Pdfcoffee - Com - Laporan-Pendahuluan-Kebersihan-Diri-Pdf-Free
Pdfcoffee - Com - Laporan-Pendahuluan-Kebersihan-Diri-Pdf-Free
Definisi
Personal Hygiene berasal dari bahasa yunani yang berarti personal yang
artinya perorangan dan hygiene berarti sehat. Personal Hygiene adalah suatu
melakukan tindakan itu maka akan menambah tingkat kesembuhan pasien (Potter &
Perry, 2005).
dikatakan memiliki personal hygiene baik apabila, orang tersebut dapat menjaga
kebersihan tubuhnya yang meliputi kebersihan kulit, gigi dan mulut, rambut, mata,
kerapihan pakaiannya.
Manifestasi Klinis
1) Fisik
2) Psikologi
3) Sosial
Interaksi kurang.
Kegiatan kurang.
Faktor predisposisi
1) Perkembangan
2) Biologis
3) Sosial
perawatan diri.
Faktor Presipitasi
1) Body image
2) Praktik sosial
3) Status sosial-ekonomi.
4) Pengetahuan
Sistem yang berperan dalam kebersihan dan perawatan diri adalah sebagai
berikut :
1) Perawatan kulit
berbagai kuman atau trauma, sekresi, eksresi, pengatur temperature, dan sensasi,
Tujuan perawatan kulit adalah pasien akan memiliki kulit yang utuh, bebas bau
2) Mandi
3) Hygiene mulut
mandiri, sebagai akibatnya mulut menjadi terlalu kering atau teriritasi dan
menimbulkan bau tidak enak. Masalah ini dapat meningkatakibat penyakit atau
medikasi yang digunakan pasien. Perawatan mulut harus dilakukan setiap hari
akan memiliki mukosa mulut yang terhidrasi dengan baik serta untuk mencegah
perawatan rambut adalah pasien akan memiliki rambut dan kulit kepala
yang bersih dan sehat, pasien akan mencapai rasa nyaman dan harga diri,dan
5) Kuku
personal hygiene karena berbagai kuman dapat masuk kedalam tubuh melalui
kuku. Oleh sebab itu, kukuseharusnya tetap dalam keadaan sehat dan bersih.
Perawatan dapat digabungkan selama mandi atau pada waktu yang terpisah.
Tujuan perawatan kaki dan kuku adalah pasien akan memiliki kulit utuh dan
6) Genitalia
paling butuh perawatan genetalia yang teliti adalah pasien yang beresiko
2. Asuhan Keperawatan
Pengkajian
berikut:
Riwayat keperawatan
Pemeriksaan Fisik :
1) Rambut
Tekstur rambut.
2) Kepala
Normosepal.
Ketombe.
Berkutu.
Kebersihan.
3) Mata
Kesimetrisan
Konjungtiva ananemis.
Sclera aninterik.
4) Hidung
Perubahan penciuman.
Kebersihan hidung.
5) Mulut
Kelembapan.
Adanya lesi.
Kebersihan.
6) Gigi
Kebersihan.
7) Telinga
Pemeriksaan penunjang
0 = mandiri
4 = tergantung total
Analisa Keperawatan Yang mungkin muncul/terjadi
mandiri
2) Batasan karakteristik
Ansietas
Penurunan motivasi
Kendala lingkungan
Nyeri
kelemahan
2) Batasan karakteristik
Ansitas
Penurunan motivasi
Kendala lingkungan
Ketidaknyamanan
Keletihan
Nyeri
Kelemahan
Perencanaan
Tujuan / kriteria hasil Intervensi
No Diagnosa keperawatan
NOC NIC
1. Defisit Perawatan Diri : Mandi Setelah dilakukan tindakan Bantuan perawatan diri :
keperawatan selama x Mandi/ kebersihan :
Definisi: diharapkan: Pertimbangkan budaya
Ketidakmampuan melakukan pasien saat
pembersihan diri seksama NOC mempromosikan aktivitas
secara mandiri Perawatan diri : Mandi perawatan diri
Perawatan diri : Pertimbangkan usia pasien
Batasan karakteristik Kebersihan saat mempromosikan
Ketidakmampuan aktivitas perawatan diri
mengakses kamar Kriteria hasil : Tentukan jumlah dan tipe
mandi Ambulasi terkait dengan bantuan yang
Ketidakmampuan Penampilan mekanik diperlukan
menjangkau sumber tubuh Letakkan handuk serta
air Pergerakan perlengkapan mandi
Ketidakmampuan lainnya di sisi tempat tidur.
mengeringkan tubuh Sediakan lingkungan yang
Ketidakmampuan teraupeutik dengan
mengambil perleengkapan memastikan kehangatan,
mandi suasana rileks, privasi dan
Ketidakmampuan pengalaman pribadi
mengatur air mandi Fasilitasi pasien untuk
Ketidakmampuan menggosok gigi dengan
membasuh tubuh benar
Fasilitasi pasien untuk mandi
Faktor yang berhubungan sendiri
Ansietas Monitor kebersihan kuku,
Penurunan motivasi sesuai dengan
Kendala lingkungan kemampuan merawat diri
Nyeri pasien
kelemahan Monitor integritas kulit
Fasilitasi pasien untuk
mempertahankan rutinitas
waktu tidur pasien yang
biasanya,tanda sebelum
tidur.
Dukung keluarga
berpartisipasi dalam
kebersihan diri
pasien
Berikan bantuan sampai
benar-benar mampu
merawat diri secara mandiri.
2. Defisit Perawatan Diri : Makan Setelah dilakukan tindakan Bantuan perawatan diri :
keperawatan selama x Mandi/ kebersihan :
Definisi : diharapkan: Monitor kemampuan
Ketidakmampuan makan secara pasien untuk menelan
mandiri NOC Identifikasi diet yang
Perawatan Diri : Makan disarankan
Batasan karakteristik : Atur meja dan nampan
Ketidakmampuan Kriteria hasil : agar terlihat menarik
memasukkan makanan Status Nutrisi : asupan Ciptakan lingkungan yang
kedalam mulut makanan dan cairan menyenangkan selama
Ketidakmampuan Status menelan waktu makan
mengunyah makanan Pastikan posisi pasien
Ketidakmampuan yang tepat untuk
menempatkan makanan ke memfasilitasi mengunyah
alat makan dan menelan
Ketidakmampuan Berikan bantuan fisik
memegang alat makan sesuai kebutuhan
Ketidakmampuan Berikan penurun nyeri yang
memanipulasi makanan cukup sebelum makan
di dalam mulut dengan tepat
Ketidakmampuan Berikan kebersihan mulut
membuka wadah makanan sebelum makan
Ketidakmampuan Jangan meletakkan makanan
mengambil cangkir pada sisi dimana panangan
Ketidakmampuan seseorang tidak dapat
meyiapkan melihat
makanan Gambarkan lokasi dari
Ketidakmampuan makanan
menghabiskan makanan Posisiskan pasien pada
secara mandiri posisi yang nyaman
Ketidakmampuan Berikan pengalas makanan
memakan makanan dalam Berikan sedotanminuman
cara yang dapat diterima sesuai kebutuahan
Ketidakmampuan menelam Berikan makanan dengan
makanan suhu yang paling sesuai
Ketidakmampuan Sediakan makanan dan
menggunakan alat bantu minuman yang disukai
dengan tepat
Faktor yang berhubungan Monitor berat badan
Ansitas Monitor status hidrasi
Penurunan motivasi Dukung pasien untuk makan
Kendala lingkungan di ruang makan, jika
Ketidaknyamanan tersedia
Keletihan Sediakan interaksi
Nyeri sosial dengan tepat
Kelemahan Gunakan cangkir
dengan pegangan yang
besar
Berikan penanda
sesering mungkin dengan
pengawasan ketat dengan
tepat
Daftar Pustaka
Alimul H, A Aziz. 2006. Pengantar KDM Aplikasi Konsep & Proses Keperawatan.
Salemba Medika. Jakarta
Bulechek G.M., Buthcer H.K., Dochterman J.M., Wagner C.M. (2013) Nursing
Interventions Classification (NIC) Edisi Keenam. Yogyakarta: Mocomedia
Hidayat, A.A & Musrifatul U. (2015). Pengantar Kebutuhan dasar Manusia . Jakarta:
SalembaMedika.
Moorhead S., Johnson M., Maas M.L., Swanson E. (2013) Nursing Outcome
Classification (NOC) Edisi Kelima.Yogyakarta: Mocomedia