Dukasi Pada Pasien
Dukasi Pada Pasien
Keuntungan dari persalinan dengan sectio caesarea secara elektif, antara lain:
Orang tua mengetahui tanggal lahir bayi dengan lebih pasti, sehingga persiapan
kelahiran lebih baik
Dalam beberapa kasus, dapat bermanfaat mengurangi risiko pada bayi, seperti
infeksi human immunodeficiency virus (HIV)
Mencegah kelahiran postterm
Mengurangi trauma pelvis atau jalan lahir baik pada ibu atau fetus[3,9]
Meskipun sering dilakukan di Indonesia, sectio caesarea (SC) tetap merupakan operasi mayor,
dan memiliki risiko yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan persalinan per vaginam, antara
lain:
SC dihubungkan komplikasi yang lebih tinggi dibanding persalinan per vaginam. Contoh
komplikasi, seperti tingkat cedera pada organ di abdomen, misalnya di vesica urinaria,
usus, dan pembuluh darah, terjadinya infeksi, misalnya pada bekas luka, uterus, atau
traktus urinarius, serta kejadian tromboemboli
Risiko pada kehamilan berikutnya, seperti SC ulang, adhesi, plasentasi abnormal, dan
sebagainya
Pasien dapat dipulangkan dalam 3 hari pasca operasi, bila tidak terdapat komplikasi. Pasien perlu
istirahat selama pemulihan, dan dapat bekerja kembali setelah 6 minggu. Pada 1 minggu
pertama, wajar jika muncul keluhan, seperti nyeri perut ringan, perdarahan ringan, keluar cairan
kekuningan per vaginam, dan nyeri sekitar luka operasi.[3,8]
Kunjungan kembali ke dokter dapat dilakukan 4-6 minggu pasca operasi apabila tidak terdapat
tanda komplikasi. Jika terdapat tanda-tanda komplikasi, pasien perlu diedukasi untuk segera
mengunjungi fasilitas kesehatan.[3,8]
Luka operasi basah, berdarah, kemerahan, bengkak, nyeri dengan intensitas terus
bertambah
Demam[1,3,8,9]