BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Setelah penulis melakukan tindakan keperawatan menagemen nyeri

pada asuhan keperawatan ibu post partum dengan gangguan rasa nyaman nyeri

episiotomy diruang melati RSUD Dr. Iskak Tulungagung maka penulis dapat

menarik kesimpulan :

1. Pengkajian

 Pada Ny. W di dapatkan data keluhan utama yang dirasakan pasien

mengatakan nyeri P : nyeri dirasakan saat duduk dan bergerak, Q : nyeri

seperti terbakar, R : nyeri pada perineum, S : skala nyeri 5, T : nyeri

dirasakan selama 2 menit. Pasien mengatakan sakit saat cebok, bergerak

dengan hati-hati, sulit miring kanan dan kiri, dan duduk, pasien mengatakan

aktivitasnya masih dibantu keluarga.

 Pada Ny. R di dapatkan data keluhan utama yang dirasakan pasien

mengatakan nyeri P : nyeri dirasakan saat berkemih, Q : nyeri seperti

terbakar, R : nyeri pada perineum, S : skala nyeri 5, T : nyeri dirasakan

selama 2 menit. Pasien mengatakan sakit saat berkemih, bergerak dengan

hati-hati, sulit miring kanan dan kiri, dan duduk, pasien mengatakan

aktivitasnya masih dibantu keluarga.

2. Diagnosa keperawatan yang muncul pada Ny. W dan Ny. R yaitu nyeri

berhubungan dengan agen cidera fisik atau (bekas jahitan jalan lahir).
 3. Intervensi yang dilakukan yaitu kaji skala nyeri (P, Q, R, S, T) secara

komperhensif dengan rasional mengetahui kualitas nyeri yang dirasakan

pasien, beri posisi nyaman pada pasien dengan rasional untuk mengurangi

rasa nyeri yang dirasakan pasien, memantau tanda-tanda vital pasien dengan

rasional untuk mengetahui keadaan umum pasien, ajarkan teknik distraksi

imajinasi terbimbing dengan rasional untuk mengurangi nyeri pasien dan

menciptakan perasaan tenang, kolaborasi pemberian analgetik dengan

rasional mengurangi nyeri yang dirasakan.

4. Implementasi yang dilakukan sesuai dengan intervensi yang sudah dibuat

oleh penulis dan memprioritaskan tindakan keperawatan menagemen nyeri.

Terapi menagemen nyeri merupakan salah satu tehnik relaksasi yang efektif

menurunkan nyeri.

5. Hasil evaluasi dalam waktu 3x24 jam masalah nyeri akut teratasi didukung

dengan data kedua pasien mengatakan nyeri bekas jahitahn berkurang, skala

nyeri pasien berkurang, dan kedua pasien sudah diperbolehkan pulang.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, maka penulis menyampaikan beberapa saran

antara lain :

1. Bagi Institusi Pendidikan

Diharapkan dapat memberikan kemudahan dalam pemakaian sarana dan

prasarana yang merupakan fasilitas bagi mahasiswa untuk

mengembangkan ilmu pengetahuan melalui praktik klinik dan pembuatan

laporan.
2. Bagi Rumah Sakit

Mampu meningkatkan asuhan keperawatan yang lebih berkualitas,

memberikan pelayanan keperawatan yang memperhatikan isu dan etika

yang sedang berkembang dengan memodifikasi tindakan keperawatan

tanpa meninggalkan konsep dan etika keperawatan.

3. Profesi Keperawatan

Untuk melakukan tindakan aktif oleh profesi keperawatan dengan cara

pemberian asuhan keperawatan pada ibu post partum dengan gangguan

rasa nyaman nyeri episiotomi, sehingga mencegah angka kesakitan.