nomor: 516 tanggal 23 Maret 2002 atas
nama Dahlan, diberi tanda T.XVIII-14;
ep
15.Fotokopi Surat Ukur Nomor: 16/2002 tanggal 18 Maret 2002, diberi tanda
k

T.XVIII-15;
ah

16.Fotokopi Buku Tanah Hak Milik Nomor: 10538 tangga 04 Februari 2013 atas
R

si
nama Ibrahim Basyah, diberi tanda T.XVIII-16;
17.Fotokopi Surat Ukur Nomor: 00068/Rukoh/2013 tanggal 29 Januari 2013,

ne
ng

diberi tanda T.XVIII-17;


18.Fotokopi Buku Tanah Hak Milik Nomor: 10402 tanggal 23 Juni 2010 atas

do
gu

nama Mardhiana, diberi tanda T.XVIII-18;


19.Fotokopi Surat Ukur Nomor: 00021/Rukoh/2010 tanggal 22 Juni 2010, diberi
tanda T.XVIII-19;
In
A

Menimbang, bahwa terhadap bukti surat Tergugat XVIII telah diberi


meterai secukupnya dan telah dicocokkan sesuai dengan aslinya;
ah

lik

Menimbang, bahwa selain bukti surat-surat tersebut di atas, Para


Penggugat juga mengajukan Saksi-saksi yang telah didengar keterangannya
m

ub

masing-masing pada pokoknya sebagai berikut:


1. Nasrudin, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:
ka

- Bahwa Saksi kenal dengan Para Penggugat dan tidak kenal dengan
ep

Para Tergugat serta tidak ada hubungan keluarga baik sedarah maupun
ah

semenda atau saling makan gaji;


R

- Bahwa Saksi adalah penduduk asli Gampong Rukoh dan Lahir di Rukoh
es

pada tahun 1945;


M

ng

on

Halaman 65 dari 85 Putusan Perdata Gugatan Nomor 37/Pdt.G/2018/PN Bna


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Saksi dihadirkan kepersidangan sebagai saksi terkait masalah

R
tanah Teuku Nyak Arif di Lorong Blang Seuke Darussalam Gampung

si
Rukoh;

ne
ng
- Bahwa setahu Saksi tanah tersebut benar milik Teuku Nyak Arif Saksi
mengetahuinya sejak kecil dari ceritera orang tua gampong;
- Bahwa Saksi mengetahui sejak tahun 1968 hasil panen sawah Blang

do
gu Seukee itu diserahkan ke keluarga Teuku Nyak Arif;
- Bahwa di rumah Teuku Nyak Arif itu dulu ada tinggal adiknya bernama

In
A
Teuku Yusuf;
- Bahwa sekitar tahun 1970-an Saksi pernah berencana menanam tomat
ah

ditanah itu dan kata orang-orang harus meminta izin kepada Teuku Nyak

lik
Arif tetapi saksi tidak jadi menanam tomat tersebut ;
- Bahwa tanah tersebut dahulu sawah tidak ada bangunan, sekarang
am

ub
sudah ada bangunan;
- Bahwa saat ini Saksi tidak tahu siapa yang menguasai tanah itu;
ep
- Bahwa Saksi tidak tahu apakah tanah itu sudah dijual atau tidak;
k

- Bahwa Saksi tidak kenal dengan Cut Nyak Mehran atau Nyak Mehran;
ah

2. Hamidi, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:


R

si
- Bahwa Saksi kenal dengan Para Penggugat dan tidak kenal dengan
Para Tergugat serta tidak ada hubungan keluarga baik sedarah maupun

ne
ng

semenda atau saling makan gaji;


- Bahwa Saksi hadir ke persidangan sebagai saksi dalam perkara

do
gu

masalah tanah Alm. Teuku Nyak Arif;


- Bahwa tanah tersebut berada di Lorong Blang Seukue Gampong Rukoh
Kecamatan Syiah Kuala Banda Aceh;
In
A

- Bahwa Saksi mengetahui tanah tersebut milik Teuku Nyak Arif dari
orang tua saksi dan paman Saksi bernama Guru Usman;
ah

lik

- Bahwa Saksi lahir dan besar di Gampong Rukoh dan saksi tidak kenal
dengan Nyak Mehran, M. Fadil dan Razali ;
m

ub

- Bahwa setahu Saksi saat ini sebagian tanah itu ditempati oleh keluarga
Teuku Yusuf sebagian lagi itulah yang dikuasai oleh M.Daud, Dkk.;
ka

- Bahwa Saksi adalah Kepala Desa (Keuchik) Gampong Rukoh;


ep

- Bahwa Saksi menjabat sebagai Keuchik sejak tahun 2015;


ah

- Bahwa Saksi pernah dipanggil oleh Ombusman menanyakan perihal


R

masalah tanah itu sekitar tahun 2015, disana saksi melihat ada fotocopy
es

Sertipikat tahun 1983 atas nama Teuku Syamsul Bahri Sarjana Hukum;
M

ng

on

Halaman 66 dari 85 Putusan Perdata Gugatan Nomor 37/Pdt.G/2018/PN Bna


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa tujuan pertemuan saksi dengan Ombusman menengahi

R
permasalahan itu dengan Pak Darwis, Andre, M.Daud, Sakiman, Ibrahim

si
Basyah dan Mardiana, yang saat itu menguasai tanah itu;

ne
ng
- Bahwa M. Daud, Sakirman, Adre adalah warga Saksi di Gampong Rukoh
mereka juga mengaku ada sertipikat tanah itu, tapi saksi tidak tahu dari
mana mereka peroleh tanah itu, kata mereka iotu urusan Pak Keucik

do
gu Fatchullah ;
- Bahwa Saksi telah mencoba mengajak para pihak bermusawarah tapi

In
A
tidak ada hasilnya, Pak M.Daud Dkk tidak mau ketemu karena mengaku
sudah ada surat sertipikatnya;
ah

- Bahwa Saksi tidak mengetahui soal jual beli tanah itu, Keuchik

lik
Fatchullah yang tahu itu karena saat itu dia sebagai Kepala Desa Rukoh,
dari cerita warga itu ke saksi mereka membeli tanah itu melalui Keuchik
am

ub
Fatchullah;
- Bahwa Saksi mengetahui HPPS karena ada mengklaim tanah dilokasi
ep
itu;
k

- Bahwa setahu Saksi HPPS tidak pernah memperlihatkan surat-surat


ah

tanahnya kepada Saksi;


R

si
- Bahwa seingat Saksi pengurus HPPS itu pernah datang menjumpai
saksi minta tandatangan terkait tanah itu, tapi saksi menolak karena

ne
ng

tanah itu masih dalam sengketa;


3. Ilyas Ubit, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:

do
gu

- Bahwa Saksi kenal dengan Penggugat III dan tidak ekenal dengan
Penggugat I dan II dan saksi kenal dengan Fatchullah, S.H., dan
Nasrullah, S.H. akan tetapi Saksi tidak kenal dengan Para Tergugat
In
A

lainnya juga tidak ada hubungan keluarga baik sedarah maupun


semenda atau saling makan gaji;
ah

lik

- Bahwa Saksi dihadirkan di persidangan ini sebagai Saksi terkait


sengketa tanah Alm.Teuku Nyak Arif yang terletak di Lorong Blang Seuke
m

ub

Gampong Rukoh;
- Bahwa Saksi tahu tanah itu milik Alm.Teuku Nyak Arif karena dahulu
ka

tanah sawah itu ayah Saksi bernama Ubit Nurdin yang dipercaya
ep

mengelolanya hingga tahun 1988, namun setelah ayah Saksi meninggal


ah

dunia, sawah itu tidak ada yang mengelola lagi;


R

- Bahwa setelah ayah Saksi meninggal dunia, saksi ada diminta oleh
es

Ampon (Teuku Syamsul Bahri) untuk mengawasi tanah itu;


M

ng

on

Halaman 67 dari 85 Putusan Perdata Gugatan Nomor 37/Pdt.G/2018/PN Bna


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa setahu Saksi tanah itu tidak pernah dijual atau dialihkan;

R
- Bahwa dahulu tanah itu sampai ke pagar unsyiah, tetapi sebagian sudah

si
dibagi kepada adiknya bernama Teuku Yusuf sekarang sebagian

ne
ng
ditempati oleh anak-anak Teuku Yusuf;
- Bahwa setahu Saksi tanah tersebut telah ada sertipikat hak milik tahun
1983 atas nama Teuku Syamsul Bahri dan saksi pernah melihat

do
gu sertipikatnya diperlihatkan oleh Ampon (Teuku Syamsul Bahri);
- Bahwa saat itu saksi tidak ingat lagi tahunnya sebelum tsunami, saksi

In
A
diajak oleh Ampon (Teuku Syamsul Bahri) pergi ke BPN Kota Banda
Aceh untuk mengecek status sertipikat tersebut di Kantor Pertanahan
ah

Kota Banda Aceh karena semula terdaftar di Kantor Agraria Aceh Besar;

lik
- Bahwa sertipikat atas nama Teuku Syuamsul Bahri tersebut ada terdaftar
di Kantor BPN Kota Banda Aceh;
am

ub
- Bahwa setahu saksi tanah tersebut pernah bersengketa dengan Nyak
Mehran dimana perkaranya sudah selesai ditingkat MA dan
ep
dimenangkan oleh ahli waris Alm.Teuku Nyak Arif;
k

- Bahwa setahu saksi perkara tersebut sudah pernah dieksekusi oleh


ah

Pengadilan Banda Aceh, tapi ternyata tanahnya sudah dimiliki orang lain;
R

si
- Bahwa saksi mendengar kabar dari orang-orang sekitar tanah sengketa
bahwa tanah itu sudah dijual akan tetapi saksi tidak tahu siapa yang

ne
ng

menjual;
- Bahwa saksi ada kelokasi tanah tersebut sekitar tiga bulan yang lalu,

do
gu

disana saksi melihat sudah ada rumah-rumah dan ada pondasi


bangunan;
- Bahwa saksi tidak tahu bangunan-bangunan itu milik siapa;
In
A

- Bahwa setahu saksi tanah tersebut tidak pernah dijual, karena apabila
dijual saksi akan tahu karena saksi yang diminta mengawasi tanah itu
ah

lik

oleh Ampon kalau mau dijual pasti saksi tahu;


- Bahwa saksi tahu tanah sengketa tidak pernah dijual kepada orang
m

ub

karena T. Syamsul Bahri apabila menjual tanah-tanahnya menghubungi


saksi, begitupun ketika ayah saksi masih hidup;
ka

- Bahwa saksi dan Ampon pernah menanyakan ke Pengadilan Negeri


ep

Banda Aceh alasan kenapa tanah sengketa tidak dieksekusi dan


ah

jawaban Pengadilan Banda Aceh bahwa tanah sengketa tidak dapat


R

dieksekusi karena telah beralih ke orang lain;


es
M

ng

on

Halaman 68 dari 85 Putusan Perdata Gugatan Nomor 37/Pdt.G/2018/PN Bna


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 68
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa selain mengajukan Saksi-saksi tersebut Para

R
Penggugat juga mengajukan Ahli sebagai berikut:

si
1. Abdurrahman, S.H., M.H., dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan

ne
ng
sebagai berikut:
- Bahwa Ahli adalah Dosen Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala,
Pangkat/ Gol. Pembina (IV/a), NIP:196505291990031003, mengasuh

do
gu mata kuliah dibidang Agraria, Hukum Peralihan dan Pengadaan Tanah
dan Hukum Pendaftaran Tanah;

In
A
- Bahwa Ahli ditunjuk sebagai ahli hukum pertanahan dalam perkara ini
berdasarkan Surat Nomor B/2001/UN11.1.3/HK.08.00/2019 tanggal 17
ah

Juli 2019 yang ditandatangani oleh Prof. Dr. Ilyas, S.H., M.Hum selaku

lik
Dekan Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala;
- Bahwa spesialisasi Ahli di bidang hukum pertanahanan/ agraria,
am

ub
pendidikan ahli starta-1, starata-2 dan program doktoral dibidang hukum
pertanahan/ agraria;
ep
- Bahwa menurut ahli kekuatan sertifikat tanah tergantung pada sistem
k

publikasi yang dianut oleh aturan dinegara itu sendiri. Apabila menganut
ah

sistem publikasi positif maka sertifikat itu menjadi alat bukti yang sah dan
R

si
mutlak, apabila menganut sistem publikasi negatif maka sertifikat tanah
dianggap sebagai alat bukti yang kuat artinya harus dipegang kebenaran

ne
ng

sampai dibuktikan kembali ketidakbenarannya;


- Bahwa apabila suatu sertipikat hak milik atas tanah dinyatakan dalam

do
gu

putusan Pengadilan tidak berkekuatan hukum, maka status sertipikat itu


tetap ada hanya saja subjek pemegang hak atas sertipikat itu yang
menjadi tidak kuat lagi menurut hukum atau subjek haknya berada pada
In
A

status quo. Dalam hal ini ini berbeda dengan setifikat dibatalkan, maka
status tanah terdaftar menjadi hapus dan tanah menjadi milik negara;
ah

lik

- Bahwa terhadap tanah yang bersertipikat tidak bisa dilakukan pergantian


subjek hak atau pemilik tanpa ada peralihan;
m

ub

- Bahwa peralihan hak dan hapusnya hak milik atas tanah berdasarkan
Pasal 23 UU Pokok Agraria harus didaftarkan di kantor pertanahan dan
ka

apabila tidak didaftakan maka belum beralih atau belum hapus hak atas
ep

tanah;
ah

- Bahwa apabila dalam satu bidang tanah bersertipikat kemudian terbit


R

sertipikat yang baru tanpa adanya peroses peralihan dalam arti ada
es

sertipikat ganda adalah tidak dibenarkan;


M

ng

on

Halaman 69 dari 85 Putusan Perdata Gugatan Nomor 37/Pdt.G/2018/PN Bna


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 69
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa apabila ada sertipikat ganda seperti itu, telah bertentangan

R
dengan aturan hukum yang ada dan sudah tidak menyimpang dari asas

si
kepastian hukum dari terbitnya sertipikat itu sendiri, maka yang

ne
ng
betanggung jawab adalah kantor petanahan yang mengeluarkan
sertipikat ganda itu, maka yang semestinya dipetahankan adalah
sertipikat yang terbit terdahulu;

do
gu - Bahwa Kepala Desa atau Keuchik Gampong tidak berwenang
mengeluarkan Surat Keterangan Kepemilikan Tanah yang diperbolehkan

In
A
adalah mengeluarkan surat keterangan penguasaan tanah (sporadik)
terhadap tanah yang belum didaftarkan atau belum bersertipikat;
ah

- Bahwa jika ada kepala desa atau Keuchik mengeluarkan Surat

lik
keterangan Kepemilikan atas tanah menurut ahli berada diluar
kewenangannya yang diatur dalam undang-undang pokok agraria yang
am

ub
mengatur kebolehan membuat keterangan penguasaan tanah sporadik
atas tanah belum terdaftar atau belum bersertipikat;
ep
- Bahwa peralihan hak atas tanah harus memenuhi syarat formil dan
k

syarat materil yang salah satunya adalah kebenaran mengenai subjek


ah

dan objeknya sedangkan sepakat dan ikrar serta akta dibuat oleh PPAT
R

si
adalah merupakan syarat formilnya;
- Bahwa apabila dalam proses peralihan hak atas tanah tidak memenuhi

ne
ng

syarat matriil atau keliru mengenai subjek yang menjual bukan orang
yang berhak maka peralihan atau jual beli itu cacat hukum;

do
gu

- Bahwa dalam hal kasus Akta Jual Beli No.594.4/08/VII/SK/1995 yang


dikeluarkan oleh PPAT Camat Syiah Kuala, tercatat subjek penjual
adalah Cut Nyak Mehran (persoon) dan subjek pembeli adalah Drs.
In
A

ISMED (persoon);
- Bahwa menurut pendapat ahli Drs. Ismed tersebut membeli tanah
ah

lik

terperkara atas nama pribadi (persoon) bukan atas nama pemerintah


kecamatan dan atau tidak bertindak dalam jabatannya selaku Camat
m

ub

Sawang;
- Bahwa apabila tanah dibeli oleh perorangan dalam hal ini oleh Drs.
ka

Ismed dalam akta jual beli disebutkan Drs. Ismed membeli tanah “untuk
ep

dan atas nama masyarakat Kecamatan Sawang” maka subjek hak disini
ah

tetap DRs. ISMED bukan masyarakat Sawang yang tidak termasuk


R

subjek hak perseorangan maupun badan hukum, maka apabila timbul


es
M

ng

on

Halaman 70 dari 85 Putusan Perdata Gugatan Nomor 37/Pdt.G/2018/PN Bna


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 70
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
hak dan kewajiban atas tanah yang dibelinya tersebut adalah tanggung

R
jawab Drs. ISMED;

si
- Bahwa seandainya tanah tersebut hendak dialihkan maka yang berhak

ne
ng
mengalihkannya adalah Drs. Ismed sedangkan hubungannya dengan
masyarakat sawang adalah hubungan keperdataan, artinya tanah yang
dibeli oleh Drs. ISMED tersbeut boleh ia peruntukkan atau ia berikan

do
gu kepada siapa saja yang ia kehendaki dan itu hubungan keperdataan;
- Bahwa Drs. Ismed tetap menjadi subjek hukum atas tanah, terlepas

In
A
tanah tersebut dibeli dari uang hasil kumpul masyarakat kecamatan
sawang maupun Drs. Ismed sebagai pengurus dalam struktur
ah

kepengurusa masyarakat sawang karena yang ahli lihat secara formal

lik
ada pada akta jual beli tersebut.
- Bahwa manfaat buku tanah adalah buku yang tersedia di Kantor
am

ub
Pertanahan untuk mencatat status tanah termasuk peralihan hak atas
tanah;
ep
Menimbang, bahwa selain bukti surat-surat tersebut di atas, Tergugat II
k

dan Tergugat III, IV, V, VI, VII, IX, X, XI, XV juga mengajukan Saksi yang
ah

didengar keterangannya masing-masing, pada pokoknya sebagai berikut:


R

si
1. Sanusi Ibrahim, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai
berikut:

ne
ng

- Bahwa Saksi tidak kenal dengan Para Penggugat dan kenal dengan
Tergugat I, II, VI, VII, VIII dan XVI dan tidak kenal Tergugat III, IV, V, IX,

do
gu

X, XI, XII, XIII, XIV, XVII dan XVIII dan tidak ada hubungan keluarga baik
sedarah maupun semenda atau saling makan gaji;
- Bahwa Saksi ini mengetahui tentang penyerahan tanah sengeketa saat
In
A

eksekusi;
- Bahwa Saksi tahu sehubungan dengan perkara ini yaitu ada penyerahan
ah

lik

tanah yang dilakukan oleh orang Pengadilan kepada Cut Nyak Mehran;
- Bahwa Saksi tidak tahu berapa luas tanah yang diserahkan oleh orang
m

ub

Pengadilan kepada Cut Nyak Mehran;


- Bahwa Saksi tahu tanah yang diserahkan orang Pengadilan kepada Cut
ka

Nyak Mehran adalah tanah sengketa dan tanah tersebut sudah


ep

dimenangkan oleh Cut Nyak Mehran;


ah

- Bahwa Saksi jadi membeli tanah tersebut nemun dengan cara cicil
R

sebanyak 8 (delapan) kali pembayaran;


es

- Bahwa tanah yang Saksi beli seluas 300 m2;


M

ng

on

Halaman 71 dari 85 Putusan Perdata Gugatan Nomor 37/Pdt.G/2018/PN Bna


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 71
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa pada saat Saksi membeli (tanah tersebut), maka ada dibuat surat

R
di Kecamatan Darussalam;

si
- Bahwa Saksi membeli tanah tersebut dari Cut Nyak Mehran setelah

ne
ng
pihak Pengadilan menyerahkan tanah tersebut kepada Cut Nyak
Mehran;
- Bahwa lokasi tanah tersebut berada di Blang Seuke Gampong Rukoh;

do
gu - Bahwa tanah tersebut sekarang bukan milik Saksi, karena sudah Saksi
jual lagi dan ada saksi buat surat di Kecamatan Darussalam;

In
A
- Bahwa selama tanah tersebut Saksi kuasai, tidak ada orang yang
keberatan;
ah

- Bahwa pada saat Saksi membuat surat, saat itu belum ada PPAT

lik
(Pejabat Pembuat Akta Tanah);
- Bahwa Saksi tidak ada mendengar, bahwa ada orang lain yang melarang
am

ub
Cut Nyak Mehran menjual tanah tersebut kepada orang lain;
- Bahwa Saksi tidak kenal dengan Teuku Nyak Arief namun Saksi tahu
ep
namanya dan tahu rumahnya yaitu di Lamnyong Darussalam;
k

Menimbang, bahwa selain bukti surat-surat tersebut di atas, Tergugat


ah

XII, XIII, XIV, XVI juga mengajukan Saksi-saksi yang didengar keterangannya
R

si
masing-masing, pada pokoknya sebagai berikut:
1. Nasruddin, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:

ne
ng

- Bahwa Saksi tidak kenal dengan Para Penggugat dan kenal dengan
Tergugat I, II, III, V, VIII, XI, XII, XIII, XIV, XVI dan XVII dan tidak kenal

do
gu

Tergugat IV, VI, VII, IX, X, XV, XVIII dan tidak ada hubungan keluarga
baik sedarah maupun semenda atau saling makan gaji;
- Bahwa Saksi kenal dengan Tergugat I Cut Nyak Mehran di lokasi tanah
In
A

HPPS di Gampong Rukoh Jl. T. Nyak Arief Darussalam;


- Bahwa Saksi kenal dengan Tergugat I dalam kaitannya pihak HPPS
ah

lik

hendak membeli tanah Tergugat I untuk HPPS;


- Bahwa yang hadir di lokasi tanah saat itu yaitu Tergugat I, Camat
m

ub

Kecamatan Sawang (Pak Ismed), Saksi sendiri, Keucik Rukoh dan


Camat Kecamatan Syiah Kuala;
ka

- Bahwa tanah yang akan dibeli untuk HPPS luasnya lebih kurang 400 m 2;
ep

- Bahwa sepengetahuan Saksi untuk pembelian tanah tersebut uangnya


ah

dari kumpulan Keucik di Kecamatan Sawang tapi Saksi tidak tahu dari
R

mana Keucik-Keucik mendapatkan uang tersebut;


es
M

ng

on

Halaman 72 dari 85 Putusan Perdata Gugatan Nomor 37/Pdt.G/2018/PN Bna


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 72
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa pembelian tanah tersebut tidak ada menggunakan uang pribadi

R
Pak Ismed dan juga tanah tersebut bukan untuk Pak Ismed namun untuk

si
HPPS;

ne
ng
- Bahwa pada saat pembelian tanah tersebut, kapasitas Saksi sebagai
Ketua HPPS;
- Bahwa mengenai tawar menawar harga tanah dilakukan di lokasi tanah

do
gu tersebut dan setelah cocok harga, baru datang ke Kantor Camat untuk
buat AJB (Akta Jual Beli) dan tanda tangan;

In
A
- Bahwa Pada saat terjadi jual beli yang menjadi Saksi di surat jual beli
salah seorangnya adalah Keucik Gampong Rukoh Pak Fatchullah;
ah

- Bahwa surat akta jual beli dibuat di Kantor Camat bukan di Notaris;

lik
- Bahwa Tergugat I tidak ada menandatangani akta jual beli dan yang
Saksi lihat Tergugat I hanya cap jari saja;
am

ub
- Bahwa Saksi tahu batas-batas tanah tersebut namun Saksi tidak ingat
berbatas dengan tanah siapa saja namun yang Saksi ingat sebelah utara
ep
berbatas dengan jalan;
k

- Bahwa sejak dibeli dari tahun 1995 sampai dengan tahun 2017 di tanah
ah

tersebut ada didirikan bangunan berupa rumah selter untuk tempat


R

si
tinggal mahasiswa;
- Bahwa saat didirikan rumah selter tersebut tidak ada yang komplen;

ne
ng

- Dari tahun 1995 sampai tahun 2017, terhadap tanah HPPS tersebut
tidak tidak ada yang ganggu gugat namun mulai tahun 2017 baru ada

do
gu

yang larang yang mengatas namakan keluarga Teuku Nyak Arief;


- Bahwa mengenai hal larangan tersebut ada ditanyakan kepada Tergugat
I dan Tergugat I mengatakan bahwa itu tanahnya bukan tanah orang lain
In
A

dan tidak masalah;


2. Jailani, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:
ah

lik

- Bahwa Saksi tidak kenal dengan Para Penggugat dan kenal dengan
Tergugat I, II, III, VII, VIII, XI, XII, XIII, XIV, XVI dan XVII dan tidak kenal
m

ub

Tergugat IV, V, VI, IX, X, XV, XVIII dan tidak ada hubungan keluarga baik
sedarah maupun semenda atau saling makan gaji;
ka

- Bahwa Saksi kenal dengan Tergugat I Cut Nyak Mehran di lokasi tanah
ep

yang akan dibeli untuk HPPS;


ah

- Bahwa tanah tersebut terletak di Lr. Seukee Gampong Rukoh


R

Darussalam;
es
M

ng

on

Halaman 73 dari 85 Putusan Perdata Gugatan Nomor 37/Pdt.G/2018/PN Bna


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 73
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa penjual tanah tersebut adalah Tergugat I (Cut Nyak Mehran) dan

R
pembelinya adalah Camat Sawang Pak Ismed;

si
- Bahwa jual beli tersebut terjadi pada buan Juli 1995;

ne
ng
- Bahwa Pak Ismed membeli tanah untuk HPPS bukan untuk dirinya
sendiri;
- Bahwa Pak Ismed membeli tanah dari Tergugat I dalam kapasitasnya

do
gu sebagai Camat Kecamatan Sawang;
- Bahwa pembelian tanah tersebut dari dana yang dikumpul oleh Keucik-

In
A
Keucik dan dana arisan warga Sawang yang ada di Banda Aceh;
- Bahwa setelah dibeli, tanah tersebut lalu ditimbun dan ada didirikan
ah

bangunan di atas tanah tersebut berupa rumah selter dan terakhir

lik
dibongkar dibangun permanen untuk asrama HPPS untuk mahasiswa
Sawang yang ada di Banda Aceh;
am

ub
- Bahwa saat didirikan bangunan diatas tanah tersebut tidak ada yang
komplen dan tidak ada yang menggangu gugat;
ep
- Bahwa Tergugat I tidak menandatangani akta jual beli namun hanya cap
k

jari saja sedangkan Pak Ismed ada menandatangani akta jual beli
ah

tersebut;
R

si
- Bahwa setelah tanah itu dijual untuk HPPS seluas 400 m 2, yang saksi
lihat di situ masih ada sisa tanah;

ne
ng

- Bahwa kapasitas Saksi di HPPS sebagai anggota pengurus HPPS;


- Bahwa Camat Sawang membeli tanah untuk HPPS tersebut atas inisiatif

do
gu

pengurus HPPS;
- Bahwa Saksi tidak pernah tahu dilakukan mediasi di Gampong Rukoh
mengenai masalah tanah tersebut;
In
A

Menimbang, bahwa untuk mendapatkan kejelasan mengenai objek


sengketa yang didalilkan Para Penggugat dalam gugatannya, Majelis Hakim
ah

lik

telah melakukan pemeriksaan setempat terhadap objek sengketa yang hasil


selengkapnya sebagaimana termuat dalam Berita Acara Pemeriksaan
m

ub

Setempat tanggal 2 Mei 2019;


Menimbang, bahwa Para Penggugat dan Para Tergugat telah
ka

menyerahkan kesimpulannya pada persidangan tanggal 8 Agustus 2019;


ep

Menimbang, bahwa selanjutnya segala sesuatu yang termuat dalam


ah

berita acara persidangan perkara ini, untuk menyingkat putusan ini dianggap
R

telah termuat dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dengan putusan ini;
es
M

ng

on

Halaman 74 dari 85 Putusan Perdata Gugatan Nomor 37/Pdt.G/2018/PN Bna


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 74
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa akhirnya para pihak menyatakan tidak ada hal-hal

R
yang diajukan lagi dan mohon putusan;

si
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM

ne
ng
DALAM KONVENSI
DALAM EKSEPSI:
Menimbang, bahwa Tergugat II mengajukan eksepsi yang pada

do
gu pokoknya sebagai berikut:
1. Gugatan Aquo Nebis In Idem;

In
A
2. Gugatan Aquo kurang subjek;
3. Kapasitas Penggugat sebagai para pihak;
ah

4. Putusan yang bertentangan dengan hukum acara;

lik
Menimbang, bahwa Tergugat III, IV, V, VII, IX, X, XI dan XV mengajukan
eksepsi yang pada pokoknya sebagai berikut:
am

ub
1. Gugatan Penggugat adalah gugatan yang Nebis In Idem;
2. Kurang pihak dalam menentukan ahli waris bagi Tergugat meninggal
ep
dunia;
k

3. Kombinasi dalil gugatan saling bertentangan;


ah

4. Bertentanga antara posita dengan petitum;


R

si
5. Gugatan Penggugat sudah daluwarsa;
6. Gugatan Para Penggugat merupakan gugatan yang kurang subjek;

ne
ng

7. Penggugat I dan Penggugat II tidak mempunyai tidak mempunyai


kapasitas;

do
gu

Menimbang, bahwa Tergugat XII, XIII, XIV dan XVI mengajukan eksepsi
yang pada pokoknya sebagai berikut:
1. Gugatan Penggugat Nebis In Idem;
In
A

2. Gugatan kurang subjek;


3. Gugatan Penggugat error in persona;
ah

lik

4. Plurium litis consorsium;


5. Keliru pihak yang ditarik sebagai Tergugat;
m

ub

6. Gugatan cacat formil;


7. Gugatan Penggugat kabur;
ka

Menimbang, bahwa setelah membaca dengan teliti eksepsi Para


ep

Tergugat tersebut diatas, majelis melihat dari materi eksepsi tersebut terdapat
ah

materi eksepsi yang sama dan terhadap materi eksepsi tersebut akan
R

dipertimbangkan secara bersama-sama pula;


es
M

ng

on

Halaman 75 dari 85 Putusan Perdata Gugatan Nomor 37/Pdt.G/2018/PN Bna


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 75
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa terhadap eksepsi yang diajukan Para Tergugat

R
tersebut diatas terlebih dahulu Majelis akan mempertimbangkan tentang

si
eksepsi gugatan Penggugat adalah gugatan yang Nebis In Idem sebagai

ne
ng
berikut:
Menimbang, bahwa di dalam jawabannya Tergugat II, Tergugat III, IV, V,
VI, VII, IX, X, XI, dan XV, jawaban Tergugat XII, XIII, XIV, XVI pada intinya

do
gu adalah eksepsi tentang nebis in idem, dimana gugatan Nomor
37/Pdt/G/1987/PN-BNA yang diajukan oleh almarhumah Cut Nyak Mehran

In
A
(Tergugat I) melawan Teuku Syamsul Bahri, S.H. selaku Tergugat tunggal
(sekarang Penggugat III) (sesuai dengan nama yang tertera di dalam Sertipikat
ah

Hak Milik Nomor 24/Rukoh tahun 1983 dan Pengadilan Negeri Banda Aceh

lik
dengan Putusannya Nomor 37/Pdt/G/1987/PN-BNA, tanggal 23 Maret 1988
sesuai dengan bukti yang akurat, gugatan tersebut telah dimenangkan oleh
am

ub
CUT NYAK MEHRAN selaku Penggugat;
Menimbang, bahwa kemudian oleh Tergugat Teuku Syamsul Bahri
ep
Sarjana Hukum (sekarang Penggugat III) selaku pihak yang kalah telah
k

mengajukan Banding ke Pengadilan Tinggi Aceh dan ternyata oleh Pengadilan


ah

Tinggi Aceh dengan Putusannya Nomor 163/Perd/1988/PT-BNA tanggal 22


R

si
September 1988 telah menguatkan putusan Pengadilan Negeri Banda Aceh
Nomor 37/Pdt/G/1987/PN-BNA, tanggal 23 Maret 1988. Selanjutnya oleh

ne
ng

Tergugat Teuku Syamsul Bahri Sarjana Hukum (sekarang Penggugat III),


selaku pihak yang kalah, mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung Republik

do
gu

Indonesia di Jakarta dan Mahkamah Agung Republik Indonesia di Jakarta


dengan Putusannya Nomor 1035 K/Pdt/1989 menolak permohonan kasasi dari
Pemohon Kasasi Teuku Syamsul Bahri, S.H. (sekarang Penggugat III);
In
A

Menimbang, bahwa oleh putusan Mahkamah Agung tersebut telah


mempunyai kekuatan hukum tetap (inkracht van gewijsde), maka oleh
ah

lik

Pengadilan Negeri Banda Aceh pada tanggal 7 November 1992 isi putusan
Mahkamah Agung Republik Indonesia tersebut telah dilaksanakan eksekusi
m

ub

sesuai dengan Berita Acara Eksekusi Nomor 11/Pdt.Eks/1992/PN-BNA yang


kemudian obyek perkara (tanah yang bersertipikat Hak Milik Nomor 24/Rukoh
ka

terdaftar atas nama Teuku Syamsul Bahri Sarjana Hukum) (sekarang


ep

Penggugat III) tersebut oleh Pengadilan Negeri Banda Aceh telah diserahkan
ah

kepada CUT NYAK MEHRAN (Tergugat I) selaku pihak yang menang dalam
R

perkara. Sehingga gugatan yang diajukan Para Penggugat dalam perkara ini
es
M

ng

on

Halaman 76 dari 85 Putusan Perdata Gugatan Nomor 37/Pdt.G/2018/PN Bna


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 76
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
merupakan gugatan/perkara yang ketiga kalinya atas obyek yang sama dan

R
subyek yang sama;

si
Menimbang, bahwa Para Penggugat di dalam repliknya tertanggal

ne
ng
5 Maret 2019 membantah dalil eksepsi Para Tergugat tersebut diatas dengan
mengemukakan yang pada pokoknya bahwa alasan eksepsi yang menyatakan
gugatan nebis in idem adalah tidak benar dan tidak beralasan menurut hukum.

do
gu Sebab, perkara a quo berbeda dengan perkara yang disebutkan oleh Tergugat.
Dapat dicermati baik subjek, dalil-dalil (dasar gugatan) serta penyebutan

In
A
identitas objek juga berbeda dengan Putusan perkara Nomor 37/Pdt.G/1987/
PN-Bna dan Putusan Perkara Nomor 04/Pdt.G/1993/PN-Bna;
ah

Menimbang, bahwa kemudian setelah dicermati ternyata gugatan

lik
perkara a quo, berbeda subjek (Para Penggugat dan Para Tergugat) dan
berbeda dalil-dalil (dasar gugatan) dengan putusan perkara Nomor
am

ub
37/Pdt.G/1987/PN-Bna dan putusan perkara Nomor 04/Pdt.G/1993/PN-Bna
yang disebutkan Tergugat. Dengan demikian perkara a quo tidak seperti yang
ep
dimaksudkan dalam Putusan MARI No.588 K/Sip/1973 tanggal 3 Oktober 1973
k

atau dalam Putusan MARI No.647 K/Sip/1973 dan Putusan MARI No.619
ah

K/Pdt/1984 tanggal 15 Januari 1985. Oleh sebab itu gugatan Para Penggugat a
R

si
quo tidak melekat nebis in idem;
Menimbang, bahwa terhadap alasan eksepsi Para Tergugat yang

ne
ng

menyebutkan tanah terperkara sudah pernah dieksekusi pada tahun 1992


sehingga melekat nebis in idem adalah tidak benar. Sebab, menurut hemat

do
gu

Para Penggugat selaku pihak yang berhak dan berkepentingan atas tanah
terperkara tidak pernah mengetahui adanya eksekusi atas objek tanah
terperkara dan lagi pula dalil tersebut telah menyangkut pokok perkara dan
In
A

bukan merupakan alasan eksepsi menurut hukum, oleh karenanya alasan


eksepsi yang demikian haruslah ditolak atau dikesampingkan;
ah

lik

Meimbang, bahwa terlebih dahulu Majelis akan menguraikan asas


nebis in idem ditinjau dari segi hukumnya baik berdasarkan peraturan
m

ub

perundang-undangan yang berlaku, yurisprudensi, maupun pendapat para


sarjana (doktrin);
ka

Menimbang, bahwa asas nebis in idem di dalam bidang hukum perdata


ep

diatur dalam ketentuan Pasal 1917 KUHPerdata yang menyebutkan, “Kekuatan


ah

suatu putusan Hakim yang telah memperoleh kekuatan hukum yang pasti
R

hanya mengenai pokok perkara yang bersangkutan. Untuk dapat menggunakan


es

kekuatan itu, soal yang dituntut harus sama; tuntutan harus didasarkan pada
M

ng

on

Halaman 77 dari 85 Putusan Perdata Gugatan Nomor 37/Pdt.G/2018/PN Bna


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 77
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
alasan yang sama; dan harus diajukan oleh pihak yang sama dan terhadap

R
pihak-pihak yang sama dalam hubungan yang sama pula.”;

si
Menimbang, bahwa lebih lanjut asas nebis in idem menurut

ne
ng
yurisprudensi sebagaimana termuat dalam kaidah hukum Putusan Mahkamah
Agung RI Nomor 647K/Sip/1973, menyebutkan bahwa, “ada atau tidaknya asas
nebis in idem tidak ditentukan oleh faktor kesamaan pihak saja, terutama

do
gu kesamaan objek sengketa yang telah diberi status tertentu oleh putusan
pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap.”

In
A
Menimbang, bahwa selanjutnya asas nebis in idem menurut pendapat
Yahya Harahap, dalam bukunya Hukum Acara Perdata (2005), hal. 439
ah

mengemukakan bahwa, “Kasus perkara yang sama, tidak dapat diperkarakan

lik
dua kali. Apabila suatu kasus perkara telah pernah diajukan kepada pengadilan
dan terhadapnya telah dijatuhkan putusan, serta putusan tersebut telah
am

ub
memperoleh kekuatan hukum tetap, maka terhadap kasus perkara itu, tidak
boleh lagi diajukan gugatan baru untuk memperkarakannya kembali.”
ep
Menimbang, bahwa berdasarkan uraian mengenai ketentuan asas
k

nebis in idem di atas, dapat disimpulkan bahwa suatu perkara/putusan


ah

pengadilan melekat asas nebis in idem haruslah memenuhi syarat-syarat yang


R

si
bersifat kumulatif, di antaranya:
1. Apa yang digugat sudah pernah diperkarakan sebelumnya;

ne
ng

2. Terhadap perkara terdahulu, telah ada putusan hakim yang berkekuatan


hukum tetap;

do
gu

3. Terhadap putusan tersebut yang bersifat positif;


4. Subjek atau para pihak yang berperkara sama;
5. Objek yang disengketakan sama;
In
A

Menimbang, bahwa dengan memperhatikan Surat Edaran Mahkamah


Agung Nomor 3 Tahun 2002 tentang Penanganan Perkara yang Berkaitan
ah

lik

dengan Asas Nebis In Idem yang isinya menghimbau agar Majelis Hakim
mempertimbangkan baik pada putusan eksepsi maupun pada pokok perkara,
m

ub

mengenai perkara serupa yang pernah diputus;


Menimbang, bahwa terlebih dahulu Majelis akan mempertimbangkan
ka

mengenai syarat nebis in idem mengenai apa yang digugat pernah


ep

diperkarakan sebelumnya;
ah

Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim membaca dan mencermati


R

isi gugatan Para Penggugat dalam perkara ini, pada prinsipnya Para Penggugat
es

adalah sebagai pemilik yang sah tanah seluas 2.886 m 2 (dua ribu delapan ratus
M

ng

on

Halaman 78 dari 85 Putusan Perdata Gugatan Nomor 37/Pdt.G/2018/PN Bna


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 78
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dua puluh enam meter persegi) yang terletak di Lr. Blang Seukee Dusun Silang

R
Gampong Rukoh Kecamatan Syiah Kuala Kota Banda Aceh tersebut dalam

si
Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor 24 Tahun 1983 dan menghukum Tergugat II

ne
ng
sampai dengan Tergugat XV atau siapa pun juga baik perseorangan maupun
badan hukum yang memperoleh hak dari tanah bangunan-bangunan di atas
tanah terperkara, supaya membongkar bangunan-bangunan tersebut dan

do
gu mengosongkan tanah terperkara serta mengembalikannya kepada Para
Penggugat dalam kondisi baik dan berharga;

In
A
Menimbang, bahwa dari hal-hal yang digugat oleh Para Penggugat
dalam perkara ini seperti telah dikemukakan di atas, setelah Majelis Hakim
ah

mencermati dan membandingkannya denga hal-hal yang digugat oleh Para

lik
Penggugat dalam perkara Nomor 4/Pdt.G/1993/PN-BNA (vide bukti P-2) pada
prinsipnya adalah sama/identik dengan perkara terdahulu, terlebih lagi hal-hal
am

ub
yang digugat oleh Para Penggugat dimaksud telah diputuskan dalam putusan
perkara Nomor 4/Pdt.G/1993/PN-BNA yang putusannya bersifat positif dan
ep
telah berkekuatan hukum tetap;
k

Menimbang, bahwa dari adanya kesamaan hal-hal yang digugat dalam


ah

gugatan ini dibandingkan dengan gugatan dalam perkara Nomor


R

si
4/Pdt.G/1993/PN-BNA (vide bukti P-2), maka dengan diajukannya gugatan
perkara ini adalah pengulangan terhadap hal-hal yang digugat dalam perkara

ne
ng

Nomor 4/Pdt.G/1993/PN-BNA (vide bukti P-2), sehingga syarat nebis in idem


mengenai kesamaan hal-hal yang digugat telah terpenuhi;

do
gu

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbang-


kan syarat nebis in idem mengenai terhadap perkara terdahulu, telah ada
putusan hakim yang berkekuatan hukum tetap seperti di bawah ini;
In
A

Menimbang, bahwa berdasarkan Buku II Teknis Administrasi dan


Peradilan Perdata Umum dan Khusus Edisi Tahun 2007 hal. 94, menyebutkan
ah

lik

bahwa, putusan yang berkekuatan hukum tetap adalah putusan Pengadilan


Negeri yang diterima oleh kedua belah pihak yang berperkara; putusan
m

ub

perdamaian; putusan verstek yang terhadapnya tidak diajukan verzet atau


banding; putusan Pengadilan Tinggi yang diterima oleh kedua belah pihak dan
ka

tidak dimohonkan kasasi; dan putusan Mahkamah Agung dalam hal ada kasasi;
ep

Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim membaca dan mencermati


ah

isi putusan perkara terdahulu khususnya Nomor 4/Pdt.G/1993/PN-BNA (vide


R

bukti P-2) jo. Putusan Pengadilan Tinggi Banda Aceh Nomor 165/PDT/1993/PT-
es

ACEH (vide bukti P-3) jo. Putusan Kasasi Mahkamah Agung Nomor 629
M

ng

on

Halaman 79 dari 85 Putusan Perdata Gugatan Nomor 37/Pdt.G/2018/PN Bna


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 79
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
K/Pdt/1995 (vide bukti P-4), diketahui bahwa Para Pihak berperkara telah

R
menempuh setiap jenjang upaya hukum baik pada tingkat banding (judex

si
factie) maupun kasasi (judex juris);

ne
ng
Menimbang, bahwa Mahkamah Agung RI di dalam Putusan Nomor:
1687 K/Pdt/1998 tanggal 29 September 1999 menegaskan, “suatu putusan
Pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap yang diajukan sebagai bukti

do
gu dalam persidangan adalah merupakan akta otentik yang memiliki kekuatan
pembuktian yang sempurna, sehingga diktum putusan tersebut harus diterima

In
A
sebagai suatu kebenaran hukum oleh Pengadilan Negeri.” Berdasarkan kaidah
hukum tersebut serta dihubungkan dengan bukti P-3, P-4, dan P-5, maka
ah

putusan Pengadilan Negeri Banda Aceh Nomor 4/Pdt.G/1993/PN-BNA tanggal

lik
3 Juni 1993 (vide bukti P-2) merupakan putusan yang telah berkekuatan hukum
tetap;
am

ub
Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan di atas, Majelis
Hakim berpendapat bahwa syarat kedua nebis in idem mengenai sudah adanya
ep
putusan yang berkekuatan hukum tetap pada perkara terdahulu telah terpenuhi;
k

Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan syarat nebis in


ah

idem mengenai adanya suatu putusan yang bersifat positif;


R

si
Menimbang, bahwa suatu putusan bersifat positif apabila di dalam
pertimbangan dan diktum putusan telah menentukan dengan pasti status dan

ne
ng

hubungan hukum tertentu mengenai hal dan objek yang disengketakan,


sedangkan bentuk amarnya adalah dalam bentuk menolak gugatan seluruhnya

do
gu

atau mengabulkan gugatan seluruhnya atau sebagian;


Menimbang, bahwa penjatuhan putusan yang bersifat positif atas suatu
perkara, mengakibatkan apa yang disengketakan sudah bersifat litis finiri
In
A

oppertet (masalah yang disengketakan telah berakhir dengan tuntas dan


kedudukan maupun status para pihak terhadap objek sengketa sudah berakhir
ah

lik

dan pasti);
Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim membaca dan mencermati
m

ub

amar putusan perkara terdahulu Nomor 4/Pdt.G/1993/PN-BNA (vide bukti P-2),


diketahui bahwa putusan perkara tersebut bersifat positif, karena amar putusan
ka

tersebut berbunyi mengabulkan gugatan Para Penggugat untuk sebagian;


ep

Menimbang, bahwa suatu putusan yang dalam amarnya menyatakan


ah

mengabulkan gugatan sebagian, maka dalam pertimbangan hukum putusan


R

tersebut sudah pasti telah mempertimbangkan materi pokok perkara sehingga


es

sifat litis finiri oppertet (masalah yang disengketakan telah berakhir dengan
M

ng

on

Halaman 80 dari 85 Putusan Perdata Gugatan Nomor 37/Pdt.G/2018/PN Bna


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 80
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tuntas, dan kedudukan maupun status para pihak terhadap objek sengketa

R
sudah berakhir dan pasti);

si
Menimbang, bahwa sehubungan dengan telah adanya putusan perkara

ne
ng
terdahulu Nomor 4/Pdt.G/1993/PN-BNA tanggal 3 Juni 1993 (vide bukti P-2)
yang bersifat positif tersebut, maka seharusnya Para Penggugat tidak boleh lagi
mengajukan gugatan dengan substansi atau materi perkara yang sama dengan

do
gu gugatan terdahulu. Dengan demikian syarat ketiga nebis in idem mengenai
adanya putusan yang bersifat positif telah terpenuhi;

In
A
Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan syarat nebis in
idem mengenai subjek atau pihak yang berperkara sama;
ah

Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim mencermati gugatan Para

lik
Penggugat dalam perkara ini, diketahui bahwa jumlah pihak Para Penggugat
bertambah menjadi 3 (tiga) orang, antara lain, 1) Ny. Hj. Adriani Azhari selaku
am

ub
istri ahli waris pengganti dari Alm. Ir. Teuku Azhari Bin Alm. Teuku Nyak Arif; 2)
Tjut Rifameutia selaku anak kandung ahli waris pengganti Almh. Hj. Cut Arifah
ep
Nasri Binti Alm Teuku Nyak Arif; dan 3) Prof. Teuku Syamsul Bahri, S.H., selaku
k

anak kandung dari Alm. Teuku Nyak Arif yang semula dalam perkara Nomor
ah

4/Pdt.G/1993/PN-BNA (vide bukti P-2) terdiri dari 1) Hj. Cut Arifah Nasri dan 2)
R

si
Adriani Azhari;
Menimbang, bahwa sementera itu di pihak Tergugat/ Para Tergugat,

ne
ng

dalam perkara terdahulu, pihak Tergugat hanya berjumlah 1 (satu) orang, yakni
Cut Nyak Mehran. Sedangkan pihak Tergugat dalam perkara ini bertambah

do
gu

menjadi 18 (delapan) belas yang antara lain, 1) Cut Nyak Mehran Alm. dalam
hal ini diwakili oleh ahli waris penggantinya T. Irfan; 2) Nasrullah, S.H.; 3) Drs.
Yusri Muhammad Daud; 4) Razali Alm. dalam hal ini diwakili oleh ahli waris
In
A

penggantinya Muhammad Fadhil; 5) Darwis; 6) Sakiman; 7) Muhammad Daud;


8) Drs. Ismed; 9) Ibrahim Basyah; 10) Dahlah; 11) Mardiana; 12) Himpunan
ah

lik

Pemuda Pelajar Sawang (HPPS) Aceh Utara; 13) Muhammad Iqbal; 14) Drs.
Sufyan, Mm.; 15) Andre; 16) Fatchullah, S.H.; 17) Drs. Tarmizi R.; 18) Cq.
m

ub

Kantor Pertanahan Kota Banda Aceh;


Menimbang, bahwa menurut kaidah hukum Putusan Mahkamah Agung
ka

RI No. 439 K/Sip/1960, tanggal 8 Januari 1969 menyebutkan bahwa, “Tidak


ep

perlu semua ahli waris bertindak sebagai Penggugat, yang mana gugatan
ah

tersebut diperkenankan diajukan oleh sebahagian saja dari seluruh ahli waris
R

yang ada,” dan putusan Mahkamah Agung RI No.516 K/Sip/1973, tanggal 25


es

Nopember 1975 yang menyebutkan, “gugatan tidak dapat diterima karena


M

ng

on

Halaman 81 dari 85 Putusan Perdata Gugatan Nomor 37/Pdt.G/2018/PN Bna


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 81
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
hanya seorang ahli waris yang menggugat, tidak dapat dibenarkan karena

R
menurut yurisprudensi Mahkamah Agung tidak diharuskan semua ahli waris

si
menggugat.”;

ne
ng
Menimbang, bahwa oleh karena itu, dengan adanya perbedaan jumlah
Para Penggugat dalam perkara ini dibanding dengan perkara terdahulu
tersebut, Majelis Hakim berpendapat bahwa hal itu bukan merupakan

do
gu persoalan, sebab salah satu Penggugat dalam perkara ini masih merupakan
ahli waris dari Penggugat terdahulu, sedangkan untuk Penggugat III atas nama

In
A
. Prof. Teuku Syamsul Bahri, S.H. merupakan saudara kandung dari Penggugat
terdahulu;
ah

Menimbang, bahwa selanjutnya perihal jumlah Tergugat/ Para Tergugat

lik
yang dalam perkara terdahulu berjumlah 1 (satu) Tergugat dan sekarang
bertambah menjadi 18 (delapan belas) Tergugat termasuk Kantor Pertanahan
am

ub
Kota Banda Aceh, dalam perkara ini bukanlah sebagai pihak yang murni
(principal murni) yang kedudukannya tidak sama dengan para pihak
ep
(Penggugat dan Tergugat I), sehingga tidak dapat dijadikan alasan perkara ini
k

menjadi tidak nebis in idem.”;


ah

Menimbang, bahwa dengan demikian Majelis Hakim berpendapat


R

si
bahwa syarat nebis in idem mengenai pihak-pihak (subjek) yang berperkara
sama telah terpenuhi;

ne
ng

Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan syarat nebis in


idem mengenai objek perkara yang sama;

do
gu

Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim mencermati putusan perkara


Nomor 4/Pdt.G/1993/PN-BNA (vide bukti P-2) dan melaksanakan pemeriksaan
In
ditempat sebagaimana dalam berita acara persidangan tanggal 2 Mei 2019
A

untuk mengetahui kejelasan objek sengketa dalam perkara ini, diketahui bahwa
ah

seluruh objek perkara dalam perkara tersebut masih termasuk dalam objek
lik

perkara yang diajukan dalam gugatan ini, yaitu tanah seluas 2.886 m 2 (dua ribu
delapan ratus dua puluh enam meter persegi) yang terletak di Lr. Blang Seukee
m

ub

Dusun Silang Gampong Rukoh Kecamatan Syiah Kuala Kota Banda Aceh
ka

tersebut dalam Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor 24 Tahun 1983 (vide bukti P-
ep

1) yang telah diputus dalam perkara terdahulu Nomor 4/Pdt.G/1993/PN-BNA


dimana putusannya bersifat positif yaitu mengabulkan gugatan Para Penggugat
ah

untuk sebagian;
es
M

ng

on

Halaman 82 dari 85 Putusan Perdata Gugatan Nomor 37/Pdt.G/2018/PN Bna


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 82
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa dengan demikian Majelis Hakim berpendapat

R
bahwa syarat nebis in idem mengenai adanya objek sengketa yang sama telah

si
terpenuhi;

ne
ng
Menimbang, bahwa dengan telah terpenuhinya keseluruhan syarat-
syarat yang bersifat kumulatif dari asas nebis in idem dalam gugatan perkara

do
gu ini, maka Majelis Hakim berkesimpulan gugatan Para Penggugat adalah
gugatan yang nebis in idem dan tidak dapat lagi diajukan untuk diperiksa
kembali, sehingga eksepsi Tergugat II, Tergugat III, IV, V, VI, VII, IX, X, XI, XV

In
A
dan Tergugat XII, XIII, XIV, XVI tentang gugatan Para Penggugat nebis in idem
adalah beralasan menurut hukum dan haruslah dikabulkan;
ah

lik
Menimbang, bahwa oleh karena eksepsi tentang Gugatan Penggugat
nebis in idem dikabulkan, maka eksepsi Para Tergugat selebihnya tidak perlu
am

ub
dipertimbangkan lagi;
DALAM POKOK PERKARA
ep
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan dari gugatan Para Penggugat
k

sebagaimana diuraikan di atas;


ah

Menimbang, bahwa oleh karena eksepsi Tergugat II, Tergugat III, IV, V,
R

si
VI, VII, IX, X, XI, XV dan Tergugat XII, XIII, XIV, XVI tentang gugatan Para
Penggugat nebis in idem, maka gugatan Para Penggugat harus dinyatakan

ne
ng

tidak dapat diterima;


DALAM REKONVENSI

do
gu

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan dari gugatan rekonvensi


Penggugat Rekonvensi/ Tergugat XII, Tergugat XIII, Tergugat XIV, dan Tergugat
In
A

XVI Konvensi sebagaimana diuraikan diatas;


Menimbang, bahwa terdapat hubungan yang erat antara gugatan
ah

lik

konvensi dengan rekonvensi dan berdasarkan pertimbangan pokok perkara


diatas yang menyatakan gugatan Penggugat dinyatakan tidak diterima atas
m

alasan gugatan mengandung cacat formil yakni gugatan nebis in idem, maka
ub

oleh karena itu gugatan dinyatakan tidak diterima maka dengan sendirinya
ka

menurut hukum gugatan rekonvensi juga harus dinyatakan tidak diterima;


ep

DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI


ah

Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat Konvensi/


R

Tergugat Rekonvensi dinyatakan tidak dapat diterima, maka Para Penggugat


es

Konvensi/ Tergugat Rekonvensi berada di pihak yang kalah, maka kepada


M

ng

on

Halaman 83 dari 85 Putusan Perdata Gugatan Nomor 37/Pdt.G/2018/PN Bna


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 83
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penggugat Konvensi/ Tergugat Rekonvensi harus dihukum untuk membayar

R
biaya perkara yang jumlahnya akan disebutkan dalam amar putusan di bawah

si
ini;

ne
ng
Memperhatikan Pasal 1917 KUHPerdata (Kitab Undang-Undang
Hukum Perdata) dan peraturan-peraturan lain yang bersangkutan;

do
gu M E N G A D I L I:
DALAM KONVENSI:

In
A
DALAM EKSEPSI:
- Mengabulkan eksepsi Tergugat II, Tergugat III, IV, V, VI, VII, IX, X, XI, XV
ah

lik
dan Tergugat XII, XIII, XIV, XVI;
DALAM POKOK PERKARA:
am

- Menyatakan gugatan Para Penggugat tidak dapat diterima (niet

ub
ontvankelijke verklaard);
DALAM REKONVENSI:
ep
k

- Menyatakan gugatan Penggugat Rekonvensi/ Tergugat XII, Tergugat XIII,


ah

Tergugat XIV, dan Tergugat XVI Konvensi tidak dapat diterima (niet
R

si
ontvankelijke verklaard);
DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI

ne
ng

- Menghukum Para Penggugat Konvensi/Para Tergugat Rekonvensi untuk


membayar biaya perkara sebesar Rp. 11.694.000,- (sebelas juta enam

do
gu

ratus sembilan puluh empat ribu rupiah);


Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim
Pengadilan Negeri Banda Aceh, pada hari Kamis, tanggal 15 Agustus 2019,
In
A

oleh kami, Rahmawati, S.H., sebagai Hakim Ketua, Elviyanti Putri, S.H., M.H.
dan Roni Susanta, S.H., masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang ditunjuk
ah

lik

berdasarkan Surat Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Banda Aceh Nomor


37/Pdt.G/2018/PN Bna Pengadilan Negeri Banda Aceh tanggal 10 Oktober
m

ub

2018, putusan tersebut pada hari Kamis, tanggal 22 Agustus 2019 diucapkan
dalam persidangan terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua dengan dihadiri oleh
ka

ep

para Hakim Anggota tersebut, M. Dehan, S.Pd., Panitera Pengganti dan Kuasa
Para Penggugat, Tergugat II, Kuasa Tergugat Tergugat III, IV, V, VI, VII, IX, X,
ah

XI, XV, Tergugat XII, XIII, XIV, Tergugat XVI, tanpa dihadiri oleh Tergugat I,
R

es

Tergugat VIII, Tergugat XVII dan Kuasa Tergugat XVIII.-


M

ng

on

Halaman 84 dari 85 Putusan Perdata Gugatan Nomor 37/Pdt.G/2018/PN Bna


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 84
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Hakim Anggota, Hakim Ketua,

si
Dto. Dto.

Elviyanti Putri, S.H., M.H. Rahmawati, S.H.

ne
ng
Dto.
Roni Susanta, S.H.

do
gu Panitera Pengganti,
Dto.

In
A
M. Dehan, S.Pd.

Rincian biaya perkara :


ah

lik
1. Biaya pendaftaran : Rp 30.000,-
2. Biaya ATK/ pemberkasan : Rp 50.000,-
3. Biaya panggilan : Rp. 11.468.000,-
am

ub
4. Biaya PNBP panggilan : Rp. 10.000,-
5. Biaya PNBP Putusan Sela : Rp. 10.000,-
6. Biaya pelaksanaan PS : Rp. 100.000,-
7. Biaya PNBP PS : Rp. 10.000,-
ep
k

8. Redaksi : Rp. 10.000,-


9. Materai : Rp. 6.000,-
ah

R
Jumlah Rp. 11.694.000,-

si
(sebelas juta enam ratus sembilan puluh empat ribu rupiah)

ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Halaman 85 dari 85 Putusan Perdata Gugatan Nomor 37/Pdt.G/2018/PN Bna


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 85

Anda mungkin juga menyukai