Anda di halaman 1dari 15

Strategi pelaksanaan tindakan

keperawatan pengkajian pada klien


dengan resiko perilaku kekerasan
FASE ORIENTASI

• Salam terapiutik
• “ selamat pagi bapak/ibu ................perkenalkan nama saya ......,
saya perawat di ruang .........., saya dinas disini selama .......... untuk
membantu bapak/ibu. Bapak/ibu tidak perlu khawatir, bapak/ibu
aman disini.
• Evaluasi validasi
• “bagaimana perasaan bapak/ibu sekarang?”
• Kontrak
• “Bagamana kalau sekarang kita membicarakan permasalahan yang
bapak/ibu hadapi dan cara penyelesaiaan yang bapak/ibu lakukan?
Kira-kira dimana tempat kita berbicara? Bapak mau berapa lama
kira-kira kita berbicara? Bagaimana kalau 30 menit?”
FASE KERJA

• “Kalau boleh saya tahu, kira-kira apa yang membuat bapak/ibu


dibawa kesini? Apa yang terjadi di rumah?” (pengkajian alasan
masuk dan memori jangka panjang/pendek)
• “bapak/ibu dirumah tinggal dengan siapa? paling dekat dengan
siapa? Yang lainnya kenapa tidak dekat?apa yang membuat tidak
dekat? (pengkajian hubungan sosial)
• “apa bapak/ibu punya cerita yang ingin dibagi dengan saya?
Apakah bapak/ibu punya pengalaman yang tidak menyenangkan
yang ingin bapak/ibu ceritakan? Bagaimana perasaan bapak/ibu
saat ini bila ingat kejadian itu? ” (pengkajian masa lalu yang
tidak menyenangkan)
FASE KERJA
• Jika bapak/ibu ada masalah, apakah dibicarakan dengan keluarga
atau tidak? Saat berbicara dengan orang terdekat apakah tanggapan
mereka dengan diri bapak?. Menurut bapak/ibu, keluarga
memperlakukan bapak/ibu seperti apa jika bapak/ibu ada masalah?
Kalau di rumah sakit bagaimana ? apa yang bisa dilakukan ?
(pengkajian peran diri)
• Bila klien tidak mau bercerita,
• “terima kasih, bapa/ibu sudah mendengarkan apa yang saya
sampaikan. Memang tidak mudah untuk menyampaikan suatu
rahasia pribadi.”
• “apakah cita-cita bapak/ibu waktu kecil sampai sekarang apa?
Apakah cita-cita itu keinginan diri sendiri atau keluarga? Kira-kira
keinginan atau cirta-cita bapak/ibu yang belum tercapai apa?
Bagaimana perasaan bapak/ibu dengan keinginan atau cita-cita yang
belum tercapai itu? (pengkajian ideal diri)
FASE KERJA
• “apa yang sudah bapak/ibu lakukan terhadap cita-cita atau keinginan
bapak? Bagaimana hasilnya? (pengkajian harga diri, penampilan,
aktiivitas motorik, pembicaraan, afek emosi, isi pikir, interaksi
selama wawancara, kemampuan penilaian)
• “Bapak/ibu pernah bercermin? Wah itu ada cermin, mau bercermin
dengan saya? Kalau sedang bercermin, bagian tubuh bapak/ibu yang
mana yang paling disukai? Kenapa pak/bu? Kalau yang paling tidak
disukai yang mana? Kenapa pak/bu? Dengan keadaan seperi ini apa
bapak/ibu bisa menerima dengan baik? (pengkajian citra tubuh)
• Bapak/ibu namanya......... bagus sekali ya? Bapak/ibu suka tidak
dengan nama itu? Bapak/ibu tahu tidak artinya? Pasti orang tua
bapak/ibu suah payah mencari nama yang bagus untuk bapak/ibu.
Apakah bapak/ibu menjadi seorang laki-laki/perempuan?
(pengkajian identitas diri)
FASE KERJA
• Bapak/ibu senang tidak tinggal di sini? Apakah pendapat bapak/ibu
dengan tempat ini? Kira-kira menurut bapak/ibu siapa yang harusnya
disini? Kalau begitu, bagaimana dengan kondisi bapak/ibu sekarang?
Tepat atau tidak bapak/ibu dibawa kesini? (pengkajian daya tilik
diri, kemampuan penilaian dan orientasi)
• “Jika bapak/ibu tidak keberatan, bolehkah saya tahu apakah ada
sesuatu yang tidak sesuai dengan diri bapak yang kadang membuat
bapak jengkel atau marah? apakah bapak/ibu sering seperti ini
ataukah ini baru pertama kali bapak marah? Kalau pernah seperti ini
sebelumnya, apakah penyebabnya sama seperti yang terjadi
sekarang? (pegkajian penyebab perilaku kekerasan)
FASE KERJA
• Bagaimana perasaan bapak/ibu saat marah-marah? “Kira-kira saat
merasa kesal atau marah, apakah badan bapak terasa bergetar, telinga
dan wajah merah, mata melotot, dan tangan mengepal bahkan ingin
memukul orang lalin atau benda-benda disekitar bapak/ibu? Yang
lain apa saja pak/bu? (pengkajian tanda dan gejala perilaku
kekerasan)
• “Setelah itu, kira-kira apa yang bapak/ibu lakukan? (pengkajian jenis
perilaku kekerasan yang diakukan)
• Bagaimana perasaan bapak/ibu setelah melampiaskan kemarahan
tersebut? “apakah dengan marah keinginan bapak/ibu terpenuhi?
Menurut bapak, apakah kerugian cara yang bapak/ibu lakukan?
(pengkajian kerugian akibat perilaku kekerasan)
FASE KERJA
• “Kalau menurut bapak/ibu, kira-kira ada cara lain yang lebih baik
daripada cara yang bapak/ibu lakukan? Apakah bapak/ibu bersedia
sama-sama belajar mengungkapkan kemarahan tetapi dengan cara
yang baik tanpa menimbulkan menimbulkan kerugian baik pada diri
bapak/ibu sendiri maupun pada orang lain?”
• “terima kasih bapak/ibu bersedia banyak cerita dan mengungkapkan
perasaan bapak/ibu. Bapak/ibu sudah bagus sekali mampu
menceriakan tentang kondisi bapak/ibu.
FASE TERMINASI
• Terminasi
• Evaluasi respon
• Bagaimana perasaan bapak/ibu sekarang? Apakah ada yang ingin
bapak/ibu tanyakan? Bisakah bapak/ibu ceritakan lagi secara ringkas
tentang pembicaraan kita tadi?
• Rencana tindak lanjut
• “saya berharap, yang telah kita bicarakan tadi bisa bermanfaat dan
apabila ada yang belum bapak/ibu sampaikan tadi, bisa disampaikan
saat kita ketemu lagi. Selama saya tidak ada, coba bapak/ibu pikirkan
lagi kalau masih ada lahi rasa marah atau jengkel yang bapak/ibu
rasakan.”
• Kontrak yang akan datang
• “Bagaimana kalau besok kita ketemu lagi untuk membicarakan lagi
tentang cara lain untuk mengontrol marah? Dimana kita akan
bertemu? Jam berapa?”.
Strategi pelaksanaan tindakan
keperawatan pengkajian pada klien
dengan resiko BUNUH DIRI
1. Nurul mawardah
2. Dian eka puspitasari
3. Paramita
4. S tauriava
5. Agustina sisilia
6. Ikhda ulya
7. Kiki rizki
8. Rizki mustika
9. Kornelita K
10.Wiwik Widiawatie
11.Liza fitria
FASE ORIENTASI
• Salam terapeutik
• “Selamat pagi, perkenalkan nama saya Adi. saya mahasiswa Stikes A
yang bertugas pada pagi hari ini. Kalau boleh tahu nama bapak siapa?
senang dipanggil siapa?”
• Validasi&evaluasi
• “bagaimana perasaan bapak setelah kita berkenalan”. Bagaimana
kalau kita bercakap – cakap tentang apa yang bapak rasakan?”
• Kontrak (waktu, tempat )
• “bagaimana kalau kita bercakap – cakap di ruang ini kurang lebih 10
menit, apakah bapak setuju?”
FASE KERJA
• Pengkajian alasan masuk :
• “saya melihat ada sesuatu yang berbeda dari bapak hari ini, apakah
bapak ingin berbagi cerita?”
• Memori jangka panjang :
• “bapak coba bapak ceritakan pengalaman bapak yang menyenangkan
dan tidak menyenangkan mulai bapak kecil sampai sekarang?”
• Pengkajian peran:
• “coba bapak ceritakan tentang keluarga bapak?menurut bapak apa
yang menjadi gangguan di keluarga bapak?apa yang bapak lakukan
jika ada masalah dikeluarga?coba bapak ceritakan tentang teman –
teman disini?apa yang biasa bapak lakukan bersama teman – teman
disini?”
FASE KERJA
• Pengkajian ideal diri:
• “bapak apa cita – cita yang belum tercapai sampai sekarang? Apa
yang sampai saat ini bapak lakukan untuk mewujudkan cita – cita
bapak? Apa yang bapak akan lakukan setelah keluar dari sini”
• Pengkajian identitas:
• “Coba bapak perkenalkan lagi diri bapak lagi?. Ada yang bapak
keluhkan dari diri bapak, misalnya tidak suka dengan nama bapak?
atau tidak suka sekarang menjadi laki – laki?”
• Pengkajian rencana bunuh diri, afek emosi:
• “bapak semua manusia pasti memiliki masalah, tapi penyelesaian
masalah tersebut tidak harus bunuh diri, kenapa bapak memilih untuk
bunuh diri untuk menyelesaikan masalah bapak?coba bapak
ceritakan?”
FASE KERJA
• Pengkajian kemampuan penilaian, daya tilik diri dan orientasi
• “coba bapak ceritakan hal-hal positif maupun kelebihan-kelebihan
yang ada pada diri bapak . misalnya bapak mempunyai teman yang
banyak atau mempunyai keluarga yang bahagia?jika bapak
mempunyai kehidupan yang bahagia tersebut, apa alasan bapak
sehinggan bapak berfikiran bunuh diri untuk menyelesaikan masalah
bapak? Apa pendapat bapak tentang tempat ini ?dengan kondisi bapak
sekarang,Tepat atau tidak jika bapak dibawa kesini?”
• “bapak mengalami banyak beban emosional dan bapak sudah bagus
karena telah berani mengatakan kepada saya bahwa bapak
merencanakan untuk bunuh diri. Kami semua disini akan membantu
bapak agar tetap aman. kami disini untuk membantu bapak bukan
menghakimi tapi menjaga bapak tetap aman dan membantu bapak
melewati waktu keputusasaan ini adalah tujuan kami disini. Bapak
setuju jika kami membantu bapak?”
FASE TERMINASI
• “bagaimana perasaan bapak sekarang setelah berceritakan semua
permasalahan bapak?lebih baik atau lebih buruk?coba bapak
ceritakan?Ada yang belum jelas, bapak mau bertanya?”
• “Sementara sampai ini dulu ya pak obrolan kita, Bagaimana kalau
saya akan kembali 30 menit lagi untuk membicarakan tentang cara
lain untuk mencegah bunuh diri serta memberikan obat-obat ditempat
ini saja. Bapak bersedia?”

Anda mungkin juga menyukai