3) Language (bahasa)
1
18-24 bulan
3 tahun
4 tahun
5 tahun
2) Tahap kedua: dilakukan pada mereka yang dicurigai adanya hambatan
perkembangan pada tahap pertama. Kemudian dilanjutkan dengan evaluasi
diagnostik yang lengkap.
An. Lula lahir prematur pada kehamilan 32 minggu, lahir pada tanggal 5
Agustus 2006. Diperiksa perkembangannya dengan DDST II pada tanggal 1
April 2008. Hitung usia kronologis An. Lula!
Diketahui:
Tanggal lahir An. Lula : 5-8-2006
Tanggal periksa : 1-4-2008
Prematur : 32 minggu
Ditanyakan:
2
Jawab:
2008 – 4 – 1 An. Lula prematur 32 minggu
2006 – 8 – 5 Aterm = 37 minggu
_________ - Maka 37 – 32 = 5 minggu
1 – 7 -26
Jadi usia An. Lula jika aterm (tidak prematur) adalah 1 tahun 7 bulan 26
hari atau
1 tahun 8 bulan atau 20 bulan
d. Tarik garis berdasarkan umur kronologis yang memotong garis horisontal tugas
perkembangan pada formulir DDST.
e. Setelah itu dihitung pada masing-masing sektor, berapa yang P dan berapa
yang F.
f. Berdasarkan pedoman, hasil tes diklasifikasikan dalam: Normal, Abnormal,
Meragukan dan tidak dapat dites.
1) Abnormal
2) Meragukan
4) Normal
3
Penilaian peritem
Interpretasi tes
Normal
Jika tidak ada kelambatan (0T) dan / maksimum dari 1 peringatan (1P)
Suspect
1 atau lebih kelambatan (1T) dan/ atau 2 atau lebih banyak peringatan (2P). T
atau P harus disebabkan karena kegagalan bukan karena penolakan (M)
Untestable
1 atau lebih kelambatan (1T) dan/ atau 2 atau lebih banyak peringatan (2P). T
atau P harus disebabkan karena penolakan (M)bukankarenakegagalan
4
5