Anda di halaman 1dari 17

DENVER DEVELOPMENTAL

SCREENING TEST (DDST)

Oleh:
Ns.NENY TRIANA, M.Pd., M.Kep
PENGERTIAN

DDST adalah sebuah metode (screening)


pengkajian yang digunakan secara luas
untuk menilai kemajuan perkembangan
anak usia 0 – 6 tahun.
DDST bukan untuk
menetapkan diagnosis akhir,
tetapi metode cepat untuk
mengidentifikasi anak-anak
yang memerlukan evaluasi
lanjut dan membandingkan
perkembangan anak yang
seusia.
DDST menilai 4 sektor perkembangan anak:

 Sektor personal sosial, yaitu penyesuaian diri di


masyarakat dan kebutuhan pribadi.
 Sektor motorik halus-adaptif, yaitu koordinasi mata-
tangan, kemampuan memainkan dan menggunakan
benda-benda kecil serta pemecahan masalah.
 Sektor bahasa, yaitu mendengar, mengerti dan
menggunakan bahasa.
 Sektor motorik kasar, yaitu duduk, berjalan dan
melakukan gerakan umum otot besar lainnya.
PELAKSANAAN TES

 Persiapan
 Penghitungan usia anak
 Pelaksanaan test
 Penilaian
PERSIAPAN:
FORMULIR DDST
o Formulir Denver II berupa selembar kertas
yang berisikan 125 tugas perkembangan
menurut usia pada halaman depan dan
pedoman tes untuk item-item tertentu pada
halaman belakang.
o Pada garis horizontal atas dan bawah,
terdapat skala usia anak. Pada usia 0-24
bulan, jarak antara 2 tanda (grs tegak kecil)
adalah 1 bulan. Setelah usia 24 bulan, jarak
antara 2 tanda adalah 3 bulan.
o Pada bagian depan terdapat 125 item yang
menggambarkan dalam neraca usia yang
menunjukkan 25%, 50%, 75% dan 90% dari
seluruh sampel standar anak normal yang dapat
melaksanakan tugas tsb.
o Pada beberapa kotak terdapat catatan kecil angka
(1,2,3) yang menunjukkan item tsb
membutuhkan petunjuk khusus yang dapat dilihat
di bagian belakang lembar tes sesuai dengan
angka yang tertulis. Pada sejumlah kotak juga
terdapat huruf “L” yang menandakan bahwa item
tsb dapat dinilai LULUS/LEWAT berdasarkan
laporan orangtua/pengasuh.
CARA MENGHITUNG USIA ANAK
 Tulis tanggal, bulan dan tahun dilaksanakan
tes.
 Kurangi dengan cara bersusun dengan tanggal,
bulan dan tahun kelahiran anak.
 Jika jumlah hari yang dikurangi lebih besar,
ambil hari sesuai dengan angka bulan
didepannya. (mis. Agustus 31 hari, september
30 hari)
 Hasilnya adalah usia anak dalam tahun, bulan
dan hari.
 Ubah usia anak ke dalam satuan bulan jika
perlu.
Jika pada saat pemeriksaan usia
anak dibawah 2 tahun, anak lahir
kurang dari 2 minggu, atau lebih dari
HPL, lakukan penyesuaian
prematuritas dengan cara
mengurangi usia anak dengan jumlah
minggu tersebut.
CARA MELAKSANAKAN TES:

1. Pada setiap sektor, tes dilakukan sedikitnya


pada 3 item terdekat disebelah kiri garis usia,
juga pada semua item yang dilalui garis usia.
2. Bila anak tidak mampu melaksanakan salah
satu item (gagal, menolak, tak ada
kesempatan), item tambahan dimasukkan ke
sebelah kiri garis usia (dalam sektor yang
sama) sampai anak dapat lulus/lewat dari 3
item secara berturut-turut.
 Untuk menentukan kemampuan anak yang
relatif lebih tinggi, pada setiap sektor
lakukan tes minimal pada 3 item terdekat
disebelah kiri garis usia dan yang dilalui
garis usia. Lanjutkan dengan melakukan
tes pada setiap item disebelah kanan garis
usia hingga didapat skor gagal 3 kali
berturut-turut.
PEMBERIAN SKOR UNTUK SETIAP ITEM

1. L = LULUS/LEWAT (P=PASS) : Anak dapat


melakukan item dengan baik atau
orangtua/pengasuh melaporkan secara
terpercaya bahwa anak dapat menyelesaikan
item tsb. (item bertanda L)
2. G = GAGAL (F = FAIL) : Anak tidak dapat
melakukan item dengan baik atau
orangtua/pengasuh melaporkan secara
terpercaya bahwa anak tidak dapat melakukan
item tsb. (item bertanda L)
3. M = MENOLAK (R = REFUSAL) : Anak
menolak melakukan tes untuk item tsb.
4. Tak = TAK ADA KESEMPATAN ( No = No
Opportuniy) : Anak tidak mempunyai
kesempatan melakukan item karena ada
hambatan. (Khusus item bertanda L)
PENILAIAN :
PENILAIAN PER ITEM
1. Penilaian item “LEBIH” (Advance), jika
anak dapat “Lulus” dari item disebelah
kanan garis usia.
2. Penilaian item “OK” (Normal), Jika:
a. Anak “Gagal” atau “Menolak”
melakukan tugas untuk item di sebelah
kanan garis usia.
b. Anak “L/P”, “G/F”, atau “M/R” untuk
item didaerah putih kotak (25% - 75%)
3. Penilain item P = Peringatan ( C = Caution),
jika anak “G/F” atau “M/R” pada item yang
dilalui garis usia pada daerah gelap (75% -
90%)
4. Penilaian item T = “Terlambat” (D =
Delayed), jika anak “G/F” atau “M/R” pada
item disebelah kiri garis usia.
5. Penilaian “Tak” (No Opportunity), jika anak
mendapat skor “Tak” untuk melakukan tes.
PENILAIAN KESELURUHAN TES
1. NORMAL, jika tidak ada skor “T/Terlambat”
dan/maks 1 “Peringatan/P”. Lakukan
pemeriksaan pada kunjungan ulang berikutnya.
2. SUSPEK, jika didapat 1/lebih skor
“T/Terlambat” (1T) dan/atau 2/lebih
“P/Peringatan” (2P). T dan P disebabkan oleh
“G” bukan “M”. Lakukan pem.ulang 1-2 mgg
berikutnya.
3. TIDAK DAPAT DIUJI, jika didapatkan 1/lebih
skor “T” (1T) dan/atau 2/lebih skor “P” (2P). T
dan P disebabkan karena “M”

Anda mungkin juga menyukai