Pengertian Fluida
Pengertian Fluida
Pengertian Fluida
Fluida adalah zat alir adalah zat dalam keadaan bisa mengalir dan memberikan sedikit
hambatan terhadap perubahan bentuk ketika ditekan. Ada dua macam fluida yaitu cairan dan
gas. Salah satu ciri fluida adalah kenyataan bahwa jarak antara dua molekulnya tidak tetap,
bergantung pada waktu. Ini disebabkan oleh lemahnya ikatan antara molekul yang disebut
kohesi.Gaya kohesi pernah kita pelajari saat kita berada di bangku SMP gaya kohesi sendiri
tersebut adalah gaya tarik antar partikel sejenis. Dalam kasus ini gaya kohesi antara molekul
gas sangat kecil jika dibandingkan gaya kohesi antar molekul zat cair. Ini mnyebabkan
molekul-molekul gas menjadi relatif bebas sehingga gas selalu memenuhi ruang. Sebaliknya
molekul-molekul zat cair terikat satu sama lainnya sehingga membentuk suatu kesatuan yang
jelas meskipun bentuknya sebagian ditentukan oleh wadahnya.Akibat yang lainnya adalah
sifat kemampuannya untuk dimampatkan.Gas bersifat mudah dimampatkan sedangkan zat
cair sulit. Gas jika dimampatkan dengan tekanan yang cukup besar akan berubah manjadi zat
cair. Mekanika gas dan zat cair yang bergerak mempunyai perbedaan dalam beberapa hal,
tetapi dalam keadaan diam keduanya mempunyai perilaku yang sama dan ini dipelajari dalam
statika fluida.Fluida terbagi atas dua jenis, yakni fluida tak mengalir (hidrostatika) dan flida
mengalir (hidrodinamika). Penerapannya dalam peralatan teknik di kehidupan sehari-hari saat
ini banyak sekali contohnya dari mulai yang sangat sederhana seperti pompa angin hingga
sistem pengeboran minyak lepas pantai.
2. Jenis-jenis Fluida
Fluida Statis
Fluida statis bermakna fluida atau zat alir yang tidak bergerak. Hal-hal yang dibahas dalam
Fluida statis ini yaitu mengenai massa jenis, tekanan zat cair, hukum Pascal, tekanan
hidrostatis, bejana berhubungan, hukum Archimedes, gaya apung, tegangan permukaan,
kapilaritas. Eksperimen yang dilakukan bisa menghubungkan zat cair antar pipa yang berbeda
luas dan penampang, menentukan massa jenis benda, mengukur massa gas dalam ruang atau
tabung, bahkan bisa digunakan menentukan tekanan udara yang semakin meningkat ke
atmosfer
Fluida Dinamis
Fluida statis adalah fluida yang diam, sedangkan fluida dinamis adalah fluida yang
bergerak atau dalam hal ini fluida yang mengalir. Aliran fluida secara umum bisa kita
bedakan menjadi dua macam, yakni aliran lurus alias laminar dan aliran turbulen. Aliran
lurus bisa kita sebut sebagai aliran mulus, karena setiap partikel fluida yang mengalir tidak
saling berpotongan. Salah satu contoh aliran laminar adalah naiknya asap dari ujung rokok
yang terbakar. Mula-mula asap naik secara teratur (mulus), beberapa saat kemudian asap
sudah tidak bergerak secara teratur lagi tetapi berubah menjadi aliran turbulen. Aliran
turbulen ditandai dengan adanya linkaran-lingkaran kecil dan menyerupai pusaran dan kerap
disebut sebagai arus eddy. Contoh lain dari aliran turbulen adalah pusaran air.